sop. ektraksi vakum
DESCRIPTION
standar operasional prosedur kebidananTRANSCRIPT
RSIA YADIKAKebayoran Lama
OPERSALINAN DENGAN EKTRAKSI VAKUMNo Dokumen
66/SOP/YANMED/RSIA-YAK/I/2015
No Revisi0/0
Halaman1/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONALTanggal Diterbitkan
05 Januari 2015
Ditetapkan OlehDirektur RSIA Yadika Kebayoran
Lama
Dr. M. Saptadji, MARSPENGERTIAN Vakum ekstraksi merupakan tindakan obstetri yang bertujuan
untuk mempercepat kala pengeluarann (Kala 2) dengan sinergi tenaga mengedan ibu dan ekstraksi pada bayi
Indikasi :1. Kala II lama dengan presentasi belakang kepala2. Kelelahan ibu3. Partus tak maju4. Ruptura uteri iminens5. Gawat jann ringan
Kontra Indikasi 1. Malpresentasi2. Panggul sempit
Syarat1. Pembukaan lengkap atau hampir lengkap2. Presentasi kepala3. Cukup bulan (tidak premature)4. Tidak ada kesempitan panggul5. Anak hidup dan tidak gawat janin6. Penurunan H III/III + (Puskesmas H IV/ dasar panggul7. Kontraksi baik 8. Ibu kooperatif dan masih mampu untuk mengedan
TUJUAN Agar bidan menganli kapan diperlukan ekstraksi vakum , melakukansecara benar dalam memberikan pertolongan persalinan denganmemastikan keamanannya bagi ibu dan janinnya
KEBIJAKAN SK Dir No ; 586.13/SK/DIR/RSIA/I/2015
PROSEDUR1. Melakukan informed consent2. Melakukan persiapan sebelum melakukan tindakana.3. Persiapan penolongPenolong dalam keadaan bersih, sudah
memakan APD
RSIA YADIKAKebayoran Lama
PERSALINAN DENGAN EKTRAKSI VAKUM
No Dokumen66/SOP/YANMED/RSIA-
YAK/I/2015
No Revisi0/0
Halaman2/2
PROSEDUR4. Persiapan pasienKandung kemih dikosongkan, sudah
terpasang infus, perut bagianbawah dan lipatan paha dibersihkanc.
5. Persipan alat dan obat obatan Partus set Vacum ekstractor set (Satu botol vakum dengan
manometer,mangkuk vcum berbagai ukuran, selang karet, rantai besi,pompa tangan, alat penarik khusus)
Oksitosin, spuit6. Pemasangan mangkuk vacum, dengan menggunakan jari
telunjuk danibu jari tangan kiri membuka labia mayora dan minora. Mangkuk dimasukan ke dalam vagina dalam posisi miring, seletah itu mangkuk dilekanan pada bagian terbawah dari kepala. Lalu melakukan periksadalam untuk mengetahui apakah mangkuk sudah terpasang dengnbenar atau ada jalan lahir yang terjepit antara mangkuk dan kepala janin
7. Asisten memompa ekstraktor vacum sampai dengan tekanan skala 10selama kurang lebih 2 menit. Selama menunggu, periksa apalahmangkuk sudah terpasang dengan benar. Naikan hingga skala 60 tantunggu 2 menit. Jangan gunakan tekanan maksimal pada kepala bayi,lebih dai 8 menit.
8. Bila ada his, anjurkan pasien untuk mengejan, lalu lakukan trraksisearang denga arah sumbu jalan lahir. Bila belum berhasil pada tarikanperlata, ulangi lagi pada tarikan kedua. Episiotomi pada pasien dengperineum yang kaku dilakukan pada saat kelapa menorong perineumdan tidak masuk kembali.
9. Melahirkan bayi, melakukan bipariental, sangga susur, membersihkanmuka bayi, melakukan pemotongan tali pusat. Melakukan managemenaktif kala III, melakukan penjahitan perineum bila ada robekan.
10. Merapikankan pasien, membereskan alat
UNIT TERKAIT KAMAR BERSALIN
RSIA YADIKAKebayoran Lama
No Dokumen No Revisi Halaman2/
PERSALINAN DENGAN EKTRAKSI FORSEPNo Dokumen No Revisi Halaman
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Diterbitkan
Ditetapkan OlehDirektur RSIA Yadika Kebayoran
Lama
Dr. M. Saptadji, MARSPENGERTIAN
TUJUANKEBIJAKAN
PEMBERIAN EDUKASI KELUARGA BERENCANAPASCA PERSALINAN
No Dokumen No Revisi HalamanSTANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Diterbitkan
Ditetapkan OlehDirektur RSIA Yadika Kebayoran
Lama
Dr. M. Saptadji, MARS