strategi kampanye media sosial (twitter) tim...
TRANSCRIPT
STRATEGI KAMPANYE MEDIA SOSIAL (TWITTER) TIM PEMENANGAN
JOKO WIDODO-JUSUF KALLA
DALAM PEMILIHAN PRESIDEN 2014
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Ilmu Komunikasi (S.Kom.I)
Oleh:
Tanto Fadly
(1110051000164)
JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1437 H/2015 M
LEMBAR PERNYATAAN
Assalamu’ alaiukum Wr. Wb
Saya yang bertanda tangan dibawah ini adalah penulis skripsi dengan judul “strategi
Kampanye Media Sosial (Twitter) Tim Pemenangan Jokowi-JK dalam Pilpres 2014” dengan ini
saya menyatakan:
1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu
persyaratan memperoleh gelar strata satu Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta.
3. Jika suatu hari terbukti bahwa karya ini bukan karya asli atau merupakan duplikasi
karya orang lain maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Demikian lembar pernyataan ini saya buat, diharapkan dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya. Terima kasih.
Billahi Taufik Wal Hidayah, Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Jakarta, 15 September 2015
Tanto Fadly
rl*
STRATEGI KAMPAN\'E MEDIA SOSIAL (TWITTER) TINI PEMENANGANJOKOWI-JK DALAM PILPRES 2014
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk
Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.Kom.I)
Oleh:
Tanto Fadly11100s1000164
Dosen Pembimbing
DeDr. Gun Gun Hervanto M.SiNIP: 1976081220050011 005
Prograrn Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI)Fakultas Ilmu Dalavah dan Ilmu KomunikasiUniversitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta2At5
1437 IJ.tz0tsPENGESAHAN PANITIA UJIAN
Skripsi ini berjudul Strategi Kampanye Media Sosial (Twitter) TimPemenangan Jokowi-JK dalam Pilpres 2014 telah diujikan dalam sidang
munaqasah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta pada tangga 9 Oklober 2015. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu
syarat memperoleh gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) pada jurusan
Komunikasi dan Penyiaran Islam.
Jakarta, 1 1 Oktober 2015
Sidang Munaqasah
Sekretaris Merangkap Anggota,
0t , 0*whFith Phthurolihmah. M.Siifrloorozo ostz 2 oot
Anggota,
19830610200912 2 001
Pembimbing
A..F Q_.
Dr. Gun Gun Hervanlo. M. Si19760812 200s01 1 00s
Penguji I
19580910 1
i
ABSTRAK
Tanto Fadly
1110051000164
Strategi Kampanye Media Sosial (Twitter) Tim Pemenangan Jokowi-JK dalam
Pilpres 2014
Media Sosial (Twitter) merupakan satu dari sekian banyak media sosial yang
dapat dimanfaatkan kegunaannya untuk berbagai kepentingan seperti penyebaran
informasi, menambah pertemanan bahkan untuk kampanye. Oleh karena itu, tim
pemenangan Jokowi-JK membaca peluang yang ada pada media sosial untuk menjadi
media kampanye Jokowi-JK pada Pilpres 2014. Melihat pengguna media sosial
semakin bertambah terlebih dikalangan anak muda. Bukan hanya itu pengaruh opini
orang-orang besar dengan kicauannya turut mempengaruhi pengguna media sosial
yang lain.
Dari penjelasan di atas, ada dua hal yang menjadi pertanyaan penelitian ini.
Pertama, Bagaimana strategi kampanye media sosial (Twitter) tim pemenangan
Jokowi-JK dalam Pilpres 2014? Kedua, Bagaimana model kampanye di media sosial
(Twitter) yang digunakan tim pemenangan Jokowi-JK dalam pilpres 2014?
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode penelitian
deskriptif analisis. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, peneliti berusaha
untuk menggambarkan segala yang terjadi di lapangan dan kemudian dianalisa untuk
mendapatkan hasil berdasarkan tujuan penelitian. Pendekatan kualitatif ini menitik
beratkan pada data-data penelitian yang akan dihasilkan berupa kata-kata melalui
pengamatan dan wawancara.
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan teori konvergensi simbolik, yang
meliputi gangguan mekanik, gangguan semanik, elemen-elemen konvergensi
simbolik dan konseptualisasi kampanye serta konseptualisasi kampanye di Media
Sosial. Hal tersebut dapat digunakan sebagai tinjauan untuk menjawab pertanyaan
penelitian ini.
Beberapa strategi yang digunakan dalam berkampanye di Medsos pertama,
pembahasan isu sebelum dipublikasikan di Twitter salah satunya pembuatan isu
negatif guna memancing pihak lawan. Kedua, pembahasan konten yang sesuai
pemberitaan yang positif mengenai Jokowi-JK. Ketiga, merekrut relawan sebanyak-
banyaknya dan menambah jumlah followers setiap akunya guna memperbanyak
mention. Model kampanye yang ditemukan dalam pembahasan ini merupakan
komponensial kampanye. Unsur-unsur yang terdapat di dalamnya meliputi: sumber
kampanye, saluran, pesan, penerima kampanye, efek dan umpan balik. Model ini
dapat dengan mudah diidentifikasi melalui pendekatan transmisi daripada interaction
approach. Alasan yang mendasarinya adalah bahwa kampanye merupakan kegiatan
komunikasi yang direncanakan, bersifat purposive, dan sedikit membuka peluang
untuk saling bertukar informasi dengan khalayak
Keyword: Kampanye, Media Sosial, Pilpres 2014.
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan Rahmat dan Karunia-Nya,
shalawat dan salam terlimpah kepada junjungan Baginda Rasulullah Muhammad
SAW yang berkat beliau penulis menjadi manusia yang selalu mendapatkan
pencerahan dalam kehidupan dan kesejahteraan semoga tercurahkan kepada keluarga
dan sahabat beliau. Aamiin.
Sehingga penulis dapat merampungkan skripsi dengan judul: Strategi
Kampanye Media Sosial (Twitter) Tim Pemenangan Jokowi-JK dalam Pilpres 2014.
Ini untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan studi serta dalam rangka
memperoleh gelar Sarjana Komunikasi Islam Strata Satu pada Program Studi
Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam
Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
Penghargaan dan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada Ayahanda
tercinta Haryanto Saimin dan Ibunda yang kusayangi Rosiah yang telah mencurahkan
segenap cinta dan kasih sayang serta perhatian moril maupun materil. Semoga Allah
SWT selalu melimpahkan Rahmat, Kesehatan, Karunia dan keberkahan di Dunia dan
di Akhirat atas budi baik yang telah diberikan kepada penulis. Tak lupa saya ucapkan
terima kasih kepada adinda adik penulis Noval Aldo Robiyanto serta keluarga besar
penulis yang selalu memberi semangat dan menjadi motivasi penulis.
Dengan kerendahan hati dan kesadaran diri, penulis sadar bahwa skripsi ini
tidak akan selesai tanpa bantuan dan doa dari semua pihak. Baik secara moril atau
materil. Sudah sepatutnya penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
iii
yang telah memberikan bantuan dan dukungan demi terselesaikannya penelitian
skripsi ini. Maka penulis berterima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Dede Rosyada, M.A selaku Rektor Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Bapak Dr. Arief Subhan, M.A selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi, Wadek I Suparto M.Ed. PhD, Wadek II Dr. Roudhonah M.Ag,
Wadek III DR. Suhaimi M.Si. Terima kasih atas bimbingan dan motivasi selama
kuliah.
3. Kepala Jurusan kami Drs. Masran M.Ag. dan Sekretaris Ibu Fita Fathurrahman
M.Si yang terus memberikan semngat dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Dr. Gun Gun Heryanto, M.Si selaku Dosen Pembimbing skripsi yang sangat
berjasa atas arahannya kepada penulis. Terima kasih atas ilmu yang telah diberikan
kepada penulis yang sangat bermanfaat.
5. Azwar Chatib selaku Dosen Penasehat Akademik penulis serta Dosen Prodi dan
Fakultas yang selalu memberikan ilmu dan semangatnya kepada penulis.
6. Bapak Denny Charter selaku CEO IndexPolitica dan Bapak Romanus Sumaryo
selaku CEO Narrada Communications yang telah memberikan waktu dan
membantu penulis dalam memberikan data-data serta sharing dalam penelitian ini.
Tak lupa pula Bapak Yohanis Hadiyanto selaku Staff Sekretaris Bagian Humas
Protokoler DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang sudah
memberikan keterangannya kepada penulis. Terima kasih kepada kalian semua.
iv
7. Pegawai dan Staff Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,
Perpustakaan FDKOM dan juga Perpustakaan Universitas Indonesia. Terima kasih
telah membantu penulis dalam mendapatkan data dan referensi.
8. Sahabat-sahabat seperjuangan Rido, Zikri, Bimo, Afrizal, Chabibullah, Rifki
Hamdani, Muis, Hilmi M, Adi M, Ipung, Tarmizi, Alfa, Bun Bun, Indah, Maria,
Arum, Sonya, Rani, Haeriah, Destri, Jeje, Gadis, Husen, Kodok, Kemal, Ameng,
Rudini, Kemal, Sisi, Iman, Quen, Tuty, Malik, Andi, Ababil, Zaeda, Taufik,
Imron, Bagol, Firda, Zahra, Asep, Rizki, Iqbal, Naziah, Nanda, Dini, Sadam,
Amini R, Riyan, dan lainnya. Terima Kasih selama masa kuliah selalu
memberikan semangat dan pembelajaran yang berharga.
9. Kakak-kakak di Kampus, Muchlas Amay, Sabir, Ridho, Ega, Donni, Akmal,
Bonte, Rangga, Boy, Buduk, Botel, Sandy, Iyung, Ajib, Jali, Yusli, Dendi, Japra,
Ajeng, Momba dan lainnya. Terima kasih atas segala ilmu yang kalian berikan
selama ini.
10. Teman-teman HMI KOMFAKDA Tama, Aang, Dawi, Ipin, Dhimas, Dedi, Diwa,
dan lainnya. Terima kasih atas motivasi kalian selama ini.
11. Teman dan adik-adik LAPMI Ciputat Nuna, Choir, Daus, Nunu, Putri, Rendy,
Ajeng, Agita, Bimbim, Maruf, Rahma, Danil, dan lainnya. Terima kasih sudah
mendukung usaha baik penulis selama ini.
12. Adik-adik Fakultas dan Jurusan, Daus, Rizki, Fiqh, Intan, Nurul, Ayu, Idung,
Kantuy dan yang lainnya. Terima kasih sudah memberikan semangat selama ini.
Semoga apa yang telah penulis tuliskan dalam skripsi ini dapat berguna bagi
penulis sendiri, subjek penulis selanjutnya hingga masyarakat luas.
v
Jakarta, 17 September 2015
Tanto Fadly
1110051000164
vi
DAFTAR ISI
Abstrak ……………………………………………………………..………………… i
Kata Pengantar………………………………………………………..…………….…ii
Daftar Isi ……………………………………………………………….…………….vi
Daftar Gambar…………………………………………………………...…………...ix
Daftar Grafik ……………………………………………………………...…………..x
Daftar Tabel ………………………………………………………………..………...xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang Masalah …………………….………………………………...1
B. Pembatasan Masalah……………………………………………………….….7
C. Rumusan Masalah …………………………………………………………….7
D. Tujuan Penelitian ……………………………………………………………..7
E. Manfaat Penelitian ……………………………………………………………7
F. Metodologi Penelitian …………………………………………………….......8
G. Tinjauan Pustaka……………………………………………………………..10
H. Sistematika Penulisan ………………………………………………….........11
BAB II LANDASAN TEORI
A. Teori Konvergensi Simbolik ………………………………………………...13
1. Elemen- elemen Konvergensi Simbolik ……………………….........18
B. Konseptualisasi Kampanye …………………………………………………23
1. Kampanye ………………………………………………………..….23
2. Model Kampanye ……………………………………………………24
3. Strategi kampanye …………………………………………………...27
C. Konseptualisasi Kampanye di Media Sosial ………………………………...29
1. Membangun Citra Secara Efektif Melalui Media Sosial ……………30
2. Kelemahan Kampanye Media Sosial ………………………………..31
D. Konseptualisasi Media Sosial ………………………………………….........32
1. Definisi Media Sosial ………………………………………………..32
2. Karakteristik Media Sosial …………………………………………..33
3. Jenis-jenis Media Sosial …………………………………………..…35
E. Komunikasi Politik ………………………………………………………….36
vii
BAB III GAMBARAN UMUM TIM PEMENANGAN JOKOWI–JK DALAM
PILPRES 2014
A. Tim Pemenangan ……………………………………………………………40
1. Sejarah Tim Pemenangan ……………………………………………….40
2. Tempat Tim Pemenangan Nasional ……………………………………..42
3. Konsultan Jokowi-JK ……………………………………………………43
4. Relawan Jokowi-JK ……………………………………………………..45
5. Dana Kampanye Tim Pemenangan ……………………………………...46
6. Tugas Tim Pemenangan …………………………………………………49
7. Struktur Tim Pemenangan Jokowi-JK …………………………………..49
8. Kiprah Tim Pemenangan .………………...……………………………..53
B. Media Sosial (Twitter) ………..…… ……….……………………………....56
BAB IV ANALISA DATA
A. Strategi Kampanye Tim Pemenangan di Twitter ……………………………59
1.. Penyebaran Konten Di Twitter …………………….………………….....59
2. Pembahasan Isu Di Twitter …………………………...…………………..65
3. Relawan dan Followers …………………………………………………...73
4. Kelebihan dan Kekurangan Kampanye Jokowi-JK ………………………76
B. Kampanye Di Twitter dalam Pilpres 2014 …………………………………..77
C. Model Komponensial Kampanye …………………………………………...91
D. Monitoring kampanye Twitter dalam Pilpres 2014 …………………………93
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan………………………..………………………………………..103
B. Saran……………………………………………..…………………………105
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………...107
LAMPIRAN
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Dukungan Wanda Hamidah Terhadap Jokowi-JK…………………. 62
Gambar 2 Laporan Chirpstory IndexPolitica, Kutipan Pernyataan Anies
Baswedan ……………...…………………………………………….64
Gambar 3 Contoh Percakapan Positif Akun @djoeangmuda dan @iimibrahim
……………………..………………………………………………...66
Gambar 4 Contoh Percakapan dengan Hastag #JokowiForPresiden oleh Akun
@Dharmawan ……………………………………………………….67
Gambar 5 Laporan Chirpstory IndexPolitica, Contoh Pembahasan Isu Positif oleh
Akun @muhammadedi19 …………………………………………...70
Gambar 6 Laporan Chirpstory IndexPolitica, Contoh Pembahasan Isu Positif oleh
Akun @firman528669105 …………………………………………..72
Gamabr 7 Contoh Kampanye Hitam oleh Akun @TheRoninWar ……………..74
Gambar 8 Contoh Pembahasan Isu yang Paling Populer Saat Pilpres 2014…....75
Gambar 9 Contoh Pembahasan Isu Jokowi PKI Saat Pilpres 2014…….……….76
Gambar 10 Contoh Akun Anonim yang masih dengan Followersnya lebih dari
seribu………………………………………………………………....78
Gambar 11 Contoh Akun Anonim yang masih dengan Followersnya lebih dari
seribu…………………………………………………………………78
Gambar 12 Contoh Akun Anonim sudah tidak aktif dengan Followersnya lebih
dari seribu…………………………………………………………….79
Gambar 13 Contoh Media Kampanye Infografi Komik Tin-Tin………………...83
ix
Gambar 14 Contoh Akun yang Menyerang Jokowi-JK dengan Kampanye Hitam
……………………………………………………………………….85
Gambar 15 Contoh Aplikasi Tweetdeck…………………………………………88
Gambar 16 Contoh Pendukung Prabowo-Hatta yang Menyerang Jokowi-JK
dengan Kampanye Hitam……………………………………………92
Gambar 17 Contoh Akun yang Menyerukan Dukungan Terhadap Jokowi-JK….92
Gambar 18 Laporan Chirpstory IndexPolitica, Contoh Model Kampanye
Komponensial………………………………………………………..95
Gambar 19 Contoh Influence User……………………………………………………102
Gambar 20 Media Monitoring IndexPolitica, Word Cloud………………………..105
Gambar 21 Media Monitoring IndexPolitica, Live Tweet………………………….105
Gambar 22 Media Monitoring IndexPolitica, Chripstory………………………….106
x
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1 Hasil Perhitungan Suara Pilpres 2014…………………………………5
Grafik 2 Contoh Gambar Perbandingan Kampanye Hitam antara Jokowi-JK
dengan Prabowo-Hatta……………………………………………….81
Grafik 3 Contoh Hasil Survey Kampanye Negatif dan Kampanye Hitam yang
dilakukan Kedua Pasangan…………………………………………..91
Grafik 4 Media Monitoring IndexPolitica, Share of Voice dan Share of Netizen
………………………..……………………………………………………….99
Grafik 5 Media Monitoring IndexPolitica, Sentimen Index…………………100
Grafik 6 Media Monitoring IndexPolitica, Media Channel……………………101
Grafik 7 Media Monitoring IndexPolitica, Issue Virality……………………103
Grafik 8 Media Monitoring IndexPolitica, Media Tone ………………………..104
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Daftar Konsultan Jokowi-JK…………………………………………44
Tabel 2 Jumlah Dana Kampanye Pertanggal 31 Mei-3 Juni 2014……………47
Tabel 3 Jumlah Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye Pertanggal
3 Juni-18 Juli 2014…………………………………………………...47
Tabel 4 Laporan Rekening Khusus Jokowi-JK……………………………….48
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Komunikasi politik sebagai kegiatan politik merupakan penyampaian
pesan-pesan yang bercirikan politik oleh aktor-aktor politik kepada pihak lain
(Maswadi Ra’uf, 1993:32). Dengan demikian, inti komunikasi politik adalah
komunikasi yang diarahkan kepada pencapaian suatu pengaruh sedemikian rupa,
sehingga masalah yang dibahas oleh jenis kegiatan komunikasi tersebut dapat
mengikat suatu kelompok atau warga tertentu. Komunikasi politik, dengan
demikian adalah upaya sekelompok manusia yang mempunyai orientasi,
pemikiran politik atau ideologi tertentu dalam rangka menguasai atau memperoleh
kekuasaan. Denton dan Woodward memberi karakteristik komunikasi politik
dalam istilah tujuan pengirimannya untuk mempengaruhi lingkungan politik.
Faktor penting yang membuat terjadinya komunikasi politik bukanlah sumber
sebuah pesan, melainkan isi dan tujuannya (Woodward, Denton, R.E, 1990:14)1.
Dalam ilmu politik kita jumpai begitu banyak definisi ilmu politik yang
diberikan oleh para pakar ilmu dibidang ini. Hal tersebut disebabkan karena para
pakar mempunyai sendiri latar belakang keahlian dan pendekatan di bidang ilmu
politik. Sampai sekarang kita bisa memberikan penggolongan dari sekian banyak
definisi itu dalam empat kategori, yaitu:
a. Dari segi pendekatan power atau kekuasaan politik
b. Dari segi tingkah laku politik
c. Dari segi atau sistem lembaga politik
1 Gun Gun Heryanto, Komunikasi Politik Sebuah Pengantar, (Bogor: PT Ghalia Indonesia, 2013),
Hal 3.
2
d. Dari segi proses atau kehidupan Negara
Ilmu politik adalah ilmu yang mempelajari politik atau kepolitikan. Politik
adalah usaha menggapai kehidupan yang lebih baik. Orang Yunani kuno terutama
Plato dan Aristoteles menamakannya sebagai en dam onia atau the good life.2
Definisi komunikasi adalah penilaian normatif, beberapa definisi
menyertakan pernyataan tentang keberhasilan, keefektifan, atau ketepatan;
definisi-definisi lain tidak berisi penilaian yang lengkap seperti itu.Sebagai
contoh, definisi berikut menganggap bahwa komunikasi dikatakan berhasil jika:
“komunikasi merupakan pertukaran sebuah pemikiran atau gagasan.”3
Pemilihan presiden 9 Juli lalu sudah bergulir bahkan sudah ditetapkan
pemenangnya oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pilpres tersebut boleh saja
berakhir, namun bangsa ini tidak boleh terjerumus dalam pesta demokrasi semata.
Karena perjuangan masih belum berakhir. Dinamika pilpres lalu sangat menguras
tenaga, uang dan pikiran. Kontestasi tersebut dimeriahkan oleh dua pasangan
Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden. Nomor urut satu pasangan Prabowo-
Hatta Rajasa kemudian pasangan nomor urut dua Jokowi-JK.
Keterpilihan Jokowi-JK sempat diragukan mengingat pada saat itu banyak
kabar yang beredar tentang isu miring menimpa pasangan tersebut. Namun
pihaknya tetap mengabaikan kabar tersebut dan fokus pada pilpres. Ada beberapa
alasan mengapa Jokowi-JK terpilih. Pertama banyaknya relawan yang masuk
pintu ke pintu untuk mensosialisasikan pasangan nomor urut dua tersebut. Kedua
lebih memainkan peran media, terutama media sosial dan tidak menaggapi isu
miring yang terus berkembang. Ketiga sosok Jokowi sendiri yang dekat dengan
2Miriam Budiardjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2008), h 13.
3Stephen W. Littlejohn dan Karen A. Foss, Teori Komunikasi.(Jakarta: Salemba Humanika, 2009), h
5.
3
rakyat dan selalu berpenampilan layaknya rakyat biasa. Hal tersebut menjadi nilai
plus bagi masyarakat Indonesia.
Ir. H. Joko Widodo yang biasa dikenal Jokowi merupakan mantan
Walikota Solo, Jawa Tengah. Dia merupakan salah satu kader unggulan di Partai
Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Semasa menjabat Walikota Solo Jokowi
sempat menghebohkan masyarakat nusantara dengan terobosan barunya membuat
mobil produksi anak negeri yakni mobil Esemka. Pada saat itu Jokowi menjabat
hampir dua periode di Solo. Berkat terobosannya itu namanya semakin terkenal di
telinga masyarakat. Karir Jokowi pun dalam bidang politik kian melesat setelah
mencalonkan diri menjadi Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta pada
Oktober 2012 lalu dengan mengalahkan Fauzi Bowo yang merupakan mantan
Gubernur DKI Jakarta sebelumnya.
Pada Pemilihan umum Presiden (Pilpres) 2014 lalu, Jokowi mencalonkan
diri sebagai presiden Republik Indonesia (RI) dengan masa jabatan 2014-2019.
Jokowi diusung PDIP yang berpasangan dengan M Jusuf Kalla atau JK
merupakan mantan Wakil Presiden RI periode 2004-2009. JK juga sekarang
menjabat sebagai ketua Palang Merah Indonesia (PMI). JK salah satu orang yang
berjasa dalam misi perdamaian di Aceh. Selain aktif di Partai Golongan Karya, Jk
juga pernah aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Sedangkan rivalnya pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa harus
legowo karena kalah pada pertarungan. Setelah KPU menetapkan pasangan nomor
urut dua menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yang sah.
Prabowo sendiri merupakan ketua umum Partai Gerindra dan Hatta Rajasa
merupakan ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN). Keduanya didukung oleh
4
partai koalisi yakni Partai Golkar, PPP, Partai Demokrat, Partai Keadilan
Sejahtera. Partai koalisi ini disebut Koalisi Merah Putih (KMP). Meski KMP
sempat menggugat hasil Pilpres ke Mahkamah Konstitusi akan tetapi tidak
merubah keputusan KPU.
Pemilihan Umum Presiden Dan Wakil Presiden yang selanjutnya disebut
Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (1) adalah sarana pelaksanaan kedaulatan
rakyat dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 untuk
memilih Presiden dan Wakil Presiden. (Pasal 1 Angka 2 UU Nomor 23 Tahun
2003 Tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden). Pemilu Presiden
Dan Wakil Presiden (2) adalah Pemilu untuk memilih Presiden dan Wakil
Presiden dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.(Pasal 1 Angka 3
UU Nomor 22 Tahun 2007 Tentang Penyelenggara Pemilihan Umum).
Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, selanjutnya disebut
Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (3) adalah pemilihan umum untuk memilih
Presiden dan Wakil Presiden dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945. (Pasal 1 Angka 1 UU Nomor 42 Tahun 2008 Tentang Pemilihan
Umum Presiden dan Wakil Presiden). Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (4)
adalah Pemilu untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.(Pasal 1 Angka 3 UU Nomor 15 Tahun
2011 Tentang Penyelenggara Pemilihan Umum).
5
Grafik 1
Hasil Perhitungan Suara Pilpres 2014
Sumber: www.kpu.co.id
Demikian pasangan nomor urut 2 itu memenangkan pemilu dari jumlah
provinsi dan luar negeri dengan jumlah suara Prabowo-Hatta 46,85 persen dan
Jokowi-JK 53,15 persen. Bahkan di DKI Jakarta Jokowi unggul dengan lawannya,
no urut 1 dengan suara 46,92 persen dan nomor urut 2 53,08 persen. Padahal
Jokowi hanya didukung partai PDIP, PKB, Nasdem, Hanura dan PKPI. Yang
lebih menarik lagi Jokowi merupakan presiden yang berasal dari sipil ke-4 setelah
BJ Habibie, K.H Abdurahman Wahid dan Megawati Soekarno Putri diantara
ketiganya belum pernah menjabat satu periode.Sedangkan JK pernah mengatakan
di media beberapa waktu lalu bahwa Jokowi belum pantas memimpin Indonesia.
Lalu ada tiga argumen mengapa penulis mengambil penelitian mengenai
Pilpres 2014:
Pertama, Pilpres 2014 lalu hanya diikuti dua pasangan Calon Presiden dan
Wakil Presiden. Artinya atmosfir kontestasi ini sangat panas dan berbeda dengan
6
tahun sebelumnya. Kedua, Strategi yang digunakan mengikuti perkembangan
zaman yakni melalui media sosial. Seperti diketahui dulu jarang sekali yang
menggunakan media tersebut. Ketiga, Penting bagi penulis mengamati dinamika
dalam perebutan kursi kekuasaan dalam pemerintahan karena menentukan masa
depan bangsa Indonesia untuk lima tahun ke depan.
Sedikit penulisakan uraikan tim kampanye Jokowi-JK di media sosial
dalam pilpres 2014. Pada dasarnya sekarang media sosial khususnya Twitter dan
Facebook merupakan media sosial mainstream yang amat efektif untuk berbagi
informasi ditambah smartphone yang kian mempermudah menggunakan aplikasi
media sosial tersebut. Lain halnya dengan media lain yang masih banyak
keterbatasan. Oleh karena itu, penulis yakin bahwa hal tersebut menjadi salah
satu alasan mengapa tim kampanye Jokowi-JK lebih tertarik menggunakan media
sosial untuk berkampanye.
Berdasarkan uraian diatas skripsi ini mengambil judul “Strategi
Kampanye Media Sosial (Twitter) Tim Pemenangan Jokowi-JK dalam
Pilpres 2014”. Kemudian judul ini penulis angkat karena menurut tim
pemenangan Jokowi-JK mereka sangat memanfaatkan media salah satunya
dengan media sosial untuk berkampanye. Hal tersebut diketahui setelah penulis
melakukan wawancara awal dengan nara sumber Boy Sadikin melalui Denny
Iskandar via email.
7
B. Pembatasan Masalah
Dalam pembahasan skripsi yang penulis susun tentunya ada batasan yang
diambil agar pembahasan tidak melebar terlalu jauh. Pada skripsi yang akan
disusun penulis hanya akan membahas strategi kampanye media sosial (Twitter)
tim pemenangan Jokowi-JK wilayah Jakarta saja dan Pilpres 2014 saja. Tim
pemenangan dari mulai dibentuk sampai H-1 Pilpres 2014.
C. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah untuk penelitian ini dikemas dalam bentuk
pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:
1. Bagaimana strategi kampanye media sosial (Twitter) tim pemenangan
Jokowi JK dalam pilpres 2014?
2. Bagaimana model kampanye di media sosial (Twitter) yang digunakan tim
pemenangan Jokowi-JK dalam pilpres 2014?
D. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui strategi kampanye yang dilakukan tim pemenangan
Jokowi –JK dalam pilpres 2014.
2. Untuk mengetahui model-model kampanye yang digunakan oleh tim
pemenangan Jokowi –JK dalam pilpres 2014.
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Akademis
Pada penelitian ini, diharapkan dapat menunjang pengembangan
studi komunikasi politik. Dan penelitian ini dapat menjadi referensi studi
komunikasi politik lainnya.
2. Manfaat Praktis
8
Secara praktis diharapkan penelitian ini dapat memberi
pemahaman pada masyarakat dalam memahami komunikasi politik calon
pemimpin dan strategi kampanyenya. Selain itu dapat membantu
masyarakat saatterjun langsung dalam partai politik dan media. Sehingga
mengetahui secara jelas fungsi parpol dan media.
F. Metodologi Penelitian
1. Paradigma Penelitian Konstruktivisme
Paradigma konstruksivisme memandang realitas kehidupan sosial
bukanlah realitas yang natural, tetapi terbentuk dari hasil konstruksi.
Karenanya, konsentrasi analisis pada paradigma konstruksionis adalah
menemukan bagaimana peristiwa atau realitas tersebut dikonstruksi, dengan
cara apa konstruksi itu dibentuk. Dalam studi komunikasi, paradigma
konstruksionis ini sering sekali disebut sebagai paradigma produksi dan
pertukaran makna. Ia sering dilawankan dengan paradigma positivis atau
paradigma transmisi.4
Paradigma Konstruktivisme menolak pandangan positivisme yang
memisahlkan subjek dengan objek komunikasi. Dalam pandangan
konstruktivisme, bahasa tidak lagi hanya dilihat sebagai alat untuk
memahami realitas objektif belaka dan dipisahkan dari subjek sebagai
penyampai pesan. Konstruktivisme justru menganggap subjek
(komunikan/decoder) sebagai faktor sentral dalam kegiatan komunikasi serta
hubungan-hubungan sosial.5
2. Metode Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah
desktiptif analisis. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, peneliti
4Mc Quail, Dennis, Teori Komunikasi Massa (terj), (Jakarta: Airlangga, 1986).
5Mc Quail, Dennis, Teori Komunikasi Massa (terj), (Jakarta: Airlangga, 1986).
9
berusaha untuk menggambarkan segala yang terjadi di lapangan dan
kemudian dianalisa untuk mendapatkan hasil berdasarkan tujuan penelitian.
Pendekatan kualitatif ini menitik beratkan pada data-data penelitian yang
akan dihasilkan berupa kata-kata melalui pengamatan dan wawancara.6
Berikut tahapan dalam mekakukan penelitian:
a. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian adalah Tim Pemenangan Jokowi-JK yang akan
memberikan informasi terkait pembahasan judul skripsi ini. Sedangkan
yang menjadi objek penelitian adalah Twitter dengan akun @santrinusa.
b. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan
sebagai berikut:
1. Observasi atau pengamatan langsung merupakan metode pertama
yang digunakan dalam melakukan penelitian ini. Teknik observasi
atau pengamatan yang peneliti gunakan adalah bersifat langsung
dengan mengamati objek yang diteliti yaitu Twitter.
2. Wawancara, yaitu peneliti melakukan tanya jawab secara langsung
dengan ketua tim pemenangan Jokowi-JK wilayah Jakarta, Boy
Sadikin. Dengan tujuan peneliti mendapatkan informasi sebanyak-
banyaknya sesuai yang dibutuhkan untuk membantu kevalidan data
yang didapat. Sedangkan teknik wawancara yang digunakan adalah
wawancara semistruktural yakni campuran antara wawancara struktur
6Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rhineka Cipta 1998)
h. 10.
10
dan tidak berstruktur.7 Hal tersebut untuk memberikan kebebasan
kepada narasumber saat menjawab pertanyaan dari peneliti. Namun
begitu, tetap terarah pada masalah yang diangkat.
3. Dokumentasi, yaitu proses pengumpulan dan pengambilan data
berdasarkan tulisan-tulisan berbentuk catatan buku, dokumen ataupun
arsip-arsip tim pemenangan Jokowi-JK dan lain-lain yang berkaitan
dengan bahasan yang diangkat.
c. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data merupakan proses penyederhanaan data
kedalam bentuk yang lebih mudah dan diinterpretasikan. Dalam penelitian
ini, mengambil keputusan atau kesimpulan yang benar melalui proses
pengumpulan, penyusunan, penyajian dan penganalisaan data hasil
penelitian yang berwujud kata-kata. Setelah itu, peneliti berusaha untuk
menganalisa data dengan menyusun kata-kata kedalam tulisan.
G. Tinjauan Pustaka
Penelitian ini diangkat berdasarkan keinginan penulis untuk lebih
mengetahui komunikasi politik. Maka, untuk membantu penulis dalam
mengerjakan skripsi yang akan disusun. Penulis melihat penelitian
sebelumnya, sebagai berikut:
1. Komunikasi Politik (Studi Tentang Dakwah Partai Bulan Bintang), yang
dilakukan oleh Erdiansyah, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta, tahun 2008.
7Drs, Rusdin Pohan, Metode Penelitian Pendidikan, (Yogyakarta: Lanarka, 2007), h. 58.
11
2. Strategi Kampanye Politik Calon Incumbent dan Pendatang Baru dalam
Pemilihan Kepala Daerah.(Studi Kasus: Tim Kampanye Pasangan Danny
Setiawan-Iwan Sulanjana dan Ahmad Heryawan-Dede Yusufdi Kota
Bogor, Jawa Barat. Yang dilakukan oleh Yuddi Yustian, Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, tahun 2008.
H. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini peneliti menjelaskan mengenai, latar belakang masalah
penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi
penelitian, tinjauan pustaka dan, sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab II ini, penulis membeberkan definisi ruang lingkup
komunikasi seperti: pengertian komunikasi politik, tim pemenangan dan teknik
komunikasi.
BAB III GAMBARAN UMUM TIM PEMENANGAN JOKOWI-JK
DALAM PILPRES 2014
Dalam bab III ini, penulis menjabarkan hal yang berkaitan dengan
perolehan data selama penelitian diantarannya: sejarah pilpres 2014, tugas tim
pemenangan Jokowi-JK. Kemudian kegiatan tim pemenangan selama
dibentuknya tim pemenangan sampai selesai pilpres 2014.
BAB IV ANALISA DATA
Pada bab IV ini, menjelaskan tentang hasil temuan dalam bentuk data
yang meliputi: strategi kampanye apa yang dilakukan tim pemenangan Jokowi-
JK dalam pilpres 2014. Dan siapa saja yang terlibat didalamnya.
12
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab terakhir penulis menyimpulkan seluruh data yang diperoleh
dari penelitian dan menyampaikan saran berdasarkan atas proses dan hasil
penelitian.
13
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Teori Konvergensi Simbolik
Sejak 1990 kata konvergensi dipakai dalam perkembangan teknologi digital,
integrasi teks, angka, bayangan dan suara. Unsur yang berbeda-beda dalam media
yang umumnya ditelaah secara terpisah dalam bab-bab terdahulu. Tetapi pada tahun
1970, kata konvergensi selanjutnya digunakan baik untuk organisasi maupun untuk
proses, terutama sekali bersatunya industri media dan telekomunikasi.1
Teori konvergensi simbolik pertama kali muncul oleh Bales kemudian teori
tersebut dipopulerkan dan dikembangkan oleh Ernest Bormann dengan kelompok
mahasiswa dari universitas Minnesota (1960-1970) menemukan proses sharing
fantasi. Konsep teori konvergensi simbolik yaitu tentang proses pertukaran pesan
yang menimbulkan kesadaran kelompok yang menghasilkan hadirnya makna, motif
dan juga persamaan bersama.2
Ada beberapa asumsi Ernest Bormann tentang teori konvergensi simbolik,
diantaranya:3
a. Bormann (1985) menyatakan bahwa teorinya dibangun dalam kerangka
paradigma Naratif yang meyakini bahwa manusia merupakan Homo
Narrans yakni makhluk yang saling bertukar cerita atau narasi untuk
menggambarkan pengalaman dan realitas sosialnya.
1 Asa Briggs& Petter Burke, Sejarah Sosial Media dari Gutennerg Sampai Internet, (Jakarta: Yayasan
Obor Indonesia, 2000), h. 326. 2 Jhon F Cragan, Understanding Communication Theory: the Communicative Forces for Human
Actions, (Needham Heights: a Viacom Company, 1998), h. 97. 3 https://plus.google.com/116780837235503989896/posts/j9X5qPj5bR1.
14
b. Bormann menyatakan bahwa Teori Konvergensi Simbolik adalah teori
umum (general theory) yang mengupas tentang fenomena pertukaran
pesan yang memunculkan kesadaran kelompok yang berimplikasi pada
hadirnya makna, motif dan perasaan bersama.
c. Bormann mengartikan istilah konvergensi (convergence) sebagai suatu
cara dimana dunia simbolik pribadi dari dua atau lebih individu menjadi
saling bertemu, saling mendekati satu sama lain atau kemudian
saling berhimpitan. Sedangkan istilah simbolik sendiri terkait dengan
kecenderungan manusia untuk memberikan penafsiran dan menanamkan
makna kepada berbagai lambang, tanda, kejadian yang tengah dialami,
atau bahkan tindakan yang dilakukan manusia.
Dalam kaitan ini Bormann juga menyatakan bahwa manusia adalah
symbol-users dalam arti bahwa manusia menggunakan simbol dalam
komunikasi secara umum dan dalam storytelling (bercerita). Lewat simbol-
simbol inilah manusia saling mempertemukan pikiran mereka. Ketika
kelompok berbagi simbol bersama, komunikasi menjadi lebih mudah dan
efisien.
d. Penggunaan simbol-simbol yang hanya dipahami oleh sekelompok orang
yang tergabung dalam suatu kelompok tertentu, penggunaan bahasa ini
berupa bahasa gaul ( argot), dan bahasa ini digunakan sebagai bahasa
pergaulan.
Contoh : Bahasa yang digunakan oleh para anak muda di Maluku Utara
15
untuk menyebut para orang tua dengan sebutan Ajus untuk ibu dan Sebe
untuk ayah.
Gun Gun Heryanto juga menambahkan bahwa teori konvergensi simbolik
kekuatan komunikasi di balik penciptaan kesadaraan umum (realitas simbolik) yang
disebut sebagai visi retoris. Visi retoris ini menyediakan sebuah bentuk drama dalam
bentuk cara pandang, ideologi dan paradigma berpikir.4
Dalam bukunya yang popular The Force of Fantasy Restoring the American
Dream, Ernest Bormann menyatakan bahwa tujuan teori ini adalah menjelaskan
bagaimana para individu berbincang antar satu dengan yang lainnya sehingga mereka
berbagai kesadaran umum dan menciptakan rasa memiliki identitas dan komunitas.
“ Theory of symbolic convergence provided a critical key to open up the way
of communication under study worked to create a shared consciousness”5
Menurut Ernest Bormann kata lain dari proses konvergensi simbolik adalah
tema fantasi. Tema fantasi adalah pesan yang didramatisi seperti permainan kata-kata,
cerita analogi, dan pidato yang menghidupkan interaksi dalam kelompok. Artinya
dalam konvergensi simbolik mengalir dari communicators (fantasizers),
communicating (fantasizing) melalui pengungkapan tema fantasi di sebuah organisasi
kelompok atau publik.6
Oleh karena itu, setiap individu akan saling berbagi fantasi karena kesamaan
pengalaman atau karena orang yang mendramatisi pesan memiliki kemampuan retoris
yang baik. Sekumpulan individu ini dapat berasal dari orang-orang yang sudah lama
4 Gun Gun Heryaanto, Dinamika Komunikasi Politik, (Jakarta: PT. Lasswell Visita 2011), h. 158.
5 Gun Gun Heryanto, Dinamika Komunikasi Politik, h. 159.
6 Gun Gun Heryanto, Dinamika Komunikasi Politik, h. 159.
16
saling kenal, kemudian saling interaksi dan bertukar kemudian bertukar pengalaman
yang sama sehingga menimbulkan proses konvergensi simbolik.
Symbolic Convergence Theory (SCT) menjelaskan makna, emosi, nilai dan
motif untuk tindakan di retorika yang dibuat bersama oleh orang yang mencoba untuk
memahami dari pengalaman yang umum seperti keragaman kehidupan. Teori ini
mengupas tentang fenomena pertukaran pesan yang memunculkan kesadaran
kelompok yang berimplikasi pada hadirnya makna, motif dan perasaan bersama.
Artinya teori ini berusaha menerangkan bagaimana orang-orang secara kolektif
membangun kesadaran simbolik bersama melalui suatu proses pertukaran pesan
untuk bertindak bagi orang-orang atau kumpulan orang yang terlibat di dalamnya.7
Tentu dalam membangun kesadaran simbolik dibutuhkan komunikasi yang
efektif dan teliti. Menurut Onong Uchjana Effendy dalam proses pertukaran pesan
atau sedang melakukan komunikasi tentu ada beberapa hambatan yang bisa merusak
komunikasi. Berikut ini yang merupakan hambatan komunikasi yang harus menjadi
perhatian bagi komunikator yaitu diklarifikasikan menjadi dua gangguan.8
a. Gangguan Mekanik, Gangguan mekanik ialah gangguan yang
disebabkansaluran komunikasi atau kegaduhan yang bersifat fisik seperti
gangguan suara ganda pada pesawat radio disebabkan dua pemancar yang
berdempetan gelombangnya dan lain-lainnya.
7 Jhon F Cragan, Understanding Communication Theory: the Communicative Forces for Human
Actions, (Needham Heights: a Viacom Company, 1998), h. 97. 8 Onong Uchjana Effendy, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi, ( Bandung: PT. Citra Aditya Bakti,
2003), cetakan ketiga, h. 45.
17
b. Gangguan Semanik, gangguan seperti ini bersangkutan dengan pesan
komunikasi yang pengertiannya menjadi rusak. Gangguan semanik tersaring
ke dalam pesan melalui penggunaan bahasa. Lebih banyak kekacauan
mengenai pengertian suatu istilah atau konsep yang terdapat pada
komunikator, akan lebih banyak gangguan mekanik dalam pesannya.
Gangguan semantik terjadi dalam salah pengertian. Semantik adalah
pengetahuan mengenai pengertian kata-kata. Lambing kata yang sama
mempunyai pengertian yang berbeda untuk orang-orang yang berlainan. Ini
disebabkan dua jenis pengertian mengenai kata-kata, ada yang mempunyai
pengertian denonatif dan pengertian konotatif.
Selanjutnya konvergensi simbolik menjelaskan bagaimana cara
manusia berbagi realitas simbolik yang umum seperti “perang dingin” atau
“American Dream”. Para ilmuan telah menggunakan konvergensi simbolik
untuk menjelaskan komunikasi dalam kampanye politik, pidato, retorika,
advertising, small group discussion, program kartun, marketing dan aktivitas
relations.9
Menurut Cragan ada lima asusmi teori konvergensi simbolik yaitu:10
99
Lihat Disertai Gun Gun Heryanto, Jurusan Ilmu Komunikasi Prodi Komunikasi Politik Universitas Padjajaran (UNPAD) Bandung, dengan judul Konvergensi Simbolik di Komunitas Virtual: Studi pada Ruang Publik Baru dalam Komunikasi Politik di Situs Jejaring Sosial dan Weblog Interaktif Era pemerintahan SBY-Boediono dalam Kasus Century, Disertai ini disahkan tahun 2013. h. 45. 10
Jhon F Cragan, Understanding Communication Theory: the Communicative Forces for Human Actions, h. 98.
18
a. Isi pesan langsung untuk menghadirkan makna, emosi dan motif: ini
merupakan asumsi yang menekankan bahwa pemaknaan merupakan pesan
yang didramatisasikan.
b. Realitas diciptakan secara simbolik: asumsi ini menekankan anggota
komunitas retoris berpartisipasi untuk memperoleh tema fantasi.
c. Sharing fantasi menciptakan konvergensi: asumsi ini mengidentifikasikan
bahwa fakta simbolik, ditandai oleh satu orang lantas dibentuk lagi oleh
yang lain sehingga menjadi kesadaran umum.
d. Tema fantasi dapat muncul dalam seluruh bentuk diskursus; asumsi ini
mengidentikan tema fantasi dapat muncul baik dalam bahasa rasional
maupun dalam bahasa imaginative.
e. Dalam beberapa subyek, sekurang-kurangnya terdapat tiga struktur yang
mendalam yakni: kepatutan, sosial, dan analogi master pragamatik.
1. Elemen-elemen Konvergensi Simbolik
Elemen-elemen dalam anatomi konvergensi simbolik terdiri dari
struktur dasar, struktur pesan, struktur dinamis, struktur komunikator, struktur
medium dan struktur evaluatif.11
unit analisis utama dalam struktur dasar
adalah tema fantasi.
Sementara kategori-kategori khusus yang merupakan kelanjutan dari
unit utama tema fantasi adalah: tipe fantasi, inisial simbolik dan saga.12
11
Lihat Disertai Gun Gun Heryanto, Konvergensi Simbolik di Komunitas Virtual: Disertai ini disahkan tahun 2013. h. 47. 12
Ibid, h. 47.
19
a. Tema Fantasi, merupakan penanda mengenai suatu yang harus
ditemukan dalam komunikasi. Hal ini adalah bagian dari pesan
drama-drama besar yang panjang dan rumit dari sebuah cerita yang
dipaparkan melalui visi retorik.
b. Isyarat Simbolik merupakan indikator retorika atau kode yang
mendukung tema fantasi. Biasanya berwujud kata, frase atau
simbol.
c. Tipe Fantasi, muncul saat anggota komunitas retorik berbagi
kesamaan di antara garis peran dalam drama-drama berbeda atau
kualitas karakter dalam drama dan tipe fantasi merupakan stok
scenario yang digunakan untuk menjelaskan kejadian-kejadian
baru dalam bentuk dramatik yang dikenal khalayak.
d. Saga, ucapan yang senantiasa diulang-ulang dalam pencapaian
kehidupan seseorang, kelompok, komunitas, organisasi dan negara
atau bisa juga kaum puritan.
Selanjutnya ada beberapa unsur penting membangun struktur pesan
yakni dramatis personae, scene, plotline dan sanksi agen. Dalam pandangan
Bormann yang dikutip dalm disertai Gun Gun Heryanto yaitu:
1. Visi retoris merupakan drama yang menghadirkan sebuah realitas
simbolik umum.
2. Dramatis personae adalah penggambaran karakter dari visi retoris
yang diceritakan.
3. Scene merupakan detail lokasi dari tindakan.
20
4. Plotline menggambarkan atau plot visi.
5. Sanctioning Agent membenarkan penerimaan biasanya melalui
power tertinggi.
Struktur dinamis bisa dipahami sebagai struktur mendalam dari visi
retoris dalam proses konvergensi simbolik yang secara dominan terdiri dari
righteous master analogue, social master analogue dan pramagtic master
analague.13
1. Righteous Master Analogue, menggambarkan cara yang benar
melakukan sesuatu.
2. Social Master Analogue, menggambarkan hubungan manusiawi
atau interpersonal.
3. Pragmatic Master Analague, menghadirkan efisiensi atau cara
yang dilakukan agar memiliki ongkos efektif dalam melakukan
sesuatu apapun sebaliknya.
Struktur komunikator, ini menyangkut siapa saja yang membagi tema
fantasi untuk menciptakan rasa memiliki realitas (sense of reality). Dalam
konteks ini, ada beberapa konsep fantasizers, rhetorical community dan
communication style.14
1. Fantasizer, sejumlah individu yang memposisikan diri lebih siap
dari pada yang lain.
13
Lihat Disertai Gun Gun Heryanto, Konvergensi Simbolik di Komunitas Virtual: Disertai ini disahkan tahun 2013. h. 49. 14
Ibid, h. 50.
21
2. Rhetorical Community, merupakan partisipan dalam sebuah visi
retoris yang membagi kesadaran bersama.
3. Communication Style, menggambarkan penggunaan bahasa yang
luas dari komunitas yang menciptakan diskursus.
Struktur medium, terdiri dari dua kategori yakni kategori group
sharing dan public sharing. Sifat public sharing melibatkan banyak orang
dalam jumlah besar sementara group sharing melibatkan kelompok yang
lebih terbatas.
Struktur evaluatif, terdiri dari kesadaran kelompok bersama (shared
group consciousness), reality link, fantasy theme artistry.15
Istilah shared
group consciousness ini merupakan sebuah evaluasi yang mengingatkan kita
memeriksa ulang konvergensi simbolik. Biasanya dalam konteks ini kita
melihat konektivitas masyarakat yang telah berbagi tema fantasi atau memberi
semacam interpretasi terhadap realitas yang berlangsung.
Evaluasi reality link sebenarnya kontekstual atau keterhubungan
pembicaraan dengan realitas. Sementara theme artistry yakni penilaian kita
terhadap kreativitas retoris, kebaruan nilai kompetitif dari tema fantasi,
symbolic cue, fantasy types, saga dan visi retoris.
Menurut Walter Fisher manusia adalah seorang pencerita dan bahwa
pertimbangan akan nilai, emosi dan estetika menjadi dasar keyakinan dari
perilaku kita. Fisher juga mendefinisikan narasi sebagai tindakan simbolik
15
Lihat Disertai Gun Gun Heryanto, Konvergensi Simbolik di Komunitas Virtual: Disertai ini disahkan tahun 2013. h. 51.
22
kata-kata atau tindakan yang memiliki rangkaian serta makna bagi siapapun
yang hidup, mencipta atau memberi interpretasi.16
Pernyataan Fisher pun didukung oleh Robert Rowland bahwa orang
pada dasarnya adalah seorang pencerita telah diadopsi oleh banyak disiplin
ilmu berbeda termasuk sejarah, biologi, antropologi, sosiologi, filsafat,
psikologi dan teknologi.17
Pemikiran Fisher juga berupaya menggambarkan dan menjelaskan
komunikasi sebagai storytelling. Dalam pandangannya, storytelling bukanlah
aktivitas sesaat, melainkan proses terus-menerus dimana kita merasakan dunia
dan berkomunikasi satu sama lainnya, keuniversalan naratif ini mendorong
Fisher untuk mengemukakan istilah homo narrans (mahluk pencerita) sebagai
metafora untuk mendefinisikan kemanusiaan.18
Fisher juga berargumen semua
komunikasi adalah naratif dan naratif bukan genre khusus, melainkan sebuah
bentuk pengaruh sosial bahkan semua kehidupan disusun dari cerita-cerita
atau naratif.19
Menurut Fisher ada lima asumsi dasar yang dikemukakan Fisher
yaitu:20
a. Manusia pada dasarnya adalah mahluk pencerita
16
Richard West & Lynn H. Turner. Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi, (Jakarta: Salemba Humanika, 2008), Edisi ke-3, h. 51. 17
Richard West & Lynn H. Turner. Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi, (Jakarta: Salemba Humanika, 2008), Edisi ke-3, h. 44. 18
Gun Gun Heryanto, Dinamika Komunikasi Politik, h. 159. 19
Richard West & Lynn H. Turner. Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi, h. 51. 20
Ibid h.46-50.
23
b. Keputusan mengenai harga diri sebuah cerita didasarkan pada
“pertimbangan sehat” (good reasons).
c. Pertimbangan yang sehat ditentukan oleh sejarah, biografi, budaya
dan karakter.
d. Rasionalitas didasarkan pada penilaian orang mengenai konstitensi
dan kebenaran sebuah cerita.
e. Kita mengalami dunia sebagai dunia yang diisi dengan cerita dan
kita harus memilih dari cerita yang ada.
Ditambahkan juga bahwa narasi menurut Gorys Keraf dalam bukunya
Argumentasi dan Narasi yaitu suatu bentuk wacana yang berusaha
menggambarkan sejelas-jelasnya kepada pembaca suatu peristiwa yang
terjadi.21
Unsur-unsur narasi bukan hanya sekedar tulisan semata tetapi ada
hal-hal lain yang kita sering jumpai yaitu argumentasi, eksposisi, dan
deskripsi.
B. Konseptualisasi Kampanye
1. Kampanye
Menurut, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2008
Tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan
Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yakni pasal 76dan
pasal 81 yang meliputi kampanye Pemilu dan metode kampanye22
.
21
Gorys Keraf, Argumen dan Narasi, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2004), h. 136. 22
Undang-Undang Pemilu dan Politik Pemilu, (Yogyakarta, Gradien Mediatama, 2008), h. 64.
24
Pasal 76, kampanye pemilu dilakukan dengan prinsip bertanggungjawab
dan merupakan bagian dari pendidikan politik masyarakat. Kemudian pasal 81,
kampanye Pemilu sebagaimana dimaksud dalam pasal 76 dapat dilakukan
melalui: pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, media cetak dan media
elektronik, penyebaran bahan kampanye kepada umum, pemasangan alat peraga
di tempat umum, rapat umum, dan kegiatan lain yang tidak melanggar larangan
kampanye dan peraturan perundang-undangan.
Kampanye politik adalah bentuk komunikasi politik yang dilakukan oleh
seseorang atau sekelompok orang atau organisasi politik dalam waktu tertentu
untuk mendapatkan dukungan dari rakyat23
. Menurut Roger dan Storey (1987)
mendefinisikan kampanye sebagai “serangkaian tindakan komunikasi yang
terencana dengan tujuan menciptakan efek tertentu pada sejumlah besar khalayak
yang dilakukan berkelanjutan pada kurun waktu tertentu”.
2. Model Kampanye
Beberapa model kampanye yang akan diuraikan dibawah ini disarikan dari
buku Antar Venus (2004):24
a. Model Komponensial Kampanye
Unsur-unsur yang terdapat di dalamnya meliputi: sumber
kampanye, saluran, pesan, penerima kampanye,efek dan umpan balik.
Model ini dapat dengan mudah diidentifikasi melalui pendekatan transmisi
daripada interaction approach. Alasan yang mendasarinya adalah bahwa
23
Anwar Arifin, Komunikasi Politik, (Jakarta: Balai Pustaka,2003), h. 83. 24
Gun Gun Heryanto, Public Relations Politik,(Bogor, Ghalia Indonesia, 2012), h. 84.
25
kampanye merupakan kegiatan komunikasi yang direncanakan, bersifat
purposive, dan sedikit membuka peluang untuk saling bertukar informasi
dengan khalayak.
b. Model Kampanye Ostergaard
Model ini dikembangkan oleh Leon Ostergaard, seorang teoritis
dan praktisi kampanye kawakan dari Jerman. Diantara model kampanye
yang ada, model ini dianggap yang paling pekat sentuhan ilmiahnya, hal
ini bisa dilihat dari kata-kata kunci yang digunakan di dalamnya, seperti
kuantifikasi.
c. The Five Functional Stages Development Model
Model ini dikemabangkan oleh tim peneliti dan praktisikampanye
di Yale University AS pada awal tahun 1960-an. Model ini dianggap yang
paling popular dan banyak diterapkan oleh berbagai belahan dunia.
Kepopularnya ini tidak terlepas dari fleksibelitas model untuk diterapkan,
baik pada candidate oriented campaign maupun kampanye lainnya. Focus
model ini adalah pada tahapan kegiatan kampanye , bukan pada proses
pertukaran pesan antara campaigner dan campaignee.
d. The Communicative Function Model
Judith Trend dan Robert Friendenberg adalah praktisi sekaligus
pengamat kampanye politik di AS. Dalam bukunya yang bertajuk Political
Campaign Communication, mereka merumuskan sebuah model yang
dikontruksikan dari lingkungan politik. Model ini memusatkan analisisnya
26
pada tahapan kegiatan kampanye. Langkah-langkahnya dimulai dari
surfacing, primary, nomination sampai election.
f. Model Kampanye Nowark dan Warneryd
Menurut McQuail dan Windahl (1993), model kampanye Nowak
dan Warneryd merupakan salah satu contoh model tradisional kampanye.
Pada model ini, proses kampanye dimulai dari tujuan yang hendak dicapai
dan diakhiri dengan efek yang diinginkan. Model ini merupakan deskripsi
dari bermacam-macam proses kerja dalam kampanye.
h. The Diffusion of Innovation Model
Model difusi inovasi ini umumnya diterapkan dalam kampanye
periklanan dan kampanye yang berorientasi pada perubahan sosial.
Penggagasnya adalah ilmuan komunikasi kesohor, Everett M. Rogers.
Dalam model ini, Rogers menggambarkan adanya empat tahap yang akan
terjadi ketika proses kampanye berlangsung yakni tahap informasi, tahap
persuasi, tahap membuat keputusan untuk mencoba, dan tahan konfirmasi
(Larson, 1993).
Model adalah refresentasi dari fenomena, baik nyata maupun
abstrak, dengan menonjolkan unsur-unsur terpenting fenomena itu sendiri
(Mulyana, Dedi (2000). Menurut Dennis McQuail, suatu kampanye
kemungkinan berhasil jika ada kondisi tertentu yang mendukung pada
situasi audience, pesan dan sumber.25
25
Henry Subiakto dan Rachmah Ida, Komunikasi Politik, Media, dan Demokrasi,(Kencana Prenada Media Group, 2012), h. 101.
27
3. Strategi Kampanye
Kata "strategi" adalah turunan dari kata dalam bahasa Yunani,
stratēgos.Adapun stratēgos dapat diterjemahkan sebagai 'komandan militer' pada
zaman demokrasi Athena.Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang
berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah
aktivitas dalam kurun waktu tertentu. Begitu juga strategi tertentu biasanya
hanya lebih cocok untuk kelompok masyarakat/ pemilih tertentu dan tidak atau
kurang cocok untuk masyarakat/ pemilih yang lain (Pawito,2009: 226).26
Menurut David Oliver (2004: 10) strategi hanyalah rangkaian langkah yang
direncanakan sebelumnya agar kita menyadari tujuan kita.27
Berikut adalah beberapa pendapat menurut para ahli mengenai strategi
yaitu, menurut (Rangkuti, 2009, p3), strategi adalah alat untuk mencapai tujuan.
Tujuan utamanya adalah agar perusahaan dapat melihat secara obyektif kondisi-
kondisi internal dan eksternal, sehingga perusahaan dapat mengantisipasi
perubahan lingkungan eksternal. Dalam hal ini dapat dibedakan secara jelas
fungsi manajemen, konsumen, distributor, dan pesaing.Jadi, perencanaan
strategis penting untuk memperoleh keunggulan bersaing dan memiliki produk
yang sesuai dengan keinginan konsumen dengan dukungan yang optimal dari
sumber daya yang ada. Untuk memahami konsep perencanaan strategis, kita
perlu memahami pengertian konsep mengenai strategi.
26
Gun Gun Heryanto, Komunikasi Politik Sebuah Pengantar, 2013. Hal 49. 27
Gun Gun Heryanto, Public Reletions Politik, (Bogor, Ghalia Indonesia, 2012), h. 104.
28
Menurut Mintzberg (2007), konsep strategi itu sekurang-kurangnya
mencakup lima arti yang saling terkait, dimana strategi adalah suatu28
:
a. Perencanaan untuk semakin memperjelas arah yang ditempuh organisasi
secara rasional dalam mewujudkan tujuan-tujuan jangka panjangnya.
b. Acuan yang berkenaan dengan penilaian konsistensi ataupun inkonsistensi
perilaku serta tindakan yang dilakukan oleh organisasi.
c. Sudut yang diposisikan oleh organisasi saat memunculkan aktivitasnya.
d. Suatu perspektif yang menyangkut visi yang terintegrasi antara organisasi
dengan lingkungannya yang menjadi batas bagi aktivitasnya.
e. Rincian langkah taktis organisasi yang berisi informasi untuk mengelabui
para pesaing.
Di dalam strategi yang baik terdapat koordinasi tim kerja, memiliki tema,
mengidentifikasi faktor pendukung yang sesuai dengan prinsip-prinsip
pelaksanaan gagasan secara rasional, efisien dalam pendanaan, dan memiliki
taktik untuk mencapai tujuan secara efektif.
Strategi dibedakan dengan taktik yang memiliki ruang lingkup yang lebih
sempit dan waktu yang lebih singkat, walaupun pada umumnya orang sering kali
mencampuradukkan ke dua kata tersebut.Contoh berikut menggambarkan
perbedaannya, "Strategi untuk memenangkan keseluruhan kejuaraan dengan
taktik untuk memenangkan satu pertandingan".
Pada awalnya kata ini dipergunakan untuk kepentingan militer saja tetapi
kemudian berkembang ke berbagai bidang yang berbeda seperti strategi bisnis,
28
http://id.wikipedia.org/wiki/Strategi
29
olahraga (misalnya sepak bola dan tenis), catur, ekonomi, pemasaran,
perdagangan, manajemen strategi, dan lain-lain.
Dalam komunikasi politik, strategi perlu digunakan untuk mencapai suatu
tujuan yang pasti yakni sebuah kekuasaan.Langkah pertama dalam strategi
komunikasi politik, ialah merawat ketokohan dan memantapkan kelembagaan.
Sebagai contoh ketokohan politikus dan kemantapan lembaga politiknya dalam
masyarakat akan memiliki pengaruh tersendiri dalam berkomunikasi politik.
C. Konseptualisasi Kampanye di Media Sosial
Di dalam dunia politik, media sosial ternyata kini menjadi mulai dilirik.
Mereka mencoba berlomba-lomba memanfaatkan media sosial untuk mengenalkan
dirinya ke publik. Dengan media sosial, para politikus akan dapat dikenal banyak
orang dengan mudah dan murah. Tidak perlu baliho besar dengan biaya besar agar
dikenal banyak orang. Cukup berkicau dalam menanggapi berbagai masalah yang
sedang hits ataupun membagikan foto-foto kegiatannya, sudah mampu menjadi
senjata untuk dikenal banyak orang.
Trend penggunaan media sosial sebagai salah satu tempat untuk berkampanye
mulai dilirik setelah melihat keberhasilan Barack Obama dalam memenangkan
persaiangan menjadi presiden Amerika Serikat. Twitter adalah media sosial yang
digunakan Obama ketika mulai mencitrakan dirinya sebelum akhirnya memutuskan
maju menjadi kandidat presiden Amerika Serikat. Cara yang lumayan baru itu
ternyata membuahkan hasil sehingga mulai dilirik politikus dari negara-negara
lainnya.
30
1. Membangun Citra Secara Efektif Melalui Media Sosial
Berkampanye di media sosial akan efektif jika tidak hanya dijadikan
media promosi yang biasa saja. Bisa yang membuat apa yang dikatakan di
media sosial dan apa yang dilakukan di dunia nyata berbeda. Inilah yang
membedakan mana politikus yang membangun citra saja dan mana yang bisa
menggunakan media sosial dengan baik.
Jika apa yang diucapkan di media sosial dan yang dilakukan di dunia
nyata itu sama, itulah yang disebut dengan pencitraan diri yang maksimal
dengan bantuan media sosial. Jika melakukan kebohongan publik, politikus
juga akan terkena bully yang sedemikian parahnya. Media sosial memang bak
mata pisau yang dapat digunakan dengan baik atau dapat melukai
penggunanya jika tidak berhati-hati.
Meskipun ada media sosial Facebook dengan jumlah pengguna yang
belum bisa dikalahkan oleh Twitter, ternyata media yang paling efektif untuk
digunakan sebagai media kampanye adalah Twitter.29
Twitter memiliki fitur
retweeet yang dapat menyebarkan informasi dengan cepat tanpa harus
memusingkan apakah dia sudah mem-follow akun itu atau tidak. Dengan
begitu, informasi akan menyebar dengan cepat. Belum lagi fitur trending topic
yang mengumpulkan pembicaraan orang terbanyak di hari itu. Semakin
banyak orang membicarakan sosok politikus ataupun masalahnya, akan
dengan mudah dikenali banyak orang.
29
Sumber: https://www.maxmanroe.com/kampanye-di-media-sosial-twitter-masih-efektifkah.html
31
Obama bisa dikatakan sebagai orang yang pertama kali sukses
berkampanye melalui media sosial. Presiden negeri Paman Sam tersebut, dulu
hanya dikenal di negaranya saja. Tapi setelah menggunakan twitter untuk
berkampanye, nama sosok presiden Amerika Serikat yang memenangi
pemilihan presiden untuk kedua kalinya tersebut mulai dikenal di seluruh
dunia.
Obama mampu menggunakan twitter dengan baik dan maksimal
sehingga kampanye yang dilakukan di twitter sangat efektif. Menurut Yose
Rizal, Direktur Politicalwave mengatakan, ”Meskipun dana kampanye Obama
paling kecil waktu mencalonkan diri sebagai presiden Amerika Serikat
pertama kali, dia mampu meraih suara karena kampanya dengan cara ini,”
ujarnya30
.
2. Kelemahan Kampanye Media Sosial
Kecurangan dan pelanggaran amat mungkin terjadi saat regulasi yang
ada memiliki banyak celah. Amat mungkin terjadi kampanye di media sosial
saat masa tenang dan pungut-hitung. Permenkominfo No 14/2014 tentang
Kampanye Pemilu melalui Penggunaan Jasa Telekomunikasi perlu
disosialisasikan dan diperkuat dengan peraturan KPU dan peraturan Bawaslu.
Potensi pelanggaran lainnya terkait kejelasan aktor dan materi
kampanye. Perlu ada aturan yang jelas untuk mencegah kampanye yang
bersifat fitnah, terutama oleh akun-akun anonim. Karena sangat sulit untuk
30
Sumber: https://www.maxmanroe.com/kampanye-di-media-sosial-twitter-masih-efektifkah.html
32
mengontrol kampanye hitam di media sosial. Media sosial merupakan media
yang dapat menembus batas ruang dan waktu, artinya kapan pun dapat
menggunakannya untuk kepentingan pemilik akun dengan menggunakan
jaringan internet.
D. Konseptualisasi Media Sosial
1. Definisi Media Sosial
Media sosial merupakan salah satu jenis web 2.0. hingga saat ini
belum ada kesepakatan global terkait pengertian definisi baku dari media
sosial. Salah satunya dikemukakan oleh Brian Solis.Praktisi PR dan
penggagas penggunaan media sosial asal Amerika Serikat ini mendefinisikan
media sosial sebagai demokratisasi isi serta perubahan peran public dalam
membaca serta menyebarkan informasi. Media sosial mewakili perubahan
dari satu buah mekanisme penyiaran menjadi banyak model yang bermula
dari format percakapan antara penulis dan rekan-rekannya dalam kanal-kanal
media mereka31
.
Untuk mendefinisikan media sosial salah satu cara yang paling tepat
adalah membandingkan dengan generasi sebelumnya yang berbasis web 1.0.
media sosial dapat melakukan berbagai aktivitas dua arah dalam berbagai
bentuk pertukaran, kolaborasi dan saling berkenalan. Hal-hal seperti itulah
yang tidak ditemukan pada media berbasis web 1.0 era sebelum web 2.032
.
31
Solis & Breakendridge, Putting the Public Back in Public Relations: How Social Media is Reinventing the Angging Business of PR, (New Jersey: Pearson Education, 2009), h. 3. 32
Danis Puntoadi, Menciptakan Penjualan Melalui social Media, (Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2011) h. 1.
33
Media sosial menurut Kaplan dan Haenlein adalah “Sebuah kelompok
aplikasi berbasis internet yang membangun diatas ideology dan teknologi web
2.0 yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user generated
content”33
.
Berdasarkan pengertian diatas, media sosial merupakan medium atau
alat komunikasi berbasis internet yang memungkinkan setiap penggunanya
berbagi pesan dalam bentuk apapun, termasuk gambar, tulisan, video, dan
suara kepada semua orang di seluruh belahan dunia yang memiliki akses
internet kepada komunikator (pembuat pesan yang bersangkutan).
2. Karakteristik Media Sosial
Untuk memahami media sosial adalah dengan cara memperhatikan
karakteristik dari jenis-jenis yang ada, yaitu34
:
a. Participation, Media sosial mendukung penuh kontribusi dan feedback dari
setiap orang tertarik. Dukungan ini membuat atas antar media dan audiens
menjadi kabur.
b. Openess, sebagai dasar media sosial terbuka untuk feedback dan
partisipasi.Hal ini memungkinkan dilakukan voting, pemberian komentar dan
berbagi informasi.Jarang sekali ada halangan dalam mengakses dan membuat
konten dalam media sosial.
33
Kaplan, Andreas M dan Michael Haenlein, User of The Word, Unite, The Challengesand Opportunities of Social Media.(Business Horizons: 2010), h. 59. 34
Anthony Mayfield dan Michael Stelzner, What is Social Media Includes Annual Marketing Report, (T.tp,: Penerbit Crossing, 2008), h.5.
34
c. Conversation, Ketika media tradisional mengedepankan broadcast
(transmisi atau distribusi pesan kepada audiensi) media sosial justru melihat
komunikasi sebagai percakapan dua arah.
d. Community, Media sosial memungkinkan komunitas untuk berkomunikasi
secara tepat dan efektif.Komunitas juga dapat berbagi common interest,
seperti kesukaannya terhadap fotografi, politik, dan TV Show.
e. Connectedness, Sebagaian besar media sosial memungkinkan
penggunannya untuk terhubung dengan siapapun.
Dari karateristik tersebut, media sosial mempunyai peranan penting
dalam kehidupan masyarakat, peranan tersebut tidak terlepas dari pertukaran
informasi dan pada akhirnya memberikan fungsi-fungsi bagi penggunanya,
diman fungsi tersebut antara lain35
:
1. Member informasi tentang peristiwa dan kondisi dalam masyarakat.
2. Member informasi tentang korelasi yang bersifat menjelaskan, mengomtari
makna peristiwa dan informasi.
3. Dapat memberikan hiburan untuk meredakan ketegangan sosial,
mengalihkan perhatian dan sarana relaksasi.
4. Mobilisasi untuk mengkampanyekan tujuan masyarakat dalam bidang
politik, pembangunan pekerjaan dan agama.
35
McQuail, Mass Communication Theory: 16 edition (Sage Publication: 2010), h. 123.
35
3. Jenis-Jenis Media Sosial
Media sosial secara umum dapat digolongkan menjadi beberapa jenis
publikasi sebagai beriku36
:
a. Publikasi Personal
Salah satu jenis publikasi personal berbasis internet adalah
blog.Meskipun saat ini blogdapat memiliki dan dikelola oleh bukan hanya
satu orang, namun blogmasih dikategorikan sebagai medium publikasi
personal.Melalui blog, individu atau pun sekelompok individu dapat menulis
artikel, menggugah gambar, foto, hingga video, dan mengundang orang untuk
berinteraksi dengan mereka.
Perangkat publikasi lainnya adalah surat elektronik (e-mail) yang
memungkinkan individu untuk mnegirimkan informasi kepada satu hingga
sejumlah besar individu lain dalam waktu sekitar.
b. Publikasi Kelompok
Wikis merupakan bentuk publikasi kelompok yang paling umum
dimana sekelompok orang bersama-sama menerbitkan artikel dan
membangun situs yang lengkap dalam kurun waktu tertentu.
c. Publikasi berbasis Jaringan Sosial
Publikasi yang berbasis jaringan sosial memberikan kemudahan bagi
penggunanya untuk membangun hubungan dengan individu yang lain serta
memanfaatkan hubungan tersebut. Jenis publikasi ini termasuk media sosial
36
Jhon Blossom, Content Nation: Surviving and Thriving as Social Media Changes Our Work, Our Lives, and Our Future, (USA: Wiley Publishing, 2009), h.32.
36
yang paling cepat perkembangannya saat ini. Beberapa situs jejaring sosial
menawarkan fitur-fitur yang memudahkan penggunanya untuk merubah status
dan profil yang berisi identitas mereka, membangun jaringan pertemanan dan
juga berkomunikasi dengan jaringan pertemanan mereka tersebut. Beberapa
contoh jenis publikasi ini adalah MySpace, Facebook, Linkedin, dan Twitter
Twitter didirikan pada bulan Maret 2006 oleh perusahaan rintisan
Obvious Corp. istilah Twitter secara harfiah disebut twit yang berarti
berkicau. Situs ini mempunyai konsep blog mikro dalam penggunaannya. Ide
pembuatan situs twitter yang berawal dari pertanyaan sederhana “apa yang
anda lakukan saat ini?”37
..
E. Komunikasi Politik
Komunikasi politik adalah proses penyampaian pesan yang bercirikan politik
dari komunikator politik kepada khalayat politik, melalui media tertentu yang
bertujuan mempengaruhi dengan jalan mengubah atau mempertahankan suatu
kepentingan tertentu di masyarakat38
.
Muller (1973) merumuskan komunikasi politik sebagai hasil yang bersifat
politik dari kelas sosial, pola bahasa, dan pola sosialisasi.Sedangkan Galnoor (1980)
menyebutkan bahwa komunikasi politik merupakan infrastruktur politik, yakni satu
kombinasi dari berbagai interaksi sosial dimana informasi yang berkaitan dengan
usaha bersama dan hubungan kekuasaan masuk ke dalam peredaran.
37
Mulya Hadi, Twitter untuk Orang Awam, (Palembang: Penerbit Maxicom, 2010), h. 2-8 38
Gun Gun Heryanto, Komunikasi Politik Sebuah Pengantar, (Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia,2013), h. 2.
37
Para pakar ilmu politik, seperti almond an Powell (1966) justru menempatkan
komunikasi politik sebagai suatu fungsi politik, bersama-sama dengan fungsi
artikulasi, agresi, sosialisasi dan rekrutmen yang terdapat dalam suatu system politik.
Bahkan menurut kedua pakar tersebut, justru komunikasi politik merupakan prasyarat
yang diperlukan bagi berlangsungnya fungsi-fungsi yang lain39
.
Pendekatan dari segi psikologi politik.Psikologi sebagai disiplin ilmu
“hybrid” berakal dari ilmu alam dengan tokohnya yang terkenal yakni Harold
Lasswell.Manusia bukan mahluk politik semata-mata, namun jika toh demikian sifat
mahluk politik itu adalah salah satu bagian saja dari hakekat manusia itu sebagai
keseluruhan40
.
Istilah komunikasi politik mulai banyak disebut-sebut dalam tulisan Gabriel
Almond yang berjudul The Politics of The Development Areas pada
tahun1960.Almond berpandangan bahwa komunikasi politik merupakan salah satu
fungsi yang selalu ada dalam setiap sistem politik.Menurutnya, ada enam fungsi
komunikasi politik seperti sosialisasi, rekrutmen, artikulasi, agresi pembuatan aturan,
pelaksanaan aturan, dan penghakiman aturan41
.
Pada unsur-unsur komunikasi yang jelas yaitu sumber (komunikator), pesan
(komunike), saluran (media), penerima (khalayak), dan umpan balik (efek).Artinya,
sumber mengirim pesan kepada penerima melalui saluran tertentu menimbulkan
akibat tertentu dan menimbulkan efek atau akibat.Berdasarkan hukum peliput dapat
dibuat pridiksi yang bersyarat, yaitu jika ada pesan tertentu, aka nada efek tertentu
39
Anwar Arifin, Komunikasi Politik, 2003. 40
J.M Papasi, Ilmu Politik, 2010. 41
Gun Gun Heryanto, Komunikasi Politik Sebuah Pengantar, 2013.
38
pula dari penerima.Itu sebabnya dalam model mekanistis, studi komunikasi politik
difokuskan pada efek.
Dalam teori jarum hipodermik atau teori peluru, paradigma mekanistis dan
unsure-unsur yang terkandung dalam proses komunikasi tersebut, secara sederhana
Lasswell merumuskan sebuah formula: “Siapa berkata apa, kepada siapa, melalui
saluran apa, dan bagaimana efeknya?”42
.Kemudian oleh Dan Nimmo (1999)
dijadikan sumber untuk menganalisis komunikasi politik. Proses komunikasi politik
secara mekanistis merupakan komunikator politik (politisi, professional, dan aktivis)
menyampaikan pesan politik kepada khalayak melalui media politik. Dengan
demikian akan timbul umpan balik (misalnya pendapat umum) berupa dukungan atau
penolakan bahkan keragu-raguan.
Namun menurut Roger H Soltau dalam bukunya “ An Introduction to
Politics” tentang studi ilmu politik yang berkaitan dengan persepsi setiap orang dan
kepentingannya. Tentang bagaimana bersikap dan sikap politik, biasanya orang tidak
mau atau takut menyatakan sikap politiknya, mengapa? Mengapa seolah takut kalau
berbeda, atau kalau berbeda berarti oposisi, kalau oposisi yang akan terjadi ialah
sikap saling ingin “bersebrangan”, koalisi hanya sesaat. Sikap yang diperlukan dalam
berpolitik bagi Soltau ialah sikap merendah, “humble mind,” sikap yang masih sulit
bias berkembang di negeri kita, karena justru dan kalo dengan latar belakang
kepentingan politik praktis43
.
42
Anwar Arifin, Komunikasi Politik, (Jakarta: Balai Pustaka,2003), h. 41. 43
J.M Papasi, Ilmu Politik, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010), h. 5.
39
DiIndonesia sistem politik pasca orde baru dianggap mengalami perubahan,
meski belum pada sistem demokrasi seutuhnya.Terdapat setidaknya ada dua
kelompok pengamat yang mengatakan situasi politik di Indonesia pasca orde
baru.Misalkan (Anwar, 2001; Budiman, 1999; Kingsbury dan Budiman, 2001;
Liddle, 2000; Tan, 2006) yang cenderung menggunakan perspektif pluralis didalam
memahami situasi politik pasca pemerintahan Soeharto44
.Di dalam pandangan
mereka, kejatuhan Soeharto memang tidak serta merta telah membawa Indonesia
sebagai negara demokrasi.Tetapi, paling tidak, kejatuhan itu telah membawa
Indonesia kearahtransisi menuju demokrasi.
Namun argumentasi yang dikemukakan oleh Richard Robinson dan Veri R.
Hadiz.Dua ilmuwan yang sejak awal kariernya konsisten dengan perspektif kelas
dalam menganalisis perpolitikan di Indonesia.Dalam konteks semacam itulah,
Robinson dan Hadiz menolak pandangan banyak orang bahwa beberapa tahun pasca
runtuhnya pemerintahan Soeharto, Indonesia disebut dalam periode transisi.
Termasuk di dalamnya adalah penolakan adanya pandangan bahwa Indonesia berada
di tengah-tengah‟predatory rule‟ dan „the ultimate triumph of liberal forms of
markets and democracy‟ (Robinson dan Hafiz, 2004: 256)45
. Keduanya melihat saat
ini adanya pola-pola dan dinamika sosial, ekonomi dan kekuasaan politik itu telah
terbentuk. Tujuan komunikasi politik itu sendiri adalah membentuk citra politik yang
baik bagi khalayak.Citra terbentuk berdasarkan informasi yang didapat, secara
langsung atau tidak langsung.
44
Kacung Marijan, Sistem politik Indonesia: Konsolidasi Demokrasi Pasca Orde Baru, 2010. 45
Ibid.
40
BAB III
GAMBARAN UMUM TIM PEMENANGAN JOKOWI–JK DALAM PILPRES
2014
A. Tim Pemenangan
1. Sejarah Tim Pemenangan
Pada 23 Mei 2014 Gabungan tim pemenangan pasangan Joko Widodo-
Jusuf Kalla (Jokowi-JK) resmi ditetapkan oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya
Paloh. Hal tersebut diungkapkan Surya Paloh di DPP Partai Nasdem. Sebelumnya
Surya Paloh telah koordinasi dengan Jokowi dan JK serta semua ketua umum dari
keempat partai1.
Pasangan Jokowi-JK berhasil menyusun tim pemenangan kampanye
Pemilihan Presiden (Pilpres) dalam SK 001/Keputusan/JKW-JK/5/Tahun 2014
tentang Tim Kampanye Nasional Jokowi – JK2.
Sebelumnya pada 21/5/2014 telah rapat pembentukan tim pemenangan
pasangan capres dan cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla guna menghadapi pilpres
di kantor DPP NasDem jln Gondangdia, Jakarta Pusat. Menurut keterangan Tjahjo
Kumolo kepada Metrotvnews, tim pemenangan capres-cawapres usungan empat
partai ini (PDIP, NasDem, PKB dan Hanura) akan mempunyai 25 orang juru
kampanye, 25 orang dari relawan serta 25 dari simpatisan. Rapat tersebut dihadiri
1 http://pemilu.metrotvnews.com/read/2014/05/23/245187/tjahjo-kumolo-pimpin-pemenangan-
jokowi-jk. Diakses 08 April 2015 2 http://www.voa-islam.com/read/indonesiana/2014/05/24/30556/ahliahli-strategi-militer-dan-
intelijen-mendominasi-tim-pemenangan-jokowijk/#sthash.jo4ArqrK.dpbs. Diakses 8 april 2015.
41
dari empat perwakilan partai pendukung Jokowi-JK diantaranya adalah Sekertaris
Jendral (Sekjen) PDIP Tjahjo Kumolo, Ketua Umum NasDem Surya paloh,
Wasekjen NasDem Erico Sotarduga, Wasekjen Partai Hanura Saleh Husin, dan
Sekjen PKB Imam Nahrawi3.
Dalam tim pemenangan tersebut terdapat tokoh-tokoh militer, dan sebagian
besar memiliki reputasi ahli strategi militer dan intelijen. Seperti posisi yang
paling strategis sebagai pengarah, terdapat tokoh militer yang oleh Jokowi dijuluki
sebagai ahli intelijen, yaitu mantan Kepala BIN (Badan Intelijen Negara), Jenderal
(Purn) AM. Hendropriyono, As’ad Said Ali, Wakil Kepala BIN, dan sekarang
menjadi Wakil Ketua Umum PBNU, Jenderal (Purn) Luhut Binsar Panjaitan,
pernah menjadi Komandan Den 81 (Anti Teror) Kopassus, Laksamana Tedjo Edi,
Letjen TNI (Purn) Farid Zainuddin, mantan Kepala BAIS (Badan Intelijen
Strategis), intelijen TNI, Marsekal Madya (Purn) Ian Santoso, mantan Kepala
BAIS (Badan Intelijen Strategis)4.
Sementara itu, yang memimpin ‘Tim Penggalangan’ mantan Wapangab
TNI, Jenderal (Purn) Fachrur Rozi, yang memimpin dibidang Hukum, Jenderal
(Pol) Da’i Bachtiar, yang memimpin Tim Ahli, Sukardi Rinakit, ahli dibidang
marketing, sementara itu, yang memimpin dibidang media, Saur Hutabarat, yang
3 http://pemilu.metrotvnews.com/read/2014/05/21/244186/bentuk-tim-pemenangan-jokowi-jk-
empat-partai-pendukung-kumpul-di-dpp-nasdem. Diakses 08 april 2015. 4 http://www.voa-islam.com/read/indonesiana/2014/05/24/30556/ahliahli-strategi-militer-dan-
intelijen-mendominasi-tim-pemenangan-jokowijk/#sthash.jo4ArqrK.dpbs. Diakses 8 april 2015.
42
merupakan anak buah Surya Paloh, yang sekarang menjadi pemimpin Redaksi
Metro TV5.
Menurut Politikus Senior PDIP Pramono Anung ketika diwawancara
Sindonews 22 Mei 2014 lalu, Pada prinsipnya tim pemenangan ini ada empat
bagian. Pertama, tim pemenangan yang mengkoordinir seluruh aktivitas partai.
Kedua, tim pemenangan yang melekat dan mengawal Jokowi. Ketiga, tim
pemenangan yang melekat dan mengawal Jusuf Kalla. Keempat, tim pemenangan
yang bertugas merawat relawan6.
Masing-masing partai dapat mengirimkan sekitar 50 orang dalam tim
pemenangan ini, semua diberikan kesempatan yang sama. Tim ini tidak hanya di
Jakarta, tapi hingga ke wilayah-wilayah7.
Kemudian tim kampanye resmi dibubarkan pada 29 Agustus 2014 dalam
sebuah acara yang dilaksanakan di Posko Pemenangan di Jalan Sisingamangaraja,
Jakarta. Dalam acara tersebut, Jokowi dan JK sama-sama hadir. Selain itu, dihadiri
Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Ketua Badan Pemenangan Pemilu
PDI-P Puan Maharani, Sekjen Partai NasDem Patrice Rio Capella, dan Ketua
PKPI Sutiyoso8.
2. Tempat Tim Pemenangan Nasional
5 http://www.voa-islam.com/read/indonesiana/2014/05/24/30556/ahliahli-strategi-militer-dan-
intelijen-mendominasi-tim-pemenangan-jokowijk/#sthash.jo4ArqrK.dpbs. Diakses 8 april 2015. 6 http://pemilu.sindonews.com/read/866161/113/formasi-tim-pemenangan-jokowi-jk diakses 08
april 2015. 7 Sumber: http://www.antaranews.com/pemilu/berita/435328/tim-pemenangan-jokowi-jk-bagi-bagi-
tugas. 8 http://www.beritasatu.com/politik/206027-tim-pemenangan-jokowijk-dibubarkan.html.
Diakses 8 Juni 2015.
43
Kantor pusat Tim Pemenangan Nasional yang terletak di Jalan
Sisingamangaraja No. 5, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan9.
3. Konsultan Jokowi-JK
Dalam hubungan kerja, partai dan konsultan menggunakan sistem kontrak
short-term10
.
Beberapa lembaga survey yang menjadi konsultan tim pemenangan
Jokowi-JK diantaranya11
:
Tabel 1
Daftar Konsultan Jokowi-JK
No Nama Konsultan Keterangan
1. Lingkaran Survei Indonesia
Pendiri: Denny JA
Berdiri : 2005
Jl. Raya Venesia Blok EB No. 1,
Komp. Bukit Gading Mediterania,
Jakarta Utara 14241 – Indonesia
Phone: (021) 451 4701,
Fax: (021) 458 58035,
Website: http://www.lsi.co.id
Email: [email protected]
2. PT. Indikator Politik
Indonesia
Direktur Eksekutif: Burhanuddin
Muhtadi, MA, MAPS
Berdiri sejak tahun 2013
Jl. Cikini V No. 15A Menteng,
Jakarta Pusat - 10330, Indonesia
Phone: (021) 3192 7996/98
Fax: (021) 314 3867
9Sumber: http://news.detik.com/read/2014/05/27/162659/2593387/1562/jokowi-jk-resmikan-
kantor-pusat-tim-kampanye-nasional. Diakses 27 Mei 215. 10
Wawancara langsung dengan Staff Sekretaris Humas Bagian Protokoler DPP PDI-P Yohanis Hardianto, pada 27 Mei 2015 di Kantor PDI-P. 11
http://www.voa-islam.com/read/citizens-jurnalism/2014/07/12/31559/ini-bukti-8-lembaga-
survey-yang-dibeli-kubu-jokowi-jk/#sthash.jxwLFcCs.dpbs
44
www.indikator.co.id
Program:
Jasa riset
Program Survey
Survey Pilkada
Omnibus
Quick Count
3. Saiful Mujani Research &
Consulting
Founder: Saiful Mujani
Berdiri: 1999
Jl. Kusuma Atmaja No. 59
Menteng, Jakarta Pusat 102510
Indonesia
www.saifulmujani.com
Email :[email protected]
Telephone : (021) 3915450 / fax : (021)
3191027
4. Centre for Strategic and
International Studies (CSIS)
Pendiri: Sofjan Wanandi
Pakarti Centre Building
Jl. Tanah Abang 3 No. 23-27
Jakarta 10160, Indonesia
e-mail: [email protected]
5. Cyrus Network
Komplek Graha Pejaten No.4, Jl. Raya
Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan,
12510.
6. Polmark Indonesia
Pendiri: Eep Saefulloh Fatah
Berdiri: 20 Oktober 2009
Kompleks Perkantoran Permata Senayan
Blok C No.19 Jl. Raya Patal Senayan
Jakarta 12210
Phone : +62 21 5794 9450
Fax : +62 21 5794 9451
email : [email protected]
http://www.polmarkindonesia.com/
7 Index Politica
Pendiri: Denny Charter
Ruko Malibu Sektor VII BSD Blok. B
No.27,
Jl. Pahlawan Seribu Kel. Lengkong
Gudang Kec. Serpong
Tangerang Selatan 15321
45
Tel: +62 21 5381022
Email: [email protected]
4. Relawan Jokowi-JK
a. Tugas Relawan, mengajak orang di sekelilingnya baik keluarga, lingkungan
masyarakat, komunitas dan organisasinya masing-masing 50 orang12
. Dan
melakukan kegiatan-kegiatan sosial seperti pengobatan gratis dan lain-lain.
b. Jumlah Relawan, awalnya tim menargetkan ada 500.000 sukarelawan tetapi
malah melebihi target dan telah mencapai 900.000 sukarelawan sehingga akhir
bulan Juni 2014 mencapai 1 juta13
.
c. Tim Advokasi Relawan Nasional, tim advokasi relawan nasional mempunyai
visi yakni mengawal supermasi hukum dalam rangka pelaksanaan Pilpres 2014
dengan menjunjung tinggi independensi berdasarkan prinsip kejujuran, keberanian
menerapkan komitemen yang berkeadilan dan normatif14
.
d. Posisi Relawan, relawan merupakan ujung tombak dalam pemenangan tetapi
tidak masuk dalam struktural tim pemenangan15
.
12 http://www.solopos.com/2014/06/27/pilpres-2014-jumlah-relawan-jokowi-jk-dekati-1-juta-
515696. diakses 27 Mei 2015.
13 http://www.solopos.com/2014/06/27/pilpres-2014-jumlah-relawan-jokowi-jk-dekati-1-juta-
515696. diakses 27 Mei 2015. 14 http://relawanadvokasijokowi-jk.com/?PROFIL/STRUKTUR_ORGANISASI. Diakses 27 Mei 2015.
15 Wawancara langsung dengan Staff Sekretaris Humas Bagian Protokoler DPP PDI-P Yohanis
Hardianto, pada 27 Mei 2015 di Kantor PDI-P.
46
e. Hubungan Relawan dengan Partai, relawan ditampung oleh induk partai, sistem
kerja relawan tidak pakai cost. Partai itu hanya supporting relawan saja dan antara
partai dan relawan tidak memakai sistem kontrak16
.
5. Dana Kampanye Tim Pemenangan
Tabel 2
Jumlah Dana Kampanye Pertanggal 31 Mei-3 Juni 201417
Asal Penerimaan Dana
Kampanye
Uang Barang Jasa Jumlah Keterangan
Total 2.320.102.356 42.187.317.949 44.507.420.305
Tabel 3
Jumlah Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye Pertanggal
3 Juni-18 Juli 201418
No Uraian Rp Unit Keterangan
A Saldo Per 18 Juli 2014
Kas Di Rekening Bank 3.000.000
Kas
Barang
Tagihan Kepada
Utang
B Penerimaan
Pasangan Calon 6.000.000.000
Partai Politik/atau gabungan partai
politik
200.528.657.775
Sumbangan Perorangan
Sumbangan Kelompok
16
Wawancara langsung dengan Staff Sekretaris Humas Bagian Protokoler DPP PDI-P Yohanis Hardianto, pada 27 Mei 2015 di Kantor PDI-P. 17
www.KPU.go.id. Diakses 29 Mei 2015. 18
www.KPU.go.id. Diakses 29 Mei 2015.
47
Sumbangan Badan Usaha 63.100.000.000
Lain-lain Komitmen
a. Pencairan Utang
b. Penerimaan Piutang
C Penggunaan
1 Pengeluaran Operasi
a. Pertemuan terbatas
b. Pertemuan tatap muka 19.618.858.450
c. Media massa cetak dan media
massa elektronik
151.280.157.963
d. Penyebaran bahan kampanye
kepada umum
121.151.551.187
e. Pemasangan alat peraga di
tempat umum
251.500.000
f. Rapat umum
g. Kegiatan lain yang tidak
melanggar larangan kampanye
dan peraturan perundang-
undangan
169.950.000
2 Pengeluaran Modal
a. Pembelian kendaraan
b. Pembelian peralatan 983.328.000
c. Lain-lain
3 Pengeluaran lain-lain
a. Pemberian Piutang
b. Pembayaran Utang
D Saldo Per 18 Juli 2014
Kas Di Rekening Bank 129.679.222
Kas 347.062.776
Barang
Tagihan Kepada
Utang
Tabel 4
Laporan Rekening Khusus Jokowi-JK19
19
www.KPU.go.id. Diakses 29 Mei 2015.
48
B Penerimaan s/dtanggal rekening
khusus dibuka
1 Pengeluaran Operasi
Pertemuan terbatas
Pertemuan tatap muka
Media massa cetak dan media massa
elektronik
42.187.317.949
Penyebaran bahan kampanye kepada
umum
Pemasangan alat peraga di Tempat
umum
Rapat umum
Kegiatan lain yang tidak melanggar
larangan kampanye dan aturan
perundang-undangan
2 Pengeluaran modal
Pembelian kendaraan
Pembelian peralatan
Lain lain
3 Pengeluaran lain-lain
Pemberian piutang
Pembayaran utang
C Saldo pertanggal rekening khusus
dibuka
Kas di rekening BCA No: 5015.5000015 1.000.000
Kas di rekening BRI No:122 30 000 1
723 09
1.000.000
Kas di rekening Mandiri: 070 00
09090965
1.000.000
Kas di:
Barang
Tagihan kepada
Utang
No Uraian Rp Unit Keterangan
A Penerimaan s/dtanggal rekening
khusus dibuka
1 Pasangan calon 3.000.000 Jasa media tv
dan cetak
2 Partai politik/gabungan partai politik 42.187.317.949
3 Sumbangan perseorangan
4 Sumbangan kelompok
5 Sumbangan badan usaha
49
6. Tugas Tim Pemenangan
Secara umum tugas tim pemenangan menurut Sekretaris Jenderal PDIP
Hasto Kristianto dalam pernyataannya kepada Republika.co.id pada Jumat
(23/5/2014) lalu, ada lima tugas utama Tim Pemenangan Gabungan (TPG)
Jokowi-JK, yakni20
:
a. Tim kampanye nasional bertugas melakukan usaha-usaha pemenangan.
b. Tim kampanye nasional memiliki kewenangan untuk membentuk tim
kampanye nasional di tingkat provinsi, kabupaten dan kota.
c. Tim kampanye nasional berwenang dan berhak mewakili pasangan
capres-cawapres, baik sifatnya ke dalam maupun ke luar, serta dalam
melaksanakan tugasnya bertanggung jawab secara langsung kepada
pasangan calon.
d. Tugas tim kampanye nasional seperti diatur dalam undang-undang
tentang pemilu presiden dan peraturan KPU nomor 16.
e. Tugas dan kewenangan tim kampanye nasional Jokowi-JK itu ditetapkan
dan ditandatangani oleh Jokowi dan JK dengan Surat Keputusan (SK)
bernomor: 001/KEPUTUSAN/JKWJK/5/201421
.
7. Struktur Tim Pemenangan Jokowi-JK
Berikut nama-nama tim pemenangan Jokowi-JK22
:
20
http://www.republika.co.id/berita/pemilu/menuju-ri-1/14/05/24/n623w6-apa-saja-tugas-dan-
kewenangan-tim-pemenangan-jokowijk, diakses 08 April 2015. 21
http://www.republika.co.id/berita/pemilu/menuju-ri-1/14/05/24/n623w6-apa-saja-tugas-dan-
kewenangan-tim-pemenangan-jokowijk, diakses 08 April 2015.
50
Penasehat
No Nama Keterangan
1 Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDI-Perjuangan
2 Surya Paloh Ketua Umum Partai Nasdem
3 Muhaimin Iskandar Ketua Umum PKB
4 Wiranto Ketua Umum Hanura
Pengarah
No Nama Keterangan
1 Sidharto Danu Subroto Ketua MPR
2 KH Hasyim Muzadi Mantan Ketua PBNU
3 KH Abdul Aziz Mansyur, Ketua Dewan Syuro PKB
4 KH Dimyati Rais pengasuh pesantren Al Fadhlu
Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah
5 Puan Maharani, Ketua DPP PDI Perjuangan
6 Jenderal TNI (Purn) AM
Hendropriyono
Mantan Kepala BIN
7 As'ad Said Ali Mantan Wakil Kepala BIN
8 Jenderal TNI (Purn) Luhut
Pandjaitan
Mantan Dankodilat TNI AD/ Mantan
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan
Golkar
9 Laksamana (Purn) Tedjo Edi mantna KSAL
10 Letjen TNI (Purn) Farid Zainudin Mantan Kepala BAIS
11 Marsekal Madya (Purn) Ian Santoso Mantan Kepala BAIS
12 Pramono Anung Mantan Sekjen PDI Perjuangan
13 Sutrisno Bachir Mantan Ketua Umum PAN
14 Andi Muawiyah Ramli
15 Nurhayati Said Aqil Siradj Istri Ketua Umum PBNU Said Aqil
Siradj
Ketua Tim
No Nama Keterangan
1 Tjahjo Kumolo Sekjen DPP PDI-P
Badan Pemenangan Pemilu Presiden
1 Puan Maharani Partai PDI-P
2 Victor B Laiskodat Partai Nasdem
3 Marwan Jafar Partai PKB
4 Chairuddin Ismail Partai Hanura
5 Andi Widjajanto
6 Patrice Rio Capella Sekjen DPP Partai
Nasdem
Imam Nachrowi Sekjen DPP PKB
22
www.tribunews.com, Ini Nama-nama Tim Kampanye Pemenangan Jokowi-JK, 23 Mei 2014. di akses 04 Maret 2015.
51
7 Dossy Iskandar Sekjen DPP Partai
Hanura
Penghubung Partai
No Nama Keterangan
1 Achamad Basarah
2 Siti Nurbaya
3 Hanif Dahiri Partai PKB
4 Saleh Husin
Bendahara
No Nama Keterangan
1 Didit MP
Juru Bicara
No Nama Keterangan
1 Hasto Kristiyanto Partai PDI-P
2 Anis Baswedan Akademisi
3 Ferry Mursyidan Baldan
4 Khofiffah Indar
Parawangsa
Partai PKB
5 Syarifuddin Sudding
6 Abdul Kadir Karding
Tim Ahli
No Nama Keterangan
1 Sukardi Rinakit
2 Andreas Pareira
3 Arie Sumarmo
4 Arief Budimanta
5 Ady Prasetyono
6 Heri Achmadi
7 Ida Fauziah
8 M Prakosa
9 Muhtosim Arief
10 Musdah Mulia
11 Pataniari Siahaan
12 Rizal Sukma
13 Saifullah Mashum
14 Sakti Wahyu Trenggono
15 Sihar Sitorus
16 Silverius Sonny
Tim Survei
No Nama Keterangan
1 Dolfie
2 Abdul Malik Haramain
3 Chris Watubun
4 M Fariza
5 Y Irawady
6 Harry Ashar
7 Hendra Kusumah
8 Sarwoto
9 Susaningtyas Nero
10 Handayani Kertopati
11 Yunandar Perwira
Tim Debat
No Nama Keterangan
52
1 Maruarar Sirait Partai PDI-P
2 Akbar Faizal Partai Nasdem
3 Helmi Faizal Zaini
4 Poempida Hidayatullah
5 Samual Watimena
Tim Penggalangan
No Nama Keterangan
1 Jenderal TNI (Purn)
Fachrul Rozi
Mantan KSAD
2 Ameliyani
3 Budiman Sutjatmiko
4 Christine Hakim
5 Djafar Badjeber
6 Edy Junaidi
7 Franky Sibarani
8 Iqbal Alan Abdullah
9 Mindo Sianipar
10 Puti Guntur Soekarno
11 Richard Samberra
12 Utut Adianto
13 Rieke Diah Pitaloka Partai PDI-P
14 Samuel Koto
Tim Penggerak Pemilih
No Nama Keterangan
1 Abdil Munir Malkam
2 Imam Addaraqutni
3 Izzul Musliman
4 Willy Aditya
5 Zainul Munasihin
6 Bambang Wuryanto
Tim Saksi
No Nama Keterangan
1 Djarot S Hidayat
2 Enggartiasto L
3 Jazilul Fuwaid
4 Prasetyo
Tim Kampanye
No Nama Keterangan
1 Aria Bima
2 Effendi Simbolon
3 Fathan Subhi
4 Sri Rejekti Sudjudnadi
Tim Media
No Nama Keterangan
1 Saur Hutabarat
2 Adi Satryo
3 Erwin Setiawan
4 F Reza
5 Kiki Taher
6 Salomo R Damanik
7 Setia Prijono
Tim Media Sosial
No Nama Keterangan
53
1 Romanus Sumaryo
2 Anton DH Nugrahanto
Tim Kreatif
No Nama Keterangan
1 Triawan Munaf
2 Lukmanul Hakim
Tim Hukum (Umum)
No Nama Keterangan
1 Henry Yosodiningrat
2 Alexander Lay
3 Trimedya Panjaitan
4 Teguh Samudera
5 Taufik Basari
6 Sirra Prayuda
7 Susilo
8 Riska Mariska
9 Anwar Rahman
10 Firman Daeli
11 Gusti Randa
12 OC Kaligis
Tim Hukum (Khusus)
No Nama Keterangan
1 Jenderal Pol (Purn) Da'i
Bachtiar
Mantan Kapolri
2 Peter Wattimena
3 Mayjen TNI (Purn)
Tritamtomo
Mantan pangdam Bukit
Barisan/PDI-P
4 Mayjen TNI (Purn) TB
Hasanuddin
Ketua DPP PDI-P
Tim Logistik
No Nama Keterangan
1 Budianto Tjen
2 Chusnunia Halim
Tim Relawan
No Nama Keterangan
1 Syahrial Yusuf
2 Wishnu Dewanto
3 Teten Masduki
4 Sandy Nayoan
5 Najamuddin Ramly
6 Martin Manurung
7 Komarudin Watubun
8 Hasanudin Wahid
9 Eriko Sutarduga
10 Danny Safnawawi
11 Dedi Ramanta
12 Eko Sulistyo
13 Eva Kusuma Sundari
8. Kiprah Tim Pemenangan
a. Perencanaan
54
Strateginya yakni layaknya di Media Sosial apa yang dicari masyrakat
di media sosial. Konten-konten yang menarik itu yang diproduksi dan tentu
saja informasi yang mengandung kebenaran bukan informasi yang mengada-
ada, fakta-fakta tentang calon, apa prestasinya, kemudian track recordnya
seperti apa, agar orang-orang tertarik dan dibentuklah dalam bentuk infografi,
video dan lain-lain23
.
b. Target
Sedangkan target pastinya menang di Pilpres. Artinya opini di Media
Sosial harus positif. Pasti ada yang mengukur dan percakapan orang juga dapat
dihitung. Ada alat penghitungnya. Dalam kampanye di Media Sosial tim
dituntut menciptakan sentimen yang positif. Sentimen negatif pasti ada tapi
harus lebih sedikit. Cara menciptakan sentimen positif diproduksi terus dan
disebarkan dalam bentuk berita, video dan lain-lain yang bisa membuat orang
beranggapan positif24
.
c. Tolak Ukur Keberhasilan
Mendapatkan nilai positif atau pendapat positif masyarakat lebih
banyak dari pada pendapat negatifnya, caranya dengan menggunakan alat
pengukur25
.
d. Biografi Tim Media Sosial
1. Nama : Romanus Sumaryo
23
Wawancara langsung dengan Romanus Sumaryo di Kantor Narrada Communication, 4 Mei 2015. 24
Wawancara langsung dengan Romanus Sumaryo. 25
Wawancara langsung dengan Romanus Sumaryo.
55
Pekerjaan : Founder & CEO at Narrada Communications
(Marketing and Advertising)
Pendidikan : Universitas Indonesia (1990 – 1995)26
Alamat Narrada Communications: Jl. Radio 1 No 19
Gandaria Utara - Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 12130
Phone : 021 - 29236133
M. 0812 1220 5527 / 0853 1954 9278
www.narrada.com.
Pada dasarnya target yang ingin dicapai oleh tim pemenangan ialah
memenangkan calon. Namun dalam hal ini tim pemenangan Media Sosial
Narrada Communication bertugas mempublikasikan hal-hal yang positif
tentang calon dalam bentuk tulisan, foto, video dan grafik. Semua yang
berhubungan dengan informasi mengenai calon dengan harapan akan tercipta
opini publik yang positif27
.
Dengan cara memproduksi konten-konten yang kreatif dan benar tidak
mengada-ada secara terus menerus. Dalam penyebaran informasi dilakukan di
semua media sosial mainstream28
.
2. Nama : Denny Charter
Pekerjaan : CEO PT. Kreatif Tekno Media[Creativehead Technologies]
dan PT. Index Politik Indonesia [Indexpolitica] tahun 2013 s/d
sekarang29
.
Alamat PT Kreatif Tekno Media : PT. Kreatif Tekno Media
Kompleks Perkantoran ITC BSD Malibu Blok
B No 27 Serpong - Indonesia 15321
26
Linkedin Romanus Sumaryo. 27
27
Wawancara langsung dengan Romanus Sumaryo. 28
28
Wawancara langsung dengan Romanus Sumaryo. 29
dennycharter.wordpress.com diakses 25 Juni 2015.
56
+62 21 5381022
Pendidikan : Universitas Telkom Bandung, Jurusan Teknik Management
Industri Telekomunikasi dan selesai di tahun 2004.
Pengalaman : Dosen di AMIK Labuhanbatu Sumatera Utara dan
Universitas Pembangunan Pancabudi Medan.
Streetdirectory Pte Ltd di Jakarta (Business Development
Manager pada tahun 2008 sd 2010).
Co Founder dan Direktur PT. Global Premier Solusindo dari
tahun 2010 sd 2012.
Founder dan Direktur PT. Graha Prima Solusi Indonesia di
tahun 2012 sd 2013.
Peran Index Politica dalam pemenangan Jokowi-JK dengan fokus pada
pengelolaan isu dan media placement. Karena pengaruh media saat ini sangat
besar terhadap persepsi dan opini masyrakat. Kemudian index politica juga
melakukan monitoring melalui media sosial Twitter terhadap kompetitor
clien30
.
Cara yang digunakan untuk penggiringan opini publik pada Twitter
dengan kultwit sebanyak-banyaknya dengan akun yang banyak pula31
.
B. Media Sosial (Twitter)
Jika apa yang diucapkan di media sosial dan yang dilakukan di dunia nyata itu
sama, itulah yang disebut dengan pencitraan diri yang maksimal dengan bantuan
media sosial. Jika melakukan kebohongan publik, politikus juga akan terkena bully
yang sedemikian parahnya. Media sosial memang bak mata pisau yang dapat
digunakan dengan baik atau dapat melukai penggunanya jika tidak berhati-hati.
30
Proposal Index Politica 31
Wawancara langsung dengan Denny Charter pada 26 Juni 2015 di Kantor Index Politica.
57
Meskipun ada media sosial Facebook dengan jumlah pengguna yang belum
bisa dikalahkan oleh Twitter, ternyata media yang paling efektif untuk digunakan
sebagai media kampanye adalah twitter.
Twitter merupakan salah satu media sosial dengan jenis publikasi berbasis
jaringan sosial. Dengan memberikan kemudahan bagi penggunanya untuk
membangun hubungan dengan individu lain serta memanfaatkan hubungan tersebut.
Jenis publikasi ini termasuk media sosial yang paling cepat perkembangannya saat
ini32
.
Di era komunikasi global seperti sekarang ini banyak sekali bermunculan
situs-situs social networking adalah sebuah bentuk layanan internet yang ditujukan
sebagai komunitas online bagi orang yang memiliki kesamaan aktifitas, ketertarikan
pada bidang tertentu, atau kesamaan latar belakang tertentu. Layanan social
networking biasanya berbasis web, yang menyediakan kumpulan cara yang beragam
bagi pengguna untuk dapat berinteraksi seperti chat, messaging, email, video, chat
suara, share file, blog, diskusi group dan lain-lain33
.
Twitter adalah situs mikroblog dan situs web jejaring sosial yang memberikan
fasilitas bagi pengguna untuk mengirimkan sebuah pesan teks dengan panjang 140
karakter melalui SMS, pengirim pesan instan, surat elektronik34
.
32
Nugroho, Agoeng, Teknologi Komunikasi, Cetakan Ke-1 (Yogyakarta: Graha ilmu, 2010), h. 65 33
Tabroni Roni, “Komunikasi Politik pada Era Multimedia” (Bandung: Simbiosa Rekatama media, 2012) h. 150 34
Sartika Kurniati, Step by Step Facebook, (Jakarta: PT Exel Media Komputindo, 2009), h.1
58
Tweet merupakan pembaharuan atau atau sering disebut update yang
dilakukan setiap pemilik account twitter yang memungkinkan semua orang bias
melihat apa yang dituliskan. Baik itu berupa ungkapan, kekesalan, kesenangan,
kebingunan dan sebagainya.
Followers adalah orang yang mengikuti kita dan akan menerima setiap
pembaharuan yang dilakukan.
Followings adalah orang yang kita ikuti dalam twitter. Ini merupakan
kebalikan dari follower, kita akan menerima setiap update orang yang kita follow.
Secara standar, kicauan (tweet) pengguna dapat terlihat oleh umum, namun
pengguna dapat membatasi pengiriman kicauan hanya bagi pengikut mereka.
Pengguna bisa "berkicau" melalui situs Twitter, aplikasi eksternal yang kompatibel
seperti untuk telepon pintar35
.
35
^ "Using Twitter with Your Phone". Twitter Support. Diakses tanggal June 1, 2010. We currently support 2-way (sending and receiving) Twitter SMS via short codes and one-way (sending only) via long codes. (https://id.wikipedia.org/wiki/Twitter#Kicauan) diakses 07 Agustus 2015
59
BAB IV
ANALISA DATA
A. Strategi Kampanye Tim Pemenangan Di Twitter
1. Penyebaran Konten di Twitter
Akun Wanda Hamida @Wanda_Hamida yang juga artis sekaligus
mantan politisi Partai Amanat Nasional ini menyatakan dukungannya kepada
pasangan Jokowi-JK dengan memasang slogan I Stand On The Right Side di
Foto profil akun twitter miliknya. Karena keputusannya itu, Wanda Hamida
dikeluarkan dari PAN1.
Dalam akunnya Wanda Hamidah mengingatkan masyarakat bahwa dulu
masyarakat Indonesia pernah menentang sistem otoriter yakni pada masa orde
baru dibawah kepemimpinan presiden Soeharto. Hal tersebut seolah menyindir
pasangan Prabowo-Hatta dimana jika masyarakat memilih pasangan tersebut
sama saja kembali pada sistem otoriter. Mengingat Prabowo merupakan
bawahan Soeharto saat itu.
Gambar 1
Dukungan Wanda Hamidah Terhadap Jokowi-JK
1 http://politik.news.viva.co.id/news/read/538690-kesalahan-wanda-hamidah-sehingga-dipecat-
pan diakses 11 September 2015.
60
Sumber: www.google.com diunggah 21 Agustus 2015
Akun @PDI_Perjuangan memasang foto penyiar radio dengan
memperlihatkan salam dua jari yang merupakan ciri khas dukungan kepada
Jokowi-JK. Dan menyatakan bahwa banyak musisi yang mendukung Jokowi-
JK. Kemudian akun@firman528669105 merupakan akun anonim yang dibuat
oleh konsultan Jokowi-JK.
Pada akun ini mengutip pernyataan-pernyataan Anies Baswedan yang
notabene Juru Bicara Jokowi-JK, tentang banyaknya dukungan para musisi
seperti Slank, Giring Nidji, Krisdayanti dan lain-lain terhadap pasangan
Jokowi-JK. Dan dukungan musisi tersebut atas dasar kepercayaan bukan
karena politik uang. Para musisi memiliki arti penting sebagai garda terdepan
penjaga aktivitas kreatif di Indonesia.
61
Gambar 2
Laporan Chirpstory IndexPolitica, Kutipan Pernyataan Anies Baswedan.
62
Sumber: Laporan Chripstory Jokowi IndexPolitica April-Juni 2014
Beberapa akun twitter sedang melakukan percapakan positif mengenai
Jokowi-JK dengan Hastag #JKWPresiden.
Akun @djoeangmuda membicarakan lima model calon presiden yang
disukai Jokowi dan itu terdapat di Media Online Merdeka.com, dan akun
@iimibrahim mengatakan koalisi Jokowi-JK cukup PDI-P dan Partai Nasdem
kemudian akun ini juga mengklaim kemeja kotak-kotak digandrungi TKI.
63
Gambar 3
Contoh Percakapan Positif Akun @djoeangmuda dan @iimibrahim
Sumber:https://twitter.com/search?q=%23Jokowiforpresiden&src=typd
diunduh 21 Agustus 2015
Beberapa akun twitter terus membicarakan hal positif mengenai
Jokowi-JK menjelang Pilpres 2014 dengan Hastag #JokowiForPresiden.
Dalam akun @DharmawanWilly membahas Jokowi-JK merupakan
calon presiden yang dekat dengan rakyat dan bekerja untuk rakyat. Akun
tersebut juga menghimbau agar masyarakat menghindari pelecehan terhadap
simbol-simbol negara. Kalimat “Garuda merah bukan kita, garuda pancasila
adalah kita”. Ditafsirkan bahwa Jokowi-JK adalah pasangan yang sesuai asas
pancasila. Yang menarik pada akun @claudiamarinooo yang mengatakan
muka boleh office boy tapi visi misinya buat negara dan prioritasnya untuk
rakyat. Artinya menganggap Jokowi seperti office boy tapi prioritas visi
misinya untuk rakyat.
64
Gambar 4
Contoh Percakapan dengan Hastag #JokowiForPresiden oleh Akun
@Dharmawan.
Sumber: https://twitter.com/search?q=%23JKWForPresiden&src=typd
diunduh 21 Agustus 2015
Ya strateginya ya seperti ya layaknya di Media Sosial apa
yang di cari masyarakat di media sosial. Konten-konten
yang menarik itu yang kita produksi dan tentu saja itu
informasi yang mengandung kebenaran bukan informasi
yang mengada-ada, fakta-fakta tentang calon, apa
prestasinya, track recodnya agar orang-orang tertarik dan
dibentuklah dalam bentuk infografi, video apapun itu yang
di media sosial orang senang melakukannya2.
Dalam mengatur strategi kampanye di Twitter tim kampanye medsos
Jokowi-JK menyesuaikan konten pembahasan dengan karakter netizen agar
tepat sasaran. Dengan menyebarkan bahan kampanye yang sesuai dengan
2Wawancara langsung dengan Romanus Sumaryo di Kantor Narrada Communication, 4 Mei 2015
di Jl. Radio 1 No 19 Gandaria Utara - Kebayoran Baru.
65
kebenaran artinya tim kampanye menghindari kampanye hitam. Totalitas
dalam penyebaran informasi terkait prestasi Jokowi-JK baik secara personal
atau secara tim, semua disebarluaskan di Medsos baik dalam bentuk video,
grafik dan infografi agar timbul persepsi positif.
Twitt setiap akun tidak dibatasin cuma dipantau oleh agen
tim inti dari Jokowi-JK. Kemudian ada juga percakapan
antar akun yang dibuat dengan sengaja3.
Untuk setiap percakapan di Twitter setiap relawan dibebaskan
sebanyak-banyaknya mentwitt untuk memperbanyak pembicaraan tentang
Jokowi-JK. Untuk itu tim relawan merekayasa percakapan seolah-olah akun
yang tidak saling mengenal sedang membicarakan Jokowi-JK secara alamiah.
2. Pembahasan Isu di Twitter
Isu yang dibangun oleh akun @muhammadedi19 Jokowi merupakan
calon presiden yang yang pro terhadap petani. Pembahasan isu tersebut pada
29 April 2014.
Pada akun tersebut mengutip janji-janji Jokowi-JK ketika terpilih
menjadi presiden. Janji-janji tersebut diungkapkannya saat mengunjungi Desa
Tanjung Sari, Cariu, Bogor dan terbentuk dalam enam kebijakan yakni,
pertama, tahan pertanian produktif jangan sampai dikonversi pada kegunaan
yang lain. Kedua, Jokowi menyoroti pendampingan terhadap petani khususnya
dalam pengelolaan lahan pertanian dan petani diarahkan agar menggunakan
bibit dan pupuk dalam negeri. Ketiga, insfratuktur pertanian dari bendungan
sampai saluran tersier harus dibenahi. Keempat, ketersediaan air bersih tanpa
limbah untuk pengairan sawah. Kelima, menciptakan pasar-pasar yang
3Wawancara langsung dengan Denny Charter pada 13 Agustus 2015 di Kantor Indexpolitica
Komplek Perkantoran Malibu Blok B No. 27, Tangerang Selatan.
66
menguntungkan petani. Keenam, menyediakan modal untuk petani dengan
mendirikan bank pertanian.
Gambar 5
Laporan Chirpstory IndexPolitica, Contoh Pembahasan Isu Positif oleh Akun
@muhammadedi19
67
Sumber: Laporan Chripstory Jokowi IndexPolitica April-Juni 2014
Isu yang dilontarkan pada akun @firmans28669105 bahwasannya
Jokowi sosok yang tepat yang akan membawa ide-ide Soekarno yakni
Indonesia bebas dari kapitalisme. Dan pembahasan isu tersebut pada 29 April
2014.
Akun tersebut lebih jelasnya mengutip perkataan dari Bimo Nugroho
yakni penulis buku “Indonesia Memilih Jokowi” yang menganggap Jokowi
merupakan sosok yang akan membumikan ideologi trisakti yang berbunyi,
berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian secara
budaya. Dianggapnya untuk mewujudkan konsep Soekarno tersebut Jokowi
bermodalkan sosial dan itu mewujud pada kesederhanaan Jokowi dan para
relawan yang sudi bergotong royong untuk membesarkan bangsa ini. Untuk
memperkuat pendapat Bimo Nugroho, akun ini juga mengutip pernyataan dari
konsulat Indonesia di Porto yakni Luciano Da Silva yang mengatakan saat
pilpres pemimpin yang baik yang harus menang dan itu mengarah ke Jokowi.
Dengan kesederhanaan dan sangat dekat dengan rakyat.
68
Gambar 6
Laporan Chirpstory IndexPolitica, Contoh Pembahasan Isu Positif oleh Akun
@firman528669105
69
Sumber: Laporan Chripstory Jokowi IndexPolitica April-Juni 2014
Akun @TheRoninWar menganggap dalam twittannya bahwa sudah
membuktikan jika Jokowi adalah PKI.
Setidaknya ada tiga bukti yang ditunjukan oleh akun ini, pertama,
Jokowi menyembunyikan identitas asli dan tempat lahirnya. Dan mengaku
lahir di Bantaran Kali Pepe, Munggung, Solo. Kedua, semula tidak mengaku
berasal dari Giriroto Ngemplak, Boyolali ysng merupakan basis PKI dari tahun
1955-1965. Ketiga, menyembunyikan nama asli orang tuanya, Widjatno dan
menggantinya dengan Noto Mihardjo.
70
Gambar 7
Contoh Kampanye Hitam oleh Akun @TheRoninWar
Salah satu isu yang paling populer sebelum Pilpres 2014 lalu ialah
tentang isu bahwa Jokowi merupakan calon presiden boneka itu dikatakan oleh
akun Merah Putih yang mentwitt kutipan dari akun @Prabowo jangan memilih
pemimpin boneka atau kacung. Dan kalimat tersebut dianggap menyindir
Jokowi. Dan akun @Dalimin yang mengatakan selamat datang era perbudakan
dengan menggunakan hastag #JokowiBoneka.
71
Gambar 8
Contoh Pembahasan Isu yang Paling Populer Saat Pilpres 2014
Sumber: https://twitter.com/search?q=%23JokowiBoneka&src=typd diakses
21 Agustus 2015.
Percakapan isu yang paling booming sebelum Pilpres 2014 lalu ialah
tentang isu bahwa Jokowi merupakan PKI dengan hastag #JKWPKI.
Pada gambar dibawah bermacam-macam akun yang membicarakan
kasus yang dianggap ada keterkaitan dengan Jokowi adalah PKI. Akun @izdsy
yang menganggap kasus Lutfi Hasan Ishaq ada kaitannya dengan pencapresan
Jokowi. Mengingat LHI merupakan mantan presiden partai islam PKS. Dan
akun @generasiBIRU mengatakan umat islam dicuci otaknya oleh orang-orang
Jokowi untuk membenci tokoh islam.
72
Gambar 9
Contoh Pembahasan Isu Jokowi PKI Saat Pilpres 2014
Ada isu positif ada isu negatif, positif tentu yang bagus
tentang Jokowi-JK. Contoh isu Jokowi merakyat dan mobil
Esemka. Isu negatif tentang Jokowi contohnya isu Jokowi
PKI dari internal untuk mengkompor kompori lawan dan
lawan terpancing4.
Kami tidak pernah menciptakan black kampanye, tapi
kampanye negatif wajar. Bagamana mengcounter berita
agar masyarakat tertarik5.
Pelemparan isu di Medsos tentunya sudah direncanakan secara matang
oleh tim Jokowi-JK dan isu merupakan faktor yang sangat penting dalam
menarik opini publik. Dalam hal ini ada isu negatif dan isu positif, kedua isu
tersebut berasal dari tim Jokowi-JK. Tentu tidak semua isu negatif berasal dari
pihak internal namun ada pula yang merupakan serangan tim lawan. Isu negatif
4 Wawancara langsung dengan Denny Charter pada 13 Agustus 2015
5 Wawancara langsung dengan Staff Sekretaris Humas Bagian Protokoler DPP PDI-P Yohanis
Hardianto, pada 27 Mei 2015 di Kantor PDI-P.
73
diciptakan untuk memancing lawan agar terbawa emosi dalam percakapan
yang negatif. Sehingga Jokowi-JK seolah-olah pasangan yang terus difitnah.
Pergantian isu tergantung, biasanya perhari atau
perminggu. Dan yang tentukan isu tim inti Jokowi yang
mengarahkan relawan. Isu yang sudah diganti bisa jadi
muncul lagi ada lifetimenya kalo isu itu rame biasanya
bertahan sampai 3 hari tapi kalo tidak paling cuma 3 jam
bertahannya. Kalo untuk tranding topik bisa dari
pembicaraan juga dan ada cara lain. Mereka selalu rapat
di Balai Kota Jakarta saat Jokowi masih menjabat
Gubernur DKI Jakarta6.
Waktu pembahasan isu di Twitter sekitar tiga hari sampai seminggu
jika isunya menarik publik. Tetapi jika isu itu kurang menarik paling cuma
bertahan tiga jam. Makanya sebelum isu itu dilempar ada tim pengarah isu
khusus untuk mengontrol isu agar menarik dibahas oleh publik. Meski
demikian isu yang sudah lma dibahas akan muncul kembali jika memang
momennya tepat. Dalam merancang isu tim inti Jokowi selalu mengadakan
rapat setiap minggunya di Balai Kota Jakarta. Itu dilakukan saat Jokowi masih
menjabat Gubernur DKI Jakarta.
3. Relawan dan Followers
Akun @Relanusa merupakan salah satu akun relawan yang sampai
saat ini masih aktif dengan jumlah twittan mencapai 4.539 dan followers
sampai 20 Agustus 2015 berjumlah 5.079.
6 Wawancara langsung dengan Denny Charter pada 13 Agustus 2015
74
Gambar 10
Contoh Akun Anonim yang masih dengan Followersnya lebih dari seribu.
Akun @Rizkaputridewi satu dari ribuan akun yang dimiliki tim medsos
Jokowi-JK yang masih aktif dengan jumlah twittan 2.944 dengan followers
berjumlah 1.085.
Gambar 11
Contoh Akun Anonim yang masih dengan Followersnya lebih dari seribu.
75
Akun @Rahmaazharir merupakan akun yang sudah tidak aktif lagi
dengan followers mencapai 2.643 dan twittan berjumlah 4.161.
Gambar 12
Contoh Akun Anonim sudah tidak aktif dengan Followersnya lebih dari seribu.
Akun @Rahmaazharir juga pernah digunakan relawan Jokowi-JK pada
saat kampanye Pilpres 2014 lalu dan sekarang akun ini sudah tidak aktif lagi.
Untuk relawan banyak sekali puluhan ribu, kemudian ada tim
di atas ada tim dibawah dan ada tim yang ga keliatan. Kalo
untuk akun-akun yang dulu masih ada yang aktif. Untuk
followers beda jumlahnya yang pasti rata-rata diatas seribu
followers. Ada cara agar jumlah followers banyak7.
Dari sekian banyak faktor salah satu faktor kemenangan Jokowi-JK
ialah banyaknya relawan yang berpartisipasi dalam kampanye yang jumlahnya
puluhan ribu orang. Selain relawan, akun-akun yang turut mengkampanyekan
Jokowi-JK tidak kalah banyak serta followers setiap akun mencapai rata-rata
seribu followers. Dalam menambah jumlah followers dengan waktu singkat,
nara sembur tidak dapat member tahu karena bagian dari rahasia perusahaan.
7 Wawancara langsung dengan Denny Charter pada 13 Agustus 2015
76
4. Kelebihan dan Kekurangan Kampanye Jokowi-JK
a. Kelebihan
1. Strateginya berjalan sesuai yang direncanakan oleh tim inti
kampanye media sosial8.
2. Jumlah relawan medsos Jokowi-JK lebih banyak jika dibandingkan
lawan9.
3. Komunikasi terjadi dalam banyak relawan
Sehingga jumlah dan jangkauan percakapan tentang Jokowi
menjadi sangat luas. Banyak dari akun-akun yang berbeda sebelumnya
tidak terhubung satu sama lain hingga akhirnya hubungan komunikasi
terjadi karena percakapan tentang Jokowi10
.
4. Jokowi dan PDIP lebih mengarahkan diri pada pihak yang diserang
Menjadikan isu sebagai wacana, maka posisi Jokowi menjadi tepat.
Jokowi menempatkan diri menjadi pihak yang diserang dan
dianiaya. Strategi Jokowi ini menjadi tepat karena sikap Prabowo
dan Fadli Zon yang sudah telanjur menyerang. Sikap ini tak dapat
ditarik11
.
8 Wawancara langsung dengan Denny Charter pada 13 Agustus 2015 di Kantor Indexpolitica
Komplek Perkantoran Malibu Blok B No. 27, Tangerang Selatan. 9 Wawancara langsung dengan Denny Charter pada 13 Agustus 2015 di Kantor Indexpolitica
Komplek Perkantoran Malibu Blok B No. 27, Tangerang Selatan. 10
http://www.tribunnews.com/tribunners/2014/05/23/menakar-jokowi-dan-prabowo diunduh pada 14 Agustus 2015 11 Sumber: http://www.kompasiana.com/ninoy/kalkulasi-kekuatan-koalisi-prabowo-dan-jokowi-
dan-stretegi-kampanye_54f74d2fa33311ee2c8b459b diakses pada 14 Agustus 2015
77
5. Melakukan berbagai kampanye kreatif di Media Sosial, seperti
dalam bentuk infografik, gambar-gambar kreatif, aplikasi, game,
lagu dan video12
.
b. Kekurangan
1. Kampanye media sosial Jokowi yang bertumpu pada jaringan
relawan terlihat kurang seragam dan mengandalkan spontanitas13
.
2. Tidak semua relawan memiliki pemahaman konten dan isu yang
sama14
.
3. Tim Jokowi-JK tidak diorganized secara baik oleh partai15
.
4. Terlalu sering menjelek-jelekan diri sendiri karena dianggap tidak
etis16
. Artinya isu negatif yang sering menyerang pihak Jokowi-JK
dibuat dan dilempar oleh tim kampanyenya dan membuat lawan
terpancing.
B. Kampanye di Twitter dalam Pilpres 2014
Indonesia disebut sebagai ibukota media sosial di dunia, karena pengguna
akun media sosial yang sangat aktif, dengan jumlah 69 juta orang memiliki akun
Facebook dan lebih dari 30 juta akun Twitter. Tak heran jika para capres tahun
lalu menaruh perhatian besar terhadap media sosial untuk berkampanye. Tim
kampanye capres dan juga para pendukungnya semakin gencar menggunakan
12 http://www.beritasatu.com/nasional/195024-jokowijk-presiden-dan-wapres-pilihan-
netizen.html diakses pada 14 Agustus 2015 13
http://www.tribunnews.com/tribunners/2014/05/23/menakar-jokowi-dan-prabowo diunduh pada 14 Agustus 2015 14
http://www.tribunnews.com/tribunners/2014/05/23/menakar-jokowi-dan-prabowo diunduh pada 14 Agustus 2015 15 http://www.beritasatu.com/nasional/195024-jokowijk-presiden-dan-wapres-pilihan-
netizen.html diakses pada 14 Agustus 2015 16
Wawancara langsung dengan Denny Charter pada 13 Agustus 2015 di Kantor Indexpolitica Komplek Perkantoran Malibu Blok B No. 27, Tangerang Selatan.
78
media sosial dengan mengunggah beragam video, foto atau pun status seputar
pilpres melalui Facebook dan Twitter. Partai Gerindra yang mencalonkan
pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, bahkan memiliki tim media sosial yang
dimotori anak-anak muda17
.
Kampanye di Media Sosial dilakukan dengan cara berbeda untuk merebut
suara pemilih muda yang menjadi pengguna aktif Facebook dan Twitter. Di
Twitter akun Jokowi memiliki followers lebih banyak yaitu lebih dari 1,2 juta
akun, sementara Prabowo masih dikisaran 972.000 followers. Jokowi-Jusuf Kalla
dianggap lebih banyak menjadi sasaran kampanye hitam. Capres yang
diunggulkan, Joko Widodo, sudah menggunakan media sosial ketika
mencalonkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta pada 2012 lalu, melalui para
relawan. Kemudian, mereka menangani kampanye di Media Sosial ketika Jokowi
menjadi capres berpasangan dengan Jusuf kalla.
Dari sumber politicawave kampanye hitam terhadap Jokowi-JK lebih
banyak dibandingkan kampanye negatif yakni 94,9 % banding 5,1%. Sedangkan
pasangan Prabowo-Hatta sebaliknya kampanye negatif lebih banyak daripada
kampanye hitam yakni 85,5% banding 13,5%.
Grafik 2
Contoh Gambar Perbandingan Kampanye Hitam antara Jokowi-JK dengan
Prabowo-Hatta.
17
http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2014/07/140704_pilpres_medsos diakses
04 Agustus 2015.
79
Sumber: www.politicawave.com diunggah 22 Agustus 2015
Yose Rizal, dari tim media sosial Jokowi- JK menyebutkan media sosial
memiliki kelebihan yang dapat membangun hubungan antara capres dan
pendukungnya. "Hubungan antara capres dan pendukungnya di media sosial bisa
lebih dalam dibandingkan dengan media apa pun, penyampaian visi dan misi juga
harus kreatif seperti melalui video, info grafik dan lain-lain, yang dipikirkan juga
bagaimana menyatukan para pendukung dengan tanda pagar sehingga setiap debat
selalu menjadi trending topic," jelas Yose18
.
Salah satu kelebihan kampanye di Medsos dapat mempererat hubungan
lebih dalam antara netizen dengan capres. Tentunya sebagai contoh dengan
penggunaan hastag pada pasangan Jokowi-JK seperti #JokowiForPresiden dan
#AnakMudaPilihJokowiJk. Dengan hastag tersebut antara netizen dengan capres
mempunyai kesamaan.
Dari hasil pemantauan Politicawave periode 8 Juni 2014 hingga 5 Juli2014
mencatat 5.977.879 percakapan dan 1.592.323 netizen yang melakukan
percakapan terkait kedua pasangan Capres dan Cawapres. Share of Awareness
18 http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2014/07/140704_pilpres_medsos diakses
04 Agustus 2015.
80
(Perbandingan Jumlah Percakapan) pada periode ini menunjukkan keunggulan
pasangan Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK) sebesar 60,5 persen
dibandingkan pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa sebesar 39,5 persen19
.
Selama periode Mei-Juni 2014 ada 458.678 percakapan dengan konten
tentang fitnah atau kampanye hitam. Jokowi-JK merupakan pasangan yang paling
banyak diserang oleh kampanye hitam, dengan persentase 74,5% serangan
kampanye hitam dan 25,5% kampanye negatif. Pasangan Prabowo-Hatta lebih
banyak mendapat kampanye negatif sebesar 83,5% dibandingkan kampanye hitam
sebesar 16,5%. Kampanye hitam terhadap Prabowo-Hatta yaitu Memiliki 2
kewarganegaraan, tuduhan Psikopat, Video pemukulan di KPU, Transaksi saham
palsu dan video kampret20
.
Dukungan relawan terhadap Jokowi terlihat dari video yang diunggah para
pendukung dari berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri, komik Tintin yang
menampilkan sosok Jokowi sedang blusukan, dan juga aplikasi game yang bisa
diunduh dengan ponsel pintar.
Komik Tintin merupakan media kampanye dari para pendukung Jokowi-
JK. Komik tersebut menceritakan tentang kisah Jokowi-JK yang sedang blusukan
antar daerah bahkan cover komiknya sering diunggah ke medsos oleh para
relawan.
Gambar 13
Contoh Media Kampanye Infografi Komik Tin-Tin
19 http://www.beritasatu.com/nasional/195024-jokowijk-presiden-dan-wapres-pilihan-
netizen.html diakses pada 14 Agustus 2015 20
http://www.beritasatu.com/nasional/195024-jokowijk-presiden-dan-wapres-pilihan-netizen.html diakses pada 14 Agustus 2015
81
Sumber: www.google.com diunggah 22 Agustus 2015
Sesuai yang diungkapkan Harold Lasswell komunikasi massa merupakann
proses organisasi media menciptakan dan menyebarkan pesan-pesan pada
masyarakat luas dan proses pesan tersebut dicari, digunakan, dipahami, dan
dipengaruhi oleh audiens21
.
Tugas tim pemenangan kampanye memenangkan, namanya juga
tim pemenangan kampanye, ya mengkampanyekan, kalo media
sosial ya kampanye melalui media sosial. Contoh, info-info yang
beredar tentang calon presiden yang bersangkutan, info-info,
gambar, video atau grafik yang beredar di media sosial22
.
Diperkirakan Kehebohan sebelum dan sesudah masa Kampanye Pilpres
2014 dibanding dengan Pilpres 2009 dan 2014 luar biasa, diawali serangan
kampanye hitam yang secara masif terutama kepada pasangan Capres dan
Cawapres No. Urut 2, mulai dari masalah boneka, korupsi , SARA menyangkut ,
Syiah, Kristen ( Herbetus ) dan Komunis, kampanye hitam tersebut sangat
21
Stephen w. Littlejohn dan Karena A. Foss, Teori Komunikasi (Jakarta: Salemba Humanika, 2008) h. 405kam 22
Wawancara langsung dengan Romanus Sumaryo di Kantor Narrada Communication, 4 Mei 2015 di Jl. Radio 1 No 19 Gandaria Utara - Kebayoran Baru
82
terorganisir melalui Tabloid yang diedarkan dan dimodali secara rapi, dibanding
kan dengan kasus HAM yang melanda pasangan urut 1, yang cuma dimengerti
oleh kalang menengah keatas23
.
Dibawah adalah akun twitter yang isinya menyerang pasangan Jokowi-JK
dengan kampanye hitam dengan judul Jokowi Antek AS oleh akun @Gerindra-
Top dan Vatikan.
Akun tersebut menyebutkan bahwa terjadi pertemuan tertutup antara
Jokowi, Dubes AS dan Vatikan di Rumah salah seorang yang dianggap cukong.
Kemudian pada 17 April 2014 lalu Jokowi berkunjung ke kampus ITB di
Bandung dalam rangka kerja sama antara DKI Jakarta dengan ITB. Namun
kedatangan Jokowi tersebut disambut ratusan demonstran dari kalangan
mahasiswa, yang mengaggap kedatangan Jokowi merupakan kampanye
menjelang pilpres. Meskipun saat itu Jokowi masih menjabat sebagai Gubernur
DKI Jakarta. Tapi mahasiswa tetap meneriaki Jokowi dengan anti politisasi
kampus. Akibat demonstrasi tersebut Jokowi gagal melakukan kunjungannya.
Dalam memperkuat twittanya akun @Gerindra_Top juga menambahkan kutipan
dari anggota DPRD DKI Jakarta yaitu Mohamad Sanusi yang mengatakan Jokowi
sering meninggalkan kantor pada saat jam kerja seenaknya.
Gambar 14
Contoh Akun yang Menyerang Jokowi-JK dengan Kampanye Hitam
23
http://www.kompasiana.com/bangril/potensi-kecurangan-pada-pemilu-presiden-pilpres-2014_54f6c104a333116d5a8b4762 diakses 07 Agustus 2015
83
84
Sumber: Laporan Chripstory Jokowi IndexPolitica April-Juni 2014
Pilpres kali ini juga sangat kasar dan brutal terutama terjadi di Sosial
Media (Sosmed) melalui hujatan , caci an, maki an, penyebaran fitnah, dilakukan
secara agresif dan tidak bermartabat melalui akun – akun palsu/ menggunakan ID
yang tdk jelas , juga akun bayaran seperti akun di twitter @Trio Macan. Kondisi
seperti ini sewaktu Pilpres 2004 dan 2009 tidak terjadi , kalaupun ada potensi
kecurangan dilakukan melalui “operasi diam” ( operasi intelejen ), karena ketika
85
itu sosmed masih terbatas penggunaannya, Facebook baru muncul dan belum
banyak dikenal, Twitter juga belum lahir24
.
Kampanye kini tidak lagi dengan cara-cara konvensional seperti
pengumpulan massa. Dengan adanya media sosial seperti Twitter, ladang
kampanye bertambah dan mungkin hiruk-pikuknya melebihi cara-cara kampanye
konvensional. Salah satu faktor yang membuat kampanye di media sosial seperti
twitter marak adalah kemudahan memiliki akun. Selanjutnya tersedianya paket
berlangganan dan koneksi internet yang cukup bagus (meskipun tidak kencang)
turut mempengaruhi. Dengan kemudahan tersebut, terutama dalam pembuatan
akun, tidak mengherankan munculnya fenomena akun robot. Akun robot atau
biasa disebut bot adalah akun palsu yang dikendalikan secara terkomputerisasi
untuk melakukan tweet25
.
TweetDeck adalah sebuah aplikasi desktop streamreader yang didirikan
oleh Ian Dodsworth. Aplikasi yang didukung oleh Adobe AIR ini, memiliki 4
jaringan sosial berbeda yang bisa dinikmati dalam satu aplikasi desktop. Aplikasi
tersebut di antaranya Twitter, Facebook, My Space, Linkeldn Client. Seperti
aplikasi Twitter pada umumnya, TweetDeck memungkinkan pengguna untuk
mengirim dan menerima pesan dari pengguna twitter lainnya.Ada 2 cara retweet
baru di TweetDeckautomatically retweet, model retweet seperti yg digunakan di
web, atau retweet yang diedit terlebih dahulu Aplikasi ini juga kompatibel dengan
berbagai sistem operasi termasuk Microsoft Windows, Mac OS X and Linux26
.
24
http://www.kompasiana.com/bangril/potensi-kecurangan-pada-pemilu-presiden-pilpres-2014_54f6c104a333116d5a8b4762 diakses 07 Agustus 2015 25
http://ictwatch.com/internetsehat/2014/06/23/akun-bot-di-twitter-marak-menjelang-pilpres/ diakses 07 Agustus 2015 26
www.wikipedia.com diakses pada 22 Agustus 2015
86
Gambar 15
Contoh Aplikasi Tweetdeck
Sumber: www.google.com diunggah 22 Agustus 2015
Menjelang pelaksanaan Pemilu Presiden tanggal 9 Juli tahun lalu, akun bot
di Twitter semakin marak. Sebagaimana dicatat oleh detik.com jumlah akun bot
yang muncul dan berkicau pada tanggal 19 Juni yang tahun lalu sebanyak 27.000
akun. Jumlah ini merupakan rekor tertinggi yang pernah ada sebagaimana dicatat
oleh Indeks Digital. Menurut Direktur Eksekutif Indeks Digital Jimmi Kembaren
tugas akun robot atau bot tersebut adalah me-retweet, bahkan juga bisa berkicau
menanggapi tweet akun real. Salah satu contoh tweet yang di-retweet oleh akun
robot dalam jumlah besar adalah tweet @DennyJA_world pada tanggal 18 Juni
2014 lalu. Akun @DennyJA_world diretweet 14 ribu kali dan kemudian 9 ribu
kali pada hari berikutnya27
.
Twitter merupakan social network yang sangat populer akhir-akhir ini.
Tapi siapa yang tahu kalau twitter bisa digunakan sebagai sarana spam yang
27
http://ictwatch.com/internetsehat/2014/06/23/akun-bot-di-twitter-marak-menjelang-pilpres/ diakses 07 Agustus 2015
87
sangat mudah? Selain menggunakan akun milik sendiri, dapat pula menggunakan
yang disebut Twitter Bot. Twitter bot adalah sebuah akun twitter yang melakukan
tugas yang diberikan kepadanya secara otomatis seperti robot. Itulah mengapa
disebut twitter bot. Robot yang beroperasi di Twitter fungsinya yaitu untuk:
Mention Otomatis RT Otomatis Tweet Otomatis dan tentunya cocok untuk
Promosi Twitter28
.
Menurut Jimmi, fenomena akun robot ini sudah sejak lama, namun akhir-
akhir ini jadi semakin masif terutama ketika terkait Pilpres kemarin. Akun robot
kini juga sulit dibedakan dengan akun real karena juga memiliki foto dan biodata.
Jimmi menilai ini cukup memengaruhi opini masyarakat. Tentu saja, karena
keleluasaan dalam membuat akun di Twitter ini membuat keberadaan akun bot
menjadi semakin masif. Trending topic yang terjadi, belum tentu disebabkan oleh
banyaknya akun nyata yang melakukan tweet, mungkin saja hal itu disebabkan
oleh akun bot yang didesain untuk tujuan tersebut29
.
1. Kampanye Hitam
Kampanye hitam adalah bentuk kampanye yang dilakukan oleh
suatu pihak untuk menyerang lawannya dengan meniup isu bohong atau
informasi yang sengaja diedarkan tidak berdasarkan fakta30
.
2. Kampanye Negatif
Kampanye negatif adalah bentuk kampanye yang dilakukan suatu
pihak untuk menyerang lawannya dengan mengemukakan aspek negatif
28
Sumber:https://www.facebook.com/permalink.php?id=351938174905711&story_fbid=171284
669692051 diakses 22 Agustus 2015 29
http://ictwatch.com/internetsehat/2014/06/23/akun-bot-di-twitter-marak-menjelang-pilpres/ diakses 07 Agustus 2015 30
http://nasional.kompas.com/read/2014/06/09/1644477/Kampanye.Hitam.Dinilai.Sudah.Berlebihan diakses pada 14 Agustus 2015
88
pihak lawan atau hal-hal yang merugikan citra lawan. Materi kampanye
negatif sering kali berdasarkan fakta31
.
Di media sosial tak hanya soal kampanye kreatif, tetapi juga
kampanye negatif bahkan kampanye hitam pun bertebaran, yang disebut
oleh lembaga survei menggerus elektabilitas Jokowi dan menguntungkan
Prabowo. Menurut Politicawave, situs yang menjaring percakapan di
media sosial, Jokowi –JK lebih banyak menjadi sasaran kampanye hitam
dengan jumlah persentase 94,9 % dan 5,1 % kampanye negatif. Sementara
kampanye hitam bagi pasangan Prabowo-Hatta lebih sedikit yaitu 13,5%,
sementara kampanye negatifnya mencapai 86,5%32
.
Jajak pendapat yang dilaksanakan oleh bidang penelitian dan
pengembangan media Kompas tentang kampanye negatif dan kampanye
hitam yang dilakukan oleh kedua pasangan Capres-Cawapres di Media
Sosial. Hasilnya ialah kampanye negatif dan kampanye hitam di Medsos
sudah dianggap berlebihan oleh masyarakat.
31
http://nasional.kompas.com/read/2014/06/09/1644477/Kampanye.Hitam.Dinilai.Sudah.Berlebihan diakses pada 14 Agustus 2015 32 http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2014/07/140704_pilpres_medsos diakses
04 Agustus 2015.
89
Grafik 3
Contoh Hasil Survey Kampanye Negatif dan Kampanye Hitam yang dilakukan
Kedua Pasangan
Sumber:(http://nasional.kompas.com/read/2014/06/09/1644477/Kampanye.Hitam.
Dinilai.Sudah.Berlebihan)
Akun Fahri Hamzah sebagai pendukung Prabowo33
.
Mengatakan dalam twittannya tahun 2014 lalu tentang janji Jokowi
mengenai 1 Muharam merupakan hari santri. Dianggapnya hal tersebut agar
Jokowi terpilih menjadi presiden. Dan kata “sinting” dalam twittan tersebut sudah
berlebihan dan merupakan kampanye hitam.
33
https://www.google.co.id/search?q=kampanye+jokowi+di+twitter+pada+pilpres+2014 diakses 04 Agustus 2015
90
Gambar 16
Contoh Pendukung Prabowo-Hatta yang Menyerang Jokowi-JK dengan
Kampanye Hitam
Akun Jokowi Widodo di Twitter34
.
Dalam akun @Jokowi_do2 menyatakan sebuah gerakan yang dinamai
“Gerakan Seribu Rupiah”. Gerakan tersebut menghimbau masyarakat untuk turut
menyumbang dana untuk memenangkan Jokowi-JK. Dalam akun tersebut juga
tertulis jelas nomor rekeningnya atas nama Joko Widodo-Jusuf Kalla dan Bank
BRI KC Mall Ambasador.
Gambar 17
Contoh Akun yang Menyerukan Dukungan Terhadap Jokowi-JK
34
https://www.google.co.id/search?q=kampanye+jokowi+di+twitter+pada+pilpres+2014
91
C. Model Komponensial Kampanye
Unsur-unsur yang terdapat di dalamnya meliputi: sumber kampanye,
saluran, pesan, penerima kampanye, efek dan umpan balik. Model ini dapat
dengan mudah diidentifikasi melalui pendekatan transmisi daripada
interaction approach. Alasan yang mendasarinya adalah bahwa kampanye
merupakan kegiatan komunikasi yang direncanakan, bersifat purposive, dan
sedikit membuka peluang untuk saling bertukar informasi dengan khalayak35
.
Dibawah ini contoh kampanye model komponensial dengan sumber
kampanye dari akun @Jokowi15 dengan media twitter yang digunakan
kemudian pesan berisikan aksi Jokowi di Lokasi Lumpur Lapindo tentu
penerima pesan merupakan para pengguna twitter atau netizen. Dengan hasil
bisa positif atau pun negatif tergantung individu penerima pesan.
Isi pesan akun tersebut adalah selama delapan tahun dari tahun 2014
lalu bencana lumpur lapindo menimpa warga Sidoarjo negara dianggap tidak
berperan. Dalam akun tersebut secara terang-terangan mengatakan bahwa
warga Sidoarjo menolak memilih pasangan nomor urut satu yang merupakan
pasangan yang didukung oleh Aburizal Bakrie yang merupakan salah satu
pemilik perusahaan Lapindo Brantas. Dalam pembahasan lebih lanjut akun
tersebut juga mengatakan saat Jokowi mendatangi korban lumpur lapindo,
35
Gun Gun Heryanto, Public Relations Politik,(Bogor, Ghalia Indonesia, 2012), h. 84.
92
Jokowi ditantang untuk menyelesaikan masalah yang terjadi dan melakukan
kontrak politik dengan warga Sidoarjo, berikut kontrak politiknya: Program
Indonesia Sehat, Program Indonesia Pintar, Pemukiman miskin, dana talangan
korban lumpur lapindo, dan keamanan pekerjaan tetap.
Gambar 18
Laporan Chirpstory IndexPolitica, Contoh Model Kampanye Komponensial
93
Sumber: Laporan Chripstory Jokowi IndexPolitica April-Juni 201
D. Monitoring Kampanye Twitter dalam Pilpres 2014
1. Share of Voice dan Share of Netizen
Share of voice adalah Jumlah pembicaraan brand dibandingkan
dengan kompetitornya. Sedangkan share of netizen merupakan jumlah
unique user yang membicarakan brand dibandingkan dengan
kompetitornya36
.
36 http://indexmedia.asia/#channel diakses 08 Agustus 2015
94
Data dibawah merupakan perbandingan jumlah pembicaraan antara
pasangan capres Prabowo-Hatta yang berwarna hijau dengan Jokowi-JK
yang berwarna orange dengan persentasi 46,19 % dan 53.81% sampai 09
Juli 2014 lalu. Artinya pasangan Jokowi-JK secara persentasi lebih banyak
dibicarakan di Medsos ketimbang pasangan Prabowo-Hatta. Meski
pembicaraan dalam medsos merupakan bentuk pembicaraan yang positif
atau pun negatif.
Grafik 4
Media Monitoring IndexPolitica, Share of Voice dan Share of Netizen
Sumber: www.indexpolitica.com
2. Sentimen Index
Sentimen index adalah Indikator persepsi netizen terhadap Brand
dibandingkan kompetitornya37
.
Data dibawah menunjukan jumlah pembicaraan baik positif atau pun
negatif tentang kedua pasangan capres Prabowo-Hatta dengan warna hijau
dan Jokowi-JK dengan warna orange sampai dengan 09 Juli 2014.
37 http://indexmedia.asia/#channel diakses 08 Agustus 2015
95
Dalam gambar tersebut lingkarang yang berwarna orange lebih
besar dari pada lingkaran berwarna hijau. Artinya pembicaraan tentang
persepsi capres Jokowi lebih besar dibandingkan dengan Prabowo.
Grafik 5
Media Monitoring IndexPolitica, Sentimen Index
Sumber: www.Indexpolitica.com
3. Media Channel
Media Channel adalah Creative Content yang dikembangkan akan
disebar melalui multiple channel media yang terdiri dari media online dan
sosial media38
.
Persentasi jumlah pemberitaan Jokowi-JK di 10 portal berita
nasional. Dengan persentasi yang berbeda-beda yakni Detik.com 24,56%
kemudian Tempo.co 5,17%, Merdeka.com 10,94%, Tribunnews.com
1,78%, Kompas.com 19,89%, Viva.co.id 7,23%, Liputan6.com 8,89%,
Metrotvnews 1,3%, Okezone.com 8,53%, Inilah.com 11,72%.
38 http://indexmedia.asia/#channel diakses 08 Agustus 2015
96
Yang artinya Detik.com dengan persentasi paling besar
merupakan media paling banyak memberitakan Jokowi-JK. Disusul oleh
Kompas.com diurutan kedua dan posisi terendah dipegang oleh
Metrotvnews.com.
Grafik 6
Media Monitoring IndexPolitica, Media Channel
Sumber: www.indexpolitica.com
4. Influence User
Identifikasi user yang mendukung atau menyerang suatu brand
serta user yang berpengaruh terhadap brand39
.
Akun @PutriIsabela dibawah merupakan akun yang membicarakan
hal positif mengenai janji Jokowi-JK terkait infrastruktur dan
kesejahteraan sosial.
39
www.indexmedia.asia diakses 08 Agustus 2015
97
Berikut isinya, janji Jokowi-JK dibidang pangan adalah memperbaiki
irigasi rusak dan jaringan irigasi untuk 3 juta hectare sawah, membangun
gudang dan fasilitas pengolahan pasca panen di Sentra Produksi, pemulihan
kualitas kesuburan lahan yang air irigasinya tercemar oleh limbah industry dan
rumah tangga, dan menghentikan konversi lahan produktif. Sedangkan janji
Jokowi-JK dibidang kesejahteraan sosial ialah meningkatkan layanan
kesehatan dengan Kartu Indonesia Sehat, meningkatkan kesejahteraan dengan
program Indonesia Kerja dan Indonesia Sejahtera dengan reform dan program
kepemilikan tanah 9 juta hektare, dan Program rumah deret.
98
Gambar 19
Contoh Influence User
5. Issue Virality
Indikator lifetime penyebaran Issue seputar brand dapat berupa
Issue Negatif atau Issue Positif40
.
40
www.indexmedia.asia
99
Pada periode 03-09 Juli 2014 pembicaraan negatif terhadap
Jokowi-JK diantaranya isu capres boneka ditandai warna biru, isu sara
warna cokelat, korupsi transjakarta hijau dan PKI warna merah. Pada
periode tersebut isu PKI, sara, dan isu capres boneka paling tinggi
pembicaraanya.
Grafik 7
Media Monitoring IndexPolitica, Issue Virality
Sumber: www.indexmedia.asia
6. Media Tone
Media Tone Analisa konten dari pemberitaan apakah bernada
positif atau negatif terhadap suatu brand dan kompetitornya41
Pemberitaan dengan konten positif diwarnai dengan biru, normal
abu-abu dan negatif dengan warna merah pada periode 03-09 Juli 2014.
41
www.indexmedia.asia diakses 08 Agustus 2015
100
Dalam kurun waktu tersebut pemberitaan yang normal lebih banyak dari
pada pemberitaan positif dan negatif.
Grafik 8
Media Monitoring IndexPolitica, Media Tone
Sumber:www.indexmedia.asia
7. Word Clound
Word Clound adalah gambaran isu atau pembicaran di Medsos42
.
Dibawah ini merupakan kata kunci pembicaraan yang paling sering
dibicarakan sebelum pilpres 2014 lalu, salah satunya kedua pasangan
capres dan cawapres.
42
Wawancara langsung dengan Denny Charter pada 13 Agustus 2015 di Kantor Indexpolitica Komplek Perkantoran Malibu Blok B No. 27, Tangerang Selatan.
101
Gambar 20
Media Monitoring IndexPolitica, Word Cloud
Sumber:www.indexpolitica.com
8. Live Tweets
Live Tweets adalah twittan langsung yang terpantau oleh IndexPolitica.
Gambar 21
Media Monitoring IndexPolitica, Live Tweet
Sumber: www.indexpolitica.com
102
9. Chirstory
Situs yang membantu kita untuk mengurutkan twit-twit yang telah
kita buat, bisa juga twit orang lain43
.
Berikut gambar registrasi jika ingin membuat chirpstory dengan
memasukan alamat email dan password. Bisa juga kolom email diisi
dengan nama twitter pribadi. Sebelumnya bisa membuka alamatnya yakni
www.chirpstory.com.
Gambar 22
Media Monitoring IndexPolitica, Chripstory
Sumber:https://api.twitter.com/oauth/authorize?oauth_token=SHU
V-wAAAAAAB2vhAAABTxdlU-4
43
http://www.komunikasipraktis.com/2014/10/chirpstory-membuat-cerita-tulisan-dari-twitter.html diakses 08 Agustus 2015
103
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Penyebaran konten di Medsos (Twitter) bermaksud mempengaruhi netizen
untuk mengikuti apa yang diinginkan penyebar konten tersebut. Hal ini
merupakan kampanye melalui medsos dengan cara menyebarkan konten
infografi, video dan tulisan. Dengan harapan, cara tersebut dapat
mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap Jokowi-JK.
Dalam mengatur strategi kampanye di Twitter tim kampanye medsos
Jokowi-JK menyesuaikan konten pembahasan dengan karakter netizen agar
tepat sasaran. Dengan menyebarkan bahan kampanye yang sesuai dengan
kebenaran artinya tim kampanye menghindari kampanye hitam. Totalitas
dalam penyebaran informasi terkait prestasi Jokowi-JK baik secara personal
atau secara tim, semua disebarluaskan di Medsos baik dalam bentuk video,
grafik dan infografi agar timbul persepsi positif.
Untuk setiap percakapan di Twitter setiap relawan dibebaskan
sebanyak-banyaknya mentwitt untuk memperbanyak pembicaraan tentang
Jokowi-JK. Untuk itu tim relawan merekayasa percakapan seolah-olah akun
yang tidak saling mengenal sedang membicarakan Jokowi-JK secara alamiah.
Pembahasan isu, pelemparan isu di Medsos tentunya sudah
direncanakan secara matang oleh tim Jokowi-JK dan isu merupakan faktor
yang sangat penting dalam menarik opini publik. Dalam hal ini ada isu negatif
dan isu positif, kedua isu tersebut berasal dari tim Jokowi-JK. Tentu tidak
104
semua isu negatif berasal dari pihak internal namun ada pula yang merupakan
serangan tim lawan. Isu negatif diciptakan untuk memancing lawan agar
terbawa emosi dalam percakapan yang negatif. Sehingga Jokowi-JK seolah-
olah pasangan yang terus difitnah.
Waktu pembahasan isu di Twitter sekitar tiga hari sampai seminggu
jika isunya menarik publik. Tetapi jika isu itu kurang menarik paling cuma
bertahan tiga jam. Makanya sebelum isu itu dilempar ada tim pengarah isu
khusus untuk mengontrol isu agar menarik dibahas oleh publik. Meski
demikian isu yang sudah lama dibahas akan muncul kembali jika memang
momennya tepat. Dalam merancang isu tim inti Jokowi selalu mengadakan
rapat setiap minggunya di Balai Kota Jakarta. Itu dilakukan saat Jokowi masih
menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Banyaknya relawan medsos, Dari sekian banyak faktor salah satu
faktor kemenangan Jokowi-JK ialah merekrut sebanyak-banyaknya relawan
yang berpartisipasi dalam kampanye yang jumlahnya puluhan ribu orang
sebagai strateginya dalam berkampanye di Medsos. Selain relawan, akun-
akun yang turut mengkampanyekan Jokowi-JK tidak kalah banyak serta
followers setiap akun mencapai rata-rata seribu followers. Dalam menambah
jumlah followers dengan waktu singkat, nara sumber tidak dapat memberitahu
karena bagian dari rahasia perusahaan.
2. Model Komponensial Kampanye Unsur-unsur yang terdapat di dalamnya
meliputi: sumber kampanye, saluran, pesan, penerima kampanye, efek dan
105
umpan balik. Model ini dapat dengan mudah diidentifikasi melalui
pendekatan transmisi daripada interaction approach. Alasan yang
mendasarinya adalah bahwa kampanye merupakan kegiatan komunikasi yang
direncanakan, bersifat purposive, dan sedikit membuka peluang untuk saling
bertukar informasi dengan khalayak.
B. Saran
Setelah usai penelitian ini, peneliti mencoba memberikan saran diantaranya:
1. Saran Praktis
Pertama, untuk IndexPolitica dan Narrada Communication diharapkan
lebih kreatif dalam memilih konten yang akan disebarkan. Kemudian sebisa
mungkin tidak menggunakan kampanye hitam baik untuk menyerang lawan
atau pun untuk memancing lawan. Dalam kampanye diharapkan taat akan
undang-undang cyber dan harus ada unsur mendidik masyarakat dalam
pembahasan isu di Twitter. Untuk perekrutan relawan harus dengan kriteria
dengan pendidikan yang tinggi atau yang ahli di Bidang Cyber guna
mempermudah dalam menciptakan percakapan yang lebih baik. Antara partai
pendukung dengan tim pemenangan atau pun relawan harus lebih terorganisir.
Kedua, begitu juga dengaan politisi dan partai politik bahkan untuk
kandidat kepala daerah atau calon presiden selanjutnya dengan selalu
melakukan pemantauan dan pengukuran di Media Sosial. Para calon wakil
rakyat harus selalu melakukan evaluasi setiap aktivitas yang sudah dilakukan.
Konten isu yang sudah disebarkan oleh para netizen melalui medsos seperti
twitter, facebook, dan lain-lain. Pada dasarnya, semakin sering suatu isu
106
dibicarakan di Medsos maka masyarakat akan semakin menganggap penting
isu tersebut. Jadi sangat penting bagi para calon wakil rakyat untuk
dibicarakan hal yang positif oleh banyak netizen di Media Sosial. Karena
suara publik yang virtual akan mampu dijadikan barometer elektabilitas para
kandidat.
2. Saran Akademis
Kemajuan teknologi yang kian pesat dengan perkembangan peradaban
ilmu komunikasi dan media yang semakin marak. Harus dapat dimanfaatkan
oleh praktisi dan akademisi di Bidang Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi.
Media Sosial merupakan produk baru atau biasa disebut media digital (new
media) dapat menjadi sebuah pendekatan untuk melakukan penyebaran
informasi. Saat ini media yang tidak lagi sebatas hanya kepada media yang
bersifat komunikasi satu arah.
107
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Anwar. Komunikasi Politik, (Jakarta: Balai Pustaka, 2003)
Arikunto, Suharsini. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta:
Rhineka Cipta, 1998)
Asa., Petter Burke. Sejarah Sosial Media dari Gutennerg Sampai Interne,
(Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2000)
Blossom, Jhon. Content Nation: Surviving and Thriving as Social Media Changes
Our Work, Our Lives, and Our Futur, (USA: Wiley Publishing, 2009)
Budiardjo, Miriam. Dasar-Dasar Ilmu Politik. (Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama, 2008)
Dennis, Mc Quail. Teori Komunikasi Massa (terj). (Jakarta: Airlangga, 1986)
F Cragan, Jhon. Understanding Communication Theory: the Communicative
Forces for Human Actions. (Needham Heights: a Viacom Company, 1998)
Hadi, Mulya. Twitter untuk Orang Awam. (Palembang: Penerbit Maxicom, 2010)
Heryanto, Gun Gun. Dinamika Komunikasi Politik. (Jakarta: PT. Lasswell Visita,
2011)
------------------------. Komunikasi Politik Sebuah Pengantar. (Bogor: Penerbit
Ghalia Indonesia, 2013)
-------------------------. Public Relations Politik. (Bogor: Ghalia Indonesia, 2012)
Kaplan., Andreas M dan Michael Haenlein. User of The Word, Unite, The
Challengesand Opportunities of Social Media. Business Horizons, (2010).
Keraf, Gorys. Argumen dan Narasi. (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2004)
Kurniati, Sartika. Step by Step Facebook. (Jakarta: PT Exel Media Komputindo,
2009)
Littlejohn, Stephen W., Karen A Foss. Teori Komunikasi. (Jakarta: Salemba
Humanika, 2009)
Marijan, Kacung. Sistem politik Indonesia: Konsolidasi Demokrasi Pasca Orde
Baru, (2010)
108
Mayfield, Anthony., Michael Stelzner. What is Social Media Includes Annual
Marketing Report. (T.tp: Penerbit Crossing, 2008)
Mc Quail. Mass Communication Theori. 16 edition. Sage Publication, (2010)
Nugroho., Agoeng. Teknologi Komunikasi. Cetakan Ke-1 (Yogyakarta: Graha
ilmu, 2010)
Papasi, J.M. Ilmu Politik. (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010)
Pohan, Rusdin. Metode Penelitian Pendidikan. (Yogyakarta: Lanarka, 2007)
Puntoadi, Danis. Menciptakan Penjualan Melalui social Media. (Jakarta: PT Elex
Media Komputindo, 2011)
Roni, Tabroni. “Komunikasi Politik pada Era Multimedia”. (Bandung: Simbiosa
Rekatama media, 2012)
Solis., Breakendridge. Putting the Public Back in Public Relations: How Social
Media is Reinventing the Angging Business of PR. (New Jersey: Pearson
Education, 2009)
Subiakto, Henry., Rachmah Ida. Komunikasi Politik, Media, dan Demokrasi.
(Kencana Prenada Media Group, 2012)
Uchjana Effendy, Onong. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. (Bandung: PT.
Citra Aditya Bakti, 2003)
West, Richard., Lynn H Turner. Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan
Aplikasi. (Jakarta: Salemba Humanika, 2008)
Artikel Internet
https://plus.google.com/116780837235503989896/posts/j9X5qPj5bR1.
http://id.wikipedia.org/wiki/Strategi
Sumber: https://www.maxmanroe.com/kampanye-di-media-sosial-twitter-masih-
efektifkah.html
https://www.maxmanroe.com/kampanye-di-media-sosial-twitter-masih-
efektifkah.html
www.KPU.go.id. Diakses 29 Mei 2015.
www.KPU.go.id. Diakses 29 Mei 2015.
109
www.KPU.go.id. Diakses 29 Mei 2015.
Linkedin Romanus Sumaryo.
https://www.maxmanroe.com/kampanye-di-media-sosial-twitter-masih-
efektifkah.html diakses pada 27 Juli 2015.
https://twitter.com/search?q=%23JKWForPresiden&src=typd diunduh 21
Agustus 2015
https://twitter.com/search?q=%23JokowiBoneka&src=typd diakses 21 Agustus
2015.
www.politicawave.com diunggah 22 Agustus 2015.
www.google.com diunggah 22 Agustus 2015.
http://ictwatch.com/internetsehat/2014/06/23/akun-bot-di-twitter-marak-
menjelang-pilpres/ diakses 07 Agustus 2015
https://www.google.co.id/search?q=kampanye+jokowi+di+twitter+pada+pilpres+
2014 diakses 04 Agustus 2015
www.wikipedia.com diakses pada 22 Agustus 2015
http://indexmedia.asia/#channel diakses 08 Agustus 2015.
http://www.komunikasipraktis.com/2014/10/chirpstory-membuat-cerita-tulisan-
dari-twitter.html diakses 08 Agustus 2015.
Jurnal
Lihat Disertai Gun Gun Heryanto, Jurusan Ilmu Komunikasi Prodi Komunikasi
Politik Universitas Padjajaran (UNPAD) Bandung, dengan judul Konvergensi
Simbolik di Komunitas Virtual: Studi pada Ruang Publik Baru dalam Komunikasi
Politik di Situs Jejaring Sosial dan Weblog Interaktif Era pemerintahan SBY-
Boediono dalam Kasus Century, Disertai ini disahkan tahun 2013
Lihat Disertai Gun Gun Heryanto, Konvergensi Simbolik di Komunitas Virtual:
Disertai ini disahkan tahun 2013
Undang-Undang Pemilu dan Politik Pemilu, Yogyakarta, Gradien Mediatama,
2008
Artikel Berita
110
http://pemilu.metrotvnews.com/read/2014/05/23/245187/tjahjo-kumolo-pimpin-
pemenangan-jokowi-jk. Diakses 08 April 2015.
http://www.voa-islam.com/read/indonesiana/2014/05/24/30556/ahliahli-strategi-
militer-dan-intelijen-mendominasi-tim-pemenangan-
jokowijk/#sthash.jo4ArqrK.dpbs. Diakses 8 april 2015.
http://pemilu.metrotvnews.com/read/2014/05/21/244186/bentuk-tim-pemenangan-
jokowi-jk-empat-partai-pendukung-kumpul-di-dpp-nasdem. Diakses 08 april
2015.
http://www.voa-islam.com/read/indonesiana/2014/05/24/30556/ahliahli-strategi-
militer-dan-intelijen-mendominasi-tim-pemenangan-
jokowijk/#sthash.jo4ArqrK.dpbs. Diakses 8 april 2015.
http://www.voa-islam.com/read/indonesiana/2014/05/24/30556/ahliahli-strategi-
militer-dan-intelijen-mendominasi-tim-pemenangan-
jokowijk/#sthash.jo4ArqrK.dpbs. Diakses 8 april 2015.
http://pemilu.sindonews.com/read/866161/113/formasi-tim-pemenangan-jokowi-
jk diakses 08 april 2015.
Sumber: http://www.antaranews.com/pemilu/berita/435328/tim-pemenangan-
jokowi-jk-bagi-bagi-tugas.
http://www.beritasatu.com/politik/206027-tim-pemenangan-jokowijk-
dibubarkan.html.
Diakses 8 Juni 2015.
http://www.solopos.com/2014/06/27/pilpres-2014-jumlah-relawan-jokowi-jk-
dekati-1-juta-515696. diakses 27 Mei 2015.
http://www.solopos.com/2014/06/27/pilpres-2014-jumlah-relawan-jokowi-jk-
dekati-1-juta-515696. diakses 27 Mei 2015.
http://relawanadvokasijokowi-jk.com/?PROFIL/STRUKTUR_ORGANISASI.
Diakses 27 Mei 2015.
http://www.republika.co.id/berita/pemilu/menuju-ri-1/14/05/24/n623w6-apa-saja-
tugas-dan-kewenangan-tim-pemenangan-jokowijk, diakses 08 April 2015.
http://www.republika.co.id/berita/pemilu/menuju-ri-1/14/05/24/n623w6-apa-saja-
tugas-dan-kewenangan-tim-pemenangan-jokowijk, diakses 08 April 2015.
111
www.tribunews.com, Ini Nama-nama Tim Kampanye Pemenangan Jokowi-JK, 23
Mei 2014. di akses 04 Maret 2015.
http://politik.news.viva.co.id/news/read/538690-kesalahan-wanda-hamidah-
sehingga-dipecat-pan diakses 11 September 2015.
http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2014/07/140704_pilpres_medsos
diakses 04 Agustus 2015.
http://www.beritasatu.com/nasional/195024-jokowijk-presiden-dan-wapres-
pilihan-netizen.html diakses pada 14 Agustus 2015.
http://www.beritasatu.com/nasional/195024-jokowijk-presiden-dan-wapres-
pilihan-netizen.html diakses pada 14 Agustus 2015.
http://www.kompasiana.com/bangril/potensi-kecurangan-pada-pemilu-presiden-
pilpres-2014_54f6c104a333116d5a8b4762 diakses 07 Agustus 2015.
http://nasional.kompas.com/read/2014/06/09/1644477/Kampanye.Hitam.Dinilai.S
udah.Berlebihan diakses pada 14 Agustus 2015
http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2014/07/140704_pilpres_medsos
diakses 04 Agustus 2015.
http://www.tribunnews.com/tribunners/2014/05/23/menakar-jokowi-dan-prabowo
diunduh pada 14 Agustus 2015.
Sumber: http://www.kompasiana.com/ninoy/kalkulasi-kekuatan-koalisi-prabowo-
dan-jokowi-dan-stretegi-kampanye_54f74d2fa33311ee2c8b459b diakses pada 14
Agustus 2015.
http://www.beritasatu.com/nasional/195024-jokowijk-presiden-dan-wapres-
pilihan-netizen.html diakses pada 14 Agustus 2015.
http://www.tribunnews.com/tribunners/2014/05/23/menakar-jokowi-dan-prabowo
diunduh pada 14 Agustus 2015.
http://www.tribunnews.com/tribunners/2014/05/23/menakar-jokowi-dan-prabowo
diunduh pada 14 Agustus 2015.
http://www.beritasatu.com/nasional/195024-jokowijk-presiden-dan-wapres-
pilihan-netizen.html diakses pada 14 Agustus 2015.
Dennycharter.wordpress.com diakses 25 Juni 2015.
Laporan
112
Laporan Chripstory Jokowi IndexPolitica April-Juni 2014
Proposal Index Politica
Wawancara
Wawancara langsung dengan Staff Sekretaris Humas Bagian Protokoler DPP
PDI-P Yohanis Hardianto, pada 27 Mei 2015 di Kantor PDI-P.
Wawancara langsung dengan Denny Charter pada 26 Juni 2015 di Kantor
IndexPolitica.
Wawancara langsung dengan Romanus Sumaryo di Kantor Narrada
Communication, 4 Mei 2015 di Jl. Radio 1 No 19 Gandaria Utara - Kebayoran
Baru.
Wawancara langsung dengan Denny Charter pada 13 Agustus 2015 di Kantor
Indexpolitica Komplek Perkantoran Malibu Blok B No. 27, Tangerang Selatan.
LAMPIRAN
Transkip Wawancara
Nama : Romanus Sumaryo
Tempat : Narrada Communications, Jl. Radio 1 No 19 Gandaria Utara,
Kebayoran Baru
Hari/tangga : Senin 04 Mei 2015
Waktu : 13.00-13.30 WIB
1. Gambaran umum tim pemenangan?
Pembentukan tim secara nasional ditentukan oleh partai-partai pengususng
dan pendukung kemudian dibentuk tim dan partai lain sekitar bulan juli
tangganya saya lupa.
2. Tugas secara umum tim pemenangan?
Memenangkan, namanya juga tim pemenangan kampanye. Ya
mengkampanyekan, kalo media sosial ya kampanye melalui media sosial.
Contoh info-info yang beredar tentang calon presiden yg bersangkutan, info-
info, gambar, video atau grafik yang beredar di media sosial.
3. Tugas penasehat dalam tim pemenangan yakni penasehat, pengarah ?
Saya ga terlalu tau karena saya bertugas untuk di media sosial, saya ga tau.
4. Tim media sosial ada berapa orang?
Tim media sosial sih ada berapa ya, ada cukup banyak ada sekitar 20 orang.
Kalo media sosial ga ada pusat atau daerah. Dari mana pun bisa.
5. Target tim medsos pada masyarakat?
Ya strateginya ya seperti ya layaknya di media sosial apa yang di cari
masyarakat di media sosial. Konten-konten yang menarik itu yang kita
produksi dan tentu saja itu informasi yang mengandung kebenaran bukan
informasi yang mengada-ada, fakta-fakta tentang calon. Apa prestasinya, track
recodnya agar orang-orang tertarik dan dibentuklah dalam bentuk infografi,
video apapun itu yang di media sosial orang seneng melakukannya.
6. Tolak ukur kberhasilan tim medsos?
Mendapatkan nilai positif atau pendapat positif masyarakat lebih banyak dan
ada lembaga yang mengukurnya.
7. Targetnya tim medsos?
Menang, menagnya opini publik. Artinya opininya harus positif. Pasti ada
yang ngukur ada yang mencakapan orang juga dapat dihitung. Ada alat
penghitungnya. Kita harus menciptakan sentimen yang positif dimedia sosial.
Sentimen negatif pasti ada tapi kita harus menciptakan sentimen positif lebih
besar. Cara menciptakan sentimen positif diproduksi terus dan disebarkan
dalam bentuk berita, video dan lain-lain yang bisa membuat orang
beranggapan positif.
8. Kapan Tim Pemenangan Di bubarkan?
Tim sukses sudah dibubarkan, selesai pemilu. Masa pencoblosan aja
kampanye sudah dilarang. Seminggu sebelum pencoblosan.
Transkip Wawancara
Nama : Yohanis Hardianto
Tempat : Kantor PDI-PJl. Lenteng Agung, No.99, Jakarta 12630
Hari/tangga : Rabu 27 Mei 2015
Waktu : 09.30-09.56 WIB
1. Dari mana timbul ide kampanye di medsos?
Menurut hasil survey dari ahli mengatakan mempunyai efek dalam bentuk
efek. Menjual produk itu dianggap cukup efektif sasarannya jelas, kita
berkesimpulan bahwa yang namanya medsos harus kita pakai untuk menjalani
untuk menjual produk kita memang tidak terlalu besar karena pengguna
medsos ini yang dibayangkan, tapi cukup signifikan pengaruhnya.
2. Medsos apa saja?
Semua, ada facebook, you tube, twitter karena kan kita semua yang mana saja
karena butuh menjual produk dan kita maen semua medsos.
3. Bagamana pemilihan tim medsos?
Kurang tau, itu konsultan. Konsultan tersebut akan menyaring sendiri mereka
akan mendoktrin. Mengolah isu dan lain-lain.
4. Berapa konsultan?
Saya ga apal, kalo mau menanyakan itu, nanya ke partai koalisi lain juga yang
lebih kompeten. Tugas sekretariat ialah sporting, kita yang mensuport, dapat
mengetahui sedikit.biasanya pimpinan yang tau. Mungkin PDI-P pakai
Romanus Sumaryo tapi hanura bisa suport pakai yang lain dan semua
disatukan. Untuk menyatukan pendapat satu sama lain.
5. Fasilitas apa saja yang diberikan untuk tim medsos?
Fasilitas jelas, seperti komputer, uang saku, uang lembur, karena kita tidak
menampikan hal itu, pokok penting adalah pembekalan materi baik
melahirkan isu atau mengcounter isu itu yang harus.
6. Isu apa saja yang dibahas?
Masalah jokowi komunis, jokowi cina, dr mana asalanya. Kami tidak pernah
menciptakan black kampanye, tapi negatif kampanye wajar. Bagaimana
mengkonter berita dan masyarakat tertarik.
7. Pengaruh medsos?
Lumayan, kemungkinan perolehan jokowi . medsos dapat mendongkrak
sekitar 5 -15 persen. Masyarakat sudah kecanduan medsos apapun bentuknya.
Masyarakat untuk kepentingan medsos seperti baca berita dan lain-lain dan itu
cukup signifikan.
8. Daya tarik medsos?
Diskusi, dulu saya tak kenal anda sekarang kenal. Melalui medsos dapat
mencari informas yang diingkan dan harus mengontrol. Dan medsos
membentuk karakter dan mengonstruk cara berfikir masyarakat.
9. Dana abis berapa?
Tidak berani ngomong, karena ada dibendahara. Tapi saya yakin medsos yang
kita buat kosnya lebih kecil. Karena partai dan konsultan samasama suka
tokohnya. Bukan gratis. Untuk dapur angka agak susah,
10. Tim kapan dibubarin?
Setelah pengumuman menang, secara resmi.
11. Pola kerja sama konsultan dg partai?
Per item, setiap permasalahan, kontrak hanya khusus untuk pilpres. .
konsultan pilpres dan pileg pesertanya banyakan pilpres, pakai isu dan galang
isu kalo pileg pakai survey. . setelah dari tim survey atau polling melakukan
tugasnya dia akan laporkan ke pimpinan di Daerah ini maen isu ini, di Daerah
ini maen isu apa. Baru dimaenakan you maenkan isu ini. itu kerjanya tim
medsos.
12. Untuk wartawan ada yang menjadi timses?
Satu perusahaan media akan membagi berapa kelompok dalam satu media,
satu media membagi 8 kelompok sesuai proporsinya, ga mngkin berita kita
lebih besar di Tv One tp pasti mereka mengambil berita tentang kita juga.
Koran juga sama saja. Mereka dibagi yang menjadi tim sukses.
13. Ikatan relawan dan konsultan atau relawan?
Relawan dan konsultan tidak ada hubungannya, kalo partai dn konsultan pasti
dengan kontrak tapi kalo dengan relawan tidak ada. relawan bentukan itu
bentukan masing-masing Ini suporting partai relawan ditampung oleh induk
partai, sistem kerja relawan tidak bisa dibilang dengan sistem kerja tidak
pakai kos, saya juga bikin relawan sendiri bikin kegiatan sendiri, melakukan
mengobatan sendiri inisiatif sendiri kita tanggung sendiri. Untuk roko-roko
aja lah perih-perih banget kan banget.
Relawan masuk kedalam tim sukses tp jaringannya sebagai ujung tumbak,
secra struktural tidak ada tapi dalam kerja ada dan sebagai ujung tombak.
Transkip Wawancara
Nama : Denny Charter
Tempat : Kantor Indexpolitica Komplek Perkantoran Malibu Blok B
No. 27, Tangerang Selatan.
Hari/tangga : Jum’at 26 Juni 2015
Waktu : 13.00-13.30 WIB
1. Kenapa bisa menjadi konsultan Jokowi-Jk?
Karena dibayar
2. Sebagai konsultan, Seperti apa tugasnya secara umum dalam kampanye
jokowi-JK?
Menggiring opini masyrakat agar sesuai dengan apa yang diinginkan, dengan
pembahasan isu-isu tertentu dengan cara kultwitt sebanyak-banyaknya dengan
akun sebanyak-banyaknya.
3. Biasanya dimana tim medsos berkumpul?
Kadang di Kantor Gubernur DKI (Jokowi)
4. Jika di medsos twitter, seperti apa kerjanya?
Ngetwitt dan retweet status yang positif bagi Jokowi-JK
5. Fasilitas apa yang diberikan untuk tim kampanye media sosial?
Dari tim cuma internet, sisanya dari kami
6. Model apa saja yang digunakan saat kampanye di Twitter?
Ada tulisan beserta gambar dan ada tulisan saja cc ke orang-orang penting
7. Berapa admin yang khusus twitt selama kampanye?
Khusus di Index politica ada sekitar 30 admin dan untuk koordinator isu 3
orang.
8. Apa kriteria yang harus dimiliki admin tim medsos?
Yang penting bisa menggunakan twitter
9. Berapa banyak akun yang digunakan ?
Ribuan tidak terhitung
10. Apakah jumlah followers ditentukan?
Ya, perakun sekitar 10.000 followers
11. Apakah cara kerjanya semua sama?
Untuk admin semua sama
12. Apa saja yang dibahas ?
Isu negatif seperti jokowi PKI dan keturunan cina dan isu positif.
13. Dan dalam bentuk apa saja? Video atau foto atau ada yang lain ?
Foto, tulisan, video
14. Seperti apa target yang diharuskan?
Jika opini masyarakat sesuai dengan yang diinginkan
15. Masyakat seperti apa yang menjadi target kampanye medsos (twitter)?
Semua kalangan
16. Apa tolak ukur keberhasilannya?
Ada alatnya seperti grafik yang menunjukan seberapa besar pendapat negatif
atau positif masayarakat terhadap Jokowi-JK
17. Adakah simbol-simbol atau tagar khusus yang digunakan di twitter?
Perisu memakai tagar
18. Untuk mengetahui berhasil atau tidaknya kampanye di twitter
menggunakan apa?
Grafik tadi, dan biasanya kalo positifnya lebih banyak hampir 80 persen
menang pemilihannya
Transkip Wawancara
Nama : Denny Charter
Tempat : Kantor Indexpolitica Komplek Perkantoran Malibu Blok B
No. 27, Tangerang Selatan.
Hari/tangga : Kamis 13 Agustus 2015
Waktu : 17.30-18.00 WIB
1. Pembahasan isu apa saja saat kampanye?
Ada isu positif ada isu negatif, positif yg bagus-bagus tentang jokowi contoh merakyat
dan Smk isu negatif ke lawan. Isu negatif tentang jokowi isu PKI dari internal dan
dikompor kompori lawan dan lawan terpancing.
2. Kapan pergantian isu dilakukan?
Pergantian isu tergantung biasa perhari atau perminggu. Dan yang tentukan tim inti
Jokowi yg ngarahin ada tim media yang ngarahin isu dan mereka selalu rapat dan
rapatnya di Balai kota saat masih menjabat gubernur.
3. Berapa jumlah relawan medsos Jokowi-JK?
Untuk relawan banyak sekali puluhan ribu begitu juga dengan akun, ada tim di atas ada
tim dibawah dan ada tim yang ga keliatan. Ada juga yang ngaku-ngaku pro jokowi.
Banyak sekali.
4. Berapa jumlah akun yang digunakan?
Setiap akun ga dibatasin cuma dipantau sama agennya. Kemudian ada juga percakapan
antar akun yang dibuat buat dengan sengaja. Isu yg sudah diganti bisa jadi muncul lagi
ada lifetimennya kalo isu itu rame biasa bertahan sampai tiga hari tapi kalo tidak paling
Cuma tiga jam bertahannya. Kalo untuk tranding topik bisa dari pembicaraan juga dan
ada caranya. Caranya rahasia.
5. Apakah ada akun yang sudah tidak aktif dan setiap akun apakah followersnya
ditentukan?
Kalo untuk akun-akun yang dulu masih ada yang aktif. Untuk followers beda-beda
jumlahnya yang pasti rata-rata diatas seribu. Untuk jumlah followers caranya ada aja.
6. Isu apa yang pernah booming?
Isu yg booming PKI, Cina, mafia migas. Isu jokowi boneka itu serangan lawan.
7. Berapa persen suara dari medsos?
Ssekitar 60 juta user dan pemilih 180 juta. Dibawah 30 persen.
Pengaruh orang yang maen twitter biasa banyak.
8. Apa kelebihan kampanye medsos Jokowi-JK?
Strateginya jalan dan banyak relawannya jika dibandingkan lawan.
9. Apa kekurangannya?
Menjelek-jelekkan sendiri itu tidak etis. Yang jelas strategi jokowi lebih bagus di Media
Online.
Pernyataan Denny Charter
10. Share of voice adalah semua pembicaraan yg berhubungan sm jokowi
11. Share of netizen jumlah akun nya yg ngomongin jokowi.
12. Sentiment index membicarakan jokowi yg positif atau yg jelek dan tolak ukurnya kalo
berhasil kalo positifnya banyak berhasil kalo sebaliknya berarti gagal.
13. Kalo untuk media channel ialah media online yang di pantau. Seberapa banyak
pemberitaan tentang jokowi di portal berita media online.
14. Influenshare adalah akun yang paling banyak membicarakan tp akunnya satu bs
ngomongn positif dn negative.
15. Issue veranity adalah alat untuk melacak akun yang membicarakan negative tentang
jokowi.
16. World could adalah gambaran issu atau gambaran pembicaraan
17. Live twitte adalah twittan langsung.