soal pretest field lab

2
Soal Pretest Field Lab 2011 1. Penyebab utama gizi buruk pada anak secara langsung dipengaruhi olej: a. Anak tidak cukup mendapat asupan makanan gizi seimbang b. Anak mendapatt asuhan gizi yang memadai c. Kemiskinan dan kesejahteraan keluarga yang rendah d. Daya beli keluarga rendah e. Ketidakadilan gender 2. Pernyataan yang paling benar mengenai penilaian status gizi adalah: a. Penilaian status gizi dapat dilakukan dengan pengukuran antropometri b. Pengukuran antropometri yang digunakan adalah berat badan (gr), panjang/tinggi badan (cm), lingkar lengan atas (cm), dn lingkar kepala (cm) c. Indeks variabel status gizi dapat berupa BB/U, PB/U atau TB/U, BB/TB d. Baku rujukan hanya dapat menggunakan perhitungan z-score e. Penilaian status gizi dapat diaplikasikan dalam growth monitoring and promotion 3. Klasifikasi hasil penilaian status gizi (z-score) berdasarkan indeks Berat Badan menurut Umur (BB/U) adalah: a. Gizi baik b. Kurus c. Gizi kurang d. Gizi lebih e. Gizi normal 4. Maaf gak keliatan..hehe 5. Penyakkit infeksi yang paling mendukung terjadinya anemia gizi besi pada ibu hamiill di Indonesia adalah: a. Kecacingan b. HIV c. Tuberkulosis d. Malaria e. Influenza 6. Balita dengan garis pertumbuhan naik, tetapi pindah ke pita warna dibawahnya memiliki arti: 1. Maaf gak keliatan 2. Balita di bawa garis merah 3. Balita tumbuh baik

Upload: fitri-ika-suryani

Post on 12-Jan-2016

134 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

Soal Pretest Field Lab

TRANSCRIPT

Page 1: Soal Pretest Field Lab

Soal Pretest Field Lab 2011

1. Penyebab utama gizi buruk pada anak secara langsung dipengaruhi olej:a. Anak tidak cukup mendapat asupan makanan gizi seimbangb. Anak mendapatt asuhan gizi yang memadaic. Kemiskinan dan kesejahteraan keluarga yang rendahd. Daya beli keluarga rendahe. Ketidakadilan gender

2. Pernyataan yang paling benar mengenai penilaian status gizi adalah:a. Penilaian status gizi dapat dilakukan dengan pengukuran antropometrib. Pengukuran antropometri yang digunakan adalah berat badan (gr), panjang/tinggi

badan (cm), lingkar lengan atas (cm), dn lingkar kepala (cm)c. Indeks variabel status gizi dapat berupa BB/U, PB/U atau TB/U, BB/TBd. Baku rujukan hanya dapat menggunakan perhitungan z-scoree. Penilaian status gizi dapat diaplikasikan dalam growth monitoring and promotion

3. Klasifikasi hasil penilaian status gizi (z-score) berdasarkan indeks Berat Badan menurut Umur (BB/U) adalah:

a. Gizi baikb. Kurusc. Gizi kurangd. Gizi lebihe. Gizi normal

4. Maaf gak keliatan..hehe5. Penyakkit infeksi yang paling mendukung terjadinya anemia gizi besi pada ibu hamiill di

Indonesia adalah:a. Kecacinganb. HIVc. Tuberkulosisd. Malariae. Influenza

6. Balita dengan garis pertumbuhan naik, tetapi pindah ke pita warna dibawahnya memiliki arti:1. Maaf gak keliatan2. Balita di bawa garis merah3. Balita tumbuh baik4. Balita tidak naik berat badannya (maaf kalo salah, coz fotonya burem..hehe)

7. Program nasional pencegahan anemia gizi besi pada ibu hamil dilakukan menggunakan:1. Suplementasi tablet besi (Fe)2. Imunisasi TT3. Pengukuran kadar Hb4. Pemberian Makanan Tambahan (PMT)

8. Kehamilan yang aman (Making Pregnancy Safer) bertujuan untuk:1. Menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu2. Mencegah berat bayi lahir rendah (BBLR)3. Menurunkan angka kejadian anemia defisiensi besi dan ibu hamil dengan KEK4. Menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi baru lahir

9. Tindakan pertama pada balita dengan gizi buruk tanpa komplikasi/penyakit adalah memberikan air gula 50 ml sebab Balita gizi buruk yang tidak memiliki komplikasi/penyakit dapat dirawat di puskesmas

Page 2: Soal Pretest Field Lab

10. Seorang anak datang ke posyandu kemudian diukur status gizinya berdasarkan indeks BB/U dengan hasil -1 SD, maka status gizi balita tersebut adalah gizi kurang sebab Klasifikasi penilaian status gizi berdasarkan indeks BB/U adalah gizi buruk, gizi kurang, gizi baik, dan gizi lebih