stabilisasi tanah lempung palangka raya dengan...

32
i USULAN PENELITIAN DOSEN PEMULA STABILISASI TANAH LEMPUNG PALANGKA RAYA DENGAN MENGGUNAKAN GARAM DAPUR Peneliti Utama Nirwana Puspasari, ST, MT NIDN 1102057301 Anggota Hendra Cahyadi, ST, MT NIDN 0011107701 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA APRIL 2014 421/Teknik sipil

Upload: hacong

Post on 03-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: STABILISASI TANAH LEMPUNG PALANGKA RAYA DENGAN …umpalangkaraya.ac.id/dosen/hendracahyadi/wp-content/uploads/2015/... · perang dunia kedua, U.S Army Corps of Engineers mengadaptasi

i

USULAN

PENELITIAN DOSEN PEMULA

STABILISASI TANAH LEMPUNG PALANGKA RAYA

DENGAN MENGGUNAKAN GARAM DAPUR

Peneliti Utama

Nirwana Puspasari, ST, MT

NIDN 1102057301

Anggota

Hendra Cahyadi, ST, MT

NIDN 0011107701

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA

APRIL 2014

421/Teknik sipil

Page 2: STABILISASI TANAH LEMPUNG PALANGKA RAYA DENGAN …umpalangkaraya.ac.id/dosen/hendracahyadi/wp-content/uploads/2015/... · perang dunia kedua, U.S Army Corps of Engineers mengadaptasi

ii

Page 3: STABILISASI TANAH LEMPUNG PALANGKA RAYA DENGAN …umpalangkaraya.ac.id/dosen/hendracahyadi/wp-content/uploads/2015/... · perang dunia kedua, U.S Army Corps of Engineers mengadaptasi

1

DAFTAR ISI

BAB 1

BAB 2

BAB 3

BAB 4

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN

DAFTAR ISI

RINGKASAN

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang…………………………………………………

1.2 Tujuan Khusus Penelitian ………………………………….....

1.3 Urgensi (Keutamaan) Penelitian……………………………….

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori ………………………………………………

2.1.1 Distribusi Ukuran Butir………………………..…………….

2.1.2 Indeks Plastisitas (PI)………………………….……………...

2.1.3 Berat Jenis (Gs)…………………………..…………………...

2.1.4 Pemadatan…………………………..………………………...

2.1.5 California Bearing Ratio (CBR)………………….…………...

2.1.6 Unconfined Compressive Streth (UCS)……………………….

2.1.7 Garam Dapur…..……………………………………………..

2.2 Metode Pemilihan Bahan Tambah………….…………………

2.3 Penelitian Sebelumnya…………………………………………

METODE PENELITIAN

3.1 Umum……..………………………………………………….….

3.2 Pelaksanaan Penelitian ……..…………………………………..

3.2.1 Contoh Tanah…………………………………………………..

3.2.2 3.2.2 Pengujian Contoh Tanah………………………………………..

3.2.3 Pembuatan Campuran Tanah dengan Garam Dapur ……….

3.2.4 Pengujian Campuran Tanah dengan Garam Dapur……………..

BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

4.1 Anggaran Biaya Penelitian……………………………………….

4.2 Pengujian di Laboratorium……….………………………............

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………..

LAMPIRAN……………………………………………………………

i

ii

1

2

3

3

4

5

5

5

6

7

8

10

11

12

12

14

16

16

16

17

17

18

18

20

Page 4: STABILISASI TANAH LEMPUNG PALANGKA RAYA DENGAN …umpalangkaraya.ac.id/dosen/hendracahyadi/wp-content/uploads/2015/... · perang dunia kedua, U.S Army Corps of Engineers mengadaptasi

2

RINGKASAN

Stabilisasi Tanah Lempung Palangka Raya Dengan Menggunakan Garam

Dapur

Tanah merupakan dasar dari sebuah struktur bangunan maupun jalan. Sifat-

sifat tanah yang buruk bisa menimbulkan masalah bagi struktur yang ada di

atasnya. Sifat-sifat tersebut antara lain daya dukung rendah, plastisitas tinggi,

kekuatan geser rendah dan kembang susut besar. Diantara parameter mengukur

sifat tanah adalah CBR dan UCS.

CBR dan UCS tanah lempung umumnya rendah. Permasalahan rendahnya

nilai CBR dan UCS tanah lempung Palangka Raya disebabkan butiran halus lebih

mendominasi sehingga mudah dipengaruhi oleh air. Untuk itu, dilakukan

perbaikan nilai CBR dan UCS tanah lempung Palangka Raya diantaranya

melakukan stabilisasi dengan garam dapur (NaCl). Tujuan penelitian ini adalah

ingin adalah mengetahui nilai CBR dan UCS sebelum dan sesudah stabilisasi

dengan menggunakan garam dapur (Na Cl).

Kata kunci : stabilisasi, lempung, garam dapur

Page 5: STABILISASI TANAH LEMPUNG PALANGKA RAYA DENGAN …umpalangkaraya.ac.id/dosen/hendracahyadi/wp-content/uploads/2015/... · perang dunia kedua, U.S Army Corps of Engineers mengadaptasi

3

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Stabilisasi tanah adalah usaha untuk merubah atau memperbaiki sifat-sifat

teknis tanah agar memenuhi syarat teknis tertentu. Sifat-sifat teknis tanah seperti

daya dukung (CBR) maupun kuat tekan bebas (UCS) tanah lempung umumnya

sangat rendah. Seperti halnya, tanah lempung Palangka Raya yang memiliki daya

dukung rendah dengan CBR hanya 3,20% (Nasrullah, 2010) dan 3,50% (Anwar

Muda, 2011).

Kemudian, kuat tekan bebas (UCS) tanah lempung juga mengalami hal

yang sama yaitu kuat tekannya sangat rendah. Misalnya tanah lempung Ciawi

(UCS) 0,65 kg/cm2 (Wahjuningsih, 1997), tanah lempung Indramayu (UCS)

0,195 kg/cm2 (Sudirja, 2008) dan UCS tanah lempung Palangka Raya 0,50 kg/cm

2

(Anwar Muda, 2011) . Namun jika dilihat besaran kuat tekan bebas tanah tersebut

maka tanah tersebut termasuk lempung sangat lunak sampai sedang dengan nilai

UCS 0 – 1,00 kg/cm2 (Hardiyatmo, 2006).

Berdasarkan hal tersebut di atas, maka pada penelitian ini akan dilakukan

peningkatan daya dukung maupun kuat tekannya melalui stabilisasi kimiawi

lempung dengan penambahan garam dapur (Na Cl) sebagai stabilizing agent

untuk mengurangi tekanan pengembangan tanah lempung khususnya tanah

lempung di Kota Palangka Raya. Campuran garam dapur direncanakan 10, 20 dan

30, 40 dan 50% terhadap berat isi kering lempung. Penetapan nilai campuran ini

didasarkan hasil penelitian Sudjianto (2007). Pada campuran tersebut dilakukan

pengujian berat jenis, pemadatan standar, CBR serta UCS.

1.2 Tujuan Khusus Penelitian

Untuk mengetahui tujuan khusus penelitian ini terlebih dahulu diuraikan

rumusan masalahnya :

a. Bagaimanakah sifat-sifat tanah asli pada pengujian distribusi ukuran butir,

berat jenis, indeks plastisitas (PI), pemadatan standar, CBR dan UCS ?.

Page 6: STABILISASI TANAH LEMPUNG PALANGKA RAYA DENGAN …umpalangkaraya.ac.id/dosen/hendracahyadi/wp-content/uploads/2015/... · perang dunia kedua, U.S Army Corps of Engineers mengadaptasi

4

b. Apakah indeks plastisitas (PI) tanah lempung dapat diturunkan setelah

distabilisasi menggunakan garam dapur?

c. Apakah nilai CBR dan UCS tanah lempung dapat dinaikkan setelah

distabilisasi dengan garam dapur?

Untuk menjawab pertanyaan - pertanyaan di atas, maka dirumuskan tujuan dari

penelitian ini, antara lain :

4 Menentukan sifat-sifat tanah asli pada pengujian distribusi ukuran butir, berat

jenis, indeks plastisitas (PI), pemadatan standar, CBR dan UCS.

5 Menentukan indeks plastisitas (PI) tanah lempung setelah distabilisasi

menggunakan garam dapur.

6 Menentukan nilai CBR dan UCS tanah lempung sebelum dan sesudah

distabilisasi dengan garam dapur.

1.3 Urgensi (Keutamaan) Penelitian

Pada umumnya lapis pondasi jalan terbuat dari batu pecah. Namun tidak

menutup kemungkinan menggunakan tanah yang diperbaiki mutunya (stabilisasi)

untuk lapis pondasi jalan. Sekarang timbul pertanyaan, apakah tanah di Kelurahan

Bukit Rawi dapat diperbaiki mutunya (stabilisasi) dengan garam dapur?

Sementara tanah yang ada di Bukit Rawi termasuk jenis lempung yang

memiliki nilai daya dukung (CBR) dan kuat tekan bebas (UCS) rendah dan

didominasi butiran halus sehingga mudah dipengaruhi oleh air, mempunyai

plastisitas rendah sampai sedang dengan penilaian sebagai tanah dasar sedang

sampai buruk.

Dengan penelitian ini diharapkan akan hasil diperoleh nilai California

Bearing Ratio (CBR) dan Unconfined Compression Strength (UCS) sebelum dan

sesudah distabilisasi garam dapur.

Page 7: STABILISASI TANAH LEMPUNG PALANGKA RAYA DENGAN …umpalangkaraya.ac.id/dosen/hendracahyadi/wp-content/uploads/2015/... · perang dunia kedua, U.S Army Corps of Engineers mengadaptasi

5

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Distribusi Ukuran Butir

Sifat-sifat tanah sangat tergantung pada ukuran butirannya. Besarnya butiran

dijadikan dasar untuk pemberian nama dan klasifikasi tanah. Oleh karena analisis

ukuran butiran merupakan penentuan persentase berat butiran pada satu unit

saringan dengan ukuran diameter lubang tertentu. Pada umumnya pengukuran

analisis ukuran butiran dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu analisis ayakan (sieve

analysis) dan analisis pengendapan (hydrometer analysis).

Analisis ayakan (sieve analysis) digunakan untuk menyaring tanah berbutir

kasar.yang tertahan saringan no. 200 (lebih besar dari 0,075 mm). Caranya,

diguncang dengan kecepatan tertentu dengan cara mekanis lewat satu unit

saringan standar. Berat tanah yang tinggal pada masing-masing saringan

ditimbang, lalu persentase terhadap berat kumulatif tanah dihitung kemudian

digambar dalam satu grafik hubungan diameter butiran dengan prosentase lolos.

Kemudian analisis pengendapan (hidrometer analysis) digunakan untuk

distribusi ukuran butir tanah berbutir halus yang lolos saringan no. 200 (lebih

kecil dari 0,075 mm) dengan cara sedimentasi. Metode ini didasarkan pada hukum

Stokes yang berkenaan dengan kecepatan mengendap butiran pada larutan

suspensi. Biasanya butiran yang besar akan mengendap terlebih dahulu dan yang

lebih kecil akan lebih lambat. Dari pengujian ini akan diketahui prosentase

masing-masing range ukuran butir (Hardiyatmo, 2006).

2.1.2 Indeks Plastisitas (PI)

Umumnya tanah berbutir halus secara alamiah berada pada dalam kondisi

plastis. Batas atas dan bawah dari rentang kadar air dimana tanah masih bersifat

plastis berturut-turut disebut batas cair (LL) dan batas plastis (PL). Rentang kadar

air itu sendiri didefenisikan sebagai indeks plastisitas (PI), seperti pada persamaan

PLLLPI

Page 8: STABILISASI TANAH LEMPUNG PALANGKA RAYA DENGAN …umpalangkaraya.ac.id/dosen/hendracahyadi/wp-content/uploads/2015/... · perang dunia kedua, U.S Army Corps of Engineers mengadaptasi

6

Indeks plastisitas (PI) adalah selisih batas cair (LL) dan batas plastis (PL)

dan tanah masih bersifat plastis. Menurut Unified Soil Classification System

(USCS) salah satu contoh tanah butir halus adalah tanah ini dibagi menjadi dua

kelompok yaitu tanah butir halus yang sifat plastisnya rendah (LL < 50%) dan

sifat plastisnya tinggi (LL > 50%). Kemudian, simbol tanah butir halus ditetapkan

dengan menggunakan plastisitas Casagrande didapat CH, MH, OH, CL, ML dan

OL. Dengan data LL dan PI diplotkan dalam diagram, lalu dilihat secara analisis

LL < 50% atau LL > 50% selanjutnya dihitung PI batas = 0,73 (LL-20), jika PI >

PI batas berarti di atas garis A dan sebaliknya. Selain garis A, terdapat pula garis

U yang merupakan batas dari hubungan antara indek plastisitas dan batas cair

untuk suatu tanah. Untuk jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2.1 berikut ini

Gambar 2.1 Grafik Plastisitas untuk Klasifikasi Tanah USCS Sumber : Sukirman (1999)

Karena itu, Indeks Plastisistas menunjukkan sifat keplastisan tanah. Batasan

mengenai indeks plastisitas, sifat, macam tanah dan kohesi seperti pada Tabel 2.1.

Tabel 2.1 Nilai Indeks Plastistas dan Macam Tanah

PI Sifat Macam tanah Kohesi

0 Non plastis Pasir Non kohesif

<7 Plastis rendah Lanau Kohesif sebagian

7-17 Plastis sedang Lempung berlanau Kohesif

>17 Plastis tinggi Lempung Kohesif

Sumber : Hardiyatmo (2006)

2.1.3 Berat Jenis (Gs)

Berat jenis (Gs) bertujuan untuk menentukan berat jenis tanah yang

mempunyai butiran lolos saringan no.4, no.10 dan no.40 dengan piknometer, yang

Page 9: STABILISASI TANAH LEMPUNG PALANGKA RAYA DENGAN …umpalangkaraya.ac.id/dosen/hendracahyadi/wp-content/uploads/2015/... · perang dunia kedua, U.S Army Corps of Engineers mengadaptasi

7

mana hasil perbandingan antara berat butiran padat (γs) dengan berat volume air

suling (γw) dengan isi yang sama pada temperatur 25 0C seperti pada persamaan

Gs = w

s

Berat jenis (Gs) tidak berdimensi. Secara tipikal, berat jenis berbagai tanah

berkisar antara 2,65 sampai 2,75. Berat jenis Gs = 2,67 biasanya digunakan untuk

tanah-tanah tidak berkohesi atau tanah granular, sedangkan untuk tanah-tanah

tidak kohesif tidak mengandung bahan organik Gs berkisar diantara 2,68 sampai

2,72. Nilai-nilai berat jenis dari berbagai jenis tanah diberikan dalam Tabel 2.2

Tabel 2.2 Berat Jenis Tanah (Specific Gravity)

Macam tanah Berat jenis (Gs)

Kerikil 2,65 – 2,68

Pasir 2,65 – 2,68

Lanau organik 2,62 – 2,68

Lempung organik 2,58 – 2,65

Lempung anorganik 2,68 – 2,75

Humus 1,37

Gambut 1,25 – 1,28

Sumber : Hardiyatmo (2006)

2.1.4 Pemadatan (Compaction)

Untuk menentukan hubungan kadar air dengan berat volume, dan untuk

mengevaluasi tanah agar memenuhi persyaratan kepadatan, maka umumnya

dilakukan uji pemadatan. Menurut Proctor (1933) (Dalam Hardiyatmo, 2006),

telah mengamati bahwa ada hubungan yang pasti antara kadar air dan berat

volume kering tanah padat. Untuk berbagai jenis tanah pada umumnya, terdapat

satu nilai kadar air optimum tertentu untuk mencapai berat volume kering

maksimumnya. Hubungan berat volume kering (γd) dengan berat volume basah

(γb) dan kadar air (w) dinyatakan dalam persamaan

w

bd

1

Karateristik kepadatan tanah dapat di nilai dari pengujian standar di

laboratorium yang disebut standar Proctor. Prinsip pengujiaan menggunakan

Page 10: STABILISASI TANAH LEMPUNG PALANGKA RAYA DENGAN …umpalangkaraya.ac.id/dosen/hendracahyadi/wp-content/uploads/2015/... · perang dunia kedua, U.S Army Corps of Engineers mengadaptasi

8

pemadat berupa silinder mould yang mempunyai volume 9,44 x 10-4

m3. Tanah di

dalam mould dipadatkan dengan penumbuk yang beratnya 2,5 kg dengan tinggi

jatuh 30,50 cm. Tanah dipadatkan dalam tiga lapisan dengan tiap lapisan

ditumbuk 25 kali.

Dalam uji pemadatan, percobaan diulang paling sedikit 5 kali dengan kadar

air tiap percobaan divariasikan. Kemudian, digambarkan sebuah grafik hubungan

kadar air dan berat volume keringnya. Kurva yang dihasilkan pada Gambar 2.2

dari pengujian memperlihatkan nilai kadar air terbaik (wopt) untuk mencapai berat

volume kering terbesar atau kepadatan kering maksimum (γdmaks). Parameter

kepadatan ini berguna untuk bahan sampel pengujian California Bearing Ratio

(CBR) dan Unconfined Compressive Strength (UCS).

Gambar 2.2 Kurva Hubungan Kadar Air dan Berat Volume Kering Sumber : Hardiyatmo (2006)

Kemungkinan berat volume kering maksimum dinyatakan sebagai berat

volume kering dengan tanpa rongga udara (zero air void) atau berat volume

kering saat tanah menjadi jenuh (γzav) dapat dihitung pada persamaan

Gsw

wGszav

.1

.

2.1.5 California Bearing Ratio (CBR)

Uji CBR berasal dari Departemen Transportasi California tahun 1929. uji

ini dimaksudkan untuk menentukan kelayakan suatu lapisan yanah yang akan

digunakan sebagai subbase atau base course dalam konstruksi jalan raya. Sejak

Page 11: STABILISASI TANAH LEMPUNG PALANGKA RAYA DENGAN …umpalangkaraya.ac.id/dosen/hendracahyadi/wp-content/uploads/2015/... · perang dunia kedua, U.S Army Corps of Engineers mengadaptasi

9

perang dunia kedua, U.S Army Corps of Engineers mengadaptasi uji ini untuk

digunakan dalam konstruksi lapangan terbang.

Harga CBR adalah perbandingan antara beban penetrasi suatu bahan

terhadap bahan standar dengan kedalaman dan kecepatan penetrasi yang sama.

Dalam bentuk rumus:

CBR = ( tegangan uji/tegangan baku ) x 100%.

Tabel harga dari tegangan baku adalah seperti pada Tabel 2.3 di bawah ini.

Tabel 2.3 Harga Tegangan Baku Untuk Setiap Penetrasi

Penetrasi Satuan tegangan

baku

mm inch Mpa Psi

2.5 0.10 6.9 100

5.0 0.20 10.3 1500

7.5 0.30 13.0 1900

10.0 0.40 16.0 2300

12.7 0.50 18.0 2600

Sumber : Bowles ( 1992 )

Harga CBR digunakan untuk menilai kemampuan tanah, utamanya untuk

digunakan sebagai base atau subbase di bawah perkerasan jalan atau lapangan

terbang. Tabel 2.4 berikut ini merupakan tipikal rating dari harga CBR.

Tabel 2.4 Klasifikasi Tanah Berdasarkan Harga CBR

CBR

No

Tingkatan

Umum Kegunaan

Klasifikasi

Unified AASHTO

0-3 Very poor Subgrade OH,CH,MH,OL A5,A6,A7

3-7 Poor to fair Subgrade OH,CH,MH,OL A4,A5,A6,A7

7-20 Fair Subbase OL,CL,ML,SC,SM,SP A2,A4,A6,A7

20-50 Good Base or

subbase

GM,GC,SW,SM,SP,GP Ab,A2-

5,A3,A2-6

>50 Excellent Base A1a,A2-4,A3

Sumber : Bowles ( 1992 )

Page 12: STABILISASI TANAH LEMPUNG PALANGKA RAYA DENGAN …umpalangkaraya.ac.id/dosen/hendracahyadi/wp-content/uploads/2015/... · perang dunia kedua, U.S Army Corps of Engineers mengadaptasi

10

Nilai CBR bisa diketahui melalui uji laboratorium. Uji ini menggunakan

alat penetrasi dengan kapasitas sekurang-kurangnya 4,45 ton dengan kecepatan

penetrasi sebesar 1,25 mm per menit. Untuk uji CBR di laboratorium diperlukan

uji pemadatan. Biasanya contoh tanah yang diambil untuk uji CBR di

laboratorium adalah contoh tanah yang berada dalam kadar air optimum. Tetapi

pemeriksaan CBR bisa saja dilakukan pada beberapa macam kadar air dan berat

isi kering yang berbeda.

Gambar 2.3 Alat Uji CBR Laboratorium

Sumber: mektantestlaboratory

CBR dapat diuji pada 2 kondisi yaitu kondisi tidak direndam dan kondisi

rendaman. Umumnya harga CBR rendaman lebih rendah dibandingkan dengan

CBR tidak direndam, namun demikian kondisi rendaman adalah kondisi yang

sering dialami dilapangan, sehingga dalam perhitungan konstruksi, harga CBR

rendaman yang dipergunakan sebagai dasar perhitungan karena pada

kenyataannya air selalu mempengaruhi bangunan.

2.1.6 Unconfined Compressive Strength (UCS)

Pengujian ini dimaksudkan untuk menentukan besarnya kekuatan tekan

bebas contoh tanah berbentuk silinder dalam keadaan asli (undisturbed) maupun

tidak asli (compacted or remoulded). Kuat tekan bebas adalah besarnya beban

Page 13: STABILISASI TANAH LEMPUNG PALANGKA RAYA DENGAN …umpalangkaraya.ac.id/dosen/hendracahyadi/wp-content/uploads/2015/... · perang dunia kedua, U.S Army Corps of Engineers mengadaptasi

11

aksial persatuan luas pada saat regangan aksial mencapai 20%. Pembacaan beban

dilakukan pada regangan 0,5%, 1%, 2% dan seterusnya dengan kecepatan

regangan di ambil 0,5% -2% per menit, biasanya di ambil 1% per menit.

Pengujian dilakukan sampai mengalami keruntuhan. Keruntuhan dapat di lihat

dan makin kecilnya beban, walaupun regangan makin besar. Jika regangan

mencapai 20%, tetapi benda uji belum runtuh maka pekerjaan dihentikan.

Sebelum pengujian UCS, benda uji di rawat agar proses pengikatan bahan

stabilisasi dengan tanah lempung berlangsung. Setelah masa perawatan selesai

dilakukan pengujian dengan mesin tekan bebas. Untuk mendapatkan nilai kuat

tekan bebas seperti pada persamaan

A

P

Luas

BebanUCS

Dari hasil uji kuat tekan bebas akan diketahui hubungannya dengan

konsistensi tanah lempung (Hardiyatmo, 2006 ) seperti pada Tabel 2.5.

Tabel 2.5 Hubungan Kuat Tekan Bebas dengan Konsistensinya

Konsistensi qu (kN/m2)

Lempung keras > 400

Lempung sangat kaku 200 – 400

Lempung kaku 100 – 200

Lempung sedang 50 – 100

Lempung lunak 25 – 50

Lempung sangat lunak < 25

Sumber : Hardiyatmo (2006)

2.1.7 Garam Dapur

Struktur NaCl meliputi anion di tengah dan kation menempati pada rongga

octahedral. Larutan garam merupakan suatu elektrolit, yang mempunyai gerakan

brown dipermukaan yang lebih besar dari gerakan brown pada air murni sehingga

bisa menurunkan air dan larutan ini menembah gaya kohesi antar partikel

sehingga ikatan partikel menjadi lebih rapat (Bowles, 1984), selain itu larutan ini

bisa memudahkan didalam memadatkan tanah (Ingles dan Metcalf, 1972).

Stabilitas tanah adalah upaya yang dilakukan untuk memperbaiki sifat-sifat asal

Page 14: STABILISASI TANAH LEMPUNG PALANGKA RAYA DENGAN …umpalangkaraya.ac.id/dosen/hendracahyadi/wp-content/uploads/2015/... · perang dunia kedua, U.S Army Corps of Engineers mengadaptasi

12

tanah pada dasarnya stabilisasi yang menggunakan garam mempunyai prinsip

yang sama dengan stabilisasi yang menggunakan zat kimia lainnya. Keuntungan

yang dihasilkan adalah menaikkan kepadatan dan menambah kekuatan tanah.

Tanah dengan LL (liquit limits) yang tinggi biasanya memberikan reaksi yang

bagus dengan penambahan garam ini (Ingles dan Metcalf, 1972).

2.2 Metode Pemilihan Bahan Tambah

Beberapa metode telah diusulkan dalam pemilihan bahan tambah untuk

stabilisasi tanah. Tabel 2.6 berikut merupakan petunjuk awal untuk pemilihan

metode stabilisasi.

Tabel 2.6 Petunjuk Awal Untuk Pemilihan Metode Stabilisasi

Material lolos

saringan No.200

>25% lolos saringan

No. 200 (0,075 mm)

<25% lolos saringan

No. 200 (0,075 mm)

Indeks plastisitas

PI (%) ≤10

10 –

20 ≥20

≤6 (PI)x

persen

lolos

saringan

No. 200

≤60

≤10 ≥10

Bentuk stabilisasi :

Semen dan

campuran pengikat Cocok Ragu

Tidak

cocok Cocok Cocok Cocok

Kapur Ragu Cocok Tidak

cocok

Tidak

cocok Ragu Cocok

Aspal (bitumen) Ragu Ragu Tidak

cocok Cocok Cocok Ragu

Aspal/semen

dicampur Ragu Ragu

Tidak

cocok Cocok Cocok Ragu

Granular Cocok Tidak

cocok

Tidak

cocok Cocok Cocok Ragu

Lain-lain campuran Tak

cocok Cocok Cocok Ragu Ragu Cocok

Sumber : Hicks, 2002 (dalam Hardiyatmo, 2010)

2.3 Penelitian Sebelumnya

Beberapa penelitian terkait yang pernah dilakukan antara lain:

Page 15: STABILISASI TANAH LEMPUNG PALANGKA RAYA DENGAN …umpalangkaraya.ac.id/dosen/hendracahyadi/wp-content/uploads/2015/... · perang dunia kedua, U.S Army Corps of Engineers mengadaptasi

13

a. Sudjianto (2007)

Sudjianto (2007), melakukan penelitian stabilisasi tanah lempung ekspansif

dengan menggunakan stabilisator garam dapur. Lokasi penelitian adalah di Kota

Surabaya. Dalam penelitiannya mengangkat permasalahan kinerja bahan tambah

garam dapur terhadap sifat fisik tanah lempung ekspansif. Hasil penelitian

menunjukkan bahan stabilisasi garam dapur dapat memperbaiki sifat fisik dan

mekanik tanah lempung ekspansif. Pada sifat fisik berat volume, kadar air, berat

jenis, dan batas-batas Atterberg mengalami penurunan setelah dilakukan

stabilisasi. Kemudian sifat mekanik tanah lempung ekspansif menjadi lebih baik.

Dari hasil optimasi kadar campuran yang paling baik adalah 50% penambahan

garam dapur.

b. Anwar Muda (2011)

Anwar Muda (2002) dalam tesisnya berjudul “Stabilisasi Tanah Lempung

Bukit Rawi Menggunakan Pasir dan Semen” menghasilkan bahwa stabilisasi

campuran 12, 16 dan 20% pasir nilai PI turun hingga ≤ 10% sehingga memenuhi

syarat distabiliasi dengan semen. Kemudian stabilisasi campuran semen hingga

10% dengan 12% pasir nilai CBR naik 65,33% dari kondisi asli 3,57% dan nilai

UCS juga naik 9,140 kg/cm2 dari kondisi asli 0,473 kg/cm

2. Stabilisasi campuran

semen hingga 10% dengan 16% pasir nilai CBR naik 101,67% dan UCS naik

13,71 dari kondisi asli 0,473 kg/cm2. Pada stabilisasi campuran semen hingga

10% dengan 20% pasir nilai CBR naik cukup besar 131% dari kondisi asli 3,57%

dan UCS juga naik 16,443 kg/cm2 dari kondisi asli 0,473 kg/cm

2. Nilai korelasi

CBR dengan UCS didapatkan dengan persamaan CBR=0,1325 UCS.

Page 16: STABILISASI TANAH LEMPUNG PALANGKA RAYA DENGAN …umpalangkaraya.ac.id/dosen/hendracahyadi/wp-content/uploads/2015/... · perang dunia kedua, U.S Army Corps of Engineers mengadaptasi

14

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Umum

Adapun proses penelitian ini dilakukan dengan tahapan – tahapan sebagai

berikut :

a. Pengambilan contoh

b. Pengujian contoh tanah

c. Pembuatan campuran tanah dengan garam dapur

d. Pengujian campuran tanah dengan garam dapur

Proses penelitian di atas dijelaskan seperti bagan alir penelitian pada

Gambar 3.1 berikut :

Page 17: STABILISASI TANAH LEMPUNG PALANGKA RAYA DENGAN …umpalangkaraya.ac.id/dosen/hendracahyadi/wp-content/uploads/2015/... · perang dunia kedua, U.S Army Corps of Engineers mengadaptasi

15

Gambar 3.1 Bagan Alir Penelitian

Pembuatan Campuran dan Pengujian Tanah dan Garam Dapur

Tanah + 10% Garam Dapur

Tanah + 20% Garam Dapur

Tanah + 30% Garam Dapur

Tanah + 40% Garam Dapur

Tanah + 50% Garam Dapur

Pengujian Tanah

Ukuran butir (ASTM D-422-72) Pemadatan standar (ASTM D-1557)

Berat jenis (ASTM D-854-58) CBR (ASTM D-1663-73)

Batas cair (ASTM D-423-66) Swelling (ASTM D-1663-73)

Batas plastis (ASTM 424-74) Kuat tekan bebas (ASTM D-2166-66)

Pengujian Campuran Tanah dan Garam Dapur

Berat Jenis

Pemadatan Standar

Persiapan Peralatan

Pengambilan Tanah dari Kelurahan

Bukit Rawi

Mulai

Pengujian Lanjutan Campuran Tanah dan Garam Dapur

Peram 3 Hari dan Rendam 4 hari

CBR

Swelling

Peram 7 hari

UCS

Hasil Penelitian

Penyusunan Laporan

Selesai

Page 18: STABILISASI TANAH LEMPUNG PALANGKA RAYA DENGAN …umpalangkaraya.ac.id/dosen/hendracahyadi/wp-content/uploads/2015/... · perang dunia kedua, U.S Army Corps of Engineers mengadaptasi

16

3.2 Pelaksanaan Penelitian

3.2.1 Contoh Tanah

Contoh tanah diambil pada tepi ruas jalan Palangkaraya - Bukit Rawi

tepatnya di Desa Bukit Rawi seperti Gambar 3.2 sebanyak 3 sampel dalam 1

lokasi. Tiap sampel dengan jarak rata-rata 50 m diambil menggunakan cangkul

sebanyak 600 kg dan dijemur kemudian menggunakan palu karet untuk memecah

gumpalan-gumpalan dan disaring dengan saringan No. 4. Contoh saringan No. 4

ini dimaksudkan agar pengujian tidak ada gumpalan-gumpalan yang lebih besar

dari saringan No. 4.

Gambar 3.2 Peta Lokasi Penelitian

3.2.2 Pengujian Contoh Tanah

Contoh tanah yang diambil seperti pada B.1 akan dilakukan pengujian

distribusi ukuran butir, berat jenis, batas cair dan batas plastis, pemadatan standar,

CBR, swelling dan UCS. Sedangkan jumlah sampel tanah asli yang diperlukan

seperti pada Tabel 3.1 berikut.

Lokasi sampel tanah

Page 19: STABILISASI TANAH LEMPUNG PALANGKA RAYA DENGAN …umpalangkaraya.ac.id/dosen/hendracahyadi/wp-content/uploads/2015/... · perang dunia kedua, U.S Army Corps of Engineers mengadaptasi

17

Tabel 3.1 Jumlah Sampel Tanah Asli

Pengujian Jumlah sampel

Disribusi ukuran butir 3

Berat jenis 3

Batas cair 3

Batas plastis 3

Pemadatan 3

CBR 3

UCS 3

3.2.3 Pembuatan Campuran Tanah dengan Garam Dapur

Contoh tanah yang sudah kering lolos saringan No. 4 akan dicampur dengan

garam dapur yang sudah kering lolos saringan No. 4 dan tertahan saringan No.

200.

3.2.4 Pengujian Campuran Tanah dengan Garam Dapur

Contoh campuran tanah dengan garam dapur dilakukan pengujian berat

jenis dan pemadatan standar. Setelah itu dilanjutkan dengan uji CBR dan UCS.

Hasil yang didapatkan akan dibandingkan dengan hasil uji CBR dan UCS untuk

tanah asli. Berdasarkan perbandingan, akan diketahui apakah ada peningkatan

CBR dan UCS tanah lempung di Palangka Raya dari sebelum distabilisasi dengan

sesudah distabilisasi dengan garam dapur.

Page 20: STABILISASI TANAH LEMPUNG PALANGKA RAYA DENGAN …umpalangkaraya.ac.id/dosen/hendracahyadi/wp-content/uploads/2015/... · perang dunia kedua, U.S Army Corps of Engineers mengadaptasi

18

BAB 4

BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

4.1 Anggaran Biaya Penelitian

Anggaran biaya pelaksanaan penelitian tercantum pada Tabel 4.1 di bawah

ini.

Tabel 4.1 Anggaran Biaya Penelitian

No Jenis Pengeluaran Biaya yang Diusulkan (Rp)

1 Gaji dan Upah 2,784,000.00

2 Bahan Habis Pakai dan Peralatan 8,502,500.00

3 Perjalanan 1,900,000.00

4 Lain-Lain 1,750,000.00

Jumlah 14,936,500.00

4.2 Jadwal Penelitian

Pelaksanaan penelitian akan dilakukan dalam 2 (dua) tahun. Secara umum

jadwal pelaksanaan penelitian tergambar pada Gambar 4.1 berikut ini

Page 21: STABILISASI TANAH LEMPUNG PALANGKA RAYA DENGAN …umpalangkaraya.ac.id/dosen/hendracahyadi/wp-content/uploads/2015/... · perang dunia kedua, U.S Army Corps of Engineers mengadaptasi

19

NO JENIS KEGIATAN Bulan

1 2 3 4 5 6 7

I PERSIAPAN

1 Persiapan Alat dan Bahan

2 Perijinan

II PELAKSANAAN

1 Pengujian Tanah Asli

2 Uji CBR dan UCS Tanah Asli

3 Pembuatan Campuran Tanah + Garam Dapur

4 Pengujian Campuran Tanah dan Garam Dapur

5

Uji CBR dan UCS Campuran Tanah dan Garam

Dapur

III PEMBUATAN LAPORAN

1 Analisis Data

2 Pembuatan draft laporan

3 Pembuatan laporan lengkap

IV PENGGANDAAN LAPORAN

Gambar 4.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian

Page 22: STABILISASI TANAH LEMPUNG PALANGKA RAYA DENGAN …umpalangkaraya.ac.id/dosen/hendracahyadi/wp-content/uploads/2015/... · perang dunia kedua, U.S Army Corps of Engineers mengadaptasi

20

DAFTAR PUSTAKA

Bowles, J.E, (1993), Sifat-sifat fisik dan Geoteknis Tanah, Erlangga, Jakarta

Craig, R.F, (1987), Mekanika Tanah, Erlangga, Jakarta

Das, B.M, (1995), Mekanika Tanah (Prinsip-prinsip Rekayasa Geoteknis),

Erlangga, Jakarta

Hardiyatmo, HC, (2006), Mekanika Tanah 1, Edisi Keempat, Gajah Mada

University Press, Yogyakarta.

Hardiyatmo, H.C, (2010), Stabilisasi Tanah Untuk Perkerasan Jalan, Gajah Mada

University Press, Yogyakarta.

Hatmoko, J.T, (2000), Jurnal Tenik Sipil, Volume 8, No.1, 2007, Universitas Atma

Jaya, Jogjakarta.

Ingles, O.G, dan Metcalf, J.B, (1972), Soil stabilization Principle and Practice,

Butterworths Pty. Limited, Melbourne.

Muda, Anwar (2011), Stabilisasi Tanah Lempung Bukit Rawi Menggunakan Pasir

Dan Semen, Tesis, Program Studi Magister Teknik Sipil, Universitas

Lambung Mangkurat

Nasrullah,Oot (2010), Pengaruh Sodium Hidroksida (NaOH) Sebagai Bahan

Stabilisasi Terhadap CBR rendaman dan Batas-batas Konsistensi Tanah

Lempung Bukit Rawi, Penelitian Skripsi, Program Studi Teknik Sipil,

Universitas Muhammadiyah Palangkaraya.

Riduwan, (2004), Metode & Teknik Menyusun Tesis, Alfabeta, Bandung.

Soedarmo dan Purnomo (1997), Mekanika Tanah 1, Kanisius, Jogjakarta

Sudjianto, Agus Tugas (2007), Stabilisasi Tanah Lempung Ekspansif Dengan

Garam Dapur (NaCl), Jurnal Teknik Sipil, Volume 8 Nomor 1,

Fakultas Teknik, Universitas Adma Jaya, Yogyakarta.

Sukirman, S (1999), Perkerasan Lentur Jalan Raya, Nova, Bandung

Wesley, L.D, (1977), Mekanika Tanah, Cetakan ke VI, Badan Penerbit Pekerjaan

Umum, Jakarta.

www. Mektantestlaboratory

Page 23: STABILISASI TANAH LEMPUNG PALANGKA RAYA DENGAN …umpalangkaraya.ac.id/dosen/hendracahyadi/wp-content/uploads/2015/... · perang dunia kedua, U.S Army Corps of Engineers mengadaptasi

21

LAMPIRAN

Lampiran 1 Justifikasi Anggaran Penelitian

1. Honor

Honor Honor/Jam (Rp) Waktu

(Jam/Minggu) Minggu Honor

Ketua 10,000.00 8 20 1,600,000.00

Anggota 7,400.00 8 20 1,184,000.00

SUB TOTAL (Rp) 2,784,000.00

2. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan

(Rp)

Harga Peralatan

Penunjang (Rp)

PPeerraallaattaann AAnnaalliissaa

SSaarriinnggaann MMeenneennttuukkaann UUkkuurraann

BBuuttiirr 1 Ls 300,000.00 300,000.00

HHiiddrroommeetteerr MMeenneennttuukkaann UUkkuurraann

BBuuttiirr 1 Ls 200,000.00 200,000.00

Peralatan Berat

Jenis MMeenneennttuukkaann BBeerraatt

JJeenniiss TTaannaahh 1 Ls 300,000.00 300,000.00

PPeerraallaattaann

AAtttteerrbbeerrgg LLiimmiitt PPeenngguukkuurraann BBaattaass

CCaaiirr,, BBaattaass PPllaassttiiss 1 Kali 300,000.00 300,000.00

PPeerraallaattaann

KKoommppaakkssii UUjjii PPeemmaaddaattaann TTaannaahh 2 Kali 1,000,000.00 2,000,000.00

PPeerraallaattaann CCBBRR UUjjii CCBBRR TTaannaahh 2 Ls 1,000,000.00 2,000,000.00

PPeerraallaattaann UUCCSS UUjjii KKuuaatt TTeekkaann

BBeebbaass TTaannaahh 2 Ls 1,000,000.00 2,000,000.00

SUB TOTAL (Rp) 7,100,000.00

Page 24: STABILISASI TANAH LEMPUNG PALANGKA RAYA DENGAN …umpalangkaraya.ac.id/dosen/hendracahyadi/wp-content/uploads/2015/... · perang dunia kedua, U.S Army Corps of Engineers mengadaptasi

22

3. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan

(Rp)

Harga Bahan

Habis Pakai

(Rp)

Kertas Pembuatan laporan,

pencatatan data 5 Rim 30,000.00 150,000.00

Flash Disk Penyimpanan data 1 Buah 150,000.00 150,000.00

Tinta Cetak data, laporan 2 Btl 50,000.00 100,000.00

Alat Tulis Administrasi penelitian 1 Set 100,000.00 100,000.00

Cartridge Cetak data, laporan 2 Buah 350,000.00 700,000.00

Fotocopy Administrasi penelitian 1 Ls 202,500.00 202,500.00

SUB TOTAL (Rp) 1,402,500.00

4. Perjalanan

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan

(Rp)

Biaya Perjalanan

(Rp)

Perjalanan Ke

Bukit Rawi Survei dan

Pengambilan Sampel 1 Kali 500,000.00 500,000.00

Komunikasi Komunikasi Tim 7 Bulan 100,000.00 700,000.00

Perjalanan Dalam

Kota Pengambilan Sampel

dan Pengujian Lab 7 Bulan 100,000.00 700,000.00

SUB TOTAL (Rp) 1,900,000.00

5. Lain-Lain

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan

(Rp)

Biaya Lain-Lain

(Rp)

Administrasi

Seminar

Undangan Seminar,

ATK Peserta Seminar,

Penyediaan Ruang

Seminar

1 Kali 500,000.00 500,000.00

Konsumsi

Seminar Konsumsi Pesrta

Seminar 25 Org 30,000.00 750,000.00

Penggandaan

laporan Penggandaan Laporan

Hasil Seminar

5 Eks 100,000.00 500,000.00

SUB TOTAL (Rp) 1,750,000.00

TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN SETIAP TAHUN (Rp)

TAHUN 1

14,936,500.00

Page 25: STABILISASI TANAH LEMPUNG PALANGKA RAYA DENGAN …umpalangkaraya.ac.id/dosen/hendracahyadi/wp-content/uploads/2015/... · perang dunia kedua, U.S Army Corps of Engineers mengadaptasi

23

Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Peneliti/Pelaksana dan Pembagian

Tugas

No Nama/NIDN Instansi Asal Bidang Ilmu

Alokasi

Waktu

(Jam/Minggu)

Uraian

tugas

1 Nirwana

Puspasari,

MT

1102057301

Fakultas

Teknik, UM

Palangkaraya

Manajemen

Rekayasa

Transportasi

7 Ketua Tim,

Koordinator

pelaksanaan

penelitian,

surveyor

2 Hendra

Cahyadi, MT

0011107701

Fakultas

Teknik, UM

Palangkaraya

Manajemen

Rekayasa

Konstruksi

7 Anggota

tim,

surveyor,

pengolah

data

Page 26: STABILISASI TANAH LEMPUNG PALANGKA RAYA DENGAN …umpalangkaraya.ac.id/dosen/hendracahyadi/wp-content/uploads/2015/... · perang dunia kedua, U.S Army Corps of Engineers mengadaptasi

24

Biodata Ketua dan Anggota Tim Peneliti

Biodata Ketua Peneliti

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Nirwana Puspasari, ST, MT

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli

4 NIK 98.000.024

5 NIDN 1102057301

6 Tempat dan Tanggal Lahir Kandangan, 2 Mei 1973

7 Email [email protected]

8 Nomor Telepon/HP Hp. 081349083088

9 Alamat Kantor Jl. RTA Milono Km. 1,5 Palangkaraya

10 Nomor Telepon/Faks 0536-3222184, faks 0356-3222184

11 Lulusan yang telah dihasilkan S1 = 194 orang ; S2 = - orang ; S3=-

orang

12 Mata Kuliah yang Diampu Kalkulus

Sistem Transportasi

Rekayasa Lalu Lintas

Struktur Baja

Struktur Kayu

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-3

Nama Perguruan Tinggi

Universitas

Lambung

Mangkurat

Institut 10

November

Surabaya

-

Bidang Ilmu Teknik Sipil Teknik Sipil -

Tahun Masuk-Lulus 1992-1998 2001-2003 -

Judul Skripsi/Thesis/Disertasi

Pengaruh

Penggunaan Filler

Abu Batu Pecah

Terhadap

Stabilitas HRS

Dengan Marshall

Pengaruh

Ukuran Sampel

Terhadap Model

Bangkitan dan

Hasil Bangkitan

Perjalanan di

-

Page 27: STABILISASI TANAH LEMPUNG PALANGKA RAYA DENGAN …umpalangkaraya.ac.id/dosen/hendracahyadi/wp-content/uploads/2015/... · perang dunia kedua, U.S Army Corps of Engineers mengadaptasi

25

Test Kota Palangka

Raya

Nama Pembimbing/Promotor Ir. Luther

Mangalik, MT

Ir. Dudung

Purwadi, M.Sc

Ir. Hitapria S,

M.Sc

-

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Penelitian

Pendanaan

Sumber Jml (juta

Rp)

1 2009

Pemodelan Bangkitan Perjalanan

di Kota Palangka Raya Mandiri 3

2 2011

Analisis Pengaruh Penggunaan

Portland Cement Type I

Terhadap Daya Dukung Tanah

Untuk Jalan Raya

Universitas 4

3 2012

Pengaruh Dari Berhentinya

Angkutan Kota di Sembarang

Tempat Pada Arus Padat lalu

Lintas

Kopertis

XI 3,5

4 2012

Analisis Tanah Palangka Raya

Distabilisasi Dengan Semen

Untuk Lapis Pondasi Jalan

Universitas 4

5 2013

Pemanfaatan Kapur Padam

Sebagai Bahan Perkerasan Jalan

Aspal Beton

Universitas 7,5

6 2014

Korelasi Harga California

Bearing Ratio (CBR) dan

Tahanan Ujung Konus Untuk

Tanah Di Palangka Raya

Dikti -

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Pengabdian Pada

Masyarakat

Pendanaan

Sumber Jml (juta

Rp)

1 2011 Pembuatan Pupuk Kompos

Takakura di Kelurahan Sabaru Universitas 4

2 2012 Wujud Menanamkan Budaya Universitas 3

Page 28: STABILISASI TANAH LEMPUNG PALANGKA RAYA DENGAN …umpalangkaraya.ac.id/dosen/hendracahyadi/wp-content/uploads/2015/... · perang dunia kedua, U.S Army Corps of Engineers mengadaptasi

26

Page 29: STABILISASI TANAH LEMPUNG PALANGKA RAYA DENGAN …umpalangkaraya.ac.id/dosen/hendracahyadi/wp-content/uploads/2015/... · perang dunia kedua, U.S Army Corps of Engineers mengadaptasi

27

Biodata Anggota Peneliti

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Hendra Cahyadi, ST, MT

2 Jenis Kelamin Laki-Laki

3 Jabatan Fungsional Lektor

4 NIP 197710112005011001

5 NIDN 0011107701

6 Tempat dan Tanggal Lahir Banjarmasin 11 Oktober 1977

7 Email [email protected]

8 Nomor Telepon/HP 0511 – 3363694 / 08125027541

9 Alamat Kantor Jl. RTA Milono Km. 1,5 Palangkaraya

10 Nomor Telepon/Faks 0536-3222184, faks 0356-3222184

11 Lulusan yang telah dihasilkan S1 = 194 orang ; S2 = - orang ; S3=-

orang

12 Mata Kuliah yang Diampu Ekonomi Teknik

Pemindahan Tanah Mekanis / Alat-Alat

Berat

Manajemen Konstruksi

Geologi Rekayasa

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-3

Nama Perguruan Tinggi

Universitas

Lambung

Mangkurat

Universitas

Lambung

Mangkurat

-

Bidang Ilmu Teknik Sipil Teknik Sipil -

Tahun Masuk-Lulus 1996 - 2002 2006-2009 -

Judul Skripsi/Thesis/Disertasi

Hubungan

Tahanan Ujung

Konus (qc) dan

California

Bearing Ratio

(CBR) Untuk

Tanah di

Desain

Rusunawa

Kelayan Selatan

Berdasarkan

Kelayak Hunian

dan Harga Sewa

-

Page 30: STABILISASI TANAH LEMPUNG PALANGKA RAYA DENGAN …umpalangkaraya.ac.id/dosen/hendracahyadi/wp-content/uploads/2015/... · perang dunia kedua, U.S Army Corps of Engineers mengadaptasi

28

Banjarmasin

Nama Pembimbing/Promotor Ir. Rustam

Effendi, M.A.Sc

Dr. Rusdi, HA -

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Penelitian

Pendanaan

Sumber Jml (juta

Rp)

1 2009

Penggunaan Variabel Intrinsik,

Lingkungan dan Jarak Dalam

Penilaian Properti Oleh Pembeli

Rumah Kelas Menengah di

Palangka Raya

Mandiri 2,5

2 2010

Persepsi Penghuni Terhadap

Rumah Sederhana Sehat (Studi

Kasus Perumahan RSS di

Palangka Raya)

Mandiri 3

3 2011

Hubungan Tahanan Ujung Konus

dengan California Bearing Ratio

(CBR) Untuk Tanah di

Banjarbaru

Kopertis

XI 3

4 2012

Pengaruh Pasang Surut Terhadap

Endapan Pada Aliran Sungai

Kahayan Di Palangka Raya

Universitas 4

5 2013

Pemanfaatan Kapur Padam

Sebagai Bahan Perkerasan Jalan

Aspal Beton

Universitas 7,5

6 2014

Korelasi Harga California

Bearing Ratio (CBR) dan

Tahanan Ujung Konus Untuk

Tanah Di Palangka Raya

Dikti -

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Pengabdian Pada

Masyarakat

Pendanaan

Sumber Jml (juta

Rp)

1 2009 Mewujudkan Rumah yang Sehat

dan Hemat Energi Mandiri 1

2 2010

Pemanfaatan Pekarangan Untuk

Meningkatkan Kesejahteraan

Keluarga

Universitas 3

Page 31: STABILISASI TANAH LEMPUNG PALANGKA RAYA DENGAN …umpalangkaraya.ac.id/dosen/hendracahyadi/wp-content/uploads/2015/... · perang dunia kedua, U.S Army Corps of Engineers mengadaptasi

29

Page 32: STABILISASI TANAH LEMPUNG PALANGKA RAYA DENGAN …umpalangkaraya.ac.id/dosen/hendracahyadi/wp-content/uploads/2015/... · perang dunia kedua, U.S Army Corps of Engineers mengadaptasi

30