stt telkom — uts te 3363 — sistrantel · web viewapakah yang harus manusia kerjakan sesudah dia...
TRANSCRIPT
Pengntar ilmu dan teknologi hal 1
pasal 1. Manusia dan pengetahuan
1.1 Manusia dan fungsinya
Manusia diciptakan untuk menguasai alam sebab itu manusia
juga diciptakan dengan kemampuan dan kecenderungan untuk men -
cari tahu sifat alam. Setiap kegiatan yang menghasilkan penemuan
baru selalu mengasyikan manusia. Hal ini menunjukkan bahwa manu -
sia diciptakan untuk menguasai alam ini. Sebenarnya binatangpun
diciptakan untuk menguasai lingkungannya untuk kelangsungan
hidupnya . Sebab itu kegiatan binatang juga selalu mencari tahu
akan hal disekitarnya.
Inilah salah satu perbedaan antara manusia dengan binatang.
( lingkup tugasnya). Manusia menjadi mitra Tuhan untuk mengatur
dan menguasai Alam, binatang hanya hidup didalam lingkungan
hidupnya.
Permainan anak – anak sampai dewasa adalah kegiatan belajar.
Adalah salah bila orang tua melarang anak bermain untuk hanya “be -
lajar pelajaran sekolah “. Pada hakekatnya proses belajar ini tidak
hanya terjadi pada bangku sekolah atau pada saat anak – anak,
tetapi seumur hidup.
Thomas Alva edison tidak belajar secara formil disekolah, tetapi
dia belajar di Alam. Dia mencoba berbagai hal dan menghasilkan
bermacam – macam penemuan. Seumur hidupnya sampai matinya
dia selalu belajar. Thomas Alva Edison bukan hanya belajar dengan
mencari tahu, tetapi juga berusaha membuat penemuannya menjadi
sederhana dan dapat diterapkan untuk orang banyak.
Pengntar ilmu dan teknologi hal 2
Seorang yang hanya belajar dari sekolah dan berdasarkan buku
saja disebut kutu buku. Dan kutu buku ini tidak menghasilkan apa –
apa. Secara kasar dikatakan dia hanya repeater. Jika apa yang ingin
direpeat telah terhapus dalam ingatannya maka dia tidak bisa lagi
mengulangnya. Pada hakekatnya manusia demikian tidak dapat
dikatakan telah tahu.
Orang yang telah menemukan kebenaran dengan pengalamannya
dan perenungannya baru disebut orang yang tahu. Dia membaca
buku, merenungkan dan menganalisa kebenarannya serta memben -
tuk interaksi antara dirinya dan alam dengan yang dibaca atau dike -
tahuinya. Inilah proses yang disebut berpikir.
Jika manusia tidak memenuhi panggilannya maka dia akan kehilan -
gan harkat kemanusiaannya. Perhatikan manusia yang kutu buku,
apakah yang dihasilkannya? Ketika ada suatu masalah apakah per -
anannya? Ketika berdiskusi apakah peran sertanya, kecuali hanya
sebagai pendengar? Dalam kondisi seperti itu, apakah kehadirannya
bermakna? (ada atau tidak ada dia tidak ada bedanya. )
Tugas 1:
a. Apakah yang disebut tahu?
b. Untuk apakah manusia menjadi tahu?
c. Apakah bedanya antara orang berilmu dengan orang
yang tahu?
d. Jelaskan proses menjadi tahu dari kegiatan dibawah ini.
- Salah satu ciri orang yang selalu seorang anak umur 1½
tahun memegang strika yang sudah hampir dingin ( tetapi
Pengntar ilmu dan teknologi hal 3
masih panas ). Dia menangis tetapi tetus berusaha untuk
memegangnya lagi. Dan apakah hasil dari kegiatan ini
- coba cari contoh lain, bahwa pada dasarnya manusia ingin
mencari tahu.
e. ingin mencari tahu adalah bertanya. Seorang dapat
bertanya kepada orang tua, teman, guru, orang yang lebih tahu
atau diri sendiri. Dari daftar tersebut, manakah yang terbaik?
Mengapa?
f. apakah yang harus manusia kerjakan sesudah dia men -
jadi tahu?
g. Apakah yang disebut belajar? Sampai kapankah seorang
belajar? Apakah yang disebut belajar harus dilakukan dibangku
sekolah? Mungkinkah seorang yang belajar dibangku sekolah
lebih baik dari pada orang yang belajar di luar bangku sekolah?
Faktor apakah yang dominan / menentukan? Apakah keuntungan
belajar melalui sekolah? Dalam kondisi apakah keuntungan itu
tidak tercapai?
h. Sebutkan kelemahan praktek – praktek yang dilakukan
disekolah Indonesia saat ini hingga menghambat manusia Indone -
sia untuk memenuhi fungsinya.
i. Bagaimana sikap anda supaya anda memenuhi fungsi
anda sebagai manusia.
j. Apakah maksud Tuhan menitipkan pengelolaan alam ini
kepada manusia?
Pengntar ilmu dan teknologi hal 4
1.2 Manusia dan lingkungannya.
Manusia bertugas menguasai Alam. Penguasaan alam ini bukan
berarti pemilikan. Pada hakekatnya tidak ada didalam alam ini sesu -
atu yang menjadi milik pribadi seorang manusia. Seluruh yang dikua -
sainya harus dipertanggung jawabkan kepada pemilikNya yaitu
Tuhan.
Didalam kerusakan manusia, maka manusia memutar- balikan keny -
ataan ini. Apa yang dikuasainya diklaim sebagai miliknya. Dalam ke -
serakahannya, manusia ingin menguasai sebanyak banyaknya untuk
dirinya tanpa mempedulikan l ingkungan. Sungguh Ironis !!!
Keserakahan manusia menimbulkan banyak kerusakan pada alam.
Pertama kerusakan alam itu sendiri mis. Banjir, erosi, kelangkaan
sumber daya dan lain – lain. Keserakahan manusia itu pula yang
menimbulkan penderitaan bagi orang yang di “dzalimi”. Manusia
mengexploitasi manusia. Dalam keserakahannya, maka manusia
yang ber”ilmu” menggunakan ilmunya bukan untuk menguasai alam
tetapi mengexploitirnya. Manusia tidak memelihara lingkungan
tetapi merusaknya.
Tugas.2:
a. Coba sebutkan dan jelaskan beberapa contoh bahwa manusia
yang tahu dan berilmu tetapi menimbulkan kerusakan karena
ilmunya.
b. Perhatikan manusia manakah yang terlibat dalam contoh di -
atas. Apakah manusia yang berilmu saja ataukah manusia
yang tidak berilmu atau kedua – duanya.
Pengntar ilmu dan teknologi hal 5
c. Dapatkah pertanggung jawaban hanya dituntut pada manusia
yang ber”ilmu saja “
d. Menurut anda dalam contoh diatas, bagaimana sikap manusia
seharusnya.
e. Bagaimana seharusnya hubungan antara manusia dengan
manusia lain dalam upaya penguasaan alam ini.
f. Anda sebagai mahasiswa STT TELKOM, apakah cita – cita anda
dikaitkan dengan fungsi dan lingkungan anda.
g. Sebagai orang berilmu, apakah yang harusnya diperbuat ter -
hadap lingkungan?
1.3 Manusia yang berpikir.
Beda manusia dengan binatang ada pada logikanya (logos). Den -
gan logika manusia dapat menyusun, menyimpulkan dan mengem-
bangkan pengetahuannya. Manusia mempunyai pribadi yang dapat
dituntut untuk bertanggung jawab sedangkan binatang berjalan
menurut nalurinya saja.
Jika kepada anda ditanyakan:
Berapakah kaki ayam? Tentu jawab anda : 2
Berapakah kaki sapi ? jawabnya adalah : 4
Berapakah kaki ronggan? Jawabnya tidak tahu. Mengapa tidak
tahu? Kalau ditanya ayam kok, tahu?
Pada saat kita ditanya kaki ayam atau sapi, maka pada benak kita
tergambar ayam atau sapi. Pada saat ditanya ronggan maka tidak
ada gambar apapun dalam benak kita. Itulah sebabnya kita tidak
Pengntar ilmu dan teknologi hal 6
bisa menjawab pertan yaan tersebut. Tidak ada yang dapat kita
ungkapkan.
Inilah tahap pertama dalam berpikir, yaitu gambar atau
persepsi . J ika persepsinya sudah salah atau tidak ada, maka jangan
harapkan kita bisa menjelaskan lebih jauh lagi. Berpikir tanpa
melalui tahap ini adalah omong kosong.
Contoh lain, apakah yang dimaksud dengan diferensial. Umumnya
mahasiswa menjawab “ Differensial adalah turunan”. Benarkah? Laki
atau perempuan? Pertanyaan ini juga tidak berjawab. Dapatkah ma -
hasiswa belajar differensi tanpa persepsi. Jadi selama ini mahasiswa
belajar apa?
Contoh berikut: “Apakah samanya apel dan tomat ?” mungkin
ada yang menjawab: “sama – sama merah, sama – sama bulat, sama
– sama buah. Salahkah jawaban ini?“; “Tidak.”. jawaban – jawaban
ini timbul dari mempersepsikan pertanyaan tersebut.
Tetapi jika jawabnya :” sama – sama buah yang dapat dimakan
dan bervitamin. “ apakah jawaban ini salah? Juga tidak. Coba lihat
kedalam jawaban kedua ini. Apakah jawaban kedua ini dapat keluar
tanpa mempersepsikan bahwa apel dan tomat adalah merah, bulat,
buah? Tentu tidak. Dalam jawaban kedua ini, ada suatu proses
berpikir lanjut yaitu konsep. Suatu konsep harus didahului oleh
persepsi. Tanpa persepsi tidak mungkin timbul konsep.
Tanpa konsep manusia belum berpikir. Pertanyaannya. Sejauh
manakah anda berkonsep? Berapa banyak pelajaran yang anda dap -
atkan dibangku sekolah tidak membentuk konsep di logos anda? Jan -
Pengntar ilmu dan teknologi hal 7
gankan konsep, persepsi pun tidak. Contoh, ketika anak kelas 1 SD
diajarkan oleh gurunya bahwa pada kebon obat ditanami tumbuhan
obat antara lain :jahe, kunyit dll. Apakah ada persepsi di logos
anak? Jangankan konsep bahwa jahe, kunyit dll adalah obat sedan -
gkan konsep kebun saja dia belum tahu. Terlebih dulu pada mereka
harus dipersepsikan dan dibentuk konsep dulu, apa itu kebun dan
apa itu obat. Akibatnya tanpa persepsi apa lagi konsep dia mengha -
pal saja.
Pernahkah anda mengalami hal ini? mungkin jawaban anda :”
bukan hanya pernah, bahkan sering kalau tidak mau dikatakan se -
lalu.” Bagaimana anda belajar di STT telkom, apakah anda memben -
tuk konsep atas segala persepsi yang diberikan oleh dosen? Ataukah
anda lebih suka jika persepsi dan konsep itu digodok oleh dosen, ke -
mudian anda hanya terima matangnya?
Dengan demikian anda tidak pernah menggunakan logos anda Untuk
berpikir. Anda hanyalah sekedar repeater. Anda tidak dapat menjadi
mitra Tuhan yang ditit ipkan pengelolaan dunia ini. Berpikir dan
membentuk konsep
adalah hak anda sebagai manusia, dosen / guru hanyalah fasil itator
yang menuntun dan melatih anda untuk berkonsep ria. Jangan mau
hak anda dirampas oleh dosen.
Sering kali dosen tidak ingin merampas hak anda, tetapi anda
yang tidak mau untuk berpikir dan berkonsep sehingga dosen
berpikir :” yah sudah, di suapi sajalah.” Dengan demikian anda
Pengntar ilmu dan teknologi hal 8
adalah manusia yang tidak beridentitas. Yang tak ada harganya di -
mata Tuhan dan manusia lain.
Ok,Anda mempunyai konsep bahwa segala sesuatu hasil pohon
disebut buah. ( ini adalah salah satu konsep yang anda punyai, en -
tah dari mana ) kemudian ada konsep lain yaitu :” buah mengandung
banyak vitamin “ jadi kesimpulan konsep adalah “ Apel dan tomat
mengandung banyak vitamin.
Cukupkah proses berpikir sampai disini? Sementara cukup. Tetapi
apa gunanya pengetahuan dan konsep itu jika tidak dapat diap -
likasikan dalam rangka penguasaan alam ini? Sebab itu langkah
ketiga dari berpikir adalah “ Idea” yang selalu didahului dengan
pernyataan :” kalau begitu………. Makan tomat dan apel banyak
banyak “ Jadi langkah ketiga dari berpikir adalah Idea.
Jelaslah sebelum berjalan tiga tahap berpikir, maka sebenarnya kita
belum berpikir .persepsi, konsep dan idea
Tugas 3:
a. Apakah persepsi berbentuk? Apakah konsep berbentuk? Je -
laskan.
b. buatlah persepsi, konsep dan idea tentang :- meja, - differ-
ensial, integral, - sesuatu yang anda cari sendiri.
c. Apakah fungsi dari berpikir? sejauh mana proses berpikir
yang telah anda jalani selama ini baik disekolah menengah
maupun di STT.
d. Menurut anda proses pengajaran apakah yang diharapkan
dari dosen – dosen anda.
Pengntar ilmu dan teknologi hal 9
e. Menurut anda pula, apakah peranan mahasiswa dalam bela -
jar secara benar. ( buatlah langkah – langkah yang praktis
dalam hidup anda )
f. Maukah anda merubah diri anda untuk ikut dalam pen -
gelolaan dunia ini sebagai mitra Tuhan.
1.4 Proses penyerapan suatu informasi/ materi dalam berpikir.
Manusia dikaruniai panca Indra. Melalui panca Indra ini, maka
manusia menangkap segala sinyal, informasi dari luar dirinya atau
mengeluarkan informasi dari dalam dirinya. Dalam bab ini akan
dibahas mengenai proses penyerapan informasi. Proses lihat
/ dengar Pikir diskusi terapkan mengalami
penyerapan 10% / 10 % 20% 20% 20% 20%
Kumulatip 20% 40% 60% 80%
100%
Jika informasi yang diberikan sudah matang dan kita hanya
menyuap saja maka proses yang terjadi hanya proses l ihat/ dengar
dan sedikit pikir. Masimum penyerapan hanya 30 %.
Manusia adalah mahluk hidup. Dan hidup adalah berubah. Sesu -
atu yang tidak berubah adalah mati. Mis. Meja dari kemarin sampai
hari ini dan sampai nanti rata akan tetap rata (jika tidak ada peruba -
han oleh mahluk hidup). Penyerapan informasi yang 30 % tadi, j ika
tidak diikuti oleh proses selanjutnya akan berubah. Tentunya suatu
keajaiban jika perubahannya adalah pertambahan. Perubahan terse -
but adalah pengurangan dan akhirnya habis.
Pengntar ilmu dan teknologi hal 10
Perhatikan praktek kehidupan anda: siapakah yang hari ini masih
ingat kotbah di Mesjid jumat lalu atau di Gereja minggu lalu? Lupa
bukan? Karena didengarnya tanpa dipikirkan dan didiskusikan.
Mengapa mahasiswa sering gagal dalam ujiannya? Karena setiap
kali kuliah, hanya mendengar dan mencatat tanpa berpikir dan ke -
mudian dirumah tidak pernah mendiskusikan apa lagi menerapkan
dalam latihan. Maka minggu depan ketika kuliah lagi sudah lupa se -
mua. Tidak ada proses penerapan dan pengalaman akan kebenaran,
tidak ada idea dan tidak ada konsep. Semua hilang percuma. Hi -
tunglah uang dan waktu yang terbuang percuma. Apakah mahasiswa
yang demikian layak dijadikan mitra Tuhan? Apakah Tuhan menerima
amal dan perbuatan mahasiswa yang demikian?
Tugas 4:
a. Kapankah anda berpikir dalam proses belajar dikelas?
b. Apakah yang dimaksud dengan diskusi dalam proses belajar anda
dan bagaimana prakteknya
c. Mengenai penerapan. Kapan anda menerapkan, dan strategi
apakah yang harusnya anda lakukan supaya anda dapat meny -
erap pelajaran
d. Tahap mengalami: dalam kondisi apa saja, anda dapat men -
gatakan bahwa anda telah mengalami dan apa yang dialami?
Apakah beda antara mahasiswa yang telah mengalami dengan
mahasiswa yang belum.
Pengntar ilmu dan teknologi hal 11
Untuk suatu materi / informasi dikelas yang sama. Haruskan
pemahaman yang terjadi pada para mahasiswa itu sama? Apakah
yang membedakannya?
pasal 2. tools ( perangkat ) yang dibutuhkan dalam penalaran.
Sejauh ini telah dibahas pentingnya berpikir dan bernalar. Yang
menjadi masalah untuk dapat berpikir dan bernalar dibutuhkan lati -
han dan perangkat – perangkat yang membantu. Dalam bagian ini
akan dibahas perangkat – perangkat tersebut dan bagaimana meng -
gunakannya.
2.1 Pertanyaan
Pertanyaan membuat orang mulai berpikir. Sebuah penelitian
selalui didahului oleh pertanyaan. Pertanyaan itu sendiri dapat dia -
jukan kepada orang lain atau kepada diri sendiri atau dari orang
lain. Biasanya, dan selalu sebuah pertanyaan ketika dikaji / dipikiri
akan menimbulkan pertanyaan baru yang akan memperdalam suatu
pemahaman.
Jika seorang tidak suka bertanya atau tidak suka menerima per -
tanyaan, pertanda orang itu malas malas berpikir. Baginya berlaku
isiti lah :” Memangnya aku pikiri “.
Cobalah bertanya dengan Apa, siapa, dimana, bilamana, men -
gapa dan bagaimana. Dapat pula ditambah dengan: faktor – faktor
apa yang tercakup dalam suatu permasalahan, Parameter – parame -
ter apa yang perlu diperhatikan. Dlsb.
Pengntar ilmu dan teknologi hal 12
Contoh : Berapa persen kandungan oksigen dalam udara kita?
Sekarang kita sudah tahu jawabnya, yaitu 20%. Tetapi jaman dulu
sebelum penemuan tersebut dihasilkan tidak ada yang tahu. Tetapi
“dapatkah saya memperkirakannya?, untuk apa saja oksigen diu -
dara? Selain oksigen apakah kita dan tumbuhan membutuhkan sat
yang lain? Jika saya menggunakan oksigen kedalam paru – paru
saya, apa yang akan keluar ? dlsb. Semua pertanyaan ini akan mem -
bentuk suatu pemahaman yang utuh akan suatu sistem. Pertanyaan
selanjutnya misalkan: Kapankah saya membutuhkan oksigen? Siapa –
siapa saja yang membutuhkan? Bagaimana oksigen dihasilkan? Ter -
lalu banyak pertanyaan yang dapat timbul hanya dari satu per -
tanyaan awal. Bayangkan jika anda sebagai pencipta bagaimana
anda akan menyediakan oksigen. Faktor – faktor apakah yang diper -
lukan untuk menentukan hal tersebut.
2.2 Kemampuan berbahasa dengan baik ( membaca dan men -
gungkapkan)
Bahasa merupakan kunci menuju pemahaman yang lebih baik.
Pemahaman akan suatu istilah, struktur suatu kalimat sangat mem -
pengaruhi pengertian. Misalkan. Apakah anda paham perbedaan an -
tara dibenarkan atau dijadikan benar? Mungkin ada banyak orang
dengan gampangnya mengatakan sama saja. Jadi penambahan kata
jadi tidak memiliki arti. Tetapi bagi orang dengan sense bahasanya
pasti tidak akan mudah menerima begitu saja. Contoh lain. Dime -
nangi dan dimenangkan mana yang benar. Tentu tergantung pada
Pengntar ilmu dan teknologi hal 13
kalimatnya. Tetapi apakah perbedaan artinya? Sering kali orang
salah menggunakannya. Mengapa? Karena dia tidak mampu berba -
hasa dengan baik.
Pola penggunaan bahasa akan menentukan apakah orang terse -
but bicara terstruktur, sistematis dan tahu menempatkan suatu
pemahaman dalam urutannya. Seorang yang bahasanya kacau,
pastilah pikirannya kacau. Mahasiswa akan segera menjadi sarjana.
Menjadi sarjana macam apakah mereka? apakah sarjana yang kali -
matnya kacau? Menunjukkan bahasa yang kacau dan mencerminkan
pula pola pikir yang kacau? Orang seperti ini sulit sekali lolos dari
saringan wawancara jika hendak mencari kerja.
Pengetahuan mengambil posisi nomor dua dalam usaha menjadi
tahu. Yang lebih utama adalah kemampuan berbahasa; baik bahasa
Indonesia maupun bahasa Inggris. Nah, disinilah pendidikan Indone -
sia kacau. Karena orang Indonesia menganggap bahwa bahasa
adalah mata pelajaran tidak penting dan mudah. Tidak pernah di -
latih, dan tidak serius dalam penggunaannya. Bahkan sekarang ba -
hasa gaul lebih populer, yang tujuannya hanya untuk entertainment.
Guru bahasa di Indonesia tidak menyadari pentingnya bahasa ,
mereka mengajarkan bahasa Indonesia sebagai pelajaran yang harus
dihafal tanpa ketrampilan.
Sering kali orang beranggapan bahwa Bahasa tidak ada kaitannya
dengan mathematik. Jelas pendapat ini salah. Siapa yang mathe -
matikanya tidak bagus pastilah bahasanya juga tidak bagus. Con -
toh: bagaimanakah saya harus menggabungkan beberapa kalimat
Pengntar ilmu dan teknologi hal 14
menjadi satu kalimat hingga maksud kalimat – kalimat itu tercakup
dalam kalimat baru. Ketrampilan ini t idak akan dapat dilakukan den -
gan baik tanpa mempunyai pola pikir mathematis ( logis ).
Sayangnya ketrampilan untuk mengungkapkan pola pikir ini telah
dibunuh oleh PDK pada jaman orde baru dengan menghilangkan
pelajaran “mengarang dan presentasi “ dalam kurikulumnya. Maha -
siswa sekarang adalah produk dari kesalahan pemerintah orde baru,
sebab itu j ika ingin
memperbaiki diri mahasiswa harus berusaha keras untuk menambal
kekurangannya,
Dalam menganalisa suatu bacaan maupun ketika ingin men-
gungkap idea, maka beberapa hal perlu diperhatikan antara lain :
- Kata sambung, kata – kata penting, sebab dan akibat
- perbedaan, perbandingan dan lukisan,
- pengulangan kata dalam kaitan melihat pengembangan
- susunan tata bahasanya
- suasana dan konteks dalam bacaan
- keadaan serta kebudayaan yang melatar belakangi
penulisan.
- susunan yang umum
- bentuk tulisan.
Seringkali, karena minimnya kemampuan berbahasa serta
bernalar, maka suatu informasi di tangkap salah, dan karena tidak
terkendalinya emosi maka terjadilah keributan.
Pengntar ilmu dan teknologi hal 15
Untuk lebih mendapatkan ketrampilan dalam tools berbahasa ini,
maka ikutilah perlajaran bahasa dengan lebih serius dan lebih kon -
septional.
2.3 Buku
Ketika Thomas Alva edison menemukan banyak penemuan, pada
saat itu belum ada banyak tulisan mengenai penemuannya.
Walaupun demikian Thomas Alva edison tidak memulai dari nol. Dia
mempelajari dari buku – buku maupun dari ibunya akan temuan –
temuan yang telah ada sebelumnya. Berdasarkan temuan yang telah
ada dia mengembangkan diri dengan pertanyaan – pertanyaan yang
harus dijawabnya sendiri. Ketika dia menemukan suatu penemuan
maka penemuan itu diterapkan dan dimantapkan . Tetapi Edison
tidak diam disitu, berdasarkan hasil temuan yang lama maka dia
mengembangkannya dan menghasilkan temuan baru. Demikianlah
proses temuan demi temuan terjadi.
Didalam kita mempelajari sesuatu, tentu juga tidak memulai dari
nol. Tetapi buku – buku yang telah terbit menceritakan kepada kita
apa yang telah ditemukan dan kita tinggal mempelajarinya. Tidak
cukup sampai disitu, informasi yang diperoleh dari buku itu harus
kita kembangkan. Kecuali buku, peranan dosen atau seseorang lain
yang menjelaskan hal – hal yang telah ditemukan menjadi penting.
Dalam proses pengembangan pengetahuan, kita mengenal ax -
ioma dan dali l. Seharusnya kita harus memulai pengembangan
Pengntar ilmu dan teknologi hal 16
pengetahuan dari hasil kesimpulan sebuah temuan yang sebelum -
nya, yang biasa kita sebut dali l. Suatu dali l akan menimbulkan dalil
baru.
Adakalahnya temuan sebelumnya tidak cukup untuk menunjang
temuan berikutnya. Sebab itu dilakukan asumsi bahwa sesuatu itu
benar, walaupun belum dapat dibuktikan. Jika ternyata kesimpu -
lannya tidak sesuai dengan kenyataan maka kita katakan asumsi
tersebut tidak benar. Asumsi ini sering disebut Axi oma.
Bagi mahasiswa, maka dali l itu harus dirasakan dan diresapi
kebenarannya baru boleh beranjak kedalil berikutnya.
Seorang dosen tidak boleh memberitahukan dalil tanpa mengajak
mahasiswa untuk memahami asal muasal dali l tersebut. Mahasiswa
harus dengan logikanya menalar dali l tersebut dan menemukan
sendiri pengembangannya.
Mahasiswa juga tidak boleh terlena dengan menganggap apa
yang diberikan oleh dosen itu adalah semua pengetahuan yang
diperlukan. Pertemuan dalam seminggu tidak cukup untuk dosen
mentransfer semua hal, diperlukan peran aktif mahasiswa. J ika ma -
hasiswa menganggap bahwa pengetahuan dari dosen adalah segala –
galanya, maka sebenarnya dia bukan mahasiswa. Sebaiknya ia
berhenti saja menjadi mahasiswa.
2.4 Kemampuan membaca cepat.
Informasi begitu banyak, temuan – temuan terus berdatangan se -
tiap hari. Kecuali buku, Internet juga membombardir kita dengan
Pengntar ilmu dan teknologi hal 17
pengetahuan. Semenetara waktu kita terbatas untuk membacanya.
Sebab itu ketrampilan membaca cepat diperlukan. Dalam membaca
cepat, dengan lekas kita dapat menemukan hal – hal yang berkaitan
dengan suatu hal yang kita selidiki. Kita dapat membuang hal – hal
yang tidak ada kaitan dengan penelitian kita.
Adalah penting untuk memahami cepat struktur sebuah buku ba -
caan dan mereka – reka permasalahan yang dibahas oleh sebuah
buku. Surat kabar merupakan santapan harian yang mempunyai in -
formasi begitu banyak dan padat. Manakah informasi yang berharga
dan berkenaan dengan diri kita.
Mata kuliah begitu banyak, tiap kuliah menggunakan buku refer -
ence yang cukup banyak dan tebal. Mungkinkah kita membacanya?
Yang mana harus dibaca. Jika anda memiliki kemampuan ini, maka
anda akan sangat tertolong dalam belajar.
2.5 Teman diskusi / dialog
Teman diskusi penting artinya dalam proses penemuan. Dengan
teman kita dapat membagikan apa yang telah kita pahami dan dia
akan memberikan tanggapan – tanggapannya. Melalui tanggapan -
nya, sering kita mendapatkan masukan baru untuk menggali lebih
dalam. Kadang bagai sebuah batu yang terangkat dari pandangan
kita, kita menemukan suatu kebenaran baru.
2.6 Kamus
Pengntar ilmu dan teknologi hal 18
Jangan memandang rendah arti sebuah kamus. Melalui kamus
kita diperkaya luar biasa akan pengertian dan penggunaan sebuah
kata. Jangan pula menganggap bahwa kita sudah mengerti semua
kata dalam bahasa Indonesia.
Contoh : perkataan “kuatir”. Coba lihat di kamus besar bahasa
indonesia. Kemudian kaji lah dengan pertanyaan sebagai berikut:
“Apakah yang disebut kuatir? Apa beda / kaitannya dengan takut?
Kapan kita kuatir/ pada kondisi ? Apa yang kita kuatirkan?
Bagaimana kuatir tersebut dapat dikurangi bahkan dihilangkan?
Dlsb. Rasakankah anda akan kedalam pemahaman anda?
2.7 Kesediaan untuk berinteraksi dengan alam
Interaksi dengan alam langsung, merupakan salah satu tools
yang membuat kita mengerti kebenaran. Yang dimaksud disini,
adalah praktikum. Praktikum akan sia – sija j ika dijalani asalan
tanpa persiapan dan kesediaan untuk mencari kebenaran.
Dalam praktikum kita dilatih untuk mencari sendiri kebenaran,
merasakan dan mengevaluasinya serta mendapatkan kesimpulan.
Dengan demikian praktikum bukan hanya sekedar cara untuk me -
lengkapi persyaratan perkuliahan, melainkan menanamkan penger -
tian dan kemampuan dasar untuk berdialog langsung dengan alam.
Dengan mengkaji aksi dan reaksi dari objek percobaan kita, maka
kita dapat menarik suatu kesimpulan yang dapat kita pakai untuk
penelitian selanjutnya. Pada titik ini kita tidak membedakan antara
Pengntar ilmu dan teknologi hal 19
pelajaran fisika, Kimia atau biologi tetapi juga ilmu – i lmu yang lain -
nya. Termasuk didalamnya interaksi sosial untuk ilmu – ilmu sosial.
Tidak terbatas pula pada ilmu – ilmu alamiah dan sosial tetapi
juga mengenai kehidupan dalam hubungan manusia dengan pencip -
tanya. Semua harus dipe lajari dengan methoda yang sama. Itulah
sebabnya, kita melihat ada banyak orang yang berpandangan sempit
dalam beragama karena dia tidak dapat menalarkan petunjuk Tuhan
dengan baik.
Bagaimanakah manusia yang diberikan anugrah yang begitu besar
menjadi mitra sang pencipta, tidak mengenal prinsip dan konsep si
pencipta? Manusia yang tidak menggunakan logos (logika ) dalam
mengenal sang pencipta akan menjadi monster bagi alam dan manu -
sia. Sebaliknya manusia yang pandai menggunakan logos
( logikanya ) tetapi tidak mempunyai pemahaman akan konsep si
pencipta juga menjadi monster yang mengerikan.
Tugas 5.
a. Carilah dikamus kemudian buatlah pemahaman mengenai isti -
lah dibawah ini. untuk itu anda dipersilahkan menggunakan
semua tools yang terdapat dalam pasal dua ini. pil ihlah 5 isti -
lah dibawah ini untuk ditelaah artinya. Yang pertama perlu
anda tentukan adalah jenis katanya, ( kata benda, kata kerja,
kata keadaan, kata sifat dll )kemudian pengertian selanjutnya.
- Ideal, Absolut efisien
- Efektif kualitas Kuantitas
- Kinerja gerak Fleksibel
Pengntar ilmu dan teknologi hal 20
- elastis cemar.
b. dari ke 7 tools yang terdaftarkan dalam bab ini, tools manakah
yang paling berkesan untuk anda? ( mungkin tools yang sering
anda gunakan ). Apakah anda akan merasa nyaman dengan
hanya memiliki satu tools? Apa yang akan anda kerjakan untuk
menghadapi sisa kuliah anda di STT Telkom.
c. Bagaimana langkah anda untuk menjadi seorang manusia yang
diharapkan oleh Tuhan sang pencipta. Bila anda akan
melangkah seperti yang anda telah uraikan diatas? Apakah ha -
langan / rintangan anda untuk bertindak seperti itu? Dan
bagaimana anda mengatasinya.
d. Diskusikan dengan teman anda sebagai teman diskusi untuk
menjawab pertanyaan – pertanyaan ini. diskusikan juga dengan
dosen anda.
e. Perhatikan skor pertandingan sepak bola Liga Inggris, Liga Jer -
man, Liga Italia dan Liga spanyol pada satu saat. Dari liga –
liga tersebut, l iga manakah yang paling effektif mencitpakan
goal? Liga apa yang paling efisien. Menurut anda Liga mana
yang paling asyik ditonton? Jelaskan kriteria yang anda pakai
dan cara perhitungannya.
- Coba padukan kalimat dibawah ini menjadi satu kalimat
yang mencakup pengertian semua kalimat pembentuknya.
( usahakan menggunakan hanya 14 kata dalam 1 kalimat,
Pengntar ilmu dan teknologi hal 21
maksimal 17 kata ) Hujan turun lebat selama beberapa hari
ini.
- Banjir mengguyur kota jakarta.
- Hutan gundul tidak dapat menahan air hujan.
f. Kesalahan apa saja yang sering terjadi dalam pengungkapan
melalui tulisan.
g. Coba anda bahas, mengenai Panca – sila. Apa sebenarnya
hakekat panca sila? Coba telusuri pula, bagaimana anda
melakukan pembahasan. Apakah dengan melakukan perincian (
breakdown dengan mencari unsur – unsurnya ) atau mencari
hakekat kemudian melihat kaitannya dengan penerapan?)
Menurut anda mana yang lebih baik.,
pasal 3. Pengaruh ilmu dan teknologi dalam peradaban manu-
sia.
3.1 Ilmu dan teknologi.
Diatas telah kita bahas bahwa penemuan – penemuan terdahulu
akan menjadi dasar untuk penemuan berikutnya. Dimulai dengan ax -
ioma dali l dali l dst. Jika dali l – dali l tersebut dirangkai secara
sistematis membentuk suatu sistem pemahaman, maka akan terben -
tuk suatu pemahaman tersendiri ( ilmu ). Jika I lmu ini dilanjuti den -
gan langkah penerapan dalam bentuk peralatan / perangkat atau
prosedur maka terbentuklah apa yang disebut teknologi.
Perhatikan, Teknologi tidak hanya berarti mesin ( benda ), tetapi
juga prosedur, langkah dlsb. Yang penting dalam teknologi tersebut
Pengntar ilmu dan teknologi hal 22
ada banyak dali l / pemahaman yang diterapkan untuk mencapai su -
atu tujuan manusia.
Contoh: Pada manusia jaman batu, berkembang beberapa penger -
tian/ pemahaman sebagai berikut.
- Untuk hidupnya manusia perlu makan.
- Makanan harus diolah dari pohon – pohon atau binatang
- Supaya makanan dapat dicerna dengan baik, harus dibakar
dgn api.
- Untuk membuat api diperlukan bahan kayu
- Untuk mendapat kayu yang mudah dibakar, harus dilakukan
pembelahan
- Tenaga manusia ternyata tidak sekuat ketahanan kayu
- Benda pipih dapat menekan lebih besar dari pada benda
tumpul dll.
- Batu adalah benda keras.
Hasil akhir dari penerapan adalah kapak batu. Perhatikan
bagaimana dali l – dali l ( pemahaman demi pemahaman ) terda hulu
disusun secara sistematis hingga menghasilkan teknologi kapak
batu. Tentunya penemuan kapak batu ini akan dipakai untuk mem -
bentuk suatu teknologi lain. Demikian seterusnya, teknologi berkem -
bang sampai sekarang.
Suatu ilmu yang tidak dapat diterapkan oleh seseorang, hanyalah
menjadi suatu ilmu kosong saja. Setiap penemu ilmu, pasti akan
berpikir kearah manakah ( teknologi apa ) saya akan gunakan / ter -
apkan.
Pengntar ilmu dan teknologi hal 23
Teknologi – teknologi ini di susun ( dimanage ) hingga diperoleh
proses pengembangannya tiap saat. Mungkin pula teknologi lain di -
anggap dapat menjadi bagian dari suatu teknologi yang sedang
dikembangkan. Sebab itu setiap penemuan (ilmu ) akan disambut
dengan antusias oleh para teknolog untuk diterapkan dalam suatu
teknologi.
Misalkan teknologi mesin berat ( buldoser) timbul dari teknologi
auto motif dan teknologi pembuatan jalan dengan mesin timbris.
Adanya kebutuhan menekan jalan raya dengan cepat menimbulkan
idea penggabungan kedua teknologi tersebut.
Thomas Alva Edison dalam hidupnya menemukan berbagai
teknologi. Perhatikan bahwa beliau tidak pernah lepas dari laborato -
rium untuk menemukan ilmu – i lmu baru. Penemuan ilmu baru
belumlah berupa teknologi. Harus ada langkah pengkajian supaya
ilmu itu dapat diterapkan dengan mudah dan dibuat dengan murah.
Dan itulah teknologi.
Contoh lain : penemuan ram memory berbasis molekul, timbul
dari pemikiran apakah orientasi letak suatu molekul dapat menandai
satu bit memori. Percobaan – percobaan dibuat dan akhirnya ilmu di -
dapat. Bentuk molekul bagaimanakah yang dapat menandai satu bit
memory. Penemuan ini sudah beredar di tahun 1999. Percobaan un -
tuk membuatnya juga telah dilakukan dan ternyata berhasil. Hal ini
menunjukan bahwa ilmu tersebut benar dan dapat direalisasikan.
Akan tetapi ilmu tersebut belumlah menjadi teknologi karena belum
Pengntar ilmu dan teknologi hal 24
terealisasi untuk proses cepat dan murah serta handal. Masih me -
nunggu lagi beberapa tahun untuk terjadinya teknologi tersebut.
Teknologi mempunyai sifat dinamis dalam arti akan terus berkem -
bang. Arah dan tujuan perkembangan teknologi adalah peningkatan
efisiensi, daya guna dan kapasitasnya. Disamping itu, untuk mereka
yang prihatin terhadap dampak lingkungan akan menciptakan
teknologi yang ramah lingkungan. Karena diketahui sebaik apapun
teknologi, pasti mempunyai dampak terhadap lingkungan. Contoh
penggunaan freon untuk AC, adalah teknologi lama .
Modifikasi terjadi hanya pada peningkatan efisiensi dan sistem
pendingin Ketika ada masalah lubang ozon, maka penelit ian untuk
mendapatkan pengganti freon menjadi marak. Sekarang, putra In -
donesia di ITB telah menemukan bahwa suatu zat yang tidak
merusak ozon mempunyai sifat seperti freon. Tetapi teknologi untuk
menjadikannya produksi masal belum didapat, masih menunggu lagi
pengembangan teknologi tersebut.
Tugas 6.
a. coba uraikan sifat pokok dan karakteristik teknologi
b. untuk terjadinya teknologi unsur – unsur apa saja yang perlu
ada
c. Teknologi timbul karena kebutuhan, sering kali kebutuhan itu
hanya dilihat oleh beberapa orang. Bagaimana membuat suatu
teknologi diminati oleh banyak orang?
Teknologi timbul untuk menyelesaikan suatu persoalan. Penera -
pan teknologi selalu menimbulkan bibit persoalan baru yang harus
Pengntar ilmu dan teknologi hal 25
diselesai kan pula. Jelaskan pernyataan ini dengan contoh pem -
buatan teknologi /angkapan ikan dengan kapal
pukat harimau.
d. Hal – hal apa saja yang dapat meningkatkan suatu teknologi?
e. Sampai sejauh manakah management teknologi berperan dalam
pengembangan suatu teknologi.
3.2 pengaruh teknologi terhadap kebudayaan manusia.
Kehidupan manusia sehari – hari t idak pernah lepas dari penera -
pan teknologi. Semakin berkembang teknologi, maka hidup manusia
semakin mudah. Ditemukannya strika listrik jelas sangat memu -
dahkan dibandingkan dengan strika arang. Waktu yang digunakan
untuk memasak daging menjadi jauh lebih singkat dan lebih empuk
dengan menggunakan presto.
Dengan berkembangnya waktu dan teknologi, maka suatu barang
teknologi menjadi lebih murah dan lebih murah lagi. Hidup manusia
lebih nyaman dan lebih nyaman lagi. Kalau dulu, kesekolah harus
naik sepeda karena automotive sangat sulit didapat, maka kini kon -
sumsi waktu menjadi lebih singkat.
Kalau ditanya: ”apakah pengaruhnya terhadap kebudayaan manu -
sia?” ada banyak jawaban yang dapat diberikan:
- Manusia makin santai dan lebih banyak entertaintment.
Apakah ada sisi buruknya?
Dalam bidang ekonomi, akan terjadi situasi bahwa orang yang
menguasai teknologi akan berada diatas orang yang tidak mengua -
Pengntar ilmu dan teknologi hal 26
sainya. Orang yang tidak menguasai teknologi hanya bersifat kon -
sumtif dan tidak dapat mengbangkannya Ketergantungannya akan
sangat besar kepada penguasa teknologi. Berapapun harga dipatok
oleh pemegang teknologi, dia akan menurut saja. Jika kita berbicara
konsep bangsa, maka akan terjadi penjajahan secara ekonomi
melalui bidang penguasaan teknologi.
Rasa keterjajah ini akan menimbulkan rasa frustasi bagi yang di -
jajah. Dampaknya adalah kecemburuan dan permusuhan
terselubung. Jika bangsa terjajah ini ingin keluar dari situasi ini den -
gan menguasai teknologi, maka perlu usaha yang sangat besar untuk
belajar dan belajar mengejar ketinggalan. Dalam hal ini ada dua ke -
mungkinan. Pertama sifat budaya / etos suatu bangsa sangat menen -
tukan. Apakah bangsa itu suatu bangsa yang memang mempunyai
etos kerja keras dan pantang menyerah? Atau etos kerjanya adalah
santai dan mudah menyerah.
Jepang telah membuktikan sebagai bangsa jenis pertama, pada
waktu awal dulu, semua orang menolak barang buatan jepang.
Tetapi mereka tidak menyerah. Mereka belajar dan berusaha, se -
hingga sekarang mereka menjadi rival berat bagi negara produsen
teknologi lainnya.
Bagaimana dengan Indonesia? Bagaimana komitment pemimpin
bangsa Indonesia? Apakah yang mereka kejar dan ingin capai den -
gan kinerjanya selama ini? Apakah sikap seperti itu hanya dimiliki
oleh pemimpin bangsa? Ataukah dimiliki oleh seluruh manusia In -
donesia?
Pengntar ilmu dan teknologi hal 27
Biarlah hal ini menjadi perenungan bagi kita semua.
- Dalam bidang sosial dan politik, pengaruh teknologi terlihat
pada efisiensi pengelolaan (management ) hubungan sosial an -
tara individu. Contoh:
pelaksanaan pemilu dan kampanye sarat den-
gan penggunaan teknologi canggih ( televisi, surat kabar mod -
ern, internet dlsb ).
Dalam hal pengelolaan masyarakat dan ad-
ministrasinya teknologi informatika sangat mempercepat dan
mempermudah. Seharusnya kontrol masyarakat lebih mudah
dilakukan.
Dalam hal penyampaian informasi produk,
konsumerisme serta pandangan politik lewat media masa, san -
gat cepat dan mudah.
Hal ini akan menimbulkan mudahnya terjadi perubahan, baik
dalam hubungan sosial antara masyarakat maupun perubahan poli -
tik. Pemerintah harus mengantisipasi perubahan – perubahan cepat
dlm masyarakat. Dalam bidang kebudayaan teknologi jelas merubah
sikap seseorang terhadap keberadaan dirinya. Kalau dulu budaya
kerja keras sekarang budaya santai. Dulu budaya prihatin/ perhatian
sekarang budaya tidak peduli. Dulu budaya saling sapa sekarang
budaya individu. Perubahan budaya ini dil ihat dari sisi negatip
teknologi. Tetapi dari sisi positipnya, maka teknologi mengakibatkan
mudahnya orang berhubungan ( lewat telpon, internaet dll misal -
Pengntar ilmu dan teknologi hal 28
nya). Interaksi tolong menolong dapat dilakukan dari jarak jauh,
seperti dokter yang mengobati pasien berbeda jarak puluhan ribu
kilometer. Budaya tatap muka langsung dapat terwakili lewat video
( conference ) phone. Budaya kreativitas sebenarnya dapat berkem -
bang dengan berkembangnya pendidikan lewat komputer. Belanja
lewat internet disatu sisi penghematan tetapi disisi lain menghi -
langkan kesempatan untuk manusia berjumpa dengan manusia lain -
nya.
Alvin Toffler mencirikan perubahan kebudayaan manusia dengan
perkembangan teknologi dalam tiga gelombang:
gelombang pertama sebelum tahun 1790
masehi adalah budaya agraria, barter, kekeluargaan, tatap
langsung
gelombang kedua 1970 – 1970 adalah era
industri. Dimana banyak pekerjaan dilakukan dengan mesin se -
cara masal yang lebih cepat, bagus dan murah. Disamping itu
pengurasan minyak bakar, komunikasi lewat media kertas pe -
muasan nafsu serakah manusia, exploitasi manusia oleh manu -
sia dlsb.
Gelombang ketiga 1970 – 2000,
masyarakat informasi dimana informasi menjadi komoditi yang
sangat berharga. Siapa yang menguasai informasi dialah yang
menguasai dunia. Kalau pada era industri segala serba ser -
agam, karena produksi masal, maka kini manusia
menginginkan hal yang spesifik untuk tiap individu.
Pengntar ilmu dan teknologi hal 29
Disamping perubahan budaya menurut alvin toffler, ada juga
penemuan – penemuan teknologi lain yaitu teknologi nano. Termasuk
didalamnya adalah ram berbasis molekul, bayi tabung, kloning si
dolly dll. semua ini berdampak pada etika manusia. Perubahan yang
demikian cepat membuat bingung ahli etika. Teknologi perubahan
kelamin dari pria menjadi wanita. Yang belum timbul adalah wanita
menjadi pria. Lebih membingungkan ahli etika.
Manusia menjadi lebih rusak dan lebih rusak, teknologi yang
tadinya merupakan anugrah Tuhan untuk manusia menguasai dunia,
sekarang telah dipakai untuk menguasai manusia. Sungguh Ironis.
Ada banyak hal yang terjadi dengan perkembangan teknologi.
Dari sisi positip maupun sisi negatip. Kearah manakah kita ingin
bergerak? Kearah manakah jalur yang akan diambil oleh anda seba -
gai mahasiswa Tugas 7.
a. menurut anda, pengertian teknologi mencakup bidang ilmu ex -
act saja atau termasuk juga bidang ilmu sosial. (jelaskan )
b. Apa yang harus dimiliki oleh suatu bangsa supaya dia tidak
masuk dalam penjajahan bangsa lain. Etos yang bagaimana harus
dimilikinya.
c. Apakah peranan intitusi ( perguruan tinggi ) dalam pengemban -
gan ilmu dan teknologi.
d. Apakah orang diluar sekolah tidak dapat berperan dalam
pengembangan teknologi?
e. Apakah peranan wawasan dalam pengembangan ilmu dan
teknologi
Pengntar ilmu dan teknologi hal 30
f. Bagaimana anda dapat mengurangi dampak negatip dari
perkembangan ilmu dan teknologi terhadap peradaban manusia.
g. Jelaskan sikap – sikap apa saja yang akan anda ambil sebagai
mahasiswa untuk masa depan anda. Kaitkan jawaban anda dengan
penguasaan teknologi dan dampaknya.
3.3 Antisipasi perubahan teknologi kini dan masa depan.
Awal abad ke 21 ini ditandai dengan perubahan – perubahan be -
sar dalam teknologi, Bisnis dan persaingan serta semakin komplek -
snya permasalahan.
Dalam bidang teknologi, penyebaran informasi sangat dimu -
dahkan. Media koran dengan cepat digantikan dengan media televisi
secara lebih cepat dan menarik. Untuk mengetahui suatu informasi
cukup mencari lewat internet. Walaupun demikian peranan surat
kabar tetap tidak dapat digantikan. Mengapa?
Dalam bidang bisnis dan ekonomi keterkaitan global tidak bisa
dicegah lagi. Sejalan dengan berkembangnya teknologi informasi,
maka bidang ekonomi tidak lagi mengenal batas negara. Pada kon -
disi ini maka persaingan/ kompetisi tidak dapat dihindari lagi. J ika
suatu bangsa/ negara ingin menutup dirinya dari percaturan global
ini, maka negara tersebut akan terisolasi. Tetapi ketidak - siapan
bangsa tersebut juga akan menjadikannya terjajahan. Disini akan
terlihat siapa yang kuat akan menang dan siapa yang lemah dan ter-
akan tertindas.
Pengntar ilmu dan teknologi hal 31
Dalam bidang pendidikan, Perubahan teknologi juga merubah
pola pendidi kan. Dimasa datang pendidikan yang mengandalkan
methohda pemberian informasi saja akan dilindas oleh methoda in -
teraktive. Bukan nanti tetapi sekarang sudah. Yang menjadi
masalah, dalam bidang Pendidikan ini Indonesia mengalami kemu -
nduran yang berkesinambungan sejak jaman orde baru. Jika pada ja -
man sebelum orde baru pendidikan Indonesia sudah tertinggal 20
tahun dari pendidikan barat, maka selama orde baru pendidikan In -
donesia mundur dengan teratur. Kalau diperkirakan pendidikan In -
donesia dibandingkan dengan pendidikan barat terpaut kurang lebih
50 tahun. Dengan datangnya era globalisasi, termasuk pendidikan,
maka institusi pendidikan akan menghadapi masalah sangat berat.
Masalah yang lebih utama bukanlah materi pendidikan, tetapi
pendidikan mental dan moral siswa terdidik. Sebab itu Bangsa In -
donesia sekarang ini harus mengambil sikap, apa yang diingininya
apakah akan tertinggal atau banting setir. Bukanlah masanya slogan
– slogan tak bermakna, tetapi kerja nyata. Setiap usulan yang di -
layangkan oleh ilmuwan harus berdasar yang kuat dan dapat diap -
likasikan. Sikap mengutamakan gengsi dan harga diri harus diting -
galkan jika hal ter sebut menghambat kemajuan dan adaptasi ter -
hadap perubahan teknologi.
Tugas 8:
a. Menghayati perkembangan ilmu dan perubahan teknologi yang
begitu cepat, apakah yang harus dilakukan oleh : Perguruan
tinggi dan mahasiswa dan institusi –institusi terkait. Masukan
Pengntar ilmu dan teknologi hal 32
dalam pengkajian anda kata – kata: kurikulum yang fleksible, ter -
apan, integrasi dengan alam, wawasan global, kepribadian yang
mandiri, efisiensi dan manfaat. Perhatikan pula pengaruh luar
negeri terhadap perkembangan ilmu dan teknologi dinegara kita.
b. Menyadari keterbatasan sumber alam tambang, buatlah
pengkajian yang mengantisipasi perkembangan ilmu dan
teknologi serta kelesatarian alam. Masukan kata – kata: penye -
baran informatika, efisiensi, kebutuhan, kini dan masa datang.
Serta usulkan sesuatu yang nyata untuk memecahkan permasala -
hannya. Masukan dalam pengkajian, sikap yang bagaimanakah
seharusnya Indonesia ambil terhadap pengaruh global.
c. Buatlah pengkajian mengenai pengaruh yang menghambat
wawasan terhadap sikap dan usaha pengembahan ilmu dan
teknologi. Buatlah usulan yang nyata untuk mengatasi per -
masalah tersebut.
d. Kita ketahui bersama bahwa pelajaran Mathematik adalah
dasar semua ilmu termasuk ilmu sosial dan budaya disamping
ilmu pasti . Tetapi kita juga tahu bahwa mathematika menjadi
momok bagi siswa dari SD sampai perguruan tinggi. Dapatkah
anda menemu kenali hal – hal yang menyebabkannya? Bagaimana
mengatasinya? Bagaimana pula dengan kondisi anda sekarang
ini?
3.4 Ilmu dan teknologi merubah prilaku.
Pengntar ilmu dan teknologi hal 33
Pada dasarnya manusia selalu ingin tahu dan itulah naluri mahluk
hidup. Pengetahuan datang berdasarkan percobaan / pengalaman se -
belumnya.
Contoh. Orang dulu menggunakan pisang raja untuk obat diare
berdasarkan pengalamannya. Orang yang berilmu tidak segera puas
dengan keadaan seperti itu. Mereka ingin tahu dan mulai meneliti.
Mereka akhirnya tahu bahwa pisang raja mengandung tanin atau sat
penyamak yang tinggi. Kalau demikian pasti ada bahan – bahan lain
yang juga mengandung tanin dan mungkin lebih banyak. Penelitian
berlanjut dan akhirnya ditemukan bahwa Air teh, serbuk pinang atau
serbuk gambir dan arang batok kelapa juga men gandung tanin.
Disinilah perbedaan ilmuwan dengan orang biasa. I lmuwan mempun -
yai prilaku yang selalu mengembangkan apa yang telah dike -
tahuinya. Sedangkan orang biasa hanya menjalani segala sesuatu
dengan rutin. “dari sononya”, itulah jawaban mereka. seorang il -
muwan akan selalu bertanya, “mengapa demikian? “. Dari sinilah dia
akan terus meneliti dan menemukan teori – teori baru.
Jelas para i lmuwan memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Dia di -
akui oleh lingkungannya dan menjadi nara sumber dalam banyak
pembicaraan. Sebenarnya jika seseorang telah kehilangan keinginan
untuk menjadi tahu, maka secara logika dia sudah kehilangan seba -
gian harkatnya.
Pada prakteknya, ilmuwan akan menghubungkan apa yang terjadi
dengan apa yang diketahuinya. Mereka menggolong – golongkan in -
formasi tersebut menurut tujuan penelit ian mereka. Hasil analisa
Pengntar ilmu dan teknologi hal 34
dan penelitian mereka menelurkan sebuah pernyataan khusus dan
juga pernyataan umum. Pernyataan khusus seperti :” Pisang raja da -
pat menyembuhkan diare :” Pernyataan umum :” semua bahan men -
gandung tanin dapat menangkal diare. “ dst.
Dalam mengembangkan ilmunya, maka para ilmuwan harus mem -
punyai sikap – sikap :
- Jujur terhadap data – data yang dikumpulkan dan diobservasi
Melakukan pengkajian dengan benar, tepat, teliti baru mempub -
lika sikannya.
- Terbuka terhadap pendapat orang lain baik yang telah mene -
mukan terlebih dulu maupun saran – saran.
- Hargai etika penemuan dan hargai penemunya
- Tidak lekas puas dengan hasil temuannya, tetapi terus berusaha
untuk memperbaikinya.
Membuka mata dan telinga akan adanya kebutuhan /keluhan
masyara kat sekitar dan berusaha mencari penyelesaiannya.
- Ketika penemuannya akan diterapkan dalam suatu teknologi
baru, maka ilmuwan harus melihat dampa sosial, ideologi dan
latar belakang pengembangannya. Jika berlawanan dengan
harkat kemanusiaan maka dia berhak melarang penemuannya
digunakan.
3.5 Proses menjadi tahu.
3.5.1 proses deduksi ( penalaran melalui akal atau rasionalisme)
Pengntar ilmu dan teknologi hal 35
Penemuan dimulai dengan pengembangan pemikiran berdasarkan
logika seperti mathematik. Kesimpulan mengenai sesuatu diperoleh
dengan menurunkan dari pernyataan lain yang disebut premis
(alasan ) yang mendasari suatu pernyataan. Contoh. premis per -
tama “semua mahluk ciptaan Tuhan” , premis kedua “ manusia
adalah mahluk” , Kesimpulannya “Manusia adalah cipta Tuhan.”
Kesimpulan ini benar karena premisnya masuk akal. Suatu kes -
impulan akan tidak berlogika jika premisnya tidak masuk akal. Misal.
“ semua yang berkaki dua adalah hewan “ dan “ manusia berkaki
dua “ “manusia itu hewan”. Jelas kesimpulan ini salah. Kesalahan
terjadi karena alasan (premisnya ) salah.
Dalam pengembangan model atom, maka penemu mengem-
bangkan aksioma dalam bentuk pernyataan - pernyataan. Kemudian
berdasarkan ilmu fisika yang telah mereka kuasai, dilakukan pem -
buktian – pembuktian secara logika. Penjelasan ini, mungkin diterima
pada satu saat sampai ditemukan kebenaran melalui percobaan.
Contoh lain. Cara menuai padi oleh petani di jawa. Premisnya :
“Kesuburan tanah dikarunia oleh dewi Sri.“, “orang tua saya
melakukan dengan menggunakan ani – ani “, “penuaian dengan
ani – ani adalah cara paling tepat.” Hal ini dilakukan oleh petani
primitip. Petani yang lain berpikir lain lagi. “ Penggunaan ani – ani
terlalu lambat”, “ sabit mempunyai jangkauan yang panjang”, “ani –
ani tidak cocok jika digunakan untuk padi pendek”, “peng gunaan ani
– ani akan merontokkan bulir – bulir padi” “lebih baik menggu-
nakan sabit untuk menuai padi“.
Pengntar ilmu dan teknologi hal 36
Lain lagi: ”dunia ini datar “ “dunia bertepi” “j ika jalan terus
akan jatuh kejurang yang dalam “. Penalaran seperti ini memang
logik dan terasa benar. Tetapi tidak benar karena aksiomanya salah.
Ketika Colombus berapriori lain “ bumi ini bulat “ “bumi tidak
bertepi “ “kalau berjalan terus maka akan kembali lagi”. Semua
pernyataan – pernyataan diatas hanya akan menjadi suatu perde -
batan saja, j ika tidak ada pembuktian lebih lanjut melalui experi -
ment ( percobaan ).
Dalam cara ini, maka kita memaksakan alam mengikuti logika kita.
Dan teori kita akan hancur j ika ternyata alam tidak mendukung den -
gan kebenarannya ketika dilakukan percobaan. Sebaliknya teori ini
akan menjadi makin kokoh ketika percobaan – demi percobaan mem -
buktikannya.
3.5.2 proses induksi. ( melalui pengalaman – experimen)
Proses induksi dimulai dengan pengamatan. Bedasarkan penga -
matan, dilakukan penilaian dan evaluasi. Berdasarkan evaluasi terse -
but dihasilkan suatu kesimpulan. Kesimpulan ini dicoba lebih lanjut,
hingga akhirnya didapat suatu generalisasi.
Contoh : “besi dibakar panas”, “kayu dibakar tidak panas” “interfa
ce antara api dan tangan harus menggunakan bahan kayu. “ “per-
cobaan lain, banyak bahan yang bersifat sebagai kayu dan biasa
disebut isolator panas ” “ penggunaan isolator untuk interface
dengan api / panas “
Pengntar ilmu dan teknologi hal 37
Kelemahan cara ini timbul karena tidak semua gejala alam ini
dapat dicoba. Contoh saja, kasus pengembangan model atom.
Kelemahan lain adalah lambatnya mendapat kesimpulan karena
harus melalui percobaan. Dan kelemahan ketiga, daya jangkaunya
tidak luas dan tidak dapat menjelaskan hal – hal yang besar.
3.5.3 proses “ilmu pengetahuan / science”
Sebenarnya proses ini merupakan gabungan kedua proses di -
atas. Berdasarkan pengamatan dan percobaan dihasilkan suatu
k( data – data )ebenaran. Dan berdasarkan kebenaran dilakukan pe -
nalaran secara logika. Dari penalaran ini timbul suatu hipotesa/
model/ teori baru yang perlu dibuktikan berdasarkan pengalaman.
Jika pengalaman / data tidak mendukung maka hipothesa harus
diperbaiki.
pengalaman/data / fakta
deduksi induksi deduksi induksi
hipotesa/ model/ teori
Melalui proses menjadi tahu ini, maka peradaban manusia men -
jadi berkembang tidak terbatas. Dan hal ini sesuai dengan kodrat
dan tugas manusia “ menguasai bumi dan mengaturnya “. Yang men -
jadi masalah, ketika manusia tidak tahu atau tidak mau tahu menge -
nai hukum alam, maka timbullah bencana.
Contoh bencana banjir. “ berdasarkan pengalaman dan pengamatan,
“po hon – pohon menahan laju kecepatan air” “air – air disalurkan
Pengntar ilmu dan teknologi hal 38
kedalam tanah dan menghasilkan cadangan air tanah.”, “ mahluk
hidup perlu air air didapat dari air tanah “,”manusia perlu rumah “
“hutan digunduli untuk perumahan” banjir. ( kebenaran dia-
baikan untuk memenuhi ambisi dan keserakahan manusia. )
Coba perhatikan pernyataan dibawah ini:
- Teori Newton menyatakan (deduktiv), “Benda benda bermasa akan
saling tarik menarik”. Konsekwensinya batu akan ditarik oleh bumi
(induktiv) . Benarkah? Ternyata benar (kita kenal gaya grafitasi ).
Melalui perhitungan mathematis, maka benda yang dilempar akan
bergerak parabola. Perhitungan ini membenarkan percobaan. In -
duktiv, deduktiv, induktiv,
- Perokok berat akan diserang oleh kanker paru – paru. Hipothesa ini
tidak didukung sepenuhnya dengan pengalaman. Memang ada
perokok yang kena kanker tetapi ada pula bukan perokok mengi -
dapnya. Menurut penelit ian memang ada korelasi antara perokok
dengan kanker paru – paru. Tetapi hal itu tidak mutlak. Jadi hubun -
gan antara teori dan experiment terjalin melalui pemahaman
“Peluang “
Tugas 9:
a. Rasa ingin tahu merupakan naluri dasar manusia. Seringkali
rasa ingin tahu itu tertekan oleh lingkungan. Misalnya, dalam
kelas, murid yang bertanya sering mendapat tekanan oleh guru
yang merasa kurang dapat menjawab dengan benar. Atau orang
tua yang tidak ingin berbantah dengan anak, menekannya den -
Pengntar ilmu dan teknologi hal 39
gan berkata :” sudah jangan banyak komentar, lakukan saja.”
Seringkah hal ini terjadi. Apakah akibat kejadian ini? Adakah su -
atu situasi, dimana tindakan ini perlu dilakukan.
b. Coba pikirkan bagaiamana cara kita menjelaskan sesuatu
kepada manusia yang sederhana. Misalkan: kepada seorang
anak umur 5 tahun, ingin dijelaskan bahwa makan nasi beran -
takan tidak baik. Coba pikirkan cara yang salah dan biasa di -
pakai dengan cara yang benar.
c. Coba jelaskan sekali lagi apakah beda penjelasan secara deduk -
tiv dengan induktiv.
d. Berikan salah satu contoh lain mengenai penjelasan bersifat
peluang.
e. Jelaskan dengan kata – kata anda sendiri, tentang terjadinya
teori dan hubungannya dengan pengalaman.
f. Apakah yang dapat mengubah atau menambah suatu teori?
a. Munculnya suatu teori dapat mempengaruhi teori lain. Jelaskan
hal ini dengan mengambil penemuan “bumi mengelil ingi mata -
hari” terhadap teori “ bumi itu bulat “.
apakah boleh agama mengklaim atau menolak kebenaran suatu teori
science. Misalkan: Para Umat Katolik jaman dulu, mengklaim bahwa
bumi adalah pusat perputaran alam semesta. Teori Gali leo gali lei
mengatakan “ bumi yang bergerak mengelil ingi matahari.” Maka
Galileo dipersalahkan dan diharuskan merubah teorinya.
Pengntar ilmu dan teknologi hal 40
PENGANTAR ILMU DAN TEKNOLOGI
Semester II
STT TELKOM
pasal 2. Manusia dan pengetahuan
1.5 Manusia dan fungsinya
Manusia diciptakan untuk menguasai alam sebab itu manusia
juga diciptakan dengan kemampuan dan kecenderungan untuk men -
Pengntar ilmu dan teknologi hal 41
cari tahu sifat alam. Setiap kegiatan yang menghasilkan penemuan
baru selalu mengasyikan manusia. Hal ini menunjukkan bahwa manu -
sia diciptakan untuk menguasai alam ini. Sebenarnya binatangpun
diciptakan untuk menguasai lingkungannya untuk kelangsungan
hidupnya . Sebab itu kegiatan binatang juga selalu mencari tahu
akan hal disekitarnya.
Inilah salah satu perbedaan antara manusia dengan binatang.
( lingkup tugasnya). Manusia menjadi mitra Tuhan untuk mengatur
dan menguasai Alam, binatang hanya hidup didalam lingkungan
hidupnya.
Permainan anak – anak sampai dewasa adalah kegiatan belajar.
Adalah salah bila orang tua melarang anak bermain untuk hanya “be -
lajar pelajaran sekolah “. Pada hakekatnya proses belajar ini tidak
hanya terjadi pada bangku sekolah atau pada saat anak – anak,
tetapi seumur hidup.
Thomas Alva edison tidak belajar secara formil disekolah, tetapi
dia belajar di Alam. Dia mencoba berbagai hal dan menghasilkan
bermacam – macam penemuan. Seumur hidupnya sampai matinya
dia selalu belajar. Thomas Alva Edison bukan hanya belajar dengan
mencari tahu, tetapi juga berusaha membuat penemuannya menjadi
sederhana dan dapat diterapkan untuk orang banyak.
Seorang yang hanya belajar dari sekolah dan berdasarkan buku
saja disebut kutu buku. Dan kutu buku ini tidak menghasilkan apa –
apa. Secara kasar dikatakan dia hanya repeater. Jika apa yang ingin
direpeat telah terhapus dalam ingatannya maka dia tidak bisa lagi
Pengntar ilmu dan teknologi hal 42
mengulangnya. Pada hakekatnya manusia demikian tidak dapat
dikatakan telah tahu.
Orang yang telah menemukan kebenaran dengan pengalamannya
dan perenungannya baru disebut orang yang tahu. Dia membaca
buku, merenungkan dan menganalisa kebenarannya serta memben -
tuk interaksi antara dirinya dan alam dengan yang dibaca atau dike -
tahuinya. Inilah proses yang disebut berpikir.
Jika manusia tidak memenuhi panggilannya maka dia akan kehilan -
gan harkat kemanusiaannya. Perhatikan manusia yang kutu buku,
apakah yang dihasilkannya? Ketika ada suatu masalah apakah per -
anannya? Ketika berdiskusi apakah peran sertanya, kecuali hanya
sebagai pendengar? Dalam kondisi seperti itu, apakah kehadirannya
bermakna? (ada atau tidak ada dia tidak ada bedanya. )
Tugas 1:
a. Apakah yang disebut tahu?
b. Untuk apakah manusia menjadi tahu?
c. Apakah bedanya antara orang berilmu dengan orang
yang tahu?
d. Jelaskan proses menjadi tahu dari kegiatan dibawah ini.
- Salah satu ciri orang yang selalu seorang anak umur 1½
tahun memegang strika yang sudah hampir dingin ( tetapi
masih panas ). Dia menangis tetapi tetus berusaha untuk
memegangnya lagi. Dan apakah hasil dari kegiatan ini
- coba cari contoh lain, bahwa pada dasarnya manusia ingin
mencari tahu.
Pengntar ilmu dan teknologi hal 43
e. ingin mencari tahu adalah bertanya. Seorang dapat
bertanya kepada orang tua, teman, guru, orang yang lebih tahu
atau diri sendiri. Dari daftar tersebut, manakah yang terbaik?
Mengapa?
f. apakah yang harus manusia kerjakan sesudah dia men -
jadi tahu?
g. Apakah yang disebut belajar? Sampai kapankah seorang
belajar? Apakah yang disebut belajar harus dilakukan dibangku
sekolah? Mungkinkah seorang yang belajar dibangku sekolah
lebih baik dari pada orang yang belajar di luar bangku sekolah?
Faktor apakah yang dominan / menentukan? Apakah keuntungan
belajar melalui sekolah? Dalam kondisi apakah keuntungan itu
tidak tercapai?
h. Sebutkan kelemahan praktek – praktek yang dilakukan
disekolah Indonesia saat ini hingga menghambat manusia Indone -
sia untuk memenuhi fungsinya.
i. Bagaimana sikap anda supaya anda memenuhi fungsi
anda sebagai manusia.
j. Apakah maksud Tuhan menitipkan pengelolaan alam ini
kepada manusia?
1.6 Manusia dan lingkungannya.
Manusia bertugas menguasai Alam. Penguasaan alam ini bukan
berarti pemilikan. Pada hakekatnya tidak ada didalam alam ini sesu -
atu yang menjadi milik pribadi seorang manusia. Seluruh yang dikua -
Pengntar ilmu dan teknologi hal 44
sainya harus dipertanggung jawabkan kepada pemilikNya yaitu
Tuhan.
Didalam kerusakan manusia, maka manusia memutar- balikan keny -
ataan ini. Apa yang dikuasainya diklaim sebagai miliknya. Dalam ke -
serakahannya, manusia ingin menguasai sebanyak banyaknya untuk
dirinya tanpa mempedulikan l ingkungan. Sungguh Ironis !!!
Keserakahan manusia menimbulkan banyak kerusakan pada alam.
Pertama kerusakan alam itu sendiri mis. Banjir, erosi, kelangkaan
sumber daya dan lain – lain. Keserakahan manusia itu pula yang
menimbulkan penderitaan bagi orang yang di “dzalimi”. Manusia
mengexploitasi manusia. Dalam keserakahannya, maka manusia
yang ber”ilmu” menggunakan ilmunya bukan untuk menguasai alam
tetapi mengexploitirnya. Manusia tidak memelihara lingkungan
tetapi merusaknya.
Tugas.2:
h. Coba sebutkan dan jelaskan beberapa contoh bahwa manusia
yang tahu dan berilmu tetapi menimbulkan kerusakan karena
ilmunya.
i. Perhatikan manusia manakah yang terlibat dalam contoh di -
atas. Apakah manusia yang berilmu saja ataukah manusia
yang tidak berilmu atau kedua – duanya.
j. Dapatkah pertanggung jawaban hanya dituntut pada manusia
yang ber”ilmu saja “
k. Menurut anda dalam contoh diatas, bagaimana sikap manusia
seharusnya.
Pengntar ilmu dan teknologi hal 45
l. Bagaimana seharusnya hubungan antara manusia dengan
manusia lain dalam upaya penguasaan alam ini.
m. Anda sebagai mahasiswa STT TELKOM, apakah cita – cita anda
dikaitkan dengan fungsi dan lingkungan anda.
n. Sebagai orang berilmu, apakah yang harusnya diperbuat ter -
hadap lingkungan?
1.7 Manusia yang berpikir.
Beda manusia dengan binatang ada pada logikanya (logos). Den -
gan logika manusia dapat menyusun, menyimpulkan dan mengem-
bangkan pengetahuannya. Manusia mempunyai pribadi yang dapat
dituntut untuk bertanggung jawab sedangkan binatang berjalan
menurut nalurinya saja.
Jika kepada anda ditanyakan:
Berapakah kaki ayam? Tentu jawab anda : 2
Berapakah kaki sapi ? jawabnya adalah : 4
Berapakah kaki ronggan? Jawabnya tidak tahu. Mengapa tidak
tahu? Kalau ditanya ayam kok, tahu?
Pada saat kita ditanya kaki ayam atau sapi, maka pada benak kita
tergambar ayam atau sapi. Pada saat ditanya ronggan maka tidak
ada gambar apapun dalam benak kita. Itulah sebabnya kita tidak
bisa menjawab pertan yaan tersebut. Tidak ada yang dapat kita
ungkapkan.
Inilah tahap pertama dalam berpikir, yaitu gambar atau
persepsi . J ika persepsinya sudah salah atau tidak ada, maka jangan
Pengntar ilmu dan teknologi hal 46
harapkan kita bisa menjelaskan lebih jauh lagi. Berpikir tanpa
melalui tahap ini adalah omong kosong.
Contoh lain, apakah yang dimaksud dengan diferensial. Umumnya
mahasiswa menjawab “ Differensial adalah turunan”. Benarkah? Laki
atau perempuan? Pertanyaan ini juga tidak berjawab. Dapatkah ma -
hasiswa belajar differensi tanpa persepsi. Jadi selama ini mahasiswa
belajar apa?
Contoh berikut: “Apakah samanya apel dan tomat ?” mungkin
ada yang menjawab: “sama – sama merah, sama – sama bulat, sama
– sama buah. Salahkah jawaban ini?“; “Tidak.”. jawaban – jawaban
ini timbul dari mempersepsikan pertanyaan tersebut.
Tetapi jika jawabnya :” sama – sama buah yang dapat dimakan
dan bervitamin. “ apakah jawaban ini salah? Juga tidak. Coba lihat
kedalam jawaban kedua ini. Apakah jawaban kedua ini dapat keluar
tanpa mempersepsikan bahwa apel dan tomat adalah merah, bulat,
buah? Tentu tidak. Dalam jawaban kedua ini, ada suatu proses
berpikir lanjut yaitu konsep. Suatu konsep harus didahului oleh
persepsi. Tanpa persepsi tidak mungkin timbul konsep.
Tanpa konsep manusia belum berpikir. Pertanyaannya. Sejauh
manakah anda berkonsep? Berapa banyak pelajaran yang anda dap -
atkan dibangku sekolah tidak membentuk konsep di logos anda? Jan -
gankan konsep, persepsi pun tidak. Contoh, ketika anak kelas 1 SD
diajarkan oleh gurunya bahwa pada kebon obat ditanami tumbuhan
obat antara lain :jahe, kunyit dll. Apakah ada persepsi di logos
anak? Jangankan konsep bahwa jahe, kunyit dll adalah obat sedan -
Pengntar ilmu dan teknologi hal 47
gkan konsep kebun saja dia belum tahu. Terlebih dulu pada mereka
harus dipersepsikan dan dibentuk konsep dulu, apa itu kebun dan
apa itu obat. Akibatnya tanpa persepsi apa lagi konsep dia mengha -
pal saja.
Pernahkah anda mengalami hal ini? mungkin jawaban anda :”
bukan hanya pernah, bahkan sering kalau tidak mau dikatakan se -
lalu.” Bagaimana anda belajar di STT telkom, apakah anda memben -
tuk konsep atas segala persepsi yang diberikan oleh dosen? Ataukah
anda lebih suka jika persepsi dan konsep itu digodok oleh dosen, ke -
mudian anda hanya terima matangnya?
Dengan demikian anda tidak pernah menggunakan logos anda Untuk
berpikir. Anda hanyalah sekedar repeater. Anda tidak dapat menjadi
mitra Tuhan yang ditit ipkan pengelolaan dunia ini. Berpikir dan
membentuk konsep
adalah hak anda sebagai manusia, dosen / guru hanyalah fasil itator
yang menuntun dan melatih anda untuk berkonsep ria. Jangan mau
hak anda dirampas oleh dosen.
Sering kali dosen tidak ingin merampas hak anda, tetapi anda
yang tidak mau untuk berpikir dan berkonsep sehingga dosen
berpikir :” yah sudah, di suapi sajalah.” Dengan demikian anda
adalah manusia yang tidak beridentitas. Yang tak ada harganya di -
mata Tuhan dan manusia lain.
Ok,Anda mempunyai konsep bahwa segala sesuatu hasil pohon
disebut buah. ( ini adalah salah satu konsep yang anda punyai, en -
tah dari mana ) kemudian ada konsep lain yaitu :” buah mengandung
Pengntar ilmu dan teknologi hal 48
banyak vitamin “ jadi kesimpulan konsep adalah “ Apel dan tomat
mengandung banyak vitamin.
Cukupkah proses berpikir sampai disini? Sementara cukup. Tetapi
apa gunanya pengetahuan dan konsep itu jika tidak dapat diap -
likasikan dalam rangka penguasaan alam ini? Sebab itu langkah
ketiga dari berpikir adalah “ Idea” yang selalu didahului dengan
pernyataan :” kalau begitu………. Makan tomat dan apel banyak
banyak “ Jadi langkah ketiga dari berpikir adalah Idea.
Jelaslah sebelum berjalan tiga tahap berpikir, maka sebenarnya kita
belum berpikir .persepsi, konsep dan idea
Tugas 3:
g. Apakah persepsi berbentuk? Apakah konsep berbentuk? Je -
laskan.
h. buatlah persepsi, konsep dan idea tentang :- meja, - differ-
ensial, integral, - sesuatu yang anda cari sendiri.
i. Apakah fungsi dari berpikir? sejauh mana proses berpikir
yang telah anda jalani selama ini baik disekolah menengah
maupun di STT.
j. Menurut anda proses pengajaran apakah yang diharapkan
dari dosen – dosen anda.
k. Menurut anda pula, apakah peranan mahasiswa dalam bela -
jar secara benar. ( buatlah langkah – langkah yang praktis
dalam hidup anda )
l. Maukah anda merubah diri anda untuk ikut dalam pen -
gelolaan dunia ini sebagai mitra Tuhan.
Pengntar ilmu dan teknologi hal 49
1.8 Proses penyerapan suatu informasi/ materi dalam
berpikir.
Manusia dikaruniai panca Indra. Melalui panca Indra ini, maka
manusia menangkap segala sinyal, informasi dari luar dirinya atau
mengeluarkan informasi dari dalam dirinya. Dalam bab ini akan
dibahas mengenai proses penyerapan informasi. Proses lihat
/ dengar Pikir diskusi terapkan mengalami
penyerapan 10% / 10 % 20% 20% 20% 20%
Kumulatip 20% 40% 60% 80%
100%
Jika informasi yang diberikan sudah matang dan kita hanya
menyuap saja maka proses yang terjadi hanya proses l ihat/ dengar
dan sedikit pikir. Masimum penyerapan hanya 30 %.
Manusia adalah mahluk hidup. Dan hidup adalah berubah. Sesu -
atu yang tidak berubah adalah mati. Mis. Meja dari kemarin sampai
hari ini dan sampai nanti rata akan tetap rata (jika tidak ada peruba -
han oleh mahluk hidup). Penyerapan informasi yang 30 % tadi, j ika
tidak diikuti oleh proses selanjutnya akan berubah. Tentunya suatu
keajaiban jika perubahannya adalah pertambahan. Perubahan terse -
but adalah pengurangan dan akhirnya habis.
Perhatikan praktek kehidupan anda: siapakah yang hari ini masih
ingat kotbah di Mesjid jumat lalu atau di Gereja minggu lalu? Lupa
bukan? Karena didengarnya tanpa dipikirkan dan didiskusikan.
Pengntar ilmu dan teknologi hal 50
Mengapa mahasiswa sering gagal dalam ujiannya? Karena setiap
kali kuliah, hanya mendengar dan mencatat tanpa berpikir dan ke -
mudian dirumah tidak pernah mendiskusikan apa lagi menerapkan
dalam latihan. Maka minggu depan ketika kuliah lagi sudah lupa se -
mua. Tidak ada proses penerapan dan pengalaman akan kebenaran,
tidak ada idea dan tidak ada konsep. Semua hilang percuma. Hi -
tunglah uang dan waktu yang terbuang percuma. Apakah mahasiswa
yang demikian layak dijadikan mitra Tuhan? Apakah Tuhan menerima
amal dan perbuatan mahasiswa yang demikian?
Tugas 4:
e. Kapankah anda berpikir dalam proses belajar dikelas?
f. Apakah yang dimaksud dengan diskusi dalam proses belajar anda
dan bagaimana prakteknya
g. Mengenai penerapan. Kapan anda menerapkan, dan strategi
apakah yang harusnya anda lakukan supaya anda dapat meny -
erap pelajaran
h. Tahap mengalami: dalam kondisi apa saja, anda dapat men -
gatakan bahwa anda telah mengalami dan apa yang dialami?
Apakah beda antara mahasiswa yang telah mengalami dengan
mahasiswa yang belum.
Untuk suatu materi / informasi dikelas yang sama. Haruskan
pemahaman yang terjadi pada para mahasiswa itu sama? Apakah
yang membedakannya?
Pengntar ilmu dan teknologi hal 51
pasal 2. tools ( perangkat ) yang dibutuhkan dalam pe-
nalaran.
Sejauh ini telah dibahas pentingnya berpikir dan bernalar. Yang
menjadi masalah untuk dapat berpikir dan bernalar dibutuhkan lati -
han dan perangkat – perangkat yang membantu. Dalam bagian ini
akan dibahas perangkat – perangkat tersebut dan bagaimana meng -
gunakannya.
2.8 Pertanyaan
Pertanyaan membuat orang mulai berpikir. Sebuah penelitian
selalui didahului oleh pertanyaan. Pertanyaan itu sendiri dapat dia -
jukan kepada orang lain atau kepada diri sendiri atau dari orang
lain. Biasanya, dan selalu sebuah pertanyaan ketika dikaji / dipikiri
akan menimbulkan pertanyaan baru yang akan memperdalam suatu
pemahaman.
Jika seorang tidak suka bertanya atau tidak suka menerima per -
tanyaan, pertanda orang itu malas malas berpikir. Baginya berlaku
isiti lah :” Memangnya aku pikiri “.
Cobalah bertanya dengan Apa, siapa, dimana, bilamana, men -
gapa dan bagaimana. Dapat pula ditambah dengan: faktor – faktor
apa yang tercakup dalam suatu permasalahan, Parameter – parame -
ter apa yang perlu diperhatikan. Dlsb.
Contoh : Berapa persen kandungan oksigen dalam udara kita?
Sekarang kita sudah tahu jawabnya, yaitu 20%. Tetapi jaman dulu
sebelum penemuan tersebut dihasilkan tidak ada yang tahu. Tetapi
Pengntar ilmu dan teknologi hal 52
“dapatkah saya memperkirakannya?, untuk apa saja oksigen diu -
dara? Selain oksigen apakah kita dan tumbuhan membutuhkan sat
yang lain? Jika saya menggunakan oksigen kedalam paru – paru
saya, apa yang akan keluar ? dlsb. Semua pertanyaan ini akan mem -
bentuk suatu pemahaman yang utuh akan suatu sistem. Pertanyaan
selanjutnya misalkan: Kapankah saya membutuhkan oksigen? Siapa –
siapa saja yang membutuhkan? Bagaimana oksigen dihasilkan? Ter -
lalu banyak pertanyaan yang dapat timbul hanya dari satu per -
tanyaan awal. Bayangkan jika anda sebagai pencipta bagaimana
anda akan menyediakan oksigen. Faktor – faktor apakah yang diper -
lukan untuk menentukan hal tersebut.
2.9 Kemampuan berbahasa dengan baik ( membaca dan men-
gungkapkan)
Bahasa merupakan kunci menuju pemahaman yang lebih baik.
Pemahaman akan suatu istilah, struktur suatu kalimat sangat mem -
pengaruhi pengertian. Misalkan. Apakah anda paham perbedaan an -
tara dibenarkan atau dijadikan benar? Mungkin ada banyak orang
dengan gampangnya mengatakan sama saja. Jadi penambahan kata
jadi tidak memiliki arti. Tetapi bagi orang dengan sense bahasanya
pasti tidak akan mudah menerima begitu saja. Contoh lain. Dime -
nangi dan dimenangkan mana yang benar. Tentu tergantung pada
kalimatnya. Tetapi apakah perbedaan artinya? Sering kali orang
Pengntar ilmu dan teknologi hal 53
salah menggunakannya. Mengapa? Karena dia tidak mampu berba -
hasa dengan baik.
Pola penggunaan bahasa akan menentukan apakah orang terse -
but bicara terstruktur, sistematis dan tahu menempatkan suatu
pemahaman dalam urutannya. Seorang yang bahasanya kacau,
pastilah pikirannya kacau. Mahasiswa akan segera menjadi sarjana.
Menjadi sarjana macam apakah mereka? apakah sarjana yang kali -
matnya kacau? Menunjukkan bahasa yang kacau dan mencerminkan
pula pola pikir yang kacau? Orang seperti ini sulit sekali lolos dari
saringan wawancara jika hendak mencari kerja.
Pengetahuan mengambil posisi nomor dua dalam usaha menjadi
tahu. Yang lebih utama adalah kemampuan berbahasa; baik bahasa
Indonesia maupun bahasa Inggris. Nah, disinilah pendidikan Indone -
sia kacau. Karena orang Indonesia menganggap bahwa bahasa
adalah mata pelajaran tidak penting dan mudah. Tidak pernah di -
latih, dan tidak serius dalam penggunaannya. Bahkan sekarang ba -
hasa gaul lebih populer, yang tujuannya hanya untuk entertainment.
Guru bahasa di Indonesia tidak menyadari pentingnya bahasa ,
mereka mengajarkan bahasa Indonesia sebagai pelajaran yang harus
dihafal tanpa ketrampilan.
Sering kali orang beranggapan bahwa Bahasa tidak ada kaitannya
dengan mathematik. Jelas pendapat ini salah. Siapa yang mathe -
matikanya tidak bagus pastilah bahasanya juga tidak bagus. Con -
toh: bagaimanakah saya harus menggabungkan beberapa kalimat
menjadi satu kalimat hingga maksud kalimat – kalimat itu tercakup
Pengntar ilmu dan teknologi hal 54
dalam kalimat baru. Ketrampilan ini t idak akan dapat dilakukan den -
gan baik tanpa mempunyai pola pikir mathematis ( logis ).
Sayangnya ketrampilan untuk mengungkapkan pola pikir ini telah
dibunuh oleh PDK pada jaman orde baru dengan menghilangkan
pelajaran “mengarang dan presentasi “ dalam kurikulumnya. Maha -
siswa sekarang adalah produk dari kesalahan pemerintah orde baru,
sebab itu j ika ingin
memperbaiki diri mahasiswa harus berusaha keras untuk menambal
kekurangannya,
Dalam menganalisa suatu bacaan maupun ketika ingin men-
gungkap idea, maka beberapa hal perlu diperhatikan antara lain :
- Kata sambung, kata – kata penting, sebab dan akibat
- perbedaan, perbandingan dan lukisan,
- pengulangan kata dalam kaitan melihat pengembangan
- susunan tata bahasanya
- suasana dan konteks dalam bacaan
- keadaan serta kebudayaan yang melatar belakangi
penulisan.
- susunan yang umum
- bentuk tulisan.
Seringkali, karena minimnya kemampuan berbahasa serta
bernalar, maka suatu informasi di tangkap salah, dan karena tidak
terkendalinya emosi maka terjadilah keributan.
Pengntar ilmu dan teknologi hal 55
Untuk lebih mendapatkan ketrampilan dalam tools berbahasa ini,
maka ikutilah perlajaran bahasa dengan lebih serius dan lebih kon -
septional.
2.10 Buku
Ketika Thomas Alva edison menemukan banyak penemuan, pada
saat itu belum ada banyak tulisan mengenai penemuannya.
Walaupun demikian Thomas Alva edison tidak memulai dari nol. Dia
mempelajari dari buku – buku maupun dari ibunya akan temuan –
temuan yang telah ada sebelumnya. Berdasarkan temuan yang telah
ada dia mengembangkan diri dengan pertanyaan – pertanyaan yang
harus dijawabnya sendiri. Ketika dia menemukan suatu penemuan
maka penemuan itu diterapkan dan dimantapkan . Tetapi Edison
tidak diam disitu, berdasarkan hasil temuan yang lama maka dia
mengembangkannya dan menghasilkan temuan baru. Demikianlah
proses temuan demi temuan terjadi.
Didalam kita mempelajari sesuatu, tentu juga tidak memulai dari
nol. Tetapi buku – buku yang telah terbit menceritakan kepada kita
apa yang telah ditemukan dan kita tinggal mempelajarinya. Tidak
cukup sampai disitu, informasi yang diperoleh dari buku itu harus
kita kembangkan. Kecuali buku, peranan dosen atau seseorang lain
yang menjelaskan hal – hal yang telah ditemukan menjadi penting.
Dalam proses pengembangan pengetahuan, kita mengenal ax -
ioma dan dali l. Seharusnya kita harus memulai pengembangan
pengetahuan dari hasil kesimpulan sebuah temuan yang sebelum -
Pengntar ilmu dan teknologi hal 56
nya, yang biasa kita sebut dali l. Suatu dali l akan menimbulkan dalil
baru.
Adakalahnya temuan sebelumnya tidak cukup untuk menunjang
temuan berikutnya. Sebab itu dilakukan asumsi bahwa sesuatu itu
benar, walaupun belum dapat dibuktikan. Jika ternyata kesimpu -
lannya tidak sesuai dengan kenyataan maka kita katakan asumsi
tersebut tidak benar. Asumsi ini sering disebut Axi oma.
Bagi mahasiswa, maka dali l itu harus dirasakan dan diresapi
kebenarannya baru boleh beranjak kedalil berikutnya.
Seorang dosen tidak boleh memberitahukan dalil tanpa mengajak
mahasiswa untuk memahami asal muasal dali l tersebut. Mahasiswa
harus dengan logikanya menalar dali l tersebut dan menemukan
sendiri pengembangannya.
Mahasiswa juga tidak boleh terlena dengan menganggap apa
yang diberikan oleh dosen itu adalah semua pengetahuan yang
diperlukan. Pertemuan dalam seminggu tidak cukup untuk dosen
mentransfer semua hal, diperlukan peran aktif mahasiswa. J ika ma -
hasiswa menganggap bahwa pengetahuan dari dosen adalah segala –
galanya, maka sebenarnya dia bukan mahasiswa. Sebaiknya ia
berhenti saja menjadi mahasiswa.
2.11 Kemampuan membaca cepat.
Informasi begitu banyak, temuan – temuan terus berdatangan se -
tiap hari. Kecuali buku, Internet juga membombardir kita dengan
pengetahuan. Semenetara waktu kita terbatas untuk membacanya.
Pengntar ilmu dan teknologi hal 57
Sebab itu ketrampilan membaca cepat diperlukan. Dalam membaca
cepat, dengan lekas kita dapat menemukan hal – hal yang berkaitan
dengan suatu hal yang kita selidiki. Kita dapat membuang hal – hal
yang tidak ada kaitan dengan penelitian kita.
Adalah penting untuk memahami cepat struktur sebuah buku ba -
caan dan mereka – reka permasalahan yang dibahas oleh sebuah
buku. Surat kabar merupakan santapan harian yang mempunyai in -
formasi begitu banyak dan padat. Manakah informasi yang berharga
dan berkenaan dengan diri kita.
Mata kuliah begitu banyak, tiap kuliah menggunakan buku refer -
ence yang cukup banyak dan tebal. Mungkinkah kita membacanya?
Yang mana harus dibaca. Jika anda memiliki kemampuan ini, maka
anda akan sangat tertolong dalam belajar.
2.12 Teman diskusi / dialog
Teman diskusi penting artinya dalam proses penemuan. Dengan
teman kita dapat membagikan apa yang telah kita pahami dan dia
akan memberikan tanggapan – tanggapannya. Melalui tanggapan -
nya, sering kita mendapatkan masukan baru untuk menggali lebih
dalam. Kadang bagai sebuah batu yang terangkat dari pandangan
kita, kita menemukan suatu kebenaran baru.
2.13 Kamus
Jangan memandang rendah arti sebuah kamus. Melalui kamus
kita diperkaya luar biasa akan pengertian dan penggunaan sebuah
Pengntar ilmu dan teknologi hal 58
kata. Jangan pula menganggap bahwa kita sudah mengerti semua
kata dalam bahasa Indonesia.
Contoh : perkataan “kuatir”. Coba lihat di kamus besar bahasa
indonesia. Kemudian kaji lah dengan pertanyaan sebagai berikut:
“Apakah yang disebut kuatir? Apa beda / kaitannya dengan takut?
Kapan kita kuatir/ pada kondisi ? Apa yang kita kuatirkan?
Bagaimana kuatir tersebut dapat dikurangi bahkan dihilangkan?
Dlsb. Rasakankah anda akan kedalam pemahaman anda?
2.14 Kesediaan untuk berinteraksi dengan alam
Interaksi dengan alam langsung, merupakan salah satu tools
yang membuat kita mengerti kebenaran. Yang dimaksud disini,
adalah praktikum. Praktikum akan sia – sija j ika dijalani asalan
tanpa persiapan dan kesediaan untuk mencari kebenaran.
Dalam praktikum kita dilatih untuk mencari sendiri kebenaran,
merasakan dan mengevaluasinya serta mendapatkan kesimpulan.
Dengan demikian praktikum bukan hanya sekedar cara untuk me -
lengkapi persyaratan perkuliahan, melainkan menanamkan penger -
tian dan kemampuan dasar untuk berdialog langsung dengan alam.
Dengan mengkaji aksi dan reaksi dari objek percobaan kita, maka
kita dapat menarik suatu kesimpulan yang dapat kita pakai untuk
penelitian selanjutnya. Pada titik ini kita tidak membedakan antara
pelajaran fisika, Kimia atau biologi tetapi juga ilmu – i lmu yang lain -
nya. Termasuk didalamnya interaksi sosial untuk ilmu – ilmu sosial.
Pengntar ilmu dan teknologi hal 59
Tidak terbatas pula pada ilmu – ilmu alamiah dan sosial tetapi
juga mengenai kehidupan dalam hubungan manusia dengan pencip -
tanya. Semua harus dipe lajari dengan methoda yang sama. Itulah
sebabnya, kita melihat ada banyak orang yang berpandangan sempit
dalam beragama karena dia tidak dapat menalarkan petunjuk Tuhan
dengan baik.
Bagaimanakah manusia yang diberikan anugrah yang begitu besar
menjadi mitra sang pencipta, tidak mengenal prinsip dan konsep si
pencipta? Manusia yang tidak menggunakan logos (logika ) dalam
mengenal sang pencipta akan menjadi monster bagi alam dan manu -
sia. Sebaliknya manusia yang pandai menggunakan logos
( logikanya ) tetapi tidak mempunyai pemahaman akan konsep si
pencipta juga menjadi monster yang mengerikan.
Tugas 5.
h. Carilah dikamus kemudian buatlah pemahaman mengenai isti -
lah dibawah ini. untuk itu anda dipersilahkan menggunakan
semua tools yang terdapat dalam pasal dua ini. pil ihlah 5 isti -
lah dibawah ini untuk ditelaah artinya. Yang pertama perlu
anda tentukan adalah jenis katanya, ( kata benda, kata kerja,
kata keadaan, kata sifat dll )kemudian pengertian selanjutnya.
- Ideal, Absolut efisien
- Efektif kualitas Kuantitas
- Kinerja gerak Fleksibel
- elastis cemar.
Pengntar ilmu dan teknologi hal 60
i. dari ke 7 tools yang terdaftarkan dalam bab ini, tools manakah
yang paling berkesan untuk anda? ( mungkin tools yang sering
anda gunakan ). Apakah anda akan merasa nyaman dengan
hanya memiliki satu tools? Apa yang akan anda kerjakan untuk
menghadapi sisa kuliah anda di STT Telkom.
j. Bagaimana langkah anda untuk menjadi seorang manusia yang
diharapkan oleh Tuhan sang pencipta. Bila anda akan
melangkah seperti yang anda telah uraikan diatas? Apakah ha -
langan / rintangan anda untuk bertindak seperti itu? Dan
bagaimana anda mengatasinya.
k. Diskusikan dengan teman anda sebagai teman diskusi untuk
menjawab pertanyaan – pertanyaan ini. diskusikan juga dengan
dosen anda.
l. Perhatikan skor pertandingan sepak bola Liga Inggris, Liga Jer -
man, Liga Italia dan Liga spanyol pada satu saat. Dari liga –
liga tersebut, l iga manakah yang paling effektif mencitpakan
goal? Liga apa yang paling efisien. Menurut anda Liga mana
yang paling asyik ditonton? Jelaskan kriteria yang anda pakai
dan cara perhitungannya.
- Coba padukan kalimat dibawah ini menjadi satu kalimat
yang mencakup pengertian semua kalimat pembentuknya.
( usahakan menggunakan hanya 14 kata dalam 1 kalimat,
maksimal 17 kata ) Hujan turun lebat selama beberapa hari
ini.
- Banjir mengguyur kota jakarta.
Pengntar ilmu dan teknologi hal 61
- Hutan gundul tidak dapat menahan air hujan.
m. Kesalahan apa saja yang sering terjadi dalam pengungkapan
melalui tulisan.
n. Coba anda bahas, mengenai Panca – sila. Apa sebenarnya
hakekat panca sila? Coba telusuri pula, bagaimana anda
melakukan pembahasan. Apakah dengan melakukan perincian (
breakdown dengan mencari unsur – unsurnya ) atau mencari
hakekat kemudian melihat kaitannya dengan penerapan?)
Menurut anda mana yang lebih baik.,
pasal 3. Pengaruh ilmu dan teknologi dalam peradaban
manusia.
3.1 Ilmu dan teknologi.
Diatas telah kita bahas bahwa penemuan – penemuan terdahulu
akan menjadi dasar untuk penemuan berikutnya. Dimulai dengan ax -
ioma dali l dali l dst. Jika dali l – dali l tersebut dirangkai secara
sistematis membentuk suatu sistem pemahaman, maka akan terben -
tuk suatu pemahaman tersendiri ( ilmu ). Jika I lmu ini dilanjuti den -
gan langkah penerapan dalam bentuk peralatan / perangkat atau
prosedur maka terbentuklah apa yang disebut teknologi.
Perhatikan, Teknologi tidak hanya berarti mesin ( benda ), tetapi
juga prosedur, langkah dlsb. Yang penting dalam teknologi tersebut
ada banyak dali l / pemahaman yang diterapkan untuk mencapai su -
atu tujuan manusia.
Pengntar ilmu dan teknologi hal 62
Contoh: Pada manusia jaman batu, berkembang beberapa penger -
tian/ pemahaman sebagai berikut.
- Untuk hidupnya manusia perlu makan.
- Makanan harus diolah dari pohon – pohon atau binatang
- Supaya makanan dapat dicerna dengan baik, harus dibakar
dgn api.
- Untuk membuat api diperlukan bahan kayu
- Untuk mendapat kayu yang mudah dibakar, harus dilakukan
pembelahan
- Tenaga manusia ternyata tidak sekuat ketahanan kayu
- Benda pipih dapat menekan lebih besar dari pada benda
tumpul dll.
- Batu adalah benda keras.
Hasil akhir dari penerapan adalah kapak batu. Perhatikan
bagaimana dali l – dali l ( pemahaman demi pemahaman ) terda hulu
disusun secara sistematis hingga menghasilkan teknologi kapak
batu. Tentunya penemuan kapak batu ini akan dipakai untuk mem -
bentuk suatu teknologi lain. Demikian seterusnya, teknologi berkem -
bang sampai sekarang.
Suatu ilmu yang tidak dapat diterapkan oleh seseorang, hanyalah
menjadi suatu ilmu kosong saja. Setiap penemu ilmu, pasti akan
berpikir kearah manakah ( teknologi apa ) saya akan gunakan / ter -
apkan.
Teknologi – teknologi ini di susun ( dimanage ) hingga diperoleh
proses pengembangannya tiap saat. Mungkin pula teknologi lain di -
Pengntar ilmu dan teknologi hal 63
anggap dapat menjadi bagian dari suatu teknologi yang sedang
dikembangkan. Sebab itu setiap penemuan (ilmu ) akan disambut
dengan antusias oleh para teknolog untuk diterapkan dalam suatu
teknologi.
Misalkan teknologi mesin berat ( buldoser) timbul dari teknologi
auto motif dan teknologi pembuatan jalan dengan mesin timbris.
Adanya kebutuhan menekan jalan raya dengan cepat menimbulkan
idea penggabungan kedua teknologi tersebut.
Thomas Alva Edison dalam hidupnya menemukan berbagai
teknologi. Perhatikan bahwa beliau tidak pernah lepas dari laborato -
rium untuk menemukan ilmu – i lmu baru. Penemuan ilmu baru
belumlah berupa teknologi. Harus ada langkah pengkajian supaya
ilmu itu dapat diterapkan dengan mudah dan dibuat dengan murah.
Dan itulah teknologi.
Contoh lain : penemuan ram memory berbasis molekul, timbul
dari pemikiran apakah orientasi letak suatu molekul dapat menandai
satu bit memori. Percobaan – percobaan dibuat dan akhirnya ilmu di -
dapat. Bentuk molekul bagaimanakah yang dapat menandai satu bit
memory. Penemuan ini sudah beredar di tahun 1999. Percobaan un -
tuk membuatnya juga telah dilakukan dan ternyata berhasil. Hal ini
menunjukan bahwa ilmu tersebut benar dan dapat direalisasikan.
Akan tetapi ilmu tersebut belumlah menjadi teknologi karena belum
terealisasi untuk proses cepat dan murah serta handal. Masih me -
nunggu lagi beberapa tahun untuk terjadinya teknologi tersebut.
Pengntar ilmu dan teknologi hal 64
Teknologi mempunyai sifat dinamis dalam arti akan terus berkem -
bang. Arah dan tujuan perkembangan teknologi adalah peningkatan
efisiensi, daya guna dan kapasitasnya. Disamping itu, untuk mereka
yang prihatin terhadap dampak lingkungan akan menciptakan
teknologi yang ramah lingkungan. Karena diketahui sebaik apapun
teknologi, pasti mempunyai dampak terhadap lingkungan. Contoh
penggunaan freon untuk AC, adalah teknologi lama .
Modifikasi terjadi hanya pada peningkatan efisiensi dan sistem
pendingin Ketika ada masalah lubang ozon, maka penelit ian untuk
mendapatkan pengganti freon menjadi marak. Sekarang, putra In -
donesia di ITB telah menemukan bahwa suatu zat yang tidak
merusak ozon mempunyai sifat seperti freon. Tetapi teknologi untuk
menjadikannya produksi masal belum didapat, masih menunggu lagi
pengembangan teknologi tersebut.
Tugas 6.
f. coba uraikan sifat pokok dan karakteristik teknologi
g. untuk terjadinya teknologi unsur – unsur apa saja yang perlu
ada
h. Teknologi timbul karena kebutuhan, sering kali kebutuhan itu
hanya dilihat oleh beberapa orang. Bagaimana membuat suatu
teknologi diminati oleh banyak orang?
Teknologi timbul untuk menyelesaikan suatu persoalan. Penera -
pan teknologi selalu menimbulkan bibit persoalan baru yang harus
diselesai kan pula. Jelaskan pernyataan ini dengan contoh pem -
Pengntar ilmu dan teknologi hal 65
buatan teknologi /angkapan ikan dengan kapal
pukat harimau.
i. Hal – hal apa saja yang dapat meningkatkan suatu teknologi?
j. Sampai sejauh manakah management teknologi berperan dalam
pengembangan suatu teknologi.
3.6 pengaruh teknologi terhadap kebudayaan manusia.
Kehidupan manusia sehari – hari t idak pernah lepas dari penera -
pan teknologi. Semakin berkembang teknologi, maka hidup manusia
semakin mudah. Ditemukannya strika listrik jelas sangat memu -
dahkan dibandingkan dengan strika arang. Waktu yang digunakan
untuk memasak daging menjadi jauh lebih singkat dan lebih empuk
dengan menggunakan presto.
Dengan berkembangnya waktu dan teknologi, maka suatu barang
teknologi menjadi lebih murah dan lebih murah lagi. Hidup manusia
lebih nyaman dan lebih nyaman lagi. Kalau dulu, kesekolah harus
naik sepeda karena automotive sangat sulit didapat, maka kini kon -
sumsi waktu menjadi lebih singkat.
Kalau ditanya: ”apakah pengaruhnya terhadap kebudayaan manu -
sia?” ada banyak jawaban yang dapat diberikan:
- Manusia makin santai dan lebih banyak entertaintment.
Apakah ada sisi buruknya?
Dalam bidang ekonomi, akan terjadi situasi bahwa orang yang
menguasai teknologi akan berada diatas orang yang tidak mengua -
sainya. Orang yang tidak menguasai teknologi hanya bersifat kon -
Pengntar ilmu dan teknologi hal 66
sumtif dan tidak dapat mengbangkannya Ketergantungannya akan
sangat besar kepada penguasa teknologi. Berapapun harga dipatok
oleh pemegang teknologi, dia akan menurut saja. Jika kita berbicara
konsep bangsa, maka akan terjadi penjajahan secara ekonomi
melalui bidang penguasaan teknologi.
Rasa keterjajah ini akan menimbulkan rasa frustasi bagi yang di -
jajah. Dampaknya adalah kecemburuan dan permusuhan
terselubung. Jika bangsa terjajah ini ingin keluar dari situasi ini den -
gan menguasai teknologi, maka perlu usaha yang sangat besar untuk
belajar dan belajar mengejar ketinggalan. Dalam hal ini ada dua ke -
mungkinan. Pertama sifat budaya / etos suatu bangsa sangat menen -
tukan. Apakah bangsa itu suatu bangsa yang memang mempunyai
etos kerja keras dan pantang menyerah? Atau etos kerjanya adalah
santai dan mudah menyerah.
Jepang telah membuktikan sebagai bangsa jenis pertama, pada
waktu awal dulu, semua orang menolak barang buatan jepang.
Tetapi mereka tidak menyerah. Mereka belajar dan berusaha, se -
hingga sekarang mereka menjadi rival berat bagi negara produsen
teknologi lainnya.
Bagaimana dengan Indonesia? Bagaimana komitment pemimpin
bangsa Indonesia? Apakah yang mereka kejar dan ingin capai den -
gan kinerjanya selama ini? Apakah sikap seperti itu hanya dimiliki
oleh pemimpin bangsa? Ataukah dimiliki oleh seluruh manusia In -
donesia?
Biarlah hal ini menjadi perenungan bagi kita semua.
Pengntar ilmu dan teknologi hal 67
- Dalam bidang sosial dan politik, pengaruh teknologi terlihat
pada efisiensi pengelolaan (management ) hubungan sosial an -
tara individu. Contoh:
pelaksanaan pemilu dan kampanye sarat den-
gan penggunaan teknologi canggih ( televisi, surat kabar mod -
ern, internet dlsb ).
Dalam hal pengelolaan masyarakat dan ad-
ministrasinya teknologi informatika sangat mempercepat dan
mempermudah. Seharusnya kontrol masyarakat lebih mudah
dilakukan.
Dalam hal penyampaian informasi produk,
konsumerisme serta pandangan politik lewat media masa, san -
gat cepat dan mudah.
Hal ini akan menimbulkan mudahnya terjadi perubahan, baik
dalam hubungan sosial antara masyarakat maupun perubahan poli -
tik. Pemerintah harus mengantisipasi perubahan – perubahan cepat
dlm masyarakat. Dalam bidang kebudayaan teknologi jelas merubah
sikap seseorang terhadap keberadaan dirinya. Kalau dulu budaya
kerja keras sekarang budaya santai. Dulu budaya prihatin/ perhatian
sekarang budaya tidak peduli. Dulu budaya saling sapa sekarang
budaya individu. Perubahan budaya ini dil ihat dari sisi negatip
teknologi. Tetapi dari sisi positipnya, maka teknologi mengakibatkan
mudahnya orang berhubungan ( lewat telpon, internaet dll misal -
nya). Interaksi tolong menolong dapat dilakukan dari jarak jauh,
Pengntar ilmu dan teknologi hal 68
seperti dokter yang mengobati pasien berbeda jarak puluhan ribu
kilometer. Budaya tatap muka langsung dapat terwakili lewat video
( conference ) phone. Budaya kreativitas sebenarnya dapat berkem -
bang dengan berkembangnya pendidikan lewat komputer. Belanja
lewat internet disatu sisi penghematan tetapi disisi lain menghi -
langkan kesempatan untuk manusia berjumpa dengan manusia lain -
nya.
Alvin Toffler mencirikan perubahan kebudayaan manusia dengan
perkembangan teknologi dalam tiga gelombang:
gelombang pertama sebelum tahun 1790
masehi adalah budaya agraria, barter, kekeluargaan, tatap
langsung
gelombang kedua 1970 – 1970 adalah era
industri. Dimana banyak pekerjaan dilakukan dengan mesin se -
cara masal yang lebih cepat, bagus dan murah. Disamping itu
pengurasan minyak bakar, komunikasi lewat media kertas pe -
muasan nafsu serakah manusia, exploitasi manusia oleh manu -
sia dlsb.
Gelombang ketiga 1970 – 2000,
masyarakat informasi dimana informasi menjadi komoditi yang
sangat berharga. Siapa yang menguasai informasi dialah yang
menguasai dunia. Kalau pada era industri segala serba ser -
agam, karena produksi masal, maka kini manusia
menginginkan hal yang spesifik untuk tiap individu.
Pengntar ilmu dan teknologi hal 69
Disamping perubahan budaya menurut alvin toffler, ada juga
penemuan – penemuan teknologi lain yaitu teknologi nano. Termasuk
didalamnya adalah ram berbasis molekul, bayi tabung, kloning si
dolly dll. semua ini berdampak pada etika manusia. Perubahan yang
demikian cepat membuat bingung ahli etika. Teknologi perubahan
kelamin dari pria menjadi wanita. Yang belum timbul adalah wanita
menjadi pria. Lebih membingungkan ahli etika.
Manusia menjadi lebih rusak dan lebih rusak, teknologi yang
tadinya merupakan anugrah Tuhan untuk manusia menguasai dunia,
sekarang telah dipakai untuk menguasai manusia. Sungguh Ironis.
Ada banyak hal yang terjadi dengan perkembangan teknologi.
Dari sisi positip maupun sisi negatip. Kearah manakah kita ingin
bergerak? Kearah manakah jalur yang akan diambil oleh anda seba -
gai mahasiswa Tugas 7.
h. menurut anda, pengertian teknologi mencakup bidang ilmu ex -
act saja atau termasuk juga bidang ilmu sosial. (jelaskan )
i. Apa yang harus dimiliki oleh suatu bangsa supaya dia tidak
masuk dalam penjajahan bangsa lain. Etos yang bagaimana harus
dimilikinya.
j. Apakah peranan intitusi ( perguruan tinggi ) dalam pengemban -
gan ilmu dan teknologi.
k. Apakah orang diluar sekolah tidak dapat berperan dalam
pengembangan teknologi?
l. Apakah peranan wawasan dalam pengembangan ilmu dan
teknologi
Pengntar ilmu dan teknologi hal 70
m. Bagaimana anda dapat mengurangi dampak negatip dari
perkembangan ilmu dan teknologi terhadap peradaban manusia.
n. Jelaskan sikap – sikap apa saja yang akan anda ambil sebagai
mahasiswa untuk masa depan anda. Kaitkan jawaban anda dengan
penguasaan teknologi dan dampaknya.
3.7 Antisipasi perubahan teknologi kini dan masa depan.
Awal abad ke 21 ini ditandai dengan perubahan – perubahan be -
sar dalam teknologi, Bisnis dan persaingan serta semakin komplek -
snya permasalahan.
Dalam bidang teknologi, penyebaran informasi sangat dimu -
dahkan. Media koran dengan cepat digantikan dengan media televisi
secara lebih cepat dan menarik. Untuk mengetahui suatu informasi
cukup mencari lewat internet. Walaupun demikian peranan surat
kabar tetap tidak dapat digantikan. Mengapa?
Dalam bidang bisnis dan ekonomi keterkaitan global tidak bisa
dicegah lagi. Sejalan dengan berkembangnya teknologi informasi,
maka bidang ekonomi tidak lagi mengenal batas negara. Pada kon -
disi ini maka persaingan/ kompetisi tidak dapat dihindari lagi. J ika
suatu bangsa/ negara ingin menutup dirinya dari percaturan global
ini, maka negara tersebut akan terisolasi. Tetapi ketidak - siapan
bangsa tersebut juga akan menjadikannya terjajahan. Disini akan
terlihat siapa yang kuat akan menang dan siapa yang lemah dan ter-
akan tertindas.
Pengntar ilmu dan teknologi hal 71
Dalam bidang pendidikan, Perubahan teknologi juga merubah
pola pendidi kan. Dimasa datang pendidikan yang mengandalkan
methohda pemberian informasi saja akan dilindas oleh methoda in -
teraktive. Bukan nanti tetapi sekarang sudah. Yang menjadi
masalah, dalam bidang Pendidikan ini Indonesia mengalami kemu -
nduran yang berkesinambungan sejak jaman orde baru. Jika pada ja -
man sebelum orde baru pendidikan Indonesia sudah tertinggal 20
tahun dari pendidikan barat, maka selama orde baru pendidikan In -
donesia mundur dengan teratur. Kalau diperkirakan pendidikan In -
donesia dibandingkan dengan pendidikan barat terpaut kurang lebih
50 tahun. Dengan datangnya era globalisasi, termasuk pendidikan,
maka institusi pendidikan akan menghadapi masalah sangat berat.
Masalah yang lebih utama bukanlah materi pendidikan, tetapi
pendidikan mental dan moral siswa terdidik. Sebab itu Bangsa In -
donesia sekarang ini harus mengambil sikap, apa yang diingininya
apakah akan tertinggal atau banting setir. Bukanlah masanya slogan
– slogan tak bermakna, tetapi kerja nyata. Setiap usulan yang di -
layangkan oleh ilmuwan harus berdasar yang kuat dan dapat diap -
likasikan. Sikap mengutamakan gengsi dan harga diri harus diting -
galkan jika hal ter sebut menghambat kemajuan dan adaptasi ter -
hadap perubahan teknologi.
Tugas 8:
e. Menghayati perkembangan ilmu dan perubahan teknologi yang
begitu cepat, apakah yang harus dilakukan oleh : Perguruan
tinggi dan mahasiswa dan institusi –institusi terkait. Masukan
Pengntar ilmu dan teknologi hal 72
dalam pengkajian anda kata – kata: kurikulum yang fleksible, ter -
apan, integrasi dengan alam, wawasan global, kepribadian yang
mandiri, efisiensi dan manfaat. Perhatikan pula pengaruh luar
negeri terhadap perkembangan ilmu dan teknologi dinegara kita.
f. Menyadari keterbatasan sumber alam tambang, buatlah
pengkajian yang mengantisipasi perkembangan ilmu dan
teknologi serta kelesatarian alam. Masukan kata – kata: penye -
baran informatika, efisiensi, kebutuhan, kini dan masa datang.
Serta usulkan sesuatu yang nyata untuk memecahkan permasala -
hannya. Masukan dalam pengkajian, sikap yang bagaimanakah
seharusnya Indonesia ambil terhadap pengaruh global.
g. Buatlah pengkajian mengenai pengaruh yang menghambat
wawasan terhadap sikap dan usaha pengembahan ilmu dan
teknologi. Buatlah usulan yang nyata untuk mengatasi per -
masalah tersebut.
h. Kita ketahui bersama bahwa pelajaran Mathematik adalah
dasar semua ilmu termasuk ilmu sosial dan budaya disamping
ilmu pasti . Tetapi kita juga tahu bahwa mathematika menjadi
momok bagi siswa dari SD sampai perguruan tinggi. Dapatkah
anda menemu kenali hal – hal yang menyebabkannya? Bagaimana
mengatasinya? Bagaimana pula dengan kondisi anda sekarang
ini?
3.8 Ilmu dan teknologi merubah prilaku.
Pengntar ilmu dan teknologi hal 73
Pada dasarnya manusia selalu ingin tahu dan itulah naluri mahluk
hidup. Pengetahuan datang berdasarkan percobaan / pengalaman se -
belumnya.
Contoh. Orang dulu menggunakan pisang raja untuk obat diare
berdasarkan pengalamannya. Orang yang berilmu tidak segera puas
dengan keadaan seperti itu. Mereka ingin tahu dan mulai meneliti.
Mereka akhirnya tahu bahwa pisang raja mengandung tanin atau sat
penyamak yang tinggi. Kalau demikian pasti ada bahan – bahan lain
yang juga mengandung tanin dan mungkin lebih banyak. Penelitian
berlanjut dan akhirnya ditemukan bahwa Air teh, serbuk pinang atau
serbuk gambir dan arang batok kelapa juga men gandung tanin.
Disinilah perbedaan ilmuwan dengan orang biasa. I lmuwan mempun -
yai prilaku yang selalu mengembangkan apa yang telah dike -
tahuinya. Sedangkan orang biasa hanya menjalani segala sesuatu
dengan rutin. “dari sononya”, itulah jawaban mereka. seorang il -
muwan akan selalu bertanya, “mengapa demikian? “. Dari sinilah dia
akan terus meneliti dan menemukan teori – teori baru.
Jelas para i lmuwan memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Dia di -
akui oleh lingkungannya dan menjadi nara sumber dalam banyak
pembicaraan. Sebenarnya jika seseorang telah kehilangan keinginan
untuk menjadi tahu, maka secara logika dia sudah kehilangan seba -
gian harkatnya.
Pada prakteknya, ilmuwan akan menghubungkan apa yang terjadi
dengan apa yang diketahuinya. Mereka menggolong – golongkan in -
formasi tersebut menurut tujuan penelit ian mereka. Hasil analisa
Pengntar ilmu dan teknologi hal 74
dan penelitian mereka menelurkan sebuah pernyataan khusus dan
juga pernyataan umum. Pernyataan khusus seperti :” Pisang raja da -
pat menyembuhkan diare :” Pernyataan umum :” semua bahan men -
gandung tanin dapat menangkal diare. “ dst.
Dalam mengembangkan ilmunya, maka para ilmuwan harus mem -
punyai sikap – sikap :
- Jujur terhadap data – data yang dikumpulkan dan diobservasi
Melakukan pengkajian dengan benar, tepat, teliti baru mempub -
lika sikannya.
- Terbuka terhadap pendapat orang lain baik yang telah mene -
mukan terlebih dulu maupun saran – saran.
- Hargai etika penemuan dan hargai penemunya
- Tidak lekas puas dengan hasil temuannya, tetapi terus berusaha
untuk memperbaikinya.
Membuka mata dan telinga akan adanya kebutuhan /keluhan
masyara kat sekitar dan berusaha mencari penyelesaiannya.
- Ketika penemuannya akan diterapkan dalam suatu teknologi
baru, maka ilmuwan harus melihat dampa sosial, ideologi dan
latar belakang pengembangannya. Jika berlawanan dengan
harkat kemanusiaan maka dia berhak melarang penemuannya
digunakan.
3.9 Proses menjadi tahu.
Pengntar ilmu dan teknologi hal 75
3.9.1 proses deduksi ( penalaran melalui akal atau rasion-
alisme)
Penemuan dimulai dengan pengembangan pemikiran berdasarkan
logika seperti mathematik. Kesimpulan mengenai sesuatu diperoleh
dengan menurunkan dari pernyataan lain yang disebut premis
(alasan ) yang mendasari suatu pernyataan. Contoh. premis per -
tama “semua mahluk ciptaan Tuhan” , premis kedua “ manusia
adalah mahluk” , Kesimpulannya “Manusia adalah cipta Tuhan.”
Kesimpulan ini benar karena premisnya masuk akal. Suatu kes -
impulan akan tidak berlogika jika premisnya tidak masuk akal. Misal.
“ semua yang berkaki dua adalah hewan “ dan “ manusia berkaki
dua “ “manusia itu hewan”. Jelas kesimpulan ini salah. Kesalahan
terjadi karena alasan (premisnya ) salah.
Dalam pengembangan model atom, maka penemu mengem-
bangkan aksioma dalam bentuk pernyataan - pernyataan. Kemudian
berdasarkan ilmu fisika yang telah mereka kuasai, dilakukan pem -
buktian – pembuktian secara logika. Penjelasan ini, mungkin diterima
pada satu saat sampai ditemukan kebenaran melalui percobaan.
Contoh lain. Cara menuai padi oleh petani di jawa. Premisnya :
“Kesuburan tanah dikarunia oleh dewi Sri.“, “orang tua saya
melakukan dengan menggunakan ani – ani “, “penuaian dengan
ani – ani adalah cara paling tepat.” Hal ini dilakukan oleh petani
primitip. Petani yang lain berpikir lain lagi. “ Penggunaan ani – ani
terlalu lambat”, “ sabit mempunyai jangkauan yang panjang”, “ani –
ani tidak cocok jika digunakan untuk padi pendek”, “peng gunaan ani
Pengntar ilmu dan teknologi hal 76
– ani akan merontokkan bulir – bulir padi” “lebih baik menggu-
nakan sabit untuk menuai padi“.
Lain lagi: ”dunia ini datar “ “dunia bertepi” “j ika jalan terus
akan jatuh kejurang yang dalam “. Penalaran seperti ini memang
logik dan terasa benar. Tetapi tidak benar karena aksiomanya salah.
Ketika Colombus berapriori lain “ bumi ini bulat “ “bumi tidak
bertepi “ “kalau berjalan terus maka akan kembali lagi”. Semua
pernyataan – pernyataan diatas hanya akan menjadi suatu perde -
batan saja, j ika tidak ada pembuktian lebih lanjut melalui experi -
ment ( percobaan ).
Dalam cara ini, maka kita memaksakan alam mengikuti logika kita.
Dan teori kita akan hancur j ika ternyata alam tidak mendukung den -
gan kebenarannya ketika dilakukan percobaan. Sebaliknya teori ini
akan menjadi makin kokoh ketika percobaan – demi percobaan mem -
buktikannya.
3.9.2 proses induksi. ( melalui pengalaman – experimen)
Proses induksi dimulai dengan pengamatan. Bedasarkan penga -
matan, dilakukan penilaian dan evaluasi. Berdasarkan evaluasi terse -
but dihasilkan suatu kesimpulan. Kesimpulan ini dicoba lebih lanjut,
hingga akhirnya didapat suatu generalisasi.
Contoh : “besi dibakar panas”, “kayu dibakar tidak panas” “interfa
ce antara api dan tangan harus menggunakan bahan kayu. “ “per-
cobaan lain, banyak bahan yang bersifat sebagai kayu dan biasa
Pengntar ilmu dan teknologi hal 77
disebut isolator panas ” “ penggunaan isolator untuk interface
dengan api / panas “
Kelemahan cara ini timbul karena tidak semua gejala alam ini
dapat dicoba. Contoh saja, kasus pengembangan model atom.
Kelemahan lain adalah lambatnya mendapat kesimpulan karena
harus melalui percobaan. Dan kelemahan ketiga, daya jangkaunya
tidak luas dan tidak dapat menjelaskan hal – hal yang besar.
3.9.3 proses “ilmu pengetahuan / science”
Sebenarnya proses ini merupakan gabungan kedua proses di -
atas. Berdasarkan pengamatan dan percobaan dihasilkan suatu
k( data – data )ebenaran. Dan berdasarkan kebenaran dilakukan pe -
nalaran secara logika. Dari penalaran ini timbul suatu hipotesa/
model/ teori baru yang perlu dibuktikan berdasarkan pengalaman.
Jika pengalaman / data tidak mendukung maka hipothesa harus
diperbaiki.
pengalaman/data / fakta
deduksi induksi deduksi induksi
hipotesa/ model/ teori
Melalui proses menjadi tahu ini, maka peradaban manusia men -
jadi berkembang tidak terbatas. Dan hal ini sesuai dengan kodrat
dan tugas manusia “ menguasai bumi dan mengaturnya “. Yang men -
jadi masalah, ketika manusia tidak tahu atau tidak mau tahu menge -
nai hukum alam, maka timbullah bencana.
Pengntar ilmu dan teknologi hal 78
Contoh bencana banjir. “ berdasarkan pengalaman dan pengamatan,
“po hon – pohon menahan laju kecepatan air” “air – air disalurkan
kedalam tanah dan menghasilkan cadangan air tanah.”, “ mahluk
hidup perlu air air didapat dari air tanah “,”manusia perlu rumah “
“hutan digunduli untuk perumahan” banjir. ( kebenaran dia-
baikan untuk memenuhi ambisi dan keserakahan manusia. )
Coba perhatikan pernyataan dibawah ini:
- Teori Newton menyatakan (deduktiv), “Benda benda bermasa akan
saling tarik menarik”. Konsekwensinya batu akan ditarik oleh bumi
(induktiv) . Benarkah? Ternyata benar (kita kenal gaya grafitasi ).
Melalui perhitungan mathematis, maka benda yang dilempar akan
bergerak parabola. Perhitungan ini membenarkan percobaan. In -
duktiv, deduktiv, induktiv,
- Perokok berat akan diserang oleh kanker paru – paru. Hipothesa ini
tidak didukung sepenuhnya dengan pengalaman. Memang ada
perokok yang kena kanker tetapi ada pula bukan perokok mengi -
dapnya. Menurut penelit ian memang ada korelasi antara perokok
dengan kanker paru – paru. Tetapi hal itu tidak mutlak. Jadi hubun -
gan antara teori dan experiment terjalin melalui pemahaman
“Peluang “
Tugas 9:
g. Rasa ingin tahu merupakan naluri dasar manusia. Seringkali
rasa ingin tahu itu tertekan oleh lingkungan. Misalnya, dalam
kelas, murid yang bertanya sering mendapat tekanan oleh guru
Pengntar ilmu dan teknologi hal 79
yang merasa kurang dapat menjawab dengan benar. Atau orang
tua yang tidak ingin berbantah dengan anak, menekannya den -
gan berkata :” sudah jangan banyak komentar, lakukan saja.”
Seringkah hal ini terjadi. Apakah akibat kejadian ini? Adakah su -
atu situasi, dimana tindakan ini perlu dilakukan.
h. Coba pikirkan bagaiamana cara kita menjelaskan sesuatu
kepada manusia yang sederhana. Misalkan: kepada seorang
anak umur 5 tahun, ingin dijelaskan bahwa makan nasi beran -
takan tidak baik. Coba pikirkan cara yang salah dan biasa di -
pakai dengan cara yang benar.
i. Coba jelaskan sekali lagi apakah beda penjelasan secara deduk -
tiv dengan induktiv.
j. Berikan salah satu contoh lain mengenai penjelasan bersifat
peluang.
k. Jelaskan dengan kata – kata anda sendiri, tentang terjadinya
teori dan hubungannya dengan pengalaman.
l. Apakah yang dapat mengubah atau menambah suatu teori?
b. Munculnya suatu teori dapat mempengaruhi teori lain. Jelaskan
hal ini dengan mengambil penemuan “bumi mengelil ingi mata -
hari” terhadap teori “ bumi itu bulat “.
apakah boleh agama mengklaim atau menolak kebenaran suatu teori
science. Misalkan: Para Umat Katolik jaman dulu, mengklaim bahwa
bumi adalah pusat perputaran alam semesta. Teori Gali leo gali lei
mengatakan “ bumi yang bergerak mengelil ingi matahari.” Maka
Galileo dipersalahkan dan diharuskan merubah teorinya.
Pengntar ilmu dan teknologi hal 80
pasal 4. Pengambilan keputusan dan optimasi
4.1. Perkembangan teknologi
Pada gambar dibawah ini kecepatan perkembangan suatu
teknologi. Secara umum semua teknologi berkembang dengan grafik
yang bersifat eksponensial. Hal ini terjadi karena penemuan – pene -
muan makin banyak. Suatu penembuan dapat diterapkan dalam
berbagai bidang teknologi.
Contoh teknologi telekomunikasi yang dahulu terpisah dari
teknologi komputer. Dengan perkembangan teknologi komputer ini,
berkembang pula teknologi digital dan komunikasi digital. Sekarang
ini kecepatan perkembangan telekomunikasi maupun komputer san -
gat – sangat pesat, hingga waktunya hanya terbilang hari dan bulan.
Perkembangan inipun dipacu oleh perkembangan teknologi elektron -
ika dengan IC ( integradted circuitnya)
Permasalahannya, bagaimana dengan posisi Indonesia sekarang
ini. Secara umum Pemerintah Indonesia tidak menaruh perhatian
terhadap perkembangan teknologi. Yang diperhatikan oleh pemerin -
tah Indonesia adalah pembelian teknologi. Sikap pemerintah Indone -
1750 1800 1850 1900 1950Kecepatan pegerakan manusia
3600
2400
1600
800
km/j0
1750 1800 1850 1900 1950luas daerah ledakan bom
108
106
104
102
km2
Pengntar ilmu dan teknologi hal 81
sia ini secara umum mendorong rakyat Indonesia untuk berlaku kon -
sumtif.
Bagaimana pemerintah Indonesia memanage perkembangan
teknologi? Kemana perusahaan – perusahaan di Indonesia mengatur
perkembangan teknologi? Apakah tepat suasana kompetisi dikem -
bangkan di Indonesia.
Disatu sisi, Iklim kompetisi memang mendorong kecepatan
perkembangan teknologi. Contoh. Lihat saja pada tahun 1985 yang
namanya Hanphone sebesar buku tebal. Tetapi sekarang handphone
hanya sebesar genggaman. Bagus bukan. Sayangnya teknologi Hand -
phone tersebut tidak dikembangkan oleh orang Indonesia. Semua ke -
butuhan akan teknologi baru baik pesawat hanphone, BTS dan lain –
lainnya dikembangkan oleh luar negri. Indonesia hanya sebagai pem -
beli. Dipandang dari sudut ini, maka kompetisi di Indonesia hanya
menimbulkan beban hutang Indonesia saja yang pada ujungnya de -
valuasi dollar.
Adakah cara yang lebih baik?
Perkembangan teknologi juga merubah kebudayaan. Contoh,
teknologi Internet merubah cara orang berlaku. Dengan adanya in -
ternet maka informasi tersebar dengan cepat tanpa melalui saringan
pemerintah lagi. Hingga pertukaran pikiran dan perubahan prilaku
dapat terjadi dengan cepat.
Pengntar ilmu dan teknologi hal 82
J ika suatu bangsa tidak mendidik putra – putrinya untuk bereaksi
terhadap informasi dan suasana kompetisi dunia secara creativ ,
maka bangsa itu akan terlindas. Penjajahan sekarang bukan lagi pen -
jajahan fisik, tetapi penjajahan secara ekonomi dan teknologi.
Pada tahun 2003 era globalisasi akan melanda dunia secara be -
bas. Pada saat itu Indonesia akan tergilas dan hancur. Putra – putri
Indonesia akan menjadi budak dinegaranya sendiri. Jika Indonesia
menolak globalisasi, maka Indonesia akan terisolir dari dunia. Sung -
guh suatu posisi yang berat.
Untuk mengantisipasi hal ini, pemerintah Indonesia harus
berjuang ekstra keras untuk kemajuan bangsa Indonesia. Waktu ting -
gal sedikit. Tetapi waktu yang sedikit itu dipakai oleh pemimpin In -
donesia untuk saling gontok dan korupsi membela golongannya mas -
ing – masing. Ironis.
Tujuan penemuan dan teknologi sebenarnya sesuai dengan
tugas / fungsi manusia di dunia ini yaitu: menjadi Mitra Tuhan untuk
menguasai / mengendalikan dunia ini. Sering kali hal ini tidak ter -
jadi karena manusia terikat oleh sifat serakah dan angkara murka
yang ada pada dirinya . sehingga teknologi yang berkembang itu
bukan mensejahterakan dunia tetapi merusak dunia lebih cepat
lagi. Contoh adalah penggunaan bahan bakar untuk kendaraan. Dis -
atu sisi teknologi motor mempercepat gerak manusia. Disisi lain ke -
serakahan manusia membuat penggunaan kendaraan tidak terbatas,
hingga polusi tak terkendali.
Pengntar ilmu dan teknologi hal 83
Perhatikan bencana – bencana alam yang banyak terjadi. Apakah
hal tersebut bukan disebabkan penggunaan teknologi yang tak terk -
endali lagi?
Kesimpulan, faktor kecepatan teknologi dan dampak sosial serta
investasinya, harus dipertimbangkan untuk memanage teknolgi
tersebut.
4.2. Elemen – elemen untuk mengambil keputusan
Syarat terjadinya pengambilan keputusan adalah alternatip.
Tanpa alternatip tidak mungkin ada pengambilan keputusan. Con -
toh. apakah sekarang saya harus makan? Jawaban ya atau tidak su -
dah menunjukkan adanya alternatip.
Untuk mengambil keputusan maka beberapa langkah harus di -
jalani yaitu :
pe model an penentuan Kriteria Pembatasan dan
optimalisasi
Model adalah penggambaran dari suatu masalah secara kwanti -
tatip, seringkali digambarkan dengan persamaan yang disebut model
mathematika.
Kriteria adalah tujuan yang hendak dicapai dari pengambilan kepu -
tusan. Seringkali kriteria ini menonjolkan dua sisi yang bahkan
bertentangan.
Pembatas adalah besarnya parameter – parameter yang terlibat
dalam model tadi yang berbeda – beda untuk tiap alternatip.
jalan raya 10 km (kecepatan 80 km/jam) 1,5 km 1,5 km Rumah Joni rumah nunik Jalan biasa 10 km ( 40 km/jam )
Pengntar ilmu dan teknologi hal 84
Sesudah menyusun langkah – langkah diatas barulah pengkajian al -
ternatip untuk mendapatkan hasil yang optimal optimalisasi.
Contoh soal. 4.1.
Joni pacaran dengan nunik.
Jarak kedua rumah mereka
adalah 10 km, lewat jalan bi -
asa. Joni ingin sampai dirumah nunik dengan waktu sesingkatnya dan
sehemat mungkin. Jalan manakah yang harus dipil ihnya?
Berjalan dengan kecepatan 80 km/jam membutuhkan bahan bakar
Rp. 1800,00 per 10 km pada kecepatan 40 km/jam bahan bakar
yang dibutuhkan Rp. 1500,00 per 10 km. Jalan manakah yang harus
diambil oleh joni ? perbedaan waktu 1 menit senilai dengan penghe -
matan bahan bakar rp. 100,-
Jawab:
- Model Mathematika P = Biaya + waktu
- Kriteria P yang minimum
- Pembatas:
Biaya=jumlah pemakaian bensin (S km /10Xharga bensin/ 10
km)
Waktu = t X Rp. 100,-
Hingga model mathematika akhir :
Pj a l an raya
=(3/10
XRp.1500+10/10
X Rp. 1800) + ( 3/40
+ 10/80
)X 60X Rp.
100,-=
= Rp. 2250 + Rp.1200 = Rp. 3450
Pengntar ilmu dan teknologi hal 85
Pj a l an b iasa
= (10/10
X Rp. 1500) + 10/40
X 60 X Rp. 100= Rp. 3.000,-
Sebab itu yang paling optimal adalah lewat jalan biasa.
Contoh soal diatas, menyangkut masalah yang pembatasannya sudah
pasti. Ada pula masalah yang pembatasannya tidak pasti.
Seperti contoh soal kedua.
Seorang supir yang sedang terburu waktu dalam perjalanan ke
pusat kota, menjumpai persimpangan jalan. Dia melihat dua jalan
yang menuju kepusat kota yaitu kekiri dengan jarak 24 km dan
kekanan dengan jarak 19. jalur manakah yang dapat diambil? Jika
kecepatan yang digunakan dapat sama maka keputusan sudah pasti.
Masalahnya, pada jalan kanan kemungkinan terjadi kemacetan
sedangkan jalan kiri lebih jauh, lebih sepi tetapi kemungkinan kon -
disi jalan tidak rata. Pengambilan keputusan bersifat probabilistik
dan sangat sulit dibuat modelnya.
Dalam contoh – contoh diatas, parameter pembatas hanya dua
buah. Seringkali parameter itu banyak sehingga model mathe -
matiknya menjadi lebih rumit. Misalkan, dalam hal pengendalian ke -
cemaran udara maka parameter pembatas adalah : sumber asap
( macam – macam sumber ); teknologi yang digunakan; l ingkungan,
harga sebuah teknologi, peradaban masyarakat, kondisi l ingkungan
dan lain lain.
Contoh soal 4.2 . Berdasarkan pengamatannya maka kepleer
mendapatkan bahwa kecepatan satelit mengelingi bumi dapat dimod -
elkan dengan persamaan mathematik R 3 /T2 = 400.000/2 2
Pengntar ilmu dan teknologi hal 86
R =Km T = detik. Bentuk ini adalah model mathematik dari waktu
edar satelit. Model diatas dapat dinyatakan dengan bentuk yang
lain yaitu : Rv2 = 400.000.
Melalui model mathematika ini kita dapat mengambil kesimpulan,
bahwa kecepatan satelit akan berkurang ketika jaraknya ke bumi
bertambah. Selanjutanya dengan manipulasi mathematika, maka
satelit dengan orbit ellips akan melintasi suatu luas tetap untuk
waktu yang sama. Semua ini dapat disimpulkan dengan membuat
modelnya.
Contoh 4.3. Seorang baru pernah datang kekota Bandung, dia ingin
berkeli l ing kota tetapi tidak tahu bagaimana harus berjalan. Un -
tunglah ada penjual peta dan melalui peta itu dia dapat berkelil ing
Bandung. Dalam hal ini, peta merupakan model kota Bandung dalam
hal keletakan.
Contoh 4.4. seorang arsitek ingin membangun sebuah bangunan.
Untuk itu dia menggambar ideanya dalam sehelai kertas. Kemudian
membuat miniaturnya sehingga semua orang yang bersangkutan
dengan proyek tersebut mengertinya. Maka gambar rancangan serta
mockup ( miniatur ) tersebut dinamakan model.
Contoh 4.5 Apakah yang diperoleh dari sebuah model?
a. Dengan model maka kita dapat bertanya secara rinci mengenai
kelakuan suatu objek. Misalkan besarnya daerah yang dilanda an -
gin topan (D=mile) dengan lamanya (T= jam ) angin topan
Pengntar ilmu dan teknologi hal 87
mengamuk dapat dinyatakan dengan D 3= 216 T3. Maka kita dapat
menanyakan :
- berapa lama angin topan yang mengamuk pada daerah
berdiameter 600 mile.
- Sampai dimana angin topan yang berkecamuk hanya dalam 1
berpengaruh?
- Dan lain sebagainya.
b. Model memungkinkan kita mengevaluasi dan meramalkan ke -
lakuan sistem yang dampaknya adalah penghematan uang dan
waktu, menghindari kerugian dan mendapatkan yang terbaik
tanpa melakukan coba – coba.
c. Dalam per kembangannya model dapat diperbaiki terus
menerus sehingga mencapai kesempurnaanya. Proses ini dapat
berlangsung terus menerus melalui observsi, pengukuran, pen -
gawasan dan analisa.
d. Melalui Model, kita dapat melihat analogi antara dua hal yang
berlainan. Misalkan pengisian muatan listrik sebuah kapasitor
akan terus berlangsung sampai potensial kapasitor tersebut sama
dengan potesial sumber tegangan yang mencatunya pernyataan
ini benar. Tetapi benar juga pernyataan dibawah ini:” pengisian
air pada sebuah penampungan akan terus berlangsung sampai
ketinggian air pada penampungan sama dengan ketinggian air
pada penampungan. “
Pengntar ilmu dan teknologi hal 88
Berdasarkan kenyataan diatas, maka kita katakan bahwa pola
pengisian dan pengosongan air dalam penampungan mempunyai
phenomena sama dengan pengisian dan pengosongan kapasitor.
Karena kejadian dalam kapasitor tidak dapat di bayangkan, maka
untuk memudahkan pengertian model air dapat digunakan. ini
yang disebut analogi. Melalui analogi kita dapat mengerti lebih je -
las.
4.3. Algoritma
Algoritma adalah daftar langkah – langkah yang harus diambil untuk
menyelasaikan suatu masalah. Dalam mengembangkan sebuah
model maka Algoritma / proses/ langkah pengerjaan merupakan fak -
tor mutlak ada.
Dalam membuat algoritma ini, dapat saja terjadi beberapa algoritma
untuk masalah yang sama. sejauh logikanya benar dan tepat /
sesuai dengan kriteria dan model yang ditentukan maka algoritma
itu dapat dibenarkan. Yang perlu dipertimbangkan dalam membuat
algoritma adalah kerumitannya. Semakin sederhana suatu algoritma
semakin baik.
Contoh 4.6. algoritma untuk mencari harga rata – rata dari satu set
bilangan
- jumlahkan semua bilangan variable J
- hitung banyaknya bilangan variable B
- hitung rata – rata = J/B
Pengntar ilmu dan teknologi hal 89
contoh 4.7 . mencari bilangan terbesar dari satu set bilangan
- 1. bandingkan blangan pertama dan kedua dan hilangkan yang
lebih kecil
- 2. susun kembali bilangan semua bilangan tersebut
- 3. jika jumlah bilangan lebih dari satu lakukan langkah satu
( go to 1 ) j ika jumlah bilangan = 1 selesai.
Contoh 4.8. ada empat buah
kotak kayu yang disusun keatas
di titik A berdasarkan luasnya. Susunan ketiga kotak kayu itu harus
dipindahkan ketitik B dengan ketentuan (pembatasan ) setiap kali
angkat hanya satu kotak. Dan kotak yang dapat diangkat adalah ko -
tak yang diatasnya tidak ada kotak lain. Untuk itu disediakan titik C
untuk persinggahan sementara. Ketika menaruh kotak, harus diingat
tidak boleh ada kota yang lebih kecil dibawah kotak besar. Kriteria
pemecahan masalah adalah jumlah langkah yang paling sedikit.
Contoh 4.9 permasalahan : untuk mengawasi
lorong seperti tergambar pada gambar disamping
ini, maka harus ditempatkan beberapa orang.
hitunglah jumlah orang yang harus ditempatkan di persimpangan
jalan supaya lalu lintas semua titik dapat terawasi.
Kriterianya : jumlah orang harus sedikit mungkin.
Pembatasannya:
- tiap orang dapat mengawasi lebih dari satu titik untuk itu dia
harus berjalan menuju titik itu sambil mengawasi bloknya sendiri.
A B C
a d e
c f b
Pengntar ilmu dan teknologi hal 90
- Untuk jalan ke titik lain harus memperhatikan arah dan tidak
boleh terbalik. Misalkan kita tidak bisa mengawasi a dari c karena
arah jalan hanya dari a ke c. dari c ke a harus lewat b, d, a dan
ini tidak diperbolehkan karena melewati lebih dari dua blok.
- Maksimal pengawasan adalah satu blok dari markasnya. Mis -
alkan penempat seorang di a, maka dia dapat mengawasi a, d dan
c tidak f.
- Titik e dan f tidak terlalu penting hingga dapat diawasi dari dua
blok tanpa usah didatangi.
- Tiap pengawas diatur supaya mendapat tugas seimbang.
- Di titik a tidak ada tempat duduk
Penyelesaian :
- buat notasi mathematik sebagai berikut :
untuk mengawasi titik
a ( a + d ) ditempatkan orang di a atau di d
b (b + e + c) e dan f tidak perlu didatangi
cukup
c (a + c + f) dilakukan pengawasan dari a,b,c
atau d
d (a + b + d )
yang diinginkan minimum adalah pengawasan tit ik a,b,c dan
d maka persamaan yang diperlukan adalah: abcd atau (a+d)
(b+e+c)(a+c+f)(a+b+d).
Jika kita pil ih abcd maka dibutuhkan 4 orang dan masing mas -
ing mengawasi 1 titik. Jawaban ini t idak memuaskan karena
Pengntar ilmu dan teknologi hal 91
tidak efisien dan tidak menyelesaikan masalah. Maka yang
harus diambil adalah penyelesaian kedua.
penyelesaian perkalian diatas akan terdiri dari 72 suku (2 x 4 x
3 x 3 =72) antara lain abcd, a 2bc a2b2. abcd berarti penem-
patan 4 orang masing – masing di a,b,c dan d. Sedangkan a 2bc
berarti tempatkan seorang di a, b dan c dengan a bertugas un -
tuk mengawasi dua titik dan seterusnya.
Bila perkalian itu diselesaikan maka jawabannya:
(a + d)(b+e+c)(a+c+f)(a+b+d)= a 3b + a3e + a3c + a2b2 + a2c2 +
a2f2 + c2d2 + d2f2 + suku – suku dengan lebih dari 2 huruf.
Karena kita menginginkan minimum orang, maka kita hanya
mengambil suku – suku dengan dua huruf. semua suku dengan
lebih dari 2 huruf dihapuskan saja
a3b berarti tempat seorang di a dengan tugas mengawasi 3 titik
dan di b mengawasi dirinya sendiri. Jelas alternatip ini mengan -
dung ketidak seimbangan. semua suku dengan pangkat 3 diha -
puskan
Yang lebih seimbang adalah a 2b2 yang berarti tempatkan seorang
di a dan b dengan masing – masing mengawasi dua titik.
Titik e dan f tidan terlalu penting maka tidak perlu menempatkan
orang dititik f semua suku yang mengandung f dihapuskan saja
Titik a tidak ada tempat duduknya sebaiknya jangan taruh orang
di a karena tidak nyaman. semua suku dengan a di hapuskan.
Maka penyelesainya menjadi :
Pengntar ilmu dan teknologi hal 92
a 3 b + a 3 e + a 3 c + a 3 f + a 2 b 2 + a 2 c 2 + a 2 f 2 + c2d2 + d 2 f 2 + suku –
suku dengan lebih dari 2 huruf . c2d2. yang berarti tempatkan
seorang di c dan di d masing masing mengawasi 2 titik
Contoh 4.10 dari route dibawah ini, maka jalan tersingkat dari
A ke B adalah :
(tiap angka mempunyai satuan km dan tiap perjalanan tidak
boleh mundur / janya keutara atau ketimur saja)
Karena perjalanan dari A ke
B, maka analisa harus
dibuat dari t itik B terdahulu
kemudian mundur sampai
titik A. dan jalur terpendek
ditandai dengan garis berti -
tik sebesar 44 km. Jalur lain pasti lebih besar dari angka tersebut
diatas
Tugas. 10.
a. dari 300 mahasiswa jumlah mahasiswa yang mendapat nilah
20,30,40,50,60,70,80,90 berturut – turut adalah 10,10,20,20,30,
30,90,90,30. — buatlah grafiknya. — jika kriteria mahasiswa
yang lulus harus 80% berapakah angka lulusan terendah? Jika
hanya 10% yang diperbolehkan mendapat nilai A, berapakah nilai
penentuan A minimum tersebut ?
b. Pemakaian uang logam diperlukan untuk berbagai macam
mesin otomatis. (misalkan telepon umum, kotak penjualan minu -
Jalan ter-pendek adalah :
Km. 25 18 10 B 7 8 10
5 3 7 11
27 21 17 11 6 9 79 10 5 9
36 30 22 20
8 8 128 7 10 7
A 44 8 37 9 32 6 27
Pengntar ilmu dan teknologi hal 93
man ringan atau rokok, game dan lain – lain ). Ketentuan pemer -
intah uang logam terkecil adalah Rp 1 ratus ,- dan untuk memba -
yar suatu transaksi tidak boleh lebih dari 6 uang logam. Tiap
transaksi adalah kelipatan Rp. 1 ratus ,- transaksi maksimum
yang menggunakan uang logam adalah Rp. 99 ratus,-
— berapakah nilai – nilai yang harus diberikan pada masing
masing uang logam.
Analisa:
- karena transaksi terkecil adalah 1 maka harus ada coin dengan
nilai 1.
- Coin 1 dapat juga digunakan untuk membuat bilangan menjadi
ganjil. Dengan demikian tidak perlu lagi coin dengan bilangan
ganjil.
- Coin sisa terdiri dari bilangan genap dan bilangan genap terke -
cil adalah 2 sebab itu harus ada coin dengan nilai 2
- Selanjutnya bilangan genap yang lainnya adalah 4 perlu di -
adakan supaya tidak terjadi jumlah coin dengan nilai 2 terlalu
banyak.
- Untuk bilangan genap 6 tidak perlu diadakan karena 6 = 4 +2
dapat dilakukan dengan 2 coin
- Lalu bilang selanjutnya adalah 8 yang tak dapat dilakukan den -
gan 2 X 4 karena tidak efisien ( dari pada 2 coin lebih baik 1
coin dengan nilai 8)
- Jadi nilai yang sudah ada sampai saat ini adalah 1,2,4,8
- Tentu dapat diduga nilai selanjutnya adalah 16,32 dan 64
Pengntar ilmu dan teknologi hal 94
- Cobalah kaji l lebih lanjut adalah bilangan antara 1 s/d 99 yang
tidak dapat tercakup dengan bilangan diatas.
c. Untuk mencari akar suatu bilangan A dapat dilakukan dengan
algoritma : akar B’ = [B+ A/B]/2 dimana B adalah harga
awal perkiraan. Jika angka ini dikwadratkan lebih besar dari A
maka proses diulang kembali dengan B=B’
Contoh carilah akar dari 46. ambilah perkiraan awal B=7 maka
B’=(7+46/7)/2= 6,7857 sekarang ambil B=6,7857 maka
B’=6,7823
Dan seterusnya B=6.7823 maka B’=6.7823 dan ini adalah
akarnya.
Jika kita ingin mencari akar 72, tanpa menghitung dapatkah kita
mulai dengan angka B= 3 ? mengapa? Dapatkah pula kita mulai
dengan B=72 atau lebih misalkan 144 ? apakah kesimpulan
anda?
d. Kaji lah sebuah Usulan dari gubernur Jakarta, Sutioso ten -
tang lokaslisasi perjudian di pulau seribu. Parameter apa saja
yang harus dipertimbangkan. Dan bagaimana anda dapat
melakukan optimalisasi dari keputusan ini?
e. Kaji lah permasalah kompetisi provider telepon cellular di In -
donesia, yang sekarang sudah hampir mencapai 8 perusahaan.
Yaitu : Satelindo, Telkomsel, Excellcom, Komselindo, Indosat, PT
TELKOM, mobisel dan pt X. J ika ada yang menawarkan suatu sis -
Pengntar ilmu dan teknologi hal 95
tem cellular lagi dengan biaya investasi murah, haruskah itu di -
terima? Berapakah sebenarnya provider yang dibutuhkan di In -
donesia ? Supaya dicapai tit ik optimum bagaimanakah seharusnya
pengaturan kompetisi dan ijin perusahaan ini?
4.6. pengambilan keputusan dengan programa linier.
Persoalan program linier berkaitan dengan pemilihan jumlah opti -
mum suatu parameter ( variabel ) harus ditentukan supaya diperoleh
hasil yang optimum dengan biaya terendah.
Contoh soal 4.11.
Sebuah perusahaan mem- produksi 2
macam kain dengan warna kembang dan
bergaris. Kapasitas pabrik adalah 10
kilo gulung tiap bulan . Bagian pe-
masaran mengatakan bahwa tiap
bulan dia dapat menjual 8 kilo gulung
kembang atau 6 kilo gulung bergaris. Bila keuntungan tiap gulung
corak berkembang adalah 1.0 juta rupiah dan untuk gulung berber -
garis 1,2 juta rupiah, berapa jumlah masing – masing produksi harus
dibuatnya dalam 1 bulan .
Jawab:
Misalkan jumlah corak berkembang adalah x kilo gulung dan jumlah
corak bergaris = y kilo gulung maka persyaratan yang mungkin
adalah x + y 10
Y x + y = 10 x=8
y= 6 A
grs // x+1,2 y= K
daerah yang memenuhi semua kriteria persamaan
Pengntar ilmu dan teknologi hal 96
Jumlah keuntungan adalah p = 1 x + 1,2 y sedangkan 0 x 8
dan 0 y 6
Jika ditarik garis // dengan x+1,2 y = k lewat titik – titik batas, maka
adalah garis yang lewat A berarti y = 6 dan x = 4. perhatikan luas
yang dibentuk oleh garis biaya dengan titik optimum, membuat luas
maksimum dengan sumbu x dan y. Dan keuntungan yang dihasilkan
adalah P = 4 + 1,2x 6= 11,2
Pertidaksamaan diatas disebut model matematik dari persoalan ini.
Contoh soal 4.12.
Sebuah perusahaan beras mempunyai
50 truk di kerawang dan 40 truk di
pekalongan. Sementara itu dari
Cirebon ada pesenan beras sebanyak
20 truk, dari Yogya sebanyak 36 truk dan dari surabaya sebanyak
34 truk.
Biaya angkut dari … ke dapat dilihat pada gambar diatas dengan
harga satuan adalah ribu rupiah tiap kali satu truk . Jika kriterianya
adalah biaya pengiriman yang termurah hitunglah berapa truk harus
dikirim dari kerawang dan berapa truk dari pekalongan sehingga se -
mua pesanan terpenuhi.
Misalkan :Dari kerawang x truk ke Cirebon, y truk ke yogya dan 50-
x-y truk ke surabaya Maka x 0, y 0, 50 – x – y 0 atau x+y
50
Kerawang 600 sby 420 Pekalongan 510 360 550 470 YogyaCirebon
Pengntar ilmu dan teknologi hal 97
Dari pekalongan ke Cirebon dibutuhkan lagi
20 – x, ke Yogya =36-y dan ke surabaya 40 –
(20-x) – (36-y) = x + y –16
dengan 20 — x 0, 36-y 0 dan x-y-16 0
atay x- y 16
Maka x 0, y 0, 50 – x – y 0 atau x+y
50
Jumlah biaya =
P = 420 x + 550 y + (50-x-y)600 + (20-x)360 + (36-y)470 + (x+y-
16)510.
= -30 x –10 y + 45.960
jika titik titik potong pada perbatasan dimasukan kedalam harga P
maka diperoleh harga P minimum pada tit ik A (20,30) dengan biaya
sebesar Rp. 45.060
Perhatikan bahwa garis biaya minimum selalui membuat bidang luas
terbesar dengan sumbu x dan y.
4.7. Pengambilan keputusan dengan kasus antrian.
Kedatangan pelanggan kepompa bensin, pendaftaran mahasiswa
atau penjualan tiket diloket kereta api adalah contoh antrian. Ter -
masuk juga pemakaian telepon umum ditempat yang sibuk.
Parameter antrian adalah : waktu kedatangan pelanggan secara acak
dalam jumlah dan waktu (arrival time ), lamanya pelayanan dan
penggunaan sarana yang diantri bersifat acak ( holding time), jumlah
x=y=50 x=20 y=36
y+x=16 A(20,36)
// =-30y – 10y =0 grs biaya min.
Pengntar ilmu dan teknologi hal 98
waktu tunggu yang dapat ditolerir oleh pelanggan, kepuasan
pelanggan, jumlah pelayan atau sarana.
Dengan parameter didefinisikan = waktu yang digunakan/waktu
tersedia.
Atau = waktu pelayanan rata – rata / selang antar kedatan -
gan ( untuk selang waktu yang cukup panjang ). <1 tidak akan ter-
jadi antrian jika > 1 maka antrian akan semakin panjang.
Contoh soal 4.13 . Sebuah toko dengan satu petugas didatangi
pelanggan pada jam – jam seperti tabel dibawah ini.
No. Jam No jam No. jam No. Jam
1 9.01 4 9.19 7 9.35 10 9.38 13 9.41
2 9.13 5 9.7 8 9.36 11 9.39 14 9.44
3 9.15 6 9.31 9 9.37 12 9.40 15 9.47
Jika waktu rata – rata pelayanan adalah 3 menit.
Hitunglah rata – rata dan panjang antrian maksimum dan panjang
antrian minimum serta panjang antrian rata – rata. (Yang dimaksud
antri termasuk yang sedang dilayani dengan perkataan lain jumlah
orang didepat loket)
Dengan memasukan faktor jam pelayanan dan pelanggan yang di -
layani didapat pola sebagai berikut :
Me
nit
ke
Di-
lyni
(L)
Men
it
ke
di-
ly
ni
Menit
ke
di-
ly
ni
Men
it
ke
di-
ly
ni
Meni
t ke
di-
lyn
i
1 –4 1 19- 4 35-38 7 44- 10 53- 13
Pengntar ilmu dan teknologi hal 99
22 47 56
13-
16
2 27-
30
5 38-41 8 47-
50
11 56-
59
14
16-
19
3 31-
34
6 41-44 9 50-
53
12 59-
62
15
Selama 62 menit terjadi pengangguran petugas pada menit ke 0-
1(1),4-13(9) ,22-27(5),30-31(1) 34-35 (1) dengan jumlah 17 menit
jadi saran pelayanan hanya digunakan selama 43 menit =
43/60 = 72 %
J ika dihitung untuk selang waktu yang panjang maka : waktu antar
kedatangan rata – rata adalah 62/15= 4,13 sedangkan waktu
pelayanan rata– rata 3 menit maka = 3/ 4= 75 %
Terjadi antrian 0 orang selama 17 menit, 1 orang selama 21 menit,
2 orang selama 5 menit, 3 orang selama 5 menit, 4 orang selama 4
menit dan 5 orang selama 10 menit.
Panjang antrian rata – rata = (17*0+21*1+5*2+5*3+4*4+20*5)/
(62)=1.806
Ada rumus dimana panjang antrian (PA) = [/(1 — )] (1 - /2) un-
tuk waktu pelayanan tetap dan (PA) = [/(1 — )] untuk waktu
pelayanan acak.
Jika rumus tadi dimasukan dengan harga diatas maka diperoleh :
terlihat dari kasus diatas, harga PA dengan rumus tidak sama den -
gan harga PA berdasarkan pengamatan . Untuk mendapat hasil yang
Pengntar ilmu dan teknologi hal 100
akurat maka diperlukan pengamatan yang luas dalam arti jumlah
pengamatan yang banyak dan waktu yang berbeda - beda.
Tugas .
Hitunglah waktu tunggu rata – rata. Jika pelanggan tidak dapat me -
nunggu lebih dari 4 menit, berapakah panjang antrian? Dan berapa
faktor kegagalannya? Apakah bijak j ika tambah petugas? Jika
pelayanan diberikan tidak FIFO ( first In firt out ) apakah ini akan
mengubah panjang antrian rata – rata? Berapa waktu menunggu rata
– rata dari para pelanggan? Bijaksanakah untuk memakai sistem ini?
4.8. kasus permainan.
Contoh 4.14. Dodi dan pram bertaruh dengan sebuah gambar. J ika
gambar itu dilempar keatas dan jatuh dengan terbalik ( sisi gambar
sebelah bawah ) maka dodi yang menang, Sebaliknya pram. Peme -
nang berhak dibayar oleh yang lainnya sebesar Rp. 1000,- siapakah
yang menang? Dalam hal ini kita tidak dapat menentukan karena ke -
mungkinannya sama.
Lain halnya dengan permainan berikut ini.
A mempunyai mata uang 100 an sedangkan B mempunyai mata uang
500 an. Jika masing – masing menunjukkan mereka dan keluar
muka sama ( gambar atau angka) maka A mendapat Rp. 1000,- j ika
coin si A menunjuk gambar dan si B angka, permainan dikatakan
seri, sebaliknya jika coin A menunjuk angka dan coin B gambar
maka A harus membayar B sebesar Rp. 2000,- . Setelah melempar
800 kali, apakah A menang atau kalah? Berapa kira – kira?
Pengntar ilmu dan teknologi hal 101
Jawab
Strategi A paling baik adalah tidak pernah keluarga muka angka.
Maka kemungkinan A menang kalah = 0 sedangkan kemungkinan A
menang adalah ¼.
Jadi A memperoleh ¼ X 800 X 1000 - 0= 20.000,-
Jika permainan dilakukan dengan melempar coin dan bukan menun -
jukkan maka A akan mendapat : 2/4 X 800 X 1.000 – ¼ X 800 X 2000
= 0 ( imbang saja )
Jika A dalam menentukan keputusannya melempar 2 dadu. J ika jum -
lah mata dadu itu menunjuk angka 4, 7, atau 9 A memainkan angka
angka yang lainnya adalah gambar. Maka A akan menerima :
¼ X 800 X 1000 – 3/36
X ¼ X 800 X 2000= 15.555,-
Tugas 11. kerjakan soal – soal dibawah ini.
a. seorang yang ingin kekantor memiliki alternatip menggunakan
kendaraan sendiri atau bus. Biaya untuk kendaraan pribadi kira –
kira Rp. 7500,- kemungkinan tiba dengan selamat 85 % sedan -
gkan keterlambatan karena macet 14,5% dan kecelakaan 0,5%.
Konversi risiko dengan harga adalah :
Datang dengan selamat Rp.0,- datang terlambat karena lalu
lintas rugi Rp. 1000,- dan mendapat kecelakaan R0. 50.000,-
Jika naik bus, maka harga tiket bus = Rp. 1.000,- probabil -
ity datang dengan selamat = 10% sedangkan datang terlambat
kemungkinannya = 90% dan kemungkinan kecelakaan = 0 %
Manakah pilihan yang harus diambilnya.
Pengntar ilmu dan teknologi hal 102
b. diketahui ada 360 penumpang yang harus dilayani. Dan waktu –
pelayanan penumpang rata – rata 30 detik. Yang bertugas
adalah 4 orang,
- berapa waktu minimum yang diperlukan untuk menangani
penumpang.
- Berapa orang petugas harus diberikan supaya jumlah waktu
penyelesaian ¾ jam maksimum.
- hitung untuk kasus diatas.
- Hitung panjang antrian rata rata
Waktu pelayanan = ½ menit sedangkan waktu kedatangan
adalah 45 menit/ 90 orang = ½ / ¾ = 2/3
maka panjang
antrian adan mencapai : PA= 2/3
/(1-2/3) X (1- 1/
3)= 4/
3 =
1,333 menit.
c. Soal diatas, jumlah petugas 5 orang
- Hitung jika waktu pelayanan konstan 30 detik
- hitung panjang antriannya
- Hitung panjang antrian jika waktu pelayanan acak tetapi rata –
rata 30 detik.
- Bila peara penumpang berkeberatan untuk datang 45 menit se -
belumnya dan 90% mulai datang 30 menit sebelum ke -
berangkatan, hitung faktor pengunaannya () dan berapa pan-
jang antrian rata - rata. (untuk waktu pelayanan random dan
konstan)
Pengntar ilmu dan teknologi hal 103
- Bila perubahaan menginginkan panjang antrian rata – rata
sama seperti soal b, alternatip apa sajakah yang ada.
d. sebuah perusahaan perminyakan mempunyai persediaan
minyak 200.000 barel di kuwait, 150.000 barel di Galvestone
dan 100.000 barel di caracas. Seorang pembeli di Newyork
memesan 250.000 barel dan pembeli di London memesan
200.000 barel ongkos angkut per barel ke Newyork dari Kuwait
38, Galvestone 10, Caracas 18 sen sedangkan ke London
34,22 dan 25. buatlah rencana pengangkut supaya ongkosnya
minimum.
e. Sebuah mesin dalam sebuah pabrik Kimia dapat diatur
sedemikian sehingga dari setiap 1000 Kg menghasilkan seku -
rang – kurangnya 800 kg jenis a, sisanya bila ada, akan terdiri
dari produk B sebanyak antara 0 dan 100 kg , dan produk C.
(petunjuk Jika a diproduksi x kg dan b y kg, maka c di produksi
(100 – x- y ) kg ) Jika B dijual maka keuntungan yang diperoleh
adalah $12, sedangkan C $10 dan A $,-
- buatlah persamaannya.
- Berapa produksi A,B,C supaya untungnya maksimum jika T= 9
4.9. Model mathematis dari sebuah data.
J ika kita mendapat data yang cukup banyak untuk hubungan
harga Y pada suatu harga X , maka kita dapat membuat perki -
raan persamaannya. Untuk itu perlu dihitung kesalahan rata –rata
Pengntar ilmu dan teknologi hal 104
minimum. Persamaan ini dapat digunakan untuk meramalkan
harga Y untuk harga – harga X yang lainnya.
Contoh soal 4.15 : Kasus Bison
Karakteristik pertumbuhan bison :
- Bison menjadi dewasa dan siap kawin pada usia 2 tahun
- 90% betina dewasa beranak 1 ekor tiap tahun
- 53% anak bison jantan
- 30% anak bison hidup sampai dewasa
- 10% bison dewasa mati setiap tahun ( sakit dimakan bintang
buas )
- 50% bison jantan boleh diburu karena tidak akan mengurangi
populasi .
Berapakah bison yang boleh diburu supaya populasi bison tetap,
naik atau turun.
Penyelesaian : karena yang melahirkan adalah betina, maka
betina saja yang dianalisa dalam perhitungan berikut:
Pada awal suatu tahun ke n-1 ada Fn-1
ekor betina dewasa.
10% mati sakit atau dimangsa binatang buas, serta k bagian bi -
son diburu.
bison yang sisa diakhir tahun =Fn= (90% - k) F
n-1
pada n-2 :
Awal tahun 0,9 Fn-2
X 47% bison anak betina lahir.
Pengntar ilmu dan teknologi hal 105
Yang masih hidup sampai tahun ke n adalah 30% jumlah penam-
bahan bison betina pada tahun ke n adalah 0,9 Fn-2
X
47%X30%=12,69% Fn-2
Fn = (90% - k) F
n-1 +12,69% F
n-2
Berapakah k supaya jumlah bison dewasa tidak berkurang
Jawab : Fn=F
n-1=F
n-2= P
maka P = (90% - k) P +12,69% P 1 = 0,9 - k + 0,1269 k =
0,0269
Jadi bison yang boleh diburu tiap tahun adalah 2,69% Fn[1+(50%-
k)53/47
]
Jika suatu tahun terjadi epidemi yang menhancurkan bison terse -
but sampai tinggal 50%. Berapakah bison yang boleh diburu tahun
– tahun berikutnya supaya jumlahnya kembali seperti semula
dalam waktu 4 tahun.
Contoh soal 4.16 : data dibawah ini adalah jumlah penduduk
dunia dari tahun 60 s/d tahun 69.
Tahun 60 61 62 63 64 65 66 67
68 69
3000 + juta 0 0,06 0,121 0,183 0,247 0,312 0,378
0,446 0,514 0,585
pertambahan(juta) 60, 61.2, 62.4 63.7 64.9 66.2 67.6,
68.9 71.7
Pengntar ilmu dan teknologi hal 106
perkirakanlah jumlah penduduk pada tahun 2010. dan pertamba -
han lahan untuk tanaman tiap pertambahan 1 milyard penduduk
adalah 4%. Lahan yang dibutuhkan untuk 3 milyard penduduk
adalah 20 % daratan
sedangkan luas daratan adalah 40% luas dunia.
Jawab: dari data diatas diperoleh pertambahan pendudu tiap
tahun sebesar 1,9 % maka jumlah penduduk dunia dihitung dari
tahun 1960
Fn = 3000(1+2%) ( n – 19 60 ) =
Persentasi lahan untuk ditinggali adalah : Ln = [20 + (F
n-20)*4]%*
40%
Luas bumi = 4 R2 = 509.645.864 km2
Maka jumlah penduduk per km = Dn = F
n /(L
n X 509.645.864)
Data dibawah ini menunjukkan jumlah penduduk perkm.
3000000000 1960 300000% 80% 55,79913
4371240000 1980 437124% 75% 87,28848
6369250000 2000 636925% 67% 142,4665
9280520000 2020 928052% 55% 251,6349
13522470000 2040 1352247% 38% 530,7585
19703330000 2060 1970333% 13% 2223,312
Bagaimana evaluasi anda terhadap data ini. Apakah yang harus
dilakukan manusia untuk mencegah terjadinya peledakan pen -
duduk ini.
Jika diperhitungkan bahwa jumlah wanita adalah 60% dan yang
menikah adalah 80% nya. Berapakah angka bijaksana, seorang
wanita boleh mempunyai anak supaya jumlah penduduk per km 2
Pengntar ilmu dan teknologi hal 107
pada tingkat 142 ? Apakah yang terjadi jika angka tersebut di -
langgar?
Tugas 12.
a. data percobaan pada jam
ke 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18
sel 6 10 48 117 234 342 397 428 438 442
- buat grafiknya dan tentukan jumlah sel pada jam ke 9
- berapakah jumlah sel pada jam ke 30?
- Selama berapa lamakah pertumbuhan ini mencapai kecepatan
maksimum dan kapan pula minimum.
b. Kopi pada 95 0C dan es krim pada wadahnya -5 0 C dalam wadah-
nya. Kita bermaksud meminum kopi tidak lebih dari 10 menit
sesudah disediakan. Pada waktu meminum kita ingin supaya se -
hangat mungkin. Jika kita mengasumsikan bahwa pola pendingi -
nan kopy mempunyai persamaan :
T=T0 e - t dimana =6%/menit dan persamaan temperatur un -
tuk ice cream adalah T= T0 + 5 e - t dimana = 3%.
Tentukanlah temperatur kopy dan ice cream pada saat 5 menit
dan 10 menit. Tentukan kapan waktu yang paling tepat anda
meminum dan memakan ice cream tersebut.
Jika kita campurkan kopi sebanyak V1 pada temperatur T
1 dan V
2
ice cream pada T2 maka temperatur campuran akan mempunyai
formula:
Pengntar ilmu dan teknologi hal 108
Tcamp uran
= TV / V berapakah temperatur campuran jika
dicampurkan 1 unit volume es krim dengan 6 unit volume kopi
pada t=10 menit, t=10 menit.
c. Pada contoh 4.16 mengapa diambil pertambahan lahan untuk
pertambahan 1 milyard= 4% lebih kecil dari pada 7%=20%/3 mil -
yard. Faktor apakah yang mempengaruhinya.
pasal 5. sistem
Sistem merupakan jalinan dari berbagai bagian yang berinteraksi.
Sistem ditandai dengan masukan dan keluaran. Misalnya sistem pert -
ernakan ikan dapat digambarkan dalam skema berikut :
Masukan sistem keluaran
temp air
makanan ikan
ikan mula ikan un -
tuk dijual.
pembibitan ikan
dst
- masukan dapat berbentuk abstrak ( bukan fisik) misalkan
pada contoh diatas : panen ikan (berapa kali pertahun panen
ikan , musim apa saja, dst) cara penangkapan ikan ( alat, waktu
dst) …
Peternakan ikan
Pengntar ilmu dan teknologi hal 109
- Masukan dan keluaran dapat dibedakan sebagai berikut : - ma -
sukan adalah sebab sedangkan keluaran adalah akibat.
- Untuk sistem yang sama hubungan masukan dan keluaran da -
pat berbeda tergantung pada masalah yang ditinjau.
- Biasanya masukan dapat terdiri dari beberapa masukan dan
keluarannya juga terdiri dari beberapa tujuan.
Hubungan antara masukan dan inputan secara matematis da -
pat berbentuk
- scalor y = K. x digambarkan
x y
contoh 5.1. jika harga satu drum solar 50 liter adalah Rp.
100.000 maka input ( jumlah solar yang diperlukan ) sebesar x liter
akan menghasil harga sebesar Rp. y dalam hal ini besar skalor
adalah Rp.100.000/50 = 2.000,-
- adder
contoh 5.2 : dari 500 orang diketahui datanya bahwa yang mem -
punyai ketinggian 145 cm 80 orang (X1), yang tingginya 150 cm
ada 75 orang (X2) ….. maka tinggi rata – rata adalah:
Y= X1. (145/500) + X
2(150/500) +
Dalam hal ini skalor 1 = 145/400 skalor 2= 150/500 dan adder
menjumlahkan semuanya.
X1 skalor 1 Y adder skalor 2 Xn
skalor
Pengntar ilmu dan teknologi hal 110
- Integrator. Y = ∫x. dt + Y0
Contoh input adalah penambahan air perde-
tik dan output adalah jumlah air didalam
reservoir. Sedangkan input lain adalah volume awal air pada suatu
waktu (Y0)
Contoh 5.3. pertambahan air dalam 1 menit kedalam tangki pe -
nampungan adalah 5 l iter. Jika pengisian dilakukan selama t detik,
berapakah isi air dalam tangki ? jawab. x= dv/dt = 5 l iter/detik
maka volume air dalam t detik adalah :
T
V = ∫x dt maka integratornya adalah fungsi x.
0
soal ini baru jelas j ika diketahui bahwa harga x berubah de ngan
waktu, misalkan semakin lama harga x semakin kecil dengan per -
samaan. x = 5- ½t
maka T
V = ∫(5 – ½) dt maka integratornya adalah fungsi 5-
½t.
0
Tugas 13.
a. Gambarlah blok diagram sistem mengenai jumlah penduduk
jika masukkannya adalah jumlah kelahiran, jumlah penduduk
mula – mula dan jumlah kematian.
Integral
T X Y
Pengntar ilmu dan teknologi hal 111
b. Seperti no. a Gambar pula blok diagramnya jika diketahui jum -
lah kelahiran per tahun, jumlah penduduk awal perhitungan dan
jumlah kematian pertahun.
c. Jelaskan dan buat model mathematikanya dari gambar dibawah
ini:
L=% lahir/th
M=% mati/th
I= jumlah imigrasi
Pertahun
E= emigrasi per
Pertahun
P0 jumlah penduduk
Pada awal
pengamatan
Pada diagram diatas kita katakan bahwa L dan M adalah feed back
( umpan balik ) dari sistem. Apakah yang terjadi j ika L – M lebih ke -
cil, sama dengan, lebih besar dari 0. berapakah sebaiknya L – M
dengan tidak memperhitungkan I dan E dan berapa L-M jika memper -
hitungkan I – E.
Apa yang anda dapat katakan jika P terus membesar tak terkendali?
Dalam hal ini kita katakan sistem tidak stabil.
d. Sebuah sistem pengatur tinggi air dalam tanki bekerja sebagai
berikut. Mula – mula tangki kosong. j ika air terisi karena klep ter -
L Lt
Integrator Po P
I-E Integrator Adder
Integrator -1 M
Tinggi Air pengendali Klep tangki tinggi air90% tangki posisi tuas aliran air sebenarnya pelampung
Pengntar ilmu dan teknologi hal 112
buka maka pelampung terangkat naik. Pada saat pelampung be -
rada pada posisi 90% tinggi tangki maka pelampung akan
menarik klep hingga tertutup dan air berhenti mengalir. J ika aka
yang menggunakan air tersebut maka ketinggian air akan berku -
rang dan air mengalir kembali.
e. Gambarkan blok diagram sistem manusia (pengemudi menge -
mudikan kendaraannya) elemen yang ada adalah : pedal gas ,
mesin, speedometer kecepatan yang ditetapkan, manusia pen -
gendali gas, putaran roda
f. Gambarkan diagram bloknya jika
model mathematikanya adalah
Y = (2X + U ) 10 = 20 X + 10 U
Jika di- inginkan
supaya Y terkendali
dan tidak besar
maka pada input
diberikan pembanding yang di umpan dari output. ( umpan balik )
umpan balik ini harus negatip supaya mengurangi input.
Persamaan mathematiknya adalah : Y = 20A(X-BY)+10 U
Y = 20 A X + 10 U
1+20AB 1+ 20AB
Apakah yang terjadi 1 + 20AB = 0 atau AB=-1/20 B = -1/20A
sistem menjadi sangat tidak stabil.
UX 2 adder 10 Y
U z adder 10 Y pembanding A
X -BY X-BY A(X-BY) - B
Pengntar ilmu dan teknologi hal 113
J ika diinginkan pengaruh gangguan ditekan menjadi 1/40 kalinya dan
harga Y tidak berubah 20 X maka 10/(1+20AB) = 10/40 dan
20A/(1+20AB)= 20
Maka 1+20AB= 40 dan 20A/(1+20AB)= 20 20A/40=20 A= 40
dan B = 39/800
Maka Y = 10 X + ¼ U
Dari contoh soal ini terlihat bahwa adanya umpan balik dapat
menekan gangguan cukup be- sar.
g. analisa sistem umpan ba- lik dibawah
ini untuk berbagai harga b dan A
Y = A(X-BY) Y= [A/(1+AB)]X
Ambillah A = 1000 dan B = 0,1 berapa A supaya Y tidak berubah
terhadap X lebih dari 10%
Jawab jika A= 1000 dan B = 0,1 maka Y ~ 10 X supaya Y > 9 X
maka persamaanya menjadi A/(1+AB) > 9 dan B=0,1 maka A/
(1+0,1A) >9 dengan A>0 maka 1+0,1 A > 0 A >9(1+0,1 A)
0,9A > 9 A > 90.
Perhatikan angka diatas. Jika A bergerak dari 1000 ke 90 maka out -
put Y tetap diatas 90 % dari harga semula
Sistem umpan balik ini akan menjadi tidak stabil j ika 1+AB 0 pada
saat itu harga B harus negatip yang berarti umpan baliknya adalah
positif. Umpan balik positif ini akan memperbesar input dan mem -
X Pembanding AX Y
—B
Pengntar ilmu dan teknologi hal 114
buat harga Y terus membesar dengan perkataan lain sistem tidak
stabil.
Umpan balik disini adalah umpan balik negatip yang memungkinkan
terjadinya kestabilan karena (1+AB ) = 0
pasal 6. Rancangan dan profesionalisme
6.1. pemahaman
- Transformasi adalah perubahan dari satu keadaan (status ) ke
status yang lain .
- Rancangan adalah cara mencapai transformasi yang lebih
bermanfaat.
Untuk menghasilkan rancangan maka langkah – langkah yang
harus ditempuh adalah : pengenalan masalah, kebutuhan / keingi -
nan yang mungkin dapat direalisasi dengan suatu perangkat fisik
atau struktur atau proses.
Misalkan : sebuah pabrik mobil ingin menghasilkan mobil yang
tidak memberi polusi dengan harga yang kompetitif. Untuk itu in -
sinyur yang bertugas harus menyadari beberapa hal, antara lain:
kebutuhan masy, tenaga mobil, kemungkinan penggunaan, perki -
raan harga kompetitif dll. Maka insinyur, sebagai perancang, akan
merancang fungsi, bentuk dan interior, mesin dll. Dalam
melakukan perancangan maka daya cipta siperancang sangat
diperlukan.
Pertanyaan :
Pengntar ilmu dan teknologi hal 115
- Dalam perancangan, manakah yang lebih dulu dirancang oleh
si Insinyur: yang paling penting dulu atau yang paling tidak
penting dulu?
- Dalam pembuatan, manakah yang lebih dulu direalisasikan
yang paling penting dulu atau yang paling tidak penting dulu?
- Apakah yang harus dipertimbangkan dalam melakukan peran -
cangan? Coba jelaskan istilah ini: target market, benefit to cost
ratio, biaya, efisiensi, kendala – kendala terhadap keinginan,
keseimbangan, kemungkinan untuk pembuatannya, penerapan
ilmu untuk pengembangan, efisiensi dan effektifitas dalam
pembuatan, purna jual.
- Dalam menentukan biaya, Biaya apakah yang perlu dipertim -
bangkan.? Biaya pengembangan, pembuatan, penjualan dan
purna jual.
- Apakah yang terjadi jika pembuatan suatu barang tidak dengan
rekayasa yang baik?
- Apakah yang harus dimiliki oleh seorang perancang? Penge -
tahuan praktis, kemampuan berkomunikasi , pengalaman (em-
pirik), imaginasi / kreatif, ketrampilan, perhatian (concern),
sikap mental (kerja keras, pengembangan diri, profesional, ter -
buka, dst), Jelaskan masing – masing dimana perlunya.
Contoh – contoh lain hasil rekayasa manusia:
pacul, gergaji, kincir
benteng kuno romawi, piramida mesir, mesjid istiqlal,
Borobudur dll.
Pengntar ilmu dan teknologi hal 116
mobil, alat ventilasi rumah dll.
- Dapatkah anda menyebutkan contoh – contoh lain?
- Apakah perbedaan antara ilmu dan kerekayasaan (engineur).
Theodore von karman :” Science explore what is, and engineers
create what has never been.”
6.2. Contoh – perekayasaan:
Perancangan alat pemasangan ban mobil.
Kriteria alat: mesin sederhana, bekerja lebih cepat dari mesin /
methoda yang sudah ada.
Biaya yang diperlukan dan perbandingan.
Penjelasan mesin yang akan mesin
yang ada
Investasi (rancang, buat dll) Rp. 1.500.000,- 0
Biaya operasi (5 th)
- petugas Rp. 1.500.000,- Rp.
35.000.000,-
- Pemeliharaan Rp. 500.000,- Rp.
1,500,000,-
- Reparasi Rp. 400.000,- Rp.
1.500.000,-
-daya listrik Rp. 0 Rp.
750.000,-
Rp. 2.400.000,- Rp.
38.750.000,-
Pengntar ilmu dan teknologi hal 117
Yang tak dapat dinilai dengan uang adalah kehandalan dan kea -
manan yang lebih baik. walaupun demikian dapat juga kita men -
guangkannya.
Benefit cost ratio = Manfaat / ( bahan pembuat + pemasangan)
=
Berarti laju pengembalian modal tahunan adalah = %/5 =
%
Contoh ini memperlihatkan betapa pentingnya pengembangan alter -
natip serta mengenali karakteristik tiap alternatip dan memband -
ingkan benefit cost ratio. Suatu model harus dibuat untuk pem -
bandingan tersebut.
Benefit harus menyangkut: prestasi fungsional, penampilan, kean -
dalan, kemudahan penggunaan, biaya operasi dan biaya pemeli -
haraan.
Dana yang harus yang harus ditanam biasanya bergantung pada :
Biaya pembuatan, pengiriman, penyimpanan, perbaikan dan peng -
gantian.
6.3. Proses Disain ( perancangan )
Dalam se-
cara lengkapnya :
Catatan , idea tahap gambar teknik Sketsa spesifikasi laporan , model ikonik
Pengntar ilmu dan teknologi hal 118
Dokumen
yang harus
disipakan
mencakup
laporan – la-
poran teknik, model ikonik, maket dan mock – up.
6.4. perancangan kembali
(tahap perancangan )
masalah baru perumusan analisis mencari
keputusan
(tahap implementasi)
spesifikisasi alternatip terpil ih penyusunan proposal
pembangunan
(tindak lanjut )
penggunaan monitor penggunaan (operasi ) evalu-
asi efektifitas
Redisain (perancangan kembali )
pertimbangan perancangan kembali perancangan .
Kebutuhan urun perincian temu kenali analisa pencarian masalah Rembuk masalah masalah solusi/think
` pengembanganalternatip
rancangan spesifikasi laporan keputusan rinci alter natip terpilih
Pengntar ilmu dan teknologi hal 119
Demikianlah akhir dari suatu perancangan adalah awal dari peran -
cangan yang baru.
pasal 7. Hak atas kekayaan intelektual dan penerapannya.
Kekayaan intelekutal termasuk : ciptaan, penemuan ,rahasia da -
gang, teknologi, pengetahuan dan perkembangan teknologi,
perangkat lunak komputer, lambang.
Paten adalah kekayaan intelektual dalam bentuk rancangan hard -
ware yang diakui oleh negara dan dil indungi. Hak paten mempunyai
jangka waktu / umur. Paten boleh dijual, boleh mendapat keuntungan
kalau dipakai. Perlakuannya tergantung pada negara yang mengatur.
Tetapi paten internasional harus dipatuhi oleh seluruh negeri.
Hak cipta adalah pengakuan dari negara terhadap monopoli atas
tulisan atau perangkat lunak bagi penciptanya.
Merek dagang berupa hasil kerja, nama atau simbol yang diadopsi
atau digunakan oleh individu atau badan hukum untuk membedakan -
nya dari barang atau layanan fihak lain.
Hal – hal yang tidak dapat dipatenkan adalah : teori, ide,
rangkangan kerja, hasil, penemuan hukum alan atau prinsip – prinsip
keilmuan
Paten baru harus di kaji dulu, apakah ada duplikasinya dengan
paten yang sudah ada.
Hak paten diberikan kepada perusahaan dimana seorang penemu
bekerja dengan persyaratan penemuan itu dibiayai oleh perusahaan
tersebut. Jika perusahaan tersebut tidak imembiayainya karena tidak
Pengntar ilmu dan teknologi hal 120
nterest terhadap penemuan itu maka hak paten diberikan kepada
pribadi pegawai tersebut. Pada dasarnya hak paten adalah hak pen -
dukung dana. Antara penemu dan pendukung dana harus ada per -
janjian lebih dulu mengenai ruyalti paten tersebut.
Dalam pemberian paten tersebut maka Biro penetapan hak paten
harus memeriksa keaslian penemuan tersebut, orang yang terlibat
dan pendukung dananya. J ika tidak ada duplikasi dalam penemuan
maka paten tersebut akan diterima dan diumumkan.
Dokumentasi penemuan harus menjadi dasar pemberian hak paten
dan harus ditanda tangani oleh penemunya dan disahkan oleh dua
orang saksi yang mengerti dalam bidang itu. Semua dokumen –doku -
men yang terjadi selama proses penemuan harus disimpan/ arsip
yang rapi.
Hak royalti adalah hak yang dipunyai oleh pemegang paten atau
hak cipta untuk mendapat bagian keuntungan dari penemuan atau
ciptaanya jika diproduksi oleh orang lain.
Disatu sisi kita ingin supaya penemuan kita dikenal orang. Di sisi
lain kita tidak ingin orang memanfaatkan penemuan kita di j iplak
dan di klaim lebih dulu sebagai paten orang lain. Apakah yang harus
kita lakukan. apakah kita perlu mempresentasikan dalam seminar –
seminar? Atau urus paten lebih dulu.
Pertanyaan :
Siapakah yang paling berhak atas kekayaan intelektual yang diraih
suatu riset yang dilakukan di perguruan tinggi yang melibatkan ma -
hasiswa, dosen dan pegawai serta dibayai oleh dana pemerintah?
Pengntar ilmu dan teknologi hal 121
Apakah konsekwensinya jika pemerintah memakai hasil penelit ian
tersebut?
Jika pendanaan tidak dilakukan oleh pemerintah, tetapi oleh sebuah
perusahaan asing. Siapakah yang paling berhak?