spp nkri final 1
TRANSCRIPT
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
1/84
SISTEMSISTEM
PENYELENGGARAANPENYELENGGARAAN
PEMERINTAHANPEMERINTAHANN K R IN K R IDisampaikan oleh :
WISANDANAWISANDANA
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
2/84
SPPSPP -- NKRINKRI
Uraian tentang mekanismeUraian tentang mekanismepemerintahan negara dijalankan olehpemerintahan negara dijalankan olehPresiden sebagai pemegang kekuasaanPresiden sebagai pemegang kekuasaan
pemerintahan berdasarkan UUD 1945.pemerintahan berdasarkan UUD 1945. Sistem pemerintahan negaraSistem pemerintahan negara sistemsistem
bekerjanya Pemerintah sebagai fungsibekerjanya Pemerintah sebagai fungsi
yang ada pada presidenyang ada pada presiden
mekanismemekanismebekerjanya lembaga eksekutif.bekerjanya lembaga eksekutif.
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
3/84
ASASASAS ASASSPNASASSPN
1.1. Indonesia adalah negara yang berdasarkanIndonesia adalah negara yang berdasarkanhukumhukum tidak berdasarkan atas kekuasaan.tidak berdasarkan atas kekuasaan.
2.2. Pemerintah berdasarkan atas sistem konstitusiPemerintah berdasarkan atas sistem konstitusi
(hukum dasar), tidak bersifat absolutisme(hukum dasar), tidak bersifat absolutisme
(kekuasaan tidak tak terbatas).(kekuasaan tidak tak terbatas).
3.3. PresidenPresiden pemegang kekuasaanpemegang kekuasaan
pemerintahan negara, penyelenggaranpemerintahan negara, penyelenggaran
pemerintahan negara tertinggi (menurut UUD)pemerintahan negara tertinggi (menurut UUD)
dan dalam menjalankan pemerintahan negara,dan dalam menjalankan pemerintahan negara,
kekuasaan dan tanggung jawab ditangankekuasaan dan tanggung jawab ditangan
Presiden.Presiden.
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
4/84
4.4. Kekuasaan negara tertinggi ditangan rakyat,Kekuasaan negara tertinggi ditangan rakyat,
dan Presiden dan Wapres dipilih langsungdan Presiden dan Wapres dipilih langsungoleh rakyat.oleh rakyat.
5.5. Presiden tidak bertanggung jawab kepadaPresiden tidak bertanggung jawab kepada
DPRDPR DPR hanya mengusulkanDPR hanya mengusulkan
pemberhentian presiden.pemberhentian presiden.
6.6. Presiden mengangkat dan memberhentikanPresiden mengangkat dan memberhentikan
MenteriMenteri--menteri Negaramenteri Negara Menteri tidakMenteri tidak
bertanggungjawab kepada DPRbertanggungjawab kepada DPR MenteriMenteri
adalah pembantu presiden.adalah pembantu presiden.
7.7. Kekuasaan Kepala Negara tidak tak terbatas.Kekuasaan Kepala Negara tidak tak terbatas.
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
5/84
PRESIDEN : PEMEGANG KEKUASAAN
PEMERINTAHAN NEGARA
PRESIDEN SEBAGAI KEPALA PEMERINTAHAN
(MENGAJUKAN RUU, MENETAPKAN PP, DST.)
PRESIDEN SEBAGAI KEPALA NEGARA (MEMEGANG
KEKUASAAN TERTINGGI TNI, MENYATAKAN
PERANG DAN MEMBUAT PERJANJIAN DENGAN
NEGAR A LAIN DENGAN PERSETUJUAN DPR,
MENGANGKAT DUTA BESAR DENGANPERTIMBANGAN DPR, MEMBERIKAN GRASI DAN
REHABILITASI DENGAN PERTIMBANGAN MA, DST).
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
6/84
SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENTIAL
PRESIDEN DIBANTU WAKILPRESIDEN DAN
MENTERI-MENTERI NEGARA.
MENTERI DIANGKAT DAN DIBERHENTIKAN OLEH
PRESIDEN.
PRESIDEN TIDAK DAPAT MEMBUBARKAN DPR DAN
DPR TIDAK DAPAT MEMBERHENTIKAN PRESIDEN.
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
7/84
PRESIDEN
DPR DPDBPK
MK
MENTERI
NEGARA
GUBERNUR
BUPATI/
WALIKOTA
DPRD
PROVINSI
DPRD
KAB/KOTA
MPR
SKPD
PROVINSI
SKPD
KAB/KOTA
MA
KY
DESA
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
8/84
ASAS UMUMASAS UMUMPENYELENGGARAAN NEGARAPENYELENGGARAAN NEGARA
1. Asas Kepastian Hukum Landasanper-UU-an, kepatutan & keadilan.
2. Asas Tertib PenyelenggaraanNegara Keteraturan, Keserasiandan Keseimbangan
3. Asas Kepentingan Umum
Kesejahteraan Umum, aspiratif,akomodatif & selektif
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
9/84
4. Asas Keterbukaan Hak memperoleh
informasi yang benar, jujur & tidakdiskriminatif, hak asasi pribadi, golongan& rahasia negara
5. Asas Proporsionalitas Keseimbangan
hak & kewajiban penyelenggara negara
6. Asas Profesionalitas Keahlian, kode
etik, code of conduct
7. Asas Akuntabilitas Setiap kegiatan &hasil akhir dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
10/84
GOOD GOVERNANCE
(TATA KEPEMERINTAHAN YANG BAIK)
PROSESPENGAMBILAN KEPUTUSAN.
TATA KELOLA.
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN YANGBERSIH, DEMOKRATIS DAN EFEKTIF UNTUKMENCIPTAKAN MASYARAKAT MADANI.
POLAHUBUNGAN YANGSINERGI ANTARAPEMERINTAH, DUNIA USAHA DAN MASYARKAT.
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
11/84
PRINSIP-PRINSIPGOOD GOVERNANCE
PARTISIPASI;
PENEGAKAN HUKUM;
TRANSPARANSI;
KESETARAAN;
DAYA TANGGAP;
WAWASAN KE DEPAN;
AKUNTABILITAS;
PENGAWASAN;
EFEKTIF DAN EFISIEN;
PROFESIONAL.
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
12/84
A K I PA K I P Perwujudan kewajiban suatu instansiPerwujudan kewajiban suatu instansi
pemerintah untuk mempertanggungpemerintah untuk mempertanggung
jawabkan keberhasilan dan/ataujawabkan keberhasilan dan/atau
kegagalan pelaksanaan misi organisasikegagalan pelaksanaan misi organisasi
dalam mencapai tujuan dan sasarandalam mencapai tujuan dan sasaran
yang telah ditetapkan melalui alatyang telah ditetapkan melalui alat
pertanggung jawaban secara periodikpertanggung jawaban secara periodik LAKIPLAKIP
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
13/84
AKUNTABILITASAKUNTABILITAS Kewajiban untuk memberikanKewajiban untuk memberikan
pertanggung jawaban ataupertanggung jawaban atau
menjawab dan menerangkanmenjawab dan menerangkan
kinerja dan tindakankinerja dan tindakanseseorang/badanhukum/pimpinanseseorang/badanhukum/pimpinan
suatu organisasi kepada pihaksuatu organisasi kepada pihak
yang memiliki hak atauyang memiliki hak atauberkewenangan untuk memintaberkewenangan untuk meminta
keterangan atau pertanggungketerangan atau pertanggung
jawaban.jawaban.
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
14/84
PRINSIPPRINSIP -- PRINSIPPRINSIP
AKUNTABILITASAKUNTABILITAS Harus ada komitmen dari pimpinan dan
seluruh staf instansi untuk melakukan
pengelolaan pelaksanaan misi organisasisecara akuntabel.
Harus merupakan suatu sistem yang
dapat menjamin penggunaan sumber-sumber daya secara konsisten dengan
per-UU-an yang berlaku.
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
15/84
Harus dapat menunjukan tingkat
pencapaian tujuan dan sasaran yangtelah ditetapkan.
Harus berorientasi pada pencapaian visidan misiserta hasil dan manfaatyang
diperoleh. Harusjujur, obyektif, transparan dan
inovatifsebagai katalisator perubahan
manajemenS
KP
D dalam bentukpemutakhiran metoda dan teknikpengukuran kinerja dan penyusunanlaporan akuntabilitas.
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
16/84
Maksud :Maksud :
1.1. Menjamin kepastian hukumMenjamin kepastian hukum
2.2. Melindungi masyarakat dari tindakanMelindungi masyarakat dari tindakan
aparatur dan pihak lain yang sewenangaparatur dan pihak lain yang sewenang--
wenangwenang
3.3. Melindungi aparatur dari tindakanMelindungi aparatur dari tindakanmasyarakat yang melawan hukummasyarakat yang melawan hukum
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
17/84
Berdasarkan TAP MPR No.III/MPR/2000Berdasarkan TAP MPR No.III/MPR/2000
1.1. UUD 1945UUD 1945
2.2. TAP MPRTAP MPR3.3. UUUU
4.4. PERPUPERPU
5.5. PPPP
6.6. KEPPRESKEPPRES
7.7. PERDAPERDA
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
18/84
2. Berdasarkan UU No. 10 Tahun 20042. Berdasarkan UU No. 10 Tahun 2004
a. UUD 1945a. UUD 1945
b. UU/PERPUb. UU/PERPU
c. Peraturan Pemerintahc. Peraturan Pemerintah
d. Peraturan Presidend. Peraturan Presiden
e. Peraturan Daerahe. Peraturan Daerah
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
19/84
FUNGSIFUNGSI
PENYELENGGARAPENYELENGGARA
PEMERINTAHANPEMERINTAHAN
MELAYANIMELAYANI
MASYARAKATMASYARAKAT
MENGAYOMIMENGAYOMI
MASYARAKATMASYARAKAT
PEMBERDAYAANPEMBERDAYAAN
MASYARAKATMASYARAKAT
Masyarakat mampu memenuhi
kebutuhannya sendiri
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
20/84
KEWENANGANKEWENANGAN
PEMERINTAHPEMERINTAH
KEWENAKEWENA
NGANNGAN
DESADESA
KEWEKEWE
NANGANNANGAN
PROPROVV
UNDANG UNDANG
NO.5 TAHUN 1974
UNDANG UNDANG
NO.22 TAHUN 1999
PELIMPAHAN,
PENYERAHAN &
PENUGASAN KEPADA
KAB./KOTA
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
21/84
KEWENAKEWENA
NGANNGAN
KAB/KOTAKAB/KOTA
KEWENAKEWENANGANNGAN
DESADESA
KEWEKEWE
NANGANNANGAN
PROPROVV
UNDANG UNDANG
NO.32 TAHUN 2004
UNDANG UNDANG
NO.22 TAHUN 1999
KEWENAKEWENA
NGANNGAN
DESADESA
KEWENAKEWENA
NGANNGANKAB/KOTAKAB/KOTA
KEWEKEWE
NANGANNANGAN
PROPROVV
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
22/84
URUSAN PEMERINTAHAN
CONCURENT(Urusan bersama Pusat,
Provinsi dan Kab. / Kota)
ABSOLUT(Mutlak urusan Pusat)
Hankam
Moneter
Yustisi
Politik Luar Negeri Agama
Pilihan / Optional
Contoh : Pertanian Industri,
Perdagangan, dsb
Wajib / ObligatoryContoh : Kesehatan,
Pendidikan, Lingkungan
hidup, PU, dsb.
SPM
(StandarPelayanan MInimal)
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
23/84
DEKONSENTRASI PEMERINTAHADMINISTRATIF / WILAYAH
KANWIL / KANDEP
KEPALA WILAYAH
DLL
DELEGASI
OTORITA
BUMN DLL
DAERAH OTONOMDESENTRALISASI
PRIVATISASI
SWASTA MURNI BOT
BOO BOL
DLL
PEMERINTAHPUSAT
PROVINSI,KAB. /KOTA
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
24/84
Penyelenggaraan urusan pemerintahanPenyelenggaraan urusan pemerintahan
dibagi berdasarkan kriteria :dibagi berdasarkan kriteria : Eksternalitas,Eksternalitas,
Akuntabilitas,Akuntabilitas,
EfisiensiEfisiensi
Dengan memperhatikanDengan memperhatikan keserasiankeserasian
hubungan antar susunan pemerintahan.hubungan antar susunan pemerintahan.
PEMBAGIAN URUSANPEMBAGIAN URUSAN
PEMERINTAHANPEMERINTAHAN
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
25/84
PENJELASAN KRITERIAPENJELASAN KRITERIA
KriteriaeksternalitasKriteriaeksternalitas :: PendekatanPendekatan dalam pembagian urusandalam pembagian urusan
pemerintahan dengan mempertimbangkanpemerintahan dengan mempertimbangkandampak/akibat yang ditimbulkan dalamdampak/akibat yang ditimbulkan dalam
penyelenggaraan urusan pemerintahanpenyelenggaraan urusan pemerintahantersebut.tersebut.
Apabila dampak yang ditimbulkan bersifatApabila dampak yang ditimbulkan bersifatlokal, maka urusan pemerintahan tersebutlokal, maka urusan pemerintahan tersebut
menjadi kewenangan kabupaten/kota,menjadi kewenangan kabupaten/kota, Apabila regional menjadi kewenanganApabila regional menjadi kewenangan
provinsi, dan apabila nasional menjadiprovinsi, dan apabila nasional menjadikewenangan Pemerintah.kewenangan Pemerintah.
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
26/84
KriteriaakuntabilitasKriteriaakuntabilitas
Pendekatan dalam pembagian urusanPendekatan dalam pembagian urusanpemerintahan dengan pertimbangan bahwapemerintahan dengan pertimbangan bahwa
tingkat pemerintahan yang menanganitingkat pemerintahan yang menangani
sesuatu bagian urusan adalah tingkatsesuatu bagian urusan adalah tingkat
pemerintahan yang lebih langsung/dekatpemerintahan yang lebih langsung/dekatdengan dampak/akibat dari urusan yangdengan dampak/akibat dari urusan yang
ditangani tersebut.ditangani tersebut.
Dengan demikian akuntabilitasDengan demikian akuntabilitas
penyelenggaraan bagian urusanpenyelenggaraan bagian urusan
pemerintahan tersebut kepada masyarakatpemerintahan tersebut kepada masyarakat
akan lebih terjamin.akan lebih terjamin.
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
27/84
KriteriaefisiensiKriteriaefisiensi
Pendekatan dalam pembagian urusanPendekatan dalam pembagian urusan
pemerintahan dengan mempertimbangkanpemerintahan dengan mempertimbangkantersedianya sumber daya (tersedianya sumber daya (personil, dana,personil, dana,dan peralatandan peralatan) untuk mendapatkan) untuk mendapatkanketepatan, kepastian, dan kecepatan hasilketepatan, kepastian, dan kecepatan hasilyang harus dicapai dalam penyelenggaraanyang harus dicapai dalam penyelenggaraan
bagian urusan.bagian urusan.
Artinya apabila suatu bagian urusan dalamArtinya apabila suatu bagian urusan dalampenanganannya dipastikan akan lebihpenanganannya dipastikan akan lebihberdayaguna dan berhasilguna dilaksanakanberdayaguna dan berhasilguna dilaksanakan
oleholeh DDaerah Provinsi dan/atau Daerahaerah Provinsi dan/atau DaerahKab/Kota dibandingkan apabila ditanganiKab/Kota dibandingkan apabila ditanganioleh Pemerintah maka bagian urusanoleh Pemerintah maka bagian urusantersebut diserahkan kepada Daerah Provinsitersebut diserahkan kepada Daerah Provinsi
dan/atau Daerah Kab/Kota.dan/atau Daerah Kab/Kota.
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
28/84
Sebaliknya apabila suatu bagian urusanSebaliknya apabila suatu bagian urusan
akan lebih berdayaguna dan berhasil gunaakan lebih berdayaguna dan berhasil gunabila ditangani oleh Pemerintah maka bagianbila ditangani oleh Pemerintah maka bagianurusan tersebut tetap ditangani olehurusan tersebut tetap ditangani olehPemerintah.Pemerintah.
Untuk itu pembagian bagian urusan harusUntuk itu pembagian bagian urusan harusdisesuaikan dengan memperhatikan ruangdisesuaikan dengan memperhatikan ruanglingkup wilayah beroperasinya bagianlingkup wilayah beroperasinya bagianurusan pemerintahan tersebut. Ukuranurusan pemerintahan tersebut. Ukurandayaguna dan hasilguna tersebut dilihat daridayaguna dan hasilguna tersebut dilihat dari
besarnya manfaat yang dirasakan olehbesarnya manfaat yang dirasakan olehmasyarakat dan besar kecilnya resiko yangmasyarakat dan besar kecilnya resiko yangharus dihadapi.harus dihadapi.
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
29/84
Keserasian hubunganKeserasian hubungan Bahwa pengelolaan bagian urusanBahwa pengelolaan bagian urusan
pemerintah yang dikerjakan olehpemerintah yang dikerjakan oleh
tingkat pemerintahan yang berbeda,tingkat pemerintahan yang berbeda,
bersifat saling berhubungan (bersifat saling berhubungan (interinter--koneksikoneksi), saling tergantung (), saling tergantung (interinter--
dependensidependensi), dan saling mendukung), dan saling mendukung
sebagai satu kesatuan sistem dengansebagai satu kesatuan sistem dengan
memperhatikan cakupan kemanfaatan.memperhatikan cakupan kemanfaatan.
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
30/84
Penyelenggaraan urusan pemerintahanPenyelenggaraan urusan pemerintahanmerupakan pelaksanaan hubunganmerupakan pelaksanaan hubungan
kewenangan antara Pemerintah dankewenangan antara Pemerintah dan
pemerintahan daerah provinsi,pemerintahan daerah provinsi,
kabupaten dan kota ataukabupaten dan kota atau
antarpemerintahan daerah yang salingantarpemerintahan daerah yang saling
terkait, tergantung, dan sinergis sebagaiterkait, tergantung, dan sinergis sebagai
satu sistem pemerintahan.satu sistem pemerintahan.
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
31/84
Urusan pemerintahan yang menjadiUrusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan pemerintahan daerah, yangkewenangan pemerintahan daerah, yangdiselenggarakan berdasarkan kriteriadiselenggarakan berdasarkan kriteria
tsbtsb, terdiri atas, terdiri atas ::
Urusan wajibUrusan wajib
Urusan pilihan.Urusan pilihan.
Penyelenggaraan urusan pemerintahanPenyelenggaraan urusan pemerintahan
yang bersifat wajib yang berpedomanyang bersifat wajib yang berpedoman
padapada standar pelayanan minimalstandar pelayanan minimal
dilaksanakan secara bertahap dandilaksanakan secara bertahap dan
ditetapkan oleh Pemerintahditetapkan oleh Pemerintah
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
32/84
URUSAN WAJIBURUSAN WAJIB
Adalah urusan yang sangat mendasarAdalah urusan yang sangat mendasaryang berkaitan dengan hak danyang berkaitan dengan hak danpelayanan dasar warga negarapelayanan dasar warga negara,, a.l.a.l. :: Perlindungan hak konstitusional;Perlindungan hak konstitusional;
Perlindungan kepentingan nasional,Perlindungan kepentingan nasional, Kesejahteraan masyarakat,Kesejahteraan masyarakat,
Ketentraman dan ketertiban umum dalamKetentraman dan ketertiban umum dalamkerangka menjaga keutuhan NKRIkerangka menjaga keutuhan NKRI((termasuk penyelenggaraan perlindungantermasuk penyelenggaraan perlindunganmasyarakatmasyarakat));;
Pemenuhan komitmen nasional yangPemenuhan komitmen nasional yangberhubungan denganberhubungan dengan pperjanjian danerjanjian dankonvensi internasional.konvensi internasional.
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
33/84
Urusan pemerintahan yang diserahkanUrusan pemerintahan yang diserahkan
kepada daerah disertai dengankepada daerah disertai dengan :: Sumber pendanaan,Sumber pendanaan,
Pengalihan sarana dan prasarana,Pengalihan sarana dan prasarana,
KepegawaianKepegawaiansesuai dengan urusan yg didesentralisasikan.sesuai dengan urusan yg didesentralisasikan.
Urusan pemerintahan yang dilimpahkanUrusan pemerintahan yang dilimpahkan
kepada Gubernur disertai dengankepada Gubernur disertai dengan
pendanaan sesuai dengan urusan yangpendanaan sesuai dengan urusan yang
didekonsentrasikan.didekonsentrasikan.
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
34/84
URUSAN PEMERINTAHAN YANGURUSAN PEMERINTAHAN YANG
MENJADI KEWENANGANMENJADI KEWENANGAN
PEMERINTAHPEMERINTAH
Politikluarnegeri;Politikluarnegeri;
Pertahanan;Pertahanan; Keamanan;Keamanan;
Yustisi;Yustisi;
Moneterdan FiskalMoneterdan FiskalNNasional; danasional; dan
Agama.Agama.
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
35/84
Dalam urusan pemerintahan yangDalam urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan Pemerintah,menjadi kewenangan Pemerintah,Pemerintah dapatPemerintah dapat ::
Menyelenggarakan sendiriMenyelenggarakan sendirisebagian urusansebagian urusan
pemerintahan;pemerintahan;
Melimpahkan sebagian urusanMelimpahkan sebagian urusan
pemerintahan kepadapemerintahan kepada GGubernur selakuubernur selaku
Wakil Pemerintah; atauWakil Pemerintah; atau
Menugaskan sebagian urusan
Menugaskan sebagian urusan kepadakepadapemerintahan daerah dan/ataupemerintahan daerah dan/atau
pemerintahan desa berdasarkan asas tugaspemerintahan desa berdasarkan asas tugas
pembantuan.pembantuan.
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
36/84
Urusan pemerintahan tersebutmenyangkut terjaminnya kelangsunganhidup bangsa dan negara secarakeseluruhan.
Urusan pemerintahan a.l. :
Politikluarnegeridalam arti : Mengangkat pejabat diplomatik dan menunjuk
warga negara untuk duduk dalam jabatanlembaga internasional,
Menetapkan kebijakan luar negeri, Melakukan perjanjian dengan negara lain,
Menetapkan kebijakan perdagangan luarnegeri,
Dsb.
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
37/84
Pertahanan misalnya :
Mendirikan dan membentuk angkatan
bersenjata,
Menyatakan damai dan perang,
Menyatakan negara atau sebagian wilayahnegara dalam keadaan bahaya,
Membangun dan mengembangkan sistem
pertahanan negara dan persenjataan,
Menetapkan kebijakan untuk wajib militer,
bela negara bagi setiap warga negara
Dan sebagainya;
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
38/84
Keamanan misalnya :
Mendirikan dan membentuk kepolisiannegara,
Menetapkan kebijakan keamanan nasional,
Menindak setiap orang yang melanggarhukum negara,
Menindak kelompok atau organisasi yang
kegiatannya mengganggu keamanan
negara dan sebagainya;
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
39/84
Monetermisalnya
Mencetak uang dan menentukan nilai mata
uang, Menetapkan kebijakan moneter,
Mengendalikan peredaran uang
dan sebagainya;
Agama, misalnya : Menetapkan hari libur keagamaan yang
berlaku secara nasional,
Memberikan pengakuan terhadapkeberadaan suatu agama,
Menetapkan kebijakan dalampenyelenggaraan kehidupan keagamaan
dan sebagainya;
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
40/84
Yustisimisalnya :
Mendirikan lembaga peradilan, Mengangkat hakim dan jaksa,
Mendirikan lembaga pemasyarakatan,
Menetapkan kebijakan kehakiman dankeimigrasian,
Memberikan grasi, amnesti, abolisi,
Membentuk undang-undang, peraturanpemerintah pengganti undang-undang,peraturan pemerintah, dan peraturan lainyang berskala nasional,
dan lain sebagainya;
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
41/84
KEWAJIBAN DAERAH DALAMKEWAJIBAN DAERAH DALAM
RANGKA OTONOMIRANGKA OTONOMI Melindungi masyarakat, menjaga persatuan,Melindungi masyarakat, menjaga persatuan,
kesatuan dan kerukunan nasional, sertakesatuan dan kerukunan nasional, serta
keutuhan negara kesatuan republik indonesia;keutuhan negara kesatuan republik indonesia;
Meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat;Meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat;
Mengembangkan kehidupan demokrasi;Mengembangkan kehidupan demokrasi;
Mewujudkan keadilan dan pemerataan;Mewujudkan keadilan dan pemerataan;
Meningkatkan pelayanan dasar pendidikan;Meningkatkan pelayanan dasar pendidikan;
Menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan;Menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan;
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
42/84
Menyediakan fasilitas sosial dan fasilitasMenyediakan fasilitas sosial dan fasilitasumum yang layak;umum yang layak;
Mengembangkan sistem jaminan sosial;Mengembangkan sistem jaminan sosial; Menyusun perencanaan dan tata ruangMenyusun perencanaan dan tata ruang
daerah;daerah;
Mengembangkan sumber daya produktif diMengembangkan sumber daya produktif didaerah;daerah;
Melestarikan lingkungan hidup;Melestarikan lingkungan hidup;
Mengelola administrasi kependudukan;Mengelola administrasi kependudukan;
Melestarikan nilai sosial budaya;Melestarikan nilai sosial budaya;
Membentuk dan menerapkan peraturanMembentuk dan menerapkan peraturanperundangperundang--undangan sesuai denganundangan sesuai dengankewenangannya; dankewenangannya; dan
Kewajiban lain yang diatur dalam peraturanKewajiban lain yang diatur dalam peraturanperundangperundang--undangan.undangan.
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
43/84
HAK DAERAH DALAM OTONOMIHAK DAERAH DALAM OTONOMI Mengatur dan mengurus sendiri urusanMengatur dan mengurus sendiri urusan
pemerintahannya;pemerintahannya; Memilih pimpinan daerah;Memilih pimpinan daerah;
Mengelola aparatur daerah;Mengelola aparatur daerah;
Mengelola kekayaan daerah;Mengelola kekayaan daerah;
Memungut pajak daerah dan retribusi daerah;Memungut pajak daerah dan retribusi daerah; Mendapatkan bagi hasil dari pengelolaanMendapatkan bagi hasil dari pengelolaan
sumber daya alam dan sumber daya lainnyasumber daya alam dan sumber daya lainnyayang berada di daerah;yang berada di daerah;
Mendapatkan sumberMendapatkan sumber--sumber pendapatan lainsumber pendapatan lainyang sah; danyang sah; dan
Mendapatkan hak lainnya yang diatur dalamMendapatkan hak lainnya yang diatur dalamperaturan perundangperaturan perundang--undangan.undangan.
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
44/84
URUSAN WAJIB YANG MENJADIURUSAN WAJIB YANG MENJADI
KEWENANGAN DAERAHPROVINSIKEWENANGAN DAERAHPROVINSI
DalamDalam skalaskala PROVINSI :PROVINSI : Perencanaan dan pengendalian pembangunan;Perencanaan dan pengendalian pembangunan;
Perencanaan, pemanfaatan, dan pengawasan tataPerencanaan, pemanfaatan, dan pengawasan tataruang;ruang;
Penyelenggaraan ketertiban umum danPenyelenggaraan ketertiban umum danketentraman masyarakat;ketentraman masyarakat;
Penyediaan sarana dan prasarana umum;Penyediaan sarana dan prasarana umum;
Penanganan bidang kesehatan;Penanganan bidang kesehatan;
Penyelenggaraan pendidikan dan alokasi sumberPenyelenggaraan pendidikan dan alokasi sumberdaya manusia potensial;daya manusia potensial;
Penanggulangan masalah sosial lintasPenanggulangan masalah sosial lintaskabupaten/kota;kabupaten/kota;
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
45/84
Pelayanan bidang ketenagakerjaan lintasPelayanan bidang ketenagakerjaan lintaskabupaten/kota;kabupaten/kota;
Fasilitasi pengembangan koperasi, usaha kecil, danFasilitasi pengembangan koperasi, usaha kecil, danmenengah termasuk lintas kabupaten/kota;menengah termasuk lintas kabupaten/kota;
Pengendalian lingkungan hidup;Pengendalian lingkungan hidup;
Pelayanan pertanahan termasuk lintasPelayanan pertanahan termasuk lintaskabupaten/kota;kabupaten/kota;
Pelayanan kependudukan, dan catatan sipil;Pelayanan kependudukan, dan catatan sipil;
Pelayanan administrasi umum pemerintahan;Pelayanan administrasi umum pemerintahan;
Pelayanan administrasi penanaman modalPelayanan administrasi penanaman modaltermasuk lintas kabupaten/kota;termasuk lintas kabupaten/kota;
Penyelenggaraan pelayanan dasar lainnya yangPenyelenggaraan pelayanan dasar lainnya yangbelum dapat dilaksanakan oleh kabupaten/kota;belum dapat dilaksanakan oleh kabupaten/kota;
DanDan urusan wajib lainnya yang diamanatkan olehurusan wajib lainnya yang diamanatkan olehperaturan perundangperaturan perundang--undangan.undangan.
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
46/84
URUSAN PEMERINTAHAN PROVINSIURUSAN PEMERINTAHAN PROVINSI
YANG BERSIFAT PILIHANYANG BERSIFAT PILIHAN Urusan pemerintahan yang secara nyata
ada dan berpotensi untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat sesuaidengan kondisi, kekhasan, dan potensiunggulan daerah yang bersangkutan.
Yang dimaksud dengan sesuai dengan
kondisi, kekhasan dan potensi yangdimiliki antara lainpertambangan,perikanan, pertanian, perkebunan,kehutanan, pariwisata.
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
47/84
URUSAN WAJIB YANG MENJADIURUSAN WAJIB YANG MENJADI
KEWENANGAN PEMERINTAHANKEWENANGAN PEMERINTAHAN
DAERAH KABUPATEN/KOTADAERAH KABUPATEN/KOTA Dalam skala Kab / Kota :Dalam skala Kab / Kota :
Perencanaan dan pengendalianPerencanaan dan pengendalian
pembangunan;pembangunan; Perencanaan, pemanfaatan, danPerencanaan, pemanfaatan, dan
pengawasan tata ruang;pengawasan tata ruang;
Penyelenggaraan ketertiban umum danPenyelenggaraan ketertiban umum dan
ketentraman masyarakat;ketentraman masyarakat;
Penyediaan sarana dan prasarana umum;Penyediaan sarana dan prasarana umum;
Penanganan bidang kesehatan;Penanganan bidang kesehatan;
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
48/84
Penyelenggaraan pendidikan;Penyelenggaraan pendidikan;
Penanggulangan masalah sosial;Penanggulangan masalah sosial;
Pelayanan bidang ketenagakerjaan;Pelayanan bidang ketenagakerjaan;
Fasilitasi pengembangan koperasi, usaha kecilFasilitasi pengembangan koperasi, usaha kecil
dan menengah;dan menengah;
Pengendalian lingkungan hidup;Pengendalian lingkungan hidup;
Pelayanan pertanahan;Pelayanan pertanahan;
Pelayanan kependudukanPelayanan kependudukan dan catatan sipil;dan catatan sipil;
Pelayanan administrasi umum pemerintahan;Pelayanan administrasi umum pemerintahan;
Pelayanan administrasi penanaman modal;Pelayanan administrasi penanaman modal; Penyelenggaraan pelayanan dasar lainnya;Penyelenggaraan pelayanan dasar lainnya;
Dan urusan wajib lainnya yang diamanatkanDan urusan wajib lainnya yang diamanatkan
oleh peraturan perundangoleh peraturan perundang--undanganundangan
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
49/84
Urusan pemerintahanUrusan pemerintahan
kabupaten/kota yang bersifat pilihankabupaten/kota yang bersifat pilihan
meliputi urusan pemerintahan yangmeliputi urusan pemerintahan yang
secara nyata ada dan berpotensisecara nyata ada dan berpotensiuntuk meningkatkan kesejahteraanuntuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat sesuai dengan kondisi,masyarakat sesuai dengan kondisi,
kekhasan, dan potensi unggulankekhasan, dan potensi unggulan
daerah yang bersangkutan.daerah yang bersangkutan.
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
50/84
PEMERINTAHAN DAERAH DALAMPEMERINTAHAN DAERAH DALAM
MENYELENGGARAKAN URUSANMENYELENGGARAKAN URUSAN
PEMERINTAHAN MEMILIKI HUBUNGANPEMERINTAHAN MEMILIKI HUBUNGANDENGAN PEMERINTAH DAN DENGANDENGAN PEMERINTAH DAN DENGAN
PEMERINTAHAN DAERAHLAINNYA.PEMERINTAHAN DAERAHLAINNYA.
Meliputi :Meliputi :
Hubungan wewenang,Hubungan wewenang,
Hubungan keuangan,Hubungan keuangan,
Hubungan pelayanan umum,Hubungan pelayanan umum, Hubungan pemanfaatan sumber dayaHubungan pemanfaatan sumber daya
alam, dan sumber daya lainnya.alam, dan sumber daya lainnya.
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
51/84
Hubungan keuangan, pelayananHubungan keuangan, pelayanan
umum, pemanfaatan sumber dayaumum, pemanfaatan sumber dayaalam, dan sumber daya lainnyaalam, dan sumber daya lainnya
dilaksanakan secara adil dan selaras.dilaksanakan secara adil dan selaras.
Hubungan wewenang, keuangan,Hubungan wewenang, keuangan,pelayanan umum, pemanfaatan sumberpelayanan umum, pemanfaatan sumber
daya alam dan sumber daya lainnyadaya alam dan sumber daya lainnya
menimbulkan hubungan administrasimenimbulkan hubungan administrasi
dan kewilayahan antardan kewilayahan antar susunansusunan
pemerintahanpemerintahan
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
52/84
HUBUNGAN DALAM BIDANGHUBUNGAN DALAM BIDANG
KEUANGAN ANTARA PEMERINTAHKEUANGAN ANTARA PEMERINTAH
DAN PEMERINTAHAN DAERAHDAN PEMERINTAHAN DAERAH
Pemberian sumberPemberian sumber--sumber keuangansumber keuanganuntuk menyelenggarakan urusanuntuk menyelenggarakan urusanpemerintahan yang menjadipemerintahan yang menjadikewenangan pemerintahan daerah;kewenangan pemerintahan daerah;
Pengalokasian dana perimbanganPengalokasian dana perimbangan
kepada pemerintahan daerah; dankepada pemerintahan daerah; dan Pemberian pinjaman dan/atau hibahPemberian pinjaman dan/atau hibah
kepada pemerintahan daerah.kepada pemerintahan daerah.
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
53/84
HUBUNGAN DALAM BIDANGHUBUNGAN DALAM BIDANG
KEUANGAN ANTARKEUANGAN ANTARPEMERINTAHAN DAERAHPEMERINTAHAN DAERAH
Bagi hasil pajak dan nonpajak antaraBagi hasil pajak dan nonpajak antara
pemerintahan daerah provinsi danpemerintahan daerah provinsi danpemerintahan daerah kabupaten/kota;pemerintahan daerah kabupaten/kota;
Pendanaan urusan pemerintahan yangPendanaan urusan pemerintahan yangmenjadi tanggung jawab bersama;menjadi tanggung jawab bersama;
Pembiayaan bersama atas kerja samaP
embiayaan bersama atas kerja samaantardaerah; danantardaerah; dan
Pinjaman dan/atau hibahPinjaman dan/atau hibahantarpemerintahan daerah.antarpemerintahan daerah.
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
54/84
HUBUNGAN DALAM BIDANGHUBUNGAN DALAM BIDANG
PELAYANAN UMUM ANTARAPELAYANAN UMUM ANTARA
PEMERINTAH DAN PEMDAPEMERINTAH DAN PEMDA
Kewenangan, tanggung jawab, danKewenangan, tanggung jawab, danpenentuan standar pelayanan minimal;penentuan standar pelayanan minimal;
Pengalokasian pendanaan pelayananPengalokasian pendanaan pelayananumum yang menjadi kewenanganumum yang menjadi kewenangandaerah;daerah;
Fasilitasi pelaksanaan kerja samaFasilitasi pelaksanaan kerja samaantarantar pemerintahan daerah dalampemerintahan daerah dalampenyelenggaraan pelayanan umum.penyelenggaraan pelayanan umum.
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
55/84
HUBUNGAN DALAM BIDANGHUBUNGAN DALAM BIDANG
PELAYANAN UMUM ANTAR PEMDAPELAYANAN UMUM ANTAR PEMDA
Pelaksanaan bidang pelayananPelaksanaan bidang pelayanan
umum yang menjadi kewenanganumum yang menjadi kewenangan
daerah;daerah;
Kerja sama antarpemerintahanKerja sama antarpemerintahan
daerah dalam penyelenggaraandaerah dalam penyelenggaraan
pelayanan umum;pelayanan umum; Pengelolaan perizinan bersamaPengelolaan perizinan bersama
bidang pelayanan umum.bidang pelayanan umum.
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
56/84
HUBUNGAN DALAM BIDANGHUBUNGAN DALAM BIDANG
PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAMPEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM
DAN SUMBER DAYA LAINNYADAN SUMBER DAYA LAINNYA
ANTARA PEMERINTAH DAN PEMDANTARA PEMERINTAH DAN PEMD
Kewenangan, tanggung jawab,Kewenangan, tanggung jawab,
pemanfaatan, pemeliharaan,pemanfaatan, pemeliharaan,pengendalian dampak, budidaya,pengendalian dampak, budidaya,dan pelestarian;dan pelestarian;
Bagi hasil atas pemanfaatan sumberBagi hasil atas pemanfaatan sumberdaya alam dan sumber daya lainnya;daya alam dan sumber daya lainnya;
PenyerasianPenyerasian lingkungan dan tatalingkungan dan tataruang serta rehabilitasi lahan.ruang serta rehabilitasi lahan.
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
57/84
HUBUNGAN DALAM BIDANGHUBUNGAN DALAM BIDANG
PEMANFAATAN SDA DAN SUMBERPEMANFAATAN SDA DAN SUMBER
DAYA LAINNYA ANTAR PEMDADAYA LAINNYA ANTAR PEMDA
Pelaksanaan pemanfaatan sumber dayaPelaksanaan pemanfaatan sumber dayaalam dan sumber daya lainnya yangalam dan sumber daya lainnya yang
menjadi kewenangan daerah;menjadi kewenangan daerah; Kerja sama dan bagi hasil atasKerja sama dan bagi hasil atas
pemanfaatan sumber daya alam danpemanfaatan sumber daya alam dansumber daya lainnya antarsumber daya lainnya antar pemerintahanpemerintahan
daerah;daerah; Pengelolaan perizinan bersama dalamPengelolaan perizinan bersama dalam
pemanfaatan sumber daya alam danpemanfaatan sumber daya alam dansumber daya lainnya.sumber daya lainnya.
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
58/84
KEWENANGAN DAERAH UNTUKKEWENANGAN DAERAH UNTUK
MENGELOLA SUMBER DAYA DIMENGELOLA SUMBER DAYA DI
WILAYAH LAUTWILAYAH LAUT Eksplorasi, eksploitasi, konservasi, danEksplorasi, eksploitasi, konservasi, dan
pengelolaan kekayaan laut;pengelolaan kekayaan laut;
Pengaturan administratif;Pengaturan administratif;
Pengaturan tata ruang;Pengaturan tata ruang;
Penegakan hukum terhadap peraturan ygPenegakan hukum terhadap peraturan ygdikeluarkan oleh daerah atau yangdikeluarkan oleh daerah atau yangdilimpahkan kewenangannya olehdilimpahkan kewenangannya olehpemerintah;pemerintah;
Ikut serta dalam pemeliharaan keamanan;Ikut serta dalam pemeliharaan keamanan;
Ikut serta dIkut serta dalaalam pertahanan kedaulatanm pertahanan kedaulatannegara.negara.
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
59/84
URUSAN PEMERINTAHAN YANGURUSAN PEMERINTAHAN YANG
MENJADI KEWENANGAN DESAMENJADI KEWENANGAN DESA
UrusanUrusan pemerintahanpemerintahan yang sudah adayang sudah adaberdasarkan hak asalberdasarkan hak asal--usul desa;usul desa;
UrusanUrusan pemerintahan yang menjadipemerintahan yang menjadi
kewenangan kabupaten/kota yangkewenangan kabupaten/kota yangdiserahkan pengaturannya kepada desa;diserahkan pengaturannya kepada desa;
Tugas pembantuan dari pemerintah,Tugas pembantuan dari pemerintah,pemerintah provinsi, dan/atau pemerintahpemerintah provinsi, dan/atau pemerintah
kabupaten/kota;kabupaten/kota; UrusanUrusan pemerintahan lainnya yang olehpemerintahan lainnya yang oleh
peraturan perundangperaturan perundang--perundanganperundangandiserahkan kepada desa.diserahkan kepada desa.
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
60/84
Tugas pembantuan dari Pemerintah,Tugas pembantuan dari Pemerintah,pemerintah provinsi, dan/ataupemerintah provinsi, dan/ataupemerintah kabupaten/kota kepada desapemerintah kabupaten/kota kepada desadisertai dengandisertai denganpembiayaan, sarana danpembiayaan, sarana danprasarana, serta sumber daya manusiaprasarana, serta sumber daya manusia..
Pemerintah desa terdiri atas KepalaPemerintah desa terdiri atas KepalaDesa dan Perangkat desa.Desa dan Perangkat desa.
Perangkat desa terdiri dari sekretarisPerangkat desa terdiri dari sekretarisdesa dan perangkat desa lainnya.desa dan perangkat desa lainnya.
Sekretaris Desa diisi dari PegawaiSekretaris Desa diisi dari PegawaiNegeri Sipil yang memenuhiNegeri Sipil yang memenuhipersyaratan.persyaratan.
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
61/84
PENYELENGGARAPENYELENGGARA
PEMERINTAHANPEMERINTAHAN Penyelenggara pemerintahanPenyelenggara pemerintahan
adalah Presiden dibantu oleh 1adalah Presiden dibantu oleh 1
(satu) orang wakilP
residen, dan(satu) orang wakilP
residen, danoleh Menteri Negara.oleh Menteri Negara.
Penyelenggara pemerintahanPenyelenggara pemerintahandaerah adalah Pemerintah Daerahdaerah adalah Pemerintah Daerah
dan DPRD.dan DPRD. Penyelenggara pemerintah desaPenyelenggara pemerintah desa
adalah Kepala Desa dan BPD.adalah Kepala Desa dan BPD.
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
62/84
PROSESPROSES
MANAJEMENMANAJEMENPEMERINTAHANPEMERINTAHAN
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
63/84
PERENCANAANPERENCANAAN
Dalam rangka penyelenggaraanDalam rangka penyelenggaraanpemerintahan daerah disusun perencanaanpemerintahan daerah disusun perencanaan
pembangunan daerah sebagai satupembangunan daerah sebagai satu
kesatuan dalam sistem perencanaankesatuan dalam sistem perencanaan
pembangunan nasional.pembangunan nasional.
Perencanaan pembangunan daerahPerencanaan pembangunan daerah
disusun oleh pemerintahan daerah provinsi,disusun oleh pemerintahan daerah provinsi,
kabupaten/kota sesuai dengankabupaten/kota sesuai dengankewenangannya yang dilaksanakan olehkewenangannya yang dilaksanakan oleh
Badan Perencanaan PembangunanBadan Perencanaan Pembangunan
Daerah.Daerah.
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
64/84
Perencanaan pembangunan daerahPerencanaan pembangunan daerah
disusun secara berjangka meliputi:disusun secara berjangka meliputi: RPJP daerah untuk jangka waktu 20 tahunRPJP daerah untuk jangka waktu 20 tahun
yang memuat visi, misi, dan arahyang memuat visi, misi, dan arah
pembangunan daerah yang mengacupembangunan daerah yang mengacu
kepada RPJP nasional;kepada RPJP nasional; RPJM daerah untuk jangka waktu 5 tahunRPJM daerah untuk jangka waktu 5 tahun
merupakan penjabaran dari visi, misi, danmerupakan penjabaran dari visi, misi, dan
program kepala daerah yangprogram kepala daerah yang
penyusunannya berpedoman kepada RPJPpenyusunannya berpedoman kepada RPJPdaerah dengan memperhatikan RPJMdaerah dengan memperhatikan RPJM
nasional;nasional;
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
65/84
RPJM daerah memuat arah kebijakanRPJM daerah memuat arah kebijakankeuangan daerah, strategi pembangunankeuangan daerah, strategi pembangunandaerah, kebijakan umum, dan program satuandaerah, kebijakan umum, dan program satuan
kerja perangkat daerah, lintas satuan kerjakerja perangkat daerah, lintas satuan kerjaperangkat daerah, dan program kewilayahanperangkat daerah, dan program kewilayahandisertai dengan rencana kerja dalam kerangkadisertai dengan rencana kerja dalam kerangkaregulasi dan kerangka pendanaan yangregulasi dan kerangka pendanaan yangbersifat indikatif;bersifat indikatif;
Rencana kerja pembangunan daerah (RKPD),Rencana kerja pembangunan daerah (RKPD),merupakan penjabaran dari RPJM daerahmerupakan penjabaran dari RPJM daerahuntuk jangka waktu 1 tahun, yang memuatuntuk jangka waktu 1 tahun, yang memuatrancangan kerangka ekonomi daerah, prioritasrancangan kerangka ekonomi daerah, prioritaspembangunan daerah, rencana kerja danpembangunan daerah, rencana kerja danpendanaannya, baik yang dilaksanakanpendanaannya, baik yang dilaksanakanlangsung oleh pemerintah daerah maupunlangsung oleh pemerintah daerah maupunditempuh dengan mendorong partisipasiditempuh dengan mendorong partisipasimasyarakat, dengan mengacu kepada rencanamasyarakat, dengan mengacu kepada rencana
kerjaP
emerintah;kerjaP
emerintah;
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
66/84
RPJP daerah dan RJMD ditetapkanRPJP daerah dan RJMD ditetapkandengan Perda berpedoman padadengan Perda berpedoman pada
Peraturan Pemerintah.Peraturan Pemerintah. Perencanaan pembangunanan daerahPerencanaan pembangunanan daerah
didasarkan pada data dan informasididasarkan pada data dan informasi
yang akurat dan dapatyang akurat dan dapatdipertanggungjawabkan.dipertanggungjawabkan.
Dalam rangka penyelenggaraanDalam rangka penyelenggaraanpemerintahan daerah, untuk tercapainyapemerintahan daerah, untuk tercapainya
daya guna dan hasil guna, pemanfaatandaya guna dan hasil guna, pemanfaatandata dan informasi dikelola dalam sistemdata dan informasi dikelola dalam sisteminformasi daerah yang terintegrasiinformasi daerah yang terintegrasisecara nasional.secara nasional.
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
67/84
Data dan informasi mencakup:Data dan informasi mencakup:
Penyelenggaraan pemerintahan daerah;Penyelenggaraan pemerintahan daerah;
Organisasi dan tata laksana pemerintahanOrganisasi dan tata laksana pemerintahandaerah;daerah;
Kepala daerah, DPRD, perangkat daerah,Kepala daerah, DPRD, perangkat daerah,dan PNS daerah;dan PNS daerah;
Keuangan daerah;Keuangan daerah; Potensi sumber daya daerah;Potensi sumber daya daerah;
Produk hukum daerah;Produk hukum daerah;
Kependudukan;Kependudukan;
Informasi dasar kewilayahan; danInformasi dasar kewilayahan; dan
Informasi lain terkait denganInformasi lain terkait denganpenyelenggaraan pemerintahan daerah.penyelenggaraan pemerintahan daerah.
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
68/84
PENGORGANISASIANPENGORGANISASIAN
RenstraRenstra--SKPD memuat visi, misi, tujuan,SKPD memuat visi, misi, tujuan,strategi, kebijakan, program dan kegiatanstrategi, kebijakan, program dan kegiatanpembangunan sesuai dengan tugas danpembangunan sesuai dengan tugas danfungsinya, berpedoman pada RPJM Daerahfungsinya, berpedoman pada RPJM Daerah
dan bersifat indikatif.dan bersifat indikatif. RenstraRenstra--SKPD dirumuskan dalam bentukSKPD dirumuskan dalam bentuk
rencana kerja satuan kerja perangkat daerahrencana kerja satuan kerja perangkat daerahyang memuat kebijakan, program, danyang memuat kebijakan, program, dan
kegiatan pembangunan baik yangkegiatan pembangunan baik yangdilaksanakan langsung oleh pemerintahdilaksanakan langsung oleh pemerintahdaerah maupun yang ditempuh dengandaerah maupun yang ditempuh denganmendorong partisipasi masyarakat.mendorong partisipasi masyarakat.
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
69/84
S K P DS K P D
Perangkat daerah provinsi terdiri atasPerangkat daerah provinsi terdiri atas
Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD,Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD,
Dinas Daerah, dan Lembaga TeknisDinas Daerah, dan Lembaga Teknis
Daerah.Daerah.
Perangkat daerah kabupaten/kota terdiriPerangkat daerah kabupaten/kota terdiri
atas Sekretariat Daerah, Sekretariatatas Sekretariat Daerah, Sekretariat
DPRD, Dinas Daerah, Lembaga TeknisDPRD, Dinas Daerah, Lembaga TeknisDaerah, Kecamatan,Daerah, Kecamatan, ddan Kelurahan.an Kelurahan.
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
70/84
SKPDSKPD yang secara formalyang secara formal
terminologinya menjaditerminologinya menjadi OPDOPD (sesuai PP(sesuai PPNo.41/2007 tentangNo.41/2007 tentang OPDOPD) terdiri dari :) terdiri dari :
Sekretariat DaerahSekretariat Daerah
Sekretariat DPRDSekretariat DPRD
Dinas DaerahDinas Daerah Lembaga Teknis Daerah :Lembaga Teknis Daerah :
BadanBadan
KantorKantor
Lembaga lain (mandat UU)Lembaga lain (mandat UU)
Kecamatan & Kelurahan (untuk Kab/Kota)Kecamatan & Kelurahan (untuk Kab/Kota)
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
71/84
KEWENANGANKEWENANGAN
PERDAPERDAKEWENANGANKEWENANGAN
ORGANISASIORGANISASIPEMDAPEMDA
1.1. KEWENANGANKEWENANGAN
2.2. SDM APARATURSDM APARATUR
3.3. KEUANGANKEUANGAN
4.4. KERJASAMA DGN PIHAKKERJASAMA DGN PIHAKLAINLAIN
5.5. KARAKTERITIK &KARAKTERITIK &POTENSIPOTENSI
VISIVISIDAERAHDAERAH
VISIVISIPEMDAPEMDA
MANDATMANDAT
POTENSI SDM,POTENSI SDM,
SDA, SDBSDA, SDB
VISI KDHVISI KDH
VISIVISIPERANGKATPERANGKAT
DAERAHDAERAH
1. STAF to serve internal, to think, auxilary
2. LINI to do & to act to serve
3. SPECIAL FUNCTION
4. LINI KEWILAYAHAN
INVENTARISASI
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
72/84
PRINSIP PENGORGANISASIANPRINSIP PENGORGANISASIAN PembagianPembagian habishabis tugastugas
PerumusanPerumusan TupoksiTupoksi yangyang jelasjelas
FungsionalisasiFungsionalisasi
K I SK I S
KontinuitasKontinuitas
LiniLini dandan stafstaf
KesederhanaanKesederhanaan
FleksibilitasFleksibilitas
DelegasiDelegasi wewenangwewenang yangyang jelasjelas
PengelompokanPengelompokan yangyang homogenhomogen
RentangRentang//jenjangjenjang pengendalianpengendalian
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
73/84
PELAKSANAANPELAKSANAAN
Dalam penyelenggaraan Tugas UmumDalam penyelenggaraan Tugas UmumPemerintahan dan Pembangunan, setiapPemerintahan dan Pembangunan, setiapaparatur bertugas melaksanakanaparatur bertugas melaksanakansebagian tugas umum tsb sesuaisebagian tugas umum tsb sesuaidengan tupoksi masingdengan tupoksi masing--masing.masing.
Dalam pelaksanaan tugas tsb perluDalam pelaksanaan tugas tsb perluketerpaduan, keserasian danketerpaduan, keserasian dan
keselarasan.keselarasan. Untuk itu diperlukan koordinasi antarUntuk itu diperlukan koordinasi antar
SKPD.SKPD.
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
74/84
KOORDINASIKOORDINASI
Jenis koordinasi :Jenis koordinasi :
Vertical, Horizontal, Diagonal danVertical, Horizontal, Diagonal dan
Fungsional.Fungsional. Ditetapkannya pedoman koordinasi.Ditetapkannya pedoman koordinasi.
Perlu ada sarana dan mekanismePerlu ada sarana dan mekanisme
koordinasikoordinasi
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
75/84
PENGAWASANPENGAWASAN
Proses kegiatan manajemen untukProses kegiatan manajemen untukmemastikan dan menjamin bahwamemastikan dan menjamin bahwakegiatan pencapaian tujuan dan sasarankegiatan pencapaian tujuan dan sasaranterlaksana dengan baik.terlaksana dengan baik.
Terdiri dari :Terdiri dari : Pengawasan melekatPengawasan melekat
Pengawasan fungsionalPengawasan fungsional
Pengawasan Teknis FungsionalP
engawasan Teknis Fungsional Pengawasan MasyarakatPengawasan Masyarakat
Pengawasan LegislatifPengawasan Legislatif
Pengawasan YudikatifPengawasan Yudikatif
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
76/84
Pengawasan atasPengawasan atas
penyelenggaraan pemerintahanpenyelenggaraan pemerintahandaerah dilaksanakan olehdaerah dilaksanakan olehPemerintah yang meliputiPemerintah yang meliputi ::
Pengawasan atas pelaksanaanPengawasan atas pelaksanaanurusan pemerintahan di daerah;urusan pemerintahan di daerah;
Pengawasan terhadap peraturanPengawasan terhadap peraturan
daerah dan peraturan kepaladaerah dan peraturan kepaladaerah.daerah.
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
77/84
PEMBINAANPEMBINAAN
Pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahanPembinaan atas penyelenggaraan pemerintahandaerah dilaksanakan oleh Pemerintah yangdaerah dilaksanakan oleh Pemerintah yang
meliputi :meliputi :
Koordinasi pemerintahan antarKoordinasi pemerintahan antar susunan pemerintahan;susunan pemerintahan;
Pemberian pedoman dan standar pelaksanaan urusanPemberian pedoman dan standar pelaksanaan urusan
pemerintahan;pemerintahan;
Pemberian bimbingan, supervisi, dan konsultasiPemberian bimbingan, supervisi, dan konsultasi
pelaksanaan urusan pemerintahan;pelaksanaan urusan pemerintahan;
Pendidikan dan pelatihan; danPendidikan dan pelatihan; dan
Perencanaan, penelitian, pengembangan,Perencanaan, penelitian, pengembangan,
pemantauan, dan evaluasi pelaksanaan urusanpemantauan, dan evaluasi pelaksanaan urusan
pemerintahan.pemerintahan.
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
78/84
Koordinasi dilaksanakan secara berkala padaKoordinasi dilaksanakan secara berkala pada
tingkat nasional, regional, atau provinsi.tingkat nasional, regional, atau provinsi.
Pemberian pedoman dan standar mencakupPemberian pedoman dan standar mencakup
aspekaspek perencanaan, pelaksanaan, tataperencanaan, pelaksanaan, tata
laksana, pendanaan, kualitas, pengendalianlaksana, pendanaan, kualitas, pengendalian
dan pengawasan.dan pengawasan. Pemberian bimbingan, supervisi danPemberian bimbingan, supervisi dan
konsultasi dilaksanakan secara berkalakonsultasi dilaksanakan secara berkala
dan/atau sewaktudan/atau sewaktu--waktu, baik secarawaktu, baik secara
menyeluruh kepada seluruh daerah maupunmenyeluruh kepada seluruh daerah maupunkepada daerah tertentu sesuai dengankepada daerah tertentu sesuai dengan
kebutuhan.kebutuhan.
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
79/84
Pendidikan dan pelatihan dilaksanakan secaraPendidikan dan pelatihan dilaksanakan secara
berkala bagi kepala daerah atau wakil kepalaberkala bagi kepala daerah atau wakil kepala
daerah, anggota DPRD, perangkat daerah,daerah, anggota DPRD, perangkat daerah,pegawai negerisipil daerahpegawai negerisipil daerah, dan kepala desa., dan kepala desa.
Perencanaan, penelitian, pengembangan,Perencanaan, penelitian, pengembangan,
pemantauan, dan evaluasi dilaksanakanpemantauan, dan evaluasi dilaksanakan
secara berkala ataupun sewaktusecara berkala ataupun sewaktu--waktu denganwaktu dengan
memperhatikan susunan pemerintahan.memperhatikan susunan pemerintahan.
Pelaksanaan Pendidikan dan pelatihanPelaksanaan Pendidikan dan pelatihan sseerrttaa
Perencanaan, penelitian, pengembangan,Perencanaan, penelitian, pengembangan,pemantauan, dan evaluasi dapat dilakukanpemantauan, dan evaluasi dapat dilakukan
kerja sama dengan perguruan tinggi dan/ataukerja sama dengan perguruan tinggi dan/atau
lembaga penelitian.lembaga penelitian.
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
80/84
PP NO.19 TAHUN 2010TENTANG
TATA CARA PELAKSANAAN TUGAS
DAN WEWENANG SERTAKEDUDUKAN KEUANGAN
GUBERNUR SEBAGAI WAKIL
PEMERINTAH DI WILAYAHPROVINSI
1 TUGAS GUBERNUR SEBAGAI WAKIL
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
81/84
1. TUGASGUBERNUR SEBAGAI WAKIL
PEMERINTAH, ANTARALAIN :
KOORDINASI
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
KOORDINASI BINWASPENYELENGGARAAN
TUBAN.
2. WEWENANG,ANTARALAIN :
MENGUNDANG RAPAT BUPATI/WALIKOTA
DAN PIMPINAN INSTANSI VERTIKAL.
MEMINTA
BUPA
TI/WAL
IKOTA
DA
NP
IMP
INA
NINSTANSI VERTIKAL UNTUK MENANGANI
PERMASALAHAN PENTING DAN/ATAU
MENDESAK.
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
82/84
MEMBERIKAN PENGHARGAAN ATAU SANKSI.
MENETAPKAN SEKDA KAB./KOTA
MENGEVALUASI RAPERDA
MEMBERIKAN PERSETUJUAN TERTULISTERHADAPPENYIDIKAN ANGGOTA DPRD
KAB./KOTA.
MENYELESAIKAN PERSELISIHAN.
MELANTIK KEPALA INSTANSI VERTIKAL DARIKEMENTERIAN DAN LPNK.
LANJUTAN
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
83/84
LANJUTAN
3. TATA CARA PELAKSANAAN TUGAS DAN
WEWENANG, MELALUI :
MUSRENBANG
RAPA
T KERJA
4. PEMBENTUKAN DAN PERUMUSAN TUPOKSI
SEKRETARIAT SEKRETARIS GUBERNUR,
AKAN DITETAPKAN KEMUDIAN DENGAN
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI.
-
8/8/2019 Spp Nkri Final 1
84/84
TERIMATERIMAKASIHKASIH