sopkaryadharma-100420231604-phpapp02

22
  KARYA DHARMA JAYA STANDARD OPERATION PROCEDURE MITRA PENGAMAN INTERNAL HUMAN INTEGRATED TEAM SECURITY (SATUAN PENGAMANAN) General Affairs Departement AGEN IKLAN OFFICE Jl. Raya Jatibening Es tate No.6-36 Pondok Gede Bekasi Telp. (021) 3748 7348 / 08178979 67 [email protected] [email protected]  [email protected] [email protected] KARYA DHARMA HUMAN INTEGRATED TEAM MITRA PENGAMAN INTERNAL Jl. Raya Ja tibening Estate No.6-3 6 Pondok Gede   Bekasi 17412 Telp.: 021-37487348 | Hotline : 0817897967 Web : http://karyadharmajaya.co.cc | http://myspace.com/karyadharma 

Upload: yungbow

Post on 19-Jul-2015

25 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: sopkaryadharma-100420231604-phpapp02

5/17/2018 sopkaryadharma-100420231604-phpapp02 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sopkaryadharma-100420231604-phpapp02 1/22

 

 

KARYA DHARMA JAYA

STANDARD OPERATION PROCEDURE

MITRA PENGAMAN INTERNAL 

HUMAN INTEGRATED TEAM

SECURITY 

(SATUAN PENGAMANAN) 

General Affairs Departement

AGEN IKLAN OFFICE 

Jl. Raya Jatibening Estate No.6-36 Pondok Gede – Bekasi

Telp. (021) 3748 7348 / 0817897967

[email protected] 

[email protected] 

[email protected] 

[email protected] 

KARYA DHARMA HUMAN INTEGRATED TEAM

MITRA PENGAMAN INTERNAL 

Jl. Raya Jatibening Estate No.6-36 Pondok Gede – Bekasi 17412

Telp.: 021-37487348 | Hotline : 0817897967

Web : http://karyadharmajaya.co.cc | http://myspace.com/karyadharma 

Page 2: sopkaryadharma-100420231604-phpapp02

5/17/2018 sopkaryadharma-100420231604-phpapp02 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sopkaryadharma-100420231604-phpapp02 2/22

 

DAFTAR ISI

Halaman

1 PENDAHULUAN 21100 Maksud dan Tujuan 2

1200 Sumber Daya Manusia Petugas Satpam 3

1300 Sistem dan Prosedur Pengamanan 4

2 Tugas Pokok, Fungsi dan Peranan Satpam 4

1401 Tugas Pokok 4

1402 Fungsi 4

1403 Peranan Satpam 4

3 Peralatan Sarana Penunjang 4

4 Kekuatan Personil dan Aturan Kerja 6

1601 Uraian Tugas Pos 71602 Tugas-tugas Pratroli 8

5 Pengaturan Shift Tugas 9

6 Latihan Kesamaptaan 9

7 Cara Melaksanakan Tugas 10

1901 Cara Bersikap, Penghormatan dan Salam dalam

Menerima dan Menjumpai Tamu 10

1902 Cara Menerima Laporan/Pengaduan 10

1903 Serah Terima Penggantian Tugas Antar Shift 11

1904 Cara Berpatroli 11

1905 Cara Berbicara Melalui Telepon dan HT 121906 Cara Pelayanan Penitipan Inap Kendaraan 13

1907 Cara Mengeluarkan / Memasukkan Barang dari

Dan ke Gedung Kantor 13

1908 Tata Cara Pengelolaan Parkir Kendaraan 14

1909 Cara Mengatasi Kejahatan 15

1910 Cara Menghadapi Bencana Alam 16

1911 Cara Menghadapi Demonstrasi Massa / 

Penyebaran Pamflet yang Bersifat SARA 17

1912 Cara Menangani Penelpon Gelap 17

1913 Cara Menangani Ancaman Bom 18

8 Tata Cara Penanggulangan Bahaya Kebakaran 19

2004 Jadwal Latihan Penanggulangan Bahaya Kebakaran 19

9 Tambahan Tugas-Tugas Detail 20

10 Lain-lain 20

Page 3: sopkaryadharma-100420231604-phpapp02

5/17/2018 sopkaryadharma-100420231604-phpapp02 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sopkaryadharma-100420231604-phpapp02 3/22

 

1 PENDAHULUAN

1.1 Keamanan dan Pengamanan adalah suatu Kegiatan yang bersifat Dinamis dan pada

prinsipnya dilaksanakan untuk mencapai Kenyamanan dan diperoleh produktifitas

kerja yang maksimal, mengingat tanpa adanya Keamanan yang baik, pelaksanaan

aktifitas Perusahaan untuk mencapai Produktifitas mustahil akan bisa dicapai.

1.2 Dalam rangka melengkapi adanya Pengamanan di Perusahaan dilingkungan

Perusahaan maka disusun Prosedur Tetap Pengamanan ini untuk dapat digunakan

sebagai petunjuk bagi unsur Keamanan terhadap Asset Perusahaan, Pengaturan

Arus Kendaraan (sesuai SOP Parkir) serta Tindakan Penyelamatan (escape).

1.3 Dengan demikian adanya Petunjuk Pelaksanaan Pengamanan dalam bentuk SOP ini

untuk menghindari terjadinya tumpang tindih bahkan melepas tugas dan tanggung

 jawab masing-masing, untuk tidak saling mengandalkan unsur lainnya.

1.4 Atas Dasar tersebut Petunjuk Prosedur Pengamanan Team Karya Dharma Jaya

melihat beberapa unsur yaitu :

1.4. 1 Pada dasarnya Pengamanan adalah suatu bentuk aktifitas yang

pelaksanaannya terkendali dan terkonsep dalam rangka menunjung

Operasional Perusahaan secara keseluruhan meliputi bidang-bidang

Personil, Materiil, Dokumen Penting, Teritorial, dan Kebijaksanaan

Manajemen agar terhindar dari segala bentuk hakekat ancaman / 

gangguan yang datang dari manusia atau alam.

1.4. 2 Guna mencapai efektifitas tugas Pengamanan di Perusahaan Pengguna Jasadirasa perlu disusun suatu Pedoman mengenai hal yang bersangkutan

dengan System / Pola, Metode Kegiatan Pelaksanaan agar mampu

menyelesaikan segala permasalahan Keamanan dan Ketertiban.

2 MAKSUD DAN TUJUAN

2.1 Maksud dan Tujuan dari SOP Sistem Pengamanan ini adalah utnuk memberikan

bekal Pelaksanaan Teknis, langkah dan aksi yang harus dilaksanakan oleh Petugas

Keamanan dilingkungan Perusahaan Pengguna Jasa dalam mengemban tugasnya

sebagai unsur Satuan Pengamanan Khusus Perusahaan sehingga OperasionalPerusahaan dan Pelayanan Tamu dapat berjalan Lancar, Tertib dan Aman.

2.2 Disamping itu juga sebagai acuan dan alat kendali Perusahaan dalam supervisi dan

mengkontrol serta mengevaluasi semua Kegiatan Pengamanan, apakah semua

sistem telah berjalan dan berfungsi dengan Baik dan Efektif.

3 SUMBER DAYA MANUSIA PETUGAS SATPAM

3.1 Guna mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, maka diperlukan SDM Petugas

SATPAM yang Profesional dalam bidangnya dan dapat diandalkan. untuk 

Page 4: sopkaryadharma-100420231604-phpapp02

5/17/2018 sopkaryadharma-100420231604-phpapp02 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sopkaryadharma-100420231604-phpapp02 4/22

 

Perusahaan yang sudah menggunakan Perusahaan Jasa Penyedia Tenaga SATPAM

(Outsourcing) yang profesional dan kompeten dalam bidangnya.

4 SISTEM DAN PROSEDUR PENGAMANAN

4.1 Bertolak dari kondisi dan situasi serta luas area yang ada di masing-masing kantor

di lingkungan Perusahaan Pengguna Jasa, maka Sistem dan Prosedur Pengamanan

yang ditetapkan / difokuskan untuk dapat mengantisipasi berbagai macam

gangguan yang mungkin timbul guna melindungi Personil, Materiil / Asset,

Dokumen Penting, Teritorial dan Kebijaksanaan Manajemen agar terhindar dari :

4.1. 1 Kehilangan jiwa manusia

4.1. 2 Kehilangan dan Kerusakan Material / Asset

4.1. 3 Kemacetan Pekerjaan, penundaan Aktifitas dan kemerosotan hasil yang

pernah dicapai

4.1. 4 Kerugian dikarenakan rehabilitasi yang membutuhkan banyak biaya,tenaga dan waktu.

4.1. 5 Terdiskreditnya kewibawaan Management

4.1. 6 Tidak terlaksananya Peraturan / Ketentuan dan Ketertiban Kerja yang

berlaku dilingkungan Perusahaan Pengguna Jasa

4.2 Sistem dan Prosedur Pengamanan dilaksanakan Terpadu antara Unsur Personil,

Sarana Fisik, Aktifitas Lapangan dan Administrasi yang harus ditaati oleh setiap

Petugas SATPAM yang bertugas di Perusahaan Pengguna Jasa dengan pola :

4.2 1 Bersifat Preventif Aktif  yaitu, suatu tindakan Pencegahan, dengan

demikian diperlukan dan disiapkan Perencanaan yang mendalam dalammenghadapi bahaya / ancaman yang mungkin akan timbul.

4.2 2 Pengamanan Fisik yang berkesinambungan, maka perlu dibina

Kerjasama yang baik / erat dengan unsur-unsur terkait seperti Polsek,

Koramil serta Instansi terkait lainnya.

4.2 3 Menjaga keseimbangan antara Prinsip Security dan Prinsip

Efisiensi, sehingga dari segi pendanaan Pengamanan tidak menganggu

efisiensi, tetapi disisi Tugas Security juga tidak dikesampingkan demi

mencapai efisiensi.

4.2 4 Pendataan semua hasil Kegiatan Pengamanan, dengan pengisian

formulir-formulir tugas yang disediakan guna memonitor situasi dankondisi yang sedang berjalan diseluruh area Perusahaan di lingkungan

Perusahaan Pengguna Jasa dalam waktu 1 x 24 jam terus menerus.

5 TUGAS POKOK, FUNGSI DAN PERANAN SATPAM

5.1 Tugas Pokok

Menyelenggarakan Aktifitas Keamanan dan Ketertiban di dalam area Gedung dan

Area Parkir Kendaraan serta menjamin Kelancaran Aktifitas Kerja para Karyawan / 

Tamu terhindari dari segala bentuk gangguan Keamanan.

Page 5: sopkaryadharma-100420231604-phpapp02

5/17/2018 sopkaryadharma-100420231604-phpapp02 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sopkaryadharma-100420231604-phpapp02 5/22

 

5.2 Fungsi

Security adalah bagian Integral dari Organisasi garis depan sekaligus Pengaman

semua Asset (Personil, Materiil, Dokumen Penting Perusahaan, Teritorial dan

Kebijaksanaan Management) yang ditugasi untuk melakukan Pencegahan dan

Pengamanan Dini terhadap terjadinya berbagai gangguan. Sebagai elemen dari

POLRI, maka Security juga mendapat tugas menangani awal Permasalahan

Pelanggaran Hukum yang terjadi di area Perusahaan di Lingkungan Kerja

Perusahaan Pengguna Jasa.

5.3 Peranan SATPAM

Security berperan serta secara Aktif dalam mengemban Citra (image) Perusahaan

dan senantiasa harus mampu bekerja secara efisien namun tetap efektif, memiliki

kebanggaan akan tugasnya serta diharapkan tetap tegar dalam situasi kerja yang

monoton dan paham sepenuhnya tentang :

5.3 1 Peran sebagai Karyawan yaitu sebagai unsur membantu / tanganGeneral Affair selaku Departement yang men-supervisi Security dalam

menciptakan Keamanan, Ketertiban dan Ketenangan Kerja, tugas

sebagai Penangkal segala gangguan Keamanan terhadap Karyawan

maupun Tamu Perusahaan yang berada di lingkungan Perusahaan

Pengguna Jasa.

5.3 2 Peran sebagai Pengaman dan Penjaga kebutuhan barang-barang Asset

Perusahaan.

5.3 3 Peran sebagai Penegak Peraturan / Ketentuan-Ketentuan Perusahaan

yang berlaku di lingkungan kerja Perusahaan Pengguna Jasa.

5.3 4 Peran sebagai elemen POLRI yaitu membantu POLRI dalammenciptakan kondisi Aman dan Tertib khususnya dalam Penegakan

Hukum dan Informasi Keamanan di lingkungan Perusahaan Pengguna

Jasa.

6 PERALATAN SARANA PENUNJANG

6.1 Guna Kelancaran Operasional Tugas Pengamanan di wilayah Kerja Perusahaan

Pengguna Jasa, maka Divisi Security akan dilengkapi peralatan tugas penunjang

sebagai berikut :

6.1 1 Peralatan Administrasi / Kantor6.1.1.1 Telepon

6.1.1.2 Filling Cabinet

6.1.1.3 Daftar nama Pejabat Perusahaan dan Nomor Telepon / 

Nomor ext. (pesawat)

1501.1.4  Buku jurnal harian

1501.1.5  Buku Identifikasi tamu

1501.1.6  Alat-alat / Obat-obatan P3K

1501.1.7  Formulir-formulir data isian

Page 6: sopkaryadharma-100420231604-phpapp02

5/17/2018 sopkaryadharma-100420231604-phpapp02 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sopkaryadharma-100420231604-phpapp02 6/22

 

6.1. 2 Peralatan Lapangan (disesuaikan Area Kantor Pengguna Jasa)

1501.2.1  HT dan Chargernya Trunking Koordinasi Kepolisian

setempat

1501.2.2  Senter untuk Patroli Malam

1501.2.3  Jas Hujan

1501.2.4  Rambu lalu-lintas / parkir kendaraan yang diletakkan pada

area strategis tertentu

1501.2.5  APAR (Fire extinguiser) yang dipasar dilokasi terbuka/area

gedung sebagai alat proteksi kebakaran

1501.2.6  Marka Space Parkir dan arah petunjuk jalan serta speed trap

(Polisi tidur) bila diperlukan

1501.2.7  Board Attention di lokasi Posko

1501.2.8  Lampu-lampu penerangan disekitar gedung dan area parkir

1501.2.9  Kartu Parkir kendaraan Mobil/motor

1501.2.10 Kartu tamu / Visitor1501.2.11  Pos Penjagaan permanen Posko Pintu Utama

1501.2.12  Pos Penjagaan semi permanen area parkir samping dan pintu

belakang

1501.2.13  Dan perlengkapan lain yang kemungkinan suatu saat akan

diperlukan.

6.1. 3 Peralatan / Perlengkapan Perorangan

1501.3.1 Untuk Seragam Dinas Harian (PDH) maupun lapangan

(PDL) pemeliharaan dipertanggung jawabkan kepada

masing-masing Anggota pemakai, yang senantiasa diadakan

Pengawasan rutin dan kontinyu tentang Kebersihan,Kerapihan dan cara pemakaian yang benar oleh seluruh

unsur Pimpinan / Building Management yaitu :

1501.1.3.1.1 PDH (Pakaian Dinas Harian) baju warna putih

dan celana warna biru dipakai oleh petugas

shift pagi dan siang dan dilengkapi, antara

lain :

1501.3.1.1.1 Topi PDH

1501.3.1.1.2 Tali coord warna hitam dan Peluit

1501.3.1.1.3  Kopel Reem warna hitam

1501.3.1.1.4  Pisau Komando (dipinggang samping kiri)1501.3.1.1.5  Borgol dan tempatnya warna hitam (dipasang

samping kanan)

1501.3.1.1.6  Sepatu ¾, hak tinggi warna hitam

1501.3.1.1.7  Kaos kaki hitam tebal nylon

1501.3.1.1.8  Dasi dengan logo

1501.3.1.2 PDL (Pakaian Dinas Lapangan) baju lengan

panjang warna biru dan celana warna biru

saku luar, dan dipakai shift malam, dilengkapi

dengan perlengkapan, antara lain :

1501.3.1.2.1 Topi PDL

1501.3.1.2.2 Tali coor warna putih dan peluit

Page 7: sopkaryadharma-100420231604-phpapp02

5/17/2018 sopkaryadharma-100420231604-phpapp02 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sopkaryadharma-100420231604-phpapp02 7/22

 

1501.3.1.2.3 Kopel reem warna putih

1501.3.1.2.4 Pisau Komando (dipinggang samping kanan)

1501.3.1.2.6 Sepatu tinggi warna hitam

1501.3.1.2.7 Kaos kaki hitam tebal nylon

6.2 Seluruh perlengkapan dan peralatan seragam tidak diperkenankan dilepas pada saat

tugas, kecuali bagi Petugas yang jaga di dalam ruangan dapat melepas topi selama

dalam posisi duduk di ruangan tersebut, namun bagi Petugas yang jaga di Pos

lainnya apabila dengan posisi berdiri tidak diperkenankan melepas topi apapun

alasannya.

6.3 Kartu Tanda Anggota sesuai dengan ketentuan dalam Surat Keputusan Kapolri

No. Pol.Skep./303/III/1993 tangal 20 Maret 1993 tentang Nomor Registrasi dan

KTA Satuan Pengamanan.

6.4 Kartu Ijin Pemegang Borgol / Senjata Tajam sesuai Ketentuan dalam Surat

Keputusan Kapolri No.Pol.Skep./73IV/1981 tanggal 11 April 1981, tentang

Pedoman Pembinaan Satuan-Satuan Pengamanan.

6.5 Buku Saku Pedoman Pelaksanaan Tugas Keamanan

7. KEKUATAN PERSONIL DAN ATURAN KERJA

7.1 Guna mengcover Keamanan semua Aktifitas Gedung Perusahaan Pengguna Jasa,

 jumlah Personil SATPAM disesuaikan dengan situasi dan kondisi di masing-masing Perusahaan di lingkungan Perusahaan Pengguna Jasa serta disusun se-

efisien mungkin.

7.2 Uraian Tugas Pos-Pos

7.2.1 Wajib memberi Salam Hormat dengan posisi Sikap Sempurna secara

tulus pada Pimpinan Pengguna Jasa, Atasan, Karyawan Perusahaan

maupun Tamu / Pengunjung dengan Ucapan Salam “Selamat 

 pagi/siang/malam”. 

7.2.2 Mengatur kelancaran arus lalu-lintas kendaraan masuk / keluar dan

memandu / mengarahkan ketempat parkir yang tersedia.7.2.3 Memastikan tempat parkir kendaraan Karyawan sudah pada tempatnya / 

sudah sesuai dengan nomor urut dan area parkirnya.

7.2.4 Kendaraan roda dua yang mengeluarkan suara bising agar didorong

hingga pintu utama, pada saat jam kerja.

7.2.5 Mengambil tanda bukti service kemudian diserahkan ke bagian bengkel

setelah satu hari kemudian (khusus Kantor Perusahaan dilingkungan

Pengguna Jasa yang memiliki Bengkel).

7.2.6 Seluruh kendaraan yang terparkir di halaman depan tidak diperbolehkan

membelakangi Gedung, kecuali Presiden Direktur.

Page 8: sopkaryadharma-100420231604-phpapp02

5/17/2018 sopkaryadharma-100420231604-phpapp02 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sopkaryadharma-100420231604-phpapp02 8/22

 

7.2.7 Mengawasi setiap Tamu masuk dan menanyakan arah tujuan / 

keperluannya dengan Tegas dan Sopan serta memberikan Visitor

dengan menyerahkan Kartu Identitas, atau KTP.

7.2.8 Mengarahkan Tamu / Pengunjung ke Karyawan Perusahaan Pengguna

Jasa yang akan ditemui.

7.2.9 Menerima, Surat yang masuk dan menyerahkan kepada Karyawan yang

bersangkutan dengan mengisi buku yang tersedia.

7.2.10 Membantu untuk Karyawati yang akan menyeberangi Jalan Raya

setelah jam Kantor selesai.

7.2. 11 Dilarang membuka pintu gerbang sebelum Tamu ditanya maksud dan

tujuannya datang ke Kantor pada saat Kantor telah tutup atau pada hari

libur Kantor.

7.2.12 Menanyakan dengan Sopan mengenai Surat Izin dan keperluan

Pemakaian Kendaraan Operasional Perusahaan yang akan digunakan

oleh Karyawan, selain oleh Pengemudi (driver) yang telah ditunjuk olehGeneral Affair Department.

7.2.13 Mencatat waktu masuk / keluar pemakaian Kendaraan Operasional

seperti yang dimaksud pada point (1602.13).

7.2.14 Melarang Karyawan berada di dalam Perusahaan diluar jam Kantor / 

 jam Kantor kecuali telah mendapat Izin dari Management.

7.2.15 Memastikan dan mencatat setiap Karyawan yang melakukan lembur dan

melakukan pencatatan terhadap Karyawan yang paling akhir

meninggalkan Kantor.

7.2.16 Melarang setiap Pedagang dan orang-orang yang tidak berkepentingan

yang akan masuk Area lingkungan Kantor.7.2.17 Melakukan Pengaturan, Penertiban dan Pengawasan kendaraan.

7.2.18 Melakukan Body Check terhadap seluruh Karyawan yang akan

meninggalkan tempat tugas apabila diperlukan.

7.2.19 Tanggap terhadap setiap keluhan / laporan, jawablah yang jelas dan bila

ada hal-hal yang kurang dipahami, segera laporkan kepada Komandan

Regu dan dilanjutkan ke Supervisor Security untuk segera diteruskan ke

General Affair Department atau Kacab/ADM di masing-masing area.

7.2.20 Dilarang meninggalkan Pos tanggung jawabnya sebelum ada

penggantinya.

7.2.21 Sigap dalam memberikan Pelayanan / Service kepada Karyawan / Tamu, seperti membantu memayungi / meminjarnkan payung dalam

keadaan hujan untuk mengantar Karyawan / Tamu Perusahaan dari

Gedung Kantor ke arah kendaraannya di area parkir.

7.2.22 Melaporkan setiap perkembangan situasi dan kondisi sekitar areanya,

melalui HT Trunking ke Pusat Komando Operasi dan Group General

Affair Manager atau ke Kacab/ADM di masing-masing area.

7.2.23 Dilarang merokok di area / di lokasi tugas.

7.2.24 Pastikan Pos / Ruang Kerja Security tetap Bersih, Rapih dan Teratur

Page 9: sopkaryadharma-100420231604-phpapp02

5/17/2018 sopkaryadharma-100420231604-phpapp02 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sopkaryadharma-100420231604-phpapp02 9/22

 

7.3 Tugas-Tugas Patroli

7.3.1 Memeriksa, kelengkapan Tugas sebelum melaksanakan Patroli

1603.1.1 Form Patroli / alat tulis

1603.1.2 Jas hujan bila diperlukan

1603.1.3 Mesin Amano Control (Wacthman's Clock)

1603.1.4 Senter bila diperlukan

7.3.2 Bersikap hati-hati, teliti, pengawasan yang tajam dan gaya simpatik 

tetapi tidak over acting / sombong.

7.3.3 Hati-hati dan selalu waspada terhadap apa yang dilihat maupun apapun

yang didengar dan selalu curiga terhadap adanya keganjilan-keganjilan.

7.3.4 Melaksanakan chek list kendaraan roda empat & roda dua yang berada

disekitar Area lingkungan Kantor

7.3.5 Melaksanakan pencatatan meteran listrik setiap hari

7.3.6 Melaksanakan pengontrolan seluruh Area dengan menggunakan

Watchman's Clock pada pukul 11:00, 13:00, 15:00, 17:00, 21:00, 23:00,01:00 dan 04:00.

7.3.7 Laporan Pengamanan pengecekan / pemeriksaan sektor demi

sektor,akan dikonfirmasikan dengan General Affairs Department atau

Pejabat yang ditunjuk (masing-masing lokasi).

7.3..8 Catat seluruh kejadian dan barang-barang yang ditemukan apabila hal

itu menjadi suatu keganjilan.

7.3..9 Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah :

7.3..9. 1. Pengecekan / pemeriksaan terhadap Peralatan Pemadam

Kebakaran (APAR) tentang kondisinya.

7.3..9.2. Menghidupkan dan mematikan lampu-lampu yang ada disekitar Area.

7.3..9.3. Cek pintu-pintu ruangan saat selesai jam kantor apakah

sudah dikunci, bila belum segera kunci pintu tersebut.

7.3.10 Komunikasi aktif baik dengan Puskodal Security atau Group General

Affair Manager maupun Kacab / ADM di masing-masing lokasi

Perusahaan sebagai pengendali untuk melaporkan keganjilan-keganjilan

yang terjadi / ditemukan selama melaksanakan Patroli.

7.3. 11 Petugas Patroli dilarang untuk bercakap-cakap dan merokok dalam

melaksanakan tugas, bila ada pihak-pihak yang berkepentingan

menanyakan sesuatu / minta penjelasan, harus dijawab dengan jelas,singkat tetapi Sopan dan Ramah.

7.3. 12 Tidak boleh ragu-ragu, tindakan harus Cepat, Tegas dan Tepat namun

Bijaksana, perhatikan Peraturan-Peraturan / Ketentuan-Ketentuan yang

berlaku didalam lingkungan Perusahaan

7.3. 13 Selesai melaksanakan Patroli, segera koordinasikan dengan Petugas

Security pendamping untuk dicatat dalam buku Jurnal, selanjutnya

dikoordinasikan dengan Komandan Regu atau Supervisor Security.

7.3. 14 Pada saat kontrol dengan Amano harus sesuai dengan nomor urut kunci.

Page 10: sopkaryadharma-100420231604-phpapp02

5/17/2018 sopkaryadharma-100420231604-phpapp02 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sopkaryadharma-100420231604-phpapp02 10/22

 

5 PENGATURAN SHIFT TUGAS

1701 Guna Kelancaran Operasional Pengamanan Gedung dan Area di lingkungan Kantor

Pengguna Jasa, Team Security melaksanakan Pengaturan Shift Tugas sebagai

berikut :

- Shift Pagi/siang Pukul 07:00 s/d 19:00 Wib (12 jam)

- Shift malam Pukul 19:00 s/d 07:00 Wib (12 jam)

1800 LATIHAN KESAMPTAAN

1801 Dihadapkan kepada Tuntutan Tugas selama waktu 1 x 24 jam, maka dipandang

perlu bagi seluruh Anggota Security yang bertugas, untuk menjaga Kondisi Fisik 

(Samapta) agar senantiasa dalam kondisi Prima untuk melaksanakan Tugas-Tugas

rutinnya.

1802 Upaya tersebut disamping himbauan kepada sertiap individu juga diprogramLatihan bersama yang sifatnya, Inhouse Training dengan kegiatan antara lain :

1802.1 Pengarahan Tugas / Evaluasi yang telah berjalan

1802.2 Latihan PBB/ PPM (baris-berbaris/ penghormatan)

1802.3 Latihan Penggunaan alat-alat Tugas (borgol/ kopel)

1802.4 Latihan Bela Diri yang mengarah kepada Pembentukan Fisik dan

Kepecayaan Diri.

1900 CARA MELAKSANAKAN TUGAS

1901 Cara bersikap, Penghormatan dan Salam dalam menerima dan menjumpaiTamu 

1901.1 Salam dengan Sikap Sempurna secara Tulus. dan ucapkan Salam

"Selamat pagi / 'siang / malam kepada Karyawan yang akan. memasuki

maupun yang akan meninggalkan Area Kantor.

1901.2 Sapalah dengan Ramah (senyum), Sopan dan Tegas, setiap Tamu yang akan

masuk Gedung.

1901.3 Semua Tamu diharapkan untuk mengisi Buku Tamu yang telah tersedia.

1901.4 Pandulah Tamu secara estafet dari Pos-Pos yang berdekatan, mulai dari

mana mereka memparkir kendaraan sampai dengan tujuan bertamu, bilamemungkinkan (memandu tamu mulai dari parkir kendaraan)

1901.5 Tanggapi setiap ke1uhan dan Laporan dari Tamu dengan Baik dan

Sopan, berikut jawaban yang jelas, bila ada hal-hal yang kurang jelas

laporkan kepada Dan-Ru (Komandan Regu) / Supervisor Security untuk 

mendapat petunjuk lebih lanjut.

1901.6 Sehubungan dengan point di atas (1901.5), untuk Kantor Cabang di

lingkungan Perusahaan Pengguna Jasa yang tidak memiliki Dan-Ru

secara langsung di areanya, maka staff Security dapat juga meneruskan

ke1uhan maupun Laporan dari Tamu tersebut langsung ke ADM / 

Kacab setempat.

Page 11: sopkaryadharma-100420231604-phpapp02

5/17/2018 sopkaryadharma-100420231604-phpapp02 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sopkaryadharma-100420231604-phpapp02 11/22

 

1901.7 Hindarkan Kesan atau Sikap bahwa Pengamanan / Keamanan lebih

penting dari Tamu.

1901.8 Beri petunjuk / bantuan sesuai kebutuhan Tamu bila ada Ketentuan-

Ketentuan yang melarang Tamu sampaikanlah dengan kata-kata yang

Sopan dan Baik.

1901.9 Selama melayani Tamu hindarkanlah kata-kata atau Sikap yang kurang

Baik / Simpati.

1902 Cara Menerima Laporan / Pengaduan

1902.1 Dilaksanakan oleh Dan-Ru, atas Dasar Laporan langsung dari si-

pengadu atau pesan pengadu yang disampaikan melalui Petugas. Setiap

Pelapor / Tamu harus di layani dengan Ramah dan Sopan, jangan

membuat kesan penolakan terhadap Laporan / Pengaduan yang

disampaikan dan tanggapilah dengan Bijaksana. serta penuh perhatian.1902.2 Catat setiap Laporan / Pengaduan tersebut dalam Buku Laporan

Kejadian atau bila terdapat kasus, Laporan / Pengaduan yang harus

ditulis pada Formulir Laporan Kejadian yang telah ada sebagai Data dan

Bahan argumentasi guna mempermudah proses tindak lanjut.

1902.3 Petugas harus menulis setiap Laporan / Pengaduan di Buku Mutasi / 

Jurnal yang ada dalam setiap tugasnya, dengan mencantumkan : "Siapa,

Apa, Bilamana, Dimana, Berapa, Mengapa dan Bagaimana.

1902.4 Bila terjadi hal-hal diluar kewenangan Petugas, maka segera lapor

kepada Komandan Regu atau Supervisor Security dan koordinasi

dengan Pihak Group General Affair Manager

1903 Serah Terima Pergantian Tugas Antar Shift 

1903.1 Minimal 15 s/d 30 menit sebelum Serah Terima Tugas antar Shift

dilaksanakan, Petugas Shift yang baru naik Tugas sudah mempersiapkan

diri.

1903.2 Petugas melakukan Apel di dekat Pos, dilakukan Absensi, Pemeriksaan

teliti mengenai Perlengkapan dan Seragam serta Kerapihan antara lain

Kebersihan Baju, Rambut, Kumis, Jenggot, d1l.

1903.3 Diharuskan bagi Petugas yang baru naik Tugas, jangan memasukiRuang Jaga agar tidak menggangu Petugas lama dalam menyelesaikan

pekerjaannya dan untuk menghindarkan kesan menggerombol dalam

Pos.

1903.4 Petugas melaksanakan Pembuatan Jadwal Penempatan Pos bagi Petugas

baru yang naik Tugas, selanjutnya Serah Terima dilakukan tepat pada

waktunya, Petugas melaksanakan Pengawasan. Serah Terima Petugas

Pos.

1903.5 Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat Serah Terima Jaga antara lain:

1903.5.1. Periksa barang Inventaris di Pos-Pos Jaga terutama

Peralatan Pemadam Kebakaran (APAR) dan Sarana Pos

(Telepon/ Intercom, d1l).

Page 12: sopkaryadharma-100420231604-phpapp02

5/17/2018 sopkaryadharma-100420231604-phpapp02 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sopkaryadharma-100420231604-phpapp02 12/22

 

1903.5.2. Periksa Buku Jurnal dan formulir-formulir Tugas yang

telah di isi oleh Petugas sebelumnya (misalnya : Data-Data

mobil inap, Laporan Kejadian, Laporan barang keluar,

Laporan mobil Operasioanal keluar, ijin ke~a/ renovasi

dari kontraktor, d1l).

1903.5.3. Perhatikan apakah ada Instruksi dari Manajemen atau

pesan-pesan yang harus dilaksanakan.

1903.6 Setelah Petugas Jaga baru menempati Pos masing-masing, dilarang

meninggalkan Pos apapun alasannya sebelum ada penggantinya

1904 Cara Berpatroli

Dilaksanakan oleh 1(satu) orang atau lebih langsung dikendalikan dari Pos Security

dengan ketentuan sebagai berikut :

1904.1 Setiap Petugas harus mencatat / mendata secara tertulis pada Formulir

Kontrol yang tersedia sebagai pertanggung jawaban Administrasi TugasPatroli untuk dilaporkan kepada Komandan Regu / Supervisor Security.

1904.2 Selalu di ingat bahwa : Tugas utamanya adalah Tindakan Preventif 

(pencegahan), sedangkan Tindakan Represif hanya terhadap kejadian-

kejadian yang tertangkap tangan dan Pelanggaran Tindak Pidana.

1904.3 Tugas Dan-Ru dalam memonitor Patroli, bila terdapat hal-hal yang

memerlukan tindakan cepat / khusus pada malam hari segera hubungi

Polsek / Koramil terdekat sebagai Unsur Bantuan lainnya dan hubungi

Group GA Manager atau ADM / Kacab setempat.

1904.4 Mengenal dan berusaha untuk mengetahui sumber-sumber gangguan

yang selalu menimbulkan kerawanan antara lain:1904.4.1. Tempat bahan bakar / gas, d1l.

1904.4.2. Instalasi listrik dan mesin-mesin/Power Genset, Ruang AC.

1904.4.3. Area parkir.

1904.4.4. Gudang-gudang / Bengkel tempat penyimpanan material / 

spare-part.

1904.4.5. Tempat kunci ruangan-ruangan Kantor, dan lain-lain.

1904.5 Laluilah Route Patroli sepenuhnya dengan sikap waspada dan tanggap

serta kecepatan yang teratur antara lain:

1904.4. 1. Pergunakan mata dan telinga, dengan sebaik-baiknya.

1904.4.2. Perhatikan dengan teliti daerah-daerah rawan.1904.4.3. Dalam ber-Patroli agar tidak menggunakan Route arah

yang tetap.

1904.6 Kenali kebiasaan yang sering terjadi didalam Area Gedung / parkir,

karena dengan mengenal kebiasaan, maka akan diketahui sasaran yang

ganjil dan tidak beres.

1904.7 Dalam hal harus mengambil tindakan, perhatikan Petaturan Perundang-

Undangan yang berlaku dengan tidak menyimpang dengan

kebijaksanaan Management Perusahaan Pengguna Jasa.

Page 13: sopkaryadharma-100420231604-phpapp02

5/17/2018 sopkaryadharma-100420231604-phpapp02 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sopkaryadharma-100420231604-phpapp02 13/22

 

1905 Cara Berbicara Melalui Telepon dan HT 

1905.1 Meskipun sibuk dengan kegiatan, bila telepon berdering segera angkat,

 jangan biarkan telepon berdering lebih dari tiga kali.

1905.2. Langsung ucapkan: "Selamat (pagi / siang / malam) dengan Security …

ada yang bisa dibantu".

1905.3 Ingat kata demi kata usahakan Ramah, Tegas, Jelas tapi Sopan dan

berirama jangan terlalu keras atau sebaliknya bernada lemah.

1905.4 Berbicaralah dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, bila tidak 

menguasai materi pembicaraan, maka berikan penjelasan semarnpunya

yang Bijaksana.

1905.5 Usahakan untuk senantiasa mencatat sernua pesan / pembicaraan dengan

menulis :

1905.5. 1. Siapa Nama penelpon

1905.5.2. Untuk siapa

1905.5.3. Dari mana1905.5.4 Isi berita apa

1905.5.5. Jam berapa

1905.6 Akhirilah pembicaraan telepon dengan kata Salam perpisahan yang

Sopan dengan ucapan terima kasih.

1905.7 Letakan kembali telepon kepesawat dengan pelan pada posisi yang

benar

1906 Cara Pelayanan Penitipan Inap Kendaraan 

1906.1 Dilaksanakan oleh Petugas Security, baik Security Supervisor padawaktu pagi maupun oleh Security Posko pada waktu sore / malam hari

dengan tugas-tugas sebagai berikut :

1906.1.1. Senantiasa menginformasikan kepada pemilik / pengemudi

yang akan menitip inapkan kendaraannya agar melaporkan

ke Posko Security.

1906.1.2. Catat sernua identitas kendaraan yang akan dititip, inapkan

di buku parkir inap dan catat juga di formulirnya (form

dapat diambil di Pos Security)

1906.1.2.1. Nama pemilik 

1906.1.2.2. Jenis kendaraan : sedan/ minibus / pick up / sepeda motor, d1l.

1906.1.2.3. Nomor Polisi / plat kendaraan.

1906.1.2.4. Waktu mulai dititip inapkan s/d kapan akan

diambil kembali (tanggal dan jam supaya

ditulis lengkap).

1906.1.2.5. Beritahu lokasi / penempatan parkir

1906.1.2.6. Tidak diperbolehkan menerima STNK / 

KTP / SIM / Kunci / Kartu Parkir kendaraan

yang dititipkan.

1906.1.2.7. Teliti apakah tanda tangan dilengkapi oleh

si penitip.

Page 14: sopkaryadharma-100420231604-phpapp02

5/17/2018 sopkaryadharma-100420231604-phpapp02 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sopkaryadharma-100420231604-phpapp02 14/22

 

1906.1.2.8. Tanda tangani formulir titip inapnya dengan

terlebih dahulu diadakan konfirmasi / 

pengecekan kondisi kendaraan di lokasi

parkir.

1906.1.3. Bila kendaraan tersebut akan diambil / dikeluarkan dari

Gedung, pengemudi / pemilik dirninta untuk selalu lapor

ke Pos Security.

1906.1.4. Petugas Pos akan mengkonfirmasikan Data di Buku Parkir

inap lalu teliti kelengkapan surat-suratnya (STNK, d1l) bila

benar dan meminta kembali formulir inap kendaraan

tersebut, baru kendaraan di ijinkan keluar dan sebelumnya

identitas pengambil dicatat di Buku Laporan Security.

1907 Cara Mengeluarkan / Memasukkan Barang dari dan ke Gedung Kantor 

1907.1 Sebagai bentuk perwujudan Pelayanan Pengelola Gedung kepada

seluruh Karyawan / Tamu Perusahaan, maka tindakan Preventif 

pengantaran derni Keamanan semua barang yang akan di masukan atau

dikeluarkan ke atau dari Area Lingkungan Kantor di atur dengan Sistem

sebagai berikut :

1907.1.1. Barang yang akan dibawa masuk ke Gedung, khususnya

barang milik Suplier / Kontraktor di luar Area Perusahaan

harus disertai dengan Dokumen Barang, sehingga sewaktu

barang tersebut akan dibawa keluar kembali oleh Suplier / 

kontraktor yang bersangkutan, tidak perlu menempuhProsedur Internal yang berlaku.

1907.1.2. Untuk semua barang yang akan di bawa keluar

relatifitasnya adalah barang-barang milik Perusahaan yang

bersifat tertentu misalnya alat-alat Elektronik : Komputer,

TV, Furniture, d1l. harus dilengkapi dengan Dokumen

Barang yang Sah, yaitu telah di tanda tangani oleh Pejabat

yang berwenang menandatangani Formulir Barang Keluar

sesuai dengan data-data Pejabat dan contoh tanda tangan

yang telah dikirimkan kepada Group General Affair

Manager atau Kacab/ADM di masing-masing AreaPerusahaan Pengguna Jasa.

1907.1.3. Penyimpangan terhadap hal-hal tersebut (point 1907.1.2),

perlu untuk dicurigai dan Petugas segera

mengkonfirmasikan kepada Manajemen atau Group

General Affair Manager atau Kacab / ADM di masing-

masing Area dengan pengarahan menggunakan Prosedur

Ijin Pengeluaran Barang yang berlaku di Perusahaan.

1907.1.4. Bila terjadi pemaksaan barang keluar oleh orang kurang

 jelas segera laporkan kepada Management atau General

Affair Manager atau Kacab / ADM dimasing masing Area

Page 15: sopkaryadharma-100420231604-phpapp02

5/17/2018 sopkaryadharma-100420231604-phpapp02 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sopkaryadharma-100420231604-phpapp02 15/22

 

untuk di konfirmasikan langsung kepada Pembawa barang

 / yang bersangkutan, agar prosedumya ditempuh dan untuk 

sementara barang ditahan sampai ada Perintah lebih lanjut

dari Management atau General Affair Manager atau Kacab

 / ADM di masing masing Area Perusahaan.

1908 Tata Cara Pengelolaan Parkir Kendaraan

1908.1. Hal yang sangat mendasar, demi Keamanan & Ketertiban parkir

kendaraan, mengingat Area parkir yang sangat terbatas, maka

pengelolaan parkir kendaraan diatur pada SOP tersendiri mengenai

Pengaturan Sistem Parkir Kendaraan di Lokasi Perusahaan Pengguna

Jasa.

1908.2. Untuk Pengaturan parkir,.di masing-masing Kantor Cabang di

lingkungan Perusahaan disesuaikan pada situasi dan kondisi dimasing-masing lokasi.

1908.3. Dalarn kapasitasnya sebagai Satuan Pengamanan, Security tetap

melakukan Kontrol Pengawasan sebagai berikut :

1908.3.1. Pengawasan Rutin dan berlanjut dari Petugas Security

disetiap Area parkir, diadakan pendataan tertulis sebagai

Bukti Administrasi Pengawasan dan sebagai bahan

Argumentative bila ada laporan kehilangan peralatan / 

perlengkapan mobil.

1908.3.2. Pengadaan Patroli khusus Area parkir untuk lebih

mempertajam Teknis Pengamanan dan juga sebagai usahauntuk meniadakan niat jahat seseorang terhadap seluruh

kendaraan yang parkir diseluruh Area dilingkungan Kantor

Perusahaan Pengguna Jasa.

1909 Cara Mengatasi Kejahatan 

1909.1 Sesuai dengan Fungsinya dan mengingat bahwa Security adalah

berperan sebagai Unsur Pembantu Polisi dalam Perusahaan, maka setiap

anggota Security berhak mengambil langkah-langkah atau tindakan

Yuridis yang bersifat sementara, seperti menangkap dan memborgol

seorang atau lebih oknum penjahat (hanya dalam hal tertangkap tangan)yang nyata-nyata telah melakukan suatu tindak pidana dalarn Gedung

atau Area-nya.

1909.2 Pencurian / Perampokan.

Bila dilingkungan kerja menjumpai orang yang mencurigakan gerak-

geriknya, bahkan telah berbuat kejahatan, maka tindakan yang pelu

diambil adalah :

1909.2. 1. Lakukan peneguran langsung kepada yang bersangkutan

seperlunya

1909.2.2. Bila yang bersangkutan mengadakan perlawanan, segera

mengarnbil langkah-langkah sebagai berikut:

Page 16: sopkaryadharma-100420231604-phpapp02

5/17/2018 sopkaryadharma-100420231604-phpapp02 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sopkaryadharma-100420231604-phpapp02 16/22

 

1909.2.2.1. Selalu wapada dan jangan melakukan

tindakan ceroboh sehingga. dapat

menimbulkan kerugian diri sendiri.

1909.2.2.2. Jika pelakunya hanya seorang dan yakin

bisa diatasi sendiri, maka segera. adakan

penangkapan.

1909.2.2.3. Bila pelaku lebih dari satu orang, maka

segera hubungi Dan-Ru atau Petugas

Security Pos terdekat melalui HT untuk 

melakukan penangkapan bersama terhadap

pelaku.

1909.2.2.4. Dan-Ru. segera Lapor kepada Supervisor

Security, untuk menghubungi Pos Polisi

tedekat melalui HT / Telepon agar segera

datang dan juga menghubungi GeneralAffair Manager atau. Kacab / ADM di

masing-masing lokasi Kantor

1909.2.2.5. Setelah diadakan penangkapan segera.

pelakunya. diamankan berikut barang bukti

bila ada di Posko.

1909.2.2.6. Jangan sekali-kali mengadakan pemukulan / 

menghakimi sendiri.

1909.2.2.3. Bila unsur Polisi telah datang, serahkan

pelaku dengan disertai Laporan Kejadian

(formulir resmi dari Perusahaan), yangditanda tangani Supervisor Security serta

diketahui oleh Management Perusahaan

1909.2.2.8. Mernbuat Berita Acara Kejadian.

1909.3 Perkelahian.

1909.3. 1. Perkelahian satu lawan satu

1909.3.1.1 Usahakan melerai / memisahkan para

pelakunya dengan peringatan atau

mengalihkan perhatian.

1909.3.1.2 Bila perkelahian menggunakan alat-alatyang berbahaya (rantai, pentungan, senjata

tajam) usahakan pemisahan itu diarahkan

kepada, salah satu pihak yang bersenjata.

1909.3.2. Perkelahian Kelompok.

1909.3.2.1. Usahakan memberikan peringatan yang

dapat menarik dan mengalihkan perhatian

para pelaku.

1909.3.2.2. Hubungi Polisi / Koramil terdekat &

meminta bantuan massa (para Karyawan

lain) untuk dapat memisahkan kelompok 

yang berkelahi menjadi kelompok kecil.

Page 17: sopkaryadharma-100420231604-phpapp02

5/17/2018 sopkaryadharma-100420231604-phpapp02 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sopkaryadharma-100420231604-phpapp02 17/22

 

 

1909.3.2.3. Membuat Berita Acara Kejadian.

1909.4 Pembunuhan.

Segera amankan tempat terjadinya pembunuhan dengan cara

1909.4.1. Tempat kejadian ditutup (blokir), Jaga jangan sampai ada

orang-orang yang tidak berkepentingan dapat keluar / 

masuk lokasi tersebut, guna mencegah adanya jejak-jejak / 

bekas-bekas lain yang tidak diperlukan dan bahkan dapat

menghilangkan jejak / bekas yang sesungguhnya.

1909.4.2. Buat bagan / sketsa / gambar disekeliling korban dengan

kapur tulis.

1909.4.3. Segera hubungi ke Pos Polisi tedekat, untuk segera datang

kelokasi guna Pengusutan lebih lanjut.

1909.4.4. Segera hubungi General Affairs Manager atau Kacab / ADM di masing-masing lokasi kejadian.

1909.4.5. Segera berikan informasi kepada Keluarga Korban sesuai

identitasnya jika perlu.

1909.4.6. Bila unsur Polisi / Koramil telah tiba dilokasi, maka

serahkan Data maupun Informasi kejadian yang diperlukan

Pihak Kepolisian dalam hal Pengusutan selanjutnya.

1909.4.7. Membuat Berita Acara kejadian.

1910 Cara Menghadapi Bencana Alam

1910.1 Bila terjadi gempa, tetap tenang dan berikan pengertian kepada paraKaryawan agar tidak panik dengan meyarankan bahwa bangunan

gedung telah dirancang sedemikian rupa sehingga tahan gempa dan

ingat : Kepanikan dan usaha yang salah untuk memnggalkan gedung,

dapat membawa bahaya yang lebih fatal dari pada gempa itu sendiri.

1910.2 Perintahkan kepada para Karyawan untuk :

1910.2.1. Meninggalkan Gedung atau

1910.2.2. Usahakan mereka berlindung dibawah meja.

1910.2.3. Menghindari dari perabot / peralatan kantor yang tinggi

dan mudah tumbang.

1910.2.4. Jauhi jendela atau kaca.1910.2.5. Bila akibat gempa tersebut mengakibatkan kebakaran,

maka lakukan Prosedur tindakan pemadaman.

1910.2.6. Tindakan bila terjadi angin kencang, sama dengan diatas.

1911. Cara Menghadapi Demonstrasi Massa / Penyebaran Pamflet yang bersifat

SARA (Suku Agama dan Ras)

1911.1 Bersikap tenang dan waspada

1911.2 Adakan Pengamatan dan Pencatatan yang perlu, segera laporkan kepada

Komandan Regu / Supervisor Security / Management untuk diteruskan

kepada Pihak Kepolisian / Koramil terdekat.

Page 18: sopkaryadharma-100420231604-phpapp02

5/17/2018 sopkaryadharma-100420231604-phpapp02 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sopkaryadharma-100420231604-phpapp02 18/22

 

1911.3 Segera blokir Pintu Masuk Utama, dan Pintu Keluar Area Kantor

Perusahaan.

1911.4 Seluruh Karyawan / Tamu yang berada di Area Kantor diperintahkan

untuk tetap berada didalam Area, guna mencegah teradinya keributan

akibat kemarahan demonstrasi.

1911.5 Tetap tenang, jangan beraksi berlebihan agar tidak memancing

kemarahan demonstrasi.

1911.6 Siapkan buka pintu halaman belakang untuk Evakuasi Karyawan, bila

diperlukan.

1911.7 Bila mereka memasuki Area Gedung, adakan Pencegahan dengan

Kemampuan yang ada dan atas Petunjuk Supervisor Security / 

Management Perusahaan.

1911.8 Amankan / ambil semua tulisan-tulisan ataupun pamflet-pamflet yang

disebarkan dan bersama Aparat adakan penangkapan terhadap orang-

orang yang menyebarkan tulisan / pamflet tersebut termasuk BarangBukti untuk Pengusutan pihak Kepolisian / Koramil.

1912 Cars Menangani Penelepon Gelap

1912. 1 Adakan pencatatan :

1912. 1. 1. Isi berita Telepon

1912.1.2. Nada suara. penelepon (Iogat bicara)

1912.1.3. Jam diterima

1912.1.4. Latar belakang suara penelpon

1912.2 Segera laporkan ke Supervisor Security untuk diteruskan kepada

Management Perusahaan1912.3 Atas petunjuk Management, bila hal tersebut perlu dilaporkan kepada

Pihak Berwajib (Polisi / Koramil), maka segera hubungi untuk 

mendapatkan bantuan seperlunya.

1912.4 Bersama Aparat Keamanan adakan Kontrol Area Gedung untuk 

kemungkinan menemukan hal-hal mencurigakan.

1912.5 Perketat kewaspadaan.

1913 Cara Menangani Ancaman Bom.

Biasanya hal tersebut Pihak peIaku akan memberitahukan ancamannya melalui

telepon, tindakan yang harus diambil adalah:1913.1 Melaporkan Berita ancaman tersebut kepada Supervisor Security untuk 

diteruskan kepada Management Perusahaan.

1913.2 Supervisor Security / Management akan menghubungi Pihak Kepolisian

 / Satuan Gegana Polri bila terpaksa harus dilakukan.

1913.3 Bila barang tersebut ditemukan, amankan dari jangkauan orang lain

1913.4 Atas Perintah Management, maka instruksikan kepada seluruh

Karyawan untuk mcnjauhi Lokasi penemuan barang, bila terjadi

didalam Gedung, maka seluruh Karyawan segera dievakuasikan dengan

tenang keluar Gedung.

1913.5 Jauhkan benda berharga dari sekitar lokasi penemuan (mobil,dsb).

1913.6 Lingkari benda tersebut dengan karung-karung berisi pasir.

Page 19: sopkaryadharma-100420231604-phpapp02

5/17/2018 sopkaryadharma-100420231604-phpapp02 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sopkaryadharma-100420231604-phpapp02 19/22

 

1913.7 Serahkan kepada Team Gegana Polri saat kedatangannya untuk aksi

penjinakan selanjutnya.

2000 TATA CARA PENANGGULANGAN BAHAYA REBAKARAN

2001 Mengingat kebakaran tidak memilih waktu maupun tempat dan akibatnya, selain

merugikan jiwa dan harta benda, dapat pula menghambat lajunya Operasional

Pekerjaan maupun Pengelolaan Gedung karena rehabilitasi yang banyak 

membutuhkan biaya, tenaga dan waktu.

2002 Sebagai upaya untuk mengantisipasi adanya bahaya kebakaran, maka akan

diterbitkan Buku Petunjuk Teknis Latihan Kebakaran dan Evakuasi Karyawan di

lingkungan Perusahaan yang didalamnya memuat petunjuk-petunjuk teknis apa-apa

yang harus dilaksanakan oleh setiap Petugas Security bila terjadi keadaan darurat

kebakaran Gedung.

2003 Dalam Buku tersebut memuat dan merinci langkah-langkah Kegiatan, ProsedurTugas, Mekanisme Komunikasi, cara-cara Menjinakan Api yang ada yang pada

prinsipnya merupakan tindakan-tindakan yang harus dilaksanakan dengan tepat,

cepat dan benar antara. lain :

2003.1 Petugas Security bila mendapat informasi atau mengetahui adanya

kebakaran, maka bersama Security Pos terdekat segera konteks melalui

HT / Telepon atau secara langsung ke Komandan Regu / Supervisor

Security / GA Manager atau ke Kacab / ADM di masing-masing lokasi

dan langsung memeriksa lokasi / lantai yang bersangkutan untuk 

memastikan apakah benar-benar ada kebakaran sambil membawa

APAR (fire extinguiser).2003.2 Pastikan apabila benda yang terbakar yaitu peralatan / instalasi listrik / 

kabel, jangan gunakan air hydrant untuk pemadamannya karena air

dapat dengan cepat meneruskan aliran listrik 

2003.3 Gunakan APAR yang telah tersedia untuk usaha pemadaman dan

laporkan kepada Komandan Regu / Supervisor Security mengenai

kondisi yang berlangsung untuk dilaporkan kepada Pimpinan

Perusahaan Pengguna Jasa sebagai Pimpinan Komando Darurat, yang

berhak memutuskan pelaksanaan Evakuasi Penghuni dan ke Group

General Affair Manager.

2003.4 Usahakan bekerjasama dengan para Petugas Pemadarn Kebakaranselama pemadaman, namun bila diperkirakan api tidak dikuasai,

mengingat bahwa hubungan telepon dan masalah lalu lintas akan

memakan waktu segera minta di panggilkan Unit Mobil Pemadam

Kebakaran DPK DKI sekaligus Pemanggilan bantuan kepada Petugas

Polsek / Koramil setempat.

2003.5 Semua unsur Petugas Pos, melaksanakan Fungsi Keadaan Darurat

sesuai Tugas Pokok masing-masing sesuai dengan Buku Petunjuk 

Teknis Latihan Kebakaran Gedung dan Evakuasi Penghuni Gedung di

area Perusahaan

2003.6 Setelah mobil Pemadam tiba dilokasi Gedung, maka seluruh kendali

berada ditangan Petugas Pemadam, sedangkan Petugas Security

Page 20: sopkaryadharma-100420231604-phpapp02

5/17/2018 sopkaryadharma-100420231604-phpapp02 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sopkaryadharma-100420231604-phpapp02 20/22

 

bertindak sebagai Unsur Pembantu untuk menunjukkan jalan terdekat

menuju lokasi / lantai kebakaran dan usaha-usaha pemadaman.

2003.7 Selama kejadian berlangsung, usahakan komunikasi antara unsur

Pimpinan dengan unsur Petugas Pemadam tetap terlaksana, bila perlu

melalui HT Petugas Security sehingga sernua Petunjuk atau Instruksi

lebih lanjut dapat segera dilaksanakan.

2004 JADWAL LATIHAN PENANGGULANGAN BAHAYA KEBAKARAN

2004.1 Mengacu pada Peraturan Daerah khusus Ibu Kota Jakarta No.3 tahun

1975 tentang Ketentuan Penanggulangan Bahaya Kebakaran yang

termuat dalarn Bab VII pasal 94 dan Keputusan Menteri Pekerjaan

Urnum No.02/KPTS/1985 tentang Pencegahan dan Penaggulangan

Bahaya Kebakaran serta Bangunan Gedung, maka minimal diadakan

Latihan Total seluruh Penghuni I (satu) kali dalam setahun.2004.2 Namun demi mempersiapkan Petugas-Petugas yang terampil dan Sigap

dalam Fire Fighting dan mengevakuasi Penghuni, maka perlu diadakan

Pelatihan, kepada seluruh Petugas / Karyawan di lingkungan Perusahaan

dengan para Karyawan yang terdaftar sebagai Captain Floor (peran)

kebakaran lantai minimal 2 (dua) kali dalarn setahun agar terkondisi

Petugas-Petugas Gedung yang siap setiap saat untuk menghadapi situasi

darurat.

2100 TAMBAHAN TUGAS-TUGAS DETAIL2101 Dilakukan melalui Surat Tugas Khusus secara detail

2102 Disampaikan hanya dari Management Karya Dharma dan Perusahaan Pengguna

Jasa

2103 Sistem Pelaporan

Laporan Rutin dan Tugas Rutin di kendalikan melalui Supervisor Security dan

Kecuali adanya Tugas-Tugas Insidentil melalui Management Karya Dharma atau

Perusahaan Pengguna Jasa

2200 LAIN-LAIN2201 Seluruh Kantor dilingkungan Perusahaan dijaga selama 24 jam

2202 Jumlah Personil SATPAM setiap Kantor Cabang disesuaikan dengan situasi dan

kondisi Area Kantor Cabang tersebut dan atas persetujuan BOD.

2203 Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan diatur tersendiri.

General Affair Departement

Page 21: sopkaryadharma-100420231604-phpapp02

5/17/2018 sopkaryadharma-100420231604-phpapp02 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sopkaryadharma-100420231604-phpapp02 21/22

 

HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SELAMA

PELAKSANAAN TUGAS PENGAMANAN

1.  Wajib melakukan Apel Pagi setiap hari yang diikuti oleh seluruh Anggota yang di

Pimpin oleh Kepala Regu.2.  Wajib melakukan Apel dan latihan-latihan lain secara menyeluruh setiap 2 (dua)

minggu sekali yang akan dipirnpin oleh Supervisor Security / Dan-Ru.

3.  Wajib mengikuti Briefing Awal dan Akhir bersama sebelurn Operasional dimulai di

Pimpin oleh Supervisor Security / Dan-Ru.

4.  Menertibkan para pengunjung yang masuk ke Area Lingkungan Perusahaan

5.  Melakukan pengarnatan terhadap pengunjung yang mencurigakan dan apabila

dianggap perlu, wajib melaporkan kepada Komandan Regu / Supervisor Security.

6.  Wajib melakukan Pengontrolan Lapangan secara rutin, dan apabila terjadi hal-hal

yang mencurigakan wajib melaporkan kepada Komandan Regu / Supervisor Security

7.  Kepala Security menempatkan Anggota-nya sesuai dengan lokasi dan kebutuhanPerusahaan di lapangan.

8.  Melakukan Pengamatan dan Kontrol terhadap Tamu-Tamu Perusahaan, dimana

Tamu-Tamu tersebut harus mengisi Buku Tarnu dan di berikan Tanda Pengenal.

9.  Melakukan Pengawasan Rutin terhadap kendaraan yang parkir di Area Kantor dan

apabila terjadi hal-hal yang mencurigakan wajib melaporkan kepada Supervisor

Security.

10.  Wajib melakukan Koordinasi dengan Instansi terkait baik dalam hal penyampaian

Informasi dan Pertemuan Rutin.

11.  Wajib melakukan Koordinasi dengan Kelurahan, Polsek, Polres, Koramil, Pemadam

Kebakaran, Trantib serta Instansi terkait lainnya.

12.  Membina Hubungan Baik dengan masyarakat sekitar lokasi Perusahaan

13.  Wajib Menjaga dan Mengawasi Asset Perusahaan.

14.  Wajib melakukan Operasional buka dan tutup kantor sesuai Jadwal yang sudah

ditentukan Management.

15.  Menyelesaikan masalah keributan yang terjadi di Lingkungan Perusahaan dengan

membawa pelaku ke Posko Security dan apabila menyebabkan kerugian Pihak lain

harus di rujuk ke Pos Polisi terdekat dengan di lengkapi Berita Acara Kejadian.

16.  Memberikan Pertolongan Pertama untuk Pernadaman Kebakaran di area Perusahaan

dengan menggunakan alat-alat Pemadarn Kebakaran yang tersedia.17.  Apabila dalarn waktu 5 (menit) menit kebakaran tidak dapat di tanggulangi, maka

Security wajib lapor kepada GA Manager atau Kacab / ADM di masing-masing

lokasi untuk mendapat intruksi lebih lanjut dan minta bantuan segera kepada Pos

Pemadam Kebakaran terdekat.

18.  Melakukan Koordinasi dengan Teknisi untuk mernatikan aliran listrik dalarn usaha

melokalisasi kebakaran.

19.  Melakukan Pengaturan Parkir untuk memudahkan jalur kendaraan Pernadarn

Kebakaran.

20.  Memberitahu kepada, para Pekerja / Karyawan dan Pengunjung untuk tidak panik 

dan membimbing mobilisasi orang dan barang-barang keluar dari area KantorPerusahaan

Page 22: sopkaryadharma-100420231604-phpapp02

5/17/2018 sopkaryadharma-100420231604-phpapp02 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sopkaryadharma-100420231604-phpapp02 22/22

 

21.  Wajib Menertibkan pedagang kaki lima apabila ada terutama yang menggangu di

pintu gerbang.

22.  Wajib berlaku Sopan dan Ramah terhadap, para Tarnu dan Pengunjung dan wajib

memberikan Pertolongan kepada Pengunjung apabila diperlukan.

23.  Membuat Laporan dari sumber Kejadian atas Analisa terjadinya kebakaran.

A. TATAKRAMA KEPADA PENGUNJUNG

1.  Menyapa dengan Hormat / Sigap Security dengan memberikan Senyum (kesan)

Nyaman menjadi suatu. Lingkungan Keluarga.

2.  Mempersilahkan Pengunjung bila akan mendatangi suatu. tempat (Security harus

mernahami kondisi keadaan di masing-masing area Perusahaan untuk. memudahkan

memberikan pengarahan).

3.  Mengantar sampai tempat yang di tuju atau paling tidak radius mudah di capai secara

sopan.4.  Pakaian Atribut SATPAM harus lengkap, dan Bahasa sapa Jelas, Tegas dan Benar.

B. TATAKRAMA MEMBERIKAN INFORMASI

KEPADA PENGUNJUNG

1.  Melakukan Komunikasi / Koordinasi dengan Departement Operasional / Marketing / 

Leasing maupun General Affair atau Kacab / ADM dimasing-masing lokasi untuk 

mengetahui bila di Lingkungan Perusahaan ada. kegiatan, sehingga Security tanggap

akan adanya acara-acara tersebut.

2. 

Proaktif mempertanyakan dan berperan akitif dalam acara / kegiatan Perusahaan.3.  Pemberian informasi harus di sosialisasikan. kepada Petugas Jaga shift-shift

berikutnya.

C. CARA BERKOMUNIKASI MELALUI TELEPON

1.  Mengucapkan Salam. "Selamat (pagi / siang / sore / malam), PT. Asuransi Tugu

Mandiri (sebutkan nama), dengan Petugas Security disini".

2.  Menanyakan maksud ada yang bisa saya bantu".

3.  Bila penelepon minta penjelasan adanya acara / event agar dijelaskan, bila kurang

mengerti agar disambungkan ke bagian terkait.

4.  Pelajari untuk mengoprasikan. Telepon / PABX

5.  Tidak meninggalkan tempat Jaga.

6.  Ruang Kerja tetap Bersih, Rapih dan Teratur.

TEAM PENGAMANAN TERPADU

KARYA DHARMA JAYA

BINTANG GARDA NUSANTARA

GARDA INTI ADHI TAMTAMA