spam kecamatan semarang selatan
TRANSCRIPT
![Page 1: SPAM Kecamatan Semarang Selatan](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082705/55b8a847bb61eb730c8b46d7/html5/thumbnails/1.jpg)
SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUMKECAMATAN SEMARANG SELATAN, KOTA SEMARANG TAHUN 2014
BAB VIII
PENUTUP
8.1. Kesimpulan
Sistem penyediaan air minum merupakan salah satu upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat
air dalam peningkatan kesejahteraan. Dalam merencanakan sistem penyediaan air minum di
Kecamatan Semarang Selatan Kota Semarang, diperlukan pengetahuan tentang kondisi fisik
dan sosial dasar, serta mengacu pada kriteria-kriteria perencanaan.
Dari perencanaan sistem penyediaan air minum Kecamatan Semarang Selatan tahun 2013-
2033 dapat diambil kesimpulan bahwa :
1. Pada tahun perencanaan ini diharapkan akan mampu meningkatkan pelayanan dari 0 %
menjadi 100 % pada akhir tahun perencanaan, dengan membagi daerah pelayanan menjadi
10 blok daerah pelayanan sehingga pelayanan tersebar ke seluruh wilayah Kecamatan
Semarang Selatan.
2. Berdasarkan hasil analisa kebutuhan air penduduk Kecamatan Semarang Selatan sampai
tahun 2033, dan analisis dengan menggunakan program epanet diperoleh data-data dan
hasil perhitungan terlampir.
3. Sistim distribusi pada daerah palayanan Kecamatan Semarang Selatan menggunakan
reservoir yang terletak di tempat yang mempunyai elevasi lebih tinggi dari daerah
distribusi. Sehingga pendistribusian secara Pemompaan merupakan cara yang paling
mudah dan efisien.
M. RIENDRA RAHMATULLAH21080112130041
![Page 2: SPAM Kecamatan Semarang Selatan](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082705/55b8a847bb61eb730c8b46d7/html5/thumbnails/2.jpg)
SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUMKECAMATAN SEMARANG SELATAN, KOTA SEMARANG TAHUN 2014
8.2 Saran
Mengacu pada hasil perencanaan dan kondisi yang ada di Kecamatan Semarang Selatan, agar
kontinuitas kapasitas produksi tetap terjaga sampai dua puluh tahun mendatang, berikut
beberapa hal yang dapat dilakukan, yaitu:
1. Pencarian alternatif lain dari sumber air baku yang telah ada, dimana telah diketahui
kualitas dan kuantitasnya yang memenuhi hasil perencanaan.
2. Perlu diperhatikan pelestarian cover pelindung tanah (hutan) sebagai penyimpan air
terbesar, hal ini berpengaruh terhadap kondisi sumur dalam yang digunakan
3. Perbaikan sarana dan prasarana penunjang, dalam hal ini jaringan pipa yang identik
dengan terjadinya kebocoran, sehingga pemenuhan kebutuhan air menjadi tidak maksimal.
4. Peningkatan efisiensi produksi non teknis, dalam hal ini kualitas sumber daya manusia
dan sistem manajemen PDAM Kota Semarang
M. RIENDRA RAHMATULLAH21080112130041