soal metlit-mrs 2012 terbaru

9
Tugas Individu Mata Kuliah : Metodologi Penelitian Dosen : Dr. Ridwan M. Thaha, M. Sc. ““UJIAN MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIANOLEH : RUSTAM MT P1806212009

Upload: roestham-muhammad-tang

Post on 19-Nov-2015

237 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

task

TRANSCRIPT

UJIAN M

Tugas IndividuMata Kuliah:Metodologi Penelitian

Dosen:Dr. Ridwan M. Thaha, M. Sc.

UJIAN MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN

OLEH :

RUSTAM MTP1806212009MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKATPROGRAM PASCA SARJANAUNIVERSITAS HASANUDDINMAKASSAR2012UJIAN M.A METODOLOGI PENELITIANUntuk Materi: NALAR INDUKSI

Perhatian:

Soal ini dikerjakan selama 10 hari dan jawaban dikumpul pada tanggal 07 Januari 2013 dalam bentuk hard paper (tertulis). Bila melewati tanggal dimaksud tidak di nilai Soal ini dikerjakan sendiri oleh setiap mahasiswa. Bila ditemui terdapat indikasi kerjasama maka konsekuensinya adalah yang terlibat kerjasama di batalkan dan akan digantikan dengan soal lain.

Kasus :

Saat ini masalah kesehatan, terutama data-data penyakit sekaitan dengan manajemen pelayanan kesehatan di RS diperhadapkan dengan kesulitan menemukan data secara komprehensif. Sebahagian besar data pelayanan rumah sakit, hanya menggambarkan masalah penyakit dari kunjungan, dan atau dari penelitian-penelitian yang cenderung menggunakan pendekatan deduktif (kuantitatif) untuk memahami masalah dan solusinya.

Terbukti bahwa hasil studi kuantitatif saja tidaklah mencukupi untuk memahami masalah dan solusi secara komprehensif dalam pelyananan berkualitas di RS, untuk itu, diperlukan pendekatan kualitatif (induktif) sehingga pemahaman masalah semakin fokus, mendalam dan komprehensif.SOAL

1. Sebagai seorang yang memilih peminatan MRS, saudara diminta untuk merumuskan bagaimana saudara meyakinkan bahwa pendekatan kualitatif secara teoritik dan sistematik dapat membantu pelayanan RS secara efisen dan efektif ? (sekurang-kurangnya 100 kata sebanyak-banyaknya 150 kata) Nilai-352. Sebagai seorang calon magister MRS , saudara diminta untuk merumuskan masalah penelitian (berdasarkan empirical problem) sesuai ciri induktif, dengan memilih topik kajian tentang kebijakan atau impelementasi program pelayanan di RS. (sekurang-kurangnya 50 kata sebanyak-banyaknya 100 kata) - Nilai 25 3. Sebagai lanjutan pilihan saudara pada topik kebijakan dan impelemntasi, dapatkah saudara memilih salah satu teori (terutama teori riset klinik) sebagai bahan untuk menetapkan desain, terdiri dari (1) jenis penelitian, (2) pilihan penggunaan cara mengumpulkan dan (3) mengnalisis data (sekurang-kurangnya 100 kata sebanyak-banyaknya 150 kata) - Nilai 25 4. Bila anda memilih sebuah teori dari 4 teori (terutama desian klinik) yang dipelajari sebagai sebuah metode pendekatan, saudara diminta untuk menjelaskan secara ringkas; (1) apa konsep dasar, dan (2) Apa kelebihan teori dimaksud. (sekurang-kurangnya 50 kata sebanyak-banyaknya 100 kata) - Nilai 20 Jawaban1. Dalam kasus diatas yang dihadapi, pendekatan kuantitatif tidak dapat menjelaskan semua permasalahan yang ditemukan. Pendekatan kualitatif dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pendekatan masalah. Beberapa alasan mengapa pendekatan kuantitaif tidak dapat menjelaskan permasalahan yang dihadapi, yaitu :

a) Pendekatan kuantitatif tidak banyak dapat menjelaskan fenomena sosial yang juga berpengaruh terhadap pelayanan rumah sakit, seperti bagaimana mengukur tingkat kepuasan pasien (outcame), kinerja para petugas kesehatan, dan berbagai masalah yang tidak dapat terukur dengan berbagai alat ukur dan teori yang ada.b) Karena permasalah yang dihadapi bersifat sosial bukan empirik, maka permasalahan biasanya bermunculan secara jamak dan saling berkaitan, dimana pendekatan kuantitaif hanya dapat menjelaskan secara garis besar tidak spesifik ke setiap permasalahan yang ditemui.Sedangkan kelebihan pendekatan kualitatif untuk menjelaskan permaslahan yang dihadapi yaitu :

a) Pendekatan kualitatif dapat menjelaskan fenomena sosial yang berpengaruh dalam hal pelayanan rumah sakit, dimana pendekatan kuantitatif tidak dapat menjelaskan semua permasalahan yang muncul.b) Pendekatan kuantitatif sangat efektif untuk menganalisis permasalahan yang dihadapi di rumah sakit karena fenomena-fenomena sosial yang berpengaruh terhadap pelayanan kesehatan di rumah sakit. 2. Masalah penting yang dapat menjadi kajian penting dalam kebijakan atau implementasi program pelayanan di rumah sakit adalah bagaimana interaksi antara petugas kesehatan yang bekerja dalam rumah sakit. Telah diketahui bahwa di rumah sakit bukan hanya profesi kesehatan yang bekerja di dalamnya, melainkan terdapat juga profesi kain yang mendukung dan menunjang terlaksananya kegiatan dalam rumah sakit. Selain itu terdapat kesenjangan antara petugas kesehatan yakni dokter dengan petugas kesehata lain atau antara tinkatan profesi kesehatan yang mengakibatkan adanya jurang pemisah antar sesama petugas kesehatan atau dengan petugas kesehatan lain.

Kesenjangan ini menimbulkan berbagai masalah yang begitu kompleks dan menurunkan profesionalitas petugas kesehatan sehingga perlu adanya kebijakan yang mengatur hal ini agar implementasi dari program pelayanan kesehatan yang berdasarkan patient safety dan patient center care dapat terlaksana.

3. Teori riset klinik yang dapat digunakan sebagai salah satu bahan dalam menetapkan desain adalah Teori Interaksionisme Simbolik dalam menjelaskan bagaimana peran petugas kesehatan (petugas medis) dalam mengimplementasikan kebijakan yang berupa pelayanan yang berbasis patient safety dan patient center care. Dalam riset dan observasi yang akan dilaksanakan, dimana melibatkan berbagai jenis profesi kesehatan yang dapat mendukung terlaksananya kebijakan ini serta implemetasinya di setiap level yang berada dalam rumah sakit. Salah satu cara yang digunakan adalah dengan melakukan teknik wawancara terhadap manajer puncak dalam suatu organisasi rumah sakit yang menjadi aktor penting dalam pelaksanaan kebijakan ini. Selain itu mengetahui bagaimana pendapat, perspektif dan ekspektasi petugas medis (dokter, perawat, apoteker, laboran, serta profesi lain) tentang penerapan ini dalam rumah sakit tempat mereka bekerja. Dengan demikian dapat diketahui seberapa besar permasalahan yang ingin diketahui. Metode pengumpulan dan analisis data dapat menggunakan mixed methodology design. Jenis study ini sangat efektif digunakan karena dapat menggambarkan bagaimana situasi dan kondisi rumah sakit tempat dilakukan penelitian.4. Metode Pendekatan yang digunakan :

a) Konsep Dasar Mixed Methodology DesignPeneliti mencampur aspek-aspek dari paradigma kuantitatif dan kualitatif pada semua atau banyak langkah metodologis dalam rancangan.b) Kelebihan Teori Mixed Methodology DesignKeunggulannya, rancangan secara keseluruhan mencerminkan dengan baik sekali proses penelitian terhadap pengerjanaan kembali model pemikiran induktif dan deduktif dalam sebuah studi penelitian.c) Kekurangan Teori Mixed Methodology Design

Kekurangannya, pendekatan ini memerlukan pengetahuan sempuran mengenai kedua paradigma tersebut sehingga peneliti dapat menyampaikan kombinasi metodologi yang tidak familiar bagi banyak peneliti.