sop shalat berbaring

Download Sop Shalat Berbaring

If you can't read please download the document

Upload: muhammad-shodiqin-surianata

Post on 25-Sep-2015

21 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

hak

TRANSCRIPT

Lembar Kerja 08Workshop kajian fiqh I_Akper Aisyiyah_2009 2AKPERAISYIYAHBIMBINGAN SHALAT DENGAN POSISI BERBARINGNo. Protap:Tgl.diberlakukan:A. Definisi :Beberapa ucapan dan beberapa perbuatan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam dengan maksud beribadah kepada Allah menurut syarat-syarat yang telah ditentukan dengan posisi berbaring karena sakit dan/atau tidak mampu berdiri dan duduk. B. Tujuan prosedur: Membimbing pasien sholat dalam kondisi berbaring.C. Prinsip : Shalatlah engkau dengan berdiri, kalau engkau tidak mampu maka duduklah, dan (kalau engkau) tidak mampu (untuk duduk) maka shalatlah dengan berbaring.(H.R Bukhari II: 41, ibnu majjah: 1223, Abu daud: 952, Fiqhus-sunnah I : 114) Beberapa cara shalat dalam keadaan berbaring :sholat sambil berbaring diatas rusuk kanan menghadap kiblat, jika tidak mampu maka lakukan cara kedua sholat sambil berbaring diatas rusuk kiri menghadap kiblat, jika tidak mampu lakukan cara ketiga shalat sambil tidur terlentang dan kakinya membujur ke kiblat dengan meletakan bantal dibawah kepalanya sehingga kepalanya juga menghadap ke kiblat, jika tidak mampu maka lakukan cara empatshalat dengan isyarat (dengan gerakan mata), jika tidak mampu maka lakukan cara keenam kalau sudah tidak bisa semuanya maka shalat dengan hatiDiterapkan pada pasien :Pasien immobilisasi fisikPasien intoleransi [email protected] C. Tatacara Pelaksanaan: Tahap PreinteraksiKaji ulang apakah pasien bisa shalat dengan posisi duduk/ berdiriSiapkan alat - alat shalat pasien.Siapkan pasien dan lingkungan bersih dari najis. Tahap orientasiSenyum salam sapa pasienJelaskan prosedur yang akan dilaksanakanBerikan kesempatan pasien untuk bertanya Tahap KerjaCuci tangan dengan desinfektan dan keringkanGunakan baju kerja , masker dan sarung tangan*jika diperlukan Tutup tiraiPastikan pasien sudah wudu / tayamumBantu pasien menggunakan alat shalat (mukena,sarung/kain sejenis) untuk menutupi aurat.Atur klien senyaman mungkin dalam posisi berbaringHadapkan klien kearah kiblat bila memungkinkan, jika tidak memungkinkan anjurkan paien untuk berniat menghadap kiblatUcapkan bismillah bersama pasien untuk memulai kegiatanBimbing pasien untuk mulai melaksanakan shalat dengan urutan:Niat karena Allah mengangkat kedua tangan sambil takbiratulihrom menyimpan kedua tangan diatas perut, tangan kanan diatas tangan kiri.membaca doa iftitahmembaca al-Fatihahmembaca surat atau ayat alquran yang pasien hafalmelakukan ruku dengan meletakkan tangan disamping badan dan pasien membanyangkan sedang dalam posisi rukuk diikuti dengan menundukkan kepala dan membaca doa rukubangkit dari ruku dengan cara mengangkat tangan dari samping badan dengan membaca doamembaca takbir untuk terus sujud (sambil membayangkan posisi dan gerakan sujud), dengan menundukkan kepala dan membaca doa sujudmembaca takbir untuk bangkit dari sujud dengan mengangkat kedua tangan kemudian membayangkan duduk diantara dua sujud, membaca doamembaca takbir untuk terus sujud kembali dengan cara yang sama seperti diatas, sambil menundukkan kepalaBangkit dari sujud kembali kepada posisi nomor 3 untuk melakukan rakaat kedua dimulai prosedur nomor: 6,7,8,9,10,11 dan 12.bimbing pasien untuk tasyahud awal dengan cara anjurkan pasien membayangkan poisi tasyahud awal diikuti doa tasyahud setelah sujud ke dua (terutama untuk shalat selain shubuh atau shalat yang tidak di jama)melakukan rakaat ke tiga dan ke empat (untuk shalat yang empat rakaat) sesuai dengan prosedur nomor: 6,7,8,9,10,11 dan 12.ingatkan untuk tasyahud akhir, dengan membayangkan dalam posisi tersebut diikuti dengan doanya.membaca salam, dengan memalingkan wajah ke kakanan dan kekiri semampunya.Bimbing klien membaca hamdalah dan berdoa setelah shalatRapikan alat-alatKembalikan pasien keposisi semula