standar ini meliputi ruang lingkup
TRANSCRIPT
![Page 1: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/1.jpg)
Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara u Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar
![Page 2: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/2.jpg)
3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mut Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;
![Page 3: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/3.jpg)
adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan baku
![Page 4: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/4.jpg)
Bahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangBj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyim Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3
![Page 5: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/5.jpg)
ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil
![Page 6: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/6.jpg)
4 Bahan baku Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan baku
![Page 7: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/7.jpg)
Bahan ba Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatif Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringan Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.
![Page 8: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/8.jpg)
SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.
![Page 9: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/9.jpg)
Syarat mutu Bentuk penampang
karat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini d Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransi
![Page 10: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/10.jpg)
besarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5 Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5 Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.
![Page 11: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/11.jpg)
SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ”” Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4
![Page 12: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/12.jpg)
toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangStandar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;
![Page 13: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/13.jpg)
adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3 Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil
![Page 14: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/14.jpg)
4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI i Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.
![Page 15: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/15.jpg)
3.6 Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara u Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar
![Page 16: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/16.jpg)
3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mut Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;
![Page 17: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/17.jpg)
adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan baku
![Page 18: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/18.jpg)
Bahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangBj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyim Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3
![Page 19: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/19.jpg)
ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil
![Page 20: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/20.jpg)
4 Bahan baku Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan baku
![Page 21: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/21.jpg)
Bahan ba Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatif Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringan Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.
![Page 22: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/22.jpg)
SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.
![Page 23: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/23.jpg)
Syarat mutu Bentuk penampang
karat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini d Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransi
![Page 24: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/24.jpg)
besarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5 Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5 Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.
![Page 25: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/25.jpg)
SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ”” Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4
![Page 26: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/26.jpg)
toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangStandar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;
![Page 27: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/27.jpg)
adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3 Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil
![Page 28: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/28.jpg)
4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI i Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj P
![Page 29: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/29.jpg)
adalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangni dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang
ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang
SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;
![Page 30: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/30.jpg)
adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang
karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1
![Page 31: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/31.jpg)
baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ”
![Page 32: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/32.jpg)
”
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang
karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6 Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringan
![Page 33: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/33.jpg)
karat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang
Bj Padalah baja profil4 Bahan baku Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.
![Page 34: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/34.jpg)
Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang
Bahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang
SNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.
![Page 35: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/35.jpg)
SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang
![Page 36: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/36.jpg)
ku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang
Bahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penam Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1
![Page 37: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/37.jpg)
Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangpang
3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.
![Page 38: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/38.jpg)
Syarat mutu Bentuk penampangpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangu Bentuk penampang-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.
![Page 39: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/39.jpg)
Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangmutu, pen Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14
![Page 40: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/40.jpg)
” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampanggambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)
![Page 41: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/41.jpg)
3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI in Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara u Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji,
![Page 42: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/42.jpg)
syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan baku
![Page 43: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/43.jpg)
Bahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mut Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.
![Page 44: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/44.jpg)
SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangBj P WF-beam3.3
![Page 45: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/45.jpg)
ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyim Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.
![Page 46: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/46.jpg)
SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan baku Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)
![Page 47: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/47.jpg)
profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan ba Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatif Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1
![Page 48: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/48.jpg)
baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringan Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14
![Page 49: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/49.jpg)
” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang
karat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14
![Page 50: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/50.jpg)
” Copy SNI ini d Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5 Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi
![Page 51: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/51.jpg)
3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5 Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14
![Page 52: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/52.jpg)
” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ”” Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan baku
![Page 53: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/53.jpg)
Bahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangStandar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3 Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.
![Page 54: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/54.jpg)
SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI i Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.
![Page 55: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/55.jpg)
SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.
![Page 56: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/56.jpg)
Syarat mutu Bentuk penampangni dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang
ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang
SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5
![Page 57: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/57.jpg)
karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang
karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ”
![Page 58: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/58.jpg)
”SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang
karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.
![Page 59: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/59.jpg)
3.6 Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.
![Page 60: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/60.jpg)
2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang
Bj Padalah baja profil4 Bahan baku Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal
![Page 61: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/61.jpg)
3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang
Bahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang
SNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensi
![Page 62: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/62.jpg)
tinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang
![Page 63: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/63.jpg)
Bahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penam Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5
![Page 64: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/64.jpg)
karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangpang
3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj P
![Page 65: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/65.jpg)
adalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangu Bentuk penampang-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal
![Page 66: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/66.jpg)
3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangmutu, pen Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1
![Page 67: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/67.jpg)
Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampanggambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
![Page 68: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/68.jpg)
SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangpemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14
![Page 69: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/69.jpg)
” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensi
![Page 70: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/70.jpg)
tinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 rStandar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara u Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
![Page 71: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/71.jpg)
SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mut Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensi
![Page 72: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/72.jpg)
tinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar
![Page 73: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/73.jpg)
3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangBj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyim Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14
![Page 74: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/74.jpg)
” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar
![Page 75: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/75.jpg)
3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan baku Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal
![Page 76: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/76.jpg)
3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan ba Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatif Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransi
![Page 77: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/77.jpg)
besarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringan Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan baku
![Page 78: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/78.jpg)
Bahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang
karat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini d Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;
![Page 79: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/79.jpg)
adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5 Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal
![Page 80: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/80.jpg)
3.5 Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ”” Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:
![Page 81: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/81.jpg)
H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangStandar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1
![Page 82: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/82.jpg)
SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3 Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4
![Page 83: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/83.jpg)
toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI i Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar
![Page 84: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/84.jpg)
3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangni dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang
ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ”
![Page 85: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/85.jpg)
”
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang
SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang
karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan baku
![Page 86: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/86.jpg)
Bahan baku yang digunakan Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.
![Page 87: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/87.jpg)
2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang
karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6 Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;
![Page 88: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/88.jpg)
adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang
Bj Padalah baja profil4 Bahan baku Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensi
![Page 89: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/89.jpg)
tinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang
Bahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
![Page 90: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/90.jpg)
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang
SNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6
![Page 91: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/91.jpg)
Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang
Bahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penam Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensi
![Page 92: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/92.jpg)
tinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangpang
3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringan
![Page 93: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/93.jpg)
karat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangu Bentuk penampang-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)
![Page 94: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/94.jpg)
3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangmutu, pen Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.
![Page 95: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/95.jpg)
SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.
![Page 96: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/96.jpg)
Syarat mutu Bentuk penampanggambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.
![Page 97: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/97.jpg)
2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangpemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6 Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatif
![Page 98: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/98.jpg)
SNI 07-0308-1989, Cara u Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5
![Page 99: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/99.jpg)
karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mut Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1
![Page 100: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/100.jpg)
Bentuk Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.
![Page 101: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/101.jpg)
2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangBj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyim Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominal
![Page 102: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/102.jpg)
ukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil
![Page 103: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/103.jpg)
4 Bahan baku Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan baku
![Page 104: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/104.jpg)
Bahan ba Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatif Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringan Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.
![Page 105: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/105.jpg)
SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.
![Page 106: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/106.jpg)
Syarat mutu Bentuk penampang
karat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini d Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransi
![Page 107: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/107.jpg)
besarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5 Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5 Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.
![Page 108: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/108.jpg)
SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ”” Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4
![Page 109: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/109.jpg)
toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangStandar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;
![Page 110: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/110.jpg)
adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3 Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil
![Page 111: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/111.jpg)
4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI i Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj P
![Page 112: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/112.jpg)
adalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangni dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang
ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang
SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;
![Page 113: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/113.jpg)
adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang
karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1
![Page 114: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/114.jpg)
baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ”
![Page 115: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/115.jpg)
”
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang
karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6 Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringan
![Page 116: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/116.jpg)
karat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang
Bj Padalah baja profil4 Bahan baku Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.
![Page 117: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/117.jpg)
Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang
Bahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang
SNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.
![Page 118: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/118.jpg)
SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang
![Page 119: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/119.jpg)
ku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang
Bahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penam Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1
![Page 120: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/120.jpg)
Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangpang
3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.
![Page 121: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/121.jpg)
Syarat mutu Bentuk penampangpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangu Bentuk penampang-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.
![Page 122: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/122.jpg)
Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangmutu, pen Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14
![Page 123: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/123.jpg)
” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampanggambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)
![Page 124: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/124.jpg)
3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangpemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1
![Page 125: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/125.jpg)
baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.
![Page 126: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/126.jpg)
SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang
![Page 127: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/127.jpg)
Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5
![Page 128: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/128.jpg)
karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangadalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangi dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
![Page 129: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/129.jpg)
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangpemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14
![Page 130: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/130.jpg)
” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan baku
![Page 131: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/131.jpg)
Bahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang
Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangni dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang
ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14
![Page 132: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/132.jpg)
” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang
SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang
karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan baku
![Page 133: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/133.jpg)
Bahan baku yang digunakan Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.
![Page 134: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/134.jpg)
2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang
karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6 Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;
![Page 135: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/135.jpg)
adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang
Bj Padalah baja profil4 Bahan baku Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensi
![Page 136: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/136.jpg)
tinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang
Bahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
![Page 137: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/137.jpg)
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang
SNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6
![Page 138: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/138.jpg)
Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang
Bahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penam Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensi
![Page 139: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/139.jpg)
tinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangpang
3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringan
![Page 140: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/140.jpg)
karat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangu Bentuk penampang-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)
![Page 141: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/141.jpg)
3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangmutu, pen Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.
![Page 142: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/142.jpg)
SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.
![Page 143: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/143.jpg)
Syarat mutu Bentuk penampanggambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.
![Page 144: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/144.jpg)
2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangpemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan baku
![Page 145: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/145.jpg)
Bahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6
![Page 146: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/55cf9a3c550346d033a0f1bb/html5/thumbnails/146.jpg)
Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””
5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang