squash
TRANSCRIPT
7/15/2019 Squash
http://slidepdf.com/reader/full/squash-56338381208c7 1/7
BAB II PEMBAHASAN
A. SEJARAH SQUASH a. Sejarah squash di seluruh dunia
Seperti yang telah di bahas pada bab sebelumnya, squash pertama kali dimainkan
pada tahun 1800-an di London Inggris dengan cara memantul – mantulkan bola tenis ke
dinding. Dan di perkenalkan ke Negara - negara jajahannya seperti, Pakistan, Hongkong,
Singapore, Malaysia, Australia, India. Meski terlahir dan besar di Inggris, namun justru Amerika Serikatlah yang pertama
kali mendirikan asosiasi squash pada tahun 1907 dengan nama United States Squash
Racquets Association. Padahal, di negeri asalnya Inggris squash pada awalnya merupakan
cabang dari tenis lapangan. Squash baru berdiri sendiri di Inggris pada tahun 1928 dengan
nama Squash Rackets Association. Sejak itu Inggris selalu menggelar turnamen squash
dengan nama” British Open”. b. Sejarah squash di Indonesia
Di Indonesia sendiri, olahraga squash sebenarnya sudah dikenal sejak Perang Dunia
II berakhir, tepatnya pada 1948. Tentara Inggris lah yang pertama kali membangun lapangan
squash di Indonesia yang terletak di Embong Sawo Surabaya. Namun saat itu, hanya perwira
berpangkat jenderal saja yang boleh memainkan olahraga tersebut. Bahkan sampai tahun
1978 hanya orang asing yang memainkan olahraga squash di Indonesia. Padahal saat itu
lapangan squash sudah merupakan syarat mutlak untuk hotel-hotel berbintang di Indonesia. Pada tahun 1979, benang merah sejarah perkembangan squash mulai ditorehkan oleh
seorang putra asli Indonesia yang bernama Bambang Gatot Subroto. Kala itu Bambang yang
sering menyaksikan pertandingan squash karena ia bekerja di sebuah hotel berbintang di
Jakarta ditawari mendalami squash di Pakistan. Kesempatan emas tersebut tidak disia-siakan
oleh Bambang. Meski belum semahir legenda squash dunia asal Pakistan yang dikenal dengan
„Dinasti Khan‟ seperti Hashim Khan, Roshan Khan, Azam Khan, Mohibullah Khan, Jahangir
Khan dan Jansher Khan yang secara turun-temurun bergiliran menjadi juara British Open
mulai 1951 sampai 1994, akan tetapi Bambang sudah mampu mengalahkan WNA khususnya
dari Eropa yang menginap di tempat ia bekerja. Padahal sebelumnya ia selalu dijadikan
bulan-bulanan oleh para turis tersebut.
7/15/2019 Squash
http://slidepdf.com/reader/full/squash-56338381208c7 2/7
Jasa Bambang dalam mengembangkan squash di Indonesia memang sungguh besar.
Ia bahkan rela meluangkan waktu untuk mendidik „ball boys‟ tenis untuk dilatih squash.
Hasilnya beberapa dari anak didik Bambang, kini ada yang menjadi juara nasional dan
menjadi pelatih squash di beberapa klub. Bambang pula yang pertama kali menggelar kejuaraan nasional squash tahun 1981.
Kala itu hanya diikuti empat pengda yang tergabung dalam PSRSI (Persatuan Squash Raket
Seluruh Indonesia) yang merupakan cikal bakal PSI. Barulah pada tahun 1995, squash diakui
keberadaanya oleh KONI Pusat dengan nama PSI (Persatuan Squash Indonesia). Sampai
sekarang Kejuaran Nasional Squash selalu diadakan tiap tahunnya dan pemain baru dan
potensial pun bermunculan silih berganti. Di Jawa Barat terdapat 2 (dua) gor squash: Gor Lodaya dan Gor BSC (Bandung
Squash Club). Squash di Jawa Barat tergolong maju dibandingkan daerah-daerah lain karena pembibitan atlet-atlet junior di Jawa Barat sangat baik. Hal itu dikarenakan Jawa Barat
membuat eksperimen dengan mendirikan sekolah squash pertama di Indonesia, yakni
“SEKOLAH SQUASH BASTAMAN-LODAYA” yang terletak di Jalan Lodaya No.22
Bandung. Sekolah ini didirikan dan dipimpin langsung oleh H. Amar Maryana, SH,M.Si.
Beliau mendirikan sekolah squash ini, karena beliau berfikir bahwa Indonesia memang sudah
tertinggal oleh negara-negara tetangga, seperti: Malayasia dan Singapura. Indonesia sudah
harus melakukan regenerasi agar para pemain Juniornya dapat bersaing di kancah
Internasional kelak dan juga karena sekarang olahraga squash masih didominasi oleh para pemain dewasa yang kita ketahui kurang bisa bersaing dengan para pemain luar negeri (di
kancah Internasional). Hal itulah yang menggugah hati H. Amar untuk mendirikan sekolah
squash ini. Sudah banyak eksperimen-eksperimen lain yang dilakukan beliau dalam
memajukan olahraga squash khususnya di daerah Jawa Barat, yaitu dengan mengundang para
pemain dari Malaysia dan Singapura untuk melakukan pertandingan persahabatan dengan
para pemain Jawa Barat. Selain itu, beliau juga mendatangkan pelatih dari British, Malaysia,
Singapura untuk memberikan Coaching Clinic. B. TEKNIK DASAR
Ada 6 teknik yang harus dikuasai dalam permainan squash yaitu 1. Drive, 2. Volley,
3. Boast , 4. Lob, 5. Drop, 6. Serves, 1. Drive Pukulan drive adalah pukulan dasar dalam permainan squash, pemain berusaha untuk memukul lurus dan dekat ke dinding samping dan melintasi lebar
lapangan, mendarat dibelakang kotak servis, lebih baik mengarahkan ke dinding pinggir. 2. Volley
7/15/2019 Squash
http://slidepdf.com/reader/full/squash-56338381208c7 3/7
Pukulan volley membuat permainan lebih cepat, dan membuat lawan punya sedikit waktu
untuk kembali dan berfikir, Pukulan volley membantu mendominasi area T, Pukulan volley bisa menjadi sebuah tembakan menyerang Taktik dasar dalam permainan squash adalah untuk melakukan pukulan volley ke arah
manpun yang memungkinkan Overhead volley
Bola dipukul dengan bidang datar, bola dipukul dengan raket mengarah ke bola Shoulder height volley
Maju ke depan saat menembak, pukul bola dengan raket mengarah ke bola, raket di ayun dari
bahu
3. Boast Pukulan yang diarahkan ke dinding samping sebelum di arahkan ke dinding depan Pukulan boast bisa dijadikan pukulan untuk menyerang dan bertahan. Pukulan yang dilakukan hampir sama dengan pukulan drive 4. Lob Pukulan lob dilakukan dengan cara memukul bola dengan lembut dan tinggi Pukulan lob akan mengakibatkan bola yang dipukul mengarah ke arah dinding belakang dan
akan sulit dikejar oleh lawan. Lob yang baik akan memberikan waktu recovery Jenis – jenis lob: Front lob Middle court lob Back court lob 5. Drop Pukulan drop membutuhkan control yang baik antara penguasaan raket dan keseimbangan Ayunan dan pukulan sangat krusial untuk keberhasilan dropshot Dropshot yang berhasil akan menghasilkan pukulan yang rendah dan dekat ke dinding
samping.
6. Serves Ada tiga jenis serve yaitu: Lob serve
Dilakukan dengan cara memukul bola tinggi dengan arah bola melambung ke dinding
belakang.
7/15/2019 Squash
http://slidepdf.com/reader/full/squash-56338381208c7 4/7
Hard serve atau power serve Power serve bagus untuk perubahan taktik. Servis ini bisa diprediksi jika dilakukan secara
terus menerus. Ubah – ubah posisi bola apada dinding untuk mengecoh lawan, berdasar pada
posisi berdiri lawan Backhand serve C. TAKTIK
Penggunaan pukulan dalam permainan bisa mempengaruhi hasil pertandingan, ini
disebut dengan taktik ada beberapa taktik yang perlu diketahui dalam permainan squash
yaitu: 1. Pukulan drive dan arah pukulan,
Dekati bola dari samping jangan dari belakang pukul bola ke dinding samping mengarah ke
dinding depan dan melambung menuju ke belakang dekat kotak servis 2. Boast offense atau defense
Lakukan pukulan boast offense dengan mengarahkan bola ke 3 dinding sekaligus untuk
mengecoh lawan yaitu dengan cara, memukul bola menuju salah satu dinding dan diarahkan
ke dinding depan dan menuju dinding samping lagi 4. Length Game
Pemain memukul bola mengarah ke belakang lapangan, taktik ini memerlukan pengertian
dari pemain untuk memukul bola kea rah belakang lapangan. 5. Straight Game
Pemain memukul bola secara lurus dengan kombinasi pukulan drive, lobs, dan drop. 6. Short Game
Pemain harus memainkan bola pendek untuk memancing lawan bermain pendek dan pada
saat ada kesempatan lakukan pukulan volley kea rah belakang lapangan. 7. Short and Long Game
Dalam permainan squash seorang pemain dituntut untuk membuat taktik permainan
dengan melakukan berbagai kombinasi pukulan, diantaranya: 1. Drive – boast 2. Drive – boast with straight drives 3. Lob – drop 4. Lob Drop with straight lob 5. Lob Boast 6. Lob – boast with straight lob 7. Drive – boast – lob – drop
7/15/2019 Squash
http://slidepdf.com/reader/full/squash-56338381208c7 5/7
D. STRATEGI
Permainan squash ada dua jenis strategi. Salah satunya adalah permainan menyerang
dan lainnya adalah permainan bertahan yang penuh kesabaran.
Permainanmenyerang digambarkan pukulan dekat ke lantai dari lapangan.
Permainan bertahandigambarkan pukulan tinggi di atas lapangan. Salah satu strategi
menggunakan lapanganyang lebih rendah sementara yang lain berfokus pada
area atas atas. lapnagn yang lebih rendah meliputi 75% dari semua tembakan squash,
sementara lapangan atas menggunakan hanya 25% dari lapangan squash. Untuk membangun permainan squash yang kuat secara keseluruhan, kita harus fokus
pada lapangan atas sering-diabaikan.
Dua hal yang perlu diingat ketika melakukan permainan atas. Yang pertama adalah belajar
untuk memanfaatkan daerah atas dengan memukul ke titik kontak yang tinggi di dinding
depan. Yang kedua adalah kembali tembakan yang tetap hidup di daerah ataslapangan. Salah
satunya memukul - yang lain mengambil. Tembakan atas adalah lob. Oleh karena itu, lob harus disempurnakan! Tembakan
ini bisa dijalankan dari depan lapangan. Biasanya ketika mengambil bola drop atau boast. Ketika memukul lob, pastikan membuat kontak dengan dinding depan sekitar satu
meter di atas garis. Juga, cobalah untuk memukul lobs menyilang. Sebuah lob yang baik memiliki sudut yang tepat. Karena tujuan dari tembakan lapangan atas adalah untuk
memperpanjang waktu antara pertukaran, bola harus selama mungkin di udara. Bola harus
membelok ke dinding samping satu meter dari dinding belakang. Karena lob berakhir di sudut belakang lapangan, lob dapat menjadi salah satu shotyang
dapat merusak permainan lawan. Jika dijalankan dengan benar, lob akan membuat Anda
kembali ke T. lob juga dapat membuat Anda keluar dari reli cepat dengan tiba-tiba mengubah
tempo.
Kesulitan mengenai lob adalah bahwa hal itu tidak bisa dipraktekkan sendiri. Tentu saja,
seseorang dapat mencoba, tetapi harus digabungkan dalam urutan tembakan menggunakan
reli, boast dan kemudian lob. Sangat penting untuk menjaga bola tetap dalam permainan atau
Anda akan dimatikan. Tapi, berlatih dengan dua pemain mudah. Satu pemain menggunakan
boast sementara satu pemain menggunakan lob. Bola tetapaktif,
dan pukulan cepat untuk meningkatkan akurasi Anda.
7/15/2019 Squash
http://slidepdf.com/reader/full/squash-56338381208c7 6/7
BAB III KESIMPULAN
A. KESIMPULAN Dalam permainan squash atau olahraga lainnya, seorang atlet harus menguasai berbagai
teknik pukulan, taktik dan strategi permaianan, agar bisa bermain maksimal dengan
menggunakan sedikit tenaga tapi dapat memenangkan pertandingan. Teknik pukulan seperti boast, drop, drive, lob, servis dan volley, harus diketahui terlebih
dahulu teori bagaimana cara pukulan – pukulan tersebut dilakukan, selain teori yang harus
diketahui juga ditunjang dengan latihan atau drill teknik tersebut agar dapat dikuasai dan
dapat diterapkan dalam pertandigan. Taktik dalam pertandingan tidak kalah pentingnya karena dengan pemahaman taktik
yang baik, seorang atlet bisa mengubah jalannya pertandingan dan dapat selesai dengan cepat
dan menarik.
7/15/2019 Squash
http://slidepdf.com/reader/full/squash-56338381208c7 7/7
Penentuan strategy pertandingan memegang peranan penting seorang atlit harus bisa
menganalisis karakteristik lawan saat bertanding, sehingga dalam penyusunan taktik
permainan bisa lebih baik dan dapat mengunci permainan lawan.
B. SARAN Penulis menyadari dalam penyusunan makalah ini masih belum sempurna dikarenakan
keterbatasan waktu, sumber dan pemahaman penulis akan squash yang kurang, namun ada
hal yang penting yang harus diketahui, permainan squash adalah permainan yang
membutuhkan pemahaman dan penguasaan teknik, taktik dan strategy yang