spl bab 1- 5.docx
TRANSCRIPT
7/23/2019 SPL BAB 1- 5.docx
http://slidepdf.com/reader/full/spl-bab-1-5docx 1/32
ABSTRAK
Komponen elektronika yang memiliki nilai reaktansi pada rangkaian AC adalah resistor (R), kapasitor (C) dan
induktor (L). Reaktansi kapasitif adalah hambatan yang timbul
pada kapasitor pada saat dilalui oleh arus bolak-balik, sedangkan
reaktansi induktif adalah hambatan semu yang timbul pada
inductor pada saat dilalui oleh arus bolak-balik. ransformator
adalah suatu alat listrik yang mengubah taraf tegangan AC ke
taraf yang lain. !uatu peralatan listrik secara eki"alen dapat
terdiri sebuah resistor (R), reaktansi induktif (#L), atau reaktansikapasitif (#C). !etelah dilakukan percobaan dan menghasilkan
data sebagai berikut untuk percobaan reaktansi kapasitif #c lebih
besar pada saat menggunakan kapasitor $ %&, untuk reaktansi
induktif #L yang dihasilkan lebih besar pada saat menggunakan
kumparan ' lilitan. an untuk percobaan transformator
ketika kumparan primer lebih besar daripada kumparan sekunder
ter*adi step do+n, sebaliknya ketika kumparan primer lebih
sedikit daripada kumparan sekunder ter*adi step up.
Kata kunci : Reaktansi, Reaktansi nduktif, Reaktansi Kapasitif,
ransformator
2
7/23/2019 SPL BAB 1- 5.docx
http://slidepdf.com/reader/full/spl-bab-1-5docx 2/32
ABSTRACT
lectronic component +hich has a "alue of reactance onthe AC circuit is a resistor (R), capacitors (C) and inductor (L).
Capacitive reactance are obstacles that arise in the capacitor
when traversed by an alternating current , whereas the inductive
reactance is apparent obstacles that arise in the inductor when
traversed by an alternating current . The transformer is an
electrical appliance that converts AC voltage level to another
level . ui"alently an electrical euipment may comprise a
resistor (R), inducti"e reactance (#L), or a capaciti"e reactance(#C). After trial and resulted in the follo+ing data for the
e/periment capaciti"e reactance #c is greater +hen using a $ 0&
capacitor, for the inducti"e reactance #L produced greater +hen
using the coil +indings '. And to e/periment transformer
+hen the primary coil is greater than the secondary coil happens
step-do+n, other+ise +hen the primary coil is less than the
secondary Coil step-up occurs.
Keywords : Reactance, Capacitive Reactance, Inductive Reactance, Transformer
3
7/23/2019 SPL BAB 1- 5.docx
http://slidepdf.com/reader/full/spl-bab-1-5docx 3/32
KATA PENGANTAR
1u*i !yukur saya pan*atkan kepada uhan 2ang 3aha saatas limpahan rahmat, hidayah dan karunia-4ya sehingga saya
dapat menyelesaikan Laporan 1raktikum Reaktansi kapasitif,
reaktansi induktif dan transformator. 2ang membahas mengenai
prinsip ker*a dari kapasitif, induktif dan transformator.
!aya *uga menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak
yang telah membantu dalam menyelesaikan penyusunan laporan
ini. !aya sadar dalam penyusunan laporan ini masih banyak
kekurangan, oleh karena itu dengan kerendahan hati, sayameminta maaf kepada para pembaca dan berharap agar pembaca
berkenan untuk memberikan kritik dan saran untuk melakukan
perbaikan penyusunan laporan kedepannya.
!emoga laporan ini dapat menambah pengetahuan bagi
pembaca dan bermanfaat bagi kita semua.
!urabaya, 5 4o"ember 6'$
1enyusun
7/23/2019 SPL BAB 1- 5.docx
http://slidepdf.com/reader/full/spl-bab-1-5docx 4/32
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................iABSTRAK.............................................................................ii
ABSTRACT ............................................................................iii
KATA PENGANTAR...........................................................iv
DAFTAR ISI.........................................................................v
DAFTAR GAMBAR.............................................................vi
DAFTAR TABEL..................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN
'.' Latar 7elakang.............................................................''.6 Rumusan 3asalah........................................................'
'.5 u*uan...........................................................................6
'.8 !istematika Laporan.....................................................6
BAB II DASAR TEORI
6.' 1engukuran...................................................................5
6.6 Kapasitor......................................................................8
6.5 nduktor........................................................................9
6.8 ransformator...............................................................:
BAB III METODOLOGI PERCOBAAN5.' 1eralatan 1ercobaan......................................................'$
.! 1rosedur 1ercobaan......................................................';
BAB I" ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
8.' Analisa ata.................................................................':
#.! 1embahasan..................................................................6
BAB " PENUTUP
$.' Kesimpulan...................................................................65
$.6 !aran.............................................................................65DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
7/23/2019 SPL BAB 1- 5.docx
http://slidepdf.com/reader/full/spl-bab-1-5docx 5/32
BAB I
PENDAHULUAN
$.$ Lata% B&'akan(1ada <aman yang modern ini, penggunaan alat = alat
kelistrikan di dalam dunia industri sangatlah penting perannya.
1ada dunia industri banyak peralatan instrument yang
membutuhkan kelistrikan agar dapat ber*alan dengan baik.>ika
tidak ada listrik maka banyak kegiatan yang berhubungan dengan
listrik mendapatkan masalah besar. 1ada suatu industry yang
besar sangat berhubungan dengan erat 1ada suatu lingkungan
industri besar sangat berhubungan erat dengan dunia kelistrikan, *ika listrik pada suatu industry mati maka kegiatan industry
tersebut mengalami masalah dan menghambat proses industry itu
sendiri. engan banyaknya rangkaian listrik yang terdapat disuatu
industry maka dibutuhkan tenaga-tenaga ahli yang bisa
menerapkan dan mengembangkan peralatan kelistrikan. engan
demikian tenaga ahli yang berhubungan dengan kelistrikan sangat
dibutuhkan oleh industry untuk menghendel suatu kerusakan atau
memelihara suatu system kelistrikan dika+asan industry tersebut..
!aat ini pada ka+asan perusahaan dan industry untuk skala besar dan lingkungan sekitar dalam skala kecil sangat
membutuhkan tenaga ahli yang kompeten dalam bidang
kelistrikan agar dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi.
engan banyaknya tenaga ahli yang kompeten diharapkan bisa
membangun ndonesia kea rah yang lebih baik khususnya dalam
bidang kelistrikan nasional. engan adanya tuntutan tersebut
maka diadakanlah percobaan yang membahas tentang reaktansi
kapasitif, reaktansi induktif dan transformator. Reaktansi kapasitif adalah hambatan yang timbul pada kapasitor ketika dilalui oleh
arus AC, sedangkan reaktansi induktif adalah hambatan semu
yang timbul pada induktor ketika dilalui oleh arus AC dan
transformator adalah suatu alat listrik yang dapat mengubah taraf
suatu tegangan AC ke taraf yang lain. engan diadakannya
praktikum system pengukuran listrik ini diharapkan untuk mampu
memahami dari ketiga bahasan tersebut.
7/23/2019 SPL BAB 1- 5.docx
http://slidepdf.com/reader/full/spl-bab-1-5docx 6/32
$.! Ru)u*an Ma*a'a+
Adapun permasalahan yang ada dalam percobaan ini adalah
sebagai berikut ?a. 7agaimana cara memahami konsep reaktansi kapasitif
dan menentukan nilainya untuk frekuensi yang diberikan.
b. 7agaimana cara memahami konsep reaktansi induktif dan
menentukan induktansi sebuah induktor pada frekuensi
yang diberikan.
c. 7agaimana memahami cara ker*a sebuah transformator.
$. Tu,uan
Adapun tu*uan yang ada dalam percobaan sistem pengukuranlistrik ini sebagai berikut ?
a. 3emahami konsep reaktansi kapasitif dan menentukan
nilainya untuk frekuensi yang diberikan.
b. 3emahami konsep reaktansi induktif dan menentukan
induktansi sebuah induktor pada frekuensi yang
diberikan.
c. 3emahami cara ker*a sebuah transformator.
$.# Si*t&)atika La-%anLaporan percobaan mata kuliah sistem pengukuran listrik
mengenai reaktansi kapasitif, reaktansi induktif, dan
transformator ini terdiri dari $ bab. 7ab adalah 1endahuluan
yang berisi tentang latar belakang, permasalahan, tu*uan dan
sistematika laporan. 7ab berisi tentang dasar teori yang
men*adi landasan tersusunnya laporan ini dan men*adi acuan
untuk melakukan percobaan. 7ab adalah metodologi
percobaan yang berisi tentang peralatan yang digunakan dalam percobaan dan prosedur yang dilakukan saat melakukan
percobaan. 7ab @ adalah analisis data dan pembahasan yang
berisi tentang analisa data yang dicatat selama percobaan dan
pembahasan dari perocbaan yang dilakukan. 7ab @ adalah
penutup yang berisi kesimpulan dan saran yang diberikan saat
percobaanberlangsung.
7/23/2019 SPL BAB 1- 5.docx
http://slidepdf.com/reader/full/spl-bab-1-5docx 7/32
BAB II
DASAR TEORI
!.$ P&n(uku%an
mumnya pengukuran membutuhkan instrument sebagai
alat fisis untuk menentukan suatu besaran (kuantitas) atau
"ariabel. Instrument tersebut membantu memudahkan manusia
dalam memperoleh pengukuran yang akurat dan dalam hal
memungkinkan seseorang untuk mengetahui nilai suatu besaran
yang tidak diketahui. anpa bantuan instrument tersebut manusia
akan sulit menentukan nilai pengukuran secara kuat. 1engukuranmerupakan sebuah proses yang mengaitkan angka secara obyektif
pada sifat-sifat obyek atau ke*adian nyata sehingga angka yang
diperoleh tersebut dapat memberikan gambaran yang *elas
mengenai ob*ek atau ke*adian yang diukur. alam pengukuran
terdapat beberapa komponen penting yaitu material, instrument ,
pelaku pengukuran, metode yang digunakan, dan lingkungan
pengukuran. Komponen-komponen tersebut merupakan
komponen penting karena nantinya komponen tersebut dapat
mempengaruhi nilai dari pengukuran termasuk ketidakpastian pengukuran. !esuai dengan hasil yang diperoleh, pengukuran
memiliki 6 *enis yaitu pengukuran langsung dan pengukuran tidak
langsung. 1engukuran langsung merupakan pengukuran yang
dilakukan untuk mendapatkan nilai hasil pengukuran secara
langsung. 1engukuran langsung dapat dilakukan pada kondisi
yang sama atau pada kondisi yang berbeda. 1ada pengukuran
langsung di kondisi sama, seluruh pengukuran dilakukan oleh
pengukur yang sama, alat yang sama, dan keadaan lingkunganyang sama. !edangkan pengukuran langsung dengan kondisi yang
berbeda, ter*adi apabila pada +aktu melakukan pengukuran
ter*adi pergantian alaat ukur atau pun ter*adi perubahan
lingkungan. Contohnya yaitu mengukur pan*ang dengan
menggunakan pita ukur dan mengukur sudut dengan theodolit . 6
1engukuran tidak langsung merupakan pengukuran yang
dilakukan apabila nilai hasil ukuran tidak mungkin didapatkan
langsung. 4ilai hasil ukuran yang dicari didapatkan berdasarkan
7/23/2019 SPL BAB 1- 5.docx
http://slidepdf.com/reader/full/spl-bab-1-5docx 8/32
hubungan fungsional tertentu dari beberapa hasil pengukuran
langsung. Contohnya adalah mengukur tinggi berdasarkan hasil
pengukuran sudut dan *arak.
!.! Ka-a*it%
Kapasitor adalah komponen elektronika yang mempunyai
kemampuan menyimpan elektron-elektron selama +aktu yang
tidak tertentu. Kapasitor berbeda dengan akumulator dalam
menyimpan muatan listrik terutama tidak ter*adi perubahan kimia
pada bahan kapasitor, besarnya kapasitansi dari sebuah kapasitor
dinyatakan dalam farad. 1engertian lain Kapasitor adalahkomponen elektronika yang dapat menyimpan dan melepaskan
muatan listrik. !truktur sebuah kapasitor terbuat dari 6 buah plat
metal yang dipisahkan oleh suatu bahan dielektrik. 7ahan-bahan
dielektrik yang umum dikenal misalnya udara "akum, keramik,
gelas, elektrolit dan lain-lain. >ika kedua u*ung plat metal diberi
tegangan listrik, maka muatan-muatan positif akan mengumpul
pada salah satu kaki (elektroda) metalnya dan pada saat yang
sama muatan-muatan negatif terkumpul pada u*ung metal yang
satu lagi. 3uatan positif tidak dapat mengalir menu*u u*ung kutupnegatif dan sebaliknya muatan negatif tidak bisa menu*u ke u*ung
kutup positif, karena terpisah oleh bahan dielektrik yang non-
konduktif. 3uatan elektrik ini Btersimpan selama tidak ada
konduksi pada u*ung-u*ung kakinya. Kemampuan untuk
menyimpan muatan listrik pada kapasitor disebuat dengan
kapasitansi atau kapasitas.
Ga)/a% !.$ !imbol Kapasitor
7/23/2019 SPL BAB 1- 5.docx
http://slidepdf.com/reader/full/spl-bab-1-5docx 9/32
Kapasitansi didefenisikan sebagai kemampuan dari suatu
kapasitor untuk dapat menampung muatan elektron. Coulombs
pada abad 'D menghitung bah+a ' coulomb E ;.6$ / ''Delektron. Kemudian 3ichael &araday membuat postulat bah+a
sebuah kapasitor akan memiliki kapasitansi sebesar ' farad *ika
dengan tegangan ' "olt dapat memuat muatan elektron sebanyak
' coulombs. engan rumus dapat ditulis ?
Q=CV FFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF.
(')
imana ?
G E muatan elektron dalam C (coulombs)C E nilai kapasitansi dalam & (farads)
@ E besar tegangan dalam @ ("olt)
alam praktek pembuatan kapasitor, kapasitansi dihitung dengan
mengetahui luas area plat metal (A), *arak (t) antara kedua plat
metal (tebal dielektrik) dan konstanta (k) bahan dielektrik.
engan rumusan dapat ditulis sebagai berikut?
C =(8.85 x 10−12)(k At ) FFFFFFFFFFFFF
F.(6)
7erikut adalah tabel contoh konstanta (k ) dari beberapa bahan
dielektrik yang disederhanakan
Ta/&' !.$ contoh konstanta (k )
A. P%in*i- P&)/&ntukan Ka-a*it%
• >ika dua buah plat atau lebih yang berhadapan dan dibatasi
oleh isolasi, kemudian plat tersebut dialiri listrik maka akan
7/23/2019 SPL BAB 1- 5.docx
http://slidepdf.com/reader/full/spl-bab-1-5docx 10/32
terbentuk kondensator (isolasi yang men*adi batas kedua plat
tersebut dinamakan dielektrikum).
• 7ahan dielektrikum yang digunakan berbeda-beda sehingga penamaan kapasitor berdasarkan bahan dielektrikum. Luas
plat yang berhadapan bahan dielektrikum dan *arak kedua
plat mempengaruhi nilai kapasitansinya.
• 1ada suatu rangkaian yang tidak ter*adi kapasitor liar.
!ifat yang demikian itu disebutkan kapasitansi parasitic.
1enyebabnya adalah adanya komponen-komponen yang
berdekatan pada *alur penghantar listrik yang berdekatan
dan gulungan-gulungan ka+at yang berdekatan.
B. J&ni*0J&ni* Ka-a*it% S&*uai Ba+an Dan
Kn*t%uk*in1a
Kapasitor seperti *uga resistor nilai kapasitansinya ada
yang dibuat tetap dan ada yang "ariabel. Kapasitor
dielektrikum udara, kapasitansinya berubah dari nilai
maksimum ke minimum. Kapasitor "ariabel sering kita
*umpai pada rangkaian pesa+at penerima radio dibagian penala dan osilator. Agar perubahan kapasitansi di dua bagian
tersebut serempak maka digunakan kapasitor "ariabel ganda.
Kapasitor "ariabel ganda adalah dua buah kapasitor "ariabel
dengan satu pemutar. 7erdasarkan dielektrikumnya kapasitor
dibagi men*adi beberapa *enis, antara lain?
• kapasitor keramik
• kapasitor film
•
kapasitor elektrolit• kapasitor tantalum
• kapasitor kertas
7erdasarkan polaritas kutup pada elektroda kapsitor dapat
dibedakan dalam 6 *enis yaitu ?
• Kapasitor 4on-1olar, kapasitor yang tidak memiliki
polaritas pada kedua elektroda dan tidak perlu dibedakan
kaki elektrodanya dalam pesangannya pada rangkaian
elektronika.
7/23/2019 SPL BAB 1- 5.docx
http://slidepdf.com/reader/full/spl-bab-1-5docx 11/32
• Kapasitor 7i-1olar, yaitu kapasitor yang memiliki
polaritas positif dan negatif pada elektrodanya, sehingga
perlu diperhatikan pesangannya pada rangkaian elektronikadan tidak boleh terbalik.
Kapasitor elektrolit dan kapasitor tantalum adalah
kapasitor yang mempunyai kutub atau polar, sering disebut
*uga dengan nama kapasitor polar.Kapasitor film terdiri dari
beberapa *enis yaitu polyester film, poly propylene film atau
polysterenefilm.
!. In2ukt%
nduktor *uga merupakan komponen elektronika pasif yang
sering ditemukan dalam Rangkaian lektronika, terutama pada
rangkaian yang berkaitan dengan &rekuensi Radio. nduktor atau
dikenal *uga dengan Coil adalah Komponen lektronika 1asif
yang terdiri dari susunan lilitan Ka+at yang membentuk sebuah
Kumparan. 1ada dasarnya, nduktor dapat menimbulkan 3edan
3agnet *ika dialiri oleh Arus Listrik. 3edan 3agnet yangditimbulkan tersebut dapat menyimpan energi dalam +aktu yang
relatif singkat. asar dari sebuah nduktor adalah berdasarkan
Hukum nduksi &araday.Kemampuan nduktor atau Coil dalam
menyimpan nergi 3agnet disebut dengan nduktansi yang
satuan unitnya adalah Henry (H). !atuan Henry pada umumnya
terlalu besar untuk Komponen nduktor yang terdapat di
Rangkaian lektronika. Ileh Karena itu, !atuan-satuan yang
merupakan turunan dari Henry digunakan untuk menyatakankemampuan induktansi sebuah nduktor atau Coil. !atuan-satuan
turunan dari Henry tersebut diantaranya adalah milihenry (mH)
dan microhenry (%H). !imbol yang digunakan untuk
melambangkan nduktor dalam Rangkaian lektronika adalah
huruf BL.
7/23/2019 SPL BAB 1- 5.docx
http://slidepdf.com/reader/full/spl-bab-1-5docx 12/32
Ga)/a% !.! !imbol nduktor
4ilai nduktansi sebuah nduktor (Coil) tergantung pada 8 faktor,
diantaranya adalah ?
>umlah Lilitan, semakin banyak lilitannya semakin tinggi
nduktasinya
iameter nduktor, !emakin besar diameternya semakin
tinggi pula induktansinya
1ermeabilitas nti, yaitu bahan nti yang digunakanseperti dara, 7esi ataupun &erit.
kuran 1an*ang nduktor, semakin pendek inductor
(Koil) tersebut semakin tinggi induktansinya.
A. J&ni*0,&ni* In2ukt% 3Ci'4
7erdasarkan bentuk dan bahan inti-nya, nduktor dapat
dibagi men*adi beberapa *enis, diantaranya adalah ?
Air Core Inductor = 3enggunakan dara sebagai ntinya Iron Core Inductor = 3enggunakan bahan 7esi sebagai
ntinya
Ferrite Core Inductor = 3enggunakan bahan &erit
sebagai ntinya
Torroidal Core Inductor = 3enggunakan nti yang
berbentuk I Ring (bentuk onat)
Laminated Core Induction = 3enggunakan nti yang
terdiri dari beberapa lapis lempengan logam yang
7/23/2019 SPL BAB 1- 5.docx
http://slidepdf.com/reader/full/spl-bab-1-5docx 13/32
ditempelkan secara paralel. 3asing-masing lempengan
logam diberikan solator.
ariable Inductor = nduktor yang nilai induktansinyadapat diatur sesuai dengan keinginan. nti dari @ariable
nductor pada umumnya terbuat dari bahan &erit yang
dapat diputar-putar.
B. Fun(*i In2ukt% 3Coil 4 2an A-'ika*in1a
&ungsi-fungsi nduktor atau Coil diantaranya adalah
dapat menyimpan arus listrik dalam medan magnet, menapis
(&ilter) &rekuensi tertentu, menahan arus bolak-balik (AC),meneruskan arus searah (C) dan pembangkit getaran serta
melipatgandakan tegangan.
!.# T%an*5%)at%
ransformator atau sering disingkat dengan
istilah rafo adalah suatu alat listrik yang dapat mengubah taraf
suatu tegangan AC ke taraf yang lain. 3aksud dari pengubahan
taraf tersebut diantaranya seperti menurunkan egangan AC dari
66@AC ke '6 @AC ataupun menaikkan egangan dari ''@AC
ke 66 @AC. ransformator atau rafo ini beker*a berdasarkan
prinsip nduksi lektromagnet dan hanya dapat beker*a pada
tegangan yang berarus bolak balik (AC).ransformator (rafo)
memegang peranan yang sangat penting dalam pendistribusian
tenaga listrik. ransformator menaikan listrik yang berasal dari
pembangkit listrik 1L4 hingga ratusan kilo @olt untuk di
distribusikan, dan kemudian ransformator lainnya menurunkantegangan listrik tersebut ke tegangan yang diperlukan oleh setiap
rumah tangga maupun perkantoran yang pada umumnya
menggunakan egangan AC 66@olt. rafo ini terdiri dari dua
buah kumparan dengan inti besi berlapis. !alah satu kumparan
dihubungkan dengan tegangan masukan dan disebut kumparan
primer dan kumparan yang lain disebut kumparan sekunder.
ilihat dari fungsinya, ada dua *enis trafo yaitu trafo yang dapat
7/23/2019 SPL BAB 1- 5.docx
http://slidepdf.com/reader/full/spl-bab-1-5docx 14/32
menaikkan tegangan dan disebut trafo step up dan trafo yang
dapat menurunkan tegangan disebut trafo step down.
Ga)/a% !. 7entuk dan !imbol rafo
!.#.$ P%in*i- K&%,a T%an*5%)at%
!ebuah ransformator yang sederhana pada dasarnya
terdiri dari 6 lilitan atau kumparan ka+at yang terisolasi yaitukumparan primer dan kumparan sekunder. 1ada kebanyakan
ransformator, kumparan ka+at terisolasi ini dililitkan pada
sebuah besi yang dinamakan dengan nti 7esi !Core". Ketika
kumparan primer dialiri arus AC (bolak-balik) maka akan
menimbulkan medan magnet atau fluks magnetik disekitarnya.
Kekuatan 3edan magnet (densitas &luks 3agnet) tersebut
dipengaruhi oleh besarnya arus listrik yang dialirinya. !emakin
besar arus listriknya semakin besar pula medan magnetnya.&luktuasi medan magnet yang ter*adi di sekitar kumparan pertama
(primer) akan menginduksi JJL (Jaya Jerak Listrik) dalam
kumparan kedua (sekunder) dan akan ter*adi pelimpahan daya
dari kumparan primer ke kumparan sekunder. engan demikian,
ter*adilah pengubahan taraf tegangan listrik baik dari tegangan
rendah men*adi tegangan yang lebih tinggi maupun dari tegangan
tinggi men*adi tegangan yang rendah. !edangkan nti besi pada
ransformator atau rafo pada umumnya adalah kumpulan
lempengan-lempengan besi tipis yang terisolasi dan ditempel
7/23/2019 SPL BAB 1- 5.docx
http://slidepdf.com/reader/full/spl-bab-1-5docx 15/32
berlapis-lapis dengan kegunaanya untuk mempermudah *alannya
&luks 3agnet yang ditimbulkan oleh arus listrik kumparan serta
untuk mengurangi suhu panas yang ditimbulkan. 7eberapa bentuk lempengan besi yang membentuk nti ransformator tersebut
diantaranya seperti ?
= Lamination
= Lamination
L = L Lamination
= Lamination
iba+ah ini adalah &luks pada ransformator ?
Ga)/a% !.# &luks pada ransformator
Rasio lilitan pada kumparan sekunder terhadap kumparan primer
menentukan rasio tegangan pada kedua kumparan tersebut.
!ebagai contoh, ' lilitan pada kumparan primer dan ' lilitan
pada kumparan sekunder akan menghasilkan tegangan ' kali
lipat dari tegangan input pada kumparan primer. >enisransformator ini biasanya disebut dengan ransformator #tep
$p. !ebaliknya, *ika terdapat ' lilitan pada kumparan primer dan
' lilitan pada kumparan sekunder, maka tegangan yang dihasilkan
oleh Kumparan !ekunder adalah '' dari tegangan input pada
Kumparan 1rimer. ransformator *enis ini disebut dengan
ransformator #tep %own.
erdapat dua prinsip hukum dalam sebuah cara ker*a
transformator yaitu hukum induksi faraday dan hukum Lorent<.
alam hukum induksi &araday men*elaskan bah+a gaya listrik
7/23/2019 SPL BAB 1- 5.docx
http://slidepdf.com/reader/full/spl-bab-1-5docx 16/32
melalui garis lengkung yang tertutup berbanding lurus dengan
perubahan persatuan +aktu dimana arus induksi dilingkari oleh
lengkungan itu. !edangkan hukum Lorent< men*elaskan bah+asanya arus bolak balik yang beredar mengelilingi inti besi
berakibat pada berubahnya inti besi tersebut men*adi magnet.
Kemudian apabila magnet tersebut dikelilingi oleh suatu lilitan,
maka lilitan tersebut akan mempunyai perbedaan tegangan pada
kedua u*ung lilitannya. ari kedua hukum ini dapat disimpulkan
bah+a baik hukum induksi &araday maupun hukum Lorent<
diterapkan dalam bagaimana transformator beker*a.
Ga)/a% !.6 1rinsip Ker*a rafo
!.#.! Maca)0)aca) T%an*5%)at%
Adapun macam-macam dari transformator adalah sebagai
berikut?
'. ransformator step-up (transformator penaik
tegangan)
6. ransformator step-do+n (transformator penurun
tegangan)
7erikut ini perbedaan trafo step up dan step do+n seperti
pada tabel 6.6 ?
7/23/2019 SPL BAB 1- 5.docx
http://slidepdf.com/reader/full/spl-bab-1-5docx 17/32
Ta/&' !.! 1erbedaan rafo !tep p dan !tep do+n 4o. 1erbedaan rafo step up rafo step down
' egangan >ika tegangan
primer lebih kecil
dari tegangan
sekunder
>ika tegangan
primer lebih
besar dari
tegangan
sekunder
6 >umlah lilitan >umlah lilitan
primer lebihsedikit dari
*umlah lilitan
sekunder
>umlah lilitan
primer lebih banyak dari
lilitan sekunder.
!.#. Fun(*i T%an*5%)at%
&ungsi ransformator dalam dunia elektronika memegang
peranan yang sangat penting. !ecara garis besar fungsi
transformator adalah untuk menyalurkan energi listrik ketegangan rendah maupun ke tegangan tinggi, penyaluran ini
berlangsung dalam frekuensi yang sama. &ungsi ini *uga dikenal
pula sebagai istilah step up dan step do+n. &ungsi transformator
*uga memegang sebuah peranan penting dalam dunia elektronika,
sama halnya seperti dengan fungsi kapasitor , resistor , transistor ,
dan dioda. &ungsi berikutnya dalam transformator yang tidak
kalah penting adalah sebagai sistem komunikasi dimana
transformator atau trafo digunakan sebagai frekuensi radio dan"ideo.
7/23/2019 SPL BAB 1- 5.docx
http://slidepdf.com/reader/full/spl-bab-1-5docx 18/32
Ga)/a% !.7 &ungsi ransformator
ntuk fungsi yang pertama yaitu menaikkan tegangan arus
listrik, transformator banyak memegang peranan dalam hal ini.
idakah kalian menyadari bah+a lemari es, tele"isi bahkan
komputer yang kalian gunakan setiap hari memanfaatkan fungsi
transformator yang sebagai penaik tegangan arus
listrik. ransformator step up ini memiliki lilitar sekunder yang
lebih banyak dibandingka dengan lilitan primer sehinggafungsinya sebagai penaik tegangan arus listrik sangatlah *elas.
Ileh karena itu, *anganlah heran ketika anda menyalakan lemari
es, tele"isi ataupun komputer listrik pada rumah anda untuk
sesaat akan terasa seperti mengalami black out sepersekian detik.
Hal ini adalah efek dari transformator step up yang sedang
beker*a.
Lalu, fungsi yang kedua dari transformator adalah
menurunkan tegangan arus listrik. >umlah lilitannya berbalik
dengan transformator step up, *ika step up lilitan yang terbanyak ada pada lilitan sekunder maka transformator step do+n ini lilitan
yang terbanyak adalah lilitan primernya dibanding dengan lilitan
sekunder. Contoh dari penggunaan transformator step do+n bisa
dilihat ketika kita mencharge handphone kita ataupun ketika kita
sedang mengisi baterai kamera kita. 3emang ini sudah sesuai
dengan fungsinya yang sebagai penurun tegangan arus bolak
balik (AC). 7aik transformator step up maupun step down secara
7/23/2019 SPL BAB 1- 5.docx
http://slidepdf.com/reader/full/spl-bab-1-5docx 19/32
tidak langsung memainkan peran yang sangat penting. 3ungkin
beberapa diantara kita masih belum menyadari hal ini
7/23/2019 SPL BAB 1- 5.docx
http://slidepdf.com/reader/full/spl-bab-1-5docx 20/32
Ha'a)an ini *&n(a,a 2ik*n(kan
7/23/2019 SPL BAB 1- 5.docx
http://slidepdf.com/reader/full/spl-bab-1-5docx 21/32
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN
.$ A'at 2an Ba+an
Adapun alat dan bahan dalam percobaan ini, antara lain ?
a. Catu aya
b. !aklar !1!
c. Kapasitor '0&, $0&
d. 3ultimeter digital
e. Kabel penghubung
f. !et inti dan
g. Kaki inti
h. Kumparan $ lilitan, ' lilitan
.! P%*&2u% P&%c/aan
Adapun prosedur percobaan dalam percobaan kali ini, pada
percobaan ini terdapat 6 tahap antara lain ?
A. Reaktansi Kapasitif
Ga)/a% .$ Rangkaian Reaktansi Kapasitif.
'. Alat-alat sesuai daftar disiapkan.
6. isusunnya rangkaian seperti pada gambar 5.'.
5. Rangkaian yang sudah disusun diperiksa kembali.
8. Catu daya dinyalakan.
$. !aklar rangkaian ditutup.
;. egangan kapasitor pada "oltmeter dan arus yang melalui
kapasitor dibaca pada multimeter dan dicatat pada tabel.
7/23/2019 SPL BAB 1- 5.docx
http://slidepdf.com/reader/full/spl-bab-1-5docx 22/32
9. Langkah ; diulangi untuk tegangan keluaran catu daya
8@, ;@, D@, '@ lakukan secara berurutan.
D. 7uka saklar rangkaian.:. Kapasitor $0& diganti dengan kapasitor '0&.
'. iulangi langkah ; sampai 9.
7. Reaktansi nduktif
Ga)/a% .! Rangkaian Reaktansi nduktif
'. Alat-alat sesuai daftar disiapkan.
6. isusunnya rangkaian sesuai dengan skema dan gambar
5.6.
5. Rangkaian yang sudah dirangkai diperiksa kembali.
8. Catu daya dinyalakan.$. !aklar ditutup, kemudian dibaca tegangan induktor
(kumparan) dan arus yang melaluinya pada multimeter
lalu dicatat hasilnya di tabel.
;. !aklar rangkaian dibuka.
9. Kumpaaran $ lilitan diganti dengan kumparan '
lilitan, kemudian diulangi langkah $.
7/23/2019 SPL BAB 1- 5.docx
http://slidepdf.com/reader/full/spl-bab-1-5docx 23/32
C. ransformator
Ga)/a% . Rangkaian ransformator
'. Alat-alat sesuai sesuai daftar.
6. Rangkaian disusun sesuai dengan gambar 5.5.5. egangan keluaran dipilih catu daya 6@AC.
8. Rangkaian yang sudah dibuat dperiksa kembali.
$. Catu daya dinyalakan.
;. !aklar ditutup, kemudian tegangan kuparan primer dan
sekunder dibaca pada multimeter dan dicatat di tabel.
9. !aklar dibuka kembali
D. Langkah $ dan ; diulangi dengan tegangan masukan $@
dan ;@ secara berurutan.
:. !aklar kembali dibuka.'. 1osisi kumparan ditukar (' lilitan) men*adi kumparan
primer.
''. Langkah $ dan ; diulangi dengan tegangan masukan D@,
'@ dan '6@ secara berurutan.
7/23/2019 SPL BAB 1- 5.docx
http://slidepdf.com/reader/full/spl-bab-1-5docx 24/32
Ha'a)an ini *&n(a,a 2ik*n(kan
7/23/2019 SPL BAB 1- 5.docx
http://slidepdf.com/reader/full/spl-bab-1-5docx 25/32
BAB I"
ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
#.$ Ana'i*a Data7erdasarkan uraian materi beserta percobaan yang telah
dilakukan, didapatkan data hasil percobaan sebagai berikut?
Ta/&' #.$ ata 1ercobaan Reaktansi kapasitif
C (m&) egangan
catu daya
(@)
@ (@) (%A) #c(%)
$
6 ,:D 6 ,8:8 ',:D 8 ,8:$
; 6,:9 ; ,8:$
D 5,:$ D ,8:5
' 8,D: ' ,8D:
'
6 ,$8 6 ,69
8 ',: 8 ,696$
; ',;8 ; ,695555
D 6,'D D ,696$' 6,9 ' ,69
Ta/&' #.! ata 1ercobaan Reaktansi nduktif
Kumparan
(lilitan)
@ (@) (A) #L()
$ '6,;9 ,'D 95D,DD:
' '6,D6 ,5 86955,55
7erdasarkan hasil pengamatan diatas, hubungan antara
*umlah lilitan dan reaktansi induktif ini yaitu semakin banyak
lilitan, semakin besar pula reaktansi induktifnya.
7/23/2019 SPL BAB 1- 5.docx
http://slidepdf.com/reader/full/spl-bab-1-5docx 26/32
Ta/&' #. ata 1ercobaan ransformator
egangan
catu daya(@)
>umlah lilitan @p(@) @s(@)
4p4s @p@s
(4p) (4s)
6 $ ' 6,'6 5,6$ ,$,;$6
5
8 $ ' 8,6; ;,;9 ,$,;5D
;
; $ ' ;,5D ',' ,$
,;5'
;D ' $ D,$8 5,8D 6 6,8$8
' ' $ ',;D 8,5D 6 6,85D
'6 ' $ '6,9: $,6: 6 6,8'9
7erdasarkan kolom Np
Ns danVp
Vs perbandingan
kumparan primer dan sekunder tidak *auh berbeda dengan hasil perbandingan tegangan pada primer atau sekunder
#.! P&)/a+a*an
1ada praktikum 16 mata kuliah !istem 1engukuran Listrik
membahas tentang reaktansi kapasitif, reaktansi induktif, dan
transformator. 1ada praktikum ini ada 5 pengambilan data yang
masing-masing dilakukan sesuai dengan "ariabel yang telah
ditentukan dan memiliki rangkaian yang berbeda-beda dari ketiga
pengambilan. ntuk reaktansi kapasitif "ariabel yang telah
ditentukan adalah tegangan dan kapasitor. engan hasil #c
merupakan hasil bagi dari tegangan (@) dengan arus (). !eperti
beberapa perhitungan #c pada kapasitor $ %& yaitutegangan yang
dihasilkan ketika kapasitor $ %& lebih besar dibandingkan dengan
' %& karena kapasitor dapat menyimpan energi. ari hasil
perhitungan (@) dan () ini didapatkan hasil grafik berupa garis
linier tegangan (@) terhadap arus (). ntuk reaktansi induktif
"ariabel yang telah ditentukan adalah *umlah lilitan. engan hasil
7/23/2019 SPL BAB 1- 5.docx
http://slidepdf.com/reader/full/spl-bab-1-5docx 27/32
#L merupakan hasil bagi dari tegangan (@) dengan arus (). Hasil
perhitungan #L 96'$6; untuk $ lilitan dan 88;55555 untuk
' lilitan. 7erdasarkan hasil perhitungan, hubungan antara *umlah lilitan dan reaktansi induktif ini yaitu semakin banyak
lilitan, semakin kecil pula reaktansi induktifnya. ntuk
transformator "ariabel yang telah ditentukan adalah *umlah lilitan
dan tegangan. >umlah lilitan pada kumparan primer apabila lebih
sedikit dibandingkan lilitan pada kumparan sekunder akan
menghasilkan nilai tegangan yang semakin naik dan
menghasilkan step-up, begitu pula sebaliknya maka akan
mengahsilkan step-do+n.
7/23/2019 SPL BAB 1- 5.docx
http://slidepdf.com/reader/full/spl-bab-1-5docx 28/32
Ha'a)an ini *&n(a,a 2ik*n(kan
7/23/2019 SPL BAB 1- 5.docx
http://slidepdf.com/reader/full/spl-bab-1-5docx 29/32
BAB "
PENUTUP
$ K&*i)-u'an
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari percobaan mata
kuliah !istem 1engukuran Listrik mengenai Reaktansi kapasitif,
reaktansi induktif dan transformator adalah ?a Reaktansi kapasitif adalah hambatan yang timbul pada
kapasitor yang dile+ati oleh arus bolak-balik dengan nilai
#C merupakan hasil bagi dari tegangan (@) dan arus (). #c
yang didapat lebih besar saat menggunakan kapasitor $ %&
daripada menggunakan ' %&.
b Reaktansi induktif adalah nilai hambatan atau tahanan
induktor terhadap sinyal AC dengan nilai #L merupakan
hasil bagi dari tegangan (@) dan arus (). 1ada saat
menggunakan kumparan ' lilitan #L yang dihasilkanlebih kecil daripada menggunakan kumparan $ lilitan.
c ransformator atau sering disingkat dengan istilah trafo
adalah suatu alat listrik yang dapat mengubah taraf suatu
tegangan AC ke taraf yang lain. Ketika kumparan primer
lebih sedikit dari kumparan sekunder maka trafo mengalami
step up, sedangkan ketika kumparan primer lebih banyak
daripada kumparan sekunder maka trafo mengalami step
do+n.
! Sa%an
7erdasarkan hasl dari kesimpulan saat praktikum, adapun
saran dari praktikum yang telah dilakukan yaitu ?
a !aran untuk pembaca terkadang hasil percobaan tidaklah
selalu tepat dengan rumus atau teori yang ada karena saat
percobaan masih sering men*umpai error di komponen,
ataupun dialat ukur.
7/23/2019 SPL BAB 1- 5.docx
http://slidepdf.com/reader/full/spl-bab-1-5docx 30/32
b !aran untuk praktikum kedepannya memperhitungkan +aktu
untuk mempersiapkan alat dan bahan praktikum.
c 3enguasai materi dengan sedetail-detailnya agar saat kitamelakukan praktikum tidak mengalami kesulitan dan ketidak
pemahaman.
7/23/2019 SPL BAB 1- 5.docx
http://slidepdf.com/reader/full/spl-bab-1-5docx 31/32
DAFTAR PUSTAKA
M'Nhttp?+++.elektronikabersama.+eb.id6'6'reaktansi-kapasitif-dan-contoh-soal.html
M6N https://inalocku.wordpress.com/.../impedansi-reaktansi
7/23/2019 SPL BAB 1- 5.docx
http://slidepdf.com/reader/full/spl-bab-1-5docx 32/32
LAMPIRAN
' &asa adalah O
&asa adalah bagian dari sistem yang bersifat homogen, dandipisahkan dari bagian sistem yang lain dengan batas yang *elas.
>umlah komponen adalah *umlah spesi kimia minimum yang
diperlukan untuk menggambarkan keadaan sistem.