spektroskopi serapan
DESCRIPTION
materi tentang spektroskopi serapanTRANSCRIPT
![Page 1: spektroskopi serapan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081822/5695d43b1a28ab9b02a0c21a/html5/thumbnails/1.jpg)
SPEKTROSKOPI
![Page 2: spektroskopi serapan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081822/5695d43b1a28ab9b02a0c21a/html5/thumbnails/2.jpg)
Definisi
• Metode spektroskopi didasarkan pada interaksi antara cahaya dengan materi, Spektrofotometri merupakan teknik analisis yang berhubungan denganpenggunaan cahaya untuk mengukur konsentrasi bahan kimia.
• Bentuk sederhana dari cahaya (electromagnetic radiation) adalah
Panjang gelombang () : jarak dari puncak ke puncak antara gelombang
Frekuensi ( ) : Jumlah osilasi lengkap (jumlah unit panjang gelombang lengkap) yang dibuat gelombangper detik. Satu osilasi per detik = satu hertz (Hz).
Bilangan gelombang () = 1/λ = cm-1
![Page 3: spektroskopi serapan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081822/5695d43b1a28ab9b02a0c21a/html5/thumbnails/3.jpg)
Hubungan Energi & Panjang Gelombang
R E M (radiasi elektromagnetik) dapat dilihat sebagai berkas suatupartikel yang terputus (diskontinyu) dan paket gelombang suatuenergi yang disebut foton.
E = h = h c /n
Keterangan:E = energi foton dalam Joule = frekuensi radiasi elektromagnetikh = tetapan Planck = 6,624 x 10–34 Joule.detik (6,6 x 10–27 erg.detikc = kecepatan cahaya = 3 x 1010 cm/detikn = indeks bias medium = panjang gelombang
![Page 4: spektroskopi serapan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081822/5695d43b1a28ab9b02a0c21a/html5/thumbnails/4.jpg)
Bila materi disinari, kemungkinan cahaya akan :
Diserap (absorption) Dihamburkan (scattered) Diserap dan dipancarkan kembali dengan panjang gelombang yang
sama atau berbeda (spektrometri) – (re-emitted) Dibelokkan (refraction) Diubah sudut getarnya (polarimetri)
![Page 5: spektroskopi serapan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081822/5695d43b1a28ab9b02a0c21a/html5/thumbnails/5.jpg)
Klasifikasi metode spektroskopi
![Page 6: spektroskopi serapan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081822/5695d43b1a28ab9b02a0c21a/html5/thumbnails/6.jpg)
Transmitansi dan Absorbansi
dimana :T = bagian dari cahaya yang diteruskan melalui larutanIo = kekuatan sinar/intensitas sebelum melewati larutanI = kekuatan sinar /intensitas setelah melewati larutanb = ketebalan kuvet (cm)c = konsentrasi zat penyerap sinar
Pengurangan kekuatan sinar oleh larutan pengabsorpsi
Io
I
I
Io
![Page 7: spektroskopi serapan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081822/5695d43b1a28ab9b02a0c21a/html5/thumbnails/7.jpg)
Transmitansi sering dinyatakan sebagai persentase (%T). Absorbansi (A) suatu larutan dinyatakan dengan persamaan :
Jika ketebalan benda atau konsentrasi materi yang dilewati cahayabertambah, maka cahaya akan lebih banyak diserap, maka absorbansiberbanding lurus dengan b (ketebalan) dan c (konsentrasi)
“a” adalah konstanta absorptivitas, yang nilainya tergantung pada satuanyang digunakan untuk b dan c
Jika satuan c (mol/liter) dan b (cm) maka absorptivitas disimbolkandengan (L cm-1 mol-1)
Transmitansi dan Absorbansi
A = b c
A = a b c
A = – log T = log (Io/I)
![Page 8: spektroskopi serapan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081822/5695d43b1a28ab9b02a0c21a/html5/thumbnails/8.jpg)
Hukum Lambert-Beer
A = b c = log (Io/I)Hukum Lambert-Beer :
Syarat-syarat penggunaan Hukum Beer :
![Page 9: spektroskopi serapan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081822/5695d43b1a28ab9b02a0c21a/html5/thumbnails/9.jpg)
Validitas Hukum Lambert-Beer
![Page 10: spektroskopi serapan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081822/5695d43b1a28ab9b02a0c21a/html5/thumbnails/10.jpg)
Tugas Kelompok (no.1)