spektek la pati

Upload: hastoutomo

Post on 05-Jul-2018

235 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Spektek La Pati

    1/56

      1 SPEKTEK LA PATI 2016

    SPESIFIKASI TEKNIS

    A. 

    PEKERJAAN PERSIAPAN

    1. 

    Lokasi Pekerjaan

    Lokasi pekerjaan Pembangunan Lumbung Air Kabupaten Pati, terletak di

    Desa Wonorejo, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati, dapat dilihat pada album

    gambar-gambar.

    2. 

    Ruang Lingkup Kontrak

    Pekerjaan-pekerjaan yang termasuk dalam kontrak ini adalah :

    a.  Pembangunan Lumbung Air.

    -  Pekerjaan Tanah

    Pekerjaan Pasangan dan beton

    -  Pekerjaan inlet dan outlet

    -  Pekerjaan Lain-lain

     b.  Pekerjaan Bangunan Pelengkap.

    -  Pekerjaan Rumah Pompa

    -  Pekerjaan lain-lain

    3. 

    Jalan Kerja

     Jalan masuk ke lokasi pekerjaan dapat menggunakan jalan desa setempat. Penyedia Jasa hendaknya berpegang pada semua peraturan dan ketentuan hukum yang

     berhubungan dengan penggunaan arah angkutan umum dan bertanggung jawab

    terhadap penggunaan jalan tersebut.

    Penyedia Jasa harus memperbaiki jalan kerja yang digunakan selama pelaksanaan

    pekerjaan, memperbaiki dan memperkuat jembatan sehingga memenuhi kebutuhan

    pengangkutan-nya, sejauh yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pekerjaan.Semua

    pekerjaan yang berhubungan dengan jalan dan jembatan harus direncanakan

    sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu lalu lintas lainnya dan harus

    mendapat persetujuan Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasanpekerjaan tersebut serta perlu pengaturan sebaik-baiknya dengan Badan Pemerintah

    setempat atau Badan Swasta.

    Pejabat Pembuat Komitmen tidak bertanggung jawab terhadap pemeliharaan jalan

    masuk atau bangunan yang digunakan oleh Penyedia Jasa selama pelaksanaan

    pekerjaan. Apabila Penyedia Jasa membutuhkan jalan lain yang tidak ditentukan

    oleh Direksi maka harus dikerjakan oleh Penyedia Jasa atas bebannya sendiri, dan

    wajib mengembalikan jalan-jalan yang rusak seperti kondisi semula akibat dari

    pelaksanaan pekerjaan, harga untuk semua pekerjaan tersebut sudah termasuk

    dalam Harga Satuan Pekerjaan.

  • 8/16/2019 Spektek La Pati

    2/56

      2 SPEKTEK LA PATI 2016

    4. 

    Gambar-Gambar

    4.1. 

    Gambar-gambar Pekerjaan Tetap

    a) 

    Gambar Kontrak/Gambar Tender (Tender Drawing)Semua gambar-gambar yang diterima oleh penyedia jasa pada awal

    pekerjaan adalah gambar kontrak/gambar tender. Setelah perjanjian

    kontrak ditandatangani, Penyedia Jasa harus mempersiapkan dan

    membuat gambar pelaksanaan (Construction Drawing). Penyedia Jasa Harus

    Bekerja berdasarkan pada gambar pelaksanaan(Construction Drawing).

     b) 

    Gambar-gambar Pelaksanaan/Gambar Kerja (Contruction Drawing). 

    Setelah SPMK diterima, Penyedia Jasa harus membuat gambar pelaksanaan

     berdasarkan gambar Kontrak atau dengan perubahan-perubahan

    seperlunya sesuai dengan pelaksanaan di lapangan.Pada bagian-bagian tertentu untuk memperjelas dalam pelaksanaan harus

    dibuat gambar-gambar detail dengan skala besar. Gambar-gambar

    tambahan bila dirasa perlu harus dibuat oleh Penyedia Jasa, guna

    memperjelas dalam pelaksanaan.

    Penyedia jasa wajib menggunakan gambar-gambar kontrak/gambar tender

    sebagai dasar untuk mempersiapkan gambar-gambar pelaksanaan/gambar

    kerja. Gambar-gambar ini dibuat lebih detail untuk pekerjaan tetap. Dan

    untuk pekerjaan khusus seperti pekerjaan beton dapat memperlihatkan

    penampang melintang dan memanjang beton. Pengaturan batang

    pembesian termasuk rencana pembengkokan, pemotongan dan daftar besi

     beton.

    Semua gambar baik bentuk maupun ukurannya harus skalatis namun

    Penyedia Jasa tidak diperkenankan mengerjakan pekerjaan dengan

    mengukur skala pada gambar tapi harus mengajukan dimensi/angka yang

    tertera dalam gambar.

    Gambar-gambar pelaksanaan/gambar kerja dan gambar pekerjaan

    sementara yang disiapkan oleh Penyedia Jasa, harus diperiksa olehDireksi/Korlap, Konsultan Supervisi dan disetujui serta ditandatangani

    oleh Pejabat Pembuat Komitmen sebelum dilaksanakan. Semua biaya yang

    dikeluarkan untuk maksud tersebut di atas menjadi tanggungan Penyedia

     Jasa.

    c)  Penyedia jasa harus menyediakan 1 (satu) set gambar pelaksanaan secara

    lengkap di lapangan.

    Pekerjaan yang dilaksanakan sebelum ada persetujuan Pengguna Jasa

    adalah menjadi resiko Penyedia Jasa. Persetujuan Pengguna Jasa terhadap

    gambar-gambar tersebut tidak akan meringankan tanggung jawabPenyedia Jasa atas kebenaran gambar tersebut.

  • 8/16/2019 Spektek La Pati

    3/56

      3 SPEKTEK LA PATI 2016

    4.2. 

    Gambar-gambar Pekerjaan Sementara

    a)  Umum

    Semua gambar untuk pekerjaan sementara yang disiapkan oleh Penyedia Jasa harus terinci dan disetujui Pengguna Jasa sebelum tanggal program

    pelaksanaan atau dalam waktu yang telah ditentukan dalam

    kontrak.Gambar-gambar harus menunjukkan detail dari pekerjaan

    sementara seperti kisdam, tanggul sementara, pengalihan aliran dan

    sebagainya.

    Gambar perencanaan yang diusulkan Penyedia Jasa yang dipakai dalam

    pelaksanaan konstruksi harus diserahkan kepada Pengguna Jasa sebanyak

    3 (tiga) rangkap dengan ukuran gambar sesuai petunjuk Direksi.

     b) 

    Gambar Tata Letak Bangunan-Bangunan Sementara7(tujuh) hari setelah SPMK diterima, Penyedia Jasa harus mengajukan

    kepada Direksi lay out (tata letak) bangunan-bangunan pendukung

    sebanyak 3 (tiga) set untuk mendapat koreksi dan pesetujuannya. Gambar

    lay out tersebut harus mencantumkan, letak kantor Direksi, letak gudang,

     bangunan, penimbunan, bengkel dan fasilitas-fasilitas lain yang diperlukan

    selama dalam pelaksanaan. Ukuran gambar sesuai dengan petunjuk

    Direksi.

    c) 

    Gambar-gambar untuk pekerjaan sementara yang ditinggalkan

    Penyedia Jasa hendaknya mengusulkan pekerjaan sementara yang

     berkaitan dengan pekerjaan tetap. Secara lebih mendetail dan diserahkan

    kepada Pejabat Pembuat Komitmen untuk mendapat persetujuan, 7 (tujuh)

    hari sebelum tanggal dimulainya pelaksanaan.

    4.3. 

    Gambar-gambar yang sebenarnya terbangun/terpasang/Purna Bangun ( As

    Built Drawing )

    Selama masa pelaksanaan Penyedia Jasa harus menyiapkan dan menyimpan 1

    (satu) set gambar yang dilaksanakan paling akhir untuk tiap-tiap pekerjaan.Pada gambar yang memperlihatkan perubahan yang sudah dikerjakan sesuai

    dengan kontrak.

    Gambar-gambar yang dilaksanakan akan diperiksa tiap bulan di lapangan oleh

    Direksi dan akan diperiksa tiap hari oleh Pihak yang ditunjuk untuk

    melakukan pengawasan pekerjaan tersebut, apabila ditemukan hal-hal yang

    tidak sesuai dengan pelaksanaan dan/atau tidak dilaksanakan, harus diperbaiki

    kembali selambat-lambatnya 6 (enam) hari kerja.

    Setelah pelaksanaan pekerjaan selesai (penyerahan pertama/PHO), Penyedia

     Jasa harus menyerahkan gambar Contruction Drawing(CD) dan As Built Drawing (ABD)dan diperiksa oleh Direksi dan atau Pihak yang ditunjuk untuk

  • 8/16/2019 Spektek La Pati

    4/56

      4 SPEKTEK LA PATI 2016

    melakukan pengawasan pekerjaan tersebut, serta menyerahkan Gambar

    terpasang (As Built Drawing) yang telah diperiksa oleh Direksi dan atau Pihak

    yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan pekerjaan tersebut dan disetujui

    Pejabat Pembuat Komitmen, masing-masing dalam 3 (tiga) set cetakan yangdijilid ukuran A3 berikut 1 (satu) set asli ukuran A1, disertai dengan soft

    copynya dalam bentuk CD.

    4.4. 

    Penandatanganan dan Persetujuan Gambar

    Penyedia Jasa harus menyerahkan kepada Direksi gambar-gambar untuk

    disahkan dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sebelum dimulai pekerjaan yang

    dimaksud.

    Dalam waktu 7 (tujuh) hari setelah penerimaan copy dari Penyedia Jasa dan

    satu copy dikembalikan kepada Penyedia Jasa dengan diberi suatu keterangansebagai berikut :

    a.  Disetujui

     b. 

    Disetujui dengan catatan

    c.  Dapat disetujui setelah direvisi

    d. 

    Ditolak

    Bila gambar dicap dengan tanda a atau b sebagaimana tersebut di atas,

    Penyedia Jasa sudah dapat memesan atau memulai pekerjaan sesuai dengan

    gambar. Satu set copy gambar yang telah disetujui oleh Direksi dapat

    diletakkan pada Direksi Keet Penyedia Jasa.

    Bila gambar dicap dengan tanda c, Penyedia Jasa harus mengadakan

    perbaikan-perbaikan/revisi dan kemudian menyerahkan hasil revisi tersebut

    sebanyak 3(tiga) copy kepada Direksi, guna mendapat persetujuannya. Waktu

    yang diberikan kepada Penyedia Jasa untuk mengadakan revisi maksimum 7

    (tujuh) hari setelah gambar dikembalikan dari Direksi, begitu seterusnya

    sampai gambar dinyatakan diterima dicap a atau b.

    Penyedia Jasa tidak diperbolehkan memulai pekerjaan, sebelum gambartersebut disetujui oleh Direksi.Direksi dapat meminta kepada Penyedia Jasa

    untuk menambah detail-detail gambar yang dirasa perlu, tanpa tambahan

     biaya.

    5. 

    Standar Bahan Dan Mutu

    Semua bahan dan mutu pekerjaan harus sesuai dengan ketentuan-ketentuan dari

    Standar Nasional Indonesia (SNI).

    Bila terdapat pasal-pasal pekerjaan yang tidak terdapat dalam Standar Nasional

    Indonesia, maka dapat dipakai standar lain dan atau referensi lain yang disetujui

  • 8/16/2019 Spektek La Pati

    5/56

      5 SPEKTEK LA PATI 2016

    oleh Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan pekerjaan tersebut

    dan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.

    Semua bahan dan mutu pekerjaan yang sepenuhnya diperinci di sini atau tidak

    dicakup oleh Standar Nasional Indonesia haruslah bahan dan mutu pekerjaan kelasutama.

    Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan pekerjaan tersebut

    menetapkan apakah semua atau sebagian bahan yang dipesan atau diantarkan

    untuk penggunaan dalam pekerjaan, sesuai untuk pekerjaan tersebut dan

    keputusan.Direksi dalam hal ini pasti dan menentukan.

    6. 

    Program Pelaksanaan dan Laporan

    6.1. 

    Program Pelaksanaan

    Penyedia Jasa harus melaksanakan program pelaksanaan sesuai dengan syarat-syarat kontrak. Program tersebut harus dibuat dalam bentuk bar-chart  yang

    memperlihatkan setiap kegiatan :

    a. 

    Mulai tanggal paling awal.

     b.  Mulai tanggal paling akhir.

    c. 

    Waktu yang diperlukan.

    d. 

    Sumber tenaga kerja, peralatan dan bahan yang diperlukan.

    Aktivitas yang terlihat pada program harus sudah termasuk pelaksanaan

    sementara dan tetap kelonggaran waktu yang diperlukan untuk persiapan dan

    persetujuan gambar-gambar pengiriman peralatan dan bahan ke lapangan dan

     juga kelonggaran dengan adanya hari liburan umum atau keagamaan.

    6.2. 

    Laporan Kemajuan Pelaksanaan

    Sebelum tanggal 1 (satu) setiap bulan atau pada suatu waktu yang ditentukan

    Direksi, Penyedia Jasa harus menyerahkan laporan kemajuan bulanan dalam

     bentuk yang bisa diterima oleh Direksi, yang menggambarkan secara detail

    kemajuan pekerjaan selama bulan terdahulu sebanyak 5 (lima) salinan laporan.

    Laporan sekurang-kurangnya harus berisi hal-hal sebagai berikut :a.  Prosentase kemajuan pekerjaan berdasarkan kenyataan yang dicapai pada

     bulan laporan maupun prosentase rencana yang diprogramkan pada bulan

     berikutnya.

     b.  Prosentase dari tiap pekerjaan pokok yang diselesaikan maupun

    prosentase rencana yang diprogramkan harus sesuai dengan kemajuan

    yang dicapai pada bulan laporan.

    c.  Rencana kegiatan dalam waktu dua bulan berturut-turut dengan perkiraan

    tanggal permulaan dan penyeselaian.

    d. 

    Daftar tenaga kerja.

  • 8/16/2019 Spektek La Pati

    6/56

      6 SPEKTEK LA PATI 2016

    e.  Daftar perlengkapan kontruksi peralatan dan bahan di lapangan yang

    digunakan untuk pelaksanaan pekerjaan termasuk yang sudah datang dan

    dipindahkan dari lapangan.

    f. 

     Jumlah volume pekerjaan yang merupakan bagian pekerjaan tetap harusdiuraikan sebagai berikut :

    1.   Jumlah volume untuk berbagai pekerjaan beton.

    2.   Jumlah volume dari berbagai pekerjaan galian dan timbunan.

    3.   Jumlah volume dari bahan perkerasan jalan yang digunakan.

    4.   Jumlah volume dari pekerjaan pasangan batu yang diselesaikan.

    5. 

     Jumlah banyaknya bangunan dan lain-lain.

    g.  Uraian pokok pekerjaan sementara yang dilaksanakan selama masa

    laporan.

    h. 

    Daftar besarnya pembayaran terakhir yang diterima dan dibutuhkanpembayaran yang diperlukan pada bulan berikutnya.

    i.  Hal-hal lain yang diminta sesuai dengan kontrak, dan masalah yang timbul

    atau berhubungan dengan pelaksanaan selama bulan laporan.

    6.3. 

    Laporan Kerja Harian, Mingguan dan Bulanan

    Penyedia Jasa harus menyerahkan 4 (empat) rangkap Laporan Kerja Mingguan

    yang disetujui oleh Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan

    pekerjaan tersebut setiap akhir minggu dan untuk minggu-minggu

     berikutnya.Laporan tersebut harus sudah termasuk pekerjaan tanah, pekerjaan

    konstruksi lainnya yang berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan,

    pengadaan tanah, pengangkutan bahan dan peralatan serta lain-lain yang

    diminta.

    Penyedia Jasa harus menyerahkan 4 (empat) rangkap laporan kerja harian

    secara tertulis untuk semua kemajuan yang sudah disetujui oleh Direksi/Pihak

    yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan pekerjaan tersebut setiap hari

    maupun untuk hari-hari berikutnya. Laporan kerja harus mencakup pekerjaan

    yang dilaksanakan pada hari tersebut.Penyedia Jasa harus menyediakanLaporan Kerja Bulanan dengan sistem bar-chart  pada akhir bulan dan untuk

     bulan-bulan berikutnya.Laporan Kerja ini harus memperlihatkan tenggang

    waktu dari mulai sampai akhir kegiatan utama dengan volume

    pekerjaannya.Laporan kerja ini harus diserahkan kepada Direksi pada hari

    ketiga tiap bulan untuk perbaikan dan perubahan.

    Semua biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan laporan-laporan tersebut

    menjadi tanggung jawab dari penyedia jasa.

  • 8/16/2019 Spektek La Pati

    7/56

      7 SPEKTEK LA PATI 2016

    6.4. 

    Rapat bersama untuk membicarakan kemajuan pekerjaan.

    Rapat tetap antara Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan

    pekerjaan tersebut dan Penyedia Jasa diadakan sekurang-kurangnya sekali

    dalam dua minggu pada tempat dan waktu yang telah disetujui olehDireksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan pekerjaan tersebut.

    Maksud daripada rapat ini membicarakan kemajuan pekerjaan yang sedang

    dilakukan, pekerjaan yang diusulkan untuk seminggu selanjutnya dan

    membahas permasalahan yang timbul agar dapat segera diselesaikan.

    Sedangkan rapat bulanan diadakan sebulan sekali dipimpin oleh Pejabat

    Pembuat Komitmen dihadiri oleh Penyedia Jasa, Direksi dan atau Pihak yang

    ditunjuk untuk melakukan pengawasan pekerjaan tersebut.

    7. 

    Bahan dan Perlengkapan yang harus disediakan oleh Penyedia Jasa7.1.

     

    Umum

    Bila Penyedia Jasa dalam mengusulkan penyediaan bahan dan perlengkapan

    tidak sesuai dengan standar, Penyedia Jasa harus segera memberitahukan

    kepada Direksi.

    7.2. 

    Perlengkapan Konstruksi

    Penyedia Jasa harus segera menyediakan semua perlengkapan konstruksi yang

    diperlukan dalam pelaksanaan dalam jumlah yang cukup.Apabila

    Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan pekerjaan tersebut

    memandang belum sesuai dengan Kontrak, maka Penyedia Jasa harus segera

    memenuhi kekurangannya dalam penyediaan semua perlengkapan dan

    peralatan, lengkap dengan spare parts  yang cukup dan memeliharanya agar

    pekerjaan dapat dikerjakan dengan sempurna.

    7.3. 

    Bahan Pengganti

    Penyedia Jasa harus mendatangkan bahan yang ditentukan, bila bahan tersebut

    tidak tersedia di pasaran maka dapat digunakan bahan pengganti denganmendapat ijin tertulis dari Pejabat Pembuat Komitmen. Harga satuan dalam

    volume pekerjaan tidak akan disesuaikan dengan adanya pertambahan harga

    antara bahan yang ditentukan dengan bahan pengganti dan kualitas bahan

    pengganti sama dengan bahan yang diganti.

    7.4. 

    Pemeriksaan Bahan dan Perlengkapan

    Perlengkapan dan bahan yang disediakan oleh Penyedia Jasa akan dilakukan

    pemeriksaan sesuai dengan ketentuan dalam Kontrak pada salah satu atau

    lebih tempat yang ditentukan Direksi :a)  Tempat produksi dan pembuatan

  • 8/16/2019 Spektek La Pati

    8/56

      8 SPEKTEK LA PATI 2016

     b)  Tempat pengapalan

    c)  Lapangan

    Penyedia Jasa supaya menyerahkan penjelasan yang menyangkut

    perlengkapan dan bahan kepada Pejabat Pembuat Komitmen sesuai yangdimintanya untuk tujuan pemeriksaan, tetapi bagaimanapun juga tidak

    meringankan Penyedia Jasa dari tanggung jawabnya untuk menyediakan

    perlengkapan dan bahan sesuai dengan spesifikasi.

    7.5. 

    Spesifikasi, Brosur dan Data yang harus disediakan oleh Penyedia Jasa

    Penyedia Jasa supaya menyerahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen 3 (tiga)

    set spesifikasi yang lengkap, brosur dan data bahan dan perlengkapan untuk

    mendapat persetujuan, dan harus disediakan sesuai dengan Kontrak dalam

    waktu 30 (tiga puluh) hari dari sejak penerimaan Surat Perintah Mulai Kerja(SPMK). Persetujuan dari spesifikasi, brosur dan data bagaimanapun juga tidak

    meringankan Penyedia Jasa dari tanggung jawabnya dalam hubungannya

    dengan Kontrak.

    8. 

    Survey dan Pengukuran Pekerjaan

    8.1.  Bench Marks

    Tanda dasar untuk Proyek merupakan Bench Mark  yang terletak berdekatan

    dengan Saluran Induk seperti terlihat pada Gambar/sesuai petunjuk

    Direksi.Ketinggian dari Bench Mark  ini adalah didasarkan pada titik tetap

    utama.

    Bench Mark yang lain dan titik referensi yang terletak pada Gambar diberikan

    kepada Penyedia Jasa sebagai referensi. Sebelum menggunakan suatu Bench

     Mark  dan titik referensi kecuali Bench Mark  dasar untuk setting out 

    pekerjaan.Penyedia Jasa harus melakukan pengukuran/pemeriksaan atas

    ketelitiannya. Pengguna Jasa tidak akan bertanggung jawab atas ketelitian

    Bench Mark yang lain begitu juga dengan titik referensinya.

    Penyedia Jasa perlu mendirikan Bench Mark  tambahan sementara untukkemudahannya, tetapi setiap Bench Mark  sementara yang didirikan, rencana

    dan tempatnya harus disetujui oleh Direksi dan akan merupakan ketelitian

    yang berhubungan dengan Bench Mark yang didirikan oleh Direksi/Pihak yang

    ditunjuk untuk melakukan pengawasan pekerjaan tersebut.

    8.2. 

    Permukaan Tanah Asli untuk Tujuan Pengukuran

    Muka tanah yang terlihat pada gambar dianggap betul sesuai dengan Kontrak.

    Apabila terjadi keraguan dari Penyedia Jasa kebenaran dari muka tanah,

    sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) hari sebelum mulai bekerja, Penyedia Jasa

  • 8/16/2019 Spektek La Pati

    9/56

      9 SPEKTEK LA PATI 2016

    memberitahukan kepada Direksi secara tertulis untuk menyesuaikan dan

    melaksanakan pengukuran kembali ketinggian muka tanah tersebut.

    Dalam segala hal sebelum memulai melaksanakan pekerjaan tanah Penyedia

     Jasa akan mengukur dan mengambil lokasi ketinggian lokasi pekerjaan, denganmenggunakan Bench Mark  atau titik referensi yang disetujui Direksi.

    Pengukuran volume yang dikerjakan dibuat berdasarkan ketinggian yang

    disetujui.

    8.3. 

    Peralatan untuk Pengukuran

    Penyedia Jasa harus menyediakan dan memelihara peralatan pengukuran

    untuk dipakai sendiri sesuai petunjuk Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk

    melakukan pengawasan pekerjaan tersebut. Alat dan perlengkapan itu harus

     baik dan layak dipakai dan sebelumnya harus di check oleh Direksi dan harusdiganti jika hilang atau rusak. Semua alat-alat dan perlengkapan itu tetap

    menjadi milik Penyedia Jasa. Peralatan pengukuran sebelum digunakan

    dilapangan harus dilakukan kalibrasi alat.

    Penjelasan secukupnya harus diserahkan bersama penawaran, untuk

    memungkinkan Direksi menilai mutu daripada alat-alat dan perlengkapan

    yang akan disediakan Penyedia Jasa. Alat-alat dan perlengkapan itu tidak boleh

    ditukar dalam waktu pelaksanaan kontrak, kecuali dengan ijin atau perintah

    Direksi.

    9. 

    Pekerjaan Sementara

    9.1. 

    Umum

    Penyedia Jasa akan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan, spesifikasi,

    pelaksanaan dan berikut pemindahan semua pekerjaan sementara untuk

    pelaksanaan pekerjaan sebaik-baiknya. Detail dari pekerjaan sementara dimana

    Penyedia Jasa bermaksud untuk melaksanakan di lapangan, pertama-tama

    diserahkan kepada Pengguna Jasa untuk mendapatkan persetujuan sesuai

    dengan prosedur dalam Spesifikasi Teknis. Apabila Penyedia Jasa bermaksudmengajukan alternatif untuk pekerjaan sementara di luar daerah lapangan

    seperti terlihat pada Gambar, semua biaya yang dibutuhkan untuk

    melaksanakan termasuk pembebasan tanah, sewa tanah dan sebagainya,

    ditanggung oleh Penyedia Jasa dan biayanya sudah termasuk pada uraian

    pekerjaan pada daftar volume pekerjaan. Keterlambatan tidak akan

    meringankan Penyedia Jasa terhadap tanggung jawab untuk memenuhi

    ketentuan dalam Kontrak. Dalam hal tersebut tidak diberikan perpanjangan

    waktu bila terjadi keterlambatan.

  • 8/16/2019 Spektek La Pati

    10/56

      10 SPEKTEK LA PATI 2016

    9.2. 

    Lapangan Kerja

    Lapangan kerja seperti terlihat pada gambar yang digunakan untuk

    pelaksanaan pekerjaan, dijamin oleh Pejabat Pembuat Komitmen dan bebas

     biaya pembebasan tanah.Penyedia Jasa sedapat mungkin melaksanakanpekerjaan sementara pada lokasi seperti pada gambar atau seperti petunjuk

    Direksi.Penyedia Jasa hendaknya membatasi kegiatan peralatan dan anak

     buahnya pada tanah yang sudah dibebaskan, termasuk arah jalan masuk yang

    disetujui Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan pekerjaan

    tersebut sehingga mengurangi kerusakan.Sebelum diterimanya pekerjaan oleh

    Pejabat Pembuat Komitmen tanah harus dikembalikan ke keadaan semula.

    Penyedia Jasa bertanggung jawab langsung kepada Pejabat Pembuat Komitmen

    untuk semua kerusakan misalnya kerusakan tanaman atau tanah hasil galian

     baik milik Pejabat Pembuat Komitmen atau orang lain. Penyedia Jasamengganti kerugian terhadap semua kehilangan dan tuntutan karena

    kerusakan tersebut sesuai dengan ketentuan dalam Kontrak.

    9.3. 

    Kantor, Perumahan Staf, Gudang, Bengkel, Pemondokan Buruh dsb.

    (addenda = tergantung kondisi dan keperluan pekerjaan)

    Penyedia Jasa harus menyediakan, memelihara dan memindahkan bangunan

    sementara seperti kantor, perumahan staf, gudang, bengkel, pemondokan

     buruh dan memindahkan bangunan sementara lainnya setelah selesai

    pekerjaan.

    Penyedia Jasa harus menyediakan sebuah bangunan sekurang-kurangnya 45 m2 

    yang terdiri dari 3 ruang kira-kira 15 m2  dilengkapi dengan peralatan

    secukupnya serta satu toilet dan kamar mandi.

    Kantor tersebut harus dibangun dengan baik, tahan air dan dilengkapi dengan

     jendela untuk memberikan penerangan yang cukup untuk setiap ruang dan

    dilindungi dengan teralis besi dan kerai, diberi fasilitas air minum, alat

    penerangan, kotak P3K,pembuangan dan alat komunikasi.Semua biaya untuk

    keperluan tersebut ditanggung Penyedia Jasa.Penyedia Jasa supaya menyerahkan rancangan tempat kerja dan bangunan

    sementara secara umum kepada Direksi untuk mendapatkan persetujuan pada

    waktu yang ditetapkan.Pelaksanaan pekerjaan tidak boleh dimulai sebelum

    mendapatkan persetujuan Direksi.

    Perumahan staf dan pemondokan buruh harus dilengkapi dengan semua

    pelayanan yang perlu seperti pembuangan saluran air bersih, penerangan,

     jalan, gang, tempat parkir, pemagaran, kesehatan, ruang masak, pencegahan

    kebakaran dan peralatan pencegahan api sesuai dengan batas yang ditentukan

    dalam Kontrak. Biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan/sewa kantor Direksisudah termasuk dalam kontrak.

  • 8/16/2019 Spektek La Pati

    11/56

      11 SPEKTEK LA PATI 2016

    9.4. 

    Pekerjaan Pengeringan selama Pelaksanaan

    Gambar, metode pelaksanaan pekerjaan, pengeringan dibuat oleh Penyedia

     Jasa dan dimintakan persetujuan Pejabat Pembuat Komitmen.Pengeringan air

    harus dilakukan selama pelaksanaan pekerjaan saluran, drainase dan bangunanatau sesuai petunjuk Direksi. Penyedia Jasa harus memasang, memelihara

    semua pipa dan peralatan lain yang diperlukan untuk pengeringan air agar

    lokasi pekerjaan bebas dari air sehingga pekerjaan konstruksi dapat dilakukan

    sesuai dengan syarat-syarat. Penyedia Jasa bertanggung jawab untuk

    memperbaiki kerusakan akibat banjir atau kegagalan pengeringan air atau

    pekerjaan pengamanan.

    Kisdam, semua tanggul atau pengeringan air sementara harus segera

    dibongkar atau diratakan sehingga kelihatan baik dan tidak mengganggu

    kelancaran aliran air setelah pekerjaan perbaikan bangunan dan saluran selesai.Cara pengeringan air yang dilakukan oleh Penyedia Jasa harus mendapat

    persetujuan Direksi, dan tidak boleh mengganggu jalannya air yang

    dibutuhkan untuk pengairan pada jaringan pengairan yang ada.

    Apabila pelaksanaan pekerjaan berada di bawah muka air tanah, air tersebut

    supaya dipompa dahulu sebelum dilakukan penggalian.

    Pengeringan air dilakukan sedemikian rupa, sehingga dapat dipelihara

    kestabilan dari dasar dan sisi miring yang digali sehingga semua pelaksanaan

    konstruksi dikerjakan pada keadaan kering.Biaya yang digunakan untuk

    pengeringan selama pelaksanaan pekerjaan sudah termasuk dalam kontrak.

    10. 

    Keamanan dan Pemeriksaan Kesehatan

    10.1. 

    Umum

    Semua keamanan dan pemeriksaan kesehatan yang perlu selama pelaksanaan

    pekerjaan, antara lain pengaturan kesehatan, pembersihan lapangan, bahan

    peledak dan bensin, pemagaran sementara, keamanan dan pencegahan

    kebakaran, dibuat dan dipelihara oleh Penyedia Jasa atas biaya Penyedia Jasa.

    Penyedia Jasa harus bertanggung jawab terhadap semua keamanan dankesehatan.Tidak ada pembayaran tambahan, dan dalam hal ini semua biaya

    sudah termasuk dalam harga kontrak.

    10.2. 

    Sistem Pengawasan Keamanan

    Penyedia Jasa supaya mengatur sistem pengawasan keamanan dan

    organisasinya dan diserahkan untuk mendapatkan persetujuan kepada Pejabat

    Pembuat Komitmen.Sistem pengawasan keamanan dengan kapasitas peralatan

    dan tenaga yang cukup untuk menghindari kecelakaan dan kerusakan

    terhadap manusia dan barang milik yang bersangkutan.

  • 8/16/2019 Spektek La Pati

    12/56

      12 SPEKTEK LA PATI 2016

    Sistem pengawasan keamanan harus dilaksanakan sesuai dengan program

    yang disetujui dan berpegang pada hukum/peraturan yang berlaku di Negara

    Indonesia.

    10.3. 

    Peraturan Kesehatan

    Penyedia Jasa harus mengusahakan lapangan kerja dalam keadaan bersih dan

    keadaan sehat serta memperlengkapi/memelihara kemudahan untuk

    penggunaan tenaga yang dikerjakan pada suatu tempat yang telah disetujui

    oleh Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan pekerjaan

    tersebut .

    Penyedia Jasa hendaknya juga membuat pengumuman dan mengambil

    langkah-langkah pencegahan yang perlu untuk menjaga agar lapangan kerja

    tetap bersih dan aman.

    10.4. 

    Bahan Peledak dan Bensin

    Penyedia Jasa hendaknya membuat peraturan untuk mengangkut dan

    menyimpan/ mengendalikan bahan peledak dan bensin seaman mungkin

    untuk melindungi masyarakat sesuai dengan hukum dan peraturan keamanan

    yang berlaku.

    Penyedia Jasa harus memiliki semua Surat Keterangan yang diperlukan dan

    membayar semua biaya yang diperlukan untuk pemindahan bahan peledak

    dan bahan bakar dari suatu tempat ke tempat lainnya dan menyimpan dengan

     baik seperti semula.

    Penyedia Jasa supaya menyediakan dan memasang sistim peringatan yang

    cukup dan memberikan peringatan kepada masyarakat mengenai bahaya yang

    mungkin timbul sehubungan dengan bahan peledak.

    Penyedia Jasa harus yakin bila hendak mengeluarkan bahan peledak bahwa

    daerah yang akan diledakkan benar-benar kosong dari semua penduduk, orang

     jalan kaki dan lalu lintas kendaraan. Penyedia Jasa harus memasang papan

    nama pada setiap jalan masuk ke daerah tersebut sehingga mencegah lalu lintasmasuk ke daerah tersebut dengan memberikan pengumuman bahwa daerah itu

    tidak aman.

    Tempat gudang bahan peledak harus disetujui oleh Pejabat Pembuat

    Komitmen.Bensin di atas tanah dan tanki gas minyak tidak diperbolehkan

    diletakkan pada batas perkampungan atau lebih dekat dari pada 100 m ke

     bangunan yang ada di lapangan.

    Penyedia Jasa tidak diperbolehkan menggunakan bahan peledak tanpa

    persetujuan Direksi, Penyedia Jasa bertanggung jawab pada saat pelaksanaan

    peledakan.

  • 8/16/2019 Spektek La Pati

    13/56

      13 SPEKTEK LA PATI 2016

    10.5. 

    Pencegahan Kebakaran

    Penyedia Jasa harus melakukan setiap pencegahan dan melindungi api yang

    terjadi pada atau sekitar lapangan kerja dan harus menyediakan segala yang

    diperlukan/ peralatan pencegahan kebakaran yang cukup, untuk siapdigunakan pada semua bangunan air dan bangunan gedung atau pekerjaan

    yang sedang dalam pelaksanaan, termasuk perkampungan tempat tinggal,

    pemondokan buruh dan bangunan gedung lainnya. Penyedia Jasa akan

    memelihara peralatan dan perlengkapan pemadam kebakaran yang

    dibutuhkan dalam keadaan baik sampai pekerjaan diterima oleh Pejabat

    Pembuat Komitmen.

    Penyedia Jasa harus berusaha keras untuk memadamkan kebakaran yang

    terjadi di lapangan kerja.

    Dalam hal ini Penyedia Jasa menyediakan perlengkapan yang mutlakdiperlukan dan tenaga buruh yang dikerjakan di lapangan, termasuk peralatan

    dan tenaga Sub Kontrak.

    11. 

    Penyelidikan Tanah Tambahan

    Penyedia Jasa atas perintah Pejabat Pembuat Komitmen akan melakukan

    penggalian dan atau pengeboran yang berhubungan dengan penyelidikan tanah

    pada bangunan-bangunan yang telah ada di lapangan atau di tempat-tempat lain.

    Pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan akan mencakup contoh tanah “undisturb” atau

    “disturb” dari material pondasi untuk pemeriksaan (analisa), pengetesan langsung

    pada pondasi dengan disaksikan oleh Direksi dan menyerahkan contoh-contoh

    (sample) untuk dilakukan pengetesan laboratorium dan atau pengetesan di lokasi

    pekerjaan.

    Penyedia Jasa akan menyerahkan hasil dari penyelidikan tanah kepada Pejabat

    Pembuat Komitmen dengan segera untuk mendapatkan persetujuan.

    12. 

    Foto-foto

    Penyedia Jasa harus menyerahkan foto untuk laporan progres pekerjaan (foto 0%,50% dan 100%) pada lokasi yang ditentukan oleh Direksi dengan sudut

    pengambilan yang sama.

    Minimum tiga gambar harus diambil pada tiap lokasi yang memperlihatkan

    keadaan sebelum mulai pekerjaan, keadaan dalam tahap konstruksi dan keadaan

    dalam penyelesaian.Foto-foto pada tiap lokasi harus diambil dengan arah yang

    tertentu dan tetap dalam ketiga-tiganya keadaan tersebut di atas dengan latar

     belakang yang mudah dipakai sebagai tanda dari lokasi tersebut.

    Ketiga gambar untuk tahapan itu harus diletakkan dalam album disertai dengan

    tanggal pengambilan, beserta foto dalam bentuk CD, 3 (tiga) set album harusdiserahkan kepada Direksi pada penyelesaian pekerjaan, beserta foto pendukung

  • 8/16/2019 Spektek La Pati

    14/56

      14 SPEKTEK LA PATI 2016

    pelaksanaan pekerjaan. Pengambilan foto harus memakai papan tulis Uk. 40 x 60

    cm, untuk mempermudah memberi notasi pada lokasi pekerjaan.

    13. 

    Mutual Check13.1.

      System Pekerjaan

    System Pelaksanaan Pekerjaan ini adalah kontrak harga satuan (Unit Price).

    13.2. 

    Pelaksanaan Mutual Check

    a)  Pelaksanaan  Mutual Check  0% diadakan berpedoman pada gambar

    tender drawing/Kontrak.

     b)  Pelaksanaan untuk Pekerjaan Mutual Check adalah terdiri dari Penyedia

     Jasa bersama-sama dengan timmutual check yang dibentuk oleh Pejabat

    Pembuat Komitmen (PPK).c)  Uraian Pekerjaan Mutual Check yang dilaksanakan Penyedia Jasa adalah

    sebagai berikut :

    1. 

    Pengukuran kembali semua kegiatan-kegiatan pekerjaan dengan

    mencocokkan kembali pada titik tetap dengan ketelitian 10 .mm.

    2.  Membuat gambar-gambar hasil pengukuran kembali (Uitzet)  profil

    memanjang dan melintang dengan mengikuti Standar Penggambaran

    Tender Drawing.

    3.  Membuat gambar-gambar bangunan dengan mengikuti Standar

    Penggambaran Tender Drawing (termasuk gambar detail).

    4.  Membuat perhitungan Hidrolis, apabila ada perubahan bentuk.

    5.  Membuat perhitungan Bill of Quantity  (BOQ) dan RAB perubahan

    tambahan/ pengurangan.

    d)  Semua produk-produk hasil Mutual Check/Uitzet  (data pengukuran

    kembali, gambar-gambar, Bill of Quantity , RAB tambahan

     biaya/pengurangan biaya) disampaikan kepada Pejabat Pembuat

    Komitmen untuk selanjutnya diteliti/diperiksa kebenarannya dan

    setelah mendapat persetujuan maka Penyedia Jasa dapat melaksanakanpekerjaan tersebut.

    e)  Dari hasil pengukuran kembali/Uitzetakan didapat perbandingan

    volume dengan Tender Drawing dan dibuatkan berita acara hasil

    pengukuran di lapangan dan ditandatangani oleh Direksi, Pengawas,

    Penyedia Jasa dan Supervisi Pengawasan Pekerjaan.

    f) 

    Gambar-gambar hasil Uitzet  adalah sebagai dasar untuk Pelaksanaan

    Konstruksi Lapangan.

    g)  Semua gambar – gambar hasil  Mutual Checkdiperbanyak 4 (empat) kali

    dan sesuai petunjuk Direksi.

  • 8/16/2019 Spektek La Pati

    15/56

      15 SPEKTEK LA PATI 2016

    13.3. 

    Mutual Check 100%

    a)   Mutual Check  100 % dilaksanakan oleh Tim  Mutual Check  100% yang

    dibentuk oleh Pejabat Pembuat Komitmen untuk mendapatkan

    pekerjaan yang sebenarnya dilaksanakan/gambar terpasang (As BuiltDrawing). 

     b)  Dari hasil  Mutual Check  100 % dengan gambar terpasang (As Built

    Drawing) sebagai dasar pembayaran volume pekerjaan yang telah

    selesai dikerjakan.

    c)  Semua gambar-gambar terpasang (As Built Drawing) dibuat rangkap 3

    (tiga) beserta 1 (satu)asli dan sesuai petunjuk Direksi.

    13.4. 

    Jangka Waktu Pelaksanaan Mutual Check

    a) 

     Jangka Waktu Pelaksanaan  Mutual Checkakan diatur/ditentukan olehPejabat Pembuat Komitmen.

     b)   Jika tidak ditentukan lain pengajuan biaya tambahan/pengurangan

     biaya, paling lambat 1 (satu) bulan sebelum jangka waktu pelaksanaan

     berakhir sudah harus disampaikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen.

    c) 

    Segala ketentuan-ketentuan yang belum diatur dalam  Mutual Check  ini

    akan ditentukan kemudian oleh Pejabat Pembuat Komitmen.

    13.5. 

    Penilaian dan Pembayaran

    Semua pengeluaran yang timbul untuk semua kebutuhan  Mutual Check

    menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa.

    B. 

    PEKERJAAN TANAH

    Bagian I. Pembersihan

    14. 

    Pembersihan

    a) 

    Semua daerah di sekitar lumbung air perlu dibersihkan seperti yang ditentukan

    oleh Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan pekerjaan

    tersebut, harus dibersihkan dari segala pohon-pohon, semak-semak sampah dan bahan lain yang mengganggu dan bahan-bahan itu harus dibuang, kecuali bila

    ada ketentuan lain yang disetujui oleh Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk

    melakukan pengawasan pekerjaan tersebut. Umumnya hanya pohon-pohon

    yang mengganggu bangunan yang dimaksudkan dalam spesifikasi ini yang

    harus dibuang, dan ditumpuk di tempat-tempat yang ditunjuk oleh

    Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan pekerjaan tersebut

    di sepanjang tepi jalan atau batas tanah. Pagar-pagar, dinding-dinding,

     bangunan-bangunan reruntuhan dari tempat-tempat pekerjaan harus dibuang

    menurut persetujuan Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan

    pengawasan pekerjaan tersebut.

  • 8/16/2019 Spektek La Pati

    16/56

      16 SPEKTEK LA PATI 2016

     b)  Penyedia Jasa harus membongkar akar-akar, kemudian mengisi lubang dan

    dipadatkan dan memindahkan dari tempat semua bahan-bahan yang timbul

    akibat pembersihan lapangan.

    c) 

    Penyedia Jasa diminta untuk memulai pembersihan jauh sebelum pekerjaan

    pembangunan dimulai.

    d)  Pekerjaan dianggap disetujui sesudah semua bahan-bahan yang berguna dan

    peralatan dikumpulkan.

    e)  Semua kerusakan terhadap pekerjaan-pekerjaan dan milik umum atau

    Perorangan yang diakibatkan pekerjaan pembersihan yang dilaksanakan oleh

    Penyedia Jasa harus diperbaiki atau diganti atas biaya Penyedia Jasa.

    f)  Semua pengeluaran yang timbul akibat dari pekerjaan tersebut menjadi

    tanggung jawab Penyedia Jasa.

    15.  Stripping  (Pengupasan)

    Sebelum Penggalian dari borrow pits  dimulai, terlebih dahulu membersihkan dan

    mengupas seperlunya daerah untuk timbunan.

    Begitu juga pada tanggul, sebelum penimbungan dimulai terlebih dahulu tanggul

    dibersihkandan dikupas setebal 15 cm atau pembuatan terasering dengan ukuran

    0.50 m x 0.50 m dan sesuai dengan petunjuk Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk

    melakukan pengawasan pekerjaan tersebut.

    Bagian II. Pekerjaan Penggalian Tanah

    16. 

    Galian pada Pondasi Bangunan

    a)  Sebelum mengadakan kegiatan galian pondasi, Penyedia Jasa diwajibkan

    memperhitungkan struktur tanah dan bangunan (bila ada) lokasi yang akan

    digali. Metode galian penyedia jasa harus dipertimbangkan terhadap struktur

    tanah sekitar lokasi dan alat gali yang digunakan. Dasar dan sisi galian, dimana

    akan didirikan bangunan harus selesai dengan rapi menurut duga/tingkat dan

    dimensi yang tertuang pada gambar bestek. Jika waktu penggalian material

    yang digali melampaui garis dan tingkat yang telah ditentukan, galian yang

    melampaui batas tadi harus ditimbuni lagi seluruhnya dengan material yangterpilih kemudian ditumbuk atau digilas lapis demi lapis yang tebalnya tidak

    lebih dari 15 cm dengan dan atas biaya Penyedia Jasa.

     b) 

     Jika tanah pondasi asli (natural foundation) terganggu atau longgar karena

    pekerjaan-pekerjaan penggalian Penyedia Jasa, harus dipadatkan dengan

    menumbuknya atau menggilasnya atau jika Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk

    melakukan pengawasan pekerjaan tersebut menghendakinya harus

    dipindahkan atau diganti dengan bahan yang terpilih yang seluruhnya harus

    dipadatkan.

  • 8/16/2019 Spektek La Pati

    17/56

      17 SPEKTEK LA PATI 2016

    c)   Jika pada suatu tempat penggalian bangunan atau penggalian untuk bangunan

    lainnya yang dikehendaki dipakai bahan yang tidak cocok, untuk pondasi

    menurut ketentuan Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan

    pekerjaan tersebut, maka Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan

    pengawasan pekerjaan tersebut akan memerintahkan secara tertulis untuk

    memindahkan barang-barang yang tidak cocok tersebut dan dipadatkan

    seluruhnya dengan menumbuknya atau menggilasnya lapis demi lapis yang

    tebalnya tidak boleh lebih dari 15 cm. Semua biaya yang diakibatkan adanya

    perintah Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan pekerjaan

    tersebut menjadi beban dan tanggung jawab Penyedia Jasa.

    d)  Penyedia Jasa harus menjaga agar galian bebas dari air selama masa

    Pembangunan. Cara menjaga galian bebas dari air, pengeringan dan

    pembuangan air harus dengan cara yang dapat disetujui oleh Direksi/Pihak

    yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan pekerjaan tersebut.

    e) 

    Penyedia Jasa harus menjamin adanya peralatan yang stand by (siap) dan cukup

    di lapangan setiap waktu guna menghindari terputusnya kontinuitas

    pengeringan air.

    f)  Selama pekerjaan berlangsung, Direksi menganggap perlu untuk membuat

    kemiringan, tingkatan, ukuran galian yang sudah ditentukan dan penyedia jasa

    tidak berhak memperoleh tambahan biaya yang melebihi harga satuan yang

    dicantumkan dalam Rencana Biaya Pekerjaan (BOQ).

    g)  Galian terbuka lain yang dilaksanakan atas kehendak Penyedia Jasa sendiri,

    misalnya membuang material galian, atau untuk keperluan lain, harus sesuai

    petunjuk Direksi, dan biayanya ditanggung oleh Penyedia Jasa dan bukan oleh

    Pengguna jasa. 

    h)  Apabila Penyedia Jasa melaksanakan galian lebih, untuk maksud dan alasan

    tertentu, kecuali sudah diperintahkan itu menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa

    dan bukan oleh Pengguna jasa. Semua galian yang diperintahkan itu harus

    ditimbun dengan material lain sesuai dengan petunjuk Direksi dan biaya

    ditanggung oleh Penyedia Jasa.

    i)  Pekerjaan galian harus dilaksanakan dengan ukuran yang lengkap seperti yang

    disyaratkan dan harus selesai sesuai dengan batas dan tahapan yang diijinkan,

    kecuali pada ujung-ujung batuan yang tajam, diijinkan adanya penyimpangan,

    asalkan tidak lebih dari 20 cm dan permukaan yang tidak tertutup dengan

     beton, harus diratakan sesuai petunjuk Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk

    melakukan pengawasan pekerjaan tersebut.

     j)  Bila terjadi keruntuhan/kerusakan tanah dan bangunan disekitar lahan galian

    akibat kecerobohan dan kekurangtelitian metode pelaksanaan, maka seluruhresiko menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa.

  • 8/16/2019 Spektek La Pati

    18/56

      18 SPEKTEK LA PATI 2016

    k)  Pengguna jasa akan membayar pada Penyedia Jasa biaya timbunan untuk

    mengisi kembali galian tambahan pada patahan yang disebabkan sifat-sifat

     batuan tersebut, yang bukan disebabkan kesalahan Penyedia Jasa, sesuai saran

    dari Direksi. Pembayarannya sesuai dengan Harga Satuan yang dicantumkan

    dalam Rencana Biaya Pekerjaan (BOQ).

    l)  Pengukuran (untuk pembayaran) setiap klasifikasi material galian terbuka harus

    dibuat menurut batas, tingkatan dan ukuran yang ditunjukan dalam gambar

    atau sesuai dengan petunjuk Direksi/ Pihak yang ditunjuk untuk melakukan

    pengawasan pekerjaan tersebut. Pengukuran tersebut didasarkan pada

    permukaan tanah asli sebelum galian hingga permukaan galian seperti disebut

    di atas. Klasifikasi material yang digali ditentukan Direksi berdasarkan analisa

    dan pertimbangan Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan

    pekerjaan tersebut.

    m) 

    Pembayaran dilakukan berdasarkan kuantitas yang diukur dengan metode

    survey, sebelum pekerjaan galian dimulai hingga galian selesai dilaksanakan.

    Oleh karena itu Penyedia Jasa harus melaksanakan survey pengukuran sehingga

     bisa diketahui dimensi dan elevasi permukaan asli dan permukaan pada akhir

    galian. Penyedia Jasa harus menyerahkan usulan garis besar yang akan digali,

    potongan melintang dan metode survey yang digunakan, 7 (tujuh) hari sebelum

    dimulainya survey pengukuran. Garis dan titik-titik pokok harus ditetapkan

    lebih dahulu yang dihubungkan dengan stasiun survey permanen.

    n)  Pembayaran untuk setiap klasifikasi galian pada galian terbuka dilakukan sesuai

    dengan harga satuan per meter kubik seperti dicantumkan pada Rencana Biaya

    Pekerjaan. Harga satuan tersebut sudah termasuk biaya semua tenaga kerja,

    peralatan dan material yang diperlukan untuk pekerjaan galian termasuk

    perlindungan terhadap kemiringan, pencegahan terhadap erosi dan pekerjaan

    lainnya yang diperlukan untuk pekerjaan galian. 

    o)  Harga satuan dalam Rencana Biaya Pekerjaan bagi setiap klasifikasi material

    dan penempatan galian terbuka ini, sudah termasuk semua biaya pemindahan

    material dan penempatan galian ke tempat pembuangan (spoil bank). Tetapimaterial galian yang menurut Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan

    pengawasan pekerjaan tersebut bisa dipakai pada bangunan permanen, akan

    diletakan pada tempat penimbunan seperti terlihat pada gambar atau langsung

    diangkut dan ditempatkan pada lokasi bangunan permanen sesuai petunjuk

    Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan pekerjaan tersebut.

    17. 

    Tanah-tanah Longsor (Slide Material)

    Tanah-tanah yang tidak dapat bertahan pada lereng-lereng seperti ditunjukkan di

    gambar atau yang ditentukan oleh Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan

    pengawasan pekerjaan tersebut dan Material-material yang mungkin longsor kedaerah galian di sepanjang garis galian, harus dipindahkan oleh Penyedia Jasa

  • 8/16/2019 Spektek La Pati

    19/56

      19 SPEKTEK LA PATI 2016

    menurut cara yang disetujui, dan lereng-lereng harus diselesaikan kembali menurut

    garis dan tingkat yang ditetapkan oleh Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk

    melakukan pengawasan pekerjaan tersebut. Penyedia Jasa mungkin diminta pula

    untuk menggali daerah-daerah yang mungkin akan longsor di luar batas-batas

    penggalian yang diperlukan untuk mencegah kerusakan pada pekerjaan atas biaya

    Penyedia Jasa.

    18. 

    Bahan Hasil Galian

    a)  Diharapkan bahwa semua bahan-bahan dari galian yang dimaksud akan cocok

    untuk dipakai dalam pembangunan-pembangunan yang dikehendaki menurut

    spesifikasi ini. Dimana dapat dikerjakan semua bahan-bahan harus diletakkan

    dari penggalian ke tempat-tempat terakhir yang telah direncanakan kecuali jika

     bahan tersebut menurut perintah Direksi harus ditempatkan di tempat

    penampungan sementara dan untuk kemudian harus ditempatkan di tempat

    yang telah direncanakan. Sepanjang masih dapat dikerjakan sebagaimana

    ditempatkan oleh Direksi, semua bahan-bahan yang telah direncanakan untukdigunakan dalam pemadatan harus diusahakan agar kadar air cukup dengan

    cara menyiramnya atau cara-cara lain yang cocok sebelum dan selama

    penggalian.

     b) 

    Seluruh bahan timbunan di sekitar bangunan-bangunan yang berada pada

    lereng-lereng, dan garis-garis batas yang telah ditentukan pembayarannya

    untuk bangunan, dan berada di bawah permukaan tanah asli dinyatakan

    sebagai timbunan kembali yang dipadatkan (compacted back fill) dan semua

    timbunan atau timbunan kembali di sekitar bangunan dan di atas permukaan

    tanah asli harus dikerjakan sebagai membuat tanggul atau tanggul yangdipadatkan, kecuali ada ketentuan yang lain pada syarat-syarat khusus.

    c) 

    Dimana tanah yang baik dari penggalian yang ditentukan tidak mencukupi

    untuk pembuatan tanggul, penimbunan kembali dan pekerjaan tanah lainnya

    yang diperlukan seperti tertera di dalam gambar atau petunjuk Direksi/Pihak

    yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan pekerjaan tersebut maka

    tambahan tanah yang baik dapat diambil dari daerah pengambilan yang

    direncanakan seperti yang telah disetujui oleh Direksi/Pihak yang ditunjuk

    untuk melakukan pengawasan pekerjaan tersebut.

    19.  Borrow Area (Daerah Asal Bahan)

    a)  Bila disebutkan atau diperintahkan oleh Direksi, bahan timbunan yang

    diperlukan untuk pekerjaan harus diambilkan dari borrow area  yang disetujui,

    setelah diuji untuk mengetahui kecocokan bahan (soil properties). 

     b)  Sebelum penggalian pada tanah tersebut, permukaannya harus dikupas dari

    tanaman-tanaman termasuk akar-akarnya.

    Apabila diperintahkan oleh Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan

    pengawasan pekerjaan tersebut, permukaan tanah harus dikupas sampai

    kedalaman 15cm, untuk sementara tanah kupasan ditimbun dan ditempatkan disekitar borrow area.

  • 8/16/2019 Spektek La Pati

    20/56

      20 SPEKTEK LA PATI 2016

    c)  Setelah selesai penggalian, Penyedia Jasa harus meninggalkan daerah tersebut

    dalam keadaan rapi sesuai petunjuk Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk

    melakukan pengawasan pekerjaan tersebut, termasuk semua pekerjaan tanah

    yang diperlukan untuk mencegah penggenangan air di daerah tersebut. Apabila

    borrow area  terletak pada sawah atau tanah tegalan, tanah yang dipakai untuk

    timbunan tidak boleh melebih kedalaman 0.5 m dan setelah semua penggalian

    selesai, daerah tersebut bisa dipakai kembali untuk pertanian, termasuk hal-hal

    yang menyangkut pengairan dan drainase dari daerah tersebut.

    d)  Batas borrow area minimum 20 m di luar batas pekerjaan tetap.

    e)  Penyedia Jasa harus menggali, memuat, mengangkut, membuang, membentuk

    dan memadatkan bahan-bahan timbunan tersebut sampai dengan ukuran yang

    tercantum di dalam gambar.

    20. 

    Penggalian Tanah untuk Lumbung Air

    a)  Kelebihan galian yang tidak dibutuhkan untuk pekerjaan tanah, baik setempat

    atau di tempat lain dimana volume galian dan timbunan tidak seimbang pada

    lumbung air, harus diletakkan pada tempat tanggul buangan terpisah, di luar

    pekerjaan tanah permanen. Tanggul buangan ini harus dibentuk menurut

    ukuran yang ditunjuk dalam gambar atau menurut Direksi/ Pihak yang ditunjuk

    untuk melakukan pengawasan pekerjaan tersebut dan harus dibentuk

    sedemikian rupa sehingga rapi dan stabil. Penyedia Jasa harus menyiapkan

    rencana pekerjaan tanah tersebut bagi setiap bagian dari pekerjaan dengan detaillokasi dan program penggalian dari saluran dan membuang tanahnya sebagai

    timbunan tanggul.

     b)  Penyedia Jasa harus mengajukan usul rencana pelaksanaan pekerjaan tanah

    tersebut ini selambat-lambat 7 (tujuh) hari sebelum tanggal yang dimaksud

    sebagai pemberitahuan kepada Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan

    pengawasan pekerjaan tersebut.

    c)  Untuk penggalian tanah lunak dapat digunakan alat-alat seperti hydraulic

    excavator , bulldozers  dengan dihubungkan alat penggilas, scrapers  tanpadihubungkan dengan alat khusus.

    d)  Sedang untuk galian batu atau tanah keras dapat digunakan peralatan khusus

    yang dihubungkan bulldozer D8  atau peralatan yang sebanding, atau yang

    diperlukan sesuai dengan pelaksanaan sesuai petunjuk Direksi.

    21. 

    Longsoran di Tanggul

    Penyedia Jasa harus mencoba untuk menjaga dengan sangat hati-hati dan

    mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan, untuk mencegah terjadinya

    longsoran bahan di samping galian dan tanggul.Dalam hal terjadinya longsoranPenyedia Jasa harus memperbaiki semua pekerjaan tanah dan kerusakan yang

  • 8/16/2019 Spektek La Pati

    21/56

      21 SPEKTEK LA PATI 2016

     bersangkutan dan melaksanakan perubahan yang diperlukan pada pekerjaan yang

    dapat disetujui Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan

    pekerjaan tersebut.

    22. 

    Kelebihan Penggalian dan atau Timbunan

     Jika Lumbung Air digali, tanggul atau berem dibentuk di luar ukuran yang

    disebutkan, harus membangun kembali sesuai Spesifikasi, atau ditentukan lain

    menurut petunjuk Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan

    pekerjaan tersebut.

    23. 

    Luasnya Penggalian

    Luasnya penggalian tanah harus diusahakan sekecil mungkin sesuai gambar

     bestek.Penggalian dimulai pada muka tanah dengan keharusan mengambil

    kelebaran yang sesuai menurut petunjuk pada gambar atau sesuai yang ditentukan

    oleh Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan pekerjaan tersebut,dan harus turun ke bawah dan akhirnya baru menambah luasnya.

    Cara dan metode galian tidak boleh membahayakan bangunan/lahan pekerjaan.

    Pembangunan Lumbung Air selalu harus dibatasi pada ukuran yang telah

    mendapat persetujuan Direksi lebih dahulu secara tertulis.Pekerjaan pada setiap

    panjang yang sudah disetujui, diselesaikan sampai disetujui Direksi/Pihak yang

    ditunjuk untuk melakukan pengawasan pekerjaan tersebut sebelum pekerjaan

    selanjutnya dimulai.

    Bagian III. Pekerjaan Tanggul

    24. 

    Tanggul

    a)  Tanggul untuk lumbung air bisa dibentuk dari hasil galian tanah lumbung air

    yang memenuhi syarat teknis atau sesuai petunjuk direksi.

     b)  Bila diperlukan tambahan tanah untuk timbunan maka tanah bahan timbunan

    diperoleh dari borrow area dan sesuai petunjuk Direksi pekerjaan.

    c)  Bahan timbunan dihampar horizontal dan ketebalan merata secara berlapis-lapis

    dan tiap lapis tidak boleh lebih dari 20cm kecuali ditentukan lain didalam

    spesifikasi teknik khusus.

    d)  Pemadatan harus dilaksanakan dengan mesin pemadat, atau cara lain yang

    disetujui atas permintaan Direksi. Timbunan di atas tanah asli, di belakang

     bangunan-bangunan baru harus dipadatkan seperti yang diuraikan di atas. 

    25. 

    Tambahan untuk Penurunan Tanah

    Penyedia Jasa memperhitungkan tambahan fungsi timbunan tanggul, pengisian

    guna mengatasi pemadatan sendiri (consolidation) dan penurunan akibat pemadatan

    tanah timbunan (settlement)  dari tanggul sedemikian rupa sehingga lebar dan

    ukuran permukaan yang telah selesai pada akhir masa pemeliharaan harus sesuai

  • 8/16/2019 Spektek La Pati

    22/56

      22 SPEKTEK LA PATI 2016

    dengan tinggi, dan ukuran yang ditunjukkan dalam gambar atau atas perintah

    Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan pekerjaan tersebut.

    26. 

    Pemadatan pada Timbunan

    a) 

    Tanggul-tanggul dan timbunan-timbunan yang dipersyaratkan untuk

    dipadatkan sesuai dengan gambar-gambar harus dilaksanakan lapis demi lapis

    dan tebal lapisan jadi (setelah dipadatkan) setebal 20 cm. Penyedia Jasa dalam

    penggalian material yang direncanakan untuk digunakan pada tanggul-tanggul

    atau urugan-urugan yang dipadatkan harus dikerjakan sedemikian rupa

    sehingga material tersebut berada dalam keadaan memenuhi syarat teknis yang

    ditentukan waktu ditempatkan. Bagian dari tanggul pada gambar yang

    direncanakan untuk dipadatkan harus dibangun dari material yang baik dan

    paling cocok untuk memberikan kekedapan (impermeabilitas) dan stabilitas

    waktu dipadatkan.

     b) 

    Untuk bagian tanggul-tanggul yang berbatasan dengan bangunan, termasukpipa-pipa beton, dimana pemadatan tanggul-tanggul atau urugan yang

    diperlukan tidak mungkin dilakukan dengan alat pemadat untuk mendapatkan

    pemadatan yang cukup, maka tanggul atau urugan harus dipadatkan dengan

    mesin penumbuk (hand stamper) atau sesuai petunjuk Direksi dengan mencapai

    kepadatan yang setingkat dengan tanggul atau urugan yang dipadatkan

    didekatnya.

    c) 

    Dalam tebal lapisan-lapisan pemadatan tanah dan kelembaban bahan-bahan

    tersebut yang akan ditimbun harus seperti Spesifikasi di atas dan pemeliharaan

    khusus harus dijalankan untuk menjamin agar ada ikatan yang cukup dantanggul-tanggul yang akan dipadatkan didekatnya.

    Penyedia Jasa harus bertanggung jawab atas kerusakan-kerusakan bangunan

    yang disebabkan operasi-operasi pemadatan bahan tanggul atau urugan yang

     berdampingan dengan bangunan-bangunan lain dan harus diperbaiki atas biaya

    Penyedia Jasa.

    d) 

    Pemadatan dengan tenaga manusia.

    Material yang akan dipadatkan harus dibuat dengan lapisan-lapisan horizontal

    dengan tebal tidak lebih dari 20 cm dengan alat penumbuk dengan tangan (hand

    stamper/tamping ramer) dengan jarak jatuh bebas (graving fall) untukmelaksanakan pekerjaan harus 30 cm.

    Material harus dipadatkan sampai kepadatan yang diinginkan tercapai.

    Penggunaan tenaga wanita dan anak-anak di bawah umur 16 tahun tidak

    diijinkan.

  • 8/16/2019 Spektek La Pati

    23/56

      23 SPEKTEK LA PATI 2016

    C.  BETON

    Bagian I. Bahan

    27. 

    S e m e n

    Semen yang dipakai dalam pekerjaan pada umumnya jenis semen Portland  dari

    perusahaan dalam negeri dan memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan

    mendapat pesetujuan Direksi. Tipe semen yang lain dapat digunakan untuk

    keperluan khusus jika diperintahkan oleh Pengguna Jasa.

    Penyedia Jasa harus menyediakan contoh semen yang berada di gudang lapangan

    atau dari pabrik dan Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan

    pekerjaan tersebut bisa memerintahkan untuk diadakan tes/pengujian material, bila

    dari hasil tes ditemukan semen yang tidak memenuhi syarat maka ditolak dan

    penyedia jasa harus memindahkan keluar daerah pekerjaan.

    28. 

    Bahan Batuan dan Pasir

    a) Bahan batuan untuk beton dan adukan harus memenuhi pasal 3.3. dan 3.4.

    Standar Nasional Indonesia NI-2 serta Pasal 11 dan 12 dari PUBI.

     b) Pasir harus diambil dari sungai atau tambang pasir.

    Penambahan bahan lain seperti pasir dari batu pecah akan diijinkan, apabila

    menurut Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan pekerjaan

    tersebut, pasir yang ada tidak memenuhi gradasinya.

    c) 

    Semua pasir yang akan dipakai untuk beton dengan spesifikasi ini harus pasir

    alam dengan mempunyai modulus kehalusan butir antara 2 sampai 3.

    d) Pasir dan kerikil harus bersih dan bebas dari gumpalan tanah bebas tanah kosong

     bahan-bahan organik tanah dan lain-lain yang dapat merusak beton.

    e)  Bahan batuan (kerikil) harus memenuhi persyaratan bergradasi dari ukuran

    nominal yang dipersyaratkan kelas beton yang dikehendaki.

    f) 

    Apabila kelas dari beton menghendaki perlawanan abrasi yang baik, maka bahan

     batuan harus diambil dari lokasi setempat yang menurut penilai Direksi/Pihak

    yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan pekerjaan tersebut adalah yang

    terbaik.

    Penyedia Jasa harus mengirim contoh material apabila dibutuhkan oleh Direksi/

    Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan pekerjaan tersebut. Contoh

    dapat diambil atas perintah Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan

    pengawasan pekerjaan tersebut.

    g) Penyedia Jasa harus membuat percobaan dari contoh material sesuai dengan

    permintaan Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan

    pekerjaan tersebut secara rutin dan dengan frekuensi yang disetujui Direksi serta

  • 8/16/2019 Spektek La Pati

    24/56

      24 SPEKTEK LA PATI 2016

    mengirimkan kepada Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan

    pekerjaan tersebut setiap copy laporan test. Apabila tes abrasi dibutuhkan oleh

    Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan pekerjaan tersebut,

    maka Penyedia Jasa harus melakukan tes sesuai dengan persyaratan untuk

    membandingkan dengan data-data hasil tes dari beberapa lokasi. 

    29. 

    A i r

    Air yang dipakai untuk membuat, merawat beton dan adukan beton harus dari

    sumber yang disetujui oleh Direksi dan memenuhi Pasal 9 Standar Nasional

    Indonesia PUBI. Serta pada waktu pemakaian, air harus terhindar dari bahan-bahan

    yang bisa mengotorkan air diantaranya:

    a) Mempengaruhi waktu permulaan pengerasan dari semen yang melebihi dari 30

    menit, atau mengurangi kekuatan dari percobaan kubus lebih dari 20 persen,

    apabila dites sesuai Standar yang diminta oleh Direksi/Pihak yang ditunjuk

    untuk melakukan pengawasan pekerjaan tersebut.

     b) 

    Mencegah tercapainya kekuatan kubus percobaan yang ditentukan dalam 28 hari

    untuk beton klas tertentu.

    c) 

    Menghasilkan perubahan warna atau kembang garam di atas permukaan semen

    yang sedang mengeras.

    d) 

    Menunjukkan reaksi alkali pada bahan batuan. Air harus bebas dari hidrokarbon

    dan larutan bubuk dari bahan organik. Larutan suspensi bubuk dari bahan

    organik tidak boleh lebih dari 500 bagian untuk tiap juta bagian suspensi dalam berat. Penyedia Jasa harus mengadakan percobaan bagi air yang diusulkannya

    untuk dipakai dan harus menyerahkan catatan-catatan mengenai percobaan

    tersebut pada Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan

    pekerjaan tersebut untuk persetujuannya sebelum meletakkan pekerjan beton

    percobaan yang teratur dari beton dan adukan dalam suatu pola dan frekuensi

    yang disetujui oleh Direksi dan harus memberi kepada Direksi/Pihak yang

    ditunjuk untuk melakukan pengawasan pekerjaan tersebut salinan catatan dari

    hasil percobaan.

    30. 

    Zat TambahanBeton dan adukan harus dibuat dari semen, pasir, kerikil dan air sebagaimana

    ditentukan. Tidak boleh ada campuran bahan-bahan lain dengan beton adukan

    tanpa persetujuan Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan

    pekerjaan tersebut, Penyedia Jasa boleh memakai zat pelambat untuk

    mempermudah persiapan pembuatan dan cara pemakaiannya harus mendapat

    persetujuan Direksi.

    31. 

    Tulangan

    a)  Tulangan baja untuk beton harus seperti ditunjukkan dalam gambar-gambar

    dan memenuhi Standar Nasional Indonesia SNI-2 dan mendapat persetujuanDireksi.

  • 8/16/2019 Spektek La Pati

    25/56

      25 SPEKTEK LA PATI 2016

     b)  Untuk tiap-tiap pengiriman baja lunak yang diserahkan ke tempat pekerjaan,

    Penyedia Jasa harus menyediakan apabila ada permintaan Direksi suatu hasil

    pemeriksaan dari laboratorim. Sesuai dengan prosedur, hasil tersebut harus

    disetujui oleh Direksi.

    c)  Untuk tiap-tiap kiriman tulangan anyaman baja yang dikirim ke tempat

    pekerjaan, Penyedia Jasa harus menyerahkan kepada Direksi satu kutipan

    sertifikat dari pabrik mengenai catatan-catatan pemeriksaan dan pengujiannya

    yang berhubungan dengan pemuatan-pemuatan darimana kiriman itu dibuat.

    d)  Penyedia Jasa harus menyediakan contoh tulangan dari gudang di lapangan jika

    dibutuhkan oleh Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan

    pekerjaan tersebut. Tulangan pada waktu pengecoran beton harus bersih dan

     bebas dari kerusakan, sisik gilingan yang lepas dan karat lepas. Batang-batang baja yang telah menjadi bengkok, tidak boleh diluruskan, atau dibengkokkan

    lagi untuk dipakai dipekerjakan tanpa persetujuan Direksi.

    32. 

    Penyimpanan Bahan Bangunan

    a) 

    Semua semen harus dikirim ke tempat pekerjaan dalam karung kertas yang

    ditandai, utuh dan ditutup sepatutnya atau bungkusan lainnya yang disetujui.

    Semua semen harus disimpan dalam gudang tidak terpengaruh oleh cuaca.

     b) 

    Lantai dari gudang harus dinaikkan di atas permukaann tanah untuk mencegah

    penghisapan air. Penyimpanan di tempat terbuka dapat diizinkan padapekerjaan kecil dengan persetujuan tertulis dari Direksi, dalam hal mana selalu

    harus ditempatkan di atas tempat yang dilindungi dengan tutup yang tahan air.

    Masing-masing kiriman semen harus disimpan terpisah sedemikian, sehingga

    ada jalan masuk dengan mudah untuk pemeriksaan dan pengujian.

    c)  Setelah disetujui Direksi penggunaan semen harus menurut urutan pengiriman.

    d)  Tiap-tiap jenis bahan batuan pasir dan kerikil maupun batu merah, kapur dan

     batu-batu harus disimpan dalam petak yang terpisah atau di halaman yang

    tanahnya ditutup dengan lembaran logam atau tutup lainnya yang keras dan bersih, yang harus bisa kering sendiri dan dilindungi dari pencampuran dengan

    tanah atau benda-benda lainnya yang merusak.

    e)  Tulangan baja harus disimpan jauh dari tanah dan diganjal untuk mencegah

    perubahan bentuknya. 

  • 8/16/2019 Spektek La Pati

    26/56

  • 8/16/2019 Spektek La Pati

    27/56

      27 SPEKTEK LA PATI 2016

    N = Jumlah seluruh nilai hasil pemeriksa atau jumlah seluruh benda uji yang

    diperiksa yang harus diambil minimum 20 buah.

    s = deviasi standar (kg/cm2)

    1

    211

     N 

    bmb s

        

     

    k =  bm – 1,64 s

     Jika tidak ditentukan lain, yang diartikan dengan kekuatan tekan beton senantiasa

    ialah kekuatan tekan yang diperoleh dari pemeriksaan benda uji kubus yang bersisi

    15 (+0,06) cm pada umur 28 hari.

    Untuk mutu campuran beton K 225 digunakan ukuran kerikil maksimal 20 mm

    dengan nilai slump 8 – 12 cm dan dilakukan pengujian terhadap tekanan beton.

    34. 

    Komposisi / Campuran Beton

    a)  Sebelum melaksanakan pekerjaan beton dalam karakteristik tertentu Penyedia

     Jasa wajib membuat mix desain dan diuji laboratorium yang disetujui oleh

    Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan pekerjaan tersebut.

     b)  Beton harus dibentuk dari semen portland, pasir, kerikil/batu pecah, air seperti

    yang ditentukan sebelumnya, semuanya dicampur dalam perbandingan yang

    serasi dan diolah sebaik-baiknya sampai pada ketentuan yang baik/tepat.

    c)  Untuk beton mutu BO campuran yang biasa untuk pekerjaan non strukturil

    dipakai perbandingan dari semen portland, terhadap pasir dan agregat kasar

    tidak boleh kurang dari 1:3:5.

    d) 

    Untuk beton mutu B.1 dan K 125, campuran nominal dari semen portland, pasir

    dan kerikil/batu pecahan.

    e)  Untuk mutu K 175 dan mutu-mutu lainnya yang lebih tinggi harus dipakai

    “campuran yang direncanakan” (designed mix). Campuran yang direncanakandiketemukan dari percobaan-percobaan campuran untuk memenuhi kekuatan

    karakteristik yang disyaratkan.

    f) 

    Untuk mutu K225 dan mutu-mutu lainnya yang lebih tinggi harus dipakai

    “campuran yang direncanakan” (designed mix). Campuran yang direncanakan

    diketemukan dari percobaan-percobaan campuran untuk memenuhi kekuatan

    karakteristik yang disyaratkan.

    g)  Tingkat agregat yang kasar untuk kelas II derajat K 125 dan untuk kelas III

    derajat K 175 beton berada dalam batas yang ditentukan dalam NI-2-1971

    klausul 3.4. dan Penyedia Jasa harus memperoleh derajat yang patut apabila

  • 8/16/2019 Spektek La Pati

    28/56

      28 SPEKTEK LA PATI 2016

    diminta oleh Direksi dengan mengkombinir ukuran agregat yang profesional,

    agar supaya diperoleh derajat yang sepatutnya.

    h)  Perbandingan antara bahan-bahan pembentuk beton-beton yang dipakai untuk

     berbagai pekerjaan (sesuai kelas mutu) harus dipakai dari waktu ke waktuselama berjalannya pekerjaan, demikian juga pemeriksaan terhadap agregat dan

     beton yang dihasilkan. Perbandingan campuran dan faktor air semen yang tepat

    akan ditetapkan atas dasar beton yang dihasilkan, juga mempunyai kepadatan

    yang tepat, kekedapan, awet dan kekuatan yang dikehendaki dengan tidak

    memakai semen terlalu banyak.

    i) 

    Faktor air semen dari beton (tidak terhitung air yang dihisap oleh agregat) tidak

     boleh melampaui 0.55 (dari beratnya) untuk kelas III dan jangan melampaui 0.60

    (dari beratnya) untuk kelas-kelas lainnya.

    Pengujian dari beton akan dilakukan oleh Direksi/Pihak yang ditunjuk untukmelakukan pengawasan pekerjaan tersebut dan perbandingan-perbandingan

    campuran harus diubah jika perlu untuk tujuan atau penghematan yang

    dikehendaki, kegairahan bekerja, kepadatan, kekedapan, awet atau kekuatan

    dan Penyedia Jasa tidak berhak atas penambahan kompensasi disebabkan

    perubahan yang demikian.

    35. 

    Perlengkapan Mengaduk

    Penyedia Jasa harus menyediakan peralatan dan perlengkapan yang mempunyai

    ketelitian yang cukup untuk menetapkan dan mengawasi jumlah dari masing-

    masing bahan pembentukan beton. Perlengkapan-perlengkapan tersebut dan

    carapengerjaannya selalu harus mendapatkan persetujuan Direksi/ Pihak yang

    ditunjuk untuk melakukan pengawasan pekerjaan tersebut.

    36. 

    Mengaduk

    a) 

    Bahan-bahan pembentukan beton harus dicampur dan diaduk dalam mesin

    pengaduk beton yaitu “Batch Mixer” atau “Portable Continous Mixer” atau sesuai

    petunjuk Direksi selama sedikitnya 1½ menit sesudah semua bahan (kecuali

    untuk air dalam jumlah yang penuh) ada dalam mixer. Waktu pengadukan

    ditambah, bila mesin pengaduk berkapasitas lebih besar dari 1.5 m3.

    Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan pekerjaan tersebut

     berwenang untuk menambah waktu pengadukan jika pemasukan bahan dan

    cara pengadukan gagal untuk mendapatkan hasil adukan dengan susunan

    ketentuan dan warna yang merata/seragam.

    Beton harus seragam dalam komposisi dari adukan ke adukan, kecuali bila

    dimintakan adanya perubahan dalam komposisi. Dalam pekerjaan mencampur

    adukan beton, air harus dituangkan lebih dahulu. Pengadukan yang berlebih-

  • 8/16/2019 Spektek La Pati

    29/56

      29 SPEKTEK LA PATI 2016

    lebihan (lamanya) yang membutuhkan penambahan air untuk mendapatkan

    konsistensi beton yang dikehendaki tidak diperkenankan.

     b) 

    Penyampuran dengan pencampuran tangan diperkenankan apabila pada lokasi-lokasi tertentu sebuah Portable Mixer  tak mungkin dipergunakan menurut

    pandangan Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan

    pekerjaan tersebut.

    Untuk mempermudah pencampuran ini, Penyedia Jasa akan membuat beton

    masih dengan ketebalan tidak kurang dari 5 cm, licin, rata dengan luas 2 cm 2 ,

    dibatasi dengan parapet setinggi 10 cm atau sesuai petunjuk Direksi.

    37. 

    S u h u

    Suhu beton sewaktu dicor/dituang tidak boleh lebih dari 32 derajat celcius dan tidakkurang dari 43 derajat celcius.

    Bila suhu dari beton yang ditaruh berada antara 27 C  dan 32 C , beton harus

    diaduk di tempat pekerjaan untuk kemudian langsung dicor. Bila beton melebihi 32

    C , sebagai yang ditetapkan oleh Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan

    pengawasan pekerjaan tersebut, Penyedia jasa harus mengambil langkah-langkah

    yang efektif, umpamanya mendinginkan agregat, mencampur air dan mengecor

    pada waktu malam hari bila perlu, mempertahankan suhu beton, untuk dicor pada

    suhu di bawah 32 C.

    38. 

    Cetakan (Bekisting)

    a)  Cetakan haruslah dengan berbagai bentuk, bidang-bidang, batas-batas dan

    ukuran dari beton yang diinginkan sebagaimana pada gambar-gambar atau

    seperti ditetapkan Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan

    pekerjaan tersebut.

     b)  Cetakan untuk mencetak beton dan membuatnya menurut model yang

    dikehendaki harus digunakan bila perlu. Cetakan dapat dibuat dari logam,

    lembaran plywood , papan kayu yang dipress atau dari papan yang dipress halus,dalam keadaan baik sebagaimana dikehendaki untuk menghasilkan permukaan

    yang sempurna seperti terperinci di sini.

    c)  Permukaan yang rata dari beton adalah yang dikehendaki pada bagian jalan air.

    Cetakan untuk permukaan yang demikian dapat dibuat dari kayu ataupun dari

    logam dan harus di dalam segala hal benar-benar berbentuk dan berukuran

    yang tetap pada tempat dan bentuknya selama pembebanan dan

     berlangsungnya pekerjaan vibrasi pemadatan beton.

    d)  Usaha yang sesuai dan efektif harus dilaksanakan pada pembuatan cetakan

    untuk menguatkan pinggiran batas dan ujung lainnya dalam arah yang tepat

  • 8/16/2019 Spektek La Pati

    30/56

      30 SPEKTEK LA PATI 2016

    untuk menghindari terbentuknya pelengkungan-pelengkungan, sisi pinggiran

    tersebut atau kerusakan-kerusakan permukaan beton yang telah diselesaikan.

    e)  Semua cetakan yang dibangun harus teguh, alat-alat dan usaha-usaha yang

    sesuai dan cocok untuk membuka cetakan-cetakan tanpa merusak permukaanndari beton yang telah selesai harus tersedia. Sebelum beton dicor, semua

    material untuk mempermudah melepaskan cetakan harus dipakai hanya setelah

    disetujui oleh Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan

    pekerjaan tersebut. Penggunaan minyak cetakan harus berhati-hati agar tidak

    kontak dengan besi beton yang mengakibatkan kurang daya lekat.

    f) 

    Semua cetakan harus betul-betul teliti dan aman pada kedudukannya sehingga

    dicegah pengembangan atau lain gerakan selama penuangan beton. Mereka

    dapat dicegah selama pengecoran beton pada pilar-pilar beton (Concrete Piers) ,

    kaki-kaki logam (Metal Pedestral)  atau dengan cara-cara lain yang disetujui.Penyangga cetakan (Perancah) harus bersandar pada fondasi yang baik sehingga

    tidak akan ada kemungkinan penurunan cetakan selama pelaksanaan.

    39. 

    Pengecoran

    a) 

    Beton tidak boleh dicor sebelum semua pekerjaan cetakan, baja tulangan beton,

    pemasangan instalasi yang harus ditanam, penyekangan dan pengikatan dan

    penyiapan-penyiapan permukaan yang berhubungan dengan pengecoran yang

    telah disetujui oleh Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan

    pekerjaan tersebut.

     b) 

    Segera sebelum pengecoran beton, semua permukaan cetakan pada tempat

    pengecoran beton, lantai kerja harus bersih dari air yang menggenang,

    reruntuhan atau bahan lepas. Permukaan-permukaan dengan bahan-bahan yang

    menyerap dengan rata hingga kelembaban (air) dari beton yang baru dicor tidak

    akan diserap.

    c)  Permukaan-permukaan beton yang lebih dahulu dicor pada mana beton baru

    akan dicor, permukaan lama telah begitu mengeras sehingga beton baru tidak

    akan berpadu dengan sempurna, ditentukan di sini sebagai “Construction Joints” (hubungan konstruksi/ pelaksana). Permukaan Construction Joints harus bersih

    dan lembab ketika ditutup dengan beton baru atau adukan.

    Pembersihan harus berupa pembuangan semua kotoran, beton-beton yang

    mengelupas atau rusak, bahan-bahan asing yang menutupinya.Permukaan-

    permukaan Construction Joints harus dibersihkan dengan cara-cara yang

    disetujui dan kemudian dicuci seluruhnya dengan penyemprotan air dengan

    tekanan udara segera sebelum pengecoran beton baru.Pembersihan dan

    pencucian harus dilaksanakan pada kesempatan terakhir dari pengecoran

     beton.Semua genangan-genangan air harus dibuang dari permukaanConstruction Joints sebelum beton baru dicor.

  • 8/16/2019 Spektek La Pati

    31/56

      31 SPEKTEK LA PATI 2016

    d)  Semua Construction Joints atau expansion joints seperti ditunjukkan pada gambar

    harus dibersihkan seluruhnya dari kelebihan-kelebihan beton atau material

    dengan menggaruk atau cara lain yang disetujui Direksi/Pihak yang ditunjuk

    untuk melakukan pengawasan pekerjaan tersebut.e)  Alat-alat yang digunakan untuk pengangkutan beton harus sedemikian

    sehingga beton dengan komposisi dan kekentalan yang diinginkan dapat

    dibawa ke tempat pekerjaan tanpa adanya pemisahan dan kehilangan bahan

    yang menyebabkan perubahan nilai slump.

    f)  Beton dicor dilaksanakan pada waktu Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk

    melakukan pengawasan pekerjaan tersebut serta Pelaksana Penyedia Jasa yang

    setaraf ada di tempat kerja.

    Setelah permukaan disiapkan baik - baik, permukaan - permukaan Construction

     Joints  dimana beton baru akan dicorkan harus dilapisi dengan penutup yangterbuat dari adukan semen (air semen) atau ditutup dengan lapisan spesi/mortel

    harus mempunyai perbandingan semen dan pasir seperti campuran beton yang

     bersangkutan kecuali ditentukan lain, demikian juga konsistensinya.

    Adukan harus dihamparkan merata dan harus rata juga pada permukaan yang

    tidak beraturan. Beton harus segera dicor saat adukan yang masih baru (fresh).

    Dalam pengecoran beton pada Construction Joints  yang telah dibentuk,

    penjagaan khusus harus dijalankan untuk menjamin agar beton yang baru

    menjadi rapat betul dengan permukaan joints (sambungan) dengan pembobokan

    memakai alat-alat yang cocok.

    g) 

    Pencampuran/penumbukan kembali beton tidak diperkenankan. Beton yang

    sudah mengeras dalam hal mana pengecoran yang tepat untuk dituang/dicor

    harus diusahakan agar pengangkutannya ke tempat posisi terakhir sependek

    mungkin. Sehingga pada waktu pengecoran tidak mengakibatkan pemisahan

    antara kerikil dan spesinya.

    h)  Kecuali ada penyetopan/pemotongan oleh hubungan (joints), semua penuangan

     beton harus selalu kira-kira berlapis-lapis horizontal dan umumnya tebalnya

    tidak lebih dari 50 cm. Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukanpengawasan pekerjaan tersebut mempunyai hak untuk mengurangi tebal

    tersebut apabila pengecoran dengan tebal lapisan-lapisan 50 cm tidak dapat

    memenui spesifikasi-spesifikasi ini.

    Semua pertemuan/sambungan dan hubungan konstruksi dengan permukaan

     beton, harus dibuat menerus dan rata atau tegak jika tidak ditentukan di dalam

    kontrak, jumlah dan lokasi dari hubungan konstruksi harus dimintakan

    persetujuan Direks/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan

    pekerjaan tersebut.

    i) 

    Pengecoran beton tidak diperkenankan selama hujan deras atau lamasedemikian sehingga spesi/mortel terpisah dari agregat kasar.

  • 8/16/2019 Spektek La Pati

    32/56

      32 SPEKTEK LA PATI 2016

     j)  Direksi berhak membatalkan pengecoran beton pada beberapa kejadian sebagai

     berikut:

    1.  Bila pelaksanaan pencampuran belum mulai dalam 30 menit setelah semen

    dituangkan pada pasir dan kerikil.2.  Bila lebih dari 30 menit berlalu antara penuangan dari mixer dan pengecoran

     beton tanpa menggerak-gerakan mixer.

    3.  Bila lebih dari 1,5 jam berlalu antara penuangan semen pada pasir dengan

    kerikil dan pengecoran beton.

    4.  Bila keenceran beton (slump) berkurang 2,5 cm atau dianggap oleh Direksi

    tidak benar selama waktu setelah penuangan dari mixer dan sebelum

    pengecoran beton.

    5.  Beton harus disimpan dengan cara sedemikian rupa agar tidak terjadi

    penguraian dan dicor dengan tidak memukul keras pada penulangan,sambungan atau bekisting yang bekisting yang dibuat untuk

    k)  Beton tidak diijinkan dijatuhkan bebas lebih dari 1,5 m dan tinggi yang lebih

    dari 1,5 m harus diturunkan melalui saluran miring atau terjunan yang disetujui

    oleh Direksi agar tidak menimbulkan penguraian pada waktu pelaksanaan

    pengecoran.

    l) 

    Pengecoran beton di air tidak diijinkan, kecuali dengan persetujuan khusus dari

    Direksi. Untuk pekerjaan ini maka campuran dan pengecoran beton harus

    menurut ketentuan sebagai berikut:

    1. 

    Banyaknya semen tidak kurang dari 400 kg/m3 beton.

    2. 

    Banyaknya pasir yang dibutuhkan biasanya 45 % sampai 50 % dari berat

     bahan pengisi (pasir dan kerikil).

    3.  Diameter maksimum kerikil harus 40 mm.

    4.  Kekelahan (slump) beton harus antara 10-18 cm.

    5. 

    Tidak ada air mengalir yang diijinkan.

    6.  Air harus dipompa keluar setelah selesai pengerasan beton.

    m) 

    Ember-ember beton yang dipakai harus sanggup menuang dengan tepat pada

    slump yang rendah dan memenuhi syarat-syarat campuran pada manamekanisme pembuangan harus dibuat dengan kapasitas sedikitnya 0,035 m3 

    sekali tuang. Ember beton harus mudah untuk diangkat/diletakkan dengan alat-

    alat lainnya dimana diperlukan, terutama bagi lokasi-lokasi yang terbatas.

    n)  Keadaan construction joints harus mendekati horizontal jika tidak ada ketentuan

    lain dari yang ditunjukkan pada gambar atau diperintahkan oleh Direksi/Pihak

    yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan pekerjaan tersebut.

    o)  Setiap lapisan beton harus dipadatkan sampai kepadatan tertentu, sehingga ia

     bebas dari kantong-kantong kerikil, dan menutup rapat-rapat semua

    permukaan-permukaan dari cetakan dan material yang diletakkan. Dalam

  • 8/16/2019 Spektek La Pati

    33/56

      33 SPEKTEK LA PATI 2016

    pemadatan setiap lapisan dari beton, kepala, alat penggetar (vibrator) harus

    mengenai bagian atas dari lapisan yang terletak di bawah.

    Semua beton harus dipadatkan dengan alat penggetar type immersion teroperasi

    dengan kecepatan paling sedikit 7000 putaran permenit.

    40. 

    Waktu dan Cara-cara Pembukaan Cetakan

    a)  Waktu dan cara pembukaan dan pemindahan cetakan harus dikerjakan dengan

    hati-hati untuk menghindarkan kerusakan pada beton.

    Segera sesudah cetakan-cetakan dibuang, permukaan beton harus diperiksa

    dengan hati-hati. Permukaan-permukaan yang tidak beraturan harus segera

    diperbaiki sampai disetujui Direksi.

     b)  Umumnya diperlukan waktu minimum dua hari sebelum cetakan dibuka untuk

    dinding-dinding yang tidak bermuatan dan cetakan-cetakan samping lainnya;tujuh hari untuk dinding-dinding pemikul dan saluran serta 14 hari untuk dek-

    dek jembatan.

    41. 

    Perawatan (Curing )

    a) 

    Semua beton harus dirawat (cured) dengan air seperti ditentukan disini. Direksi/

    Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan pekerjaan tersebut berhak

    menentukan cara perawatan bagaimana yang harus digunakan pada bagian-

     bagian pekerjaan.

     b) 

    Beton harus tetap basah paling sedikit 14 hari terus menerus (segera sesudah

     beton cukup keras untuk mencegah kerusakan) dengan cara menutupnya

    dengan bahan yang dibasahi air atau dengan pipa-pipa berlubang-lubang,

    penyiram mekanis atau cara-cara yang disetujui yang akan menjaga agar

    permukaan selalu basah. Air yang digunakan dalam perawatan (curing) harus

    memenuhi maksud-maksud spesifikasi-spesifikasi air untuk campuran beton.

    42. 

    Perlindungan (Protection) 

    Penyedia Jasa harus melindungi semua beton terhadap kerusakan-kerusakansebelum penerimaan terakhir oleh Direksi.

    Permukaan beton yang terbuka kecuali permukaan-permukaan yang tertutup oleh

    white pigmentod sealing compound , harus dilindungi terhadap sinar-sinar matahari

    yang langsung paling sedikit 3 (tiga) hari sesudah pengecoran.

    Perlindungan semacam itu harus dibuat effective  dan dapat dilaksanakan sesudah

    pengecoran beton tanpa cetakan atau sesudah pembukaan cetakan-cetakan.

    43. 

    Penyelesaian-penyelesaian dan Penyempurnaan

    a) 

    Penyempurnaan-penyempurnaan beton harus dilaksanakan oleh tukang yangahli dan disaksikan oleh Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan

  • 8/16/2019 Spektek La Pati

    34/56

      34 SPEKTEK LA PATI 2016

    pengawasan pekerjaan tersebut. Permukaan-permukaan beton akan diuji/dites

    oleh Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan pekerjaan

    tersebut dimana perlu untuk menentukan apakah ketidak teraturan permukaan

     berada dalam batas-batas yang ditentukan di sini. Ketidak teraturandigolongkan sebagai sekonyong-konyong (abrupt) atau lambat laun (gradual). 

    Offiset yang disebabkan oleh pemindahan atau penempatan cetakan yang salah

    yang membentuk garis-garis, yang disebabkan mata kayu lepas pada cetakan

    atau kerusakan lain dari kayu, akan dianggap sebagai ketidak teraturan yang

    sekonyong-konyong (abrupt) dan akan diuji dengan menggunakan pengukuran

    langsung.

    Semua ketidak teraturan lainnya dapat dianggap sebagai ketidak teraturan yang

    gradual dan akan diperiksa dengan mempergunakan template , terdiri dari alat

    dengan pinggiran yang lurus atau melengkung untuk permukaan yangmelengkung.

    Panjang template tersebut harus 1,5 m untuk pengujian permukaan hasil cetakan

    dan 3 m untuk permukaan yang tidak pakai cetakan. Sebelum menerima

    pekerjaannya, Penyedia Jasa harus membersihkan semua permukaan yang

    terbuka dari kerak-kerak dan karat yang tidak nampak kecuali bila ditentukan

    secara lain.

     b) 

    Permukaan dalam yang tidak bercetakan harus dibuat miring untuk drainase

    seperti ditunjukkan pada gambar-gambar atau sebagaimana diperintahkan oleh

    Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan pekerjaan tersebut.

    Bila tidak ditentukan secara lain tingkat-tingkat penyelesaian untuk permukaan

    yang tidak bercetakan adalah sebagai berikut :

    1.  Permukaan yang tidak bercetakan yang akan ditutup dengan urugan

    (backfill) atau dengan beton harus diselesaikan dengan meratakannya secara

    memuaskan dan penambalan untuk menghasilkan permukaan yang sama.

    2. 

    Penyelesaian dengan sendok baja yang keras (hard steel trowel) harus dipakai

    terhadap permukaan yang tidak bercetakan yang terbuka atau mudahterkena air yang mengalir, kecuali permukaan dek jembatan yang akan

    menjadi jalan lalu lintas orang-orang berjalan kaki atau kendaraan harus

    diselesaikan dengan memakai tangan atau perlengkapan yang digerakkan

    dengan mesin.

    Peralatan dan troweling  harus dimulai segera sesudah permukaan yang

    diratakan telah cukup keras menghasilkan permukaan yang bebas dari

     bekas-bekas plesteran dan harus sama dalam susunannya. Ketidakrataan

    pada permukaan tidak diperkenankan lebih dari 6 mm untuk ketidakrataan

    yang gradual dan bekas-bekas pahatan atau ketidakrataan yang sekonyong-konyong.

  • 8/16/2019 Spektek La Pati

    35/56

      35 SPEKTEK LA PATI 2016

    44. 

    Perbaikan Permukaan Beton

    a)  Bila sesudah pembukaan cetakan ada beton yang tidak menurut gambar atau

    ternyata ada permukaan yang rusak atau keluar dari garis sesuai dengan

    spesifikasi ini, harus dibuang dan diganti oleh Penyedia Jasa atas bebannyasendiri.

     b)  Kerusakan yang memerlukan pembongkaran dan perbaikan ialah yang terdiri

    dari sarang kerikil, kerusakan karena cetakan, lubang-lubang karena keropos,

    lubang-lubang baut, ketidakrataan oleh pengaruh sambungan-sambungan

    cetakan dan bergeraknya cetakan.

    Ketidak rataan dan bengkok harus dibuang dengan pemahat atau dengan alat

    lain dan seterusnya digosok dengan batu gurinda. Semua lubang harus terus

    menerus dibasahi selama 24 jam sebelum di cor, dan seterusnya disempurnakan.

    c) 

     Jika menurut pendapat Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukanpengawasan pekerjaan tersebut hal-hal yang tidak sempurna pada bagian

     bangunan-bangunan yang akan terlihat sedemikian, sehingga dengan

    penambahan saja tidak akan menghasilkan sebuah dinding yang tidak

    memuaskan kelihatannya, Penyedia Jasa diwajibkan untuk menutupi saluran

    dinding (dengan spesi plester) demikian juga dinding yang berbatasan (yang

     bersambungan), sesuai dengan instruksi dari Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk

    melakukan pengawasan pekerjaan tersebut.

    d) 

    Cacat lubang-lubang baut angkur dan tempat cukilan dari sarang kerikil yang

    akan diperbaiki, harus diisi dengan spesi/mortar tambalan yang kering yang

    disusun dari satu bagian semen portland dengan dua bagian pasir beton

     bersama dengan bahan pengisi yang susut, yang disetujui oleh Direksi/ Pihak

    yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan pekerjaan tersebut, dalam jumlah

    yang diperinci oleh pabrik dan dengan air yang cukup sehingga sesudah bahan-

     bahan spesi dicampur akan melekat satu sama lain dan apabila diremas-remas

    menjadi bola dan ditekan dengan tangan tidak akan mengeluarkan air. Spesi

    penambal harus dikerjakan dengan lapisan-lapisan yang tipis dan selalu

    dipadatkan dengan alat yang cocok.Ketelitian diharapkan pada pengisian baut-baut angkur dan lubang-lubang pipa

    hingga seluruhnya dapat diisi penuh dengan spesi yang padat.

    45. 

    Pengujian Beton

    a)  Penyedia Jasa harus melakukan tes beton sesuai prosedur yang disyaratkan oleh

    Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan pekerjaan tersebut.

     b)  Bi