strategi pembiayaan musyarakah pada usaha...

72
STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH DI BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (BPRS) HARTA INSAN KARIMAH CILEDUK Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) Oleh: Nur Aipah NIM : 109053000034 JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2013 M/1434 H

Upload: hakhanh

Post on 06-Feb-2018

252 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH

PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH

DI BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (BPRS)

HARTA INSAN KARIMAH CILEDUK

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Mencapai Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)

Oleh:

Nur Aipah

NIM : 109053000034

JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2013 M/1434 H

Page 2: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH

PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH

DI BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (BPRS)

HARTA INSAN KARIMAH CILEDUK

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Mencapai Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)

Oleh:

Nur Aipah

NIM : 109053000034

Di Bawah Bimbingan

Noor Bekti Negoro, SE. M. Si

NIP : 1965030119991001

JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2013 M/1434 H

Page 3: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan
Page 4: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar S1 di UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya

cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Uin Syarif

Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya saya atau

merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia

menerima sanksi yang berlaku di Uin Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 23 September 2013

Nur Aipah

Page 5: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

i

ABSTRAK

Nur Aipah, 109053000034,Strategi Pembiayaan Musyarakah pada Usaha

Kecil dan Menengah di BPRS Harta Insan Karimah Cileduk, Dosen

Pembimbing Noor Bekti Negoro, SE.M.Si.

Islam memberikan pelajaran yang terbaik untuk umatnya, dalam hukum

Islam bunga bank konvensional sama saja dengan riba, praktik riba dengan

formula “penambahan atas jumlah pinjaman” sangat dilarang dalam Islam. Pada

praktik riba bukan hanya menimbulkan kesengsaraan bagi pelakunya, akan tetapi

dapat pula menghancurkan kehidupan seseorang dalam kehidupan bermasyarakat,

namun terlebih dihadapan Allah SWT akan mendatangkan kerugian. Munculnya

bank syariah yang menafikan sistem bunga ini sudah jelas akan memberikan

solusi bagi umat Islam untuk menghindari praktik riba. Perkembangan Bank

Syariah di Indonesia berkembang sangat pesat, salah satu bank yang syariah yang

exis menjalankan prinsip syariah adalah BPRS (Bank Perkreditan Rakyat

Syariah).

BPRS mempunyai banyak produk yang ditawarkan kepada nasabah, salah

satunya yaitu produk pembiayaan musyarakah. Pembiayaan musyarakah yaitu

pembiayaan yang diberikan kepada calon nasabah dengan keuntungan dan

kerugian ditanggung bersama-sama sesuai akad yang telah disepakati. Prinsip

inilah yang membuat BPRS diterima oleh masyarakat dan pelaku usaha terutama

pada pelaku sektor usaha kecil dan menengah. Tampak jelas kehadiran BPRS di

Indonesia memberikan dampak positif dalam menumbuh kembangkan

perekonomian pada sektor usaha kecil dan menengah, tanpa terkecuali BPRS

Harta Insan Karimah Ciledug Kota Tangerang yang memberikan pembiayaan

musyarakah dirasakan banyak manfaatnya untuk masyarakat sekitar.

Maka untuk itu penulis berupaya melakukan pengumpulan data yaitu

dengan cara observasi, dokumentasi serta wawancara kepada pihak BPRS Harta

Insan Karimah Ciledug Kota Tangerang dengan metode kualitatif dalam rangka

mengetahui bagaimana strategi yang dilakukan BPRS Harta Insan Karimah

Ciledug Kota Tangerang untuk memberikan penyaluran pembiayaan musyarakah

kepada nasabahnya.

Pada prinsipnya BPRS Harta Insan Karimah Ciledug Kota Tangerang

sudah menjalankan kegiatan pembiayaan musyarakah dengan baik sesuai dengan

prosedur dan target yang telah ditetapkan. Namun diperlukan strategi dalam

upaya mengurangi resiko kerugian.

Kata kunci : strategi, pembiayaan musyarakah, dan usaha kecil dan

menengah.

Page 6: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

ii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt. Yang telah

mengatur, membimbing semua hamba-Nya, sekaligus menetapkan kententuan

hidup yang harus dilalui sebagai makhluk ciptaan-Nya senantiasa memberikan

berbagai nikmat kepada insan semua. Semoga dengan kenikmatan iman, islam,

dan ihsan selalu tersimpan dalam diri kita sebagai cerminan manusia yang

bertaqwa.

Shalawat seiring salam semoga selalu tercurahkan keharibaan Nabi besar

Muhammad saw. Kepada para sahabat dan keluarganya yang selalu menjaga dan

mencintai beliau semasa hidupnya, para sahabat yang bersungguh-sungguh

melaksanakan dakwahnya, juga kepada kita para umatnya yang tetap pada

komitmen dalam menegakkan nafas Islam sampai akhir hayat.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini terselesaikan bukan semata-mata dari

pribadi penulis, namun berkat pertolongan Allah swt. Dan bantuan dari semua

pihak yang turut andil dalam memberikan do’a, moril materil, serta keikhlasan

dalam membimbing penulis. Oleh karena itu hanya ucapan terima kasih yang

sebesar-besarnya yang dapat penulis hanturkan kepada :

1. Dr. Arief Subhan, MA., selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi, beserta segenap jajarannya, dengan gigih melaksanakan

tugas-tugasnya sehingga dapat berjalan dengan lancar Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi khususnya.

2. Drs. Cecep Castrawijaya, MA., selaku ketua jurusan Manajemen Dakwah

serta H. Mulkanasir, BA, S.Pd.,MM., selaku sekretaris jurusan Manajemen

Page 7: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

iii

Dakwah, yang telah banyak meluangkan waktunya dalam membimbing

dan sebagai konsultan bagi penulis selama menempuh studi di jurusan MD

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

3. Noor Bekti Negoro,SE.M.Si., selaku dosen pembimbing dalam

penyusunan skripsi, dan juga telah banyak meluangkan waktunya untuk

mengoreksi, membimbing, serta mengarahkan penulis guna mendapatkan

skripsi yang lebih baik.

4. Segenap dosen yang telah membimbing dengan memberikan ilmunya

kepada penulis selama menempuh perkuliahan di Jurusan Manajemen

Dakwah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

5. Staf perpustakaan umum dan staf perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah

dan Ilmu Komunikasi, yang telah membantu penulis untuk mendapatkan

referensi berupa kepustakaan dan memberikan fasilitasnya.

6. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Harta Insan Karimah Cileduk,

khusunya Rahmat Mauladin, Poppy, yang sudah memberikan waktu untuk

wawancara penelitian sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

7. Orang Tua tercinta Bapak H. Nurhasan, MZ dan Ibu Hj. Zainab Zein

Semoga Allah Swt. Selalu memberikan Taufiq hidayah, dan inayah-Nya

agar menjadi orang yang khusnul khotimah di akhir hayatnya.

8. Saudara-saudaraku yang tercinta, kakak-kakakku, Saiful Anwar,

Muhammad Yusuf S.Sos.I., serta kakak iparku, saudara-saudaraku yaitu

Heni Shintawati S. Sos. I., Ayang Lutfiani Azizi, dede dan keponakan-

Page 8: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

iv

keponakanku Kia, Radit, Pasha, Afgan yang menjadikan selalu semangat

untuk memberikan contoh yang terbaik.

9. Teman-teman seperjuangan Fakulatas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

khusunya MD. B angkatan 2009 yang tidak dapat penulis sebutkan satu

persatu, semoga kelak kita semua menjadi manusia-manusia yang berguna

bagi nusa, bangsa dan agama.

Akhirnya penulis menyadari keterbatasannya sebagai manusia biasa,

mungkin mempunyai kekurangan atau kelemahan. Begitupun penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini masih banyak yang harus diperbaiki dan diperbaharui.

Oleh karenanya kritik dan saran yang membangun senantiasa penulis harapkan

untuk kelengkapan dan kesempurnaan skripsi ini. Penulis juga berharap, semoga

apa yang ditulis dalam skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca. Amin.

Jakarta, September 2013

NUR AIPAH

Page 9: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ......................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ...................................................................................... ii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... v

DAFTAR TABEL ............................................................................................. vii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... viii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1

B. Batasan Masalah dan Rumusan Masalah ................................ 6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................... 7

D. Metode Penelitian .................................................................... 8

E. Tinjauan Pustaka ..................................................................... 11

F. Sistematika Penulisan ............................................................. 12

BAB II LANDASAN TEORI

A. Strategi .................................................................................... 13

B. Pembiayaan ............................................................................ 18

C. Musyarakah ............................................................................. 22

D. Usaha kecil dan menengah ...................................................... 30

BAB III GAMBARAN UMUM BPRS HARTA INSAN KARIMAH

A. Sejarah Berdirinya ................................................................... 34

B. Nilai-nilai BPRS Harta Insan Karimah ................................... 36

C. Struktur Organisasi ................................................................. 36

D. Produk –Produk BPRS HIK ..................................................... 37

Page 10: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

vi

E. Perkembangan BPRS HIK ...................................................... 49

F. Prinsip Operasional BPRS HIK .............................................. 40

G. Prosedur Pembiayaan Musyarakah………………………….... 42

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA

A. Strategi pembiayaan musyarakah pada usaha kecil dan

menengah di BPRS Harta Insan Karimah .............................. 44

B. Strategi pengawasan dan penyelesaian pembiayaan

bermasalah pada pembiayaan musyarakah di BPRS Harta

Insan Karimah .......................................................................... 52

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .............................................................................. 56

B. Saran ......................................................................................... 57

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 58

LAMPIRAN

Page 11: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

vii

DAFTAR TABEL

1. Tabel 1 Kriteria Usaha Mikro dalam Usaha Kecil dan Menengah ...... 33

Page 12: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Nili-nilai BPRS Harta Insan Karimah .......................................... 36

Gambar 2 Struktur Organisasi ....................................................................... 36

Gambar 3 Perkembangan BPRS Harta Insan Karimah .................................. t39

Gambar 4 Skema prosedur Pembiayaan Musyarakah ................................... 43

Page 13: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Judul Skripsi

Lampiran 2 Surat Keterangan Bank

Lampiran 3 Surat Keterangan Bimbangan

Lampiran 4 Wawancara Pegawai BPRS Harta Insan Karimah

Lampiran 5 Fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN)

Lampiran 6 Struktur Organisasi BPRS Harta Insan Kariamah

Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan pembiayaan musyarakah

Lampiran 8 Contoh Kredit Macet

Page 14: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Menurut Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 Bank Konvensional

adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional yang

dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.1 Bank

konvensional menggunakan sistem bunga, padahal bunga dalam hukum islam

sama saja dengan riba. Praktik riba dengan formula “penambahan atas jumlah

pinjaman” sangat dilarang dalam Islam, seperti firman Allah :

Artinya : Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia

bertambah pada harta manusia, Maka riba itu tidak menambah pada sisi

Allah. dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk

mencapai keridhaan Allah, Maka (yang berbuat demikian) Itulah orang-orang

yang melipat gandakan (pahalanya). (Q.S Ar-rum : 39)

Islam memberikan pelajaran yang terbaik untuk umatnya, karena riba

dapat membuat seseorang menjadi sengsara (zhulm), zhulm menggambarkan

sulitnya orang miskin untuk mengangsur perlunasan hutang berikut bunganya.

sehingga kezholiman yang menimpa orang miskin selaku peminjam menjadi

keprihatinan penting bagi Al-qur’an. Sekiranya penambahan itu tidak

mendatangkan kesengsaraan tentu Al-Qur’an tidak akan mempersoalkannya.

Sebab itu selain bank konvensional muncul bank syariah yang memberikan

1 A.Irwan Amin, Menata Perbankan Syariah di Indonesia, (Jakarta : UIN PRESS, 2009),

cet. 1, h. 5

Page 15: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

2

solusi yang terbaik untuk melakukan pembiayaan yang terhindar dari unsur

Maysir, Ghoror, riba.2

Kondisi saat ini bahwa bank syariah bukan lagi menjadi alternatif

yang bersifat pelengkap tetapi bank syariah merupakan industri pilihan.

Keunggulannya dengan prinsip syariah yang menafikan sistem bunga telah

menjadikan bank syariah eksis.3 Salah satu bank yang menjalankan prinsip

syariah adalah BPRS (Bank Perkreditan Rakyat Syariah).

UU Perbankan No. 10 tahun 1998, bahwa BPR adalah lembaga

keuangan bank yang melaksanakan kegiatan usahanya secara konvensional

atau berdasarkan syariah. Pelaksanaan BPR yang melakukan kegiatan usaha

berdasarkan Prinsip syariah selanjutnya diatur menurut Surat keputusan

Direktur Bank Indonesia No. 32/36/KEP/DIR/1999 tanggal 12 Mei 1999

Tentang bank perkreditan rakyat berdasarkan prinsip syariah. Dalam hal ini

secara teknis BPR Syariah bisa diartikan sebagai lembaga keuangan

sebagaimana BPR konvensional, yang operasinya berdasarkan prinsip

syariah.4

Bank syariah tahan terhadap goncangan krisis dan secara empiris telah

mampu memberikan kontribusi bagi pengembangan UMKM (usaha mikro

kecil menengah) di Indonesia. Optimalnya fungsi bank syariah sebagai

lembaga yang telah menopang tumbuh kembangnya sector riil dan investasi

sehingga gairah ekonomi nasional semakin menggeliat.

Al-qur’an dan hadits telah melarang dengan keras untuk melakukan

praktek –praktek riba dalam hal muamalah. Menyikapi hal itu, Islam

2A. Irwan Amin, Ibid, h.40

3 Ibid, h. 217

4 Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Deskripsi dan Ilustrasi,

(Yogyakarta : Ekonisia, 2008), Cet. Ke-3, h. 90

Page 16: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

3

memberikan solusi terbaik untuk menjembatani permasalahan bermuamalah

dalam bidang ekonomi. Salah satu solusi yang ditawarkan dalam Islam dalam

rangka bermuamalah adalah melalui kemitraan dan bagi hasil. Kemitraan

dalam bahasa Arab dikenal istilah syirkah dapat dipahami sebagai

keikutsertaan dua orang atau lebih dalam suatu usaha tertentu dengan

sejumlah modal yang telah ditetapkan berdasarkan perjanjian untuk bersama-

sama menjalankan usaha serta pembagian keuntungan dan kerugian dalam

bagian yang ditentukan. Menurut Afzalur Rahman, Seorang cendikiawan

Muslim asal Pakistan, secara bahasa al-syirkah berarti al-ikhtilat

(pencampuran) atau persekutuan dua orang atau lebih, sehinngga masing-

masing sulit dibedakan atau tidak dapat dipisahkan.5 Kemitraan ini sering

dipraktekkan pada lembaga keuangan syariah salah satunya Bank Perkreditan

Rakyat Syariah ( BPRS).

BPRS merupakan salah satu lembaga keuangan syariah baik makro

maupun mikro adalah mendistribusikan pembiayaan. Pembiayaan merupakan

salah satu tugas pokok bank, yaitu pemberian fasilitas penyediaan dana untuk

memenuhi kebutuhan pihak-pihak yang merupakan defisit (kekurangan dalam

kas keuangan) unit.6 Selain itu pembiayaan atau Financing merupakan bagian

terbesar dari aktiva (harta atau kekayaan)bank, karena pembiayaan merupakan

aktifitas utama dari usaha perbankan. Dengan demikian, bagi hasil atau

keuntungan jual beli yang merupakan instrumen pembiayaan perbankan

syariah merupakan sumber pendapatan yang dominan. Melihat kondisi seperti

5 Sri Nurhayati & Wasilah, Akutansi Syariah di Indonesia, (Jakarta : Salemba Empat,

2011), Cet.Ke-2, h. 142 6 Muhammad Syafi’I Antonio, Bank Syariah dari Teori Ke Praktek, (Jakarta : Gema

Insani Press, 2001, Cet.. ke-1, h.160

Page 17: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

4

ini, maka salah satu fungsi dari lembaga keuangan adalah menyalurkan

pembiayaan.

Dalam meningkatkan efektifitas bisnisnya, lembaga keuangan syariah

biasanya memiliki beragam jenis pembiayaan yang salah satunya adalah

pembiayaan musyarakah. Musyarakah merupakan akad kerjasama antara

pemilik modal yang mencampurkan modal mereka dengan tujuan mencari

keuntungan. Dalam musyarakah, para mitra sama-sama menyediakan modal

untuk membiayaai suatu usaha tertentu dan bekerja sama mengelola usaha

tersebut. Modal yang ada harus digunakan dalam rangka mencapai tujuan

yang telah ditetapkan bersama sehingga tidak boleh digunakan untuk

kepentingan pribadi atau dipinjamkan pada pihak lain tanpa seizin mitra yang

lainnya.7

Pembiayaan musyarakah merupakan suatu pembiayaan yang diberikan

kepada nasabah untuk mengelola modal yang diperlukan dengan perjanjian

sesuai yang disepakati bahwa nasabah akan memberikan keuntungan kepada

pihak-pihak yang memberikan pembiayaan. Dalam hal ini, pihak yang telah

memberikan pembiayaan musyarakah salah satunya yaitu BPRS Harta Insan

Karimah.

Landasan Hukum Musyarakah pada Qur’an Surat Shaad : 24

...

....

7 Ibid, Akutansi Syariah di Indonesia, h. 142

Page 18: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

5

Artinya: Dan sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang berserikat itu

sebagian mereka berbuat dzalim kepada sebagian yang lain kecuali orang

yang beriman dan mengerjakan amal sholeh. (QS.Shaad:24)

BPRS Harta Insan Karimah mendistribusikan pembiayaan musyarakah

melalui penyaluran dana berupa pembiayaan yang diberikan kepada nasabah

yang memerlukan permodalan. Dalam hal ini BPRS membantu memberikan

permodalam kepada nasabah yang memerlukan modal untuk mengembangkan

usaha yang akan dikembangkan. Dengan demikian BPRS HIK membantu

nasabah untuk dapat mempertahankan penghasilan dari usahanya. Pembiayaan

yang diberikan dalam konteks kebutuhan konsumtif pun mampu melindungi

para pengusaha atau nasabah dari jeratan rentenir yang marak pada saat ini.

Usaha mikro khususnya usaha kecil dan menengah memiliki peranan

yang sangat penting karena mereka relatif tahan banting menghadapi krisis,

namun usaha kecil dan menengah banyak mempunyai kendala, seperti

kekurangan modal, dan minimnya manajerial. Salah satu langkah nyata yang

harus dilakukan untuk menumbuhkembangkan yaitu dengan cara

menyediakan alternatif pembiayaan salah satunya adalah pembiayaan

musyarakah.

Di Era Sekarang banyak yang ingin memberikan modal usaha kepada

pengusaha yang membutuhkan, padahal modal yang diberikan ketika

membayar pembiayaan tersebut berbunga, sehingga masyarakat banyak yang

terlilit hutang, tetapi BPRS mempunyai strategi khusus untuk melakukan

kerjasama dengan akad yang akan disepakati, keuntungan dan kerugian pun

ditanggung bersama, dan dikelola bersama-sama untuk mendapatkan modal

usaha yang diharapkan.

Page 19: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

6

Dari latar belakang diatas , maka penulis menuangkan dalam bentuk

skripsi yang berjudul “STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA

USAHA KECIL DAN MENENGAH DI BPRS HARTA INSAN KARIMAH

CILEDUK ”.

B. Batasan Masalah dan Rumusan Masalah

Batasan masalah ini dibuat agar peneliti dapat memfokuskan diri

pada masalah yang akan diteliti sehingga permasalahan yang diteliti tidak

meluas ke permasalahan yang lain, maka penulis membatasi masaah pada

startegi pembiayaan musyarakah serta strategi pengawasan dan penyelesaian

pembiayaan bermasalah.

Berdasarkan yang telah dipaparkan di latar belakang diatas, maka

masalah pokok yang akan dibahas dalam skipsi ini adalah:

1. Bagaimana strategi penyaluran pembiayaan musyarakah pada usaha kecil

dan menengah di BPRS Harta Insan Karimah Cileduk?

2. Bagaimana Strategi pengawasan dan penyelesaian pembiayaan bermasalah

pada pembiayaan musyarakah di BPRS Harta Insan Karimah Cileduk?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Sejalan dengan latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan

maslah diatas, maka peneliti memiliki beberapa tujuan diantaranya sebagai

berikut:

a. Untuk mengetahui bagaimana strategi pembiayaan musyarakah pada

usaha kecil dan menengah di BPRS Harta Insan Karimah

Page 20: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

7

b. Untuk mengetahui strategi pengawasaan dan penyelesaian

pembiayaan bermasalah pada pembiayaan musyarakah di BPRS Harta

Insan Karimah.

2. Manfaat Penelitian

Apabila tujuan peneliti sudah dapat dicapai dengan baik

diharapkan dapat bermanfaat untuk pihak-pihak yang berkepentingan, baik

secara teoritis maupun praktis. Maka manfaat penelitian ini adalah :

a. Manfaat Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi berupa

pemikiran secara teoritik dalam pengembangan teori strategi dalam

mengantisifasi strategi kredit macet berdasarkan prinsip syariah yang

terhidar dari unsur maysir, ghoror, riba (MAGHRIB).

b. Manfaat Praktis

Diharapkan temuan dari skripsi ini dapat memberikan

kontribusi untuk memudahkan bank syariah khususnya BPRS Harta

Insan Karimah dalam mengantisifasi nasabah yang bermasalah.

D. Metode Penelitian

Pada penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif, beberapa

prosedur pendekatan kualitatif yaitu sebagai berikut ;

1. Sumber Data

a. Data Primer

Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari

BPRS Harta Insan Karimah (HIK). Untuk memperoleh data primer ini,

Page 21: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

8

penulis melakukan wawancara secara langsung kepada Bapak Rahmat

Mauladien (Ketua Tim Analis).

b. Data Sekunder

Data sekunder yaitu data yang tertulis yang sudah

dipublikasikan baik yang diperoleh melalui studi kepustakaan dengan

cara mempelajari, menelaah,dan mengkaji buku-buku yang erat

kaitannya dengan masalah yang akan dikaji. Dalam penelitian ini,

penulis melakukan studi kepustakaan dengan cara mengunjungi

beberapa perpustakaan guna mendapatkan data dari berbagai literatur.

Ataupun yang tidak dipublikasikan seperti dokumen dari secretariat

atau pengurus BPRS HIK dari hasil penelitian.

2. Metode Pengumpulan Data

a. Observasi

Peneliti melakukan pengamatan langsung dilokasi BPRS harta Insan

Karimah Cileduk.

b. Wawancara

Peneliti melakukan wawancara untuk menggali data penelitian melalui

percakapan yang langsung dengan responden yang mengarah pada

masalah penelitian. Untuk wawancara ini, digunakan pedoman

wawancara guna mengarah permasalahan sesuai dengan kepentingan

penelitian.

Page 22: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

9

c. Dokumentasi

Pengumpulan data ini berupa dokumen tentang strategi pembiayaan

musyarakah, yang diambil dari dokumen-dokumen yang berupa

makalah, brosur, dan dokumen lapangan (foto).

3. Metode Analisa

Analisa data ini merupakan upaya bagaimana seorang peneliti

dapat memilah-memilih kategori-kategori yang sesuai untuk dijadikan

sebuah permasalahan sehingga dapat diorganisasikan menjadi satu

kesatuan yang dapat dikelola untuk mendapatkan pemahaman yang sesuai

dengan apa yang dipelajari dalam permasalahan yang diteliti untuk melihat

strategi pembiayaan musyarakah pada BPRS HIK.

proses analisa diawali dengan membaca kembali keseluruhan data

yang telah diperoleh baik melalui wawancara dan pengamatan maupun

dari dokumen, gambar, foto dan lain sebagainya. Selanjutnya dibuat

rangkuman inti dan disusun dalam satuan-satuan data yang dipersiapkan

untuk dijadikan sebagai bahan laporan penelitian, namun sebelumnya

diadakan pemeriksaan terhadap keabsahan data, lalu dikembangkan dalam

bentuk penafsiran-penafsiran data dengan melihat pendekatan yang

digunakan,karena peneliti menggunakan pendekatan kualitatif maka

peneliti mencoba mendeskripsikan strategi pembiayaan musyarakah, yang

selanjutnya setelah diadakan pengujian lebih lanjut menjadi teori subtantif

dan menjadi laporan inti dari penelitian.

Page 23: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

10

4. Waktu dan Tempat Penelitian

Waktu : Waktu penelitian penulis akan dilaksanakan pada bulan Mei

sampai juli 2013.

Tempat : Penulis melakukan penelitian di BPRS Harta Insan Karimah

(HIK), yang beralamat di Jl. Cileduk Raya No.88 D Cipadu Larangan,

Tangerang. Tlp. + 62 21 730 1456 dan Fax +62 21 731 2461

E. Tinjauan Pustaka

Secara umum, penelitian tentang strategi pembiayaan musyarakah

telah dilakukan oleh banyak peneliti sebelumnya. Adapun diantara para

peneliti tersebut sebagai berikut :

1. Lulu Febrianty, 208046100102,Program SI, Pembiayaan Musyarakah

Dengan Pendekatan Profit & Loss Sharing pada BMT Ta’awun Cipulir

program studi Muamalat (Ekonomi Islam) Fakultas Syariah dan Hukum.

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010.

Pada skripsi Lulu Febrianty, tentang pembiayaan musyarakah

dalam pendekatan Profit & Loss Sharing pada BMT Ta’awun Cipulir,

monitoring dalam bagi hasil pada pembiayaan musyarakah di BMT itu

sendiri, serta mengetahui pendukung dan penghambat dalam menjalankan

pembiayaan musyarakah di BMT.

2. Devica Indriyanti, 206046103819, Program SI, Pengaruh Penyaluran

Pembiayaan Musyarakah Terhadap Laba (Profit) Bank Muamalat

Indonesia, program Studi Muamalat (Ekonomi Islam) Fakultas Syariah

dan Hukum. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010.

Skripsi ini membahas tentang laba (Profit)Bank Muamalat

Indonesia yang dipengaruhi oleh salah satu penyaluran pembiayaan

musyarakah.

3. Nahrowi, 204046102954, Program SI, Strategi Pengendalian Resiko

Pembiayaan Guna Meningkatkan Pembiayaan Musyarakah pada BTN

Page 24: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

11

Syariah. program Studi Muamalat (Ekonomi Islam) Fakultas Syariah dan

Hukum. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010.

Skripsi ini membahas tentang resiko –resiko yang terjadi pada

bank BTN Syariah dan cara menghadapi resiko tersebut sesuai dengan

strategi bank BTN.

F. Sistematika Penulisan

Dalam penelitian ini peneliti mencoba untuk menyusun laporan hasil

dari penelitian secara umum sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan, Menguraikan tentang pokok-pokok pikiran yang

tertuang pada skripsi ini yang terdiri dari latar belakang

masalah,batasan masalah, rumusan maslah, tujuan dan manfaat

pemelitian, metode penelitian dan sistematika penyusunan

dipergunakan untuk memberikan penjelasan secara garis besar

mengenai pembahasan yang akan diuraikan pada Skripsi ini.

BAB II Tinjauan Pustaka yang akan menguraikan akan teori tentang

Strategi, Pemasaran, Pembiayaan, Musyarakah, usaha kecil dan

menengah.

BAB III Menguraikan tentang gambaran umum Bank pembiayaan rakyat

syariah (BPRS) Harta Insan Karimah yang pembahasannya

meliputi sejarah BPRS Harta Insan Karimah, Visi dan Misi BPRS

HIK, Struktur Organisasi, Produk-produk BPRS HIK.

BAB IV Temuan dan Analisis dalam bab ini peneliti akan mengungkapkan

dari hasil penelitian tersebut yang meliputi, strategi pembiayaan

musyarakah pada usaha kecil dan menengah di BPRS Harta Insan

Page 25: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

12

Karimah dan startegi pengawasan dan penyelesaian pembiayaan

bermasalah pada pembiayaan musyarakah di BPRS Harta Insan

Karimah.

BAB V, Merupakan bab penutup dari skripsi ini yang didalamnya memuat

beberapa kesimpulan dan saran-saran dari bab sebelumnya yang

kemudian diakhiri dengan daftar pustaka dan lampiran-lampiran

Page 26: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

14

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Konsep Strategi

1. Pengertian Strategi

Strategi berasal dari bahasa yunani Kuno yang berarti ”seni

berperang”. Suatu strategi mempunyai dasar-dasar atau skema untuk

mencapai sasaran yang akan dituju. Jadi, strategi merupakan alat untuk

mencapai tujuan.

Kata strategi berasal dari bahasa yunani yaitu stratagos, yang

berarti memimpin. Dalam konteks awalnya strategi diartikan sebagai

generalship atau sesuatu yang dilakukan oleh para jendral dalam membuat

rencana untuk menaklukan musuh dan memenangkan peperangan.1

Strategi adalah Penentuan tujuan dan sasaran jangka panjang

perusahaan, diterapkannya aksi dan alokasi sumber daya yang dibutuhkan

untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Strategi adalah Pola sasaran, tujuan, dan kebijakan/ rencana umum

untuk meraih tujuan yang teah ditetapkan, yang dinyatakan dengan

mendefinisikan apa bisnis yang dijalankan oleh perusahaan.2

Dalam kamus manajemen, yang dimaksud dengan strategi adalah

rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusu

dan saling berhubungan dalam hal waktu dan ukuran.3

1 Setiawan Hari Purnomo dan Zulkiflimansyah, Manajemen Strategi Sebah Konsep

Pengantar, (Jakarta : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1999), h. 20 2 ibid

3 B.N. Mabun, Kamus Manajemen, ( Jakarta : Pustaka Harapan, 2003), cet.1, h. 30

Page 27: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

15

Adapun pengertian lain tentang strategi adalah prioritas atau arah

keseluruhan yang luas dan diambil oleh organisasi, dan strategi adalah

pilihan-pilihan tentang bagaimana cara terbaik untuk mencapai misi

organisasi.4

Jadi strategi dalah tujuan atau sasaran yang hendak dicapai sesuai

dengan apa yang telah direncanakan dala jangka waktu tertentu.

2. Tahapan Strategi

Strategi ada beberapa tahapan dalam prosesnya, secara garis besar

strategi melalui tiga tahapan :

a. Formulasi / Perumusan Strategi

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah merumuskan

strategi yang akan dilakukan. Yaitu perumusan strategi mencakup analisis

lingkungan intern dan ekstern, penetapan visi, misi, dan tujuan, strategi

dan kebijakan.5

b. Implementasi Strategi

Tahapan ini mengharuskan perusahaan untuk menetapkan sasaran

tahunan, membuat kebijakan, memotivasi karyawan dan mengalokasikan

sumber daya sehingga perumusan stratgi dapat dilaksanakan.

c. Pengendalian Strategi

Tahapan akhir adalah evaluasi implementasi strategi. Evaluasi

strategi diperlukan karena keberhasilan yang telah dicapai dapat diukur

kembali untuk menetapkan tujuan berikutnya, evaluasi akan menjadi tolak

4 Faisal Basri, Perencanaan Strategis Bagi Organisasi Nirlaba, (Jakarta : Yayasan Obor

Indonesia, 2005), cet.1, h. 3 5 Bambang Hariadi, Strategi Manajemen Strategi Memenangkan Perang Bisnis,

(Malang: Bayumedia Publishing : 2005), cet. 2, h. 5-6

Page 28: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

16

ukur untuk strategi yang akan dilaksanakan kembali oleh suatu organisasi

dan evaluasi sangat diperlukan untuk memastikan sasaran yang

dinyatakan telah dicapai. Ada tiga macam mendasar untuk mengevaluasi

strategi yaitu ;

1) Meninjau faktor-faktor eksternal dan internal yang menjadi dasar

strategi. Adanya perubahan yang ada akan menjadi satu hambatan

dalam encapaian tujuan, begitu pula dengan faktor internal yang

diantaranya strategi tidak efektif atau hasil implementasi yang buruk

dapat berakibat buruk pula bagi hasil yang akan dicapai.

2) Mengukur prestasi (membandingkan hasil yang diharapkan dengan

kenyataan), prosesnya dapat dilakukan dengan menyelidiki

penyimpanan dari rencana, mengevauasi prestasi individual, dan

menyimak kemajuan yang dibuat kearah pecapaian sasaran yang

dinyatakan. Kriteria untuk mengevaluasi strategi harus diukur dan

mudah dibuktikan, kriteria yang meramalkan hasil lebih penting dari

pada kriteria yang megungkapkan apa yang terjadi.

3) Mengambil tidakan korektif untuk memastikan bahwa prestasi sesuai

dengan rencana. Dalam hal ini tidak harus berarti bahwa strategi yang

ada yang ditinggalkan atau harus merumuskan strategi yang baru.

Tindakan korektif diperlukan bila tindakan atau hasil tidak sesuai

dengan yang dibayangkan semula atau pencapaian yang diharapkan.

3. Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle-PLC)

Srategi penetapan posisi dan diferensiasi perusahaan harus berubah

karena produk, pasar, dan pesaing berubah sepanjang siklus hidup produk

Page 29: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

17

(PLC) mengatakan bahwa produk memiliki siklus hidup berarti menegaskan

empat hal :6

a. Produk memiliki umur yang terbatas

b. Penjualan produk melalui berbagai tahap yang khas, dan masing-masing

memberikan tantangan, peluang, masalah yang berbeda bagi

penjualannya.

c. Laba naik dan turun pada berbagai tahap yang berbeda selama siklus

hidup produk

d. Produk memerlukan strategi pemasaran, keuangan, manufaktur,

pembelian, dan sumber daya manusia yang berbeda dalam tiap tahap

siklus hidupnya.

Tahapan Siklus Hidup Produk (PLC) Yaitu :7

a. Perkenalan (introduction)

Periode pertumbuhan penjualan yang lambat pada saat produk itu

diperkenalkan kepasar.Pada tahap ini tidak ada laba karena besarnya

biaya-biaya untuk untuk memperkenalkan produk.

Laba akan negatif atau rendah pada tahap perkenalan, pengeluaran

promosi berada pada rasio yang tinggi terhadap penjualan karena

diperlukan untuk :

1) Memberi informasi kecalon pembeli

2) Membujuk orang untuk mencoba produk itu

3) Mendapatkan distribusi ditoko-toko eceran.

b. Pertumbuhan (Growth)

Periode penerimaan pasar yang cepat dan peningkatan laba yang

besar.Harga tetap bertahan atau menurun sedikit, tergantung pada

seberapa cepat permintaan meningkat. Selama tahap ini perusahaan

6 Philip Kotler and Kevi Lane Keller, Manajemen Pemasaran,(Indonesia, 2007,PT

Macanan Jaya Cemerlang), cet-12, jilid 1, h. 389 7 Ibid, h. 389-399

Page 30: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

18

menggunakan beberapa strategi berikut untuk mempertaankan

pertumbuhan pasar yang pesat selama mungkin, yaitu :

1) Perusahaan meningkatkan mutu produk serta menambahkan fitur

produk yang baru dan gaya yang lebih baik.

2) Perusahaan menambahkan model baru dan produk penyerta yang

meindungi produk utama.

3) Perusahaan memasuki segmen pasar baru

4) Perusahaan meningkatkan cakupan distribusinya dan distribusi baru

5) Perusahaan beralih dari iklan yang menyadari produk, ke iklan yang

membuat orang lain memilih produk produk tertentu

6) Perusahaan menurunkan harga untuk menarik lapisan dari pembeli

yang sensitive terhadap harga.

c. Kedewasaan(maturity)

Periode penurunan pertumbuhan penjualan karena produk itu telah

diterima oleh sebagian besar calon pembeli. Laba akan stabil atau

menurun karena persaingan yang meningkat.

d. Penurunan (decline)

Periode saat penjualan menunjukan arah yang menurun dan laba

yang menipis. Dalam penelitian tentang strategi perusahaan indutriYang

menurun, Kathryn Harrigan mengidentifikasi lima strategi penurunan

yaitu :

1) Meningkatkan investasi perusahaan

2) Mempertahankan level investasi perusahaan sampai ketidakpastan

tentang industry itu terselesaikan

3) Mengurangi level investasi perusahaan secara selektif, dengan

melepas kelompok pelanggan yang tidak menguntungkan, sambil

memperkuat investasi perusahaan di tempat yang menguntungkan.

4) Menuai investasi perusahaan untuk memulikhkan kas secepatnya

Page 31: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

19

5) Melepaskan bisnis itu seceatnya dengan menjual asetnya dengan cara

yang paling menguntungkan

B. Pembiayaan

1. Definisi Pembiayaan

Berdasarkan UU No. 10 tahun 1998 tentang perbankan bab 1 pasal

1 No.12 bahwasanya pembiayaan berdasarkan prinsip syariah adalah

penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu

berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank dan pihak lain yang

mewajibkan pihak yang membiayai untuk mengembalikan uang atau

tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi

hasil.8

Pembiayaan yaitu pendanaan yang diberikan oleh suatu pihak

kepada pihak lain untuk mendukung investasi yang akan direncanakan,

baik dilakukan sendiri maupun lembaga. Dengan kata lain, pembiayaan

adalah pendanaan yang dikeluarkan untuk mendukung investasi yang

telah direncanakan.9

Agar sesuai dengan aturan norma Islam, lima unsur keagamaan

yang ditekannkan dalam prinsip pembiayaan Islam yaitu :10

a. Tidak ada transaksi keuangan berbasis bunga (riba)

b. Pengenalan pajak religious atau pemberian sedekah, zakat.

8UU tentang Perbankan, No.10 tahun 1998, Bab 1 Pasal 1 no.12.

9 Yusak Laksmana, Panduan Praktiktis Account Officer Bank Syariah (Jakarta :PT.Elex

Media Komputindo, 2009)h. 20 10

Mervyn K.Lewis dan Latifa M. Algoud, Perbankan Syariah Prinsip dan Prospek,

(Jakarta : PT Serambi ILmu Semesta, 2001)

Page 32: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

20

c. Pelarangan produksi barang dan jasa yang bertentangan dengan

hukum Islam (haram)

d. Penghindaran aktivitas ekonomi yang melibatkan maysir (judi), gharar

(transaksi yang tidak jelas)

e. Penyediaan takaful (asuransi syariah)

Dari pengertian diatas dapat diambil kesimpulan, bahwa strategi

pembiayaan adalah rencana yang cermat mengenai kegiatan penyaluran dana

dalam program pembiayaan untuk mencapai sasaran khusus dan saling

berhubungan dalam hal untuk mencapai tujuan pembiayaan, baik agama,

social dan ekonomi.

2. Jenis-jenis Pembiayaan

Jenis –jenis pembiayaan di bank syariah maupun non bank pada

umumnya dapat dilihat dari

a. Kegunaannya, dibedakan dalam :

1) Pembiayaan modal kerja, yakni pembiayaan yang ditunjukan untuk

memberikan modal usaha untuk mendukung operasional perusahaan

sehari-hari sehingga perusahaan dapat beroperasi secara normal dan

lancer. seperti pembelian bahan baku, pembayaran upah buruh atau

barang yang diperdagangkan.

2) Pembiayaan Investasi, pembiayaan yang ditunjukan untuk modal

usaha pembelian sarana alat produksi atau pemberian barang modal

berupa aktiva tetap / inventaris. Atau pembiayaan investasi yaitu

pembiayaan jangka menengah atau jangka panjang untuk pembelian

barang-barang modal yang diperlukan untuk :

Page 33: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

21

a) Pendirian Proyek baru, yakni pendirian atau pembangunan proyek

/ pabrik dalam rangka usaha baru.

b) Rehabilitasi, yakni penggantian mesin/ peralatan lama yang sudah

rusak dengan mesin atau peralatan baru yang lebih baik.

c) Medernisasi, yakni penggantian menyeluruh mesin atau peralatan

lama dengan mesin atau peralatan baru yang tingkat tekhnologinya

lebih baik atau tinggi.

d) Ekspansi, yakni penambahan mesin atau peralatan yang telah ada

dengan mesin atau peralatan baru dengan tekhnologi sama atau

lebih baik.

e) Relokasi Proyek yang sudah ada, yakni peindahan lokasi proyek

secara keseluruhan (termasuk sarana penunjang kegiatan pabrik,

seperti laboratorium dan gudang)ke suatu tempat ke tempat lain.

3) Pembiayaan konsumtif, yakni pembiayaan yang ditunjukan untuk

pembelian suatu barang yang digunakan untuk kepentingan

perseorangan (pribadi) diluar usaha.

Dalam menetapkan akad pembiayaan konsumtif, langkah-langkah

yang perlu dilakukan bank adalah sebagai berikut :

a) Apabila kegunaan pembiayaan yang dibutuhkan nasabah adalah

untuk kebutuhan konsumtif semata, dilihat dari sisi apakah

pembiayaan tersebut terbentuk pembeliaan barang atau jasa.

b) Jika untuk pembelian barang faktor selanjutnya yang harus dilihat

berbentuk ready stock atau good in process.

Page 34: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

22

c) jika pembiayaan tersebut dimaksudkan untuk memenuhi

kebutuhan nasabah dibidang jasa, pemberiaan yang diberikan

adalah ijarah.11

b. Tujuan pembiayaan

1) Pembiayaan poduktif

Pembiayaan yang dipergunakan untuk peningkatan usaha produksi

atau investasi.Pembiayaan ini diberikan untuk menghasilkan barang

dan jasa, artinya pembiayaan ini digunakan untu diusahakan sehingga

menghasilkan auatu baik berupa barang maupun jasa.

2) Pembiayaan Konsumtif

Merupakan pembiayaan yang dipergunakan untuk dikonsumsi atau

dipakai secara pribadi.Dalam pembiayaan ini tidak ada pertambahan

barang dan jasa yang dihasilakn karena untuk dipergunakan oleh

seseorang atau badan usaha.

3) Pembiayaan perdagangan

Pembiayaan yang dipergunakan untuk kegiatan perdagangan dan

biasanya untuk membeli barang dagangan yang pembayarannya

diharapkan dari hasil penjualan dagangan tersebut.12

c. Jangka Waktunya

1) Pembiayaan jangka pendek, pembiayaan ini merupakan pembiayaan

yang memiliki jangka waktu kurang dari 1(satu) tahun dan biasanya

digunakan untuk keperluan modal kerja.

11

Adiwarman,Bank Islam Anaisis Fiqh dan Keuangan, (Jakarta : PT Raja Grafindo,

2004), edisi-3, h. 231-234

12

Kashmir, Manajemen Perbankan Syariah, (Jakarta : PT Raja Grafindo persada, 2003),

cet-4, h. 77

Page 35: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

23

2) Pembiayaan jangka menengah, antara 1 s/d 3 tahun, pembiayan ini

dapat diberikan untuk modal kerja, beberapa bank mengklafikasikan

pembiayaan jangka menengah sebagai pembiayaan jangka panjang.

3) Pembiayaan jangka panjang, merupakan pembiayaan yang masa

pengembaliannya paling panjang yaitu diatas tiga tahun atau lima

tahun. Biasanya digunakan untuk kredit rumah atau untuk investasi

jangka panjang seperti perkebunan.13

C. Musyarakah

1. Definisi Musyarakah

Istilah lain yang digunakan untuk musyarakah adalah sharikah

atau syirkah. Musyarakah diterjemahkan kedalam bahasa inggris dengan

partnership (kerja sama). Sedangkan lembaga-lembaga keuangan Islam

menerjemahkan dengan istilah participation financing.14

Syirkah dari segi

bahasa berarti pencampuran (al-ikhtilat) yaitu penggabungan dua bagian

atau lebih yang tidak bisa dibedakan antara satu bagian dengan bagian

yang lain. Sedangkan menurut syara’, syirkah adalah transaksi antara dua

orang atau lebih yang kedua-duanya sepakat untuk melakukan kerja yang

bersifat financial dengan tujuan mencari keuntungan.15

Secara terminology, ada beberapa definisi syirkah yang

dikemukakan oleh para ulama fiqh, pertama, menurut ulama Malikiyah,

syirkah yaitu suatu keizinan untuk bertindak secara hukum bagi dua orang

13

Ibid, h.78 14

AH.Azharudin Latief, ,Fiqh Muamalah, ( Jakarta : UIN Jakarta Press, 2005), cet.1, h.

129 15

Tim Asistensi Pengembangan LKS Bank Muamalat, Perbankan Syariah :Perspektif

Praktis, (Jakarta: Muamalat Institute,1999), h. 78

Page 36: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

24

yang bekerjasama terhadap harta mereka, kedua, menurut Syafiiyah dan

Hanabilah menurut mereka syirkah adalah, hak bertindak hukum bagi dua

orang atau lebih pada suatu mereka yang disepakati. Ketiga, menurut

ulama Hanafiyah syirkah yaitu akad yang dilakukan oleh orang-orang

yang bekerjasama dalam modal dan keuntungan.16

Musyarakah adalah kerjasama antara kedua belah pihak atau lebih

untuk suatu usaha tertentu dimana masing-masing pihak memberikan

kontribusi dana dengan keuntungan dan resiko akan ditanggung bersama

sesuai dengan kesepakatan.17

Musyarakah yang dideskripsikan oleh International Islamic Bank

For Investment and Development Sebagai “metode pembiayaan terbaik

dalam bank islam” adalah suatu metode yang didasarkan pada

keikutsertaan bank dan pencari pembiayaan (mitra potensial) untuk suatu

proyek tertentu, dan akhirnya, keikutsertaan dalam menghasilkan laba dan

rugi, atauran dan syarat harus sesuai prinsip musyarakah, dan harus

disepakati sebelumnya antara bank dengan pihak mitra.18

Musyarakah yang dipahami perbankan syariah merupakan

mekanisme kerja (akumulasi antara pekerja dan modal) yang memberi

manfaat kepada masyarakat luas dalam produksi barang maupun

pelayanan terhadap kebutuhan masyarakat.Kontrak musyarakah dapat

16

ibid, Fiqh Muamalah h. 129 17

Heri Sudarsono,Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Deskripsi dan Ilustrasi,

(Yogyakarta : Ekonisia Fakultas Ekonomi UII, 2008), Edisi III, Cet.1, h. 74 18

Arif Maftuhin, Menyoal Bank Syariah, ( Jakarta : Paramadina, 2004), cet-2, h. 93

Page 37: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

25

digunakan dalam berbagai lapangan usaha yang indikasinya bermuara

untuk menghasilkan keuntungan (profit).19

Pembiayaan musyarakah ini merupakan bentuk pebiayaan bagi

hasil ketika bank sebagai pemilik dana atau modal turut serta sebagai

mitra usaha membiayaai investasi usaha pihak lain. Pembiayaan

tambahan diberikan kepada mitra usaha (individu atau kelompok) yang

telah dimiliki sebagian pembiayaan untuk investasi.Mitra usaha selaku

pemilik modal berhak ikut serta dalam manajemen perusahaan, tetapi itu

tidak merupakan keharusan.

Kedua belah pihak dapat membagi pekerjaan mengelola usaha

sesuai kesepakatan dan mereka juga dapat meminta upah untuk tenaga

dan keahlian yang mereka curahkan untuk usaha mereka tersebut.Proforsi

keuntungan dibagi diantara mereka menurut kesepakatan yang ditentukan

sebelumnya dalam akad yang dapat berbeda proporsi modal yang mereka

sertakan. Apabila terjadi kerugian akan ditanggung bersama sesuai dengan

proporsi penyertaan modal masing-masing.20

Dari definisi musyarakah yang telah dikemukakan diatas pada

dasarnya tidak jauh berbeda antara satu dengan yang lain.. Jadi, dapat

disimpulkan bahwa musyarakah adalah akad kerjasama yang dilakukan

diantara dua belah pihak atau lebih untuk sebuah usaha dengan kerugian dan

keuntungan akan ditanggung bersama sesuai dengan kesepakatan

sebelumnya.

19

Karnean Perwatmaja dan M.Syafi’I Antonio, Apa dan Bagaimana Bank Islam ,

(Yogyakarta: Veresia Grafika, 1992),h. 23 20

Diana Yumanita, Bank Syariah, Gambaran Umum Seri Ke Bank Sentralan,(Jakarta :

Pusat Pendidikan, 2005), h. 21-22.

Page 38: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

26

2. Landasan Hukum Musyarakah

a. Landasan Syariah

Landasan syariah menjadi dasar dibolehkan musyarakah adalah

sebagai berikut :

1) Al-qur’an

Q.S Shaad ayat 24

"Dan sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang berserikat itu

sebagian mereka berbuat dzalim kepada sebagian yang lain kecuali

orang yang beriman dan mengerjakan amal sholeh. (QS.Shaad:24)

2) Al- Hadits

Dari Abu Hurairah, Rasulullah Saw bersabda, “sesungguhnya Allah

Azza Wa jalla berfirman, „Aku pihak ke tiga dari dua orang yang

berserikat selama salah satunya tidak menghianati lainnya” ( HR.

Abu Daud No 2936 dalam kitab Al-Buyu, dan Al- Hakim). Hadits

tersebut menurut At-Turmudzi adalah Hasan sedangkan Imam Al-

Hakim engkatagorikan sebagai hadits Shohih.

3) Ijma

Ibnu Qudamah dalam kitabnya, al-mughni, telah berkata “Kaum

muslimin telah berkonsensus terhadap legitimasi musyarakah secara

Global walaupun terdapat dalam beberapa elemen darinya.21

b. Landasan Hukum Positif

Landasan hukum positif mengenai musyarakah sebagai salah satu

produk pembiayaan pada perbankan syariah secara implisit terdapat dalam

Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tentang perubahan atas Undang-

21

Muhammad Syafi’I Antonio, Bank Syariah Dari Teori dan Praktek, (Jakarta : Gema

Insani press, 2001), cet. 1.h. 91

Page 39: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

27

Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang perbankan Pasal 1 ayat 13, yang

isinya menyatakan bahwa prinsip syariah adalah aturan perjanjian

berdasarkan hukum islam antara bank dan pihak lain untuk menyimpan

dana dan kegiatan usaha, atau kegiatan lainnya yang dinyatakan sesuai

dengan syariah, antara lain pembiayaan berdasarkan prinsip bagi hasil

(mudhorobah)¸ pembiayaan berdasarkan prinsip penyertaan modal

(musyarakah), atau pembiayaan barang modal berdasarkan prinsip sewa

murni tanpa pilihan (ijarah), atau adanya pilihan pemindahan kepemilikan

atas barang yang disewa dari pihak bank oleh pihak lain (IMBT).

Sedangkan secara teknis telah diatur dalam pasal 36 huruf b poin

kedua PBI (Peraturan Bank Indonesia) No. 6/24/PBI/2004 tentang bank

umum yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah,

yang intinya menyatakan bak wajib melaksanakan prinsip syariah dan

prinsip kehati-hatian dalam melakukan kegiatan usahanya yang meliputi

penyaluran dana melalui prinsip bagi hasil berdasarkan akad musyarakah

dan mengenai aplikasi akad musyarakah terdapat dalam PBI No.

7/46/PBI/ 2005tentang akad pengimpun dana bagi bank yang

melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah. Musyarakah

juga telah diatur dalam ketentuan Fatwa Dewan Syariah Nasional No.

08/DSN-MUI/IV/2000 tercatat pada tanggal 13 April 2000 yang isinya

meliputi modal, kerja, keuntungan dan kerugian.22

Dijelaskan pula pada Peraturan Standar Akutansi (PSAK) 106

2007 tentang akutansi musyarakah, yang menjelaskan tentang

22

Abdul Ghofur Anshori, Perbankan Syariah di Indonesia, (Yogyakarta : Gajah Mada

university Press,2007), h. 128

Page 40: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

28

karakteristik musyarakah, pengakuan dan pengukuran seputar transaksi

musyarakah, serta penyajian dan pengungkapan informasi investasi

musyarakah dalam laporan keuangan.23

3. Rukun dan Syarat Musyarakah

a. Rukun Musyarakah

Rukun syirkah menurut ulama hanafiyah mereka berpendapat

bahwa rukun syirkah adalah ijab (ungkapan penawaran melakukan

perserikatan), dan qabul (ungkapam penerimaan), menurutnya prinsip

syirkah adalah adanya kerelaan diantara kedua belah pihak. Bagi

ulamaHanafiyah yang berakad dan objeknya bukan termasuk rukun, tetapi

termasuk syara’24

Menurut jumhur ulama rukun syirkah ada 3 :

1) Kedua belah pihak yang berakad

2) Sighat (lafaz ijab dan qabul)

3) Objek akad

Mayoritas ulama berpendapat bahwa rukun syirkah, yaitu :

1) Sighat

2) Dua orang yang melakukan transaksi

3) Obejek yang ditransaksikan

Adapun jenis yang lain produk pembiayaan musyarakah antara lain:25

a. Musyarakah Tetap

23

Rizal Yaya, dkk, Akutansi Perbankan Syariah Teori dan Praktik Kontemporer,

(Jakarta : Salemba Empat, 2009), h. 155 24

Ibid, Fiqh Muamalah, h. 133 25

Ascarya, Akad dan Produk Perbankan yariah, (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada,

2007), Edisi-1, h. 60

Page 41: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

29

Bentuk akad musyarakah yang paling sederhana adalah musyarakah tetap

ketika jumlah dan porsi modal yang disertakan oleh maing-masing mitra

tetap selama periodi kontrak.

b. Musyarakah Menurun

Bentuk akad lain yang merupakan pengembangan dari musyarakah adalah

musyarakah menurun. Pada kerjasama ini, dua pihak bermitra untuk

kepemilikan bersama suatu asset dalam property, peralatan, perusahaan,

dan lainnya. Bagian asset pihak pertama sebagai pemodal, kemudian

dibagi dalam beberapa unit dan disepakati bahwa pihak ke dua sebagai

klien yang akan membeli bagian asset pihak pertama unit demi unit

secara periode sehingga akan meningkatkan bagian asset pihak kedua

sampai semua unit milik pihak pertama terbeli semua dan asset

sepenuhnya milik pihak kedua.

4. Manfaat Musyarakah

Terdapat banyak manfaat dari pembiayaan musyarakah, diantara lain

sebagai berikut :

a. Bank akan menikmati peningkatan dalam jumlah tertentu pada saat

keuntungan usaha nasabah dan bank tidak berkewajiban membayar dalam

jumlah tertentu kepada nasabah pendanaan secara tetap, tetapi disesuaikan

dengan pendapatan atau hasil.

b. Bank akan lebih selektif dan hati-hati (prudent), mencari usaha yang

benar-benar halal, aman, dan menguntungkan. Hal ini karena keuntungan

yang riil dan benar-benar terjadi itulah yang akan dibagikan.

Page 42: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

30

c. Prinsip bagi hasil dalam musyarakah atau mudharabah ini berbeda dengan

prinsip bunga tetap diman abnak akan menagih penerima pembiayaan

(nasabah) satu bunga tetap berapapun keuntungan yang dihasilkan

nasabah, bahkan sekalipun merugi dan terjadi krisis ekonomi.26

5. Resiko Musyarakah

Resiko yang terdapat dalam musyarakah, terutama pada penerapannya

dalam pembiayaan yang relative tinggi, yaitu sebagai berikut :

a. side streaming yaitu nasabah menggunakan dana tersebut bukan seperti

yang disebut dalam kontrak.

b. lalai dan kesalahan yang sengaja

c. penyembunyian keuntungan oleh nasabah, bila nasabahnya tidak jujur. 27

D. Usaha Kecil dan Menengah

1. Usaha Kecil

menurut Undang-Undang RI Nomor .20 Usaha kecil adalah usaha

produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau

badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang

perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian, baik langsung

maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang

memenuhi kriteria :

26

Muhammad Syafi’I Antonio, Bank Syariah dari Teori dan Praktek, (Jakarta: Gema

Insani dan Tazkia Cendikia, 2001), h. 93-94

27

Ibid, h. 94

Page 43: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

31

a. memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp. 50.000.000 sampai dengan

paling banyak Rp. 500.000.000: tidak termasuk tanah dan bangunan

tempat usaha

b. memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp.300.000.000 sampai

paling banyak Rp.2.500.000.000

Kriteria lain usaha kecil :

a. Bank Indonesia, departemen perindustrian dan perdagangan memberi

batasan berdasarkan asset yang dimiliki (tidak termasuk tanah dan

bangunan)bahwa usaha mikro adalah usaha yang memiliki asset

kurang dari Rp. 600.000.000

b. Departemen keuangan memberi batasan bahwa usaha kecil adalah

usaha dengan omzet kurang dari Rp.300.000.000

c. Departemen perindustrian dan perdagangan dan departemen tenaga

kerja membei batasan berdasarkan jumlah tenaga kerja, bahwa usaha

dengan jumlah tenaga kerja 5 sampai dengan 20 orang disebut usaha

kecil. Sedangkan menurut GBHN tahun 1993, pengusaha kecil adalah

mereka yang lemah dalam hal modal, tenaga kerja, sertadalam

penerapan tekhnologi. 28

Ciri-cirinya :

a. Jenis barang / komoditi yang diusahakan umumnya sudah tetap tidak

gampang berubah

b. Lokasi usaha umumnya sudah menetap tidak berubah

28

Muhammad Jafar Hafsah, Kemitraan Usaha konsepsi dan Strategi, (Jakarta : PT

Penebar Swadaya, 2000), cet. 2, h. 10

Page 44: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

32

c. Pada umumnya sudah melakukan administrasi keuangan walau masih

sederhana, keuangan perusahaan sudah mulai dipisahkan dengan

keuangan keluarga, sudah membuat neraca usaha

d. Sudah memiliki izin usaha dan persyaratan legalitas lainnya

e. SDM (Pengusaha) memiliki pengalaman dalam berwirausaha

f. Sebagian sudah akses keperbankan dalam hal keperluan modal

g. Sebagian besar belum dapat membuat manajemen usaha dengan baik

seperti business planning

2. Usaha Menengah

Menurut UU RI NO.20 Tahu 2008 tentang UMKM , usaha menengah

adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh

orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaa n

atau bukan anak cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai atau menjadi

bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha

besar. kriteria usaha menengah adalah : Memiliki kekayaan bersih (tidak

termasuk tanah dan bangunan ) lebih dari Rp. 500.000.000 sampai dengan Rp.

10.000.000.000 dan hasil penjualan tahunan (omzet/tahun) lebih dari Rp.

2.500.000.000 sampai dengan paling banyak Rp. 50.000.000.00029

Ciri-cirinya

a. Pada umumnya memilki manajemen da organisasi yang lebih baik, lebih

teratur bahkan modern, dengan pembagian tugas yang jelas antara lain,

bagian keuangan, bagian pemasaran, dan bagian produksi.

29

Ibid, h. 11

Page 45: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

33

b. Telah melakukan manajemen keuangan dengan penerapan system

akutansi dengan teratur, sehingga memudahkan untuk auditing dan

penilaian atau pemeriksaan termasuk perbankan

c. Telah melakukan aturan atau pengelolaan dan organisasi perburuhan,

yang ada jamsostek, pemeliharaan kesehatan dll

d. Sudah memiliki persyaratan legalitas antara lain, izin usaha, izin tempatt,

NPWP Pengelolaan lingkungan

e. Sudah akses kepada umber-sumber pendanaan erbankan

f. Pada umumnya telah memiliki sumber daya manusia yang terlatih dan

terdidik

Didalam UU No. 20 Tahun 2008 tersebut, pengertian UKM tergambar

dari kriteria UKM yang dibedakan berdasarkan, pertama, kekayaan bersih

(tidak termasuk tanah dan bangunan), kedua hasil penjualan tahunan (omzet /

tahun). Secara ringkas kriteria usaha mikro, kecil dan menengah (UKM)

sebagai berikut :30

Tabel 1. Kriteria usaha mikro, usha kecil dan menengah31

Kriteria UKM Kecil Menengah

Kekayaan bersih

(tidak termasuk

tanah dan bangunan)

Lebih dari Rp 50 juta

samapai dengan paling

banyak Rp. 500 juta

Lebih dari Rp 500 juta

sampai dengan palinga

banyak Rp. 10 milyar

Hasil penjualan

tahunan (omzet/

tahun)

Lebih dari Rp 300 juta

samapai dengan paling

banyak Rp, 2,5 Milyar

Lebih dari Rp. 2,5 milyar

sampai ddengan paling

banyak Rp. 50 milyar

30

Tulus Tambunan, Usaha Mikro Kecil Menengah, ( Jakarta : Ghalia Indonesia, 2009),h.

11 31

Ibid, h. 12

Page 46: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

34

BAB III

GAMBARAN UMUM BPRS HARTA INSAN KARIMAH CILEDUG

A. Sejarah Berdirinya BPRS Harta Insan Karimah Ciledug1

Perseroan didirikan pada tanggal 8 September 1993, berpengalaman

selama lebih dari 13 tahun di dunia perbankan syariah. Perseroan telah

meletakkan pondasi yang kuat untuk menjaga pertumbuhan kinerja yang sehat

dan berkesinambungan melalui pengembangan sektor pembiayaan dengan

prinsip kehati-hatian (frudential banking) yang berorientasi pelayanan yang

cepat dan Islami.

Perseroan sangat serius dalam pembinaan dan pengembangan sumber

daya insani untuk dijadikan sebagai tenaga yang profesional. Berbagai

pelatihan yang berlatar belakang religius dan motivasi prestatip serta keahlian

dibidang perbankan senantiasa dilaksanakan dengan tujuan semata-mata untuk

tumbuh dan berkembangnya iman, ilmu dan amal. Pengelolaan perseroan

dilaksanakan dengan mengacu pada nilai - nilai islam, peraturan dan

perundang - undangan yang berlaku yang saat ini dikenal sebagai tata kelola

Perusahaan yang baik.

Pemegang Saham Perseroan adalah Alumni Himpunan Mahasiswa

Islam Fakultas Ekonomi Gajah Mada (HMI FE UGM) Jogjakarta. Sampai

dengan Desember 2011, jumlah pemegang saham sebanyak 249 orang dengan

jumlah saham yang tersebar (tidak ada pemegang saham pengendali).

Kekeluargaan dan silaturahmi adalah niat dan tekad awal para pemegang

1 http://www.bprshik.co.id/ diakses pada tanggal 30 maret 2013, jam 13:00 wib.

Page 47: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

35

saham ketika mendirikan Perseroan, yang sampai saat ini tetap terbina dengan

baik.

BPRS HIK Berdiri pada tahun 1992 di Tangerang Indonesia,

berdasarkan akte notaris tanggal 19 desember 1992 dengan nama awal Bank

Perkreditan Rakyat yang kemudian pada tahun 1993 merubah nama menjadi

perkreditan rakyat syariah Harta insan Karimah . pada tahun 2009 Bank

Perkreditan Rakyat Syariah Harta Insan Karimah merubah namanya menjadi

Bank Pembiayaan Rakyat syariah Harta Insan Karimah sesuai UU perbankan

syariah No. 21 tahun 2008.

Melalui visinya, Perseroan bertekad untuk menjadi Bank Syariah yang

unggul dan amanah serta terkemuka di segmen jasa usaha mikro, kecil dan

menengah (UMKM). Inisiatif dan arah baru Perseroan ini akan memberikan

landasan yang lebih kokoh serta mempercepat proses perubahan dan

perwujudan dari keinginan Perseroan untuk menjadi salah satu Bank

Perkreditan Rakyat Syariah yang terbaik di Indonesia.

Page 48: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

36

B. Nilai – Nilai BPRS Harta Insan Karimah2

Gambar 1. Nilai nilai BPRS Harta Insan Karimh

C. Struktur Organisasi3

Gambar 2. Struktur Organisasi

2 Ibid, www.bprshik.co.id

3 http://www.bprshik.co.id/ diakses pada tanggal 30 maret 2013, jam 13:00 wib.

Page 49: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

37

D. Produk-Produk BPRS Harta Insan Karimah

1. Produk Pembiayaan IB (Islamic Banking)4 Bank Syariah HIK

Adalah lembaga perbankan yang menerapkan sistem dan

operasional berdasarkan Syariat Islam, sehingga Bank ini dijalankan

dengan mengikuti tata cara berusaha dan perjanjian sesuai Al-Qur'an dan

Hadist.

Berbeda dengan Bank Konvensional, Bank Syariah HIKMAH

tidak menggunakan perangkat bunga, melainkan sistem bagi hasil dan

prinsip jual beli. HIK Memberikan proses yang mudah, pelayanan cepat

dan persyaratan ringan, kami siap untuk membiayai usaha dan kebutuhan

Anda, antara lain:

a. Pembiayaan Modal Usaha

Nasabah yang mempunyai usaha dan sudah berjalan minimal satu

tahun akan diberikan tambahan modal. Seperti kebutuhan modal ketika

menjelang lebaran, ketika mendapat proyek dengan SPK/PO, atau

kebutuhan lain ketika permodalan anda perlu ditambah

b. Pembiayaan Investasi

BPRS memberikan pembiayaan yang sifatnya investasi seperti

pembelian kendaraan, pembelian mesin, pembelian tanah/bangunan

atau investasi lain yang menunjang usaha dan keperluan.

c. Pembiayaan Konsumtif

Berupa kebutuhan yang inginkan mulai dari barang-barang elektronik

sampai kebutuhan renovasi tempat tinggal.

4 Islamic Bannking (IB) akan berlanjut

Page 50: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

38

d. Pembiayaan Talangan Haji

Ibadah haji adalah salah satu rukun islam. Karena keterbatasan dana

dan kesempatan maka keinginan mulia menjadi tertunda. Kami siap

memberikan dana talangan untuk menjamin kepastian anda

menunaikan panggilan Allah.

Jenis Akad Pembiayaan IB

a. Akad Ba'i Murabahah (Jual Beli)

b. Akad Musyarakah dan Mudharabah (Kerjasama)

c. Akad Ijarah (Sewa)

d. Akad Rahn (Gadai)

e. Akad Qardh

Keunggulan Pembiayaan IB

a. Harga jual Murah dengan Angsuran Ringan (Margin setara 1,3% per

bulan)

b. Angsuran tetap sampai lunas (tidak terpengaruh suku bunga)

c. Proses cepat dan syarat mudah

2. Produk Pendanaan IB BPRS Harta Insan Karimah Cileduk

a. Deposito Hasanah yaitu Bank Syariah Harta Insan Karimah telah

memberikan bukti tingkat bagi hasil deposito hasanah melebih tingkat

suku bunga bank umum atau bagi hasil bank umum syariah lainnya.

b. Tabungan Anak Sholeh yaitu Tabungan khusus pelajar dan mahasiswa,

memperolah bagi hasil dan mendapatkan santunan Asuransi Syariah

sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) sekiranya pelajar/mahasiswa

meninggal dunia.

Page 51: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

39

c. Tabungan Karimah yaitu Tabungan untuk perorangan, memperolah bagi

hasil dan santunan asuransi syariah sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta

rupiah) sekiranya nasabah meninggal dunia karena kecelakaan.

d. Tasbih yaitu Tabungan yang disediakan bagi umat Islam yang berencana

menunaikan ibadah haji dan umroh, berasuransi syariah dan mendapatkan

fasilitas pembiayaan talangan haji.

e. Taslim yaitu Tabungan yang dirancang khusus untuk lembaga-lembaga

pendidikan syariah atau umum yang berencana mengatur dana keuangan

sekolah secara syariah, aman dan menguntungkan.

f. Tabungan Qurban yaitu Tabungan yang dirancang khusus bagi nasabah

yang berkeinginan merencanakan ibadah qurban secara teratur setiap

tahunnya. Pembelian hewan qurban dan penyalurannya dapat

dipercayakan ke Bank.5

E. Perkembangan BPRS HIK

Gambar 3. Perkembangan BPRS Harta Insan Karimah6

5 Brosur BPRS Harta Insan Karimah

6 www.bprshik.co.id, diakses 30 Maret 2013

Page 52: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

40

F. Prinsip Operasional BPRS HIK

Tidak banyak bank syariah seperti BPRS Harta Insan Karimah. Meski

tidak sebesar bank umum syariah, BPRS HIK mampu menerapkan manajemen

perbankan yang baik dan akuntabel serta mampu memelihara ruh syariah

dalam diri para pegawai. Satu poin yang patut ditiru oleh bank berlabel syariah

lainnya. Tidak hanya dari sisi manajemen, pelayanan yang mereka berikan

tetapi dengan produk yang menarik pula.

1. Fokus di Sektor Produktif

BPRS HIK masih memfokuskan pada sektor produktif dengan

pembagian 7% modal kerja, 25% investasi, dan 5% konsumtif. Sektor

produktif yang mereka sasar yaitu usaha mikro dan juga usaha kecil dan

menengah. Selain pembiayaan, BPRS HIK pun berinovasi dengan

menjalankan gadai emas berjalan pada tahun 2010 .

2. Deposito dengan Bagi Hasil Tertinggi

Beragam produk menarik ditawarkan oleh BPRS HIK. Dari

penghimpunan dana, BPRS HIK menyediakan produk tabungan dan

deposito. Ada tabungan karimah, tabungan anak sholeh, tabungan haji,

tabungan qurban, dan tabungan lembaga Islam (taslim). Sementara, dari

produk deposito, ada deposito mudharabah dan deposito hasanah.

Deposito Hasanah adalah deposito unggulan dari BPRS HIK. Deposito ini

berasuransi, artinya, kalau nasabah meninggal dunia, bank akan

memberikan klaim kepada ahli waris maksimal Rp50 juta. Dalam hal ini,

BPRS HIK bekerja sama dengan Asuransi Takaful. Selain itu, dari sisi

Page 53: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

41

bagi hasil, bagi hasil yang ditawarkan BPRS HIK dari produk deposito

lumayan tinggi, rata-rata sekitar 15% dengan nisbah 60:40.

Selain produk yang menggiurkan, BPRS HIK juga memanjakan

nasabah dengan layanan antar jemput. Strategi jemput bola benar-benar

dipraktekkan oleh bank syariah yang tergolong bank sangat sehat ini.

Seperti motto ‘one stop service’, BPRS HIK siap mengantarkan formulir,

menjemput dana, dan lain-lain. Nasabah hanya tinggal menelepon kantor

BPRS HIK.Bagi hasil pun dapat ditransfer lewat ATM atau diberikan

secara tunai. BPRS HIK sudah bekerja sama dengan salah satu bank

syariah dalam hal layanan ATM.

3. BPRS dan Community Bank

Tak dapat dipungkiri, BPRS memang berbeda dengan bank umum

syariah. BPRS hanya dapat bergerak di lingkup area yang terbatas, bahkan

dikenal dengan istilah Community Bank. Wilayah garapan utama BPRS

HIK adalah Tangerang dan sekitarnya. Namun, dengan meningkatnya

mobilisasi dan juga teknologi online banking, nasabah BPRS HIK tidak

hanya berasal dari Tangerang, tapi ada yang dari Jakarta, bahkan luar kota.

Sebagai bank yang mempunyai kekhasan tersendiri, BPRS HIK

tahu betul untuk memanfaatkan potensi tersebut. Misalnya saja, BPRS

HIK sejak dulu selalu fokus pada usaha mikro, kecil, dan menengah. Ini

adalah bentuk peran serta BPRS HIK dalam mengangkat sektor UMKM.

Hal ini pula yang sering diunggulkan BPRS HIK bahwa penyaluran dana

nasabah 100% diperuntukkan bagi usaha kecil, lain halnya dengan

penyaluran dana oleh bank umum yang notabene menyasar ke sektor

Page 54: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

42

korporat bahkan perusahaan besar. Jadi, nasabah yakin dana yang

diinvestasikannya secara tidak langsung membantu sektor UMKM

tersebut.

4. Kedekatan Emosional dengan Nasabah

BPRS HIK selalu menjaga kedekatan emosional dengan nasabah,

antara lain dengan ‘one stop service’ dan juga transparansi laporan

keuangan selain pelayanan dari para pegawai bank yang sesuai dengan

prinsip syariah. dengan strategi itu, BPRS HIK dapat eksis di tengah

persaingan bank-bank raksasa yang memiliki modal besar dan teknologi

maju. BPRS HIK melihat masih banyak peluang yang dapat dimanfaatkan

dan tidak dapat dijangkau oleh bank umum syariah.7

7 Rahmat Mauladin, Kepala Tim Analis Pembiayaan, Wawancara , Tangerang, 20 Juni

2013.

Page 55: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

43

G. Prosedur Pembiayaan Musyarakah

Gambar 4. Prosedur Pembiayaan Musyarakah

BI Checking

analis pembiayaan

persetujuan

komite pembiayaan

pemenuh

pemenuhan persyaratan

1

Pengajuan oleh

calon nasabah

2

Pemenuhan Data

dan Dokumen

3

Survei Usaha dan Jaminan

Lolos

Tidak

Lolos

Layak

Tidak

Layak

4

Penyusunan Usulan Pebiayaan

Tidak

Setujui

Setujui

5

Penerbit surat penegasan dari pesetujuan

pembiayaan

Tidak

dipenuhi

dipenuhi

6

a. Penandatangan akad

b. Pengikatan jaminan

c. Pencairan pembiayaan

Page 56: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

44

BAB IV

TEMUAN DAN ANALISIS DATA

A. Strategi Penyaluran Pembiayaan Musyarakah Di BPRS Harta Insan

Karimah Cileduk

Semua bank syariah yang ada di Indonesia pasti mempunyai

prosedur dan strategi dalam penyaluran pada pembiayaan musyarakah,

begitupula yang dilakukan BPRS Harta Insan Karimah Cileduk mempunyai

prosedur dan strategi dalam menyalurkan pembiayaan musyarakah yang

bertujuan untuk menyalurkan produk pembiayaan yang aman, terarah,

menguntungkan dan bermanfaat. Maka secara umum prosedur dan strategi

penyaluran pembiayaan musyarakah di BPRS Harta Insan Karimah dilakukan

dengan prosedur dan strateginya sebagai berikut:

1. Tahap inisiatif

Pada tahap awal sebelum masuk pada tahapan aplikasi pembiayaan

ada yang disebut dengan tahapan inisiatif. Tahapan ini dapat berupa walk

in clien dan solisitasi , walk in clien yaitu calon nasabah datang langsung

ke bank untuk mendapatkan jasa pelayanan dari bank. Sedangkan solisitasi

adalah tindakan yang dilakukan oleh pihak bank untuk mendapatkan calon

nasabah.

Pada tahapan inisiatif walk in clien strategi yang dilakukan BPRS

Harta Insan Karimah Cileduk yaitu pihak BPRS Harta Insan Karimah

melakukan wawancara terlebih dahulu dengan calon nasabah yang ingin

Page 57: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

45

membuka produk pembiayaan. Dalam wawancara tersebut pihak BPRS

Harta Insan Karimah biasanya langsung menanyakan maksud dan tujuan

kedatangannya kepada calon nasabah. Setelah pihak BPRS Harta Insan

Karimah memahami akan maksud dan tujuannya, pihak BPRS Harta Insan

Karimah menentukan sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi oleh

calon nasabah.

Sedangkan pada tahapan inisiatif solisitasi strategi yang dilakukan

BPRS Harta Insan Karimah yaitu petugas BPRS Harta Insan Karimah

harus proaktif dalam pencarian calon nasabah yang termasuk dalam

kategori layak untuk memperoleh pembiayaan musyarakah.

2. Tahap aplikasi pembiayaan

Pada tahap aplikasi pembiyaan disebut juga dengan tahap

dokumentasi. Jika hasil proses inisiatif ini disimpulkan bahwa calon

nasabah layak untuk dibiayai, maka pihak bank mengumpulkan data

penunjang pembuatan usulan pembiayaan musyarakah. Adapun data-data

tersebut adalah formulir permohonan usulan pembiayaan dan kelengkapan

umum serta jaminan.

Kelengkapan umum ini terbagi kedalam tiga bagian yaitu

pembiayaan kolektif, usaha kecil yang belum memiliki badan usaha dan

pembiayaan perusahaan yang telah memiliki badan usaha. Pada

pembiayaan kolektif dan perusahaan yang telah memiliki badan usaha,

nasabah wajib melengkapi :

Page 58: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

46

a. Foto copy KTP

b. Foto Copy Kartu Keluarga

c. Surat Keterangan Tempat Tinggal bagi nasabah yang tidak menetap

cukup dengan keterangan domisili,

d. Surat keterangan Sudah Menikah, dan

e. Denah peta lokasi

Bagi pengusaha kecil yang belum mempunyai usaha, perlu

menambahkan kelengkapan-kelengkapan seperti laporan keuangan

sederhana, foto copy surat perintah kerja (SPK) untuk memenuhi modal

pelaksanan surat proyek, foto copy surat tanda daftar perusahaan dan foto

copy surat keterangan domisili usaha.

Sedangkan bagi pengusaha menengah yang telah memiliki badan

usaha, nasabah wajib melengkapi dokumen dokumen berupa foto copy

permohonan, proposal perusahaan, laporan keuangan, foto copy anggaran

dasar perusahaan, foto copy surat izin usaha, foto copy nomor pokok wajib

pajak dan foto copy surat penunjukan kerja.

Pada tahapan ini strategi yang dilakukan BPRS Harta Insan

Karimah yaitu mengecek secara langsung keaslian aplikasi nasabah dan

wajib diperlihatkan dokumen asli sebagai prosedur yang harus dipenuhi

oleh nasabah wajib diperlihatkan kepada pihak BPRS Harta Insan

Karimah. Hal ini dilakukan agar terhindar dari pemalsuan data, penipuan

dan memperkecil resiko pada pembiayaan musyarakah.

Page 59: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

47

3. Tahap Pembuatan Proposal

pembuatan proposal dimaksudkan untuk mempermudah pihak

bank untuk menganalisa kelayakan nasabah, yang perlu diperhatikan

dalam proses pembuatan proposal haruslah dicantumkan identitas

pemohon (calon nasabah) serta maksud dan tujuan pengajuan proposal

tersebut. Unsur cost of credit pun harus ada untuk mendapatkan

kredibilitas dari pihak bank. Mengenai analisa keuangan calon nasabah

harus menjelaskan secara rinci tentang segala kebutuhannya. Selain itu

dalam pengajuan proposal harus terdapat kesimpulan, rekomendasi,

taksasi jaminan, dan sejumlah kelengkapan administrasi yang dibutuhkan.

Strategi yang dilakukan dalam tahap pembuatan proposal pihak

BPRS Harta Insan Karimah akan meneliti dan mempelajari dengan baik

isi dari pengajuan proposal tersebut, hal itu dilakukan pihak BPRS Harta

Insan Karimah untuk memenuhi terlaksananya proses standar dan

memenuhi kriteria penilaian yang disyaratkan, maka account officer

mempertimbangkan hal-hal berikut seperti informasi tentang permintaan

pembiayaan, informasi tentang kemampuan membayar kembali,

informasi tentang jaminan pembiayaan dan informasi tentang hubungan

dengan pihak BPRS Harta Insan Karimah.

4. Tahap Analisa Pembiayaan

Pada tahap analisa pembiayaan setelah menerima proposal

pembiayaan yang dilengkapi dengan dokumen-dokumen yang diminta

oleh pihak BPRS Harta Insan Karimah hal yang pertama dilakukan yaitu

melakukan investigasi. Setelah calon nasabah menyerahkan beberapa

Page 60: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

48

persyaratan yang diterima oleh pihak BPRS Harta Insan Karimah, maka

account officer melakukan investigasi kepada calon nasabah. Adapun

proses investigasi yang dilakukan wawancara langsung kepada nasabah

dan melakukan on the spot artinya mengadakan secara langsung kepada

nasabah.

Untuk tahapan analisa pembiayaan pihak bank melakukan survey

dan penilaian kepada calon nasabah dengan menggunakan standar

penilaian kredit yaitu:

a. Character (kepribadian).

b. Capacity (kemampuan dalam menjalankan usaha).

c. Capital (modal).

d. Colleteral (jaminan).

e. Conditions (keadaan).1

Strategi yang dilakukan BPRS Harta Insan Karimah pada tahap ini

ialah pihak BPRS Harta Insan Karimah dalam hal investigasi yang

pertama dilakukan yaitu mewawancarai secara langsung pihak nasabah

dengan mempertanyakan kebenaran aplikasi, yang kedua melakukan

kunjungan langsung ketempat nasabah dan pihak-pihak lain seperti

lingkungan tetangga terdekat, RT, RW menanyakan tentang karakter dari

kehidupan calon nasabah sehingga secara tidak langsung pihak BPRS

1 Iska, H. Syukri, Sistem Perbankan Syariah di Indonesia,( Yogyakarta : Fajar Media

Press, 2012), cet. 1, h. 33.

Page 61: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

49

Harta Insan Karimah dapat menganalisa calon nasbah tersebut apakah

benar-benar layak memperoleh pembiayaan.

Selain mengunakan standar penilaian kredit 5C itu faktor tempat

juga menjadi bahan pertimbangan pihak BPRS Harta Insan Karimah,

mulai dari tempat tinggal sampai tempat usaha yang dianggap strategis dan

dapat dijangkau. Untuk memperkuat kepercayaan calon nasabah terhadap

pihak BPRS Harta Insan Karimah, dokumen perjanjian serta riwayat usaha

menjadi salah satu syarat dalam analisa pembiayaan.

Dalam melakukan survey terhadap suatu jaminan yang diajukan

oleh nasabah, pihak BPRS Harta Insan Karimah harus lebih

memperhatikan terhadap aspek legalitas atas taksasi jaminan tersebut.

Selain itu nilai jual dari jaminan tersebut dan status kepemilikannya harus

jelas.

5. Komite Pembiayaan.

Setelah selesai pada tahapan proposal, lembaga komite yang terdiri

dari Komisaris, Direktur utama, General Manajer (GM), Account officer

(AO), dan petugas administrasi pembiayaan mempelajari proposal yang

telah diajukan oleh calon nasabah yang nantinya menjadi bahan

pertimbangan layak atau tidaknya untuk disetujui.

Pada tahap komite pembiyaan pihak BPRS Harta Insan Karimah

melakukan strategi sebagai berikut:

a. Tahap awal yang dilakukan adalah melakukan Presentasi. Setelah

melakukan analisa, account officer akan mengajukan usulan

Page 62: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

50

pembiayaan kepada komite pembiayaan BPRS Harta Insan Karimah

untuk memperoleh persetujuan.

a. Tahap kedua yaitu proses persetujuan, usulan pembiayaan yang telah

diterima oleh komite akan dipertimbangkan setelah pihak komite

melihat persyaratan-persyaratan yang diperoleh dilapangan. Jika

persyaratan tersebut memenuhi syarat, maka pihak komite akan

memutuskan :

1) Bila pembiayaan itu diputuskan tidak layak, maka seluruh

dokumen harus dikembalikan kepada nasabah dan account officer

menyampaikan penolakan kepada nasabah.

2) Bila pembiayaan itu dinyatakan layak, maka account officer akan

memberitahukan kepada calon nasabah bahwa pembiayaan yang

diajukan diterima. Kemudian dibuatkan surat persetujuan fasilitas

pembiayaan kepada calon nasabah yang telah ditandatangani oleh

direksi.

6. Tahap Pencairan

Setelah tim komite mempertimbangkan serta menyetujui proposal

yang telah diajukan oleh calon nasabah, pihak bank langsung memberikan

sejumlah dana yang tercantum dalam proposal tersebut. Dalam proses

pencairan dana pihak bank melakukan perjanjian melalui akad pembiayaan

dilengkapi dengan menyertakan slip pengambilan, slip setoran, tabungan,

dan jaminan yang nantinya langsung diserahkan ke pihak notaris.

Startegi yang dilakukan BPRS Harta Insan Karimah Sebelum

melakukan proses pencairan, account officer harus melakukan

Page 63: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

51

pemeriksaan kembali semua kelengkapan yang harus dipenuhi sesuai

dengan posisi komite pembiayaan pada proposal pembiayaan. Jika semua

persyaratan telah dilengkapi, maka proses pencairan fasilitas pembiayaan

dapat diberikan

7. Tahap Monitoring

Dalam tahap terakhir nasabah mempunyai kewajiban untuk

membayar angsuran dengan kesepakatan dan jangka waktu yang telah

disepakati pada awal perjanjian. maka resiko pembiayaan baru saja

dimulai ketika pencairan dana itu dilakukan.

Maka strategi yang dilakukan pihak BPRS Harta Insan Karimah

pada saat memasuki tahap monitoring,. Cara yng dilakukan pihak BPRS

Harta Insan Karimah yaitu Monitoring dapat dilakukan dengan cara

memantau realisasi pencapaian target usaha. Monitoring juga dapat

dilakukan dengan cara mengadakan kunjungan secara rutin ke lokasi usaha

nasabah untuk memantau langsung operasional dan perkembangan usaha.

Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya penyimpangan tujuan

penggunaan dana.

Demikian proses strategi pihak BPRS Harta Insan Karimah dalam

penyaluran pembiayaan musyarakah dari mulai pengajuan, proses penyaluran,

dan akad sampai realisasi pembiayaan. Dengan proses dan tahapannya yang

mudah dan tidak menimbulkan pelaksanaan teknis yang membatalkan hukum

syara atau dengan kata lain sesuai dengan prinsip yang terdapat dalam akad

musyarakah pada umumnya. Namun yng terpenting strategi ini dilakukan

Page 64: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

52

pihak BPRS Harta Insan Karimah untuk memperkecil resiko pembiayaan

bermasalah.2

B. Strategi Pengawasan dan Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah pada

Pembiyaan Musyarakah di BPRS Harta Insan Karimah Cileduk

Setiap bank pasti mempunyai kendala masing-masing dalam

melakukan operasional bank yang dapat mempengaruhi kesehatan bank dan

pastinya bankpun mempunyai strategi tersendiri dalam mengatasi kendala

tersebut untuk menekan resiko dan menjaga kestabilan operasional bank,

terutama pada bank syariah dalam hal menyalurkan pembiayaan musyarakah.

Begitupula pada pihak BPRS Harta Insan Karimah kendala atau

permasalahan yang terjadi dalam penyaluran pembiyaan musyarakah dapat

dijabarkan sebagai berikut:

1) Terjadi penipuan dalam tujuan nasabah (perusahaan) yang tidak sesuai

dengan tujuannya di awal dalam pengajuan pembiayaan musyarakah.

Misal, perusahan A mengajukan permohonan pembiyaan untuk modal

usaha pengelolaan kain batik ternyata setelah proses pencairan modal

tersebut digunakan untuk renopasi gedung sehingga menimbulkan

pembiyaan bermasalah.

2) Administrasi yang fiktif (rekayasa), hal ini sering terjadi biasanya

nasabah melakukan kecurangan dengan melampirkan fhoto copy

dokumen yang tidak sesuai dengan aslinya atau bisa jadi aslinya tidak

ada.

2Rahmat Mauladin, Kepala Tim Analis Pembiayaan, Wawancara , Tangerang, 20 Juni

2013.

Page 65: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

53

3) Tidak ada itikad baik dalam mengembalikan pokok pinjaman oleh

nasabah yang terjadi wanprestasi (kelalaian pengembalian) , hal ini bisa

terjadi karena perusahaan tersebut mengalami kebangkrutan atau cara

pengelolaaan keuangan yang tidak baik.

4) Adanya kredit macet pada penyaluran pembiayaan musyarakah karena

faktor alam seperti terjadinya gempa bumi, kebanjiran, kebakaran dan

lain sebagainya.

Untuk mengatasi beberapa kendala atau permasalahan diatas pihak

BPRS Harta Insan Karimah mempunyai beberapa strategi pengawasan dan

penyelesaian pembiayaan bermasalah pada pembiayaan musyarakah. Adapun

strategi yag dilakukan pihak BPRS Harta Insan Karimah adalah sebagai

berikut :

1) pihak BPRS Harta Insan Karimah melakukan pengawasan berupa

monitoring dengan cara memantau realisasi pencapaian target usaha

apakah usaha tersebut memenuhi target atau tidak. Monitoring juga dapat

dilakukan dengan cara mengadakan kunjungan secara rutin ke lokasi usaha

nasabah untuk memantau langsung operasional dan perkembangan usaha.

Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya penyimpangan tujuan

penggunaan dana.

2) Dalam pembiayaan proyek pengawasan yang dilakukan pihak BPRS Harta

Insan Karimah yaitu meminta realisasi proyek kepada nasabah dan laporan

proses proyek nasabah yang BPRS Harta Insan Karimah biayai.

3) Jika nasbah terjadi kelalaian dalam pembayaran angsuran pihak BPRS

Harta Insan Karimah melakukan pengawasan dan penyelesaian masalah

Page 66: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

54

dengan 5 poin yang berbeda sesuai dengan tunggakannya, berikut prosedur

pengawasan dan penyelesaian pembiayaan bermasalah pada pembiayaan

musyarakah di BPRS Harta Insan Karimah sebagai berikut:

a) Tertunggak 1 x angsuran langkah yang dilakukan mengirimkan surat

teguran dengan solusi nasabah wajib membayar tunggakannya

biasanya pihak BPRS Harta Insan Karimah mengirim surat 2 hri

setelah jatuh tempo dan surat ditandatangani langsung oleh occount

officer dan kabag pembiayaan.

b) Tertunggak > 1-2 x angsuran langkah yang dilakukan mengirimkan

surat peringatan 1 dengan solusi nasabah wajib membayar seluruh

tunggakannya atau sebagian biasanya pihak BPRS Harta Insan

Karimah mengirim surat 2 hri setelah jatuh tempo dan surat

ditandatangani langsung oleh kabag kepala cabang dan ketua TTPB

(tim Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah).

c) Tertunggak > 2-3 x angsuran langkah yang dilakukan mengirimkan

surat peringatan 2 dengan solusi nasabah wajib membayar seluruh

tunggakannya atau sebagian atau nego penjualan jaminan biasanya

pihak BPRS Harta Insan Karimah mengirim surat 2 hri setelah jatuh

tempo dan surat ditandatangani langsung oleh kacab ketua TPPB dan

direktur pemasaran.

d) Tertungak > 3-6 x angsuran atau pokok jatuh tempo langkah yang

dilakukan mengirimkan surat peringatan 3 dengan solusi nasabah

wajib membayar seluruh tunggakannya atau sebagian, pihak BPRS

Harta Insan Karimah melakukan Appraisal Independen (KJPP) ,

Page 67: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

55

melakukan proses penjualan jaminan dan mengirimkan surat

pengosongan jaminan, biasanya surat ditandatangani langsung oleh

ketua TPPB ,direktur pemasaran dan direktur utama serta pihak BPRS

Harta Insan Karimah memberikan jangka waktu pengosongan

jaminan 1 bulan setelah surat diterima nasabah.

e) Jika poin 4 tidak bisa diselesaikan pihak BPRS Harta Insan Karimah

melakukan somasi untuk pelunasan oleh lowyer (pengacara/notaris)

dan melakukan eksekusi paksa. Solusi yang dapat dilakukan untuk

nasabah yaitu mengajukan permohonan eksekusi jaminan

kepengadilan atau ajukan gugatan ke pengadilan. Biasanya pihak

BPRS Harta Insan Karimah melampirkan surat kuasa untuk lawyer

yang ditandatangani langsung oleh direktur utama.3

4) Apabila kredit macet karena faktor alam pihak BPRS Harta Insan

Karimah akan memberikan surat pemberitahuan tindakan pembiayaan

musyarakah, perpanjang waktu, dan akan memberikan keringanan kepada

nasabah dengan memberikan solusi kesanggupan membayar nasabah.

sehingga dengan solusi itu dimungkinkan akan memperingan pihak

nasabah dan tidak ada yang saling di rugikan satu sama lainnya.4

Pada prinsipnya dalam melaksanakan startegi pengawasan dan

penyelesaian masalah tentunya pihak BPRS Harta Insan Karimah harus

bekerja dengan teliti pada proses awal penyaluran pembiayaan musyarakah

agar resiko pembiayaan bermasalah menjadi lebih kecil.

3 Dokumentasi pembiayaan musyarakah dalam kredit bermasalah

4Ibid, wawancara

Page 68: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

56

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Pada pembiayaan musyarakah pihak BPRS Harta Insan Karimah

melakukan prosedur tahapan diantaranya tahap inisiatif, tahap aplikasi

pembiayaan, tahap pembuatan proposal, tahap analisa pembiayaan, tahap

komite pembiayaan, tahap pencairan dan tahap monitoring. Strategi

pembiayaan musyarakah yang dilakukan BPRS Harta Insan Karimah

Cileduk mempunyai tujuan untuk menyalurkan produk pembiayaan yang

aman, terarah, menguntungkan dan bermanfaat.

2. pada pembiayaan musyarakah pihak BPRS Harta Insan Karimah tentunya

mempunyai kendala atau pemasalahan dalam operasional kerjanya, untuk

mengurangi resiko pada pihak BPRS Harta Insan Karimah, pihak BPRS

Harta Insan Karimah melakukan strategi pengawasan dan penyelesaian

pembiayaan bermasalah. Pengawasan dan penyelesaian masalah ini

dilakukan untuk mengurangi kemungkinan kerugian yang cukup besar

pada BPRS Harta Insan Karimah. Adapun tahapan pengawasan dilakukan

dengan

Page 69: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

57

B. Saran

1. Dalam melaksanakan prosedur pembiayaan musyarakah pihak BPRS

Harta Insan Karimah harus melaksanakannya dengan teliti dan harus

sesuai stadar yang ditentukan . hal ini dilakukan agar tidak terjadi

permaslahan pembiayaan setelah proses pencairan.

2. Pada pengawasan dan penyelesaian pembiayaan bermasalah BPRS Harta

Insan Karimah harus melakukan monitoring rutin dan berkomunikasi aktif

kepada pihak nasabah begitupula sebaliknya pihak nasabah harus proaktif

jika terjadi kendala pada proses pembayaran angsuran. Pada tahap

penyelesaian masalah prinsip kekeluargaan harus dikedepankan agar

kedua bela pihak tidak ada yang saling dirugikan.

Page 70: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

58

DAFTAR PUSTAKA

Adiwarman, Bank Islam Analisis Fiqh dan Keuangan, Jakarta : PT Raja Grafindo,

2004.

Amin, A.Irwan. Menata Perbankan Syariah di Indonesia, Jakarta : UIN PRESS,

2009.

Anshori, Abdul Ghofur, Perbankan Syariah di Indonesia, Yogyakarta :

GajahMada University Press, 2007.

Antonio, Muhammad Syafi’I, Bank Syariah dari Teori Ke Praktek, Jakarta :

Gema Insani Press, 2001.

Bank Syariah Dari Teori dan Praktek, Jakarta : Gema Insani Press,

2001.

Ascarya, Akad dan Produk Perbankan Syariah, Jakarta : PT Raja Grafindo

Persada, 2007.

Basri,Faisal, Perencanaan Strategis Bagi Organisasi Nirlaba, Jakarta : Yayasan

Obor Indonesia, 2005.

B.N. Mabun, Kamus Manajemen, Jakarta : Pustaka Harapan, 2003.

Hafsah, Muhammad Jafar, Kemitraan Usaha Konsepsi dan Strategi, Jakarta : PT

Penebar Swadaya, 2000.

Hariadi, Bambang, Strategi Manajemen Strategi Memenangkan Perang Bisnis,

Malang: Bayumedia Publishing : 2005.

http : //www.bprs.hik.co.id/cgl-sys/defaultwebpage.cgl.

Iska, H. Syukri, Sistem Perbankan Syariah di Indonesia, Yogyakarta : Fajar

Media Press, 2012. K.Lewis, Mervyn dan Latifa M. Algoud, Perbankan Syariah Prinsip dan Prospek,

Jakarta : PT Serambi Ilmu Semesta,2000.

Kotler, Philip and Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran,Indonesia : PT

Macanan Jaya Cemerlang, 2007.

Kashmir, Manajemen Perbankan Syariah, Jakarta : PT Raja Grafindo persada,

2003.

Kuncoro, Mudrajat, Strategi Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif,

Jakarta:Erlangga, 2005.

Page 71: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan

59

Laksmana, Yusak, Panduan Praktiktis Account Officer Bank Syariah Jakarta :

PT.Elex Media Komputindo, 2009.

Latief , AH.Azharudin, ,Fiqh Muamalah, Jakarta : UIN Jakarta Press, 2005.

Maftuhin, Arif , Menyoal Bank Syariah, Jakarta : Paramadina, 2004.

Nurhayati, Sri dan Wasilah, Akutansi Syariah di Indonesia, Jakarta : Salemba

Empat, 2011.

Perwatmaja dan M.Syafi’I Antonio, Apa dan Bagaimana Bank Islam ,

Yogyakarta: Veresia Grafika, 1992.

Rais, Isnawati dan Hasanudin, Fiqh Muamalah dan Aplikasi Pada Lembaga

Keuangan Syariah, Jakarta :Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, 2011.

Setiawan, Hari Purnomo dan Zulkiflimansyah, Manajemen Strategi Sebab

Konsep Pengantar, Jakarta : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi

Universitas Indonesia, 1999.

Sudarsono, Heri. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Deskripsi dan Ilustrasi,

Yogyakarta : Ekonisia, 2008.

Tambunan, Tulus, Usaha Mikro Kecil Menengah, Jakarta : Ghalia Indonesia,

2009.

Tim Asistensi Pengembangan LKS Bank Muammalat, Perbankan Syariah

Perspektif Praktis, Jakarta: Muamalat Institute.

UU tentang Perbankan, No.10 tahun 1998, Bab 1 Pasal 1 no.12.

Yaya, Rizal, dkk, Akutansi Perbankan Syariah Teori dan Praktik Kontemporer,

Jakarta : Salemba Empat, 2009.

Yumanita, Diana, Bank Syariah, Gambaran Umum Seri KeBank Sentralan,

Jakarta: Pusat Pendidikan, 2005.

Page 72: STRATEGI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28047/1/NUR... · Dan bantuan dari semua ... Lampiran 7 Contoh proposal pengajuan