strategi di komunitas
TRANSCRIPT
STRATEGI PELAYANAN KEPERAWATAN DI KOMUNITAS
Strategi pelayanan KEPERAWATAN di komunitas merupakan pelayanan KEPERAWATAN yang diarahkan untuk mewujudkan kesehatan keluarga yang berkualitas
Pendekatan edukatif dalam peran serta masyarakat
Pendekatan edukatif adalah : rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara sistematis, terencana, dan terarah dengan partisipasi aktif individu, kelompok, maupun masyarakat secara keseluruhan untuk pemecahan masalah yang dirasakan oleh masyarakat dengan memperhitungkan factor sosial ekonomi dan budaya setempat
Contoh pendekatan edukatif dalam peran serta masyarakat
Pelatihan PenyuluhanPembinaan peran serta masyarakat
pelatihan yang dilakukan berupa pelatihan kader kesehatan desa dan kursus ibuTujuan penyuluhan kesehatan adalah tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam membina, memelihara perilaku dan lingkungan sehat, serta berperan aktif dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.
Lanjutan
pembinaan peran serta masyarakat mutlak di dalam setiap upaya kesehatan termasuk upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak.
langkah mengembangkan peran serta masyarakat umum adalah sebagai
berikut :Pendekatan pada tokoh masyarakatSurvey diri masyarakat untuk menggali masalah kesehatannyaMusyawarah masyarakat desa untuk penentuan bersama rencana pemecahan masalah kesehatan yang dihadapiMelaksanakan kegiatan kesehatan keluarga oleh dan untuk masyarakat melalui kadernya yang telah terlatihPengembangan dan pelestarian kegiatan kesehatan keluarga oleh masyarakat
Pelayanan yang berorientasi pada kebutuhan
masyarakatDana sehatTransportasi atau ambulans desa (AMDES)
KEPERAWATAN komunitas tidak dapat dipisahkan dengan masyarakat. PERAWAT harus dapat memanfaatkan fasilitas atau
potensi yang ada di masyarakat
fasilitas yang terdapat di masyarakat diantaranya
PuskesmasPustuPembinaan kesejahteraan keluarga Kelompok dasa wismaLembaga ketahanan masyarakat desa (LKMD)
Pembinaan kesejahteraan keluarga
Pembinaan kesejahteraan keluarga (PKK) adalah gerakan pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah dengan wanita sebagai motor penggeraknya. KEPERAWATAN komunitas dilaksanakan melalui program kesehatan di dalam PKK
Kelompok dasa wisma
Dasa wisma adalah kelompok ibu yang berasal dari 10 rumah yang bertetangga, di dalam dasa wisma ini PERAWAT memberikan penyuluhan dalam upaya untuk meningkatkan kesehatan keluarga. Kelompok dasa wisma dapat melakukan arisan untuk menunjang kesehatan keluarga, pembuatan jamban keluarga, sumur, dsb.
Pondok bersalin desa (POLINDES)
Tempat PERAWAT di desa melakukan aktifitasnya adalah pondok bersalin desa, kegiatannya memberikan pelayanan kesehatan pada ibu hamil, menyusui, dan anak balita meliputi pertolongan persalinan, penyuluhan, ANC, dan imunisasi.
Lembaga ketahanan masyarakat desa (LKMD)
Organisasi LKMD terdiri dari 10 seksi yaitu :keamanan, ketentraman, dan ketertibanpendidikan dan kebudayaan penghayatan dan pengenalan pancasilapeneranganperekonomianpembangunan prasarana dan lingkungan hidupagamapembinaan kesejahteraan keluargakesehatan, kependudukan dan KBpemuda, olahraga dan keseniankesejahteraan sosial
1. PELATIHAN
Pelatihan adalah pendidikan singkat yang dilakukan kepada seseorang atau lebih guna meningkatkan keterampilan tertentu. Latar belakang diperlukannya latihan adalah adanya kebutuhan keterampilan tertentu untuk mendukung suatu kegiatan atau upaya.
Tujuan
Dihasilkannya seorang atau sejumlah orang yang mempunyai keterampilan tertentu.
PERAWAT yang bekerja di puskesmas atau puskesmas pembantu melakukan kegiatan pelatihan atau kursus. Kegiatan pelatihan tersebut antara lain adalah kader kesehatan dan kursus bagi ibu. Kegiatan ini dilakukan agar dapat meningkatkan kesadaran masyarakat bertanggungjawab dalam upaya menunjang pelayanan kesehatan pada umumnya dan pelayanan KEPERAWATAN komunitas khususnya.
Jenis PelatihanA. Pelatihan kader kesehatan desa
merupakan kegiatan dalam rangka mempersiapkan kader kesehatan agar mau dan mampu berperan serta dalam mengembangkan program kesehatan di desanya. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan kader kesehatan harus disesuaikan dengan tugas mereka dalam rangka mengembangkan program kesehatan di desanya tersebut.
Tugas Kader memotivasi masyarakat untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan dan
mensukseskannya bersama dengan masyarakat merencanakan kegiatan pelayanan kesehatan
di tingkat desa melaksanakan penyuluhan kesehatan secara terpadu mengelola kegiatan antara lain : penimbangan bulanan, distribusi oralit,
vitamin A/Fe, distribusi alat kontrasepsi, pemberian makanan tambahan, pelayanan kesehatan sederhana, pencatatan dan rujukan, serta kegiatan lain sesuai dengan hasil musyawarah masyarakat desa.
Menyelenggarakan pertemuan bulanan dengan dasa wisma untuk membahas perkembangan program dan masalah yang dihadapi keluarga
Melakukan kunjungan rumah pada keluarga binaannya Membina kemampuan diri melalui pertukaran pengalaman antar kader
Kriteria Kader
Diterima dan dipilih oleh masyarakat serta bersedia dan sanggup menjadi kader kesehatan
b. Kursus Ibu
Upaya untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang kesehatan terutama berkaitan dengan kehamilan dan persalinan, dilakukan melalui kursus ibu dengan tujuan memberikan pemahaman kepada ibu tentang masalah kesehatan yang berkaitan dengan kehamilan dan persalinan.
Secara khusus, adalah memberi pengetahuan kepada ibu tentang :
Hygiene perorangan menuju hidup sehatKesehatan ibu untuk kepentingan janinJalannya persalinanPersiapan menyusui bayi kelakKeluarga berencana
2. PENYULUHAN
Adalah kegiatan yang berlandaskan prinsip-prinsip belajar, pemberian informasi atau nasehat yang ditujukan kepada individu,
kelompok, atau masyarakat tentang bagaimana hidup sehat.
Tujuan
Tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga, dan masyarakat dalam membina, memelihara perilaku dan lingkungan sehat serta berperan aktif dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Peran individu, keluarga, dan masyarakat sebagai penerima pelayanan KEPERAWATAN komunitas turut menentukan keberhasilan.
Beberapa metode / cara penyuluhan
a. Ceramah
Yaitu salah satu cara menerangkan atau menjelaskan suatu ide, pengertian, atau pesan
secara lisan kepada sekelompok pendengar yang disertai diskusi dan tanya jawab serta
dibantu oleh beberapa alat peraga.
b. Dialog
Adalah tanya jawab antara dua orang yang berkomunikasi terarah untuk tujuan tertentu. Kegiatan dialog adalah interaksi antara PERAWAT dan pasien/kliennya.
c. Alat Bantu Penyuluhan
Dalam menyampaikan pesan kepada kelompok masyarakat, PERAWAT menggunakan alat bantu, di daerah pedesaan alat bantu penyuluhan dalam bentuk tulisan atau gambar yang ditulis pada kartu, lembar kertas (leaflet, brosur) atau buku
3. PEMBINAAN PERAN SERTA MASYARAKAT
Peran serta masyarakat adalah keikutsertaan individu, kelurga, dan kelompok masyarakat dalam setiap menggerakan upaya kesehatan yang juga merupakan tanggung jawab kesehatan diri, keluarga, dan masyarakatnya.
Lanjutan KEPERAWATAN komunitas tidak dapat dipisahkan dengan
masyarakat, keberhasilan KEPERAWATAN komunitas dalam rangka upaya peningkatan kesehatan ibu, anak, dan keluarga, tergantung pada dukungan masyarakat itu sendiri. Kemampuan masyarakat perlu ditingkatkan terus menerus untuk menolong dirinya sendiri dalam mengatasi masalah kesehatan. Kegiatan pembinaan yang dilakukan oleh PERAWAT diarahkan pada peran serta ibu, remaja, wanita, keluarga, dan kelompok masyarakat dalam upaya kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana.