somatisasi

19
Gangguan Somatisasi Pada Wanita 51 Tahun Mathyas Thanama | 102011222 | D2

Upload: mathyas-thanama

Post on 22-Jul-2016

115 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

somatisasi

TRANSCRIPT

Page 1: somatisasi

Gangguan Somatisasi Pada Wanita 51 Tahun

Mathyas Thanama | 102011222 | D2

Page 2: somatisasi

Anamnesis (wawancara psikiatri) Memulai dengan pertanyaan terbuka Biarkan pasien bercerita, jadi pendengar

yang baik Riwayat Psikiatri

Identitas KU RPS RK RP R psikoseksual R medis&psikiatri dahulu

Page 3: somatisasi

Pemeriksaan Fisik

Kondisi Umum

TTV

Pemeriksaan sesuai keluhan

Page 4: somatisasi

Pemeriksaan Penunjang

Uji darah Gangguan organik Komplikasi akibat gnggn psikiatri Gnggn metabolik

Uji urin Skrining penyalahgunaan obat terlarang

Pemeriksaan lain sesuai keluhan EKG, EEG, radiografi

Page 5: somatisasi

Diagnosis Kerja ( Somatisasi ) kumpulan gejala somatick yang tidak

dapat dibuktikan dengan pemeriksaan fisik dan lab.

dimulai sebelum usia 30 tahun banyaknya keluhan dan banyaknya

sistem organ yang terlibat kronis penderitaan psikologis yang signifikan mencari bantuan medis yang berlebihan

Page 6: somatisasi

Kriteria diagnosis berdasarkan DSM-IV Riwayat banyak keluhan fisik dengan onset usia 30th

4 Nyeri : kepala, abdomen, punggung, sendi, ekstremitas, dada, rektum, dll.

2 Gastrointestinal : mual, kembung, muntah, diare atau intoleransi makanan.

1 Seksual : masalah haid, disfungsi ereksi atau ejakulasi, indiferens seksual.

1 Pseudooneurologik: gangguan koordinasi atau keseimbangan, paralisis, sulit menelan, retensi urin, halusinasi, baal, penglihatan kabur, buta, tuli, bangkitan, gejala disosiatif seperti amnesia, hilang kesadaran.

Gejala tidak ditimbulkan secara sengaja atau dibuat-buat

Page 7: somatisasi

Diagnosis Banding

Hipokondriasis keyakinan yg salah bahwa mereka

memiliki penyakit tertentu Interpretasi yg salah mengenai gejala

fisik Somatisasi Hipokondriasis

1. Kekhawatiran mengenai byk gejala

2. < 30 tahun

3. Pria < wanita

1. Rasa takut&yakin akan suatu penyakit

2. Tidak spesifik

3. Pria = wanita

Page 8: somatisasi

Gangguan Cemas-Panik Gejala anxietas: ▪ cemas, was2, takut, kuatir ▪ gejala fisik (hiperaktivitas otonom): debar2,

keringat dingin, pucat, mulut kering, hipertensi Khawatir/waspada berlebihan Ketegangan motorik, hiperaktivitas otonom Hampir setiap hari, utk bbp mgg / bln Sulit konsentrasi Tak ada tanda2 kejiwaan organik

Page 9: somatisasi

Panik rasa takut atau tidak nyaman disertai gejala

(4 gejala atau lebih) yang muncul mendadak dan mencapai puncaknya dalam waktu 10 menit.

Serangan cemas berat yang episodik mendadak tanpa pemicu

Gejala panik tersebut:▪ denyut jantung ningkat▪ Berkeringat▪ Suara gemetar,menggigil

Page 10: somatisasi

▪ nafas pendek, rasa tercekik▪ Nyeri atau tidak enak dada dan perut▪ Mau pingsan▪ Gejala menonjol rasa takut yang hebat dan

perasaan / firasat akan ada bahaya atau kematian.

Page 11: somatisasi

Etiologi

Psikososial menghindari kewajiban mengekspresikan emosi menyimbolkan suatu perasaan atau

keyakinan pengajaran orang tua contoh dari orang tua adat istiadat

Page 12: somatisasi

Biologis dan genetik penurunan metabolism lobus frontalis

dan hemisfer nondominan Rentan pada 10-20% kerabat

perempuan derajat pertama dari penderita somatisasi

Kerabat laki-laki derajat pertama rentan terhadap penyalahgunaan obat dan antisosial

Page 13: somatisasi

Epidemiologi

Umumnya wanita < 30 tahun Wanita : pria = 5-20 : 1 5-10% pasien di dokter umum

Page 14: somatisasi

Patofisiologi

kronis dan sering membuat tak berdaya

gejala harus dimulai sebelum usia 30 tahun dan harus ada selama beberapa tahun

meningkatnya keparahan gejala dan timbulnya gejala yang baru dianggap bertahan selama 6 hingga 9 bulan

Stress meningkat, gejala somatic memberat

Page 15: somatisasi

Manifestasi Klinis

Gejala somatik Mual muntah, kesulitan menelan, Nyeri

lengan dan tungkai, napas pendek , komplikasi kehamilan serta menstruasi

Pseudoneurologis Gnggn koordinasi keseimbangan, paralisis,

sulit menelan, halusinasi, baal, diplopia, buta, tuli, kejang, hilang kesadaran

Psikologis Ansietas dan depresi

Page 16: somatisasi

Komplikasi

Depresi yang terus-menerus berakibat pada disability hingga keinginan untuk bunuh diri.

Iatrogenic complication, akibat tindakan intervensi medis.

Ketergantungan terhadap obat-obatan yang diberikan.

Page 17: somatisasi

Penatalaksanaan

Medica mentosa Jgn beri simtomatik Hati2 memberi obat utk gangguan mood

dan depresi Nonmedica mentosa

Bina hubungan baik dan percaya dgn pasien

Meningkatkan kesadaran pasien akan terlibatnya faktor psikologis

Psikoterapi individu maupun kelompok

Page 18: somatisasi

Prognosis

Prognosis umumnya sedang sampai buruk.

Page 19: somatisasi

Kesimpulan Berdasarkan pembahasan di atas, di mana

wanita tersebut mengalami banyak gejala somatic namun tidak dapat dibuktikan dengan pemeriksaan fisik maupun pemeriksaan penunjang, dapat disimpulkan bahwa wanita tersebut mengalami gangguan somatisasi. Somatisasi sering terjadi pada wanita dan memiliki onset sebelum usia 30 tahun. Penatalaksanaan dilakukan dengan psikoterapi dan farmakoterapi selektif