sop manlab

Upload: marganingtyas-wicaksanti

Post on 14-Oct-2015

37 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

sop

TRANSCRIPT

Pedoman ProsedurPelaksanaan PraktikumKimia SMA Negeri Sunan Kalijaga YogyakartaHalaman : 5 halamanTanggal Pembuatan :06 Juni 2014Revisi : 0

LaboratoriumKimia TerpaduParafKepala Laboratorium

SMA NEGERI SUNAN KALIJAGAYOGYAKARTAProsedur Penanganan Bahan Kimia Berbahaya

1. Tujuan Memberikan acuan kepada pengguna dan pengelola laboratorium mengenai penanganan bahan kimia berbahaya di laboratorium kimia terpadu SMA Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, sehingga pelaksanaan praktikum dapat berjalan lancar.

2. Ruang Lingkupa. Kepala laboratoriumb. Laboranc. Koordinator praktikumd. Praktikan

3. Definisia. PraktikumBagian dari pengajaran yang bertujuan agar siswa mendapat kesempatan untuk menguji dan melaksanakan dalam keadaan nyata apa yang diperoleh dalam teori.b. Kepala laboratoriumTenaga kependidikan yang memimpin prosedur dan jalannya kegiatan di laboratorium.c. LaboranTenaga kependidikan yang bekerja di laboratorium (mengatur dan mempersiapkan alat dan bahan sebelum dan sesudah praktikum).d. Koordinator praktikumGuru yang ditugasi oleh kepala laboratorium untuk mengelola praktikum terkait dan menentukan nilai praktikum.e. PraktikanOrang yang melakukan praktikum.f. Bahan Kimia BerbahayaSegala bentuk bahan kimia baik berupa zat tunggal maupun campuran yang dapat berakibat buruk bagi kesehatan dan lingkungan, baik secara langsung maupun secara tidak langsung.g. Penanganan Bahan Kimia BerbahayaCara untuk mengatasi segala bentuk bahan kimia yang berakibat buruk bagi kesehatan dan lingkungan.

4. Referensia. Peraturan Pemerintah tentang Penanganan Bahan Kimia Berbahayab. Surat Keputusan Kepala Sekolah

5. Didistribusikan Kepadaa. Kepala laboratoriumb. Laboranc. Koordinator praktikum

6. Prosedur6.1 UmumProsedur penanganan bahan kimia berbahaya ini sesuai dengan sifat-sifat bahan kimia, meliputi dapat meledak (explosive), beracun (toxic), mudah terbakar (flammable), korosif (corrosive), iritasi (harmful), pengoksidasi (oxidising), dan berbahaya untuk lingkungan (nature polluting).

6.2 Ketentuan umum6.2.1 Penanganan bahan kimia yang dapat meledak (explosive) dengan menghindarkan bahan kimia tersebut dari sumber panas atau sinar matahari, pengadukan yang menimbulkan panas, pengangkutan yang menimbulkan guncangan atau gesekan.6.2.2 Penanganan bahan kimia yang dapat meledak (explosive) di laboratorium harus ada alat pemadam kebakaran (APAR).6.2.3 Penanganan bahan kimia yang beracun (toxic), apabila terhirup harus mencari tempat berudara segar dan jaga tetap relaks pada posisi yang nyaman untuk bernafas. 6.2.4 Penanganan bahan kimia yang beracun (toxic), jika tertelan hubungi pihak laboratorium atau guru koordinator dan hubungi segera tenaga medis. 6.2.5 Penanganan bahan kimia yang mudah terbakar (flammable) dengan memisahkan bahan kimia tersebut dengan oksigen (O2), dan sumber panas atau sinar matahari.6.2.6 Penanganan bahan kimia yang korosif (corrosive) dan iritasi (harmful) diharuskan semua pemakai laboratorium mengenakan alat pelindung, seperti kaca mata, pelindung muka dan badan, dan sarung tangan.6.2.7 Penanganan bahan kimia yang pengoksidasi (oxidising) dengan menghindarkan bahan kimia tersebut dari sumber panas atau sinar matahari, dan pencampuran dengan bahan organik dan pereduksi.6.2.8 Penanganan bahan kimia yang berbahaya untuk lingkungan (nature polluting) dengan menghindarkan pembuangan bahan kimia tersebut ke lingkungan.

7. Diagram AlirNo.KegiatanKepala LaboratoriumLaboranKoordinator PraktikumPraktikanTenaga Medis

Bahan Kimia yang dapat Meledak

1. pengangkutan yang menimbulkan guncangan atau gesekan

2. menempatkan bahan kimia sinar matahari

3. pengadukan yang menimbulkan panas

4. Penyediaan APAR

Bahan Kimia Beracun

1. Terhirup:Mencari tempat berudara segar dan jaga tetap relaks pada posisi yang nyaman untuk bernafas

2. Apabila tertelan

Bahan Kimia Mudah Terbakar

1.Penyimpanan bahan kimia tersebut ditutup dengan rapat agar tidak terkontaminasi oksigen (O2)

2.Penyimpanan bahan kimia dijauhkan dari sumber panas atau sinar matahari.

Bahan Kimia Korosif dan Iritan

1. Mengadakan penyuluhan untuk penggunaan alat pelindung

2.Menginformasikan untuk mengenakan alat pelindung, seperti kaca mata, pelindung muka dan badan, dan sarung tangan

Bahan Kimia Pengoksidasi

1.Menghindarkan bahan kimia tersebut dari sumber panas atau sinar matahari

Pencampuran dengan bahan organik dan pereduksi

Bahan Kimia Berbahaya untuk Lingkungan

1.Penyuluhan pembuangan bahan kimia

2.Menginformasikan pembuangan bahan kimia

3.Pembuangan bahan kimia

Keterangan:: Pelaku utama: Proses langsusng: Garis tidak langsung

Disahkan Oleh:

Yogyakarta, 11 Juni 2014Mengetahui, Kepala Sekolah Kepala Laboratorium

Zulkahfi Lubis,M.Pd. Fikri Abdul Aziz,S.Pd.Page 5 of 5