sop hemop
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 sop hemop
1/2
Pengertian Hemaptoe adalah batuk darah yang terjadi karena penyumbatantrakea dan saluran nafas sehingga timbul sufokasi yang sering fatal.
Ini terjadi pada batuk darah masif yaitu 600-1000cc/2 jam. !atuk
darah pada penderita "! paru disebabkan oleh terjadinya ekska#asidan ulserasi dari pembuluh darah pada dinding kapitas
Tujuan 1. $encegah tersumbatnya saluran napas oleh darah yang beku/sufokasi
2. $encegah terjadinya aspirasi dan kemungkinan penyebaran infeksi
%. $enghentikan perdarahan dan pengobatan penyakit dasar.
Kebijakan 1. $asalah utama dalam hemoptoe adalah terjadinya pembekuandalam saluran napas yang menyebabkan asfiksia. !ila terjadi
afsiksia& tingkat kega'atan hemoptoe paling tinggi dan
menyebabkan kegagalan multipel organ. Hemoptoe dalam jumlah
kecil dengan refleks batuk yang buruk dapat menyebabkankematian
2. $emberikan suport kardiopulmaner dan mengendalikan perdarahansambil mencegah asfiksia yang merupakan penyebab utama
kematian pada pasien dengan hemoptisis masif
%. (tandar )perasional *rosedur "indakan +epera'atan ,( lin
!anjarmasin "ahun 201
Prosedur Persiapan alat :
1. +irbat es
2. (tetoskop
%. (uction set. Handscon bersih
.
(et oksigenasi6. )bat-obatan koagulan. +/* siapkan tindakan )!
Pelaksanaan :
1. $encuci tangan dan memasang handscon bersih
2. "enangkan pasien
%. )bser#asi tanda sufokasi& sianosis dan penurunan tingkat
kesadaran. *asien harus dalam keadaan istirahat total
. (aat hemaptoe& posisikan pasien trendelenburg kepala lebih rendah
dan miringkan kesisi paru yang sakit untuk mencegah aspirasi ke paru yang sehat
6. *ertahankan agar jalan napas tetap terbuka& lakukan suctionsetiap
terjadi perdarahan. !atuk secara perlahan-lahan untuk mengeluarkan darah di dalam
saluran saluran napas serta mencegah bahaya sufokasi.
. aerah dada dikompres dengan kirbat es agar terjadi #asokonstiksi
pembuluh darah3. !erikan oksigen bila hemaptoe disertai sesak napas
-
8/17/2019 sop hemop
2/2
10. *emberian cairan atau darah sesuai dengan banyaknya perdarahanyang terjadi.
11. *emberian obat-obat penghenti perdarahan 4obat-obat hemostasis5&
misalnya "ransamin& dona& 7itamin + 12. *emberian obat-obat antitusif untuk mengurangi rangsangan batuk&
misalnya 8odein1%. *emberian obat antibiotika untuk mencegah infeksi skunder 1. $enentukan penyebab terjadinya perdaraahan dan mengobatinya&
misalnya aspirasi darah dengan bronkoskopi dan pemberian
adrenalin pada sumber perdarahan
1. apat dilakukan tindakan terapi pembedahan dengan pertimbangan9
a. pabila pasien mengalami batuk darah lebih dari 600 cc/2 jam dan
dalam pengamatannya perdarahan tidak berhenti. b. pabila pasien mengalami batuk darah kurang dari 600 cc/2 jam
dan tetapi lebih dari 20 cc/2 jam jam dengan kadar Hb kurang
dari 10 g:& sedangkan batuk darahnya masih terus berlangsung.c. pabila pasien mengalami batuk darah kurang dari 600 cc/2 jam
dan tetapi lebih dari 20 cc/2 jam dengan kadar Hb kurang dari 10
gr:& tetapi selama pengamatan jam yang disertai dengan pera'atan konser#atif batuk darah tersebut tidak berhenti.
16. *akaian dan lingkungan kamar pasien dibersihkan dari cloting ;
cloting darah 4jika ada5
1. *asien dirapikan1. $elepas handscon dan cuci tangan
13. okumentasikan tindakan dalam catatan kepera'atan