strategi pemberian nutrisi2015.pptx
TRANSCRIPT
Strategi Pemberian Nutrisi Enteral dan Parenteral pada
Bayi Berat Lahir Rendah
Arief Budiman
2015
Pemberian Nutrisi di Masa Awal Kehidupan
Adalah dukungan nutrisi yang diberikan segera setelah bayi di lahirkan agar bayi dapat terus tumbuh optimal
Ekstra
Uterine
Intra Uteri
ne
Kapan Mulai Memberikan Nutrisi
• Sejak intra uterin janin mendapat suplai nutrisi setelah lahir juga harus terus mendapat nutrisi tidak boleh terputus
• Jenis Nutrisi dan Rute Pemberian di sesuaikan berdasarkan kondisi bayi Sakit atau Sehat
Pertanyaan ?
Cara pemberian Nutrisi : parenteral, enteral, oral ? Kapan mulai pemberian minum ? Jenis Nutrisi (ASI/Susu Formula) Frekuensi pemberian minum ? Jumlah yang diberikan ? Kenaikan volume minumnya ?
4
Cara pemberian Nutrisi ??
Reflexes
Menghisap
Menelan
Bernafas
Perkembangan ketrampilan makan & Pilihan pemberian nutrisi awal
Usia
Gestasi
Ketrampilan makan Metode pemberian
makan
< 28
minggu
Usaha menghisap belum baik
Motilitas usus belum baik
IVFD
28-31
minggu
Menghisap-menelan berkembang
Belum ada koordinasi menghisap/menelan-
bernapas
OGT/NGT kadang
dengan sendok
32-34
minggu
Pola menghisap mulai matang
Mulai ada koordinasi menelan-bernapas
Minum dengan
sendok/cangkir
> 34
minggu
Pola menghisap sudah matang
Koordinasi menelan-benapas makin baik
ASI
Omari TI, Rudolf CD. Fetal & Neonatal Physiology, 1998
> 34 minggu
32-34 minggu
28-31 minggu
< 28 minggu
Inisiasi ASI
Nutrisi via PNG
ASI
Cairan IV
Nutrisi dgPipa OG/NG
Mulai minum dengan sendok
Makan dng sendok
Pantau :1.Apakah posisi & perlekatan baik2.Menghisap efektif (10-15 menit)
Yes
Pantau :1.Akseptabilitas tanpa muntah/batuk
2.Toleransi jumlah nutrisi
Yes
Pantau :1.Muntah/distensi Abdomen
2. Apakah aspirat > 25% volume nutrisi
No
No
Yes
No
Metode pemberian nutrisi awal pada BBLR
MJ Sankar, Agarwal R, Mishra S, Deorari A, Paul V. AIIM-NICU Protocol, 2008.
Bayi Prematur Sehat UG 28 -32 minggu
(BB 1250-1500 gram)
• refleks hisap dan menelan blm baik
• ASI dg pipa lambung/orogastrik (sonde), IV
• 60–80 ml/kgBB/hari, tingkatkan, 15-20 ml/kgBB/hari,
• maks 180-200ml/kgBB/hari, setiap 2-3 jam sekali
Bayi Prematur Sehat 32-34 minggu (BB 1500-1800 gram)
• refleks menelan cukup baik
• refleks menghisap masih kurang baik,
• perah ASI• sendok, cangkir, pipet
Kapan mulai pemberian minum ?
Tergantung pada kondisi bayi kondisi pernapasan dan kardiovaskuler stabil fungsi usus baik perlu beberapa hari untuk stabil
10
Kapan memulai enteral / oral feeding?
Tanda vital stabil Tidak ada syok Tidak perdarahan
Tidak ada obstruksi saluran
cerna
Lebih baik :Bising usus +,
BAB+, perut supel
Bayi dg IVFD
Bayi dg OGT
Bayi minum dg sendok
Tingkatkan volume minumTurunkan IVFD secara bertahap
Stop minum dg sendok bila ibu sudah yakin ASI
Minum dng sendok
Inisiasi trophic feeding (OGT)Pantau toleransi
Coba minum dg sendok 1-2 x/hariASI + Non nutritive sucking
Bila diterima baik
Berikan ASI sebelum minum dgn sendok
Pantau perlekatan & menghisap
Usia gestasi 30-32 mg
Bila diterima baik
Langka-langkah peralihan NP-NE-Oral
Bila hemodinamik stabil
Bila ASI efektif
MJ Sankar, Agarwal R, Mishra S, Deorari A, Paul V. AIIM-NICU Protocol, 2008.
hal yang harus diperhatikan dalam pemberian Nutrisi Enteral
• perkembangan refleks hisap
• menelan• motilitas• pengosongan lambung• Obat prokinetik:
Eritromisin
Erythromycin sebagai agen prokinetik gastrointestinal
• Dosis: 12 .5 mg/kg setiap 6 jam (oral)• Penggunaan eritromisin mempercepat
tercapainya pemberian full enteral feeds
Marcia L.Buck.J Pediatric Pharmacotherapy.2010.April;16(4)
Trophic Feeding (Gut priming, minimal enteral feeding, non-nutritive feeding)
Definisi :
• Pemberian sejumlah kecil (<10 ml/KgBB/hari) Nutrisi
enteral (NE) kepada bayi yang tidak dapat menerima NE
secara penuh sebaiknya ASI (1-2 ml ASI tiap 8 jam)
Manfaat :• Memelihara motilitas usus • Meningkatkan sekresi hormon dan enzim usus • Mengurangi kemungkinan penggunaan infus• Mengurangi kadar bilirubin
Metode pemberian nutrisi enteral pada bayi berat lahir sangat rendah
Apa yang dapat kita berikan untuk nutrisi enteral / oral bayi
1.ASI2.ASI + Susu Formula indikasi medis
(contoh : gagal tumbuh)3.Susu Formula Jika ada kontra indikasi ASI
< 1000 1000-1500 1500-2000 2000-2500 >2500
Awal Trofic feeding
Trofic feeding
Trofic feeding
Trofic feeding
Trofic feeding
Rute Sonde Sonde Sonde Oral/ cup menetek
Interval Tiap 1 jam Tiap 2 jam Tiap 2-3 jam Tiap 3 jam Tiap 3 jam
Kenaikan per hari
0,5-1 ml 1-2 ml 2-4 ml 3-5 ml 5-10 ml
Jenis ASI+ HMF Preterm formula
ASI+ HMF Preterm formula
ASI+ HMF Preterm formula
ASI+ HMF Preterm formula
ASIFormula Standar
Pedoman peningkatan pemberian asupan enteral
Panduan pemberian minum pada bayi prematur
When to used preterm formula• Breastmilk+ HMF nor enough• Weight length and HC less than 25 IHDP Chart/fenton
chart
When to used post discharge formula• Weight 1800/2000 gram. Weight, length and HC > p.25
When to used standar formula• Z- score -2 s/d + 2 weight for age WHO chart• Z- score -2 s/d + 2 weight for length WHO chart
FENTON CHART-GIRL
FENTON CHART-BOY
Peningkatan berat badan yang diharapkan per hari : • 20 gram / hari mulai aterm sampai 3 bulan usia
koreksi• 15 gram / hari mulai 3 – 6 bulan usia koreksi• 10 gram / hari mulai 6 – 9 bulan usia koreksi• 6 gram / hari mulai 9 – 12 bulan usia koreksi
Tinggi Badan ; 1 cm/bulanLingkar Kepala ; 0,5 cm/minggu
CATCH UP GROWTH
….CATCH UP GROWTH
Koreksi parameter tumbuh kembangHarus dilanjutkan sampai :• 18 bulan untuk lingkar kepala• 24 bulan untuk berat badan• 42 bulan untuk tinggi badan
23
ASI Human Milk Fortifier
20 Kalori/30 mL0,67 Kalori/mL
24 Kalori/30 m0,80 Kalori/mLL
Untuk Bayi Cukup Bulan Untuk Bayi Prematur < 2000 gram
Post Discharge Formula powder supplementation of mother breast milk
Berapa kebutuhan minum bayi sehat???
Pedoman kebutuhan cairan untuk 7 hari pertama
28
Usia ( hari )
1 2 3 4 5+
mL/kg/hari 60 80 100 120 140+
KAPASITAS LAMBUNG BAYI
Volume minum bayi sehatdi atas 10 hari
• Kebutuhan Kalori Bayi agar dapat tumbuh : 110 sd 120 Kal/KgBB/hari
• 1 ml ASI atau Susu Formula mengandung 67 Kal
• Untuk Bayi 2500 gram agar dapat tumbuh membutuhkan : 110 X 2,5 : 0,67 = 410 ml ASI/hari atau 50 mL tiap 3 jam
Kapan BBLR boleh dipulangkan dari rumah sakit ?
Berat badan > 1800 g ? Stabil : tidak ada penyakit lain Pertumbuhan 20 – 30 gram/hari Orang tua siap menerima bayinya
31
Kontra Indikasi Pemberian Minum
• PDA bermakna• Asidosis metabolik bermakna• Gangguan pernapasan berat• Hemodinamik tidak stabil• Transfusi tukar (48 jam terakhir)• Distensi abdomen• Asfiksia berat
PANTAU KETAT TOLERANSI MINUM
Terdapat residu cairan empedu Terdapat residu susu formula / ASI yang belum dicerna lebih
dari 1 -2 mL/kg ( > 15 – 20% dari volume total ) Muntah berulang Distensi abdomen , terutama jika countur usus terlihat Tes Guiac positif tinja berdarah Gejala yang menunjukkan infeksi atau sepsis seperti
peningkatan frekuensi apnoe / episode bradikardia
33STOP MINUM !!!!!!
Nekrotikan enterokolitis
• Gejala
Muntah
Gejala sistemik :
- letargi -
apne
• Tanda Distensi
abdomen Residu gaster
>> Nyeri abdomen
Bising usus (-)
Gejal sistemik : - sianosis
- bradikardi
Kushchel CA, Harding JE. Cochrain Review, 1998
Necrotizing Enterocolitis
PUASAKAN Kembali nutrisi PARENTERAL
Necrotizing Enterocolitis
Dukungan nutrisi selama perawatan Bayi Sakit
Fase Kritis TPN
Fase Transisi TPN
+ Enteral
Fase stabilisasi
Enteral
Indikasi pemberian nutrisi parenteral
Kondisi pernapasan dan kardiovaskuler tidak stabil
Fungsi usus yang buruk , kelainan GI mayor , operasi besar , NEC
Pertumbuhan janin terhambat berat
Pertimbangkan pemberian TPN sejak lahir ( terutama BL < 1000 gr )
39
KLINIS PRAKTIS PEMBERIAN NUTRISI PARENTERAL TOTAL
Diberikan sejak awal,segera setelah lahir, terutama pada bayi BBLSR
Untuk menghitung kebutuhan asupan cairan, gunakan berat lahir atau berat badan saat ini
Tentukan jumlah kebutuhan cairan bayi dalam 24 jam.
Kebutuhan Dekstrosa, Protein dan Lipid harian dihitung berdasarkan keadaan klinis bayi, parameter laboratorium, dan rekomendasi protokol.
PEDOMAN KEBUTUHAN CAIRAN
Usia ( hari ) 1 2 3 4 5+
mL/kg/hari 60 90 120 150 150+
43
KEBUTUHAN CAIRAN....
Berat Hari 1-2 Hari 3-15 Hari >15
>2500 g 70 130 130+
1501-2500g 80 110 130+
1251-1500g 90 120 130+
1001-1250g 100 130 140+
750-1000g 105 140 150+
44
Kebutuhan cairan dalam mL/kg/hari
• dimulai dalam 2 jam kelahiran• 1,5-3 g/kgbb/hari dinaikkan bertahap
sampai maksimal 4 g/kgbb/hari
Asam amino
• dimulai dalam 24 jam• 1 g/kgbb/hari, dinaikkan bertahap sampai
maksimal 3 g/kgbb/hariLipid
• dimulai GIR 4mg/kgbb/menit dan dinaikkan setiap hari bertahap 1-2 mg/kgbb/menit
Glukosa
• dihentikan jika nutrisi enteral dapat memenuhi > 90% kebutuhanTPN
KEBUTUHAN ELEKTROLIT
• 2-4 mmol (24 ml ½ N/S mengandung 1.8 mmol Na+)NATRIUM
• 1-2 mmol (hindari K+ pada bayi dengan Berat lahir <1,250 g dalam 2 hari pertama)
KALIUM
• 1-2 mmolKALSIUM & FOSFOR
• 0,15-0,3 mmolMAGNESIUM
KLINIS PRAKTIS....
Protein 1 g = 4 kkal Lipid 1 g = 9 kkal Karbohidrat : GIR (mg/kg/min) =
Kecepatan cairan (cc/jam) x konsentrasi Dextrose (%) 6 x berat (Kg)
20 kal PF/EBM/IF = 0.67 kkal/ml EBM + HMF/24 kal PF = 0.8 kkal/ml
KEBUTUHAN KALORI TERKAIT BALANS NITROGEN
48
Balans Nitrogen Positif (kondisi anabolik) tercapai dengan 60 kkal/kg/hari dan asupan asam amino 2,5-3 g/kg/hari
Pertumbuhan janin memerlukan 80-85 kkal/kg/hari dan asupan asam amino 2,7-3,5 g/kg/hari
Pertumbuhan ekstra uterin memerlukan 90-120 kkal/kg/hari (minimal 70 kkal) dan asupan asam amino 2,5-3 g/kg/hari
SIMPULAN
• Pemberian nutrisi optimal sejak awal dilakukan agar mencapai tumbuh kembang secara optimal sesuai potensi genetiknya