statistika2
DESCRIPTION
RangkumanTRANSCRIPT
STATISTIKA
Statistika : Cabang matematika yang mempelajari tentang cara pengumpulan, cara penyajian,
menganalisa data, dan penarikan kesimpulan dari data itu.
Statistik : Angka-angka yang bisa kita dapatkan dari statistika. Ada 2 jenis statistik, yaitu : 1) statistik
deskriptif yaitu informasi yang kita dapatkan dari statistik. 2) statistik inverensi yaitu penarikan
kesimpulan dari informasi-informasi dari statistika.
Statistik :
1) Statistik peringkat : Penulisan data yang diurutkan dari yang terkecil ke yang terbesar.
2) Statistik Ekstrim :
a. Statistik minimum (X1) adalah data yang terkecil.
b. Statistik maksimum (Xn) adalah data terbesar.
3) Statistik Rataan Tiga (SRT)
SRT= 14
(Q1+2Q2+Q3)
Q1, Q2, dan Q3 adalah nilai-nilai kuartil.
Q1 = kuartil pertama (kuartil bawah)
Q2 = kuartil kedua (kuartil tengah)
Q3 = kuartil ketiga (kuartil atas)
Kuartil adalah statistik yang membagi statistik peringkat menjadi empat bagian yang sama.
X1 Q1 Q2 Q3 Xn
Cara mencari nilai-nilai kuartil :
Dengan membagi
Contoh :
Dari data : 1, 4, 7, 5, 8, 2, 4, 9, 10, 5, 11, 4, 3, 2, 6, 8
1, 2, 2, 3, 4, 4, 4, 5, 5, 6, 7, 8, 8, 9, 10, 11
Q1=3+42
=3,5 Q3=8+82
=8
Q2=5+52
=5
SRT= 14
(Q1+2Q2+Q3)
¿14
(3,5+2.5+8 )=5,375
Cara Interpolasi
Terlebih dahulu, tentukan letak kuartilnya
Letak kuartil pada i4(n+1) dengan i = 1, 2, 3
Contoh :
1. 2, 3, 4, 4, 5, 6, 7, 7, 7, 7, 8, 8, 8, 9, 11, 12, 14
n = 17
letak Q1 pada i4
(17+1 )=4,5=4+0,5
Berarti letak Q1 diantara data ke 4 dan ke 5
Q1 = X4 + 0,5 (X5 – X4)
= 4 + 0,5 (5 – 4)
= 4 + 0,5 (1)
= 4,5
Q2 = pada 24
(17+1 ) = 12
(18 )=9
Berarti letak Q2 berada pada data ke 9 Q2 = X9
Q2 = 7
Q3 terletak pada 34
(17+1 )=13,5=13+0,5
Berarti letak Q3 diantara data ke 13 dan ke 14
Q3 = X13 + 0,5 (X14 – X13)
= 8 + 0,5 (9 -8)
= 8 + 0,5 (1)
= 8,5
Metoda Genap Ganjil dari n (banyaknya data)
Jika n genap m= n2
Maka letak Q2 diantara data ke (n2) dan (
n2+1)
Q2 = X ( n2 )+X ( n
2+1)
2
Jika n ganjil m= n−12
Maka letak Q2 pada data ke (n2+1)
Q2 = X ( n+12
)
Jika m genap, maka Q1 diantara data ke (m2
) dan ( m2
+1¿
dari KIRI, Q3 dari KANAN
Q1 = X (m2 )+X (m
2+1)
2 dari KIRI
Q3 = X (m2 )+X (m
2+1)
2 dari KANAN
Jika m ganjil, maka Q1 pada data ke ( m2
+1¿ dari KIRI
Q3 pada data ke ( m2
+1¿ dari KANAN
Dari contoh
n=17 ganjil m=n−12
¿17−12
=8
Q2 pada data ke 17+12
atau data ke 9 (X9)
Q2 = X9 = 7
m = 8 (genap)
Q1 diantara X 82 dan X 8
2+1 atau X4 dan X5 dari KIRI
Q3 diantara X4 dan X5 dari KANAN
Q1=4+52
=4,5 Q3=8+92
=8,5
Jangkauan antar kuartil / hamparan (H)
H = Q3 – Q1
Jangkauan semi interkuartil / simpangan semi antar kuartil (Qd)
Qd=12H=1
2(Q3−Q1)
4) Statistik Lima Serangkai
Adalah statistik yang terdiri atas lima unsur, yaitu statistik ekstrim dan kuartil yang
dituliskan dalam bentuk bagan, sbb :
Q2
Q1 Q3
X1 Xn
Dari contoh, cari :
a. Hamparan
b. Qd
c. Statistik lima serangkai
Jawab
a. H = Q3 – Q1 = 8,5 – 4,5 = 4
b. Qd=12H=1
2(4)=2
c.
5) Ukuran Pemusatan Data / Ukuran Kecenderungan Memusat
a. Rataan Hitung / Mean (X )
Data Tunggal Murni
X=∑ X in
∑ X i = Jumlah data
n = banyaknya data
Xi = Data ke-i
Contoh :
Cari mean dari data : 4, 5, 6, 7, 8
Jb : 4, 5, 6, 7, 8 n = 5
Q2=7Q1=4,5 Q3=8,5
X1=1 Xn=11
∑ X i = 4+5+6+7+8 = 30
X=∑ X in
=305
=6
Data Tunggal Berbobot
X=∑ {fi . xi }
∑ fi
Xi = Data ke-i
fi = Frekuensi data ke-i = n
Contoh :
Hitung rataan dari data : 4, 5, 3, 4, 2, 5, 1, 4, 3
Jb : 4, 5, 3, 4, 2, 5, 1, 4, 3 diurutkan menjadi 1, 2, 3, 3, 4, 4, 4, 5, 5
∑ {fi . xi }=1.1+2.1+3.2+4.3+5.2=1+2+6+12+10=31
∑ fi=n=9
X=∑ {fi . xi }
∑ fi=319
=3,44
b. Rataan Gabungan (X gab)
Jika terdapat beberapa kelompok data, sbb :
Kelompok I : Rataannya X1, banyaknya data n1
Kelompok II : Rataannya X2, banyaknya data n2
Kelompok III : Rataannya X3, banyaknya data n3
Maka :
X gab=n1 . X1+n2 . X2+n3 X3
n1+n2+n3
Contoh :
Jika di dalam satu kelas terdapat 24 siswa pria dengan rataan berat badan 64 kg dan
terdapat 26 siswa wanita dengan rataan berat badan 53 kg. Berapa rataan berat badan
siswa pada kelas itu?
Jb : n1 = 24 n2 = 26
X1=64 X2=53
X gab=n1 . X1+n2 . X2n1+n2
¿ 24 .64+26 .5324+26
¿ 1536+137850
¿ 291450
¿58,28
c. Median (Me)
Adalah nilai tengah dari statistik peringkat. Besarnya median sama dengan kuartil
kedua (Q2).
d. Modus (Mo)
Adalah data yang paling sering muncul atau data yang frekuensinya tertinggi.
Ada tiga jenis modus :
1) Mono modus : modusnya hanya satu / tunggal
2) Bi modus : modusnya ada dua
3) Multi modus : modusnya lebih dari dua
Contoh :
Cari median dan modus dari data : 10, 13, 12, 13, 10, 14, 15, 17, 18
Jb : 10, 10, 12, 13, 13, 14, 15, 17, 18
Me = Q2 = 13
Mo = 10, 13 (Bi modus)
6) Ukuran Letak
Statistik yang termasuk dalam ukuran letak ada 3
1. Kuartil
2. Desil
3. Presentil
Desil : Membagi sekumpulan data menjadi 10 bagian
Letak Di=i(n+1)10
; i = 1, 2, 3, ... , 10
Contoh
Diberikan data sebagai berikut : 4, 5, 2, 7, 8, 7, 5, 6, 10, 14, 3,
11, 15, 4, 2
Carilah : a. D4 b. D6
Jawab
2, 2, 3, 4, 4, 4, 5, 5, 6, 7, 7 ,8 ,10, 11, 14, 15 n = 16
a. D4 i = 4
Letak D4= 4 (16+1)10
=4.1710
=6,8=6+0,8
D4 diantara X6 dan X7
D4 = X6 + 0,8 (X7 – X6) = 4 + 0,8 (5 – 4) = 4 + 0,8 = 4,8
b. D6 i = 6
Letak D6 = 6(16+1)10
=6.1710
=10,2=10+0,2
D6 diantara X10 dan X11
D6 = X10 + 0,8 (X11 – X10) = 7 + 0,2 (7 – 7) = 7 + 0 = 7
Presentil : Membagi sekumpulan data menjadi 100 bagian
Letak Pi=i(n+1)100
; i = 1, 2, 3, ... ,100
Contoh :
Diberikan data sbb:
Xi 24 25 26 28 31 35 42 43 47 52fi 11 19 12 17 13 18 14 16 15 17 152
Carilah : a. P30 b. P70
Jawab :
a. Letak P30=30(152+1)100
=30.153100
=45,9=45+0,9
Letak P30 diantara X45 dan X46
P30 = X45 + 0,9 (X46 – X45) = 28 + 0,9 (28 – 28) = 28
b. Letak P70=70(152+1)100
=70.153100
=107,1=107+0,1
Letak P70 diantara X107 dan X108
P70 = X107 + 0,1 (X108– X107) = 43 + 0,1 (43 – 43) = 43
7) Ukuran Penyebaran / Dispersi
A. Jangkauan Data
1. Rentang (R) : Selisih statistik ekstrim
R = Xn – X1
2. Simpangan Interkuartil / Hamparan (H)
H = Q3 – Q1
3. Simpangan Semi Interkuartil (Qd)
Qd = 12H=1
2(Q3−Q1 )
4. Langkah (L)
L = 32H
Contoh :
Dari data : 4, 7, 8, 11, 14, 5, 6, 8, 7, 1, 2, 4, 5, 6, 8, 11,
12, 14
Carilah : a. Rentang c. Qd
b. Hamparan d. Langkah
Jawab :
1, 2, 4, 4, 5, 5, 6, 6, 7, 7, 8, 8, 8, 11 ,11, 12 ,14, 14
n = 18
a. X1 = 1 X18 = 14
R = X18 –X1 =14 – 1 = 13
b. H = Q3 – Q1 = 11 – 5 = 6
c. Qd = 12H=1
2.6=3
d. L = 32H=3
2.6=9
B. Simpangan
1. Simpangan Rata – Rata (SR)
a. Untuk data tunggal murni
SR = ∑|X i−X|n
b. Untuk data tunggal berbobot
SR = ∑ {fi|X i−X|}
∑ fi
Contoh :
Cari simpangan rata – rata dari : 4, 4, 2, 3, 3, 10
Jawab
2, 3, 3, 4, 4, 10 n = 6
∑ X i=2+3+3+4+4+10=26
X=∑ X in
=266
=4,3
xi fi xi−x |xi−x| fi|xi−x|2 1 -2,3 2,3 2,33 2 -1,3 1,3 2,64 2 -0,3 0,3 0,6
10 1 5,7 5,7 5,711,2
SR = ∑ {fi|X i−X|}
∑ fi=11,2
6=1,87
2. Simpangan Baku / Standar Deviasi (S)
a. Untuk data tunggal murni
S=√∑ ( xi−x ) ²n
Atau
S=√∑ ( xi )2−n (x)2
n
b. Untuk data tunggal berbobot
S=√∑ { fi ( xi−x ) ² }∑ fi
Atau
S=√∑ { fi ( xi )2 }−∑ {fi ( x )2 }∑ fi
3. Variansi / Ragam : kuadrat dari simpangan baku
Variansi = S2
Contoh :
Carilah simpangan baku dan variansi dari data : 3, 4, 5, 6, 7
Jawab :
n = 5
x=5
S=√∑ ( xi−x ) ²n
=√ 105 =√2
Variansi = S2 = (√2 )2=2
8) Pencilan : data yang tidak konsisten, yang terpencil atau yang diluar pagar.
Ada dua jenis pagar :
a. Pagar Dalam (PD)
PD = Q1 – L
b. Pagar Luar (PL)
PL = Q3 + L
Pencilan
L L
X1 PD Q1 Q3 PL Xn
L L
PD X1 Q1 Q3 Xn PL
Xi xi−x ( xi−x ) ²3 -2 44 -1 15 0 06 1 17 2 4
10
pencilan
L L
X1 PD Q1 Q3 Xn PL
L L pencilan
PD X1 Q1 Q3 PL Xn
Contoh :
Carilah pencilan dari data berikut : 10, 100, 1000, 10000, 100000
Jawab
Q1 = 55 Q3 = 55000
H = Q3 – Q1 = 55000 – 55 = 54945
L=32=32.54945=27472,5
PD = Q1 – L = 55 – 27472,5 = -27417,5
PL = Q3 + L = 55000 + 27472,5 =82472,5
Pencilan = 100000