spektro kel 5 (gc-ms)
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 spektro kel 5 (GC-MS)
1/31
DISUSUN OLEH
Annysa Ellycornia Silvyana 1104015027
Tri Ayu Lestari 1104015327Wiwin Sri Maryati 1104015346
Eko u!iarto 11040150"5
M# Tau$ik 1104015
%&airul 'i(al Ak)ari 1104015041
KELOMPOK V
*'+MAT+,'A-. ,AS %A.' MASS
S/E*T'+METE'
,%MS
-
7/26/2019 spektro kel 5 (GC-MS)
2/31
KROMATOGRAFI
PENGERTIAN
Kromatograf adalah suatu teknik pemisahancampuran yang didasarkan atas perbedaan
distribusi dari komponen-komponen campuranyang ada di dalam sampel di antara dua !ase"yakni !ase diam #padat atau cair$ dan !asegerak% Ada banyak macam-macam kromatograftapi disini saya akan men&elaskan empat macamkromatograf sa&a" yaitu kromatograf gas"kromatograf cair Kiner&a Tinggi" kromatografkertas" dan kromatograf lapis tipis%
-
7/26/2019 spektro kel 5 (GC-MS)
3/31
KROMATOGRAFI
'
Kromatografi Gas
Kromatografi Gas adalah proses pemisahan campuranmenjadi komponen-komponennya dengan menggunakan gassebagai fase bergerak yang melewati suatu lapisan serapan
(sorben) yang diam.
(
Kromatografi Cair Kinerja Tinggi
Kromatografi Cair Kinerja Tinggi merupakan salah satu metode kimiadan fisikokimia. Kromatografi Cair Kinerja Tinggi termasuk metodeanalisis terbaru yaitu suatu teknik kromatografi dengan fasa gerak cairandan fasa diam cairan atau padat.
)
Kromatografi Kertas
Kromatografi Kertas adalah teknik metode analisis untuk memisahkandan mengidentifikasi campuran yang bisa berwarna (terutama pigmen)yang terdiri daridua fasa yaitu fasa diam dan fasa gerak.
-
7/26/2019 spektro kel 5 (GC-MS)
4/31
KROMATOGRAFI GAS
Kromatograf gas adalah suatu metode analisisyang didasarkan pemisahan fsik *at organic atauanorganik yang stabil pada pemanasan danmudah diatsirikan%
Pada umumnya kegunaan kromatograf gasadalah untuk melakukan pemisahan danidentifkasi senya+a yang mudah menguap dan
&uga untuk melakukan analisis kualitati! dan
kuantitati! senya+a dalam campuran%
,alam kromatograf gas" !ase bergeraknya adalahgas dan *at terlarut terpisah sebagai uap%
Pemisahan tercapai dengan partisi sampel antara
-
7/26/2019 spektro kel 5 (GC-MS)
5/31
Fase Diam Dan Fase GerakPada Kromatograf Gas
'% ase ,iam Pemilihan !asa diam &uga harus disesuaikan dengan
sampel yang akan dipisahkan% .ntuk sampel yang
bersi!at polar sebaiknya digunakan !asa diam yangpolar% /egitupun untuk sampel yang nonpolar"digunakan !asa diam yang nonpolar agar pemisahandapat berlangsung lebih sempurna%
ase diam pada Kromatograf Gas biasanya berupa
cairan yang disaputkan pada bahan penyangga padatyang lembab" bukan senya+a padat yang ber!ungsisebagai permukaan yang menyerap #kromatografgas-padat$%
-
7/26/2019 spektro kel 5 (GC-MS)
6/31
(% ase Gerak,isebut &uga sebagai gas pemba+a% ungsiutamanya adalah untuk memba+a uap analitmelalui system kromatograf tanpa berinteraksidengan komponen-komponen sampel%
Adapun syarat-syarat !ase gerak padakromatograf gas yaitu sebagai berikut00
- Tidak reakti!%
- 1urni #agar tidak mempengaruhi detector$%
- ,apat disimpan dalam tangki tekanan tinggi%/iasanya mengandung gas helium" nitrogen"hydrogen" atau campuran argon dan metana%
- Pemilihan gas pemba+a yang digunakantergantung dari detektor apa yang digunakan%
-
7/26/2019 spektro kel 5 (GC-MS)
7/31
Kromatograf gas dibagi menjadi 2:
Kromatografi gascair (KGC)!
yang fase diamnya berupa cairan yang diikatkan pada
suatu pendukung sehingga solut akan terlarut dalam
fase diam.
Kromatografi gas-padat (KG")!
yang fase diamnya berupa padatan dan kadang-kadang berupa polimerik.
-
7/26/2019 spektro kel 5 (GC-MS)
8/31
Alat Kromatograf Gas'$ ase 1obil #Gas Pemba+a$($ 2istem In&eksi 2ampel)$ Kolom3$ ,etektor4$ Pencatat #Recorder$
-
7/26/2019 spektro kel 5 (GC-MS)
9/31
Prinsi Kromatograf Gas
Kromatograf gas mempunyai prinsip samadengan kromatograf lainnya" tapi memilikibeberapa perbedaan misalnya proses pemisahancampuran dilakukan antara stasionary !ase cair
dan gas !ase gerak dan pada o5en temperatur gasdapat dikontrol sedangkan pada kromatografkolom hanya pada tahap !ase cair dan temperaturtidak dimiliki%
-
7/26/2019 spektro kel 5 (GC-MS)
10/31
!ara Kerja
Gas di dalam silinder ba&a dialirkan melalui kolomyang berisi !asa diam%
6uplikan disuntikan pada aliran gas%
6uplikan diba+a oleh gas pemba+a menu&u kolom di
sana ter&adi proses pemisahanKomponen yang sudah terpisah meninggakan kolom%
2uatu detektor yang sudah dileyakkan di u&ung kolomdigunakan untuk mendeteksi &enismaupun ¨ah
tiap komponen%7asil pendeteksi direkam oleh detektor yang disebut
kromatogram" yang terdiri dari beberapa peak
-
7/26/2019 spektro kel 5 (GC-MS)
11/31
Ke"ebi#an dan Kek$ranganKromatograf Gas
- Kelebihan0
'% 8aktu analisis yang singkat dan keta&amanpemisahan yang tinggi%
(% ,apat menggunakan kolom lebih pan&ang untuk
menghasilkan efsiensi pemisahan yang tinggi%
)% Gas mempunyai 5ikositas yang rendah%
3% Kesetimbangan partisi antara gas dan cairanberlangsung cepat sehingga analisis relati! cepat
dan sensitiftasnya tinggi%4% Pemakaian !ase cair memungkinkan kita memilih
dari se¨ah !ase diam yang sangat beragam yangakan memisahkan hampir segala macam campuran%
-
7/26/2019 spektro kel 5 (GC-MS)
12/31
- Kekurangan0
'% Teknik kromatograf gas terbatas untuk *at yang
mudah menguap%(% Kromatograf gas tidak mudah dipakai untuk
memisahkan campuran dalam ¨ah besar%Pemisahan pada tingkat mg mudah dilakukan"
pemisahan pada tingkat gram mungkindilakukan" tetapi pemisahan dalam tingkat ponatau ton sukar dilakukan kecuali &ika ada metodelain%
)% ase gas dibandingkan sebagian besar !ase cairtidak bersi!at reakti! terhadap !ase diam dan *atterlarut%
-
7/26/2019 spektro kel 5 (GC-MS)
13/31
Kromatograf gas%SektrometerMassa &G!%MS'
-
7/26/2019 spektro kel 5 (GC-MS)
14/31
"erkembangan teknologi instrumen menghasilkan alat yang
merupakan gabungan dari dua sistem dan prinsip dasar yang berbeda
satu sama lain tetapi dapat saling melengkapi! yaitu gabungan antara
kromatografi gas dan spektrometer massa (GC-#$).
Kedua alat dihubungkan dengan satu interfase. interface yang
digunakan antara lain %& (electron ionisation) dan chemical ionisation.
Kromatografi gas disini berfungsi sebagai alat pemisah berbagaikomponen campuran dalam sampel! sedangkan spektrometer massa
berfungsi untuk mendeteksi masing-masing molekul komponen yang
telah dipisahkan pada sistem kromatografi gas.
'ari kromatografi GC-#$ akan diperoleh informasi massa senyawa
yang terdeteksi yang selanjutnya dapat terkuantisasi konsentrasinya
dengan analisa peerbandingan menggunakan standard baik standar
tunggal atau deret standar.
-
7/26/2019 spektro kel 5 (GC-MS)
15/31
Kromatografi gas spektrometri massa ( GC #$ ) adalah teknik
instrumental! yang terdiri dari kromatografi gas ( GC ) digabungkan
ke spektrometer massa ( #$ ) ! dimana campuran kompleks bahan
kimia dapat dipisahkan ! di identifikasi dan dihitung . &ni membuatnyaideal untuk analisis dari ratusan senyawa dengan berat molekul relatif
rendah yang ditemukan dalam bahan lingkungan .
suatu senyawa yang akan dianalisis oleh GC #$ itu harus cukup
stabil dan termo stabil . $elain itu! senyawa functionalised mungkin
memerlukan modifikasi kimia ( deriatisasi ) ! sebelum di analisis !
untuk menghilangkan efek adsorpsi lain yang tidak diinginkan yang
akan mempengaruhi kualitas data yang diperoleh .
-
7/26/2019 spektro kel 5 (GC-MS)
16/31
Prinsip Kerja
GC-#$ terdiri dari dua bagian yaitugas chromatography (GC)
dan mass spectrometry (#$) yang masing-masing mempunyai fungsi
berbeda. GC berfungsi untuk memisahkan senyawa-senyawa dalamsampel. "emisahan terjadi pada bagian kolom. "rinsip pemisahan
berdasarkan perbedaan tingkat olatilitas dari senyawa dan juga
berdasarkan interaksi dengan fase diam (stationary phase). "ada
kolom diberlakukan gradien suhu dan holdinguntuk mengoptimalkanproses pemisahan senyawa tersebut.
$enyawa-senyawa yang sudah terpisah pada kolom GC! akan
memasuki #$. #$ terdiri dari tiga bagian yaitu sumber ion!mass
analyzerdan detektor. $enyawa yang masuk ke #$ akan mengalami
ionisasi dan fragmentasi menjadi ion-ion fragmen. &onisasi terjadi
karena adanya elektron yang berasal dari sumber ion.
-
7/26/2019 spektro kel 5 (GC-MS)
17/31
"risnsip Kerja
&on-ion fragmen akan memasuki mass analyzerdan akan dipisahkan
berdasarkan nilai m*-nya. &on fragmen yang mempunyai nilai m*
kecil akan memasuki detektorlebih cepat dibandingkan ion fragmenyang mempunyai nilai m* besar. +utput dari detektor berupa diagram
hubungan antara nilai m* dengan intensitas relatif ion-ion fragmen
dari suatu senyawa. $etiap senyawa mempunyai pola m* yang
berbeda-beda! sehingga kita dapat mengidentifikasi suatu senyawadengan membandingkan dengan pola spektra yang ada pada library.
-
7/26/2019 spektro kel 5 (GC-MS)
18/31
Ioni(ation te)#ni*$es
- EI #electron impact$
- 6I #chemical ioni*ation$
- A/ #!ast atom bombardment$
- E2I #electrospray ioni*ation$
- 1A9,I #matri: assisted laser desorption ioni*ation$
- AP6I #atmospheric pressure chemical ioni*ation$
-
7/26/2019 spektro kel 5 (GC-MS)
19/31
Sample introduction / ionization method:
.oni(ationet&o!
Tyical
AnalytesSale
.ntro!uction
Mass'ane
Met&o!i&li&ts
Electron Impact (EI)Relativel
!mallvolatile
"# orli$%i&'!oli&
proe
to*+++Dalton!
Har& met,o&ver!atileprovi&e!
!tr%ct%re ino
#,emical Ioni.ation (#I)
Relativel!mallvolatile
"# orli$%i&'!oli&
proe
to*+++Dalton!
Sot met,o&molec%lar ion
pea/ 0M1H21
Electro!pra (ESI)
Pepti&e!Protein!nonvolatile
Li$%i,romato3rap,
or !rin3e
to4++*+++
Dalton!
Sot met,o&ion! otenm%ltiplc,ar3e&
5a!t 6tom 7omar&ment (567)
#aro,&rate!Or3anometallic!
Pepti&e!nonvolatile
Sample mi8e&
in vi!co%!matri8
to
9*+++Dalton!
Sot met,o&%t ,ar&er
t,an ESI orM6LDI
Matri8 6!!i!te& La!er De!orption(M6LDI)
Pepti&e!Protein!
N%cleoti&e!
Sample mi8e&in !oli&matri8
to:++*+++
Dalton!
Sot met,o&ver ,i3,
ma!!
I / l
-
7/26/2019 spektro kel 5 (GC-MS)
20/31
Instrumen/alat :
,. Gas Chromatography (GC)
. &njection port
'alam pemisahan dengan GC cuplikan harus dalam bentuk fase
uap. Tetapi kebanyakan senyawa organik berbentuk cairan dan padatan.
+leh karena itu! senyawa yang berbentuk cairan dan padatan pertama-tama harus diuapkan. &ni membutuhkan pemanasan sebelum masuk
dalam kolom. "anas itu terdapat pada tempat injeksi. amun demikian
suhu tempat injeksi tidak boleh terlalu tinggi! sebab kemungkinan akan
terjadi perubahan karena panas atau penguraian dari senyawa yang
akan dianalisa. Kita juga tidak boleh menginjeksikan cuplikan terlalu
banyak! karena GC sangat sensitif. /iasanya jumlah cuplikan yang
diinjeksikan pada waktu kita mengadakan analisa 0!1 -10 ml gas dan
0!2 - 20 ml.
-
7/26/2019 spektro kel 5 (GC-MS)
21/31
+en
Oven digunakan untuk memanaskan column pada temperature tertentu
sehingga mempermudah proses pemisahan komponen sample. /iasanya
oen memiliki jangkauan suhu 30oC 320oC.
Column
Kolom merupakan jantung dari kromatografi gas. 4da beberapa bentukkolom! diantaranya lurus! bengkok! misal berbentuk 5 atau 6! dan
kumparanspiral. Kolom selalu merupakan bentuk tabung./erisi fasa
diam! sedangkan fasa bergerak akan lewat didalamnya sambil membawa
sample.
-
7/26/2019 spektro kel 5 (GC-MS)
22/31
$ecara umum terdapat 2 jenis kolom! yaitu7
Packed column! umumnya terbuat dari glass atau stainless steel coil
dengan panjang , 1 m dan diameter kira-kira 1 mm.
Capillary column! umumnya terbuat dari purified silicate glass
dengan panjang ,0-,00 m dan diameter kira-kira 210 mm.
/eberapa jenis stationary phase yang sering digunakan7
Polysiloxanes untuk nonpolar analytessample. Polyethylene glycoluntuk polar analytessample.
Inorganicataupolymer packing untuk sample bersifat small gaseousspecies.
-
7/26/2019 spektro kel 5 (GC-MS)
23/31
2. Mass Spectrometer (MS) seagai !ete"tor
Sumer ion
$etelah analit melalui kolom kapiler! ia akan diionisasi. &onisasi pada
spektroskopi massa yang terintegrasi dengan GC ada dua! yakni
Electron Impact ionization (%&) atau Chemical Ionization (C&)! yang
lebih jauh lagi terbagi menjadi negatif (C&) dan positif ("C&). Ketika
analit keluar dari kolom kapiler! ia akan diionisasi oleh elektron darifilamen tungstenyang diberi tegangan listrik. &onisasi terjadi bukan
karena tumbukan elektron dan molekul! tapi karena interaksi medan
elektron dan molekul! ketika berdekatan. 8al tersebut menyebabkan
satu elektron lepas! sehingga terbetuk ion molekular #9
! yangmemiliki massa sama dengan molekul netral! tetapi bermuatan lebih
positif. 4dapun perbandingan massa fragmen tersebut dengan
muatannya disebut mass to charge ratioyang disimbolkan #:. &on
yang terbentuk akan didorong ke quadrupolesatau mass
filter. Quadrupolesberupa empat elektromagnet.
#ilt
-
7/26/2019 spektro kel 5 (GC-MS)
24/31
#ilter
"ada quadrupoles! ion-ion dikelompokkan menurut #: dengan
kombinasi frekuensi radio yang bergantian dan tegangan 'C. 8anya
ion dengan #: tertentu yang dilewatkan oleh quadrupolesmenuju ke
detektor. $etector
'etektor terdiri atasHigh Energy Dynodes(8%') danElectron
ultiplier(%#) detector. &on positif menuju 8%'! menyebabkan
elektron terlepas. %lektron kemudian menuju kutub yang lebih positif!yakni ujung tanduk %#. Ketika elektron menyinggung sisi %#! maka
akan lebih banyak lagi elektron yang terlepas! menyebabkan sebuah
arusaliran. Kemudian sinyal arus dibuat oleh detektor proporsional
terhadap jumlah ion yang menuju detektor.
%& Komputer
'ata dari spekrometri masa dikirim ke computer dan diplot dalam
sebuah grafik yang disebut spectrum masa.
-
7/26/2019 spektro kel 5 (GC-MS)
25/31
'imitasi/atasan
$ecara umum! penggunaan metode GC-#$ hanya terbatas untuk
senyawa dengan tekanan uap berkisar,0-,0 torr. Kebanyakan senyawa
dengan tekanan lebih rendah hanya dapat dianalisis jika senyawa
tersebut merupakan senyawa turunan (contoh ! trimetilsili eter).
"enentuan penentuan gugus fungsional pada cincin aromatic masih
sulit. ;ntuk senyawa isomer tidak dapat dibedakan oleh spketometer
(sebagai contoh 7 naftalena s a*ulena)! tapi dapat dipisahkan dengankromatograpi.
Sensivitas !an atas $ete"si
/ergantung pada faktor pelarutan dan metode ionisasi! sebuah ekstrak
dengan 0!, ,00 ng dari setiap komponen mungkin dibutuhkan agar
sesuai jumlah yang diinjeksikan.
-
7/26/2019 spektro kel 5 (GC-MS)
26/31
Peran!ingan !engan Te"ni" lainna
&< spketometer dapat menyediakan informasi posisi aromatic isomer
dimana GC-#$ tidak bisa= namun &< biasanya lebih rendah
sensitiitasnya sebesar 2 >.
#< (nuclear magnetic resonance) spektrometri dapat memberikan
informasi rinci pada konformasi molekuler ekstrak= namun biasanya
#< lebih rendah sensiitasnya sebesar 2->.
Sampel
Keadaan sampel harus dalam keadaan larutan untuk diijeksikan ke dalamkromatografi. "elarut harus bersifat olatile dan organic (sebagai contoh
heksana atau dikllorometana). ?umlah sampel bergantung pada metode
ionisasi yang dilakukan! biasanya yang sering digunakan untuk analisis
sensiitas adalah sebesar , ,00 pg per komponen.
-
7/26/2019 spektro kel 5 (GC-MS)
27/31
*& Keunggulan !ari meto!e ini a!ala+ seagai eri"ut :
a. %fisien! resolusi tinggi sehingga dapat digunakan untuk
menganalisa partikel berukuran sangat kecil seperti polutan dalamudara
b. 4liran fasa bergerak (gas) sangat terkontrol dan kecepatannya
tetap.
c. "emisahan fisik terjadi didalam kolom yang jenisnya banyak
sekali! panjang dan temperaturnya dapat diatur.d. /anyak sekali macam detektor yang dapat dipakai pada
kromatografi gas (saat ini dikenal ,3 macam detektor) dan respons
detektor adalah proporsional dengan jumlah tiap komponen yang
keluar dari kolom.e. $angat mudah terjadi pencampuran uap sampel kedalam fasa
bergerak.
f. Kromatograf sangat mudah digabung dengan instrumen fisika-
kimia yang lainnya! contohnya GC@T-&
-
7/26/2019 spektro kel 5 (GC-MS)
28/31
Terusan keunggulan
g. 4nalisis cepat! biasanya hanya dalam hitungan menit.
h. Tidak merusak sampel.
i. $ensitiitas tinggi sehingga dapat memisahkan berbagai senyawa
yang saling bercampur dan mampu menganalisa berbagai senyawa
meskipun dalam kadarkonsentrasi rendah. $eperti dalam udara!terdapat berbagai macam senyawa yang saling bercampur dan
dengan ukuran partikelmolekul yang sangat kecil.
-
7/26/2019 spektro kel 5 (GC-MS)
29/31
,& Ke"urangan !ari meto!e ini a!ala+ seagai eri"ut
a. Teknik Kromatografi gas terbatas untuk *at yang mudah menguap
b. Kromatografi gas tidak mudah dipakai untuk memisahkan
campuran dalam jumlah besar. "emisahan pada tingkat mg mudah
dilakukan! pemisahan pada tingkat gram mungkin dilakukan!
tetapi pemisahan dalam tingkat pon atau ton sukar dilakukankecuali jika ada metode lain.
c. @ase gas dibandingkan sebagian besar fase cair tidak bersifat
reaktif terhadap fase diam dan *at terlarut.
-
7/26/2019 spektro kel 5 (GC-MS)
30/31
P.2TAKA
o Khopkar" 2%7% ';?4 #diakses tanggal
?
-
7/26/2019 spektro kel 5 (GC-MS)
31/31
A,A PERTANAANB