Melakukan Pengelolaan Kelas Yang Efektif

KELOMPOK 1 :ARIF ARJUNA 201110090311042BAGUS SUSANTO 201110090311043

Mampu membedakan pengelolaan pembelajaran dan pengelolaan kelas

Mampu menjelaskan prinsip manajemen kelas yang efektif

Mampu mengembangkan lingkungan yang kondusif

Mampu mengidentifikasi penyimpangan yang terjadi dalam kelas yang efektif

INDIKATOR:

MENGELOLA KELAS DENGAN EFEKTIF

Pengertian Pengelolaan Kelas

Pengelolaan Kelas

1. pengelolaan

2. kelas

Pengelolaan itu sendiri akar katanya adalah “ kelola“, ditambah awalan “pe” dan akhiran “an”. Istilah lain dari pengelolaan kelas adalah manajemen. Manajemen adalah kata aslinya dari bahasa inggris. Yang berarti ketatalaksanaan, tatapimpinan, pengelolaan. Secara umum Suharsimi mengatakan bahwa manajemen atau pengelolaan adalah pengadministrasian, pengaturan atau penataan suatu kegiatan. (Djamarah, 2006:175) Sedangkan kelas menurut Oemar hamalik (1987:31), adalah suatu kelompok orang yang melakukan kegiatan belajar bersama, yang mendapat pengajaran dari guru. (Djamarah, 2006:175) Pengelolaan kelas adalah suatu usaha yang dilakukan oleh penanggung jawab kegiatan belajar mengajar atau yang membantu dengan maksud agar dicapai kondisi optimal sehingga dapat terlaksana kegiatan belajar seperti yang diharapkan (Suharsimi Arikonto, 1992:67-68)

Sedangkan menurut Hadari Nawawi menyatakan bahwa pengelolaan kelas adalah kemampuan guru dalam mendayagunakan potensi kelas berupa pemberian kesempatan yang seluas-luasnya pada setiap personal untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang kreatif dan terarah sehingga waktu dan dana yang tersedia dapat dimanfaatkan secara efisien untuk melakukan kegiatan-kegiatan kelas yang berkaitan dengan kurikulum dan perkembangan murid.

Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pengelolaan kelas adalah upaya mendayagunakan potensi kelas yang dilakukan oleh penanggungjawab kegiatan belajar-mengajar agar dicapai kondisi optimal.

Pengelolaan Pembelajaran :

1.Menyusun rencana pembelajaran

2. Melaksanakan Pembelajaran

3. Menilai prestasi belajar

1.Menyusun rencana pembelajaran a. Mendeskripsikan tujuan pembelajaran

b.Menentukan materi sesuai dengan kompetensi yang telah ditentukan

e.Menentukan metode pembelajaran yang sesuai

d.Mengalokasikan waktu

c.Mengorganisasikan materi berdasarkan urutan dan kelompok

1.Menyusun rencana pembelajaran :

2. Melaksanakan Pembelajaran:

a. Membuka pelajaran dengan metode yang sesuai

d. Memotivasi siswa dengan berbagai cara yang positif

c. Melakukan interaksi dengan siswa menggunakan bahasa yang komunikatif

f.Memberikan pertanyaan dan umpan balik, untuk mengetahui dan memperkuat penerimaan siswa dalam proses pembelajaran

e. Menyimpulkan pembelajaran

g. Menggunakan waktu secara efektif dan efisien

b. Menyajikan materi pelajaran secara sistematis

 

3. Menilai prestasi belajar

c. Memeriksa jawaban/memberikan skor tes hasil belajar berdasarkan indikator/kriteria unjuk kerja yang telah ditentukan

a. Menyusun soal/perangkat penilaian sesuai dengan indikator/kriteria unjuk kerja yang telah ditentukan

e. Mengolah hasil penilaian

d. Menilai hasil belajar berdasarkan kriteria penilaian yang telah ditentukan

b. Melaksanakan penilaian

f. Menganalisis hasil penilaian (berdasarkan tingkat kesukaran, daya pembeda, validitas dan reliabilitas)

Pengelolaan Kelas:1. Guru mengerti perbedaan antara mengelola kelas dan mendisiplinkan kelas

2. Sebagai guru jika anda pulang ke rumah tidak dalam keadaan yang sangat lelah.

3. Guru mengetahui perbedaan antara prosedur kelas (apa yang guru inginkan terjadi contohnya cara masuk kedalam kelas, mendiamkan siswa, bekerja secara bersamaan dan lain-lain )

Lanjutan:

4. Guru melakukan pengelolaan kelas dengan mengorganisir prosedur-prosedur, sebab prosedur mengajarkan siswa akan pentingnya tanggung jawab.

5. Guru tidak mendisiplinkan siswa dengan ancaman-ancaman, dan konsekuensi.(stiker, penghilangan hak siswa dan lain-lain)

6. Guru mengerti bahwa perilaku siswa di kelas disebabkan oleh sesuatu, sedangkan disiplin bisa dipelajari

1. Guru yang kurang berhasil menghabiskan hari-hari pertama di tahun ajaran dengan langsung mengajarkan subyek mata pelajaran kemudian sibuk mendisiplinkan siswa selama setahun penuh.2. Guru yang efektif menghabiskan dua minggu pertama ditahun ajaran dengan meneguhkan prosedur.

Ada dua hal yang membedakan antara guru yang berhasil dengan yang tidak :

Dalam rangka memperkecil masalah gangguan dalam kelas, prinsip-prinsip pengelolaan kelas dapat dipergunakan. Maka adalah penting bagi guru untuk mengetahui dan menguasai prinsi-prinsip pengelolaan kelas, yang di uraikan berikut ini :

Prinsip-Prinsip Pengelolaan Kelas Yang Efektif

1.Hangat dan Antusias

2.Tantangan

4.Keluesan

3.Bervariasi

5. Penekanan pada hal-hal yang positif

6. Penanaman disiplin diri

LINGKUNGAN KELAS YANG KONDUSIF

1. Pengaturan ruang kelas.

2. Menjaga kebersihan kelas.

3. Pengaturan dinding kelas.

4. Atur meja dan kursi siswa dengan formasi yang berubah-ubah, paling tidak setiap 2 hari sekali.

5. Buatlah sudut baca/perpustakaan kelas yang menjamin siswa untuk aktif membaca dan menelusuri informasi.

6. Menghindari kebisingan.

7. Sediakan tempat besosialisasi.

Identifikasi Penyimpangan yang Terjadi dalam Kelas yang Tidak Efektif

Identifikasi Penyimpangan yang Terjadi dalam Kelas yang Tidak Efektif

1. Masalah Individu/Perorangan- Tingkah laku yang ingin mendapatkan perhatian orang lain (attention getting behavior),misalnya bertindak serba lamban sehingga perlu mendapat pertolongan ekstra.- Tingkah laku yang ingin menunjukkan kekuatan/berkuasa (power seeking behaviors),misalnya kehilangan kendali emosional ( marah-marah,menangis atau selalu lupa pada aturan di kelas ).- Tingkah laku yang menyakiti orang lain/balas dendam (revenge seeking behaviors),misalnya mengejek dan menghina orang lain.- Tingkah laku yang menunjukkan ketidakmampuan (displaying indequacy), yaitu selalu menolak untuk mencoba melakukan apapun karena yakin bahwa pasti gagal.

2.Masalah Kelompok- Anggota kelompok tidak kompak dalam bekerja sama- Anggota kelompok tidak mematuhi aturan kelompok- Bersikap negatif terhadap kelompok- Sikap mendukung bila ada anggota kelompok yang bertindak menyimpang- Mengganggu kelancaran kegiatan kelompok- Mogok tidak bersedia melakukan kegiatan kelompok- Tidak dapat menyesuaikan diri

Lanjutan :

Thanks For Your Attention