sop - fmipa.unpad.ac.id

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan AlamUniversitas Padjadjaran

2015Standar Operasional Prosedur

SOPPembelajaran

Pelaksanaan Herregistrasi

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Padjadjaran

Nomor Dokumen : 1 Halaman 2 dari 2 No pengesahan : 1988/UN6.D/PP/2015 Edisi : 3 / Revisi : - Tanggal : 21 Mei 2015

PROSEDUR PELAKSANAAN HERREGISTRASI

1. TUJUAN

Pedoman pelaksanaan herregistrasi (pendaftaran ulang) bagi mahasiswa lama yang memenuhi syarat. 2. RUANG LINGKUP Prosedur pelaksanaan herregistrasi mencakup tata laksana daftar ulang bagi mahasiswa lama. 3. DEFINISI Herregistrasi adalah pendaftaran ulang secara admistratif mahasiswa lama dengan membayar BPP/UKT

untuk semester yang akan ditempuh pada jadwal yang telah ditentukan. 4. DOKUMEN TERKAIT

Pedoman Umum Penyelenggaraan Pendidikan Universitas Padjadjaran Peraturan Rektor Unpad No. 1 Tahun 2014 Kalender Akademik Universitas Padjadjaran Pedoman Umum Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas MIPA

5. PENANGGUNG JAWAB WD I, WD II, Koordinator Program Studi, Dosen Wali 6. PROSEDUR

Tindakan/Kegiatan Pelaksana

- Menyetujui surat pernyataan early warning bagi mahasiswa dengan IPK kurang dari 2,25 atau mahasiswa yang telah melewati masa studi.

- Melaporkan mahasiswa yang memperoleh early warning ke koordinator program studi.

Dosen wali

- Melaksanakan herregistrasi dengan melakukan pembayaran di Bank yang telah ditentukan.

- Mahasiswa yang akan menangguhkan pembayaran BPP/UKT: a. Mengunduh surat pernyataan penangguhan dari SIAT. b. Menandatangani surat pernyataan tersebut di atas materai, diketahui oleh

orang tua/wali. c. Mengunggah melalui SIAT surat pernyataan penangguhan dan

menyerahkannya ke Layanan Terpadu Lt 1 Gedung Rektorat sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

- Mahasiswa yang mendapatkan early warning berkaitan dengan IPK kurang dari 2,25 atau yang telah habis masa studinya: a. Membuat surat pernyataan yang diunduh dari SIAT. b. Menandatangani surat pernyataan tersebut di atas materai dan diketahui oleh

dosen wali. c. Mengunggah surat pernyataan ke SIAT. d. Melaksanakan herregistrasi dengan melakukan pembayaran di Bank yang

telah ditentukan.

Mahasiswa



PROSEDUR PELAKSANAAN HERREGISTRASI

7. CATATAN REVISI

No. Uraian Revisi Disahkan Oleh Tanggal Pengesahan

8. LAMPIRAN

-

Kegiatan Nama Jabatan Tanda tangan Tanggal

Disiapkan oleh

Dr. Lusi Safriani, M.Si. Kepala SPMI dan Monevin

Firdaniza, Dra., M.Si. Sekretaris Bidang Akademik Program Studi Matematika

Dr. Rani Maharani, M.Si.

Sekretaris Bidang Akademik Program Studi Kimia

Sri Suryaningsih, Dra., M.I.L.

Sekretaris Bidang Akademik Program Studi Fisika

Dr. Mia Miranti R, MP Sekretaris Bidang Akademik Program Studi Biologi

Zulhanif, S.Si., M.Sc. Sekretaris Bidang Akademik Program Studi Statistika

Bambang Wijatmoko, S.Si., M.Si.

Sekretaris Bidang Akademik Program Studi Geofisika

Dr. Juli Rejito, M.Kom Sekretaris Bidang Akademik Program Studi Teknik Informatika

Disetujui oleh

Dr. Euis Julaeha, M.Si. Wakil Dekan I

Disahkan oleh

Prof. Dr. Budi Nurani R., MS

Dekan

Pelaksanaan Perwalian


Nomor Dokumen : 2 Halaman 2 dari 3 No pengesahan : 1988/UN6.D/PP/2015 Edisi : 3 / Revisi : 2 Tanggal : 21 Mei 2015

PROSEDUR PERWALIAN

1. TUJUAN Pedoman pelaksanaan perwalian kepada mahasiswa untuk bimbingan akademik. 2. RUANG LINGKUP

Prosedur perwalian secara tatap muka antara dosen wali dan mahasiswa wali. 3. DOKUMEN TERKAIT


4. DEFINISI

Perwalian adalah bimbingan akademik kepada mahasiswa untuk membantu kelancaran belajar mahasiswa selama menempuh studi.

5. PENANGGUNG JAWAB

WD I, Koordinator Program Studi, Dosen Wali 6. PROSEDUR / PROSES TERPERINCI


- Fakultas menginformasikan waktu pelaksanaan perwalian untuk tatap muka pada awal, tengah, dan akhir semester kepada program studi.

- Menerima laporan mahasiswa yang telah dan belum melaksanakan perwalian dari program studi.

- Menerima laporan mahasiswa bermasalah dari program studi dan menginformasikannya kepada staf khusus fakultas bidang bimbingan dan konseling untuk ditangani.

- Memberikan informasi mahasiswa bermasalah yang tidak dapat diselesaikan di tingkat fakultas kepada universitas.

WD I

- Memberikan bimbingan dan konseling kepada mahasiswa bermasalah yang diinformasikan oleh WD I.

- Melaporkan mahasiswa bermasalah yang tidak bisa ditangani oleh staf khusus fakultas bidang bimbingan dan konseling kepada WD I untuk disampaikan kepada universitas.

Staf khusus fakultas bidang bimbingan dan konseling

- Mengusulkan nama-nama dosen wali pada awal semester kepada fakultas untuk dibuatkan SK dosen wali.

- Menginformasikan jadwal perwalian pada awal, tengah, dan akhir semester kepada dosen wali.

- Memantau proses perwalian yang dilaksanakan di program studi dan melaporkannya ke fakultas.

Koordinator program studi

- Memberikan konsultasi akademik dan non-akademik kepada mahasiswa wali minimal tiga kali (awal, tengah, dan akhir semester) sesuai jadwal yang telah ditentukan.

- Memberikan pertimbangan dalam pengambilan mata kuliah dan jumlah SKS mahasiswa pada saat pengisian KRS dan PKRS.

- Melaporkan kepada program studi apabila mahasiswa mempunyai masalah yang

Dosen wali



PROSEDUR PERWALIAN


rumit dan memerlukan penanganan lebih lanjut. - Memantau kemajuan studi mahasiswa wali. - Mengisi berita acara perwalian sesuai dengan formulir yang sudah disediakan. - Menandatangani daftar hadir perwalian.

- Melakukan konsultasi minimal tiga kali tatap muka pada awal, tengah, dan akhir semester dengan dosen wali sesuai jadwal yang telah ditentukan.

- Melaporkan kemajuan studi semester sebelumnya dan semester berjalan. - Mengkonsultasikan masalah yang berkaitan dengan akademik dan non-akademik. - Menandatangani daftar hadir perwalian.

Mahasiswa

7. CATATAN REVISI


1. Tindakan/kegiatan berubah menyesuaikan dengan SOTK baru dan pemberlakuan Sistem Informasi Administrasi Terpadu (SIAT)

Dekan 21 Mei 2015

8. LAMPIRAN -


Disiapkan oleh











PROSEDUR PERWALIAN





Disetujui oleh


Disahkan oleh


Dekan

Pengisian Kartu Rencana Studi



PROSEDUR PENGISIAN KARTU RENCANA STUDI

1. TUJUAN Pedoman pelaksanaan pengisian Kartu Rencana Studi (KRS). 2. RUANG LINGKUP Prosedur pengisian KRS secara online pada program SIAT. 3. DEFINISI

Pengisian KRS adalah pendaftaran administrasi akademik berupa daftar mata kuliah yang akan ditempuh oleh mahasiswa pada semester bersangkutan dan dilakukan secara online yang diisi berdasarkan hasil konsultasi dan persetujuan dosen wali.

4. DOKUMEN TERKAIT


5. PENANGGUNG JAWAB WD I, Koordinator Program Studi, Dosen Wali 6. PROSEDUR / PROSES TERPERINCI


- Menginformasikan kepada program studi jadwal pengisian KRS. - Menginformasikan kepada program studi dosen wali yang belum melakukan

pengesahan KRS online.

WD I

- Menyusun jadwal kuliah beserta dosen pengampu dan mengusulkannya ke fakultas.

- Menginformasikan agar dosen wali melakukan pengesahan KRS online sesuai jadwal yang telah ditentukan.

- Mengingatkan dosen wali yang belum melakukan pengesahan KRS di SIAT sebelum waktu pengisian KRS berakhir.


- Memberikan konsultasi akademik baik secara online maupun tatap muka kepada mahasiswa wali berkaitan dengan pengambilan mata kuliah.

- Mengesahkan KRS online di SIAT sesuai jadwal dalam kalender akademik. - Menandatangani lembar KRS pada pertemuan tatap muka. - Memanggil mahasiswa yang belum melakukan KRS online. - Melaporkan mahasiswa yang belum melakukan KRS online kepada koordinator

program studi. - Mengarsipkan lembar KRS yang telah ditandatangi oleh mahasiswa dan dosen

wali.

Dosen wali

- Memasukkan jadwal kuliah dan dosen pengampu dari masing-masing program studi pada program SIAT.

- Memeriksa pengesahan KRS oleh dosen wali sebelum waktu pengisian KRS berakhir dan melaporkannya ke WD I.

- Memverifikasi KRS yang telah disahkan oleh dosen wali di SIAT dengan izin dari WD I.

SBPK





- Merekap jumlah mahasiswa yang telah melakukan pengisian KRS dan melaporkannya kepada WD I.

- Berkonsultasi dengan dosen wali mengenai mata kuliah yang akan dipilih. - Memilih mata kuliah yang telah dikonsultasikan dengan dosen wali. Jumlah SKS

yang dapat diambil sesuai dengan IPK yang tercantum dalam KPA dan mengikuti Aturan Pengambilan SKS dari Buku Pedoman Umum Penyelenggaraan Pendidikan Unpad sebagai berikut:

Rentang nilai IPK Maksimum SKS

< 1,50 12 1,50 – 1,99 15 2,00 – 2,49 18 2,50 – 2,99 21 3,00 – 4,00 24

- Mencetak dan mengarsipkan lembar KRS yang sudah ditandatangi oleh dosen

wali.

Mahasiswa

7. CATATAN REVISI

No. Uraian Pindahan Disahkan Oleh Tanggal Pengesahan


Dekan 21 Mei 2015

8. LAMPIRAN

-


Disiapkan oleh
















Disetujui oleh


Disahkan oleh


Dekan

Pengisian Perubahan Kartu Rencana Studi



PROSEDUR PENGISIAN PERUBAHAN KARTU RENCANA STUDI

1. TUJUAN Pedoman dalam pengisian Perubahan Kartu Rencana Studi (PKRS). 2. RUANG LINGKUP Prosedur pengisian PKRS secara online pada program SIAT. 3. DOKUMEN TERKAIT


4. DEFINISI

PKRS adalah mengubah (mengganti/menambah/mengurangi) mata kuliah dalam KRS sampai 10 (sepuluh) hari kerja perkuliahan (2 minggu) berdasarkan hasil konsultasi dengan dosen wali.

5. PENANGGUNG JAWAB

WD I, Koordinator Program Studi, Dosen Wali 6. PROSEDUR


- Menginformasikan kepada program studi jadwal PKRS. - Menginformasikan kepada program studi dosen wali yang belum melakukan

pengesahan PKRS online.

WD I

- Menginformasikan agar dosen wali melakukan pengesahan PKRS online sesuai jadwal yang telah ditentukan.

- Memeriksa pengesahan PKRS oleh dosen wali di SIAT sebelum waktu pengisian KRS berakhir.


- Memberikan konsultasi akademik baik secara online maupun tatap muka kepada mahasiswa wali berkaitan dengan perubahan pengambilan mata kuliah.

- Mengesahkan PKRS online di SIAT sesuai jadwal dalam kalender akademik.. - Menandatangani lembar PKRS pada pertemuan tatap muka. - Mengarsipkan lembar PKRS yang telah ditandatangi oleh mahasiswa dan dosen

wali.

Dosen sali

- Memeriksa pengesahan PKRS oleh dosen wali sebelum waktu PKRS berakhir dan melaporkannya ke WD I.

- Memverifikasi PKRS yang telah disahkan oleh dosen wali di SIAT dengan izin dari WD I.

- Merekap jumlah mahasiswa yang telah melakukan pengisian PKRS dan melaporkannya kepada WD I.

SBPK

- Berkonsultasi dengan dosen wali mengenai mata kuliah yang akan diubah. - Memilih mata kuliah yang telah dikonsultasikan dengan dosen wali. Mata kuliah

yang sudah diambil tidak boleh dibatalkan setelah melewati masa PKRS. - Jumlah SKS yang dapat diambil sesuai dengan IPK yang tercantum dalam KPA

dan mengikuti Aturan Pengambilan SKS dari Buku Pedoman Umum

Mahasiswa





Penyelenggaraan Pendidikan Unpad sebagai berikut:

Rentang nilai IPK Maksimum SKS

< 1,50 12 1,50 – 1,99 15 2,00 – 2,49 18 2,50 – 2,99 21 3,00 – 4,00 24

- Mencetak dan mengarsipkan lembar PKRS yang sudah ditandatangi oleh dosen

wali.

7. CATATAN REVISI

No Uraian Revisi Disahkan Oleh Tanggal Pengesahan


Dekan 21 Mei 2015

8. LAMPIRAN

-


Disiapkan oleh








Zulhanif, S.Si., M.Sc. Sekretaris Bidang





Akademik Program Studi Statistika




Disetujui oleh


Disahkan oleh


Dekan

Pelaksanaan Perkuliahan



PROSEDUR PELAKSANAAN PERKULIAHAN

1. TUJUAN

Memperoleh pedoman dalam pengaturan pelaksanaan perkuliahan. 2. RUANG LINGKUP

Mencakup ketepatan jadwal kuliah, jumlah pertemuan tatap muka, kehadiran mahasiswa dan dosen, serta materi perkuliahan sesuai SAP/RPKPS.

3. DOKUMEN TERKAIT


4. DEFINISI

Prosedur pelaksanaan perkuliahan adalah tatap muka antara dosen pengampu dan mahasiswa di ruang kelas sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.

5. PENANGGUNG JAWAB

WD I, Koordinator program studi, Dosen pengampu mata kuliah 6. PROSEDUR


- Meminta usulan jadwal kuliah beserta dosen pengampu kepada program studi. - Mengusulkan SK perkuliahan kepada dekan. - Memantau pelaksanaan perkuliahan melalui laporan rekap DHMD dari SBPK

dan menginformasikannya kepada koordinator program studi.

WD I

- Memeriksa jadwal kuliah dan dosen pengampu untuk pengusulan SK perkuliahan.

- Memantau kehadiran dosen dan mahasiswa dalam perkuliahan. - Memantau pengisian DHMD di SIAT. - Mengevaluasi proses perkuliahan (kesesuaian jadwal kuliah dan pelaksanaannya,

jumlah pertemuan serta berita acara perkuliahan)


- Menyiapkan SAP/RPKPS mata kuliah yang akan diampu dan menyerahkannya kepada koordinator program studi.

- Mengadakan kegiatan perkuliahan sesuai jadwal kuliah. - Memberikan materi kuliah sesuai dengan SAP/RPKPS. - Mengisi berita acara perkuliahan dan DHMD. - Menyerahkan DHMD dan berita acara perkuliahan ke TU program studi setelah

perkuliahan selesai. - Melaksanakan perkuliahan sebanyak 14 minggu/semester (tidak termasuk UTS

dan UAS).

Dosen pengampu

- Merekap jadwal kuliah dan dosen pengampu dari masing-masing program studi untuk pengusulan SK.

- Mencetak jadwal kuliah dan DHMD. - Merekap DHMD dari SIAT sebelum UTS dan UAS kemudian melaporkannya

SBPK





kepada WD I.

- Menyiapkan DHMD dan berita acara perkuliahan. - Menyiapkan perlengkapan pendukung perkuliahan. - Memasukkan data kehadiran mahasiswa dan dosen ke SIAT setiap mata kuliah

selesai dilaksanakan.

Tata usaha program studi

- Menghadiri kuliah sesuai jadwal dengan tepat waktu. - Menandatangani DHMD - Mengikuti sekurang-kurangnya 80% kegiatan perkuliahan. - Menandatangani berita acara perkuliahan bagi koordinator kelas.

Mahasiswa

7 CATATAN REVISI


8 LAMPIRAN

-


Disiapkan oleh
















Disetujui oleh


Disahkan oleh


Dekan

Pelaksanaan Praktikum



PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM

1. TUJUAN

Pedoman proses pelaksanaan praktikum mahasiswa. 2. RUANG LINGKUP

Mencakup tata cara pelaksanaan praktikum. 3. DOKUMEN TERKAIT

Pedoman Umum Penyelenggaraan Pendidikan Universitas Padjadjaran Peraturan Rektor Unpad No. 1 Tahun 2014 Pedoman Umum Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas MIPA DHMD

4. DEFINISI

Praktikum adalah bagian dari kegiatan perkuliahan mahasiswa, yang bertujuan agar mahasiswa lebih memahami materi/konsep yang didapat, dan lebih terampil dalam menggunakan alat-alat.

5. PENANGGUNG JAWAB

Kepala Laboratorium 6. PROSEDUR


- Menyusun materi/modul praktikum beserta staf laboratorium. - Mengajukan pencetakan modul praktikum ke fakultas. - Mengajukan kebutuhan alat dan bahan habis pakai ke fakultas. - Memonitor kondisi peralatan di laboratorium. - Mengatur jadwal tugas dosen pengampu. - Melaksanakan rekruitmen dan pelatihan asisten praktikum. - Mengatur jadwal dan jumlah asisten praktikum (rasio asisten dan mahasiswa

disesuaikan dengan kapasitas laboratorium). - Mengatur jadwal pelaksanaan dan ujian praktikum. - Menjelaskan tata tertib pelaksanaan praktikum kepada mahasiswa. - Mengajukan rekap kehadiran asisten praktikum ke fakultas.

Kepala laboratorium

- Membuat materi/modul praktikum bersama dengan kepala laboratorium. - Menjelaskan materi/modul praktikum (responsi). - Mengawasi pelaksanaan praktikum dan memeriksa laporan praktikum. - Menandatangani DHMD. - Menyiapkan soal ujian praktikum dan memeriksa jawaban ujian praktikum. - Memberikan nilai praktikum tepat pada waktu yang ditentukan.

Dosen pengampu praktikum

- Mengajukan pendaftaran sebagai asisten praktikum. - Mengikuti pelatihan praktikum. - Menandatangani daftar hadir asisten praktikum. - Membantu menyiapkan alat dan bahan praktikum sebelum praktikum dimulai. - Membantu dosen dalam pelaksanaan praktikum. - Membantu dosen dalam memeriksa laporan praktikum dan mengawas ujian

praktikum.

Asisten

- Menerima pendaftaran asisten dan melaporkannya kepada kepala laboratorium. Laboran





- Menyiapkan DHMD dan daftar hadir asisten. - Memeriksa dan melaporkan kondisi alat dan ketersediaan bahan habis pakai

praktikum kepada kepala laboratorium. - Mengajukan kebutuhan alat dan bahan habis pakai praktikum kepada kepala

laboratorium. - Memelihara peralatan praktikum dan kebersihan laboratorium. - Merekap dan melaporkan kehadiran dosen, mahasiswa dan asisten praktikum

kepada kepala laboratorium.

- Mengambil mata kuliah praktikum atau mata kuliah yang memuat praktikum dalam KRS dan tercantum dalam DHMD.

- Mengikuti seluruh kegiatan praktikum selama 16 minggu (termasuk ujian) dengan kehadiran 100% sesuai jadwal.

- Menghadiri praktikum 15 menit sebelum praktikum dimulai. - Menandatangani DHMD. - Membuat laporan akhir praktikum dan menyerahkannya sesuai dengan waktu

yang ditentukan setelah pelaksanaan praktikum. - Mengikuti ujian yang diselenggarakan oleh laboratorium sesuai jadwal. - Mengisi kuisioner mengenai pelaksanaan praktikum pada akhir semester.

Mahasiswa

7. CATATAN REVISI


8. LAMPIRAN

-


Disiapkan oleh
















Disetujui oleh


Disahkan oleh


Dekan

Pelaksanaan Ujian Tengah Semester



PROSEDUR PELAKSANAAN UJIAN TENGAH SEMESTER

1. TUJUAN

Pedoman pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS). 2. RUANG LINGKUP

Mencakup penjadwalan, persiapan soal, dan administrasi UTS. 3. DOKUMEN TERKAIT


4. DEFINISI

Ujian Tengah Semester (UTS) adalah evaluasi hasil belajar mahasiswa yang dilakukan pada tengah semester.

5. PENANGGUNG JAWAB WD I, WDII, Koordinator Program Studi, Dosen Pengampu Mata Kuliah 6. PROSEDUR


- Mengingatkan jadwal pelaksanaan UTS kepada program studi - Menginformasikan data pelaksanaan UTS untuk mata kuliah yang diampu oleh

dosen luar biasa kepada WD II terkait dengan insentif pelaksanaan UTS.

WD 1

- Menginformasikan pelaksanaan UTS sesuai kalender akademik kepada dosen pengampu.

- Mengajukan permohonan perbanyakan soal UTS kepada WD II satu minggu sebelum pelaksanaan UTS.

- Mengusulkan honorarium UTS untuk dosen luar biasa.


- Membuat soal UTS dan menyerahkannya ke tata usaha program studi untuk diperbanyak.

- Mengawas UTS sesuai dengan jadwal. - Mengoreksi hasil UTS.

Dosen pengampu mata kuliah

- Merekap usulan hororarium UTS untuk dosen luar biasa dari setiap prodi. SBPK

- Merekap jumlah soal UTS yang akan diperbanyak dan melaporkannya kepada koordinator program studi.

- Memperbanyak dan mengarsipkan soal UTS - Menyiapkan lembar jawaban UTS. - Menyiapkan ruangan UTS. - Merapikan kembali ruangan setelah UTS selesai.

Tata usaha program studi

- Mengikuti UTS sesuai jadwal dari dosen pengampu. - Menandatangani DHMD.

Mahasiswa



PROSEDUR PELAKSANAAN UJIAN TENGAH SEMESTER

7. CATATAN REVISI


8. LAMPIRAN

-


Disiapkan oleh












Disetujui oleh


Disahkan oleh


Dekan

Pelaksanaan Ujian Akhir Semester


Nomor Dokumen : 8 Halaman 2 dari 3 No pengesahan : 1988/UN6.D/PP/2015 Edisi : 3 / Revisi : -Tanggal : 21 Mei 2015

PROSEDUR PELAKSANAAN UJIAN AKHIR SEMESTER

1. TUJUAN

Pedoman proses pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS). 2. RUANG LINGKUP Mencakup penjadwalan, persiapan soal, dan administrasi UAS. 3. DOKUMEN TERKAIT

Pedoman Umum Penyelenggaraan Pendidikan Universitas Padjadjaran Peraturan Rektor Unpad No. 1 Tahun 2014 Pedoman Umum Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas MIPA

4. DEFINISI

Ujian Akhir Semester (UAS) adalah evaluasi hasil belajar mahasiswa yang dilakukan pada akhir semester. 5. PENANGGUNG JAWAB WD I, WD II, Koordinator Program Studi, Dosen Pengampu Mata Kuliah 6. PROSEDUR


- Melaksanakan rapat koordinasi persiapan UAS. - Membuat tata tertib pelaksanaan UAS. - Memantau pelaksanaan UAS. - Menginformasikan bahwa nilai harus masuk satu minggu setelah pelaksanaan ujian

pada amplop ujian.

WD 1

- Menyusun jadwal UAS dan menyerahkannya ke fakultas selambat-lambatnya 2 minggu sebelum pelaksanaan UAS.

- Mengajukan permohonan perbanyakan soal UAS kepada WD II satu minggu sebelum pelaksanaan UAS.

- Mengisi lembar monitoring pelaksanaan UAS harian. - Mengevaluasi pelaksanaan UAS. - Mengusulkan honorarium UAS untuk dosen luar biasa.


- Membuat soal UAS dan menyerahkannya ke tata usaha program studi untuk diperbanyak.

- Mengawas UAS sesuai dengan jadwal. - Menandatangani KPU. - Mengisi berita acara UAS. - Menangani peserta UAS yang melanggar tata tertib UAS. - Mengoreksi hasil UAS.

Dosen pengampu mata kuliah

- Memasukkan jadwal UAS ke SIAT. - Memverifikasi Kartu Peserta Ujian (KPU). - Mencetak dan mendistribusikan jadwal UAS, KPU, dan DHUA. - Mengedarkan lembar monitoring pelaksanaan UAS ke setiap program studi dan

melaporkannya ke WD 1. - Merekap usulan hororarium UAS untuk dosen luar biasa dari setiap prodi.

SBPK

- Merekap jumlah soal UAS yang akan diperbanyak dan melaporkannya kepada Tata usaha





koordinator program studi. - Mendistribusikan jadwal UAS ke dosen pengampu dan menempelkannya di papan

pengumuman beserta tata terbit UAS. - Membagikan kartu peserta ujian (KPU) kepada peserta ujian tiga hari sebelum

pelaksanaan ujian. - Menyiapkan DHUA, berita acara, dan lembar jawaban. - Memperbanyak dan mengarsipkan soal UAS. - Menyiapkan ruangan UAS. - Merapikan kembali ruangan setelah UAS selesai.

program studi

- Melihat rekap kehadiran di SIAT apakah memenuhi persyaratan untuk mengikuti UAS.

- Mengambil KPU di tata usaha program studi sebelum pelaksanaan UAS. - Mengikuti UAS sesuai jadwal dan membawa KPU pada saat UAS. - Menandatangani DHUA. - Mentaati tata tertib UAS.

Mahasiswa

7. CATATAN REVISI


8. LAMPIRAN


Disiapkan oleh







Dr. Mia Miranti R, MP Sekretaris Bidang Akademik Program





Studi Biologi





Disetujui oleh


Disahkan oleh


Dekan

Evaluasi Hasil Belajar Mahasiswa



PROSEDUR EVALUASI HASIL BELAJAR MAHASISWA

1. TUJUAN Pedoman dalam pemberian nilai akhir hasil evaluasi belajar mahasiswa.

2. RUANG LINGKUP

Mencakup komponen penilaian (kuis, tugas, nilai UTS dan UAS), pemberian nilai akhir dalam dua bentuk yaitu huruf mutu dan angka mutu.

3. DOKUMEN TERKAIT


4. DEFINISI

Pengolahan nilai adalah penilaian terhadap penguasaan materi suatu mata kuliah yang mencakup komponen kuis, tugas, nilai UTS dan UAS yang dinyatakan dalam huruf mutu dan angka mutu.

5. PENANGGUNG JAWAB

WD I, Koordinator program studi, Dosen pengampu, ,

6. PROSEDUR / PROSES TERPERINCI


- Menginformasikan jadwal unggah nilai pada program SIAT kepada koordinator program studi.

- Memonitoring dan menginformasikan rekap nilai yang sudah diunggah di SIAT kepada koordinator program studi.

WD I

- Menginformasikan jadwal unggah nilai di SIAT kepada dosen pengampu.

- Memonitoring dosen pengampu untuk mengunggah nilai sesuai jadwal yaitu satu minggu dan paling lambat dua minggu setelah pelaksanaan UAS setiap mata kuliah.


- Mengunduh format Daftar Peserta Nilai Akhir (DPNA) dari SIAT. - Mengolah nilai dengan ketentuan:

Nilai akhir = (%Kuis + %Tugas + %UTS + %UAS) Prosentase komponen nilai ditentukan oleh masing-masing dosen pengampu mata kuliah.

- Mengubah nilai akhir yang diperoleh mahasiswa menjadi huruf mutu A, B, C, D, dan E mengikuti Penilaian Acuan Patokan (PAP) dengan kriteria:

Nilai akhir Huruf mutu Angka mutu 80≤NA≤100 A 4 68≤NA<80 B 3 56≤NA<68 C 2 45≤NA<56 D 1

NA<45 E 0

Dosen pengampu





- Mengunggah DPNA ke SIAT paling lambat 1 minggu setelah ujian berlangsung.

- Mencetak, menandatangani, dan menyerahkan DPNA yang telah diunggah ke tata usaha program studi untuk diarsipkan.

- Merekap DPNA yang sudah diunggah ke SIAT dan melaporkannya kepada WD I.

- Mengarsipkan DPNA yang telah ditandatangani oleh dosen pengampu dari program studi.

SBPK

7. CATATAN REVISI


8. LAMPIRAN

-


Disiapkan oleh
















Disetujui oleh


Disahkan oleh


Dekan

sop - fmipa.unpad.ac.id

Documents