spo mmbgun ksdaran ttg bdya safety px-rev-114 (blm diprint)
DESCRIPTION
Standar prosedur operasional (patient safety)TRANSCRIPT
STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit
04 April 2016
DitetapkanDirektur RS Amanda
Dr. Siti Rohmah, MARS
A. PENGERTIAN Keselamatan pasien rumah sakit merupakan suatu sistem
dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman. Hal ini
termasuk : assesmen resiko, identifikasi dan pengelolaan hal
yang berhubungan dengan resiko pasien, pleaporan dan
analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak
lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan
timbulnya resiko. Sistem ini mencegah terjadinya cedera yang
disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu
tindakan atau tidak mengambil yang seharusnya diambil.
B. TUJUAN 1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di rumah sakit.
2. Meningkatnya akuntabilitas rumah sakit terhadap pasien dan
masyarakat.
3. Menurunnya kejadian tidak diharapkan (KTD) di rumah sakit.
4. Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak
terjadi pengulangan kejadian tidak diharapkan.
C. KEBIJAKAN Berdasarkan Surat Keputusan Nomor :
D. PROSEDUR 1. Seluruh personel atau staf memiliki kesadaran yang konstan
RS AMANDA
Jalan Raya industri No.36Cikarang Utarai
MEMBANGUN KESADARAN TENTANG BUDAYA KESELAMATAN PASIEN
No. Dokumen
YANMED/SPO/114
No. Revisi
0
Halaman
1/3
tentang hal yang potensial menimbulkan kesalahan.
2. Baik staf atau organisasi mampu membicarakan kesalahan,
belajar dari kesalahan tersebut dan mnegambil tindakan
perbaikan.
3. Bersikap terbuka dan adil atau jujur dalam membagi
informasi secara terbuka dan bebas dan penangananadil
bagi staf bila insiden terjadi.
4. Pimpinan terkait menerangkan bahwa penyebab insiden
keselamatan pasien tidak dapat dihubungkan dengan
sederhana ke staf yang terlibat. Semua insiden berkaitan
juga dengan sistem tempat orang itu bekerja.
5. Perubahan nilai, keyakinan dan perilaku menuju
keselamatan pasien penting bukan hanya bagi staf,
melainkan juga semua orang yang bekerja di RS serta
pasien dan keluarganya. Tanyakan apa yang bisa mereka
bantu untuk meningkatkan keselamatan pasien.
6. Penjelasan atau pemahaman tentang aktivitas organisasi
yang bersifat resiko tinggi dan rentan kesalahan.
7. Lingkungan yang bebas menyalahkan sehingga orang dapat
melapor kesalahan tanpa penghukuman.
8. Pimpinan wajib berkomitmen mendukung dna memberikan
penghargaan kepada staf yang melaporkan insiden
keselamatan pasien bahkan meskipun kemudian dinyatakan
salah.
9. Komunikasi antar staf dan antar tingkatan harus sering
terjadi dengan tulus.
10. Terdapat keburukan tentang kesalahan dan masalah bila
terjadi pelaporan.
RS AMANDA
Jalan Raya industri No.36Cikarang Utarai
MEMBANGUN KESADARAN TENTANG BUDAYA KESELAMATAN PASIEN
No. Dokumen
YANMED/SPO/114
No. Revisi
0
Halaman
1/3
11. Pembelajaran organisasi. Tanggapan atas suatu masalah
lebih difokuskan untuk meningkatkan kinerja sistem
daripada untuk menyalahkan seseorang.
12. Seluruh staf harus tahu apa yang harus dilakukan bila
menemui insiden : mencatat, melapor, dianalisis,
memperoleh feed back, belajar dan mencegah
pengulangan.
E. UNIT TERKAIT Seluruh unit pelayanan di RS Amanda
RS AMANDA
Jalan Raya industri No.36Cikarang Utarai
MEMBANGUN KESADARAN TENTANG BUDAYA KESELAMATAN PASIEN
No. Dokumen
YANMED/SPO/114
No. Revisi
0
Halaman
1/3