MATA KULIAH

SIFAT, STRUKTUR, DAN REAKTIVITAS SENYAWA ANORGANIK

TUGAS 1

TEORI ASAM BASA DAN CONTOHNYA

Nama : Zahrotun Nisa’

NRP : 1413100014

Kelas : SSRSA C

Dosen : Bapak Drs. Djoko Hartanto

JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA

2015

Teori Asam Basa

Teori Asam Basa Lavoisier

Asam : Senyawa yang mengandung oksida non logam N, P, S.

Contoh : SO3 (S merupakan unsur non logam)

Basa : Senyawa yang mengandung oksida logam.

Contoh : NaOH (Na merupakan unsur logam)

Teori Asam Basa Leibig

Asam : Senyawa yang mengandung hidrogen, dimana hidrogen tersebut dapat digantikan oleh logam

dan selanjutnya akan menghasilkan senyawa garam.

Contoh : HCl + NaOH NaCl + H2O

Asam Garam

Basa : Spesi yang bereaksi dengan asam.

Contoh : HCl + NaOH NaCl + H2O

Basa

Teori Asam Basa Arhenius

Asam : Membentuk ion hidrogen H⁺ dalam larutan air.

Contoh : HCl H⁺ + Cl⁻

Basa : Membentuk ion hidroksida OH⁻ dalam larutan air.

Contoh : NaOH Na⁺ + OH⁻

Teori Asam Basa Bronsted Lowry

Asam : Spesi atau zat yang merupakan donor proton H⁺

Asam yang telah melepaskan satu proton akan membentuk spesi atau zat yang disebut basa konjugasi.

Contoh : H⁺

HCl + NH3 NH4⁺ + Cl⁻

Asam Basa Konjugat

Basa : Spesi atau zat yang merupakan akseptor proton H⁺

Basa yang telah menerima satu proton akan membentuk spesi atau zat yang disebut asam konjugasi.

Contoh : + H⁺

HCl + NH3 NH4⁺ + Cl⁻

Basa Asam Konjugat

Teori Asam Basa Lux Flood

Asam : Spesi kimia yang dapat menonorkan ion oksida (O2-).

Contoh : Asam (SiO2) adalah penerima oksida

Basa : Spesi yang dapat menerima (aseptor ion oksida).

Contoh : Basa (CaO) adalah pemberi oksida

Teori Asam Basa Lewis

Asam : Spesi atau zat akseptor pasangan elektron.

Contoh : Asam : atom O

O

H – O – S – O – H

O

Basa : Spesi atau zat donor pasangan elektron.

Contoh : Basa : atom S

O

H – O – S – O – H

O

Teori Asam Basa Usanovich

Asam : Suatu spesies kimia yang dapat bereaksi dengan basa, dapat mendonorkan kation atau dapat

menerima anion serta electron.

Contoh : Na2O + SO3 → 2 Na+ + SO42−

(asam: menerima anion O2−)

Basa : Suatu spesies kimia yang dapat bereaksi dengan asam, dapat memberikan anion atau elektron

atau dapat bergabung dengan kation.

Contoh : Na2O + SO3 → 2 Na+ + SO42−

(basa: memberikan anion O2−)

Teori Asam Basa Solvent

Asam : Spesies kimia yang bila dilarutkan dalam pelarut tertentu dapat meningkatkan konsentrasi kation

karakteristik dari pelarut tersebut.

Contoh : Cairan NH4Cl dilarutkan dalam cairan NH3, maka NH4Cl bertindak sebagai asam sistem pelarut

karena dalam NH3, cairan NH4Cl teriosisasi menjadi NH4+ + Cl-. NH4+ inilah yang disebut kation

karakteristik pelarut.

Basa : Spesi kimia yang bila dilarutkan dalam pelarut tertentu dapat meningkatkan anion karakteristik

pelarut tersebut.

Contoh : Melarutkan kristal NaCl dalam cairan POCl2, maka NaCl disebut basa sistem pelarut karena

dalam campuran NaCl terurai menjadi Na+dan Cl. Cl- inilah yang disebut anion karakteristik

pelarut.

DAFTAR PUSTAKA

Meissler, Gary L. and Tarr, Donald A. 2004. “Inorganic Chemistry Third Edition Page 166-171”.

Pearson Education International: St. Olaf College Northfield Minnesota.

Huheey, James E. 1993. “Inorganic Chemistry Principles of Stucture and Reactivity”. Harper Collins

College Publishers: New York.