spectral ii : geostigma
DESCRIPTION
This is our magazine, HMGF UGMTRANSCRIPT
HIMPUNAN MAHASISWA GEOFISIKAUNIVERSITAS GADJAH MADA
OILGEOTHERMALMITIGASIPLANETARYALUMNI CORNERULTRASSEISMICGEOPHYSICS EXPEDITIONGEOPHORIACERPENSOSOKSAGSC
EDISIJUNI 2016
“GEOSTIGMA”
PENGANTARPuji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya
sehingga Majalah SPECTRAL edisi kedua ini dapat terselesaikan. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada semua anggota redaksi yang telah bekerja
keras dalam pembuatan majalah dan seluruh pihak yang telah membantu dan
mendampingi kami.
Dalam majalah ini, kami akan mengulas tentang bidang-bidang yang
berhubungan dengan geofisika mulai dari geothermal, oil and gas, riset dan
dosen, vulkanologi, pertambangan, mitigasi, dan hal-hal yang masih erat
hubungannya dengan geofisika. Selain itu, kami juga akan member informasi
seputar Jogja seperti tempat-tempat nongkrong yang layak bagi mahasiswa.
Dari penulisan majalah ini masih banyak dijumpai kekurangan dan
kesalahan. Maka dari itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami
harapkan untuk membenahi kekurangan dan kesalahan sehingga
menjadikannya lebih baik. Selain itu, apabila ditemukan kata–kata yang kurang
sopan dalam penulisan majalah ini, kami segenap pihak redaksi memohon maaf.
Semoga untuk kedepannya Majalah SPECTRAL akan menjadi lebih baik lagi.
Salam,Tim Redaksi
Eko Satrio Hutomo,
Kepala Departemen
Multimedia dan Informasi
HMGF 2016
Rahmat Hidayat,
Ketua Pelaksana Majalah
“Spectral”
HMGF 2016
OIL AND GAS
06JUNI 2016 SPECTRAL
OIL AND GAS
07JUNI 2016 SPECTRAL
08JUNI 2016 SPECTRAL
TAMBANG
09JUNI 2016 SPECTRAL
TAMBANG
10JUNI 2016 SPECTRAL
TAMBANG
11JUNI 2016 SPECTRAL
GEOTHERMAL
12JUNI 2016 SPECTRAL
GEOTHERMAL
13JUNI 2016 SPECTRAL
GEOTHERMAL
14JUNI 2016 SPECTRAL
VULKANOLOGI
15JUNI 2016 SPECTRAL
VULKANOLOGI
16JUNI 2016 SPECTRAL
VULKANOLOGI
Mitigasi bencana merupakan salah satu kegiatan yang tidak terlepas dari peran seorang geosaintis. Kegiatan ini dilakukan sebelum bencana terjadi, dimana tujuannya untuk meminimalkan dampak yang ditimbulkan oleh
bencana. Mitigasi bencana mencakup baik perencanaan dan pelaksanaan tindakan-tindakan untuk mengurangi resiko-resiko dampak dari suatu bencana yang dilakukan sebelum bencana itu terjadi, termasuk kesiapan dan
tindakan-tindakan pengurangan resiko jangka panjang. Upaya mitigasi dapat dilakukan dalam bentuk mitigasi struktur dengan memperkuat bangunan dan infrastruktur yang berpotensi terkena bencana, seperti membuat
kode bangunan, desain rekayasa, dan konstruksi untuk menahan serta memperkokoh struktur ataupun membangun struktur bangunan penahan longsor, penahan dinding pantai, dan lain-lain. Selain itu, upaya mitigasi
juga dapat dilakukan dalam bentuk non struktural, diantaranya seperti menghindari wilayah bencana dengan cara membangun menjauhi lokasi bencana yang dapat diketahui melalui perencanaan tata ruang dan wilayah
serta dengan memberdayakan masyarakat dan pemerintah daerah.
Mitigasi bencana yang efektif harus memiliki tiga unsur utama, yaitu penilaian bahaya, peringatan dan persiapan.
1) Penilaian bahaya (hazard assestment)Diperlukan untuk mengidentifikasi populasi dan aset yang terancam, serta tingkat ancaman. Penilaian ini memerlukan pengetahuan tentang karakteristik sumber bencana, probabilitas kejadian bencana, serta data kejadian bencana di masa lalu. Tahapan ini menghasilkan Peta Potensi Bencana yang sangat penting untuk merancang kedua unsur mitigasi lainnya;
2) Peringatan (warning)Diperlukan untuk memberi peringatan kepada masyarakat tentang bencana yang akan mengancam (seperti bahaya tsunami yang diakibatkan oleh gempa bumi, aliran lahar akibat letusan gunung berapi, dsb). Sistem peringatan didasarkan pada data bencana yang terjadi sebagai peringatan dini serta menggunakan berbagai saluran komunikasi untuk memberikan pesan kepada pihak yang berwenang maupun masyarakat.
3) Persiapan (preparedness)Kegiatan kategori ini tergantung kepada unsur mitigasi sebelumnya (penilaian bahaya dan peringatan), yang membutuhkan pengetahuan tentang daerah yang kemungkinan terkena bencana dan pengetahuan tentang sistem peringatan untuk mengetahui kapan harus melakukan evakuasi dan kapan saatnya kembal i ketika situasi telah aman. T i n g k a t k e p e d u l i a n masyarakat dan pemerintah daerah dan pemahamannya sangat penting pada tahapan ini karena menentukan langkah-langkah yang diperlukan untuk mengurangi dampak akibat bencana. Selain itu jenis persiapan lainnya adalah perencanaan tata ruang yang menempatkan lokasi fasilitas umum dan fasilitas sosial di luar zona bahaya bencana, serta usaha-usaha keteknikan untuk membangun struktur yang aman terhadap bencana dan melindungi struktur akan bencana.
Mitigasi Bencana yang Efektif
MITIGASI BENCANA
17JUNI 2016 SPECTRAL
Mitigasi Bencana Berbasis Masyarakat
Penguatan ke lembagaan, ba ik pemerintah, masyarakat, maupun swasta merupakan faktor kunci dalam upaya mitigasi bencana. Penguatan kelembagaan dalam b e n t u k d a l a m ke s i a p s i a g a a n , s i s t e m peringatan dini, tindakan gawat darurat, manajemen barak dan evakuasi bencana bertujuan mewujudkan masyarakat yang berdaya sehingga dapat meminimalkan dampak yang ditimbulkan oleh bencana. Hal yang perlu dipersiapkan, diperhatikan dan dilakukan bersama-sama antara lain: 1. Kebijakan yang mengatur tentang pengelolaan kebencanaan atau mendukung usaha preventi f kebencanaan sepert i kebijakan tata guna tanah agar t idak membangun di lokasi yang rawan bencana;
2. Kelembagaan pemerintah yang menangani kebencanaan, yang kegiatannya mulai dari identifikasi daerah rawan bencana, penghitungan perkiraan dampak yang ditimbulkan oleh bencana, perencanaan penanggulangan bencana, hingga penyelenggaraan kegiatan-kegiatan yang sifatnya preventif kebencanaan;3. Indentifikasi lembaga-lembaga yang muncul dari inisiatif masyarakat yang sifatnya menangani kebencanaan, agar dapat terwujud koordinasi kerja yang baik; 4. Pelaksanaan program atau tindakan ril dari pemerintah yang merupakan pelaksanaan dari kebi jakan yang ada , yang bers i fa t prevent i f kebencanaan; 5. Meningkatkan pengetahuan pada masyarakat tentang ciri-ciri alam setempat yang memberikan indikasi akan adanya ancaman bencana.
METODE GEOFISIKA DALAM MITIGASI BENCANA
Prinsip dasar dari metode ini adalah dengan mempelajari struktur bawah permukaan bumi berdasarkan sifat kelistrikan bumi. Sifat kelistrikan yang bisa diamati antara lain resistivitas, konduktivitas, chargeabilitas dan potensial yang di bumi itu sendiri. Metode geolistrik resistivitas sangat cocok digunakan untuk mencari lapisan pembawa air bawah permukaan karena sifat air yang sangat tidak resistif. Alat yang digunakan adalah resistivity meter. Dalam hal mitigasi bencana, alat ini bisa digunakan untuk mencari bidang gelincir sebelum terjadi longsor.
GEOLISTRIK
M e t o d e y a n g d i g u n a k a n u n t u k mempelajari bawah permukaan berdasarkan sifat kemagnetan batuan. Sifat kemagnetan batuan sangat bergantung pada sifat suseptibilitas dan remanen magnet yang sudah ada sejak bumi terbentuk. Alat yang biasa digunakan dalam metode in i adalah magnetometer . Dalam bidang kebencanaan, metode magnetik bisa digunakan untuk mencari pipa pembuangan limbah bawah permukaan, tangki minyak bawah permukaan, kapal/ferry yang tenggelam di laut, dan lain-lain.
MAGNETIK
Metode geofisika ini mengukur nilai gaya berat suatu kawasan berdasarkan perbedaan densitas/massa jenis batuan bawah permukaan bumi. Prinsipnya nilai gravitasi di atas permukaan bumi berbeda dimasing-masing kawasan sangat bergantung pada padat tidaknya batuan bawah permukaan. Dalam hal kebencanaan, metode ini bisa digunakan untuk memetakan sinkhole. Sinkhole adalah lubang pada tanah yang terbentuk tiba-tiba. Lubang tanah ini diakibatkan tekanan terhadap permukaan tanah yang terjadi ketika sebuah lapisan bawah tanah melemah dan tak mampu menopang struktur lapisan di atasnya.
GRAVITASI
seismik
Metode geofisika yang mempelajari bumi berdasarkan kecepatan penjalaran gelombang getar/gempa. Kecepatan gelombang ini sangat berhubungan dengan densitas dan modulus elastisitas batuan bawah permukaan. Pengukurannya menggunakan seismometer yang terdiri dari geophone sebagai penerima gelombang getar, sumber getaran (palu, ledakan, dll) dan alat seismometer sebagai pemroses sinyal. Dalam bidang kebencanaan, metode seismik bisa digunakan untuk membuat peta besarnya goncangan tanah pada suatu kawasan ketika gempa terjadi.
18JUNI 2016 SPECTRAL
MITIGASI BENCANA
Bumi adalah baris pertama alamat kosmis kita, yang artinya terdapat
baris-baris berikutnya: tata surya, galaksi Bima Sakti, grup lokal ( local
group ), Superkluster Virgo, dan yang terakhir adalah observable
universe.
Terlihat jelas bahwa begitu luas kemungkinan yang ada bagi
manusia untuk menemukan tempat tinggal yang lain. Terlalu
terdengar seperti fiksi? Tidak. Karena bagaimanapun juga,
Bumi hanya salah satu jenis dari planet terestrial. Untuk
memastikan sejauh mana pemahaman kita terhadap ilmu
ini, diperlukan 'tes' terhadap obyek lainnya, namun engetahuan
kita terhadap interior planet lain terbatasi oleh ketersediaan data
geofisika.
Tujuan dari eksplorasi geofisika adalah untuk menentukan struktur
internal dari suatu planet. Struktur internal tersebut meliputi status
termodinamis (tekanan serta temperatur) dan mineralogi.
Pendekatan yang digunakan adalah metode penentuan profil
terhadap kedalaman dengan pemodelan 3D dari parameter-
parameter seperti: kecepatan seismik, modulus shear, densitas,
konduktivitas listrik, dan untuk parameter bawah permukaan seperti
permeabilitas dll. Dalam ranah remote sensing, digunakan metode in
situ dan analisis sampel dari material radioaktif kerak, serta
pengukuran aliran panas untuk mengetahui manifestasi suhu
permukaan. Sedangkan skala laboratorium dan studi teori dilakukan
untuk menentukan keterkaitan parameter-parameter geofisika tadi
dengan suhu, mineralogi, serta modelling evolusi termal. Secara
mineralogi dan geokimia, analisis sejauh ini hanya terbatas pada
mineralogi dalam fungsi kedalaman.
Jika ditinjau dari penerapannya, metode geofisika yang
mengharuskan terjadinya penetrasi ke
dalam planet, dipantulkan, ditransmisikan,
dan direkam adalah: magnetic sounding
(konduktivitas listrik), seismic sounding
(kesepatas seismik dan seismic attenuation),
dan electro-magnetic sounding (permitivitas
dan konduktivitas)
Begitu mendengar istilah geofisika, yang
terbersit pertama adalah sesuatu yang
berhubungan dengan bumi. Benar.
Geofisika adalah ilmu yang mempelajari
struktur bumi menggunakan
prinsip-prinsip fisika.
Mari sejenak kita mengubah
skala berpikir, sejauh ini
manusia hanya mengenal
bentuk kehidupan, earth life, dan selama
beberapa dekade terakhir, ilmuwan
berusaha untuk mencari bentuk lain
kehidupan diluar bumi sekaligus
alternatif 'tempat tinggal'. Hal yang sama
juga terjadi dalam ranah geofisika,
terminologi 'geo' saat ini tidak lagi
membatasi jangkauan objek penelitian,
batas yang dulu mengekang bukan
menjadi ganjalan berkat perkembangan
teknologi. Sejak beberapa abad yang lalu,
ilmu geofisika telah mengubah cara
pandang manusia terhadap Bumi, sesuatu
yang tadinya hanya bisa diperkirakan
menjadi jelas dan terukur. Berbekal
p e m a h a m a n y a n g m a s i h t e r u s
berkembang, banyak pintu eksplorasi,
baik yang menguntungkan secara science
maupun ekonomis, terbuka. Penggunaan
istilah 'frontier' menjadi sedemikan
cepatnya bergeser seiring kemajuan
teknologi.
Jika membicarakan tempat tinggal,
alamat adalah hal pertama yang akan
ditanyakan.
PENGUKURAN GEOFISIKA SEBAGAI KUNCI EVOLUSI PLANET
PLANETARY
19JUNI 2016 SPECTRAL
Melihat beberapa metode diatas, sejauh mana
sebenarnya eksplorasi luar angkasa telah
dilakukan?
Pada tahun 2007, belum ditemukan indikasi
konklusif yang menunjukkan aktivitas tektonik yang
terjadi pada planet selain bumi. Namun, hanya
aktivitas seismik Bulan yang memiliki data geofisika,
sedangkan Mars dan Venus saat itu hanya sebatas
prediksi. Selama tujuh tahun operasi jaringan
Apollo, sekitar 12.500 sinyal seismik terdeteksi.
Diperkirakan bahwa moonquake terbesar memiliki
13momen seismik sebesar 5x10 Nm dan diasosiasikan
dengan penurunan tekanan sebesar 10 kPa, quake
dengan momen seismik 30 kali lebih kecil juga
terdeteksi. Moonquake terkecil behubungan dengan
kejadian di bumi dengan besar gelombang badan 1.6
dan terdeteksi karena noise seismik yang rendah di
Bulan.
Seismometer yang dikembangkan pada awal misi
menggunakan teknik perintis. Seismometer Ranger,
diajukan oleh Press et al. (1960) dan didesain oleh
California Institute of Technology (Lehner et al. 196)
untuk misi pertama pendaratan di Bulan, didesain
untuk bertahan pada tekanan mencapai 3000 g (1g =
29,81 m/s ). Ini merupakan seismometer sumbu
vertikal dengan frekuensi bebas 1 Hz dan berat 3 kg.
Meskipun ketiga probe Ranger gagal, teknologinya
masih digunakan untuk mengoperasikan salah satu
seismometer terrestrial digital pertama di Caltech
(Miller 1963).
Passive Seismic Experiment (PSE) pertama
dioperasikan dengan panel surya, dan berhasil pada
malam pertama di Bulan namun setelah itu gagal,
karena temperatur yang tinggi pada hari kedua.
Karena rendahnya noise seismik, Bulan diakukan
menjadi tempat yang tepat untuk mengamati
gelombang seismik (e.g. Gusev and Kurlachev 1976;
Tobias 1978) dan sebuah gravimeter diikutsertakan
pada misi Apollo 17, namun, sayangnya tidak
berhasil.
Jaringan Apollo terbatas pada daerah yang sempit, hanya
melingkupi sebagian kecil dari nearside (bagian Bulan yang
selalu menghadap Bumi), sehingga probing dengan
kedalaman lebih dari 1000 km tidak mungkin dilakukan.
Pengujian ulang data yang didapat dari misi Apollo
menunjukkan bahwa ketebalan kerak masih belum jelas dan
diskontinuitas semu pada kedalaman 500 km menjadi bukti
bias pengambilan data. Sampai sekarang yang masih menjadi
pertanyaan adalah kedalaman sumber moonquakes dan
kenapa lokasinya terkonsentrasi pada nearside. Satu-satunya
cara untuk menjawab semua pertanyaan tersebut adalah
dengan memperluas jaringan survey.
Sayangnya, dari 200 misi luar angkasa yang dilakukan dalam
kurun waktu 50 tahun terakhir, hanya 6 misi yang memuat
instrumen geofisika permukaan. Namun, sekarang sudah
dipahami secara luas bahwa pengukuran geofisika adalah
kunci untuk mengerti evolusi planet secara keseluruhan dan
kemungkinan berkembangnya kehidupan.
Salah satu kemajuan yang diraih dengan semua pengamatan
adalah, selama beberapa dekade terakhir, banyak
pengamatan pada seismologi terrestrial menunjukkan bahwa
hubungan antara atmoser dengan bagian solid dari bumi
menimbulkan transfer energi seismik. Contohnya hubungan
atmosfer dan bagian solid bumi adalah terdeteksinya sinyal
seismik dari ionosfer. Sebagian kecil dari energi seismik lolos
ke atmosfer dalam frekuensi lebih tinggi dari 3.7-4.4 mHz.
Didekat sumber seismik, akustik membuat gelombang
merambat sebagai plume, yang mana bisa mencapai atmosfer
setelah teramplifikasi oleh exponential decay dari densitas
atmosfer. Pada jarak yang lebih besar, gelombang akustik
terbentuk oleh gelombang permukaan Rayleigh dan
berakibat pada osilasi ionosfer. Biasanya teramati pada
gempa dengan kekuatan 7-7.5 skala Richter. Hal ini
menunjukkan kemajuan seperti apa yang bisa saja terjadi, di
masa depan, eksplorasi bisa saja dilakukan dari orbit. Dengan
teknologi yang terus berkembang, biaya misi bisa ditekan
dengan tidak adanya keperluan untuk membangun
SPACEHAB atau instrumen yang berat.
PLANETARY
20JUNI 2016 SPECTRAL
PANTAI KESIRAT
Pantai Kesirat merupakan pantai yang unik, dimana tidak ada pasir yang menghiasi sisi-sisinya. Namun, pantai ini tetap mempesona dengan dikelilingi tebing karang ditambah merdunya suara deburan ombak yang menabrak karang.
Pantai yang terletak di desa Girikerto, Kecamatan Panggang, Gunung Kidul, Yogyakarta ini awalnya hanya terkenal di kalangan pemancing karena garis pantai yang langsung jatuh ke laut lepas. Pantai Kesirat merupakan tempat yang sangat cocok untuk menghabiskan sore hari dengan menggelar tikar sembari menikmati bekal dengan menyaksikan pemandangan matahari terbenam.
Cara baru untuk menikmati pemandangan Candi Borobudur adalah dengan menuju ke Punthuk Setumbu. Punthuk Setumbu merupakan sebuah bukit dengan tinggi sekitar 400 mdpl. Dari bukit ini, kita dapat menyaksikan pemandangan indah, yaitu sunrise dengan latar Gunung Merbabu atau Gunung Merapi dan megahnya Candi Borobudur yang terbalut kabut pagi hari. Waktu terbaik untuk datang ke Punthuk Setumbu adalah saat musim kemarau, karena pada saat itu kita dapat menyaksikan pemandangan yang indah tanpa diselimuti mendung.
Watu Giring ini terletak di daerah Kecamatan Semanu atau tepatnya Dusun Pacarejo, Desa Jelok, Kecamatan Semanu, Gunung Kidul. Watu Giring merupakan bekas galian tambang batu kapur. Meskipun hanya menyajikan suatu bekas galian tambang, Watu Giring tetap mempesona dengan bentuknya yang menyerupai peninggalan sejarah masa Megalitikum.
T i d a k a d a b i a y a m a s u k u n t u k mengunjungi Watu Giring. Watu Giring ini masih belum banyak dikenal oleh masyarakat,
sehingga fasilitas yang tersedia belum memadai. Hanya terdapat bangku dan beberapa papan petunjuk untuk berhati-hati.
Punthuk Setumbu
WATU GIRING
MLAKU-MLAKU
21JUNI 2016 SPECTRAL
Kedung Pedut terletak di Dusun Kembang, D e s a J a t i m u l y o , Ke c a m a t a n G i r i m u l y o , Kulonprogo. Kedung Pedut merupakan suatu kenampakan alami berupa kolam-kolam berwarna hijau toska dan dihiasi dengan air terjun yang memiliki ketinggian 15 meter. Pemandangan dari kolam-kolam yang berwarna toska semakin terlihat indah bila dilihat dari gardu pandang. Selain gardu pandang, Kedung Pedut menyediakan fasilitas lain berupa kursi, jembatan, dan pancuran yang semuanya terbuat dari bambu.
Kebun Teh Kulon Progo
Penat dengan segala macam aktivitas membuat pikiran dan perasaan menjadi tak menentu. Namun tak perlu khawatir, Jogja mempunyai kebun teh yang bisa dijadikan pilihan untuk menyegarkan pikiran. Kebun teh ini berada di Desa Wisata Nglinggo, Kelurahan Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh, Kulonprogo.
Selain pemandangan yang indah mempesona, di Desa Wisata Nglinggo terdapat sebuah air terjun dengan ketinggian 900 mdpl, yaitu Curug Watu Jenggol.
Kedung Pedut
Candi Ijo terletak di Desa Sambirejo, Prambanan, Kec. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Keunikan yang dimiliki candi ini adalah bekas salah satu pondasi yang dipahat langsung dari bukit kapur yang tertanam pada tanah, berbeda dengan pondasi candi yang kebanyakan tersusun dari batu-batu andesit. Candi Ijo sangat direkomendasikan untuk wisata 'irit', kenapa? Karena tidak ada biaya retribusi untuk masuk ke Candi Ijo. Cukup membayar uang parkir sebesar Rp 2.000 untuk motor dan Rp 3.000 untuk mobil.
22JUNI 2016 SPECTRAL
MLAKU MLAKU
T heodosius Marwan Irnaka atau akrab
dipanggil dengan “Kaka” merupakan salah satu
alumni geofisika angkatan 2006. Pria kelahiran
Wonosobo ini menamatkan studinya di Geofisika UGM tahun
2010. Jika pada umumnya lulusan geofisika lebih banyak
yang mengejar pekerjaan di bidang eksplorasi, namum
berbeda dengan Mas Kaka. Ia lebih memilih memfokuskan
dirinya untuk terjun ke dunia ilmu pengetahuan.
Tentu saja bukan hal yang mudah bagi seorang Theodosius Marwan Irnaka mencapai apa yang diinginkannya.
Pahit manis pengalaman dalam dunia perkuliahan telah dirasakannya hingga mencapai di titik yang ia inginkan.
Perjuangannya sudah dimulai sejak beliau duduk di Sekolah Dasar hingga sekarang.
Semua berawal sejak beliau duduk di kelas 6 Sekolah Dasar. Orang tua beliau menjanjikan akan mengajaknya naik
pesawat jika ia berhasil masuk peringkat 4 besar. Namun, yang terjadi adalah Mas Kaka berhasil menjadi Juara 1. “Aku
juga ga ngerti kenapa orang tuaku dulu ngomong gitu, tapi syukurlah aku bisa naik pesawat ke Surabaya meskipun
pulangnya naik bus” cetus Mas Kaka. Setelah itu, beliau melanjutkan sekolahnya di SMP Negeri 1 Wonosobo. Lagi-lagi,
prestasi yang membanggakan kembali diukir, beliau mendapat Peringkat 2 Nilai UN tertinggi se-Kabupaten Wonosobo.
Lulus dari SMP Negeri 1 Wonosobo, kemudian beliau melanjutkan pendidikan menengah atas di SMA Negeri 3 Yogyakarta
dan lulus selama 2 tahun dikarenakan beliau mengambil program akselerasi.
Walaupun telah berhasil lulus selama 2 tahun, perjalana SMA beliau tidak semudah yang dibayangkan,
dikarenakan perbedaan antara kelas reguler dan kelas akselerasi menyebabkan kebanyakan siswa reguler tidak terlalu
dekat dengan siswa akselerasi. Namun, bukannya menerima pengasingan tersebut Mas Kaka melakukan pendekatan
dengan cara mengikuti pecinta alam tingkat SMA yaitu SISPALA. Sehingga hari-harinya
sering dihabiskan dengan mendaki gunung bersama siswa reguler dan akselerasi. Lagi-
lagi rintangan datang dikarenakan tidak terlalu fokus dengan program akselerasi nilai
ujian akhir beliau tidak terlalu memuaskan.
Saat selesai mengikuti Ujian Nasional (UN) timbul kegalauan yang biasanya
menimpa siswa-siswa SMA lainnya yaitu memilih jurusan kuliah. Bagi Mas Kaka jurusan
teknik merupakan jurusan yang paling keren dibandingkan jurusan lainnya sehingga Mas
Kaka memilih Teknik Elektro sebagai pilihan pertama, Teknik kimia sebagai pilihan kedua
dan Geofisika sebagai pilihan ketiga.
A LUMNICORNER
23JUNI 2016 SPECTRAL
Mas Kaka memilik jurusan Teknik kimia dikarenakan kebanyan teman-teman sekelasnya
beranggapan bahwa teknik kimia merupakan jurusan yang bagus, akan tetapi sampai sekarang
beliau sendiri masih belum mengerti letak bagusnya dimana. Ditambah beliau tidak terlalu
akrab dengan pelajaran kimia. Sedangkan untuk prodi Geofisika beliau memilih karena saran
guru BK dan saran dari orang tua teman-teman sekelasnya yang bekerja pada perusahaan-
perusahaan yang berubungan dengan geofisika. Sehingga takdir berkata agar Mas Kaka masuk
ke Geofisika UGM sebagai progam studi yang akan ditempuhnya.
Masa-masa awal kuliah tidak semudah yang dibayangkan Mas Kaka, seperti kejadian
mahasiswa lainnya beliau pernah mengalami pasang surut masa-masa kuliah dimana IP pada
semester I antara 2.0-3.0 dan IP pada semester II 2.53. Jujur beliau merasa malu dengan nilai
yang diperoleh karena kuliah masih dibiayai orang tua tetapi nilai yang didapatkan tidak
memuaskan. Sehingga muncul motivasi untuk berubah, akan tetapi pada saat itu Mas Kaka tidak langsung
berubah melainkan secara bertahap karena rasa main-main yang dulu pernah ada susah untuk dihilangkan.
Siapa sangka ternyata seorang Mas Kaka juga pernah mendapatkan nilai kalkulus D walaupun itu terdengar
wajar ditelinga kita para mahasiswa geofisika. Motivasi Mas Kaka adalah membawa nama daerah dan nama
orang tuanya sehingga beban yang ditanggungnya berat. Walaupun begitu tekad untuk berubah didalam diri
beliau tetap tertanam.
Pada awal perkuliahan Mas Kaka belum menemukan ketertarikan pada bidang manapun. Sampai
pada awal-awal semester V Mas Kaka menemukan ketertarikan pada bidang komputasi yang kini ditekuninya.
Mas Kaka pernah mengikuti pembukaan interview pada perusahaan Conoco Phillips untuk slot skripsi. Sampai
akhirnya beliau berhasil mendapatkan slot tersebut dan berhasil menyelesaikan tesisnya melalui perusahaan
tersebut. Tapi pada saat tersebut Mas Kaka merasa masih ada yang kurang, Mas Kaka merasa bahwa bagian
tersebut bukanlah passionnya. Sampai Mas Kaka mengenal program komputasi dan mulai mendalami
komputasi. Bagi Mas Kaka tersesat pada suatu pilihan merupakan hal yang wajar, karena pemikiran kita akan
dewasa seiring dengan berjalannya waktu.
Setelah lulus pada program studi geofisika Mas Kaka sempat melanjutkan studi di 2 negara yaitu Italia
dan Perancis selama 1.5 tahun. Tahun pertama, beliau menempuh pendidikan di University Joseph Fourier
yang sekarang dikenal sebagai Universitas Grenoble Alpes di Perancis dan pada tahun itu juga Mas Kaka kuliah
di Universitas Postdam selama 2 minggu untuk belajar Seismic Hazard Analysis. Sedangkan tahun kedua, beliau
menempuh pendidikan di IUSS (Istituto Universitario di Studi Superiori) Pavia di Italia selama 6 bulan. Program
yang diambil Mas Kaka selama melanjutkan studinya merupakan program Master of Earthquake Engineering
and Engineering Seismology. Menurutnya, geofisika UGM lebih baik karena saat kuliah disana, rata-rata teman
kuliahnya tidak bisa menggunakan alat-alat geofisika.
Jika ditanya mengenai suka sebelum dan sesudah mendapatkan pekerjaan adalah istri Mas Kaka,
menurut istrinya berapapun yang Mas Kaka dapatkan tidak jadi masalah, yang menjadi masalah adalah
omongan masyarakat. Dimana ada suka maka akan ditemukan duka, selama mendapatkan pekerjaan, Mas
Kaka sering mendengar tentang cerita teman-teman seangkatannya yang bekerja pada perusahaan-
perusahaan ternama kemudian Mas Kaka merasa masih belum dapat memberikan apapun kepada kedua
orangtuanya seperti teman-teman angkatannya. Mas Kaka juga sering dibanding-bandingkan oleh orang-
orang disekitarnya dikarenakan Mas Kaka tidak bekerja pada perusahaan besar. Akan tetapi apakah esensi dari
bekerja pada perusahaan besar tetapi bertolak belakang dengan keinginan sendiri.
Saat ini, beliau sedang mengembangkan teknologi Full Waveform Inversion. Rencananya beliau akan
melanjutkan studi doctoral ke Perancis September 2016 ini. Semoga apa yang sedang dilakukan beliau saat ini
dan nanti berjalan lancar dan tercapai semuanya. Sukses selalu Mas Kaka..
ALUMNI CORNER
24JUNI 2016 SPECTRAL
Kuki BakeryKuki Bakery, bakery yang terletak di Jalan Kaliurang KM 4,5 ini
menjual berbagai macam kue, donat, roti dan minuman. Tenang,
untuk harganya dipatok dari Rp 4.000,- sampai paling mahal di atas
Rp 100.000,- untuk cake ulang tahun ukuran besar, sangat pas untuk
kantong mahasiswa. Meskipun harganya tidak semena – mena
layaknya bakery lainnya, tapi jangan salah, penampilannya tidak
kalah menarik. Selain itu rasanya juga enak, tidak enek.
Di Kuki Bakery ini tersedia meja dan kursi, baik di dalam bakery atau
pun di luar sehingga memungkinkan untuk para pecinta kuliner
menikmati makanan dan minuman secara langsung.
Sumber:http://www.hungerranger.c
om/2015/02/kuki-bakery-
kukibakery.html
Potapots, terletak di Jalan Kaliurang KM 5 (sebelahnya Ocil), menjual
penganan serba keju dan kentang (mashed potato). Harga yang
ditawarkan cukup murah, namun disarankan untuk mempersiapkan
uang lebih, siapa tau khilaf. Harga dari makanan di sini cukup
bervariasi mulai dari Rp 8.000,- untuk cream soup sampai Rp 30.000-
an untuk makanan besar seperti chicken wing dan mashed potato.
Selain menyajikan makanan, potapots memiliki varian minuman
yang bervariasi seperti ice tea sampai oreo pop. Kemudian untuk
masalah porsi yang disajikan seukuran porsi menu café pada
umumnya, tidak sebesar menu restoran. Potapots ini sangat
direkomendasikan untuk para pecinta kuliner khususnya penggila
keju karena menu makanannya cenderung dominan keju seperti
mozzarella dan black mozzarella.
Sumber:
https://makanjogja.com/PotaPots-
Jujugan-Baru-Anak-Muda-di-
Kawasan-Jalan-Kaliurang_
kuliner1368.html
Seblak CeulisSeblak CeuLilis, terletak di Jalan Kaliurang tepatnya di depan
Fakultas Farmasi UGM. Dilihat dari nama warungnya, sudah jelas
warung ini menjual penganan asal Bandung yang sedang hits
belakangan ini, yaitu seblak. Namun tidak hanya seblak saja yang
tersedia disini. Ada pula seblak yang disajikan menggunakan
kwetiau dan seblak campur. Untuk masalah harga, hampir sama
dengan warung seblak lainnya, mulai dari Rp 10.000,- sampai dengan
Rp 15.000,- . kemudian, untuk porsinya cukup besar dan
mengenyangkan, apalagi dengan rasa yang juga enak. Meskipun
seblak identik dengan rasa pedas, namun disini tingkat
kepedasannya bisa memilih sendiri sesuai selera, jadi jangan takut
untuk kalian yang kurang suka makanan pedas. Untuk informasi
tambahan, warung ini buka pada malam hari saja.
Sumber :
https://www.jadagram.com/i/tag/s
eblakceulilis
Nongkrong
Potapots
NONGKRONG
25JUNI 2016 SPECTRAL
Nikkou Ramen
Nikkou Ramen dengan lokasi di Jalan AM Sangaji atau jalan yang
menuju ke SMA 11 ini menjual ramen dan nasi dengan lauk jepang.
Untuk kisaran harga ramennya mayoritas Rp 15.000,-. Porsinya jangan
ditanya, besar banget, pokoknya dijamin kenyang. Kuahnya juga nggak
begitu kental, jadi untuk pecinta kuliner yang kurang begitu suka
makanan jepang tapi ingin mencoba ramen sangat direkomendasikan
untuk mencicipi ramen disini. Meskipun minuman yang disediakan
adalah minuman biasa namun pemilik yang sepertinya pecinta game
RPG ini menamai minuman dengan nama yang unik seperti misalnya
‘Tikun’ untuk es teh dan ‘Holy Water’ untuk air putih. Buat yang mau
makan ke sini, jangan dating kemaleman, soalnya kadang sudah habis.
Tapi tenang, minuman – minuman tersebut harganya standar, tapi
bukan standar burjo ya. Oiya, kalau kalian ingin menikmati makanan disini disarankan untuk tidak terlalu
larut malam karena biasanya sudah habis.
Sumber :
http://cupcakerinamutz.blogspot.
co.id/2011/08/kuliner-jogja-
nikkou-ramen.html
Sumber :
http://cupcakerinamutz.blogspot.co.id
/2015/03/kuliner-jogja-milk-and-
cheese-yk.html
Milk n CheeseMilk n Cheese, tempat yang berlokasi di Ring Road utara berdekatan
dengan Rumah Warna ini, sangat direkomendasikan buat penyuka
keju dan susu apalagi dengan suasana tempatnya yang juga enak
banget buat nongkrong.
Makanan yang dijual disini misalnya mie rebus dengan kuah susu dan
roti bakar dengan beragam topping pilihan. Untuk harganya sendiri
terbilang lumayan bersahabat yaitu mulai dari Rp 8.000,- sampai
dengan Rp 20.000,-. Disini minuman yang disediakan disajikan secara
dingin atau panas. Tenang, untuk yang sedang tidak ingin susu disini
juga disediakan teh. Masalah harganya juga terjangkau kok.
Terakhir, kalau ditanya soal rasa siapapun pasti akan menjawab enak
pake banget. Apalagi porsinya yang juga cukup mengenyangkan perut.
Oh iya, untuk roti bakar disini tidak hanya menyediakan yang manis – manis saja, namun ada juga Beef of
Happiness yang isinya daging cincang dengan mayonnaise.
NONGKRONG
26JUNI 2016 SPECTRAL
27JUNI 2016 SPECTRAL
ULTRASSEISMICS
CURHAT HMGF“Pour itself out.”
“Udah berkali - kali kami bilang,Kami hanya mendalami, bukan mengulang.”#DuhLulusKapan- Angkatan Bangkotan -
“Aku cinta, namun tak pernah mau mengakuinya.Aku cemburu tapi berkata baik - baik saja.Aku patah hati, lalu melebih - lebihkan sakitnya.Ya, aku teralu perempuan.”- Yang memujamu dari kejauhan -.
“Jangan menyerah atas impianmu, impian memberimu tujuan hidup.
Ingatlah, sukses bukan kunci kebahagiaan, kebahagiaanlah kunci sukses. Semangat !”
- Orang Bijak HMGF -
“Duh dedek dedek emesh GF 2016, boleh dong kenalan sama kakak sini yuk :3”
- Jomblo, 2016 -
“Cinta adalah kata yang memiliki banyak makna, bergantung bagaimana kita menempatkannya
dalam kehidupan.”- *** ****** -
“Processing Seismic aja belum tentu bener,apalagi processing hati kamu :3”
- Deadliner -
“What screws us up most in life is the picture in our head of how it is supposed to be.”
- Anon, 2016 -
28JUNI 2016 SPECTRAL
CURHAT
GE, begitulah biasanya Geophysics Expedition disingkat. GE merupakan kegiatan tahunan Himpunan Mahasiswa Geofisika Universitas Gadjah Mada (HMGF UGM). Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari Departemen Akademik yang bertujuan untuk memberikan pembelajaran dan pengalaman untuk
peserta kegiatan dalam bidang akuisisi, processing, dan interpretasi data geofisika. Kegiatan Geophysics Expedition ini terdiri dari 2 sesi acara, yaitu sesi kelas dan sesi lapangan. Sesi kelas
tersebut berfungsi sebagai pemberian pembelajaran secara teoritis kepada peserta kegiatan, meliputi penjelasan geologi regional dan prosedur penggunaan metode geofisika saat lapangan nanti. Sesi kelas
dilakukan di ruangan yang telah disediakan.
Kemudian adalah sesi lapangan. Sesi ini merupakan kegiatan inti dari Geophysics Expedition 2016. Pada sesi ini dilakukan
kegiatan lapangan berupa akuisisi data pada siang hari dan kegiatan di dalam ruangan berupa processing hingga interpretasi data. Interpretasi data GE ini disaksikan oleh beberapa dosen program studi geofisika UGM dan professional geofisikawan yang merupakan alumni dari program studi geofisika UGM. Interpretasi dari hari ke hari secara bertahap mulai menampilkan gambaran kenampakan bawah permukaan yang jelas dari daerah survey geofisika.
Survey geofisika bertujuan untuk mengetahui keadaan bawah permukaan bumi untuk mencari suatu kandungan bumi yang diinginkan. Seperti yang sudah diketahui, data geofisika mengharuskan banyak proses yang dilalui hingga mendapatkan pemodelan bawah permukaan yang diinginkan. Proses tersebut adalah pengambilan data lapangan atau biasa disebut akuisisi data, dimana data di lapangan diambil dengan menggunakan desain survey yang telah direncanakan sebelumnya.
Selanjutnya adalah analisa data atau biasa disebut processing data. Data yang telah diambil lalu diproses dan dianalisa menggunakan berbagai aplikasi geofisika hingga akhirnya dapat diamati keadaan di bawah permukaan lokasi pengamatan. Setelah itu, dilakukan interpretasi data geofisika, yaitu mengubah data mentah hasil processing hingga dapat diketahui keadaan bawah permukaannya.
GEOPHYSICS EXPEDITION
29JUNI 2016 SPECTRAL
Kali ini , Geophysics Expedition 2016 dilakukan di daerah Berbah, Sleman, DI. Yogyakarta. Pada daerah tersebut terdapat kompleks Lava Bantal. Kegiatan ini bertujuan untuk menganalisa kondisi bawah permukaan Berbah sehingga dapat mengetahui berbagai potensi yang terdapat pada daerah tersebut. Dari kegiatan ini diharapkan nantinya dapat memberi manfaat kepada masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi pengamatan dari berbagai potensi yang ada, khususnya dibidang geoheritage atau sebagai warisan geologi. Selain itu, seperti yang telah diketahui bahwa daerah Berbah ini, atau lebih tepatnya lava bantal Watuadeg, oleh pemerintah daerah setempat pada 2014 telah dijadikan sebagai salah satu dari 8 warisan geologi yang ada di Yogyakarta. Alasan utama dijadikannya lava bantal Watuadeg sebagai salah
satu geoheritage adalah dengan terbentuknya secara alami lava bantal yang tersingkap dipermukaan sehingga memiliki nilai yang sangat tinggi. Selain itu, alasan dijadikannya lava bantal Watuadeg sebagai warisan geologi karena merepresentasikan rangkaian rekaman proses geologi yang saling berhubungan sehingga dapat dijadikan salah satu bahan pembelajaran penting dari sejarah dinamika bumi.
Kegiatan pengamatan sekaligus penelitian ini, juga bertujuan untuk memperkenalkan berbagai metode geofisika dalam banyak hal, salah satunya adalah eksploras i , yang merupakan kegiatan pencarian sumber energi di lapangan. Selain itu juga memperluas pengetahuan geofisika secara teoritis, baik dalam akuisisi data, pemrosesan data, dan interpretasi data hingga mempublikasikan hasil kegiatan ke konferensi tingkat nasional dan internasional.
Dengan tujuan kegiatan yang demikian, kegiatan ini dipersembahkan u n t u k m a h a s i s w a d a r i b e r b a g a i universitas untuk belajar bersama. Tetapi, kali ini GE lebih didominasi oleh angkatan mahasiswa S1 Geofisika UGM 2013 hingga 2015. Selain itu, peserta kegiatan juga berasal dari program studi S2 pascasajarna Geofisika UGM, mahasiswa Universitas Negeri Yogkayarta, mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta, dan juga beberapa kampus di luar wilayah DI. Yogyakarta, seperti Universitas Diponegoro dan Unversitas Indonesia. Setiap peserta nantinya akan digabung ke dalam sebuah tim untuk melakukan survey geofisika dengan masing-masing metode hingga akhirnya mencapai tujuan diketahuinya keberadaaan lapisan lava bantal Watuadeg dan juga posisi sesar opak di sekitar daerah Berbah. Hasil dari pengamatan dan penelitian ini akan dibuatkan ke dalam sebuah paper dan diciptakanlah proceeding untuk diikutkan berbagai konferensi nasional dan internasional.
30JUNI 2016 SPECTRAL
GEOPHYSICS EXPEDITION
31JUNI 2016 SPECTRAL
32JUNI 2016 SPECTRAL
Aku terbangun dalam posisi
duduk dikursi besi, lengkap dengan tangan
dan kaki terikat. Pupilku melebar,
menyapu seluruh sudut ruangan yang bias
d i t e r p a p e n e r a n g a n s e a d a n y a .
Pandanganku berhenti pada sosok lelaki
asing yang berjarak kurang lebih lima
meter disebelah kananku.
“ W O Y ! ? ” a k u
berteriak lantang ke
arahnya.
M e r a s a
terusik, lelaki itu
b a n g u n d a r i
posisi duduknya
k e m u d i a n
berjalan dan
berhenti tepat
d i d e p a n k u
tanpa berkata -
k a t a . Y a n g
kudapati hanya
sorot matanya yang
tajam, membuatku
bungkam. Ada jeda yang
panjang, ada lengang yang
mengekang sebelum tiba - tiba
ponselnya berdering memaksanya
berlalu meninggalkanku, sendiri di ruangan ini.
Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa aku
ada disini bersama lelaki itu? Kenapa? Kenapa?!
Belum sempat kutemukan jawaban atas
rentetan pertanyaan yang menyergap, kulihat jelas
dari celah kaca pintu, lelaki tersebut mengangkat
panggilan di ponselnya dengan kening berkerut.
Tidak ada ucapan yang keluar dari mulutnya. Hanya
satu anggukan kecil sebelum panggilan itu berakhir.
Dia berbalik ke arahku. Menatapku, tajam. Jengah,
kubuang pandanganku ke bawah.
kamu
yang sama
Menunduk sembari megutuk. Mengutuk diriku
sendiri yang tidak berdaya ini.
Tiba-tiba pintu terbuka, lelaki itu masuk dengan
diikuti beberapa pria paruh baya dibelakangnya.
Dia mempersilahkan seorang lelaki tertua untuk
mendekat kearahku, melihatku secara seksama.
Lelaki tua tersebut berbalik dan berbisik
kepadanya. Dia hanya mengangguk.
Kemudian mereka berla lu dari
hadapanku tanpa berkata apa - apa.
Membuatku semakin bertanya -
tanya.
Suara jangkrik mulai
terdengar. Sekelilingku
bertambah gelap. Pintu
terbuka, lelaki itu masuk
dan menyalakan sebuah
lilin sebagai penerangan
tambahan yang terdapat
d i p o j o k r u a n g a n .
Membuat suasana menjadi
temaram.
“Hei! Sebenarnya apa
yang kamu inginkan dariku?”
ucapku hati – hati. Namun lelaki itu
tetap saja diam. Dia justru melangkah
keluar meninggalkanku, lagi.
Beberapa saat kemudian, lelaki itu kembali dan
membawa makanan dan segelas air.
“Aku mohon beri tahu apa yang sebenarnya terjadi!
Kenapa aku ada disini bersamamu?” tanyaku, sekali lagi,
hampir putus asa. “Please.. Tolong jawab, jangan diam saja. “
Sungguh, kali ini aku benar – benar kehilangan harap. “HEI!
KAMU BISU YA!?” Tuhan.. Aku tidak kuat lagi.
“Kamu galak, kayak adikku.” ucapnya sambil
tersenyum kecil.
33JUNI 2016 SPECTRAL
CERPEN
ruangan tersebut.
Lelaki itu mempersilahkanku
untuk masuk ke dalam ruangan
dihadapanku ini.
“Tidurlah.” Ucapnya tenang
sembari berjalan keluar ruangan.
“Jangan pergi.” Entah kenapa
tanganku tergerak untuk meraih
tangannya. “Aku benci untuk
mengatakannya, tapi jujur aku nggak
suka sendirian.” ucapku setengah
merengek. Entah ada angin apa, lelaki
tersebut mengurungkan niatnya untuk
pergi.
“Aku nggak tahu kenapa
harus menangkapmu, aku hanya
disuruh.” Ujarnya tiba-tiba. “Beginilah
hidupku, dari dulu hanya menjadi
suruhan dengan imbalan seadanya
dan terus menerus memupuk dosa.”
lanjutnya.
BODOH! Kalau kau tau ini
perbuatan buruk kenapa tetap kau
lakukan?!
Aku hanya tersenyum sinis
sembari merutuk dalam hati. Lelaki ini
sepertinya butuh perawatan medis.
Raganya terlihat waras, namun aku
tahu jiwanya tidak selaras. “Jadi udah
berapa orang yang kamu culik?”
tanyaku ketus.
“Entahlah, aku tidak pernah
menghitungnya.” Ucapnya tanpa dosa.
M e m b u a t k u s e m a k i n s i n i s
terhadapnya. “Hidup dan mati itu
pilihan, dan aku memilih untuk hidup.
” jawabnya tegas. “Sudahlah kamu
nggak bakalan paham.” lanjutnya
lagi.
“ Kamu salah, setiap pilihan
yang kamu pilih, pasti menghadirkan
p i l i h a n y a n g b e r c a b a n g . D a n
pilihanmu akan hidup, menurutku
hanyalah pilihan orang – orang putus
asa. Seharusnya kamu bisa menjalani
hidup ini dengan menjadi manusia
yang berguna. Bukan sebaliknya. “
setelah berbicara panjang lebar, aku
segera merebahkan diri. Memejamkan
mata dan membiarkannya termenung,
merenung.
“Kamu sudah boleh pergi.”
Ucap lelaki ini begitu aku membuka
mata. “Ayahmu sudah menebusmu,
jadi aku disuruh melepasmu sekarang
juga.” imbuhnya.
Antara bahagia dan menderita,
sungguh aku berada dalam paradoks
realita. Aku bahagia karena bisa
kembali bersama keluarga, namun
entah kenapa hatiku menderita.
Rasanya, begitu menyakitkan melihat
realita yang ada. Aku yakin, bukan
hanya lelaki ini yang terjebak dalam
kriminalitas dan tidak bisa berbuat
apa – apa. Aku yakin, seandainya
pilihan hidup yang dipilihnya
setidaknya bisa lebih berbaik hati
m u n g k i n s e k a r a n g d i a b i s a
mendapatkan kehidupan layak dan
lebih manusiawi. Tidak merugikan
kehidupan orang lain, tidak mencari
kehidupan dari uang tebusan para
sanderanya.
Mobil yang kami tumpangi
berpacu dengan kecepatan tinggi.
Jalanan yang kami lewati dipenuhi
dengan pepohonan lebat yang
menghadirkan suasana asri sekaligus
asing. Sungguh, belum pernah aku
berada di kawasan ini. Mungkin
mereka sengaja menyanderaku di
wilayah terpencil agar tidak bisa
Kemudian tiba – tiba dia duduk tepat
di depanku. “ Lebih baik sekarang
kamu makan dulu.” Keningku
berkerut mendengar ucapanya. Lelaki
yang sejak tadi dingin tanpa suara, kini
mendadak hangat.
“Gimana aku bisa makan
kalau tanganku masih.. “ Jarinya
mendarat di bibirku. Membuatku
berhenti berbicara.
“Sstt.. biar aku suapin.”
Ucapnya sembari tersenyum. Kini aku
yakin kepalanya habis terbentur
sesuatu ketika mengambil makanan.
Setelah selesai menyuapiku, lelaki itu
melepas ikatan yang menjerat tangan
d a n k a k i k u . K e m u d i a n d i a
membantuku berdiri dan mengajakku
keluar dari ruangan ini. Dia berjalan
didepanku dan membukakan pintu.
Lorong - lorong yang menghubungkan
berbagai ruangan di gedung ini
sungguh gelap.
“Kamu tidak takut gelap
kan?” Tanya lelaki itu sambil berbalik
kearahku.
Aku hanya diam. Tubuhku
bergetar, aku benci g e l a p .
Lelaki itu tersenyum, nampaknya dia
menangkap kegusaranku. Tanpa ba bi
bu, dia meraih tanganku. "Mungkin ini
bisa membuatmu lebih tenang."
Bisiknya di telingaku, membuat detak
jantungku berpacu.
Nampaknya ada yang salah
dengan lelaki ini.
Tidak, apa yang salah dengan
diriku? Kami berhenti di depan ruang
terang tak berpintu. Interior di
dalamnya sungguh berkebalikan
dengan ruanganku barusan.Terdapat
sebuah tempat tidur dengan seprai
putih bersih, senada dengan warna
34JUNI 2016 SPECTRAL
CERPEN
“ Aditya Prayogi, panggil saja
Yogi. Yogi si penjahat amatiran.”
candanya yang membuatku
tertawa.
“Yog, aku nggak berharap
nantinya bakalan kamu culik lagi.
Tapi aku berharap, di suatu masa
kita akan bertemu lagi dengan
pertemuan yang berbeda, kisah
yang berbeda, dan kesan yang
berbeda, tetapi masih dengan Yogi
yang sama.” ucapku tiba - tiba.
Yogi memandangku lagi,
kali ini lebih lama. “Ya, aku pun
berharap demikian. Terimakasih,
kamu telah membuat kisah yang
berbeda.” ujarnya sembari
memegang erat tanganku.
“Selamat tinggal Lila,
sampai jumpa lagi di masa yang kau
harapkan itu. Aku tahu kau tahu
jalan pulang, jadi mungkin cukup
sampai disini aku menemanimu.”
dia melepas genggamannya dan
turun dari mobil. Aku terus
menatap punggungnya hingga
sosoknya hilang dari pandangan
mata.
dilacak pihak berwajib.
Setelah kurang lebih dua
jam, terlihat hamparan pantai yang
belum ramai pengunjung ditepi jalan.
Dari sini aku sudah tahu jalan mana
yang harus kutempuh untuk kembali
kerumah. Tiba – tiba lelaki ini
membelokan mobil dan memarkirkan
mobilnya kesana. Begitu mobil ini
berhenti, lelaki tersebut mengarahkan
pandanganya kepadaku.
“ Kamu adalah satu – satunya
sandera yang berhasil membuatku
terjaga sepanjang malam hanya untuk
berpikir berulang – ulang tentang
pilihan hidupku. “ Lelaki itu menghela
nafas.
Aku terbata, kehabisan
aksara. Otaku belum bisa memberikan
respon apa – apa akan ucapannya
barusan.
“ Aku pasti merindukanmu. ”
Ucapnya lagi. Sungguh, aku yakin
lelaki ini mulai kehilangan akal sehat.
Bagaimana mungkin seorang penculik
merindukan sanderanya?
“Sebaiknya kau urungkan
saja rasa rindumu itu. Aku sudah
kapok menghabiskan waktu bersama
p e n c u l i k . “ S a h u t k u t a n p a
memandangnya sama sekali.
D i a t e r t a w a b e g i t u
mendengar ucapanku, dan aku justru
terpaku melihat rona bahagia yang
terbentuk diwajahnya.
“Padahal baru sehari, namun
sepertinya aku sudah memberikan
trauma yang berlebihan. Ehm.. kalau
boleh tahu, namamu siapa?” ucapnya
memecah keheningan.
“Lila.” jawabku singkat.
Kemudian aku berbalik bertanya
kepada lelaki tersebut. “ Kalau kamu? “
“ A k u j u g a menantikan saat – saat itu Yog. Selamat tinggal untuk kisah yang baru.. ”
35JUNI 2016 SPECTRAL
CERPEN
WIWIT SURYANTO, MENGUAK HISTORY DIBALIK GEOMBANG SEISMIK
as Wiet adalah sapaan akrab beliau di
Mlingkungan Geofisika UGM. Pemilik nama lengkap Wiwit Suryanto ini
dilahirkan di Kota Magelang tanggal 26 Januari 1974.
Masa kecil beliau dihabiskan di sebuah rumah barak militer, Asrama Militer Panca Arga Magelang. Ayahnya adalah seorang tentara bernama Waridi. Sedangkan ibunya, Suramah adalah seorang ibu rumah tangga. Beliau mengenyam pendidikan pertamanya di TK T u n a s M u d a 6 P a n c a A r g a , ke m u d i a n melanjutkan sekolah dasar di SD S. Parman Panca Arga I , Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Pada tahun 1986 beliau melanjutkan pendidikan di SMP N 2 Magelang. Kemudian di tahun 1989 beliau memulai masa-masa SMA di SMA N 1 Magelang. Selepas lulus SMA beliau sempat mengenyam pendidikan di Sekolah Pilot Merpati Nusantara Air Ways di Yo g y a k a r t a . H i n g g a a k h i r ny a b e l i a u memutuskan untuk melanjutkan studi di
Universitas Gajdah Mada dengan program studi Geofisika tepatnya pada tanggal 1 September 1992.
Selama masa kuliah, beliau merupakan salah satu mahasiswa yang aktif di kegiatan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM FMIPA UGM). Selain itu, beliau juga aktif di kegiatan olah raga seperti Pencak Silat Perisai Diri, serta bergabung sebagai anggota Pecinta Alam UGM. Tak heran beberapa gunung telah berhasil beliau taklukan, antara lain: Gunung Merbabu, Sindoro, Sumbing, Lawu, Merapi, serta banyak lagi.
Sewaktu menjadi mahasiswa, beliau juga aktif mengikuti penelitian dosen geofisika dan ahli kebumian dari GFZ Potsdam Jerman yang meneliti Gunung Merapi dengan melakukan pengukuran Geofisika melalui m e t o d e G r a v i t a s i , M a g n e t i k , S e i s m i k , d a n Magnetotellurik. Setelah lulus sarjana, beliau mengabdikan diri sebagai tenaga pengajar dalam program studi Geofisika UGM. Hingga akhirnya pada tahun 1999 beliau diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil dan menetap di Trihanggo, Gamping, Sleman, Yogyakarta.
Di tahun yang sama beliau memiliki kesempatan untuk melanjutkan studi S2 program studi ilmu fisika UGM dengan mengambil tema penelitian tentang Fenomena Elektromagnetik untuk mengetahui bagian dalam gunung Merapi. Pada September 2002, beliau melakukan penelitian tentang gerak rotasi gempa bumi di Ludwig Maximilans Universitaet (LMU), Muenchen, Jerman. Kemudian di tahun 2003 beliau melanjutkan pendidikan S3 di LMU, Jerman dengan fokus studi di bidang Seismologi. Beliau berhasil menyelesaikan pendidikan S3nya pada tanggal 21 Juli 2007, kemudian melanjukan program Post Doc sampai akhir tahun 2008. Selanjutnya beliau kembali mengabdi menjadi pengajar di Universitas Gadjah Mada.
Selama perjalanan hidup beliau hingga saat ini, sudah sangat banyak prestasi yang beliau torehkan. Antara lain pada tanggal 6 Agustus 2013, beliau menerima penghargaan Satya Lancana Karya Satya X dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono karena pengabdiannya mengajar di UGM. Sampai saat ini telah banyak hasil karya penelitian yang dihasilkan dan memberi kontribusi bagi perkembangan ilmu bidang kegunungapian dan kegempaan. Selain itu, beliau juga menjadi salah satu member IRIS (Incorporated Research
36JUNI 2016 SPECTRAL
SOSOK
Institution For Seismology) dimana IRIS sendiri merupakan salah satu wadah bagi para ahli seismologi di seluruh dunia yang anggota dan pusat kegiatannya berada di Amerika.
Sebagai seorang ahli seismologi beliau paham betul bahwa seismologi sangat erat kaitannya dengan gelombang seismik. Menurut beliau, seismologi adalah salah satu ilmu inti dalam studi Geofisika yang memerlukan pemahaman ilmu matematika tingkat tinggi untuk dapat memahami dan menguasainya. Bidang ilmu seismologi mencakup kajian teori hingga hal praktis atau aplikatif. Implementasi seismologi secara murni yaitu di bidang gempa bumi yang lebih terfokus pada akibat dari aktivitas tektonisme serta bagaimana dampak yang ditimbulkannya.
Kajian seismologi ini juga masih meliputi beberapa aspek antara lain mengenai terjemahan sumber gempa bagaimana dan seperti apa. Kemudian aspek mengenai medium perambatan gempa kai tannya dengan lapisan batuan penyusunnya. Terkahir adalah instrumentasi , y a i t u b a g a i m a n a instrumen tadi dibuat dan m e n e n t u k a n t i n g k a t sensitifitasnya dengan melakukan pengolahan sinyal dari data gelombang seismik yang diperoleh. M e l a l u i i n t e r p r e t a s i gelombang seismik yang memberikan gejala serta makna berbeda di setiap penjalarannya, seorang ahli seismologi akan dapat mengetahui bagaimana struktur batuan di bawah permukaan bumi, efek instrumentasi serta bagaimana mediumnya.
Namun, selain implementasi murni seismologi di bidang gempa bumi. Implementasi dari kajian seismologi masih sangat luas, misalnya di bidang kegunung apian. Seismolog akan mampu mengetahui dimana t i t ik episentrum dan h i p o s e n t r u m g e m p a d e n g a n m e l a k u k a n penterjemahan dari karakter sinyal yang didapat. Kemudian, seismologi juga dapat digunakan di bidang investigasi suatu ledakan nuklir, dengan interpretasi gelombang seismik tadi maka akan diperoleh hasil investigasi untuk menemukan lokasi asal ledakan. Implementasi seismologi juga dapat digunakan untuk menyelidiki kecelakaan kapal, berdasarkan hasil terjemahan gelombang yang ada maka akan dapat diketahui kapan kapal mulai menabrak.
Selain penguasaan matematika tingkat tinggi seperti yang sudah dijelaskan, beliau juga menambahkan bahwa seismologi juga sangat erat kaitanya dengan komputasi yaitu untuk memproses data yang diperoleh kemudian terjemahannya melalui bentukan gelombang seismik. Penguasaan komputasi ini sangat diperlukan dalam pengolahan data sinyal (eksak) dari gelombang seismik (sebagai fungsi receiver) untuk mengetahui struktur bawah permukaan dengan membuat suatu penampang dua dimensi serta penampang tiga dimensi dari hasil yang diperoleh. Komputasi dalam seismologi juga digunakan untuk melakukan simulasi gempa, yaitu dengan cara meniru gelombang gempa tadi lalu membandingkannya dengan hasil rekaman alat dan perhitungan sehingga akan diketahui rambatan serta struktur bawah permukaan bumi. Program komputasi yang sangat digemari oleh para geofisikawan sendiri adalah program yang berbasis open source. Dimana bahasa pemrograman yang populer dan lazim digunakan saat ini untuk penterjemahan gelombang seismik
a d a l a h p y t h o n ( O b S p y ) . Dimana program python ini dapat melakukan komputasi dari yang sederhana untuk menggabungkan rekaman data sinyal yang ada sehingga dapat d i k e t a h u i f r e k u e n s i , m e k a n i s m e s u m b e r , melakukan plot peta serta m e n g e t a h u i a r a h kedatangannya.
S e k a ra n g i n i , b e l i a u tengah merintis sebuah proyek
atau grup research yang bergerak di bidang komputasi geof is ika. Untuk menciptakan geofisikawan yang solid namun memiliki keahlian lebih khususnya di bidang komputasi. Proyek ini dituangkan dalam suatu program aplikasi berbasis internet yang bisa diakses dimana saja dan oleh s i a p a s a j a d e n g a n n a m a l i n k ny a a d a l a h
http://komputasigeofisika.ac.id.
Program ini dibangun mulai dari dasar seismologi itu sendiri yaitu kaitannya dengan kegempaan untuk melakukan inversi gelombang seismic secara utuh dari hasil data di lapangan, kemudian melakukan modeling yang selanjutnya d i t e r j e m a h k a n b e r d a s a r k a n m e t o d e magnetotelluric. Proyek ini masih akan terus dikembangkan dengan tools tools yang lebih lengkap untuk memudahkan para geofisikawan menterjemahkan gelombang seismik tanpa harus menggunakan program aplikasi tertentu.
37JUNI 2016 SPECTRAL
SOSOK
38JUNI 2016 SPECTRAL
SAGSC
39JUNI 2016 SPECTRAL
SAGSC
Mengutip sebuah pepatah bijak yang disampaikan oleh Dr. KH. Musthofa Bisri bahwa santri bukan hanya mereka yang menetap di pondok pesantren. Melainkan mereka yang berperilaku sebagaimana perilakunya santri, maka sejatinya mereka adalah santri. Berpijak pada kata-kata tersebut, tepatlah rasanya jika kita menisbahkan pada lima rekan mahasiswa Gadjah Mada ini sebagai seorang santri. Air merupakan kebutuhan yang tak dapat dipisahkan dari manusia. Bagi saudara kita yang beragama islam, air memiliki peranan yang penting dalam menunjang peribadatan yang mereka lakukan yaitu untuk bersuci khususnya dengan cara berwudlu. Wudlu merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh seorang muslim sebelum melakukan ibadah seperti sholat dan membaca Alqur'an. Bagi sebagian orang yang hidup di pesantren, kebutuhan akan air wudlu bisa jadi lebih besar jika dibandingkan dengan umat muslim yang tidak menetap di pondok pesantren. Hal ini karena sebagai sebuah lembaga pendidikan keagamaan, pesantren memiliki banyak rutinitas peribadatan yang jauh lebih intensif. Tak ayal jika kebutuhan akan air wudlu jauh lebih besar. Hal inilah yang terjadi di Pondok Pesantren Pandan Aran. Pondok ini merupakan salah satu pondok pesantren pengembang ilmu Al-qur'an yang berada di DI. Yogyakarta. Setiap harinya sekitar 80 santri menjalankan rutinitas peribadatan maupun kesehariannya di tempat ini. Sayangnya besarnya kebutuhan santri akan air kurang diimbangi dengan ketersediaan air disana. Tentu hal ini menjadi sebuah permasalahan tersendiri mengingat kebutuhan air di pondok pesantren ini harus tercukupi. Persoalan inilah yang kemudian diangkat oleh kelima rekan kita dari Banyumas. Mereka adalah Aji Purnomo (Geografi Lingkungan 2014), Muhamad Lutfi Sa'bani (Geofisika 2015), Luthfi Afgani (Geofisika 2014),
PEKAN KREATIVITASMAHASISWA
Atasi Problematika Ketersediaan Air di Ponpes dengan Sistem Re-Syar'i Limbah Air Wudhu Konvensional
Afgani (Geofisika 2014), Eka Fitriani (Geofisika 2015), dan Tia Nur Afifah (Teknologi Pertanian 2015). Mereka memiliki ide untuk membuat sebuah alat filtrasi air wudlu yang mampu mere-syar'i limbah air wudlu agar bisa digunakan kembali. S e h i n g g a d i h a r a p k a n d a p a t mengatasi masalah kekurangan air yang sering terjadi di komplek IV Ponpes Sunan Pandanaran, terutama di musim kemarau. Inovasi dari alat f i l trasi ini adalah penambahan unsur zeolit. Secara alami, zeolit merupakan batuan yang memiliki kemampuan sebagai karbon aktif yang mampu menyerap kotoran dan berbagai zat lain dalam air limbah wudlu, sehingga dapat membantu menjernihkan air. Setelah pembangunan infrastruktur alat filtrasi tersebut, kelima orang ini juga akan mengadakan sos ia l i sas i yang ditujukan bagi keluarga besar pondok pesantren Pandan Aran khusunya bagi para santri meliputi pemberian materi mengenai wawasan air bersih, penghematan air, manfaat daur ulang, serta sitem perawatan alat filtrasi. Serta akan dibentuk panitia khusus dalam perawatan infrastuktur filtrasi. Harapannya adalah akan adanya keberlanjutan dari penggunaan alat filtrasi ini yang pada akhirnya dapat mengatasi persoalan ketersediaan air bersih di pondok pesantren Pandanaran.
40JUNI 2016 SPECTRAL
PKM
Across
1. Adalah batuan yang terbentuk akibat presipitasi dari larutan silika.
3. Geologically active, with new magma constantly emerging onto the ocean floor and into the
crust at and near rifts along the ridge axes.
5. Batuan yang dibentuk oleh proses kristalisasi magma pada level yang dalam.
7. Heat from the Earth. It's clean and sustainable.
9. HMGF Magazine.
11. Pembina Himpunan Mahasiswa Geofisika UGM.
12. Type of fault whose relative motion is predominantly horizontal in either sinistral or dextral
direction.
13. It consists of hydrocarbons of various molecular weights and other organic compounds.
Down
2. Event Tahunan HMGF, pesta yang diiringi musik diakhir kepengurusan HMGF.
4. Area of variable size filled with water, localized in a basin, that is surrounded by land, apart
from any river or other outlet that serves to feed or drain the lake.
6. Metode Geofisika yang menggunakan respon gelombang akustik.
8. Batuan yg terbentuk akibat menguapnya air dan terjadinya presipitasi gipsum
(CaSO4.2H2O), halite (NaCl).
10. International Conference coming up next semester.
Geostigma Crosswords“Try Yourself Out.”
41JUNI 2016 SPECTRAL
TTS
HIMPUNAN MAHASISWA GEOFISIKAUNIVERSITAS GADJAH MADA