status industri ti korea

8/18/2019 Status industri TI Korea

1/13

Di Asia, Republik Korea telah dipuji sebagai ekonomi model yang sukses dalam

pengembangan IT (lihat tabel 1). Ini tidak berarti, bagaimanapun, baha

perusahaan Korea dibebaskan dari membagi digital ditemukan di tempat lain.

!emerintah Korea telah bekerja tekun untuk memperbaiki lingkungan dan

in"rastruktur sehingga #K$ dapat menggunakan IT lebih akti" dan e"ekti" dalam

bisnis mereka. !emerintah Korea telah berhasil dalam beberapa kebijakan danlangkah%langkah di bidang ini, tetapi keberhasilan keseluruhan upaya tersebut

belum dihitung hingga sumber daya pemerintah telah dikhususkan untuk tugas.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meninjau dan menganalisa penggunaan TI

oleh #K$ Korea, untuk mengidenti&kasi "aktor%"aktor apa yang mem"asilitasi atau

menghambat upaya mereka untuk mendigitalkan, sehingga memberikan pedoman

bagi perumusan kebijakan pemerintah dan membantu upaya sektor sasta di

daerah ini .

1. 'tatus industri TI Korea

Industri TI Korea menyaksikan pertumbuhan yang mengesankan di tahun 1%an.

!roduksi dua kali lipat dari ** menang di 1*%+

memenangkan pada tahun +. -ilai tambah dari industri TI naik ,/ pada

tahun 1 dan +0,/ pada tahun +. Tingkat pertumbuhan nilai tambah bagi

industri TI hanya ,+/ pada tahun +1 karena krisis ekonomi, tapi keepatan

dijemput lagi pada tahun ++ menjadi sekitar +2,/. Industri TI telah

menyumbang saham yang semakin tinggi dari !D3, naik dari *,0/ pada tahun 14

menjadi 12,0/ pada tahun +. industri TI Korea telah berhasil mengatasiketerbatasan pasar domestik dengan menari peluang pertumbuhan di pasar luar

negeri. 'ekitar / dari produksi IT diekspor ke luar negeri. Total 5olume ekspor

industri TI adalah #' 6 24* pada tahun +, atau sekitar / dari total

ekspor Korea untuk tahun ini, menunjukkan baha IT telah menjadi salah satu

mesin pertumbuhan utama bagi perekonomian Korea.

Kontribusi +. industri TI untuk perekonomian Korea

Ketika memeriksa kontribusi TI dengan menganalisis "aktor%"aktor pertumbuhan

menurut elemen produksi, kontribusi industri terhadap pertumbuhan ekonomi

ditemukan telah meningkat terus dari 0,+/ di akhir 1*%an menjadi 11,/ dan

+,/ pada aal 1%an dan akhir, masing%masing. 'elain itu, meskipun dampak

serius dari krisis keuangan tahun 14, IT produkti5itas in5estasi dan industri TI


2/13

menunjukkan pertumbuhan yang kuat di akhir 1%an, jauh melebihi tingkat yang

terlihat di paruh pertama dekade ini (lihat tabel +).

Tingkat pertumbuhan TI tak tertandingi oleh industri lainnya. $eskipun ini akan

menjadi alasan yang paling jelas untuk kontribusi tinggi industri TI untuk tingkat

pertumbuhan ekonomi riil Korea, nilai tinggi rasio layanan I7T dan perangkat lunaksektor menambahkan, bersama dengan penurunan bertahap dalam harga produk

dan layanan IT, mengakibatkan lonjakan nilai riil tambah yang melebihi

pertumbuhan nominal (lihat tabel ).

. !erdagangan IT

8kspor TI%industri di Korea meningkat dari #' 6 + pada tahun 1

menjadi #' 6 *2 pada tahun +1. !ada saat yang sama, impor

meningkat dari #' 6 4,2 miliar pada tahun 1 menjadi #' 6 +4 padatahun +1, menatat surplus terus di neraa perdagangan sektor. 'urplus

perdagangan industri TI telah berkembang dengan pesat, terutama setelah

kelesuan ekonomi tahun 14, menjadi #' 6 11,+ miliar pada +1 dari #' 6 ,

miliar pada tahun 14. barang%barang ekspor utama dari industri TI Korea

termasuk semikonduktor memori, telepon seluler, monitor, 97D , !7 dan penerima

siaran satelit, sementara barang%barang impor utama termasuk semikonduktor non%

memori, peralatan transmisi dan komputer besar. 'ejak IT ekspor impor jauh


3/13

melebihi, Korea telah mempertahankan surplus perdagangan di sektor ini (lihat

tabel ).

1. 'tatus #K$ di Korea

Di Korea, #K$ dide&nisikan dalam hal jumlah karyaan di perusahaan. Dalam

manu"aktur, perusahaan dengan kurang dari karyaan dianggap #K$. Ada


4/13

sekitar ,+ juta perusahaan di sektor manu"aktur di Korea pada tahun +,

sebagian besar yang #K$ (tabel +).

!ada tahun yang sama, sektor manu"aktur memiliki 1,0 juta karyaan, yang **,+/

dipekerjakan oleh #K$ (tabel ).

'ebuah detail statistik oleh sektor industri ditunjukkan dalam tabel 1. #K$

mendominasi sebagian besar industri, tetapi ini kurang benar di sektor pertanian,

perikanan, listrik, pembiayaan dan layanan bisnis.


5/13

:utput bruto #K$ menapai ; +*+, atau ,1/ dari !D3, pada

tahun ++, sementara ekspor menapai #' 6 0*, meakili +/ dari

total ekspor nasional (lihat tabel +).


6/13

kompetiti", pasokan dan pengadaan, yaitu semua aspek lingkungan industri.

Dengan demikian, in"ormatisation industri, melalui menggabungkan TI dengan

kegiatan usaha, yang munul sebagai mesin baru untuk pertumbuhan ekonomi.

'eara khusus, menggabungkan TI dengan industri tradisional adalah salah satu

tugas mendesak perekonomian Korea, sehingga untuk menghindari industri

lekukan%out. !erusahaan mendapatkan keuntungan dari in"ormatisation, dalam hal

peningkatan produkti5itas, pengurangan biaya, ino5asi produk, dan pemendekan

siklus manu"aktur.

#K$ tidak memiliki kemampuan yang ukup untuk digitalisasi, sehingga mereka

biasanya tergantung pada outsouring. Dalam kasus 3%to%3 dan e%ommere,

mereka sering dipengaruhi oleh perusahaan besar yang mereka melakukan bisnis.

Dalam era baru yang ditandai dengan perdagangan bebas, kompetisi internasional

dan hubungan bisnis global, transisi ke ekonomi berbasis pengetahuan, yang

diakili oleh IT, akan menjadi tren kuni. 3erubah dengan epat pasukan

lingkungan bisnis perusahaan untuk mempertahankan tingkat =eksibilitas yang

tinggi dan kreati5itas, dan usaha keil dan menengah (#K$) merupakan sumber

potensial dari ino5asi dan kreati5itas yang akan memainkan peran utama dalam era

baru ini. #ntuk menjadi pemain kuni dalam ekonomi pasar yang kompetiti", #K$

harus mengembangkan teknologi baru dan berino5asi prosedur dan kapasitas

manajemen.

#ntuk ini terjadi, iklim persaingan yang sehat dan manajemen bisnis liberal perlu

dibuat dalam rangka untuk mempromosikan kemandirian di kalangan #K$ dan

mendorong start%up. 'elain itu, kerjasama bisnis%ke%bisnis berdasarkan saling

peraya juga harus dipromosikan. 'ebagai landasan perekonomian nasional, #K$

telah membuat kontribusi yang sangat diperlukan untuk produksi, ekspor dan

pertumbuhan Korea. 'elain itu, #K$ di Korea telah meningkatkan struktur industri,

meningkatkan lapangan kerja, dan membantu untuk meningkatkan kualitas

kehidupan masyarakat


7/13

Kebijakan yang paling signi&kan dari pemerintah Korea dalam mendukung

digitalisasi dan e%ommere antara #K$ adalah >Tiga puluh ribu #K$

In"ormatisation> !royek yang dilunurkan pada tahun +1 untuk memperkuat daya

saing dan ino5asi di kalangan #K$ melalui penggunaan IT. 'elama tiga tahun

terakhir, pemerintah mengin5estasikan ; 11 untuk mendukung

in"ormatisation lebih dari . #K$. Akibatnya, banyak #K$ telah melihat

pengurangan biaya dan peningkatan produkti5itas.

$enggabungkan TI dengan industri tradisional membantu #K$ untuk meningkatkan

daya saing mereka dalam kaitannya dengan perusahaan%perusahaan domestik yang

besar dan pesaing asing di negara%negara seperti 7hina. !royek ini juga membantu

#K$ mengembangkan jaringan kerjasama yang lebih baik dengan perusahaan%

perusahaan besar dan di antara mereka sendiri.

'tudi kasus dalam laporan ini menunjukkan beberapa kesimpulan dan pelajaran,

yang

diringkas sebagai berikut?

!ertama, meman"aatkan in"rastruktur TI dan program dukungan pemerintah,

banyak #K$ di Korea telah berusaha untuk memeahkan masalah dan

menghilangkan hambatan untuk digitalisasi bisnis mereka. @aktor yang paling

penting dalam keberhasilan adalah perusahaan sendiri moti5asi dan inisiati".

Kedua, hardare hanyalah salah satu aspek dari keberhasilan. 3udaya dan suasana

kerjasama ini sama pentingnya untuk sukses e%3isnis atau e%Trade. 3udaya ini tidak

dapat dikembangkan sendiri oleh pemerintah, tetapi harus dipupuk melalui

lembaga%lembaga sosial, pendidikan dan lingkungan bisnis.

Ketiga, porto"olio dan in5estasi strategi perusahaan merupakan elemen penting.

#K$ biasanya tidak memiliki strategi yang dirumuskan, dan kurangnya sumber

daya yang ukup untuk in5estasi in"ormatisation. Dalam periode ketika booming TI


8/13

telah menghilang, bahkan lebih sulit untuk berin5estasi di TI. Dukungan pemerintah

sering terbuang dalam memilih sasaran yang salah, karena kurangnya in"ormasi.

Tugas menyediakan #K$ dengan kemampuan untuk menggunakan IT untuk

meningkatkan bisnis mereka, serta untuk perdagangan, sebagian besar masih

belum selesai. Ini melibatkan?

!engembangan menengah dan teknologi jangka panjang untuk menggabungkan

TI dengan industri tradisionalB

!romosi pengembangan produk yang meman"aatkan ITB

!romosi e%!erdaganganB dan

Tenaga pelatihan untuk aplikasi IT.

$eskipun kebijakan proakti" dari pemerintah dan upaya organisasi dan perusahaan

terkait, e%!erdagangan Korea belum dikembangkan ukup. Daerah lemah ditemukan

di? rendahnya peman"aatan e%Ceneral !erusahaan !erdaganganB pro&tabilitas

rendah penyedia layanan e%!erdaganganB rendahnya tingkat digitalisasi (khususnya

di kalangan #K$)B dan in"rastruktur yang tidak memadai.

'ejak e%Dagang merupakan bagian dari e%bisnis seara lebih umum, perusahaan

harus memiliki pola pikir untuk e3usiness dan untuk pengembangan keseluruhan e%

3isnis agar e%Trade untuk mengembangkan. Di atas semua, Korea perlu membentuk

in"rastruktur e%3isnis yang lebih e&sien. 'eara khusus, #K$ perlu seara akti"

meman"aatkan langkah%langkah dukungan yang tersedia dan kebijakan. -amun,

saat ini mereka tidak memiliki kapasitas untuk melakukannya. Dengan demikian,

peran e%Ceneral Trading 7ompany harus diperkuat.

Kemajuan meskipun Korea dalam pembangunan e%Trade belum menapai tingkatoptimal, prestasi sampai saat ini sering tampak mengesankan bagi pengamat luar.

!eran akti" dari pemerintah Korea dalam pembangunan e%Trade, melalui berbagai

langkah kebijakan, menegaskan peran penting pemerintah, terutama dalam hal

membangun in"rastruktur yang dibutuhkan dan menetapkan pengaturan hukum

yang tepat.


9/13

7ina

Abstrak? Dengan perkembangan masyarakat pengetahuan dan teknologi in"ormasidi 7ina, lebih dan lebih banyak perusahaan perlu mengembangkan keunggulan

kompetiti" tergantung pada penggunaan teknologi in"ormasi dan komunikasi (TIK),

yang merupakan elemen kuni dari keberhasilan dalam pasar. Terutama,

perusahaan%perusahaan keil dan menengah (#K$), yang kelangsungan hidupnya

tergantung, antara "aktor%"aktor lain, pada penggunaan mereka membuat TIK untuk

mengembangkan model organisasi baru, meniptakan peluang dan bersaing di

pasar baru atau meningkatkan hubungan komunikasi internal dan eksternal.

$elalui memberikan rele5ansi topik ini, penelitian ini terutama mempelajari strategidari penerapan I7T di kalangan #K$ di 7ina. #ntuk melakukan ini, pertama%tama

kita memperkenalkan konsep I7T, dan situasi untuk menggunakan I7T negara lain,

apa pun terkait dengan kebijakan pemerintah atau e"ekti5itas penerapan TIK oleh

#K$. Kemudian, kita melepaskan man"aat utama untuk membuktikan kelayakan

melaksanakan strategi I7T. ang ketiga adalah untuk mengeksplorasi strateges dan

jalan yang dapat menerapkan strategi TIK berhasil oleh 7hina #K$. Akhirnya, kami

menyimpulkan dengan meninjau mantan poin untuk daerah%daerah tertentu dari

#K$.

1.1 Apa I7T

Konsep, metode dan aplikasi yang terlibat dalam I7T yang terus berkembang di

hampir setiap hari, dan mereka terjadi begitu epat sehingga sulit untuk bersaing

dengan perubahan. Eadi ara yang baik untuk berpikir tentang I7T adalah untuk

mempertimbangkan semua pengguna teknologi digital yang sudah ada untuk

membantu indi5idu, bisnis dan organisasi menggunakan in"ormasi. Dalam tulisan


10/13

ini, kami terutama "okus pada bisnis. Dalam bisnis, I7T sering dikategorikan menjadi

dua jenis luas produk?

1 Teknologi komputer%basis tradisional

+ Kisaran epat tumbuh yang lebih baru, dan teknologi komunikasi digital.

ang memungkinkan orang%orang dan organisasi untuk berkomunikasi dan berbagi

in"ormasi digital.

'ebenarnya, beberapa tahun terakhir peningkatan akses internet mendorong

mereka '8$ untuk berbagi dan bertukar in"ormasi dengan jaringan internal dan

jaringan eksternal lebih e&sien. Fal ini juga akan mempertimbangkan topik penting

berikut yang berhubungan dengan ara yang I7T digunakan dan dikelola dalam

sebuah organisasi oleh tiga aspek?

(1) 'i"at in"ormasi%in"ormasi bagaimana dikendalikanB keterbatasan TIKB

pertimbangan hukum.

(+) !engelolaan in"ormasi%bagaimana data diambil, di5eri&kasi dan disimpan untuk

penggunaan yang e"ekti"B manipulasi, pengolahan dan distribusi in"ormasiB menjaga

in"ormasi amanB meranang jaringan untuk berbagi in"ormasi.

() 'istem in"ormasi 'trategi%bagaimana TIK dapat digunakan dalam bisnis atau

organisasi sebagai bagian dari penapaian tujuan dan sasaran.

Dalam kata, I7T adalah subjek yang luas dan epat berubah. 'ulit untuk

memberikan de&nisi yang sempurna komparati", ara terbaik adalah untuk terus

menari dan menguasai implikasi TIK dan menggunakannya dalam organisasi Andadengan benar.

$an"aat !enggunaan TIK di #K$ 7hina

'eara keseluruhan, aplikasi I7T dapat memberikan beberapa man"aat di berbagai

operasi bisnis intra dan antar perusahaan dan transaksi. Tentu saja, aplikasi I7T

dapat berkontribusi untuk meningkatkan in"ormasi dan manajemen pengetahuan

dalam perusahaan, juga dapat mengurangi biaya transaksi dan dapat meningkatkan

keepatan dan keandalan transaksi untuk kedua (3+7) transaksi business%to%

business (3+3) dan business%to%onsumer . 'elain itu, mereka adalah alat yang

e"ekti" untuk meningkatkan komunikasi eksternal dan kualitas layanan untuk

didirikan dan baru pelanggan. Fal ini jelas baha #K$ dapat memperoleh berbagai

man"aat dari penggunaan I7T (7ela, +2).


11/13

Fal ini juga tahu, I7T memainkan peran penting dalam meningkatkan produkti5itas

dan e"ekti5itas kegiatan atau "ungsi tertentu yang dibuat oleh #K$ (3rady et al,

++B. Gebster, 1+). !ertama, TIK mem"asilitasi otomatisasi selekti" proses yang

terkait dengan mendukung tenaga penjualan lapangan dan mengintegrasikan

akti5itas penjualan dalam sistem in"ormasi perusahaan. ang kedua, dapat

memberikan akses siap untuk array yang luas dari sumber daya global in"ormasidan mem"asilitasi pengumpulan pengetahuan kompetiti" berharga dan in"ormasi%

konsumen terkait yang menyederhanakan proses pengambilan keputusan

pemasaran. Akhirnya, TIK memberikan pemasar dengan kemampuan yang luar

biasa untuk menargetkan kelompok tertentu indi5idu tepat dan memungkinkan

mereka untuk berlatih massal kustomisasi dan satu%ke%satu strategi pemasaran,

dengan mengadaptasi komunikasi dan unsur%unsur lain dari bauran pemasaran

untuk segmen konsumen (!ine et al ., 12B !rasad et al, +1)..

'trategi $elaksanakan TIK oleh #K$ 7hina

.1 !roses diadopsi oleh pemerintah untuk aplikasi I7T di #K$.

'ebenarnya, pengembangan I7T di 7hina #K$ telah mengalami empat tahap.

Tahap pertama, dari aal *%an abad lalu untuk akhir *%an, beberapa perusahaan

nasional telah dipilih oleh pemerintah sebagai satuan perobaan untuk

mengembangkan aplikasi 7AD H 7A$ dan $I' di tingkat yang berbeda sepertipekerjaan kantor, manajemen keuangan, manusia sumber daya dan manajemen

operasi.

Tahap kedua, terutama untuk mendorong popularitas komputer dan mendorong

perusahaan lebih akses ke Internet, membangun kotak e%mail, melakukan bisnis

dengan menggunakan IT dan meningkatkan tingkat manajemen.

Tahap ketiga, tujuan utama adalah untuk mengintegrasikan bisnis dan TI di

sebagian besar #K$ dari +* ke +12. Tahap keempat, dari tahun +10 pada

dasar penerapan 8R!, sebagian besar #K$ dapat menggunakan '7$ dan 7R$. #K$

pada dasarnya dapat menerapkan integrasi e%ommere dan 8R!, penerapankoordinasi dan erdas.

.+ 'trategi layak diadopsi oleh 7hina #K$.


12/13

$eskipun negara%negara maju telah menapai prestasi besar pada TIK digunakan,

#K$ 7hina juga dapat mengadopsi strategi TIK sendiri. Dalam rangka untuk bekerja

di luar strategi TIK, "aktor%"aktor kuni dalam TIK adopsi harus diidenti&kasi. 'tatistik

menunjukkan baha perusahaan keluarga di sebagian kalangan #K$ di 7ina.

$elalui &tur perusahaan keluarga, kita dapat menyadari adopsi uaa dari strategi

TIK dapat dilakukan berhasil atau tidak, itu benar%benar tergantung padakarakteristik para pemimpin di perusahaan keluarga. 3eberapa &tur di"erensial telah

diidenti&kasi di pengusaha keil yang mendorong mereka untuk memulai sebuah

perusahaan, kehadiran &tur di"erensial ini, seperti demogra&, pelatihan,

pengalaman dan psikologis, dapat menyebabkan TIK pengenalan antara #K$. :leh

karena itu, beberapa karya telah mengidenti&kasi semangat keirausahaan

bersama dengan ino5asi manajerial sebagai "aktor kuni untuk meningkatkan TIK

adopsi (misalnya, 9uhetti dan 'teriahini, +B As dan


13/13

#ntuk mengembangkan kesadaran penuh potensi I7T

#ntuk memperkenalkan solusi berbasis I7T seara bertahap

#ntuk mendapatkan pelatihan I7T yang memadai dan mendukung 'istem I7T

2 Kesimpulan

$elalui menemukan masalah utama dari penerapan TIK di 7hina #K$, proses

strategis dasar pelaksanaan I7T telah bekerja. $eskipun I7T dapat memberikan

berbagai maam man"aat bagi perusahaan yang berbeda dan mengurangi biaya

bisnis, meningkatkan produkti5itas dan memperkuat kemungkinan pertumbuhan,

hal yang paling penting untuk para pemimpin '8$ 7hina adalah untuk

mengintegrasikan bisnis mereka dengan sistem I7T. Analisis nilai strategis TIK harus

menakup tidak hanya &tur sendiri teknologi tetapi juga penyesuaian indi5idu dariperusahaan tertentu dengan struktur organisasi, kemampuan, sumber daya,

struktur insenti", mem"asilitasi mekanisme interaksi untuk semua onditioner

kinerja elemen dan kontribusi mungkin untuk keunggulan kompetiti". Dalam konteks

ini, artikel teoritis ini merupakan pekerjaan aal, hanya memperkenalkan pola

umum adopsi I7T, itu perlu dibuktikan dengan metode empiris di lebih lanjut.

status industri ti korea

Documents