soal genetika
TRANSCRIPT
SOAL & JAWABAN QUIZ-1
1. Heterozygot adalah …Individu yang genotipnya terdiri dari alel yang berbeda (satu dominan satu resesif). Contoh Tt, Aa, Dd, dst.
2. Homozygot adalah …Individu yang genotipnya terdiri dari alel yang sama (dominan semua atau resesif semua). Contoh TT, AA, DD, tt, aa, dd, dst
3. Monohybrid adalah …Perkawinan dengan satu sifat beda. Contoh tanaman berbunga merah dikawinkan dengan tanaman berbunga putih.
4. Dihybrid adalah …Perkawinan dengan dua sifat beda. Contoh tanaman berbunga merah dengan mahkota besar dikawinkan dengan tanaman berbunga putih dengan mahkota kecil.
5. Gen dominan adalah …Gen yang memiliki sifat menang dan menutup penampilan dari sifatresesif
6. Gen resesif adalah …Gen yang memiliki sifat yang dikalahkan, penampilannya tertutup oleh sifat dominan
7. Genotip adalah …Susunan genetik suatu individu atau sifat dasar yang tidak tampak yang keadaannya tetap/ tidak berubah-ubah
8. Fenotip adalah …Kenampakan luar dari suatu individu, atau sifat keturunan yang dapat diamati misalnya warna, bentuk, ukuran, dll. Fenotip merupakan kombinasi antara genotip dengan lingkungan
SOAL & JAWABAN QUIZ-2
Buatlah diagram perkawinan monohibrid antara 2 tetua homozigot dominan dan homozigot resesif hingga sampai keturunan kedua! Berilah keterangan genotip dan fenotipnya! (sifat dan simbol boleh ditentukan sendiri)
Paren (tetua): ♀ TT(tinggi)
>< ♂ tt(pendek)
Gamet: T t
Keturunan-1 (F-1): Tt(tinggi)
Bila dominan penuh maka semua F-1 memiliki genotip Tt dengan fenotip semuanya tinggi.
Bila semi dominan maka semua F-1 memiliki genotip Tt dengan fenotip semuanya sedang.
Paren (tetua): ♀ Tt(tinggi)
♂ Tt(tinggi)
Gamet: T dan t >< T dan t
Keturunan ke-2 (F-2):
T t
T TT
(tinggi)
Tt
(tinggi)
t Tt
(tinggi)
tt
(pendek)
Bila dominan penuh maka pada F-2 terdapat genotip T:Tt:t dengan perbandingan 1TT:2Tt:1tt, sedangkan fenotipnya tinggi:pendek dengan perbandingan 3 tinggi : 1 pendek.
Bila semi dominan maka pada F-2 terdapat genotip T:Tt:t dengan perbandingan 1TT:2Tt:1tt, sedangkan fenotipnya tinggi:sedang:pendek dg perbandingan 1 tinggi : 2 sedang : 1 pendek.
SOAL & JAWABAN QUIZ-3
Tanaman berbunga merah besar yang dikendalikan gen ”MB” disilangkan dengan tanaman berbunga putih kecil yang dikendalikan gen ”mb” menghasilkan keturunan pertama (F-1) tanaman dengan genotip ”MmBb”. Kemudian tanaman F-1 dengan genotip ” MmBb” tersebut dikawinkan sesamanya dan menghasilkan keturunan kedua (F-2) berjumlah 800 tanaman.
a. Bila peristiwanya dominan penuh, fenotip apa saja yang muncul pada keturunan kedua (F-2)? Berapa jumlah masing-masing fenotip tersebut?
b. Bila peristiwanya semi dominan, fenotip apa saja yang muncul pada keturunan kedua (F-2)? Berapa jumlah masing-masing fenotip tersebut?
Jawaban a:Bila dominan penuh maka berdasarkan hukum mendel pada perkawinan dihibrid akan menghasilkan keturunan kedua (F2) dengan perbandingan fenotip 9 bagian merah besar : 3 bagian merah kecil : 3 bagian putih besar : 1 bagian putih kecil. Bila jumlah F2 ada 800 tanaman maka fenotip yg muncul adalah: Tanaman berbunga merah besar berjumlah 9/16 x 800 = 450 tanaman
Tanaman berbunga merah kecil berjumlah 3/16 x 800 = 150 tanaman
Tanaman berbunga putih besar berjumlah 3/16 x 800 = 150 tanaman
Tanaman berbunga putih kecil 1/16 x 800 = 50 tanaman
Jawaban b:Bila semi dominan maka berdasarkan hukum mendel pada perkawinan dihibrid akan menghasilkan keturunan kedua (F2) dengan perbandingan fenotip sbb:
1 bagian tanaman berbunga merah besar 2 bagian tanaman berbunga merah sedang 2 bagian tanaman berbunga pink besar 1 bagian tanaman berbunga merah kecil 4 bagian tanaman berbunga pink sedang 1 bagian tanaman berbunga putih besar 2 bagian tanaman berbunga pink kecil 2 bagian tanaman berbunga putih sedang 1 bagian tanaman berbunga putih kecil
Bila jumlah F2 ada 800 tanaman maka fenotip yg muncul adalah: tanaman berbunga merah besar = 1/16 x 800 = 50 tanaman tanaman berbunga merah sedang = 2/16 x 800 = 100 tanaman tanaman berbunga pink besar = 2/16 x 800 = 100 tanaman tanaman berbunga merah kecil = 1/16 x 800 = 50 tanaman tanaman berbunga pink sedang = 4/16 x 800 = 400 tanaman tanaman berbunga putih besar = 1/16 x 800 = 50 tanaman tanaman berbunga pink kecil = 2/16 x 800 = 100 tanaman tanaman berbunga putih sedang = 2/16 x 800 = 100 tanaman tanaman berbunga putih kecil = 1/16 x 800 = 50 tanaman
SOAL & JAWABAN QUIZ-4Tetangga Anda memiliki suatu jenis tanaman yang selalu berbunga pada musimnya tetapi tanaman tersebut tidak pernah berbuah. Sebagai seorang agronomist, menurut analisis Anda faktor-faktor apa yang mungkin menyebabkan tanaman tersebut tidak berbuah?
Jawaban:Faktor yang memungkinkan tanaman tersebut tidak berbuah adalah tidak terjadinya penyerbukan pada dan atau pembuahan pada tanaman tersebut yang mungkin dapat diakibatkan oleh:1. Mungkin tanaman tersebut hanya memiliki bunga jantan atau hanya bunga betina saja.
2. Mungkin tanaman tersebut memiliki bunga lengkap tetapi posisi benang sari dan putik tidak memungkinkan tanaman tersebut melakukan penyerbukan sendiri.
3. Mungkin mikroklimat (suhu, kelembaban, cahaya matahari, angin) di sekitar tanaman tersebut tidak cocok untuk terjadinya penyerbukan dan atau pembuahan.
4. Mungkin tanaman tersebut memiliki bunga lengkap tetapi benang sarinya steril (mandul).
5. Mungkin bunga tanaman tersebut terserang hama atau penyakit yang mengakibatkan kerusakan pada benang sari dan atau putik.
6. Mungkin benang sari dan putik pada tanaman tersebut masa kematangannya tidak bersamaan
7. Mungkin tidak ada agen penyerbuk (serangga/ angin/ burung/ kelelawar/ air/ dll) di sekitar tanaman tersebut.
8. Mungkin tanaman tersebut kekurangan nutrisi tertentu yang mengakibatkan bunga rontok.
GENETIKA (Pewarisan Sifat)Saturday, January 8, 2011 3:07:03 AM
Pewarisan Sifat.Beberapa teori pewarisan sifat :1. Teori Darah2. Teori Preformasi3. Teori Epigenesis
4. Teori Pangenesis5. Teori Heckel
Pewarisan Sifat Menurut Mendel :
Untuk mengembangkan dan membuktikan teori pewarisan sifat, Mendel melakukan :- Eksperimen pembastaran / kawin silang pada tanaman kacang kapri ( Pisum sativum):1. 1 sifat beda (monohibrid)2. 2 sifat beda (dihibrid) 3. 3 sifat beda (trihibrid)4. Banyak sifat beda (polihibrid)
- Membuat simbol-simbol untuk tiap-tiap persilangan :P = Parental/induk : P1 , P2F = Filial/filius/keturunan : F1 , F2G = GametGen = GenotifeFen = FenotipePenulisan huruf besar double mis : BB , MM dll = u/ induk homozigot dominanPenulisan huruf kecil double mis : bb , mm dll = u/ induk homozigot resesifPenulisan huruf besar dan kecil mis : Bb , Mm dll = u/ induk heterozigot.[/SIZE]
1. Hukum Mendel I (Prinsip Segregasi Bebas)" Pd saat pembentukkan gamet terjadi pemisahan bebas dr sifat/gen yang dikandung induk, sehingga setiap gamet mengandung gen yg
telah memisah secara acak dari induknya" Mis : monohibrid : Bb gamet masing2 B dan bdihibrid : BbPp gamet masing2 BP , Bp , bP , bptrihibrid : MMPPQg gamet masing2 MPQ , MPqtrihibrid : RrkkBb gamet masing2 RkB , Rkb , rkB , rkbpolihibrid : AaBbCcDD gamet masing2 ABCD , ABcD , AbCD , AbcD , aBCD, aBcD, abCD , abcD
Contoh soal :
1. Dik : Kapri biji bulat (B = Bulat ) dikawinkan dengan kapri biji keriput (b = keriput).Dit : Tentukan F1 dan F2Jawab :P : BB x bbGamet : B ; bF1 : Bb (bulat)
P2 : Bb x BbGamet : B, b ; B, bF2 : BB, Bb, Bb, bb( Bulat) (Bulat ) (Bulat) ( keriput)Ratio fen: 3 : 1Ratio gen: 1 : 2 : 1
BB = homozigot dominanBb = heterozigotBb = homozigot resesif
2. Dik : kapri batang tinggi (T) disilangkan dengan kapri batang rendah (t)Dit : Tentukan F1 dan F2Jawab :
P : TT x ttGamet : T ; tF1 : Tt
P2 : Tt x TtGamet : T,t ; T,tF2 : TT, Tt, Tt, tt
Ratio gen: 1 : 2 : 1Ratio fen : 3 : 1
II. Hukum Mendel II (Hukum Asortasi/Hukum Berpasangan Secara Bebas)“ Setiap gen/sifat dapat berpasangan secara bebas dengan gen/sifat lain, tetapi gen untuk satu sifat tidak berpengaruh pada gen untuk sifat yang lain yang bukan termasuk alelnya”(Terjadi pada persilangan dihibrid/plihibrid)
Contoh soal :
1.Dik : kapri biji bulat, warna kuning dikawinkan dengan kapri biji keriput warna hijau.B = bulat, K = Kuning, b = keriput, k = hijauDit : Tentukan F1 dan F2!Jawab :
P : BBKK x bbkk(Bulat kuning) (keriput hijau)
Gamet : BK ; bkF1 : BbKk
P2 : BbKk x BbKkGamet :BK, Bk, bK, bk ; BK, Bk, bK, bkF2 : ♀ : ♂: BK--------- Bk-------- bK--------- bkBK--- BBKK (1)--- BBKk (2)--- BbKK (3)--- BbKk (4)Bk--- BBKk (5)--- BBkk (6)--- BbKk (7)--- Bbkk (8)bK--- BbKK (9)--- BbKk (10)-- bbKK (11)-- bbKk (12)bk--- BbKk (13)-- Bbkk (14)-- bbKk (15)-- bbkk (16)
Ratio Genotipe :BBKK = 1 (1)BBKk = 2 (2; 5)BbKK = 2 (3; 9)BbKk = 4 (4, 7, 10, 13 )BBkk = 1 (6)Bbkk = 2 ( 8; 14)bbKK = 1 ( 11)
bbKk = 2 ( 12; 15 )bbkk = 1 (16)maka ratio genotype = 1 : 2 : 2 : 4 : 1 : 2 : 1 : 2 : 1
Ratio fenotipe : buat kuning : bulat hijau : keriput kuning : keriput hijau = 9 : 3 : 3 : 1[/COLOR]
2.Dik : Kapri batang tinggi (T), bunga kuning (K), dan letak bunga di ketiak/aksial (A) dominan terhadap kapri batang pendek (t), bunga putih (k) dan letak bunga di ujung (a). Kapri batang tinggi, warna kuning, letak bunga aksial heterozigot sempurna disilangkan sesamanya.Dit : Tentukan macam genotype dan fenotipe keturunannya!Jawab :
a. Rumus Jumlah macam gamet : 2n (n = jumlah pasangan alel yang heterozigot)= 23 = 8b. Rumus Jumlah kombinasi : (2n)2 = (23)2 = 64c. Rumus Macam fenotype : 2n = 23 = 8d. Rumus Macam genotype : 3n = 33 = 27
P : TtKkAa x TtKkAaGamet : TKA,TKa,TkA,Tka,tKA,tKa,tkA,tka ; TKA,TKa,TkA,Tka,tKA,tKa,tkA,tka Ratio genotype : - 1 TTKKAA- 2 TTKKAa- 1 TTKKaa- 2 TTKkAa- 4 TTKkAa- 2 TTKkaa- 1 TTkkAA- 2 TTkkAa- 1 TTkkaa- 2 TtKKAA- 4 TtKkAa- 2 TtKKaa- 4 TtKkAA- 8 TtKkAa
- 4 TtKkaa- 2 TtkkAA- 4 TtkkAa- 2 Ttkkaa- 1 ttKKAA- 2 ttKKAa- 1 ttKKaa- 2 ttKkAA- 4 ttKkAa- 2 ttKkaa- 1 ttkkAA- 2 ttkkAa- 1ttkkaa
Ratio fenotype : Tinggi kuning aksial : tinggi kuning terminal : tinggi putih aksial : pendek kuning aksial : tinggi putih terminal : pendek kuning terminal : pendek putih aksial : pendek putih terminal = 27 : 9 : 9 : 9 : 3 : 3 : 3 : 1.
Cara Mencari Jumlah Macam Gamet1. Rumus macam gamet : 2 pangkat n , n adalah jumlah pasangan alel yang heterozigot.Mis :1. BB, jumlah pasangan alel heterozigot = 0, sehingga macam gamet : 2 pangkat n = 2 pangkat 0 = 1 yaitu B2. Aa, jumlah pasangan alel heterozigot = 1, sehingga macam gamet : 2 pangkat n = 2 pangkat 1 = 2 yaitu A dan a3. AaBB, , jumlah pasangan alel heterozigot = 1 sehingga macam gamet : 2 pangkat n = 2 pangkat 1 = 2 yaitu AB dan aB4. AaBb, , jumlah pasangan alel heterozigot = 2 sehingga macam gamet : 2 pangkat n = 2 pangkat 2 = 4 yaitu AB, Ab,aB,ab[/SIZE]
[/SIZE]
2.Diagram Garpu :Mis :
1.Monohibrid Rr :- R dan - rJumlah gamet 2 macam : R dan r
2.Dihibrid RrKk :R : - K dan - kr : - K dan - kJumlah gamet 4 macam : RK, Rk, rK, rk
3. Trihibrid RrkkBb :R-k : - B dan - br-k : - B dan - bJumlah gamet 4 macam : RkB, Rkb, rkB, rkb
4. Trihibrid RrKkBb : R : - K : - B dan - b serta - k : - B dan - br : - K : - B dan - b serta - k : - B dan - bJumlah gamet 8 macam : RKB, RKb, RkB, Rkb, rKB, rKb, rkB, rkb
[/SIZE]
Hubungan antara banyaknya Sifat Beda, Jumlah Gamet, serta Kombinasi Fenotipe dan Genotipe keturunan F2 dapat dicari dengan menggunakan rumus al :- rumus macam gamet : 2 pangkat n- rumus kombinasi F2 : (2 pangkat n)kuadrat- rumus jumlah macam fenotip : 2 pangkat n- rumus banyaknya macam genotipe dalam F2 : 3 pangkat n- rumus banyak kombinasi baru yang homozigot : 2 pangkat n - 2
Menghitung Macam Kombinasi Keturunan Kedua (F2) :Untuk menghitung ratio (perbandingan) fenotip pada F2 dapat dilakukan dengan cara :a. Segitiga Pascal : - rumus Perbandingan Fenotipe F2 : 3 pangkat n ( n = jumlah sifat beda/pasangan alel heterozigot)- rumus jumlah macam fenotip : 2 pangkat nMisal :1. Jumlah Sifat beda 1 (monohibrid): Aa x Aa : jumlah macam fenotip = 2 pangkat n = 2 pgkt 1 = 2, kemungkinan macam fenotip : 1 - 1, - ratio fenotip :# angka 1 pertama pada segitiga Pascal = 1(3pgkt1)= 1(3) berarti, ada 1 macam fenotip dgn 1 faktor dominan dgn frekuensi 3# angka 1 kedua pada segitiga Pascal = 1(3pgkt0)= 1(1) berarti, ada 1 macam fenotip dgn 0 faktor dominan dgn frekuensi 1,
maka ratio fenotipe F2 dgn 1 sifat beda = 3 : 1[/COLOR]
2. Jumlah sifat beda 2 (dihibrid) AaBb x AaBb : jumlah macam fenotipe 2 pagkt n = 2 pgkt 2 = 4, kemungkinan macam fenotip : 1 - 2 - 1, - ratio fenotip : # 1 (3 pgkt 2) = 1 (9), berarti 1 mcm fen dgn 2 faktor dominan dgn frekuensi 9# 2 (3 pgkt 1) = 2 (3), berarti 2 mcm fen dgn 1 fktr dominan dgn frek 3# 1 (3 pgkt 0) = 1 (1), berarti 2 mcm fen dgn 1 fktr dominan dgn frek 1; maka ratio fenotipe F2 gdgn 2 sifat beda = 9 : 3 : 3 : 1
3. Jumlah sifat beda 3 (trihibrid) AaBbCc x AaBbCc : jumlah mcm fen 2 pgkt 3 = 8; kemungkinan macam fenotipe : 1 - 3 - 3 - 1- ratio fenotip :# 1 (3 pgkt 3) = 1 (27), berarti 1 mcm fen dgn 3 fktr dominan dgn frek 27# 3 (3 pgkt 2) = 3 (9), berarti 3 mcm fen dgn 2 fktr dominan dgn frek 9# 3 (3 pgkt 1) = 3 (3), berarti 3 mcm fen dgn 1 fktr dominan dgn frek 3# 1 (3 pgkt 0) = 1 (1), berarti 1 mcm fen dgn 0 fktr dominan dgn frek 1; maka ratio fenotipe F2 dgn 3 sifat beda = 27 : 9 : 9 : 9 : 3 : 3 : 3 : 1[/SIZE]
[/SIZE]
4. Jumlah sifat beda 4 (tetrahibrid) AaBbCcDd x AaBbCcDd : jmlh mcm fen 2 pgkt 4 = 16; kemungkinan mcm fen : 1 – 4 – 6 – 4 – 1 - Ratio fen : # 1(3 pgkt 4) = 1 (81), berarti 1 mcm fen dgn 4 fktr dominan dgn frek 81# 4(3 pgkt 3) = 4 (27), berarti 4 mcm fen dgn 3 fktr dominan dgn frek 27# 6(3 pgkt 2) = 6 (9), berarti 6 mcm fen dgn 2 fktr dominan dgn frek 9# 4(3 pgkt 1) = 4 (3), berarti 4 mcm fen dgn 1 fktr
dominan dgn frek 3# 1(3 pgkt 0) = 1 (0), berarti 1 mcm fen dgn 0 fktr dominan dgn frek 1, maka ratio fenotipe F2 dgn 4 sifat beda = 81 : 27 : 27 : 27 : 27 : 9 : 9 : 9 :9 : 9 : 9 : 3 : 3 : 3 : 3 : 1
b. Diagram Garpu (Branched System)
Cara mencari ratio antar fenotip yang dihasilkan :- Setiap faktor dominan diberi angka 3 ; resesif diberi angka 1- Kemudian nilai dari tiap faktor dikalikan sehingga diperoleh frekuensi masing2 fenotipMis :
1. Dik : Tanaman bunga merah (M), buah besar (N) heterozigot disilangkan sesamanyaDit : Tentukan macam dan ratio fenotipe, jika sifat merah dominan terhadap putih dan sifat buah besar dominan terhadap sifat kecil.Jawab :P : MmNn x MmNnGamet : 2 pgkt 2 = 4 M : - N dan - nm : - N dan – nJumlah kombinasi : (2 pgkt 2) kuadrat = 163M : - 3N dan - 1n = - 9 MN ( merah besar) dan – 3Mn (merah kecil)1m : - 3N dan – 1n = - 3 mN (putih besar) dan – 1mn ( putih kecil)
- Untuk dominan homozigot diberi nilai 1; dominan heterozigot diberi nilai 2; dan resesif diberi nilai 1- Kemudian nilai dari tiap faktor dikalikan sehingga
diperoleh frekuensi masing2 fenotipMis :2. Dik : Persilangan dihibrid antara buah manis (M) besar (B) yang masing2 dominan terhadap sifat hambar buah kecil (mmbb). Kedua induk heterozigotDit : Tentukan macam genotip dan fenotip keturunannya!Jawab : P : MmBb x MmBb1MM : - 1BB ; - 2Bb ; - 1bb = 1MMBB = manis besar ; - 2MMBb = manis besar ; - 1MMbb (manis kecil)2Mm : - 1BB ; - 2Bb ; - 1bb = 2MmBB = manis besar ; - 4MmBb = manis besar ; - 2Mmbb (manis kecil)1mm : - 1BB ; - 2Bb ; - 1bb = 2mmBB = hambar besar ; - 4mmBb = hambar besar ; - 2mmbb (hambar kecil)Persilangan Resiprok :- Persilangan yang tidak dipengaruhi oleh sifat yang dibawa oleh kelamin jantan atau kelamin betina- Mis : bunga warna merah disilangkan dgn bunga warna putih akan menghasilkan keturunan yang sama bila serbuk sari diambil dari bunga merah atau putih.Mis : AA x aa = aa x AA
Backcross :- Persilangan F1 dgn salah satu induknya, dominan atau resesif- Tujuannya untuk mengetahui genotip induk- Mis : F1 : Kk (kuning) x … induk…(putih) Gamet : K, k ; k,kHasil : Kk, Kk, kk. kk = ratio fen kuning : putih = 1 : 1, berarti induk bergenotip kk
Testcross : - Perkawinan F1 dgn salah satu induk yang resesif
- Tujuannya u/ mengetahui individu yang diuji homozigot galur murni atau heterozigot.- Jika ratio fen = 1 : 1 berarti heterozigot- Jika ratio fen = 100% sama berarti homozigot- Mis :
F1 : ….?....(bulat) x bb (keriput)Gamet : B, b ; bHasil : Bb , Bb , bb, bb = 50% : 50%, berarti individu heterozigot.[/COLOR]
StumbleUpon
DUNIA TUMBUHAN (PLANTAE) Hellooo X2 ………., nich hasil ujian kamu.., ...
Comments
Wandriansyah # Tuesday, April 12, 2011 7:59:32 AM
Bisa tanya gak? Aku mau tanya langkah mencari perkawinan silang berikut.
Bunga mawar merah (BB) yang disilangkan dengan bunga mawar putih (bb) dihasilkan F1
yang semuanya berwarna merah. Jika f1 dikawinkan dengan induknya yanh homozigot
resesif, bagaimanakah perbandingan genotip dan fenotip pada f2?
makasih banyak mohon bantuanya.:)
Yunita Mayani T, S.Pd yunitamayani # Tuesday, July 12, 2011 2:27:19 PM
P : BB(merah) x bb (putih)
G : B ; b
F1 : Bb (merah)
P2 : Bb x bb ( induk homozigot resesif)
G : B,b ; b,b
F2 : Bb,Bb, bb, bb
Rgen : 2 : 2 = 1 : 1
Rfen : merah : putih = 50% : 50%= 1 : 1
Genetika MendellGregor Mendel (1822-1884)
Orang pertama yang menemukan tentang pola pewarisan sifat
Gregor Johann Mendel Biarawan dari Austria yang mempelajari tentang proses pewarisan sifat pada tanaman kacang, ercis dan mengembangkan hukum tentang pewarisan sifat. Namun hasil kerjanya tidak diakui dunia sampai abad ke 20.
Antara tahun 1856 – 1863 Mendel telah melakukan pengujian dan pembudidayaan lebih dari 28.000 tanaman kacang. Ia menemukan bahwa suatu tanaman mewariskan sifat-sifat keturunan yang berasal dari induknya. Dari hasil penelitiannya tentang genetika tanamana kacang ercis, Ia mendapat julukan sebagai ‘Bapak Genetika”.
Berikut ini merupakan Kebun tempat mendel melakukan eksperimen persilangan tanaman di Republik ceko.
Subtansi pembawa sifat
Mendel mengatakan bahwa ciri fisik diwariskan sebagai “partikel” Mendel tidak tahu bahwa sebenarnya ‘partikel” itu adalah kromosom & DNA
Istilah dalam Genetika ~ Sifat – Setiap karakter yang dapat diwariskan dari induk ke keturunannya ~ Hereditas – proses pewarisan sifat dari induk ke keturunannya ~ Genetika – Ilmu tentang pewarisan sifat
Bentuk-bentuk persilangan
~ Persilangan Monohibrid – persilangan dengan satu sifat beda Contoh: warna bunga ~ Persilangan dihibrid – Persilangan dengan dua sifat beda Contoh warna bunga dan tinggi tanaman
Diagram Punnet Diagram punnet digunakan untuk Membantu memecahkan masalah-masalah genetika
Perancang ‘Gene’ ~ Allela – dua bentuk gen (dominan dan resesif) ~ Dominan – Gen yang memiliki ekspresi lebih kuat jika berpasangan dengan gen lain; ditulis dengan huruf besar (R) ~ Resesif – Gen yang muncul lebih jarang dalam proses persilangan; ditulis dengan huruf kecil (r)
Genotip dan Fenotip pada bunga ~ Genotip suatu alel: R = bunga merah --> r = bunga putih ~ Semua gen terbentuk secara berpasangan. Jadi, 2 alel mempengaruhi satu sifat ~ Kombinasi yang mungkin adalah : Genotip RR --- Rr --- rr ~ Fenotip Merah ---- Merah ---- Kuning
Genotip
~ Genotip Homozygot – Kombinasi gen terdiri dari 2 gen dominan atau 2 gen resesif (RR atau rr); Disebut juga Galur murni ~ Genotip heterozygot – Kombinasi yang terdiri dari satu gen dominan dan alelnya gen resesif (Rr); Disebut juga hibrid
Gen dan lingkungan penentu sifat/karakter
Eksperimen Mendel pada kacang kapri
Reproduksi pada tanaman berbunga ~ Kepala sari mengandung sperma ~ Ovarium mengandung telur terdapat di bagian dalam bunga
sperma bergerak menuju sel telur dan terjadi fusi disebut fertilisasi ~ Fertilisasi sendiri - terjadi dalam satu bunga ~ Fertilisasi silang - Terjadi antar bunga yang berbeda.
Bagaimana memulai Genetika mendell
Mendel mendapatkan galur murni dengan cara membiarkan tanaman melakukan penyerbukan sendiri untuk beberapa generasi
8 sifat beda yang terdapat pada tanaman kapri ~ Bentuk biji --- Bulat (R) or Keriput (r) ~ Warna biji ---- Kuning (Y) or Hijau (y) ~ Bentuk polong--- licin (S) berkerut (s) ~ Warna polong--- Hijau (G) kuning (g) ~ Warna kulit biji---Abu-abu (G) putih (g) ~ Letak bunga--diketiak (A) di ujung (a) ~ Tinggi tanaman--- Tinggi (T) pendek (t) ~ Warna bunga--- ungu (P) putih (p)
Apakah ratio hasil pengamatan sesuai dengan ratio dari teori? ~ Secara teori rasio yang terbentuk adalah 3 : 1 = biji bulat : biji keriput ~ Ratio hasil pengamatan Mendel adalah 2.96:1 ~ Ketidaksesuaian data di atas disebabkan kesalahan dalam statistik ~ Semakin besar sampel, akan semakin mendekati rasio secara teori
“jenjang” generasi
~ Generasi Parental P1 = merupakan generasi induk dalam proses persilangan ~ Generasi F1 = merupakan generasi keturunan dalam proses penyilangan. (Filial ke 1) Berasal dari persilangan individu-individu Pi ~ Generasi F2 = merupakan keturunan ke dua dalam proses persilangan (filial ke 1) berasal dari hasil persilangan individu-individu F1
Generasi Berikutnya
~ Persilangan dua galur murni ---- TT x tt ~ Hasil persilangan semua ----- Tt ~ persilangan 2 hibrid didapatkan
3 tinggi & 1 pendek ----TT, ----- Tt, ----- tt
Persilangan monohibrid ~ Persilangan monohibrid Pada Induk P1 Sifat: Bentuk biji Alela: R – bulat r – kisut persilangan: Biji bulat x biji keriput
RR x rr Genotip: Rr Fenotip: Bulat Rasio genotip: Semua sama Rasio Fenotip: Semua sama
Ulasan persilangan monohibrid pada induk P1 ~ Homozigot dominan x homozigot resesif ~ Keturunan semua Heterozigot (hibrid) ~ Keturunannya disebut generasi F1 ~ Rasio fenotip dan genotip SEMUA SAMA
Persilangan Monohibrid pada induk F1 Sifat: bentuk biji Alela: R – bulat r – keriput Persilangan : Biji Bulat x Biji keriput Rr x Rr
Genotip: RR, Rr, rr Fenotip: Bulat & Kriput G.Ratio: 1:2:1 P.Ratio: 3:
Ulasan persilangan monohibrid pada induk F1 ~ Heterozygot x heterozygot ~ keturunan: 25% Homozygot dominan RR 50% Heterozygot Rr 25% Homozygot Resesif rr ~ Keturunannya disebut Generasi F2 ~ Rasio Genotip 1:2:1 ~ Rasio Fenotip 3:
Seperti apakah bentuk biji kacang kapri?
Test Cross
Mendel menyilangkan induk galur murni dengan & hibrid dihasilkan generasi F2 Peristiwa ini dikenal sebagai F2 atau test cross
Ada dua kemungkinan proses test cross: 1. Homozygot dominan x Hibrid (dikenal dengan istilah back cross) 2. Homozygot resesif x Hibrid (dikenal dengan istilah test cross)
Persilangan Monohybrid pada induk F2 Sifat: Bentuk biji Alela: R – bulat r – keriput Persilangan: Biji bulat x Biji bulat RR x Rr
Genotip: RR, Rr Fenotip: Bulat Rasio genotip: 1:1 Rasio Fenotip: Semua sama (Bulat)
Persilangan monohibrid pada induk F2 Sifat: bentuk biji Allela: R – Bulat r – Keriput Persilangan: Biji keriput x Biji bulat rr x Rr
Genotip: Rr, rr Fenotip: Bulat & Keriput Rasio genotip: 1:1 Rasio fenotip: 1:1
Ulasan persilangan Monohibrid pada induk F2 ~ Homozygot x heterozygot (hybrid) ~ Keturunan: 50% Homozygot RR atau rr 50% Heterozygot Rr ~ Rasio Fenotip adalah 1:1 ~ Disebut Test Cross karena keturunannya memiliki genotip yang SAMA dengan genotip induk
Hukum Mendel
Hasil dari persilangan Monohibrid ~ Sifat menurun atau gen bertanggung jawab untuk semua sifat yang dapat diwariskan ~ Fenotip ditentukan berdasarkan genotipnya ~ Masing-masing sifat tersusun atas dua gen, satu berasal dari ibu dan yang lainnya dari ayah. ~ Persilangan antara individu-individu homozigot, semua keturunannya sama
1. Aturan Dominansi ~ Persilangan dua induk galur murni dengan sifat yang kontras, dihasilkan hanya satu bentuk sifat yang akan muncul. ~ Semua keturunan yang terbentuk adalah heterozigot yang mengekspresikan sifat gen dominan. ~ RR x rr semua hasilnya Rr (biji bulat)
Hukum Segregasi (Hukum I mendel)
~ Selama proses pembentukkan gamet (ovum dan sperma), dua buah alel yang bertanggung..jawab terhadap suatu sifat, terpisah sehingga masing-masing gamet hanya mengandung satu..alel yang mengendalikan suatu sifat. ~ Alel-alel dalam gamet kemudian “berekombinasi" melalui fertilisasi, dihasilkan komposisi alelabaru yang merupakan genotip dari keturunan.
Penerapan hukum segregasi
Hukum Asortasi (Hukum II Mendell) ~ Alel-alel dengan sifat berbeda tersebar secara acak satu dengan yang lain, yang terjadi pada...proses pembentukkan gamet. ~ Hukum ini dapat dapat dibuktikan dengan menggunakan dpersilangan dihibrid atau lebih. ~ persilangan dihibrid adalah persilangan yang digunakan untuk mengetahui pola pewarisan dari...dua sifat beda ~ Disebut hukum assortasi atau ‘pengelompokkan gen-gen secara bebas nya’ mendel a. Masing-masing pasangan alel berkelompok secara bebas selama proses pembentukkan gamet b. Rumus: 2n (n = sifat heterozigot)
Berdasarkan hukum ke II mendel, cobalah tentukan berapa banyak gamet yang akan terbentuk dari genotip dibawah ini! 1.RrYy 2.AaBbCCDd 3.MmNnOoPPQQRrssTtQq
penyelesaian: 1. RrYy: 2n = 2 pangkat 2 = 4 gamet RY Ry rY ry
2. AaBbCCDd: 2n = 2 pangkat 3 = 8 gamet ABCD ABCd AbCD AbCd aBCD aBCd abCD abCD
3. MmNnOoPPQQRrssTtQq: 2n = 2 pangkat 6 = 64 gamet
Persilangan dihibrid Sifat: bentuk biji & warna biji Alela: R bulat r keriput Y kuning y hijau
bulat/kuning: 9 -- bulat/hijau: 3 --keriput/kuning: 3 -- keriput/hijau: 1 9:3:3:1
Test Cross
Adalah proses persilangan antara individu yang tidak diketahui genotipnya dengan individu homozigot Contoh: bbC__ x bbcc
BB = mata coklat Bb = mata coklat bb = mata biru
CC = rambut keriting Cc = rambut keriting cc = rambut lurus
Kemungkinan hasilnya adalah:
Kesimpulan dari hukum mendell
Dominan tidak penuh (semi dominan / intermediet) Hibrid F1 memiliki penampilan diantara fenotip kedua induk. Contoh: bunga mawar merah (RR) x putih (rr)
RR = bunga merah rr = bunga putih
Kodominan Adalah karakter atau sifat yang terdapat pada kedua alel yang diekspresikan pada individu heterozigot contoh: golongan darah 1. type A = IAIA or IAi 2. type B = IBIB or IBi 3. type AB = IAIB 4. type O = ii Contoh: homozigot jantan Type B (IBIB) x heterozygot betina Type A (IAi)
Contoh: Tipe O (ii) jantan x Tipe AB (IAIB) betina
Pertanyaan: Seorang anak laki-laki bergolongan darah O dan kakaknya bergolongan darah AB, Bagaiamana fenotip dan genotip dari kedua orang tuanya?
Laki-laki - type O (ii) X Perempuan - type AB (IAIB) Jawaban:
Sifat yang terpaut sex ~ Sifat-sifat yang terdapat dalam kromosom seks ~ Jenis kromosom seks adalah X dan Y ~ XX genotip untuk betina ~ XY genotip untuk jantan ~ Beberapa sifat yang terpaut seks dibawa oleh kromosom X Contoh: Warna mata lalat buah
Soal Pautan seks Contoh: warna mata lalat buah (jantan mata merah) x (betina mata putih) XRY x XrXr
Ingat: Kromosom Y adalah lalat jantan yang tidak membawa sifat RR = mata merah Rr = mata merah rr = mata putih XY = jantan XX = betina
perempuan pembawa (carier)
on /2011/09/26/contoh-soal-dan-pembahasan-genetika-smp/ 15 May
CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN
1. Diketahui bahwa gen C adalah simbol gen yang menentukan kacang berkulit
coklat. Gen c adalah simbol yang menentukan kacang berkulit putih. Persilangan
antara tanaman kacang berkulit coklat (CC) dengan kacang berkulit coklat (Cc) akan
menghasilkan keturunan F1 ….
a. 100% berkulit coklat c. 75% berkulit putih
b. 50 % berkulit coklat d. 100% berkulit putih
Jawab: a
Pembahasan:
Parental (P) = CC >< Cc
Gamet (G) = C C,c
Fillial 1 (F1) = Semua kacang berkulit coklat (100%), jika dijelaskan lagi; kacang
berkulit coklat heterozigot (Cc) dan kulit coklat homozigot (CC) masing-masing 50%
sehingga totalnya 100%.
2. Persilangan antara induk bergenotip BBKK dengan bbkk menghasilkan keturunan
bergenotip….
a. BBKK c. BbKk
b. bbKK d. BBkk
Jawaban : c
Pembahasan:
P = BBKK >< bbkk
G = BK bk
F1 = BbKk
3. Manakah gen berikut ini yang merupakan lambang dari gen homozigot resesif .…
a. BBAa c. KkMM
b. BbKk d. mmdd
Jawaban : d
Pembahasan:
· Homozigot resesif adalah pasangan gen yang serupa penulisannya, biasanya
dilambangkan dengan huruf kecil seperti: cc, mm, aa, bb, dan lainnya.
· Heterozigot adalah pasangan gen dominan dan resesif, penulisannya adalah huruf
kapital dan huruf kecil, contoh : Mm, Nn, Aa, Kk, Bb, dan lainnya.
· Homozigot dominan sama penulisannya dengan homozigot lain, hanya saja
hurufnya merupakan pasangan huruf kapital, contoh : MM, BB, KK, AA.
4. Berikut ini adalah sifat yang bisa diamati pada tanaman Pisum sativum, kecuali
….
a. banyak bunganya c. tinggi batangnya
b. bentuk bijinya d. warna bijinya
Jawaban: a
Pembahasan:
Mendel memilih Pisum sativum sebagai bahan eksperimennya karena faktor:
1. Warna bunganya
2. Bentuk bijinya
3. Warna bijinya
4. Letak pertumbuhan bunganya (aksial dan terminal)
5. Dapat melakukan penyerbukan sendiri
6. Masa hidupnya singkat
5. Pada persilangan monohibrid antara bunga pukul empat berwarna merah muda
(Mm) dengan merah muda (Mm) menghasilkan keturunan dengan perbandingan
fenotip ….
a. 3 merah : 1 putih
b. 3 putih : 1 merah
c. 1 merah : 2 merah muda : 1 putih
d. 1 merah muda : 2 merah : 1 putih
Jawaban: c
Pembahasan:
P Mm >< Mm
Merah muda Merah muda
M
m
M
MM
Merah
Mm
Merah muda
m
Mm
Merah muda
mm
putih
F1 =
Perbandingan fenotip F1 : merah : merah muda : putih = 1: 2 :1.
6. Persilangan dihibrid kacang ercis (Pisum sativum) bunga aksial (bunga di ketiak
daun) berwarna merah (kedua sifat bersifat homozigot) disilangkan dengan bunga
terminal (bunga di ujung batang) berwarna putih. Jika genotip F1 nya adalah AaMm,
tentukan perbandingan genotip F2 dari persilangan sesama F1 ….
a. 1 : 3 : 3 : 1 c. 12 : 3 : 1
b. 9 : 3 : 3 : 1 d. 1: 2 : 1
Jawaban: b
Pembahasan:
F2 = F1 >< F1
P = AaMm >< AaMm
G = AM , aM, Am, am AM, aM, Am, am
AM
aM
Am
am
AM
AAMM
Aksial merah
AaMM
Aksial merah
AAMm
Aksial merah
AaMm
Aksial merah
aM
AaMM
Aksial Merah
aaMM
Terminal merah
AaMm
Aksial merah
aaMm
Terminal Merah
Am
AAMm
Aksial Merah
AaMm
Aksial merah
AAmm
Aksial putih
Aamm
Aksial putih
am
AaMm
Aksial Merah
aaMm
Terminal merah
Aamm
Aksial putih
aamm
Terminal putih
Perbandingan fenotip F2 :
Aksial merah : Aksial putih : Terminal merah : Terminal putih
9 : 3 : 3 : 1
7. Lambang gen untuk seorang anak yang memiliki golongan darah A heterozigot
adalah ….
a. IAIA b. IAIO c. IAIB d . I0I0
Jawaban: b
Pembahasan:
Untuk alel ganda pada golongan darah, pasangan gennya dilambangkan sebagai
berikut.
· Golongan darah A : IAIA (A homozigot) dan IAI0 (A heterozigot)
· Golongan darah B : IBIB (B homozigot) dan IBI0 (B Heterozigot)
· Golongan darah AB: IAIB
· Golongan darah O : I0I0
8. Pasangan suami istri memiliki golongan darah AB dan O. Dengan demikian anak-
anaknya akan bergolongan darah .…
a. A dan AB c. A dan B
b. O saja d. AB saja
Jawaban: c
Pembahasan:
· Tabel persilangan dari golongan darah suami istri tersebut adalah:
Ayah >< Ibu
IA IB I0 I0
I0
I0
IA
IA I0
golongan darah A
IA I0
golongan darah A
IB
IB I0
golongan darah B
IB I0
golongan darah B
Jadi golongan darah anak-anaknya yang mungkin adalah A dan B.
9. Berdasarkan soal no 8, persentase kemungkinan lahir anak dengan golongan
darah B adalah ….
a. 0% c. 100%
b. 25% d. 50%
Jawaban: d
Pembahasan:
§ Kemungkinan lahir anak dengan golongan darah B adalah separuh dari seluruh
jumlah anak = 2/4 = 50%.
§ Kemungkinan 0% muncul jika golongan darah yang ditanyakan adalah O atau AB,
karena berdasarkan tabel, tidak ada satu pun peluang munculnya golongan darah
tersebut.
10. Kelainan genetis yang bukan karena terpaut seks kromosom (genosom)
adalah….
a. brachidactily c. thalasemia
b. butawarna d. hemofilia
Jawaban : a
Pembahasan:
§ Brachidactily atau jari pendek merupakan kelainan genetis yang diwarisakan dari
kromosom autosom atau sel tubuh, sehingga tidak melihat laki-laki atau perempuan.
§ Kelainan genetis yang lainnya merupakan kelainan genetis karena terpaut seks
kromosom.
§ Butawarna, hemofili dan thalasemia diwariskan dari ibu ke anak laki-laki,
sedangkan anak perempuan mewarisinya dari ayah.