special care for electrical burn

Upload: kanagavalli-vijayakumar

Post on 04-Nov-2015

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Luka bakar listrik

TRANSCRIPT

Luka Bakar listrikLuka bakar bisa karena voltase rendah atau voltase tinggi. Kerusakan jaringan tubuhdisebabkan karena beberapa hal berikut :1.Aliran listrik (arus bolak-balik, alternating current / AC) merupakan energidalam jumlah besar. Berasal dari sumber listrik, melalui bagian tubuh yangmemiliki resistensi paling rendah (cairan, darah / pembuluh darah). Aliranlistrik dalam tubuh menyebabkan kerusakan akibat yang ditimbulkan olehresistensi. Kerusakan dapat bersifat ekstensif local maupun sistemik (otak/ensellopati, jantung/fibrilisasi ventrikel, otot/ rabdomiosis, gagal ginjal,dan sebagai berikut).2.Loncatan energi yang ditimbulkan oleh udara yang berubah menjadi api.3.Kerusakan jaringan bersifat lambat tapi pasti dan tidak dapat diperkirakanluasnya. Hal ini di sebabkan akibat kerusakan system pembuluh darah disepanjang bagian tubuh yang dialiri listrik (trombosis, akulasi kapiler)PENANGANAN/SPECIAL MANAGEMENTA. PRIMARY SURVEYa.Airway cervical spine.b.Breathingc.Circulationd.Disability-Pemeriksaan kesadaran GCS dan periksa pupile.Exposure-cegah penderita dari hipotermi.B. SECOUNDARY SURVEY1. Pemeriksaan dari kepala sampai kaki.2. Pakaian dan perhiasan dibukaa. Periksa titik kontak b. Estimasi luas luka bakar / derajat luka bakarnya.c. Pemeriksaan neurologistd. Pemeriksaan traumalain, patah tulang/dilokasi.e. Kalau perlu dipasang endotrakeal intubasi.

C. RESUSITASI1.Bila didapatkan luka bakar, dapat diberikan cairan 2-4 cc/kg/ luas luka bakar.2.Kalau didapatkan haemocromogen (myoglobin), urine output dipertahankanantara 75-100 cc/jam sampai tampak menjadi jernih. Sodium bicarbonate dapat ditambahkan pada ringer laktat sampai pH > 6,04. Monitor jarang dipergunakan.D. CARDIAC MONITORING1. Monitoring ECG kontinu untuk disritmia.2. ventricular fibrilasi, asystole dan aritmia diterapi sesuai Advanced Cardiac LiveSupport.III. MONITORING POST RESUSITASI(72 jam pascatrauma)Hal hal yang perlu diobservasi setiap harinya secara sistematik dan teliti meliputiobservasi klinis dan data pemeriksaan laboratorium yaitu :1.Cairan elektrolit2.Keadaan luka bakarnya3.Kondisi potensial infeksi4.Status nutrisi / gizi