sti chap 12
DESCRIPTION
Sistem Teknologi InformasiTRANSCRIPT
STI
1. Masalah yang dihadapi oleh Dick adalah mengenai pengaturan inventory dan pengambilan
keputusan tentang bagaimana menyimpan inventory tersebut, permasalahan ini berasal
dari software manajemen inventory yang sudah kuno (outdated) dan
mengancam/membatasi rencana Dick di masa mendatang. Selain itu, permasalahan yang
terjadi pada system pencatatan adalah system pecatatan tersebut tidak sesuai dengan
kebutuhan perusahaan. System tersebut dapat menyusun atau mengumpulkan figur
penjualan untuk peralatan dan baju olahraga, tetapi tidak dapat menganalisis item secara
spesifik seperti raket tennis merk Wilson . Permasalahan ini tentu saja mempengaruhi
pengambilan keputusan dan performance bisnis dalam lamanya penerimaan database,
proses yang tidak efisien, kadang-kadang memerlukan waktu lebih dari 1 jam untuk
melengkapinya, dan tidak memuaskan untuk menjawab pertanyaan analisis yang kompleks.
2. Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi, Dick memutuskan untuk melakukan
pemeriksaan komplit terhadap system data storage pada tahun 2003. Sistem baru yang
istimewa ini berasal dari Micro Strategy dan sebuah database dari Oracle. Database milik
Dick ini adalah Oracle database yang dipilih dengan kemampuan customized untuk extract
data dan kemampuan untuk berubah bentuk. Sejak menggunakan system yang di-upgrade
tersebut, Dick dapat mengecek penjualan pakaian dan peralatan olahraga lainnya di masing-
masing toko dan daerah.
3. Microstrategy adalah pilihan yang tepat untuk Dick karena software microstrategy adalah
kunci utama dalam pemeriksaan stok inventory yang tersedia, baik yang berada di masing-
masing toko maupun daerah. Software tersebut membantu pegawai-pegawai Dick untuk
menampilkan analisis yang detail terhadap penjualan dan tingkat inventory. Selain itu,
microstrategy memungkinkan pegawai-pegawai Dick untuk membuat jenis-jenis laporan
yang berbeda. Contohnya “canned” report adalah laporan yang sering sekali digunakan oleh
pegawai lain.
4. Iya. Disisi lain, “self-service” report memiliki input-input dan output yang customized ketika
sebuah bagian yang unique dari informasi tersebut dicari. Dengan “self-process” report,
proses-proses dapat berjalan dengan cepat karena langsung terhubung dengan master
database.