struktur jaringan epitel

8
Struktur Jaringan Epitel- Coba rabalah permukaan kulit pada tangan Anda! Bagaimana teksturnya? Kulit kita membungkus jaringan-jaringan yang ada di dalamnya. Di dalam permukaan kulit kita banyak ditemui jaringan, di antaranya daging, darah, saraf, dan lain-lain. Lapisan pembungkus luar itulah yang disebut jaringan epitel. Tidak hanya pada permukaan kulit tangan saja, pada permukaan luar dari organ-organ dalam pun juga dibungkus oleh jaringan epitel ini. Organ dalam tersebut antara lain jantung, hati, ginjal, usus, dan sebagainya sehingga jaringan epitel selalu ada di setiap organ tubuh sebagai pembungkus atau penutup. Jaringan epitel merupakan perkembangan dari ekstoderm dan endoderm. Epitel terdapat pada setiap permukaan luar dan dalam tubuh untuk melapisi organ-organ tubuh. Epitel yang menutupi permukaan luar tubuh juga dibatasi oleh epithelium yang disebut mesotelium. Ada juga epithelium yang terbungkus untuk menangkap rangsang dari luar yang disebut neuropitelium. Jaringan epitelium memiliki banyak fungsi di dalam tubuh, antara lain seperti berikut.

Upload: welly-mahardhika

Post on 27-Dec-2015

487 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

JAringan Epitel makhluk hidup

TRANSCRIPT

Page 1: Struktur Jaringan Epitel

Struktur Jaringan Epitel- Coba  rabalah  permukaan  kulit  pada   tangan Anda! Bagaimana teksturnya? Kulit kita membungkus jaringan-jaringan yang ada di dalamnya. Di dalam permukaan kulit kita banyak ditemui jaringan,   di   antaranya   daging,   darah,   saraf,   dan   lain-lain.   Lapisan pembungkus luar itulah yang disebut jaringan epitel. Tidak hanya pada permukaan kulit   tangan saja,  pada permukaan  luar  dari  organ-organ dalam   pun   juga   dibungkus   oleh   jaringan   epitel   ini.   Organ   dalam tersebut antara lain jantung, hati, ginjal, usus, dan sebagainya sehingga jaringan epitel  selalu ada di setiap organ tubuh sebagai pembungkus atau   penutup.   Jaringan   epitel   merupakan   perkembangan dari ekstoderm dan endoderm. Epitel terdapat pada setiap permukaan luar dan dalam tubuh untuk melapisi  organ-organ tubuh. Epitel yang menutupi  permukaan   luar   tubuh   juga  dibatasi  oleh  epithelium yang disebut mesotelium.   Ada   juga   epithelium   yang   terbungkus   untuk menangkap rangsang dari luar yang disebut neuropitelium.Jaringan epitelium memiliki banyak fungsi di dalam tubuh, antara lain seperti berikut.a.  Untuk  melindungi   jaringan yang ada di  dalamnya,  misalnya  epitel kulit.b. Untuk melakukan fungsi absorbsi, misalnya epitel jonjot usus.c. Untuk melakukan fungsi filtrasi, misalnya epitel pada nefron ginjal.d.   Sebagai   pintu   gerbang  masuk  dan   keluarnya   zat,  misalnya   epitel alveolus paru-paru.e.   Untuk  melakukan   fungsi   sekresi,   yaitu  menghasilkan   getah   cair. Misalnya epitel kelenjar ludah, tiroid, hipofisis, dan lain-lain.f.   Untuk   melakukan   fungsi   sebagai neuroreseptor,   yaitu   menerima rangsang dari luar. Epitelium ini terdapat pada alat-alat indra.

Page 2: Struktur Jaringan Epitel

Epitel   memiliki   berbagai   fungsi   tergantung   dari   posisi   jaringan. Fungsinya antara lain:

Sebagai pelindung Sebagai alat sekresi Sebagai alat penerima impuls Sebagai alat penyaring atau filtrasi Sebagai alat absorpsi Sebagai alat respirasi

Dalam rangka fungsinya sebagai pelindung, biasanya epitel sendiri pun diberi   pelindung   yaitu   lapisan   tanduk   (korneum),   silia,   dan   lapisan lendir.

Jaringan Epitelium penutup

Jaringan epitelium penutup berperan melapisi  permukaan tubuh dan jaringan   lainnya.   Jaringan   ini   terdapat   pada   permukaan   tubuh, permukaan  organ,  melapisi   rongga,  atau  merupakan   lapisan  sebelah dalam  dari   saluran   yang   ada   dalam   tubuh,  misalnya   dalam   saluran pencernaan dan pembuluh darah.

Jaringan Epitelium Kelenjar

Jaringa   epitelium   kelenjar   disusun   oleh   sel-sel   khusus   yang  mampu menghasilkan   sekret  atau  getah  cair.   getah  cair   ini  berbeda  dengan darah atau cairan antarsel.  Berdasarkan cara kelenjar  mensekresikan cairannya, kelenjar dibedakan menjadi dua, yaitu kelenjar endokrin dan kelenjar eksokrin. Pantat dan duburKlasifikasi Jaringan Epitelium

Epitel selapis

Epitel selapis pipih

Page 3: Struktur Jaringan Epitel

Epitel selapis pipih terdiri dari satu lapis saja dan sel berbentuk pipih. Dilihat  dari  permukaan,  sel-sel   ini   terlihat   seperti  lantai  ubin  namun dengan   batas   yang   tidak   teratur.   Epitelium   ini   umumnya   berfungsi sebagai jalan pertukaran zat dari luar ke dalam tubuh dan sebaliknya. Contoh: epitel pada pembuluh darah kapiler dan dinding alveolus.Letak jaringan epitelium pipih selapis :

Kapsula Bowman pada ginjal Lapisan dalam pembuluh darah dan limfa Alveolus paru-paru Ruang jantung Selaput bagian dalam telinga Sel ekskresi kecil dari kebanyakan kelenjar

Fungsi jaringan epitelium pipih selapis : Pelapis bagian dalam rongga dan saluran Tempat difusi zat Tempat infiltrasi zat

Epitel selapis kubus

Epitel selapis kubus terdiri dari satu lapis sel dan sel berbentuk seperti kubus.  Dari  permukaan  sel-sel   itu   terlihat   seperti  sarang   lebah  atau berbentuk poligonal. Contoh: epitel pada permukaan ovarium, kelenjar dan kelenjar tiroid.Letak jaringan epitelium kubus selapis :

Kelenjar air liur Retina mata Permukaan ovari Saluran dari nefron ginjal

Fungsi jaringan epitelium kubus selapis : Lapisan pelindung atau proteksi Tempat penyerapan zat atau absorbsi Penghasil mucus (lendir) atau sekresi

Page 4: Struktur Jaringan Epitel

Epitel selapis silindris

Epitel  selapis silindris  terdiri  dari  satu lapis sel  dan selnya berbentuk silindirs   (torak).   Terlihat   seperti   epitelium   kubus,   namun   potongan tegak lurus terlihat lebih tinggi. Sel epitel silindris ini ada yang memiliki silia pada permukaannya, seperti yang terdapat pada oviduk. Contoh: epitel pada lambung dan usus.Fungsi jaringan epitelium silindris selapis :

Dinding dalam lambung Usus Kandung empedu Saluran rahim Rahim Saluran pernapasan bagian atas Saluran pencernaan

Letak jaringan epitelium silindris selapis : Lapisan pelindung atau proteksi Penghasil mucus (lendir) atau sekresi Tempat difusi dan absorbsi zat Melicinkan

Epitel batang bersilia

Epitel   ini  berbentuk seperti epitel  silindris selapis.  memiliki  bulu-bulu getar/silia.   terletak   di   dinding   rongga   hidung.   berfungsi   sebagai penghasil  mucus (lendir)  untuk menangkap benda asing yang masuk, dengan getaran silia menghalau benda asing yang masuk.melekat pada mucus.Letak jaringan epitelium silindris selapis bersilia :

Dinding dalam rongga hidung Saluran trakea Bronkus Dinding dalam saluran oviduk

Page 5: Struktur Jaringan Epitel

Fungsi jaringan epitelium silindris selapis bersilia : Penghasil mucus (lendir) untuk menangkap benda asing yang 

masuk Getaran silianya menghalau benda asing yang masuk atau melekat 

pada mucus

Epitel berlapis semu

Epitelium ini sebenarnya terdiri  atas atas selapis sel epitelium, tetapi tinggi   dari   sel   epitelium   tersebut  memiliki   tinggi   yyang  tidak   sama, sehinggga   terlihat   seperti   beberapa   lapis   sel.   Sel   epitelium  berlapis semu terdapat pada trakea.Letak jaringan epitelium silindris berlapis semu :

Rongga hidung Trakea

Fungsi jaringan epitelium silindris berlapis semu : Proteksi Sekresi Gerakan zat melalui permukaan

Epitel berlapis

Sesuai dengan namanya, epitelium berlapis disusun tersusun atas dua atau lebih lapisan sel. Sel pada lapisan paling dasar disebut sebagai sel basal  dan terletak di  atas membran basal.  Di  atas sel  basal terdapat beberapa   lapis   sel   yang   berbentuk   gepeng,   kubus   ataupun   batang. Ataupun berbentuk lain yang disebuut epitelium transisional.

Epitel berlapis gepeng

Epitel berlapis gepeng sebenarnya tidak semuanya berbentuk gepeng. Yang berbentuk gepeng hanya pada sel sebelah atas. Sel pada lapisan terbawah dapat berbentuk silindris. Contoh: epitel pada vagina.

Page 6: Struktur Jaringan Epitel

Epitel berlapis kubis

Epitel berlapis kubis jarang ditemukan pada tubuh. Contoh: epitel pada saluran keluar kelenjar. berfungsi dalam sekresi dan arbsorbsi.

Epitel berlapis silindris

Epitel berlapis silindris jarang ditemukan. Paling banyak terdiri dari dua lapisan   saja.   Berfungsi   sebagai   tempat   sekresi,   arbsorbsi,   sebagai pelindung   gerakan   zat   melewati   permukaan   dan   sebagai   saluran ekskresi   kelenjar   ludah   dan   kelenjar   susu.   Contoh:   epitel   pada konjungtiva palpebra.

Epitel transisional

Pada epitel ini, strukturnya mirip epitel berlapis gepeng. Pada lapisan atas   terdapat   lapisan   sel   yang   berbentuk   payung   (sel   payung).   Sel payung dalam keadaan regang akan memipih, misalnya dalam keadaan saluran terisi penuh. Contoh: epitel pada ureter.