(studi kasus di sdn pela mampang 15...
TRANSCRIPT
HUBU :;:AN STATUS SOSIAL EJ(ONOMlf ORANG TUA
DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA
(Studi Kasus di SDN Pela Mampang 15 Petang)
OLEH:
Hj. MAESAROH
803010004922
JURUSAN PGMI
FA JLTAS ILMU TARBIYAI-I DAN I(EGURUAN
UIN SY ARIF I-IIDA Y ATULLAH
JAKARTA
1427 HI 2006
HUBllNGAN STA TlJS SOSIAL EKONOMI ORANG iliA
IJENGAN MOTi\' ASI BELA.JAR SIS11\'A
( :,tudi Kasus Ui SDN Pei a Mam pang i 5 Petang )
Skripsi
Diajukan Kepada fakultas iimu tarbiyah dan keguruan
Untuk memenuhi syarat-syarat mencapai
Gelar sarjana pendidikan islam
Oleh:
Hj.MAESAROH 803010004922
Diba\\ah bimbingan
Dra. Afidah Mas'ud NIP 150 228 775
JliRUSAI\ PGMI
FAKULTAS ILMli TARBIYAH DAN KEGliRUAN
U IN SYARIF HIDAYAH TliLLAH
JAKARTA
2006
LEM.BAR PENGESAHAN
Skripsi 1g berjudul "HU.BUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG
TUA DENG1 MOTIVASI .BELAJAR SISWA (Stmli Kasus Di SDN Pela
Mampang 15 tang)" telah diujikan pada Sidang Munaqasah Fak'Ultas Tarbiyah dan
Keguruan UJN arif Hidayatullah Jaka11a pada tanggal 13 Maret 2006. Skripsi ini telah
dite1ima sebagi ilah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Program Strata 1 (S 1)
pada jurusan P1 idikan Guru Madrasah lbtidaiyah.
Dekan
Ketua Merang1'
Penguji
Anggota
\
/ tsyada, MA.
n 356
~ l@.:::i
NIP : 150 2 545
Jakarta, 13 Maret 2006
Sidang Munaqasah
Pudek
Sekertatris Merangkap Anggota
~· ~.Aziz F2~azzi, M.A.
NIP : 150 202 343
Anggota
NIP: 150 299 477
KATA PENGANTAR
rJismillalzirrafl, 'lnirrallim
Alhamd !arabbil'alamin, puji syukur ke hadirat Allah SWT. Shalawat dan salam
:epadajunjungi 1abi Muhammad saw., serta para sahabat dan pengikut beliau yang setia.
Atas izi1 t!lah, bantuan dosen pembimbing, semangat dan motivasi dari suami,
lukungan anak- tk dan teman-teman tercinta, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
1anyak diwam oleh berbagai tantangan secara langsung maupun tidal< langsung
1elibatkan berb i pihak.
Maka pe is penulis :
Dekan Fakul Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullal1 Bapal< Prof. Dr.
Dede Rosyac V!A.
Dra. Hj. Ery >satria, M.Ag Selaku ketua Program Jurusan PTTM Fakultas Tarbiyah
dan Ilmu Ke1 mn (FITK) UIN SyarifHidayatullah Jakarta
Pembimbing ripsi Dra. Afidah Mas'ud yang dengan tulus ikhlas meluangkan waktu,
tenaga dan iran memberikan penghargaan kepada penulis dalam pemyelesaian
skri psi ini.
Bapal< dan Il: >osen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan yang mengantar penulis ke
jenjang saijai
Kepala perpu man UIN SyarifHidayatuyllah Jakaita.
Kepala Seko SDN Pela Mainpang 15 Petang Ibu Christina, dan guru-guru rekai1
kerja SDN IS tang.
Uca terima kasih secara khusus penulis sampaikan kepada suami tercinta : H.
Madinah Arn , anak-anakku (Ami, Yana, Nunnan, Fikri, dan Sofy), yang dengan kasih
dan sayangny :!ah banyak membantu dan memberikan motivasi baik secara moril, materiil
dan spirituil 1 telah menghantarkan penulis hingga ke jenjang pendidikan sarjana. Juga
kepada rekan rnn fakultas tarbiyah khusunya PGMI, serla semua pihak yang secara
langsung mau t tidak langsung terlibat dalam penulisan skripsi ini.
Akht ·a, hanya kepada allah SWT., penulis memohon agar bimbingan, bantuan
dan dorongan :mangat yang telah diberikan kepada penulis r111~ndapatkan balasan dari
Allah dan iii yang ada dalam diri penulis dapal diarnalkan dan diabdikan untuk
kepentingan b ;sa. , ,mm. .....
Jakarta, Maret 2006
Hj. MAESAROH
DAFTAR ISI
KA TA PENG !TAR ....
DAf'TAR ISi
BAB I.PEND
A. Latar bela
B. Pembatasc
........ JI I
ULUAN. ......... 1
g masalah ............ .. . ...... •········· .. ··························· .................... ········· l
'an perumusan masalah .................................. .. ........... .4
C. Tujuan da :anfaat penelitian. . ............ .4
D. Sistematik enulisan .. . ...... 5
FlAB II. LAN SAt. TEORITIK, KERANGKA BERFIKIR DAN PENGAJUAN
HIPOTESJS ..
A. Status SOS!
I. Pcnge
2. 'Tingk
B. Motivasi E
1.
Ivlaca
~konomi orang tua ...
n status ekonomi .
talus ekonomi ..
uar s1swa ...
m motivasi belajar siswa ........ ..
..6
..... 6
. ..... 6
. ....................................... 7
......................................... 10
. .................................................... IO
11acam motivasi belajar ........................................................................... ll
3. Fung: iotivasi belajar .. . ............ 12
4. Faktc 1ktor rnotivasi be I ajar .......... . .................... ········ ················· ............... 14
5. Benll >entuk rnotivasi dalam belajar. ... . .. 17
C. Hal-hal ya mempengaruhi motivasi belajar siswa ...................................... .. ....... 23
D. Kerangka fikir .......... .. . .. . ... .. ...................... .. ....................... 24
L Hipotesi p litian .. ................................... 25
BAB. III ME DOLOGI PENELITIAN ........................................................................... 25
A. Tujuan pe tian ....................................................................................................... 25
B. Waktu dar npat penelitian .......................................................................................... 25
C. Metode pe itian ...................................................................................................... 25
D. Populasi d sempel ................. . .................................................................................... 28
E. Tekhnik p( mnpulan data ......... ········································· ................................... 29
F. Tekhnik ar >a data .................... ................................................................................... 30
BAB IV. HA: PENELITIAN ................ "." .. ' ....... " ..... .. 32
A Deskripsi a ............ " . .. 32
B. Motivasi I uar s1swa .... ....... ... ........ ················· .38
c. Keterbata. penelitian ..... ......... .......... . .... ·············· . .............. 43
BAB V. PEN UP ...................................................................................................... 45
A Kesimpul: .......................................................................... 45
B. Saran ...... ....................................................................................................... 45
DAFT AR PU <\KA ....................................................................................................... .47
LAMPIRAN- MPIRAN
BABI
PENDAHULUAN
Latar Belak:
Pendidik1 merupakan ha! penting yang selalu diperbincangkan dan aktual
:panjang masa. ~engan adanya ilmu pengetahuan manusia mampu mengolah dan
engembangkan m semesta yang dikaruniakan Allah SWT. kepada manusia untuk lebih
.dup lebih baik masa depan, Allah mewajibkan setiap umat-Nya untuk menuntut ilmu
:jak dari buaian npai ke Jiang lahad. Hal ini terdapat pada hadits yang berbunyi:
A1tinya : mtutlah ilmu sejak dari buaian sampai keliang lahad."
Dengan kembang ilmu pengetahuan dan pengetahuan dan teknologi, bekal
endidikan haru imiliki oleh semua lapisan masyarakat untuk dapat bertahan hidup di
mgah masyara modern. Namun belum semua masyarakat menyadari akan arti
entingnya pern kan untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik. Kurangnya
.esadaran akar rti pentingnya pendidikan terutama terjadi pada kelompok yang
aengutamakan iha-usaha dalam mempertahankan hidup untuk memenuhi kebutuhan
lasar mereka da ada memikirkan pendidikan.
Pendidik formal melalui jalur sekolah merupakan persyaratan penting dalam
>ekerja, tanpa engesampingkan pendidikan luar sekolah. Oleh karena itu, sudah
:elayaknya ada saha-usaha untuk mengembangkan pendidikan bagi anak-anak dari
calangan ekono lemah (kurang mampu), baik untuk pendidikan sekolah maupun luar.
2
sekolah s1 ii dengan kemampuan rnereka. Dengan demikian anak sebagai generas1
penerus b ~sa diharapkan dapat menjadi individu yang mampu bertahan ditengah
kcmajuan mologi saat ini dan dapal memperbaiki laraf hidup keluarga mereka
nantinya a tidak terns menerus hidup dalam kemiskinan.
Ba (eiuarga, dimana orang tua yang mempunyai penghasilan tinggi dengan
akata lain mdaan ekonominya baik, tidak akan sulit dalam memenuhi kebutuhan
sehari-han )engan tingkat ekonomi yang demikian mereka mempunyai kesempatan
yang lebit nyak untuk memenuhi kebutuhan anaknya dalarn proses belajar mengajar.
Dengan te nuhinya kebutuhan yang dirasakan itu akan membutuhkan semangat untuk
belajar ser nenciptakan konsentrnsi belajar pada anak didik, sehingga anak didik akan
focus ped unnya dalam proses yang berlangsung. Hal ini akan menyebabkan anak
didik terse tennotivasi untuk belajar lebih giat lagi.
Lai 1alnya anak didik yang berasal dari orang tua yang berpenghasilan rendah
atau tingk ekonominya kurang baik, mereka akan memusatkan perhatiannya pada
kebutuhan 1ari-hari dari penghasilan yang diterimanya. Keadaan yang demikian akan
menjadi !· batan bagi anak didik untuk termotivasi dalam proses pembelajaran
sehingga s untuk menclapatkan prestasi yang baik.
Mc isi belajar pacla dasarnya mempengaruhi tingkah laku belajar. Motivasi
belajar Ill( 1tukan jumlah waktu yang digunakan siswa clalam belajar clan jumlah
waktu yan igunakan ini merupakan salah satu jalan dalam pencapaian prestasi siswa .
.ladi, jika I membandingkan dua orang siswa yang mempunyai kecerdasan yang sama
maka sisw engan motivasi belajar yang tinggi akan menghabiskan masa lebih banyak
untuk beli . seliingga prestasi belajarnya akan lebih tinggi daripada siswa dengan
3
motivasi l~ iar rendah. Sela in mempcngaruhi waktu yang digunakan, banyaknya materi
yang akan lelajari. Dcngan demikian maim siswa yang memiiki motivasi belajar yang
tingg1 aka 1crniliki banyak energi untuk bclajar sehingga prcstasinya mcnJadi lebih
tinggi.
La belakang siswa dengan status social ekonomi rendah mungkin menjadi
penyebab 1dahnya tingkat kecerdasan mereka akan tetapi mereka tetap memiliki
peluang u k berhasil bila memiliki motivasi belajar yang tinggi oleh karena itu,
rnotivasi b iar pada diri rnereka harus rnenjadi karakteistik siswa.
Pal '-faktor yang berpengaruh terhadap motivasi belajar mencakup aspek
budaya, kt xga, sekolah dan pribadi siswa 1tu sendiri. Pengembang•n motivasi belajar
pada sisw, {an te1jadi secara optimal bila keempat sistem diatas berkembang secara
hannonis. an tetapi, pada kenyataannya ada kekurangan-kekurangan pada tiap aspek
tersebut S( 1gga mengharnbat pembentukan motivasi belajar siswa, khususnya siswa
dengan la belakang sosial ekonomi le!nah. Mereka hidup di tengah lingkungan
kemiskina yang kurang kondusif dan tidak selalu 111e1'1entingkan pendidikan
dikerenakz idanya kebutuhan lain yang harus didahulukan yakni kebutuhan hidup.
Sikap orar ua terhadap pendidik anak serta pennasalahannya dalam keluarga sebagai
akibat dar ermasalahan ekonomi juga menghambat dalam menumbuhkan motivasi
belajar anz
lk1 ;ark m latar belakang tersebut diatas, penulis tertarik untuk mengangkat
masalah 1' :but kedalam bentuk ilmiah dengan mangambil judul "HUBUNGAN
STATUS SIAL EKONOMI ORANG TllA DENGAN MOTIVASI BELAJAR
SIS\VA SJ EGERI PELA MAMPANG 15 PETANG".
4
B. Pembata~ dan Perumusan Masalah
i\1 pcnulisan skrirsi ini lcbih lcrarah clan tidak lcrlalu mclcbar pcmbahasannya,
maka pen : mcncoba mcmberikan batasan-batasan masalah. i\dapun batasan-batasan
masalah t< :but meliputi :
a. Su sosial ekonomi yang meliputi pendidikan, pekerjaan serta penghasilan
ori tua anak didik SD Negeri Pela Mampang 15 petang.
b. M< asi belajar siswa, dalam ha! ini yang dibahas adalah bagaimana motivasi
be. r siswa baik secara instrinsik maupun ekstrinsik.
Se ·ungan dengan kompleksnya masalah, sehingga menuntut pembahasan yang
luas maka 1tuk memperrnudah, penulis ak~n rnerumuskan masalah penulisan skripsi
ini. Adar1 ·umusan rnasalah yang akan dijclaskan adalah apakah tcrdapat hubungan
yang s1grn ln antara status social ckonomi orang tua dengan rnotivasi belajar siswa SD
Negcri Pei 1ampang 15 Petang ?
C. Tujuan d: \1anfaat Penelitian
T~ h dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
a v!engetahui hubungan atau korelasi antara status sosial ekonomi orang tua
erhadap motivasi belajar siswa.
b )iharapkan dapat memberikanjeed back tambahan tentang pengcmbangan
)endidikan
c v!eirberikan informasi kepada pihak sekolah SD Negeri Pela Mampang 15
'etang mengenai hubungan status sosial ekonomi orang tua terhadap
notivasi belajar siswa.
5
D. Sistemati i>enulisan
Pe isan skripsi ini dibagi menjadi beberapa bab, dan setiap babnya dibagi lagi
kedalam s bab dengan uraian sebagai berikut :
Ba : Pendahuluan, terdiri dari latar belakang masalah, pembatasan masalah,
perumusai asalah, tqjuan dan manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
Ba I : Landasan teori tentang pengertian dan uraian mengenai faktor-faktor
social eko ni orang tua dan pengertian serta faktor-faktor motivasi belajar siswa, dan
penga1ua11 Jotesis.
Ba I : Metodologi penelitian terdiri dari gambaran umum SON Pela Mampang
15 Petant Ian tujuan penelitian, waklu dan tempat penelitian, metode penelitian,
populasi d sample penelitian, tekhnik pengup1pulan data, dan tekhnik analisa data.
Ba V : Hasil penelitian, terdiri dari dcskripsi data, pengujian hipolesis dan
interpreta; 1ta, serta keterbatasan penelitian.
Ba ·: Penutup, terdiri dari kesirnpulan dan saran.
'
BAB II
LANI SAN TEORITIK l(ERANGKA BERFIKIR DAN PENGllJIAN
A. Status Sm
J. J>cngc
Ka Jim:
kamus ummr
kedudukan ( o
diartikan "ten
kedua di atas
dalam masyar
Pe11ge1
yang berarti l
masyarakat di
'"ekonomi acla
clan sebagainy
tangga ( orgam
Sedan1
yang dikutip o
1 W. J S pooer\\!j '. Soerjono Soek1 '. W. J. S. Poerw '.Ibid, h. 267
lllPOTETIS
Orang Tua
1n Status Sosial Ekonomi
tatus sosial ekonomi berasal clari kata status. Sosial clan ekonomi. Dalam
ahasa indonesia disebutkan bahwa pengertian "status adalah keadaan
g, benda, negara dan sebagainya)". 1 Menurut Soerjono Soekanto, status
t atau posisi seseorang dalam suatu kelompok ~:osial". 2 Dari pengertian
pat disimpulkan bahwa status adalah kcadaan atau kedudukan seseorang
t.
1 sosial berasal dari bahasa lnggris "Society", asal katanya adalah socius
:an, selanjutnya yang dimaksud "Sosial adalah scgala sesL1atu mengenai
cemasyarakatan."3 Pengertian ekonomi rnenurut kam11s bahasa Indonesia,
l. llmu mengenai asas-asas produksi, 2. Pemanfaatan uang, tcnaga, waktu,
mg berharga, 3. Tata kehidupan perekonomian, 4. Urusan keuangan rumah
i, negara). ~'4
1 menurut Alfred Marshall dalam bukunya principil o/ economi ( 1980)
Tom Gunadi mengatakan :
ninta, kallnts 111n11111 ha/lasa lnclonesia, (Jakarta: balai pustakz:, l 982), h 918 , Sosioiogi Suatu l'engantar, (Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2002), h. 239 ninta, Op. Cit, h. 915
"ekon berfipir dala individu dan dan pengguni
Sedan
status sosial
materi. ""Dar
ekonorni adal
masyarakat b1
2. Tingl•
Manu:
tanpa bantuar
senanliasa hie
didalarnnya i;
te~jadi saling
sosialnya di n
Menm
(popu/a/ ion)
timbul karena
5 ·ron1 Gunadi, ,1
Ke-3, h. l 6
. I-Iannen1an Sar h. 38 7 . Ary. H. Gunav Jakarta: Rineka <
7
i adalah studi tentang manusia sebagaimana mereka hidup dan bcrbuat serta urusan kehidupan biasa. Dan ekonomi juga mempelajari segi tindakan 1syarakat, yaitu tindakan yang paling erat hubungannya dengan perolehan barang yang diperlukan bagi kesejahteraan."5
ll1 menurut Hanneman Samuel dan Azis Suganda yang dimaksud dengan
onomi adalah "status seseorang qalam masyarakat berdasarkan pemilik
ngertian di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa pengertian status sosial
keadaan yang menggambarkan posisi atau kedudukan suatu keluarga dalam
isarkan pada kepemilikan harta.
Status Sosial Ekonomi
merupakan makhluk sosial, yang berarti bahwa manusia tidak dapat hidup
ang lain, terutama masyarakat dan lingkungan sekitar. Maka manusia yang
dalam suatu lingkungannya, baik lingkungan fisik, psikis dan spiritual yang
kan adakan timbal balik. Dan dalam hubungan i.imbal balik itu tentulah
:npengaruhi antara manusia dan lingkungannya pada umumnya dalam strata
rarakat.
Printim A. Sorokin "Stratifikasi sosial adalah pembedaan suatu masyarakat
dalam kelas-kelas sccarn hirarki (bertingkat). 7 Adanya golongan sosial
mya perbedaan status di kalangan masyarakat.
111 F1erekonon1ian J\4e1111r111 /)ancasi!a £fan l!f)f) 19./5, (Bandung : Penerbit Angkasa), Cet.
dan Azis Suganda, Sosio/ogi, (Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1997),
,\'osio!ogi l;;endidikan (Suatu Analisis Sosiologi Tentang Pelbagai Problem Pendidikan), ,\, 2000, h. 38
l )
2)
Untul
Me to<
jumlal
Metoc
anggo1
masya
8
enentukan stratifikasi sosial dapat diikuti dengan tiga metode, yaitu :
)bjektif, Stratifikasi ditentukan berdasarkan kriteria objektif antara lain
mdapatan, lama a tau tinggi pendidikan dan jenis pdcerjaan.
,ubjektif, dalam metode ini golongan sosial dirumuskan menurut pandangan
masyarakat yang menilai ·dirinya dalam hirarki kedudukan dalam
at itu.
3) Metod (eputasi, metode ini dikembangkan oleh W. Lloyd Warner CS. Dalam
metod ·ii golongan sosial dirumuskan menurut bagaimana anggota masyarakat
rnenen tkan masing-masing dalarn stratifikasi sosial masyarakat itu.x
Aclany )erbedaan dalam tingkat pendapatan antara keluarga yang satu dengan
keluarga yan: ain dapat mengakibatkan pebedaan tingkat kehidupan sosial ekonomi
keluarga yan bersangkutan. Perbcdaan ini dapat dilihat dari tingkat pendapatan,
penghasilan, 1 ;kat konsumsi, kcadaan perumahan, serta pcmilikan barang-barang yang
mempunyai 111 :nilai ekonomis.
Umurn I perbedaan anggota masyarakat berdasarkan kepernilikan materi disebut
kelas sosial (s, d class). Kelas sosial dapat dibagi atas tiga golongan, yakni :
a. Kelas :ial Atas (High Class), teridiri atas kelompok orang kaya dengan leluasa
dapat 1 nenuhi kebutuhan hidupnya bahkan secara berlebihan.
b. Kelas ial Menengah (li4idfe ('/ass), terdiri dari kelompok-kelompok orang yang
berkec 1pan yang sudah bisa memenuh1 kebutuhan pokok (primer) terdiri dari
sandan >angan dan papan.
8. Nasution MA, ologi Pendidikan, Jakai1a: Bumi Aksara, 1994, h. 29
9
c. Keias :ial Bawah (f,ower Class), terdiri dari keompok orang miskin yang belum
bisa 111 enuhi kebutuhan prirner.9
faktor <tor yang rnenyebabkan timbulnya kemiskinan yaitu :
a. Pendic m Yang Terlampau Rendah
Deng: idanya pendidikan yang terlarnpau rendah menyebabkan seseorang kurang
memp m keterarnpilan terlentu yang diperlukan dalam kehidupannya. 10
Ketcrn ·ilan sangatlah dipcrlukan, karena tanpa adanya keterarnpilan seseorang
tidak i l dapat bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
b. Malas kerja
Sikap las beke~ja merupakan suatu rnasalah yang cukup memperha!inkan, karcna
masali ni menyangkut mental dan keperibadian seseorang. Adanya sikap malas ini
seseor akan bersikap acuh tak acuh clan tidak bergairah untuk bekerja, atau
bersik: msif dalam hidupnya.
c. Keterl: san Sumber Alam
Kem is an akan melanda suatu masyarakat apabila sumber alamnya tidak lagi
rnemb :an keuntungan bagi kehidupan mereka.
d. Terbal ya Lapangan Pekerjaan
Ketert san lapangan pekerjaan rnernbawa konsekuensi kemiskinan bagi
masya a:t secara ideal. 11 13anyak orang mengatakan bahwa seseorang atau
masya at mampu menciptakan lapangan kerja barn, akan tetapi secara fakta hal
tersebt ~ngat kecil kemungkinannya ..
') 1~1anne1nan Sar dan Aziz Suganda, Sosiolugi, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1997, h. 94 '°- Arifin Noor, J Sosial Dasm·, Jakarta: Pustaka Selia, 1999), Cet ke-2, h. 116 II f/Jid, h. 117
JO
c. Kctert san Modal
Kctcrl san modal mcnjadi pcnycbali utama, karena dengan adanya kctcrbatasan
modal :mbawa kemiskinan scbagian besar masyarkat padn saat ini.
Jadi. ·atifikasi sosial merupakan gcjala umum yang dapat ditemukan pada setiap
masyarnkat. C . karcna itu, betapapun sederhanya maupun kompleksnya suatu masyarakat,
stratirikasi sm akan clijumpai di manapun.
B. Motivasi I ~jar Siswa
I. Penge m Motivasi Belajar
M( asi merupakan salah satu komponcn pcnting dalam melakuakan suatu
kcgiatan, ena motivasi clapat mcmberikan dorongan clan mengarahkan perilaku
sescorang. vlenurut Alisur Sabri dalam pcngantar psikologi umum dan perkcmbangan,
"Motivasi erupakan segala sesuatu yang menjacli pcndorong tingkah laku yang
menuntut .1 mendorong orang untuk memenuhi suatu kcbutuhan". 13 Motivasi belajar
mcmegani ranan penting clalam memberikan gairah atau semangat dalam belajar.
Mc nsi belajar tidak hanya menjacli pendorong untuk mencapai unjuk ke1ja
yang baik 'tapi mengandung usaha untuk mencapai tujuan bel~jar dimana terdapat
pemahaim :an pcngernbangan belajar.
Lal belakang siswa dengan status sosial ekonomi yang rendah mungkin
mcnjacli P• ebab rcndahnya linglrnt kccerclasan mercka, tetapi mereka tetap memiliki
peluang ur : berhasil bila memiliki motivasi belajar yang tinggi.
u Biino \Valgito 11.r.;a111ar /)siko!oxi l!nnnn, Yogyaka11a: 1\ndi Offset, 1994, Cet. I<e-4, h. 140 1.1 {/ I "
. 1/(,1
1 1
01 karena itu, motivasi belajar harus rnenjadi bagian dari diri individu dan
untuk per ,ntukan motivasi belajar tersebut hendaknya sejak awal siswa belajar di
sekolah.
2. Macrn Vlacam Motivasi Belajar
M[ n-rnacarn motivasi dapat dilihat dari dua sudut pandang, yakni rnotivasi
yang bera dari dalam diri pribadi seseorang yang disebut motivasi instrinsik dan
motivasi y : berasal dari luar diri seseorang yang disebut motivasi ekstrinsik.
a. M< asi Instrinsik
··rv Vasi instrinsik ini adalah motif-motif yang rnenjadi aktif atau berfi.mgsinya
tidak perlt rangsang dari luar, karcna dalam diri setiap individu sudah ada dorongan
untuk me! tkan sesuatu. " 1'1 Maka motivasi instrinsik dapat juga dikatakan sebagai
bentuk 111c asi yang didalamnya aktifitas belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan
suatu doro .n dari clalam cliri clan secara mutlak berkait clengan aktifitas belajarnya.
Sci itu siswa yang 111e111iliki motivasi instrinsik cenclcmng akan menjadi orang
yang terdi< rnemiliki pengetahuan dan rnempunyai keahlian dalarn bi dang tertentu clan
satu-satun' alan untuk 111enuju ke tujuan yang ingin dicapai tersebut adalah dengan
belajar.
b. Mc isi Ekstrinsik
"M ;asi ekstrinsik aclalah motif-motif yang aktif dan berfungsi karena adanya
perangsan! ,ri luar. " 15 Oleh karena itu rnotivasi ekstrinsik dapat juga dikatakan sebagai
bentuk 1110 tsi yang cliclalamnya aktivitas b~lajar dimulai clan cliteruskan berdasarkan
14. Sardi1nan A. T\ 11/erak~i llan A1otivasi Belqjar Mengajar, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1996, Cet
Ke-6, h. 89 15
. !bid
12
dorongan ri luar yang secara mutlak tidak berkaitan dengan aktivitas belajar.
Kctiaclaan inat belajar pacla proses pembelajaran pertancla bahwa siswa ticlak
mempuny: 1olivasi unluk bdajar.
Co hnya motivasi ekstrinsik banyak clilakukan di sekolah dan di masyarakat.
Hacliah da ukuman sering digunakan untuk meningkatkan kcgiatan belajar. .Jika siswa
belajar de n hasil sangat memuaskan, rnaka ia akan memperolch hacliah dari guru
maupun o g tua. Sebaliknya, jika hasil belajar tidak baik, rnernperoleh nilai kurang,
maka ia al rnemperoleh peringatan atau hukuman clari guru atau orang tua. Dalarn hal
ini, hukurr clan hadiah rnerupakan motivasi ekstrinsik bagi siswa untuk belajar lebih
sernagat.
Ha 1i disebabkan karena kemungkinan besar keadaan s1swa itu dinamis,
~1erubah-ul dan juga rnungkin kcmiskinan rnotivasi ckstrinsik ini merupakan masalah
yang men ukan bantuan yang hams segera dilakukan. Dalam ha! ini guru harus
memberik: >antuan berupa motivasi ekstrinsik. Bila motivasi ekstrinsik yang diberikan
itu dapat mbantu siswa keluar clalam lingkaran masalah kesulitan belajar, maka
motivasi d t diperankan dengan baik oleh guru.
3. Fungs otivasi
lotivasi merupakan pendorong sbseorang untuk m~lakukan suatu kegiatan.
Makin tep• notivasi yang diberikan maim akan berhasil pula clalarn pelajaran itu . .Jadi,
motivasi : n senantiasa menentukan intensitas usaha belajar bagi para siswa". 16
Membaha; asalah motivasi crat kaitannya dengan tujuan penc:apaian yang diinginkan,
jadi motiv: tu mempengaruhi proses kegiatan sampai pada tujuan yang ingin dicapai.
11' 1 hid
13
Sehl ngan dcngan itu, maka motivasi mcmiliki tiga fungsi yakni :
a. Motiv sebagai pendorong perbuatan
Motiv merupakan penggerak atau motor yang melepaskan energi. Motivasi dalam
ha! in 1erupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan.
Dalmr oses pembelajaran siswa mengambil sikap seiring dengan rninat terhadap
suat u 1 ~k.
b. Motiv: sebagai penggerak perbuatan kegiatan belajar siswa
Doron : psikologis yang melahirkan sikap dalam dili siswa kcrnudian menjelma
lllCllJU ~erakan psikofisik mcnuju kcarah yang hendak d1capai. Dengan demikian
1nottvt dapat mcmberikan mah kcgiatan yang harus dikc~jakan scsuai dengan
ru 111 us .UJ uannya.
c. Motiv: sebagai pengarah pcrbuatan yang dilakukan siswa
Siswa :nyeleksi perbuatan yang harus dilakukan dan perbuatan-pcrbuatan yang
diabaii sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. 17
dan penc
motivasi.
Dengan k
adanya 1111
baik. fnte
prestasi be
"- Syaifol Bahri 18 ~rirrlin-1an A
tri ketiga fungsi diatas motivasi juga berfungsi sebagai pendorong usaha
ian prestasi. Seseorang akan melakukan suatu usaha karena adanya
mya motivasi yang baik dalam belajar akan menunjukkan hasil yang bailc
lain bahwa dengan adanya usqha yang tekun, terutama dengan didasari
asi maka seseorang yang belajar itu akan dapat melahirkan prestasi yang
as motivasi seorang siswa akan sangat menentukan tingkat pencapaian
18 imya.'
:narah, Psikolofi He/ajar, Jaka11a: Rineka Cipta, 2002, Cet. Ke-I, h. 123 ()n ('it h R'i
14
tor --foklnr yan, lempengaruhi Belajar
Menurut Wlod vski terdapat 4-hal utama yang mempengaruhui motivasi belajar anak
faklor budaya uarga sekolah dan pribadi siswa sendiri. 19
Buda ya
"La tar 1 1kang budaya yang menekankan pada pentingnya keberhasilan dalam
[)endidikan aka ienjadi pendorong berhasilnya anak dalam pendidikan."2° Kebudayaan
Jepang misalnJ menempatkan keberhasilan pendidikan sebagai nilai yang tinggi clan
pendidikan an merupakan prioritas utama. Orang tua memegang teguh sistem
kepercayaan in ;hingga memberikan pengaruh yang besar terhadap motivasi belajar
anak. Selain I: belakang budaya lingkungan tempat tinggal j uga mempengaruhui
motivasi seseo g untul( mencapai tujuannya. Hal ini diperkuat dalam hadist yang
berbunyi:
' ' ' ~ jv) ~~_,\ .\j~_,I ~b~.·~~µ1 Js:-.ll~ ':l):i)y LI\..
l(eluarga
"Keluaq memberikan pengaruh penting terhadap motivasi belajar anak. '
Walaupun dem .n pengaruli keluarga terhadap motivasi anak bervariasi menurut tingkat
sosial, ekonom m latar belakang budaya,"21, Orang tua dari golo:ngan sosial ekonomi
menengal1 ke a cenderung untuk lebih banyak memberikan rangsangan belajar bagi
anak-analrnya. :angkan orang tua dari golongan sosial ekonomi menengah ke bawah
~enderung lebiI· ;mikirkan bagaiman mereka.
9 Raymond J wlod ·sko dan Judith H, Jaynes, lvfotivasi behijar, (.Jakarta Pustaka, 2004), Cet Ke- I haL
0 Ibid 1 lbidh21
15
tvkme1 ui kebutuhan hidup schingga kurang memperhatikan kebuluhan bclajar
anak-anak. W apun dernikian. banyak keluarga dengan status sosial ekonorni rcndah
yang mcmbi:ri : lingkungan bclajar yang lebih baik unluk anak-anaknya. Bru1yak orang
tua yang beq ghasilan rendah memiliki usaha-usaha untuk mendukung rurnk-anak
mereka agar cl 1t berhasil di sekolah clan banyak anak mereka yang berprestasi linggi.
Hal ini di perk oleh ayat-ayat Al-Qur'an Al- Tahrim ayat 6, yang berbunyi:
Arlinya: "Hai mg-orang yang heriman. pelihara!ah dirimu dan keluargamu"
ekolah
"Faktor sckc dan Guru juga rnernberikan pengaruh terhadap motivasi siswa untuk
elajru· walaupw: :lam banyak kasus pengaruh mereka tidak sekuat pengaruh orang tua 22.
iuru dapat rn :iptakan kehidupan sekolah menjadi rnenyenangkan alau tidak
1enyenangkan. lam proses belajru· meng<\1ai· di sckolah guru dihai·apkan mcmiliki
1tusiasme yang 1itif dalam meng<\jar. Selain itu guru juga diharnpkan dapat mendukung
:mua diri berl ai latar belakang kehidupm1 mereka agm· dapat mengembm1gkai1
'mampuan bela. ~1ereka seoptimal mungkin.
Siswa yang mt menghadapi kegagalai1 cenderung ingin memperkecil tingkat resiko
tn mengurang1 skat kebingungan bila dihadapkan pada suatu tugas belajar. Suasana
:lajm· dikelas 1: ipengm·uhui s1swa dalam mengikuti proses bel1ajm· di kelas. Siswa
:ngan latru· bela :g status sosial ekonomi yang rendah cenderung kurang mendapatkan
rhatiru1 dai·i gur arena memiliki penrunpilan yang kurm1g menm·ik.
2 Ibid. h. 23
16
kurang te tsa dengan buku-buku dan aktivitas sekolah sehingg1, guru dan siswa lain
menduga iwa siswa tersebut tidak pandai dan akibatnya siswa menjadi yakin bahwa
dirinya ti< mampu menge1jakan tugas di sekolah dengan baik.
d. :ibac!i Siswa
Si t yang diharapkan dapat belajar dengan sunguh-sunguh, menjalani proses
belajar de m serius, mematuhi peraturan yang telah ditetapkan dan menikmati setiap
hal yang akukan dalam proses belajar di sekolah mempunyai ciri-ciri dan prilaku
sebagai b1 :ut :
1. miiliki nilai yang baik namuri" cenderung memandangnya sebagai informasi
ngenai kualitas belnjar mereka daripada simbol identitas mereka.
2. rmotivasi secara instrinstik, menemukan sendiri bahwa proses belajar
mberikan kepuasan bagi dirinya.,
3. ~miliki nilai-nilai pembelajarari dari keluarga dan sekolah secarn um urn.
4. nnpu mengatur dirinya dalam mempersiapkan dan mengorganisir belajar
1gan baik namun tidak terlepas dari bantuan orang tua clan guru.
5. enyadari tanggung jawabnya dalam belajar dan tidak menyalahkan orang
n ketika pembelajaran tidak be1jalan dengan baik.
Y terbaik dari kselurnh kemungkinan bagi pengernbangan motivasi belajar
adalah ke l terdapat hannonisasi diantara keempat aspck yang mempengaruhi. Kctika
nilai-nilai 1daya bertindak scbagai yang dibutuhkan bagi pcmbclajaran, di keluarga
maupun < :kolah yang memberikan c!ukungan total atas nilai-nilai ini.
17
5. Bentul; entuk Motivasi dalam Bela.jar
i dalarn kegiatan belajar mengajar, peranan rnotivasi instrinsik maupun
ekstrinsik 1gat diperlukan. Motivasi bagi pelajar dapat mengembangkan aktivitas dan
inisiati( r garahkan dan memelihara ketekunan dalarn melakukan kegiatan belajar.
·otivasi ekstrinsik sangat diperlukan bila ada diantara siswa yang kurang
berminat 1gikuti pelajaran dalam jangka waktu tertentu. Peranan motivasi ekstrinsik
cukup be untuk membirnbing siswa dalam belajar. Kesalahan dalam memberikan
motivasi 1 :rinsik akan berakibat merugikan prestasi belajar anak didik dalmn kondisi
terlentu. I raksi belajar mengajar menjadi kurang hannonis. Tujuan pendidikan juga
tidak dan ngajaranpun tidak akan tercapai dalam waktu yang relatif singkat, sesuai
target yai :lirumuskan. Oleh karena itu, pemahaman-pemahaman mengenai kondisi
psikologi~ swa sangat di perlukan guna mengetahui gejala apa yang sedang clihadapi
siswa seh sa gairah belajarnya menurnn.
alam kaitan itu perlu diketahui bahwa cara clan jenis menumbuhkan
motivasi tlah bennacam-macam. Tetapi untuk motivasi ekstrinsik kadang-kadang
tepat dan lang-kadang juga bisa kurang sesuai. Hal ini guru harus berhati-hati dalam
menumbi in dan rnemberi motivasi bagi kegiatan belajar parn anak didik. Sering kali
terjadi s orarg bermaksud untuk memberikan motivasi tetapi justru tidak
menguntu mn bagi perkembangan belajar siswa.
da beberapa bentuk dan earn untuk memurnbuhkan rnotivasi dalam kegiatan
belajar di :olah:
18
a. Mcml Angka
~ka dimaksudkan sebagai simbol atau nilai dari hasil aktivitas belajar anak
didik. An , yang diberikan kepada anak didik biasanya bervariasi, sesuai hasil ulangan
yang tela nereka peroleh dari hasil penilaian guru, bukan karena rasa belas kasihan
guru. Dar ngka merupakan alat motivasi yang cukup membcrikan rangsangan kepada
anak didi mtuk mempertahankan atau .bahkan lebih meningkatkan prestasi belajar
mcreka di sa rnendatang.
1yak siswa rnelakukan kegiatan belajar justru yang utama adalah mencari
angka ata 1ilai yang baik sehingga siswa biasanya mengejar nilai ulangan dan nilai-,
nilai pada iort yang bailc.
ika atau nilai yang baik rnempunyai potensi yang besar untuk mernberikan
motivasi ada anak didik lebih giat belajar. Apalagi bila angka yang diperoleh oleh
siswa lebi nggi daripada siswa yang lainnya.
uk itu guru perlu rnemberikan nilai angka yang menyentuh aspek afektif
dan keten Jilan yang derlihatkan anak didik dalam pergaulan I kehidupan sehari-hari.
Penilaian :rus juga diarahkan pada aspek kepribadian anak didik dengan earn
rnengarna ehidupan anak didik di sekolah tidak hanya semata-mata berpedornan pa:da
hasil ulan di kelas baik dalarn formatifrnaupun sumatif.
b. Hadia
liah adalah memberikan sesuatu kepada orang Jain sebagai penghargaan
atau kena -kenangan I cinderamata. Hadiah yang diberikan kepada orang lain bisa
berupa ap 1ja, tergantung dari keinginan pernberi.
19
am dunia pendidikan hadiah bisa dijadikan alat motivasi tetapi tidaklah
selalu der ian karena hadiah untuk suatu peke1jaan mungkin tidak akan menarik abagi
seseorang ng tidak senang dan tidak berbakat untuk suatu peke1jaan tersebut.
agai contoh dalam dunia pendidikan modern, siswa yang berprestasi
tertinggi mperoleh predikat sebagai siswa teladan dan untuk perguruan tinggi I
universita isebut sebagai mahasiswa teladan dan sebagai penghargaan atas prestasi
rncreka d~ n belajar, uang bcasiswa supcrsemar pun mereka terima setiap bu Ian dengan
jumlah d jangka waktu yang ditentukan. Hadiah dapat berupa uang beasiswa
supersem: diberikan untuk memotivasi apak didik I mahasiswa agar senantiasa
mempe11a ikan prestasi belajar dan uniuk belajar siswa yang berprestasi dengan
berlatar b1 :ang status sosial ekonomi orang tua rendah.
c. Komp ii
npetisi atau persamgan dapat digunakan sebagai alat motivasi untuk
mendoron anak didik agar mereka bergairah belajar. Persaingan yang bersifat
individual mpun persaingan-persaingan kelompok dapat men ingkatkan prestasi belajar
SIS\VH.
1disi ini bisa dimanfaatkan untuk menjadikan proses interaksi belajar
rnengaJar 1g kondusif. Untuk itu guru dapat membentuk kelompok belajar dikelas
dengan n batkan semua siswa dalarn proses pembelajaran atau guru membentuk
beberapa ornpok dari keseluruhan siswa, kernudian guru memberikan pertanyaan
sesuai der 1 pelajaran yang telah dibahas sebelumnya.
u hanya bertindak sebagai fasilitator sementara setiap siswa aktif belajar
sebagai s1 ~k yang rnerniliki tujuan. Dari sini terlihat kompetisi diantara siswa yang
20
kalah ak< ennotivasi untuk lebih giat belajar, sedangkan siswa yang menang akan
termotiva .ntuk mempertahankan kemenangannya untuk lebih giat pula.
d. Meml Ulangan
Na biasanya mempersiapkan diri beberapa hari sebelum untuk menghadapi
ulangan. mgan merupakan strategi yang cukup baik untuk memotivasi siswa agar
lebih giat lajar jika dilakukan secara akurat dengan teknik dan strategi yang sistematis
dan ten ma. Sebelum memberikan tilangan sebaiknya guru memberikan
menginfo 1sikan kepada siswa beberapa hari sebelumnya sehinga siswa memiliki
banyak w ll untuk belajar dengan harapan memperoleh nilai tinggi.
;h karena itu guru jangan tcrlalu sering memberikan ulangan bisa
membosa .n dan bersifat rutinitas. Dalam ha! ini guru juga harus memberitahu siswa
i ika akan . ulangan.
e. Meng· rni Pasil
1gan mcngetahui hasil pekerjaan akan mendorong siswa untuk lebih giat
lagi belaj: palagi jika te1jadi kemajuan. Dan semakin ia mengatahui bahwa grafik hasil
belajarny1 eningkat maka akan ada motivasi pada diri siswa untuk terns belajar dengan
suatu han 1 hasilnya akan terus meningkat.
'll sebaiknya mengumumkan nilai peroleh ulangan s1swa. Siswa yang
mempero penurunan nilai akan termotivasi untuk memperbaikinya sedangkan siswa
yang mer :roleh peningkatan nilai akan bernsaha untuk mempertahankan nilai yang
telah die< . Bagi anak didik yang menyadari betapa besarnya nilai sebuah prestasi
belajar ak meningkatkan intensitas belajarnya guna mendapatkan prestasi belajar yang
lebih baik ri sebelumnya.
21
f. Pujia1
ian merupakan bentuk penguat (reinforcemenlj yang positif sekaligus
merupaki notivasi. Oleh karena itu pemberian pujian haru:;lah tetap, dena!,>n pujian
yang teta rnn memupuk suasana yang menyenangkan dan mempertinggi gairah belajar
sekaligus 111 membangkitkan harga diri siswa.
telah mengetahui hasil ulangan siswa, guru memberikan penghargaan bagi
s1swa yai memperoleh peningkatkan nilai berupa pujian dan memberikan semangat
kepada si l yang memperoleh penurunan nilai .
. rena itu guru harus bisa memanfaatkan puJian untuk memuji kerhasilan
siswa dal mengerjakan tugas di sekolah. Pujian diberikan sesuai dengan hasil kerja,
ukan dib1 buat atau bertentangan sama sekali dengan hasil ke~ja siswa.
g. Hulrn ~
rnman akan menjadi alat motivasi jika dilakukan dengan pendekatan
edukatif can karena dendam. Pendekatan edukatif disini sebagai hukuman ynag
mendidik n be1tujuan memperbaiki sikap dan perbuatan siswa yang dianggap salah.
kuman yang diberikan kepada siswa yang melanggar peraturan atau tata
tertib sek h dapat menjadi alat motivasi dalam rangka meningkatkan prestasi belajar
siswa. As an hukuman yang mendidik dan sesuai dengan berat ringannya pelanggaran.
Contoh h 1man yang mendidik diantaranya membersihkan kelas, membuat ringkasan,
menghap, ebuah atau beberapa ayat Alqur'an, menghapal beberapa kosa kata bahasa
Arab atat ggns.
22
h. Hasm :tuk Belajar
srat untuk belajar berarti pada diri s1swa memang ada motivasi untuk
belajar, s< 1gga sudah barang lentu hasilnya kan Jebih baik dari pada siswa yang tidak
berhasrat :uk belajar. Hasrat untuk belajµr merupakan potensi yang tersedia didalam
diri siswa. 1tensi itu harus ditumbuhsuburkan dengan menyediakan lingkungan belajar
yang krea· ;ebagai pendukung utamanya.
va yang memiliki hasrat belajar tinggi akan mampu memotivasi diri sendiri
untuk beh . Sedangkan siswa yang hasrat belajarnya rendah menjadi tugas guru untuk
membcrik 111otivasi agar mcmiliki hasrat atau gairah belajar.
( u m ~lakukan pcndekatan kepada siswa mengenai metode belajar yang
didinginki ehingga lercipta suasana bdajar yang kondusif untuk mcningkatkan hasral
belajar sis
1. Minat
~ at adalah kecenderungan yang menetap untuk memperhatikan dan
mengenan eberapa aktivitas. Seseorang yang berminat terhadap suatu aktivitas akan
memperhn rn aktivitas itu secara konsisten dengan rasa senang.
~ at tidak hanya diekspresikan melalui pernyataan yang memmjukkan bahwa
s1swa le menyukai sesuatu claripada yang Jainnya, tetapi dapat J uga
cliimple1rn .sikan melalui partisipasi aktif dalam suatu kegiatan. Siswa yang berminat
terhaclap : mtu cenclerung untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhaclap
sesuatu ya ::liminati itu clan sama sekali tak menghiraukan sesuatu yang lain.
23
C. Hal-hal y ~ Mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa
Per6 r keluarga khususnya nrang tua sangat menentukan besarnya korelasi
proses pendi1 m anak dilingkungan keluarga yang pada akhirnya akan mempengaruhi
motivasi bel6 anak disekolah. Tingkat kcsadaran scbagian orang tua untuk mendorong
anaknya agar mgulang pelajaran yang telah dipelajari disekolah untuk dipelajari kembali
di i·umah mas rnrang karena faktor sosial ekonomi yang rendah, bahkan banyak orang tua
yang memilik 1ggapan bahwa pendidikan anaknya adalah tanggungjawab sekolah s<~ja.
Pen( kan akan dapat berlangsung dengan baik apabila diselenggarakan dengan
sarana dan p trana yang cukup, dimana dalarn proses pendidikan masalah biaya akan
dapat mempe ruhi motivasi belajar siswa. Pada umumnya orang tua yang berstatus sosial
ekonomi yan! 1ggi, lebih memperhatikan fasilitas belajar anaknya demi memotivasi anak
dalam keberh: an belajar.
Hal sesuai dengan Saijono Soekanto, bahwa "Kedudukan sosial ekonomi orang
tua dan dorm 1 orang tua mempengaruhi aspirasi pendidikan golongan muda"n Dalam
hubungm1 ini ka orang tua yang memiliki status sosial tinggi dengan banyak maleri akan
memberikan ' .tu dan fasilitas belajar yang baik untuk motivasi belajar anaknya. Mereka
bisa memilih :kolah yang terbaik demi mendapatkan se1ia meningkatkan mutu dan
kemajuan pen ikan anaknya, tanpa menghawatirkan kekurangan biaya. Begitu pentingnya
ekonomi kelt ;a demi kelangsungan pendidikan anak, namun tidak menjadikan faktor
ekonomi 1111 1jadi faktor ekonomi rnutlak yang dapat mempengaruhi motivasi belajar
s1swa.
" Soerjono Sot lo, Sosioloi.;i (Ruang /,t11gk11p da11 Aplikasi1~ya), Bandung: Rimcdja Karya, I 985, 11. 9!
24
D. Kcrnngk :erfikir
Bar l faktor yang rnernpengaruhi rnotivasi mencakup aspek budaya, keluarga,
sekolah, dar ribadi s1sw1 itu sendiri. Sedangkan faktor-faktor yang mernpengaruhi
pendidikan c taranya sarana, waktu, lingkungan, biaya dan sebagainya. Oleh karena itu,
dalam pelak~ 1an penyelenggaraan pcndidikan mernerlukan berbagai fasilitas belajar yang
pengadaanny lembutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Sed :kan siswa dengan latar belakang ekonomi rendah kurang fokus dalam
bclajar, kare kurangnya pcranan orang tua dalam memotivasi anaknya discbabkan
banyaknya r alah lain yang menurut mercka lcbih utama untuk diperhatikan seperti
rnasalah pem 1han kebutuhan sehari-hari dan bagaimana cam membiayai pendidikan anak.
.ladi fak1or e 1omi sangat mempengaruhi kelangsungan pendidikan anak dan memotivasi
belajar siswa lain faktor-faktor pendorong lainnya
E. Hipotesi1 melitian
Hip sis merupakan jawaban sernentara yang masih hams dit\ii kebenarannya.
Untuk mengt cebenaran penelitian ini, penulis akan mengajukan hipotesa dalam penelitian
ini adalah :
- H Tidak ada hubungan yang signifikan antara status sosial ekonomi orang tua
dengan motivasi belajar siswa di SD Negeri Pela Mampang 15 Petang.
- H :\da hubungan yang signifikan antara status sosial ekonomi orang lua
dengan motivasi belajar siswa di SD Negeri Pela Mampang 15 Petang.
A. Tu.im 'enelitian
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
ujuan penelitian ini adalah, penulis ingin mengetahui :
a. Bi mana tingkat Status Sosial Ekonomi Orang Tua siswa SD Negeri Pela
M Jang 15 Petang.
b. Bi mana motivasi belajar siswa SD Negeri Pela Mampang 15 Petang.
c. A< ah hubungan status sosial ekonomi orang tua dengan motivasi belajar siswa
di Negeri Pela Mam pang 15 Petang.
B. \Vaid an Tempat Penelitian
~mpat penelitian ini adalah SD Negeri Pela Mampang 15 Petang yang
berlok di Jalan Bangka X dalam kelurahan Pela Mampang. Penelitian ini akan
dilaks kan mulai bulan Juli 2004 sampai dengan Juni 2005.
C. Meto1 'enelitian
[etode penelitian yang digunakan dalam menjawab pem1asalahan tentang
penga status sosial ekonomi orang' tua terhadap motivasi belajar siswa di SD
Neger >e]a Mampang 15 Petang dengan menggunakan rnetode deskriptif
korela nal.
ari penjelasan diatas dapat disimpulkan, bahwa teknik analisa korelasional
ialah nik analisa statistik rnengenai hubungan antar dua variabel atau lebih.
Sedan m, rnaksud dari metodc deskriptif korelasional adalah digunakan untuk
mendi :kan pemahaman tentang apakah nilai suatu ob:;ervasi ( disebut variabel
26
terika jependen). Berdasarkan klasifikasi subjek (disebut variabel bebas I
. j ) '·I me cp< en . -
alam hal ini yang menjadi variabel bebasnya ada:lah status sosial ekonorni
orang a s1swa. Sedangkan yang menjadi variabel terikat (dependen) adalah
motiv belajar siswa.
I.
I ~
I L
~·1 _ lbnu l-lajar, I
l)ersada, l 996, l
Variabel ·- --- -Dirnensi Varial)el1 Indikator
~------------~--~~---;
ngkat Ekonomi Orang Jenis Peke~jaan Mengetahui peke~jaan
ia Siswa rnasing-masing orang
tua siswa
Penghasi Ian Mengetahui jumlah
pcnghasilan yang
didapat oleh mas1ng-
masing orang tua siswa.
Manfaatnya Pcnditi dapat
mengetahui lebih dalam
tentang jenis pekerjaan
dan pcnghasilan dari
masing-masing orang
tua siswa.
~--~~~~~~11~--~~~~~~~~4
otivasi Belajar Siswa Pengertian Faktor psikologis
motivasi seseorang yang tumbuh
rr-da"UI' 1\.fetudologt I 1enf!fitian K1uI11t;1at(f dn!atn /)endidika11, Jaka1ia: PT. Raja Grafindo Kc-1,h.306
27
------------~----- ---------------didalam diri seseorang,
yang dapat dirangsang
oleh adanya faktor luar.
Bagiamana Dapat melihat sejauh
motivasi mana gerak seseorang
dalam _ memotivasi
dirinya.
Usaha dan pencapaian
Fungsi dan faktor yang baik, sedangkan
yang faktor yang
mempengaruhi mempengaruhi adalah
suasana yang kondusif,
J terpenuhinya kebutuhan
dan adanya kesernpatan.
alam upaya pengumpulan data, dalam penulisan skripsi 1m penulis
meng! kaan metode :
a. :udi Kepustakaan
Penelitian kepustakaan ini bertujuan secarn teo1itis mengumpulkan
m menganalisa suatu pengertian yang bersifat teoritis dan untuk penulis
enggunakan beberapa literatur yang mendukung pelaksanaan penelitian.
28
b. enelitian Lapangan
•alam penelitian lapangan ini penulis mencoba menganalisa data yang ada
dilapl m. sehingga antara pengertian dan teori yang ada dapat dibuktikan secarn
relevi . Untuk memperoleh data dmi penelitian ini penulis menggunakan teknik
penye ·an angket.
>ata yang diperoleh dengan berbagai metode diatas, kemudian diolah,
diana dan diinterpretasikan untuk memperoleh kesimpulan tentang bahasan
skrip> mg penulis susun ini.
D. Popu dan Sampel
opulasi dalam penelitian ini adalah be1ju111lah 110 orang siswa. Dengan
nncrn ;bagai berikut :
Kelas JV= 40 orang siswa, yang terdiri dari :
Laki-laki = 18 orang
' Perempuan = 22 orang
Kelas V = 38 orang siswa, yang terdiri dari :
Laki-laki = 23 orang
Pe rem puan = 15 orang
Kelas VJ= 32 orang siswa, yang terdiri dari :
Laki-laki = 19 orang
Perempuan = 13 orang
29
enarikan sampel dilakukan secra random sampling (penarikan secarn acak)
clan b thap. Dari rnasing-rnasing kelas clipilih secara acak, clengan jumlah l 0 orang
s1swa tuk masing-rnasing kelas.
adi sarnpel keseluruhan dari SON Pela Mampang 15 Petang berjumlah 30
orang wa ( 30% dari jurn lah populasi ).
E. Tekn 'engum pulan Data
enelitian ini secarn pokok rnelibatkan clua macam data, yaitu data yang
berke n clengan stastus sosial ekonorni orang tua siswa (X) dan berkenaan clengan
motiv belajar siswa (Y). Untuk memperoleh data dari penelitian ini pemilis
meng nkan teknik pengurnpulan data dengan penyebaran angket : '
1. A :et, merupakan suatu pengumpul infonnasi clengan cara rnenyampaikan
se 1lah pertanyaan tertulis untuk clijawab secara tertulis pula oleh responclen. 25
ialam memperoleh data yang penting untuk dijadikan bahan dalam
pemb san skripsi ini, penulis memberikan angket kepada beberapa anak didik
sehub ~an clengan masalah yang diteliti.
iata penelitian untuk variabel status sosial ekonomi orang tua s1swa
diperc 1 melalui kuesioner atau angket yang disebarkan kepada responden
penel 1. Angket tersebut berisi pertanyaan tentang pendidikan orang tua,
peke1: 1, clan penghasilan orang tua s1swa.
eclangkan untuk pertanyaan yang mengenai motivasi belajar, jawaban
111as1r 1asing diberikan bobot nilai dari setiap responclen :;ebagai berikut :
2> S. l\1argono, 'odologi J)e11e/itia11 l)etll/hlikan, (Jakarta: PT. 1~ineka Cipta, 1997), h. 181
30
a. Al iatifjawaban A mcmpunyai nilai 4
b. Al 1atifjawaban B mcmpunyai nilai 3
c. Al 1atif jawaban C mernpunyai nilai 2
d. Al 1atif jawaban D rnernpunyai nilai I
luruh bobot nilai diatas berlaku untuk pertanyaan dan pemyataan yang
bersifo ositif sedangkan untuk pertanyaan dan pernyataan yang bersifat negatif
bobot .i diatas rnenjadi kebalikannya,
)mudian mencari nilai rata-rata (mean) standar deviasi selanjutnya
rnenen an batas kategori, yaitu :
a. Tin : Semua rcsponden yang mcncapai skor sebanyak skor rata-rata +I
SD ke alas.
b. Me gah : Semua skor responden yang mencapai skor antara - I SD dan + 1 SD.
c. Rer 1 : Semua responden yang mempunyai skor -I SD dan yang kurang dari
itu.
F. Telmil nalisa Data
ialisa data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih
rnudah bac<. dan di interprestasikan. Dalam proses ini digunakan statistik yang
salah ; fungsi pokoknya adalah rnenyederhanakan data penelitian. Setelah data
terlmn- kemudian data dikelompokkan dan ditabulasikan sesuai dengan variabel
masm1 asing, yaitu :
Variab { (variabel bebas), yaitu tingkat ekonorni orang tua siswa.
Variab ( (variabcl tcrikat), yaitu motivasi belajar siswa.
31
.1tuk rnengukur kegiatan tingkat ekonomi oarng tua siswa (X), digunakan
rumus i kuadrat sebagai berikut :
x ~ ( fo - ft )2
ft
Keten m :
X Kai kuadrat hasil observasi
fo Frekuensi yang diobserbasi , frekuensi yang diperoleh dalam penelitian,
tl·elrnensi sebagaimana yang nam,pak di hadapan kita.
ft Prekuensi teoritik yang diharapkan jika seandainya tidak terdapat
Jerbedaan frekuensi, perbedaan tidak ada satu atau sarna dengan nol.
A. Deskri psi
1. Deskripsi:
SDN I
jurnlah guru :
Pela Mampan
surnber ilmu J
di SDN Pela
111c111punyai a
Guru ,
scbagian besa
yang terdiri d
2 orang guru I
,--' No. L_L I }--P 5.
6. 7. 8. 9. 10.
BAB IV ·
HASIL PENELITIAN
tta
lflS Petung
1 mampang 15 petang didirikan pada tahun 1976, oleh pemerintah. Dengan
myak 8 orang dan seorang penjaga sekolah. Saal ini Keadaan Guru SDN
5 Petang sebanyak I 0 orang dan seorang penjaga sekolah. Guru merupakan
getahuan dan suri tauladan bagi murid-muridnya. Maka untuk para pengajar
:mpang 15 Petang selain mengajar sesuai disiplin ilmu yang dimiliki juga
1k dan perilaku yang baik sebagaimana c<'ntoh kepada anak didik.
\l Pela Mam pang 15 Petang rnayoritas dari lulusan SI dan D2, status guru
lalah PNS dan ada juga yang Honorer. Jumlah guru PNS sebanyak 8 orang
1 guru laki-laki dan 7 guru perempuan, dan guru Honorer yang terdiri dari
-laki.
1ktur Daftar Keadaan Guru SDN Pela Mampang 15 Petang
- .........., ----··~-·------
Nama Guru Status Jabatan Pendidikan ··-·--
:ristiana M. Pd PNS _I<:l'.Rala Sek_olal1 ____ Sl -- - -----------------. . " --·· _____ _._, __ ··---------
lian. H PNS Guru Kelas VI D2 - --~-----
)emseria PNS Guru Kelas V D2 --' . 1ar1u PNS Guru Kelas lV D2 fari. S PNS Guru Kelas HI D2 fana. Y GK Guru Kelas 11 Sl Vartini PNS Guru Kelas I D2 --:!i. Maesaroh PNS GuruAgama D2 --l. Zaenal Honorer Guru B. lmrnris Sl -·-----·-----vl. Syafi'i Honorer Guru Olah Raga D2 Sumber data dan sekolah SDN Pela Mampang 15 Petang.
33
2. Saran an Prasarana
Sararn an prasarana ini sangat menun_Jang dalam kegiatan dan meningkatkan
kualitas pernt jaran di SDN Pela Mam pang J 5 Petang. Berikut tabel sarana prasarana di
SDN Pela Ma ang 15 Petang :
Sarana clan i1 rasarana
I No.· ···-·--·--Na;;;-a· Jumlah l J. Ruanu Kelas 6
c---T--~~----------- -------------... ?:_ ~\ll\.11£.J<::(Op~la Sekolah I ...
3. Ruang Guru I
+1{~;~~~~-t1te1:-·--~------+- ...... . 6. Lapangan Olah Raga 1 7. Mushollah 1 --·---· .,,,,_, ___ ,, ___ _ 8. WC Guru ---·-'"·---- '" -- -----------~------- ---- --·--9. WC Murid 2
·--- -·-···-·--·-------1---------JQ:..J f<.f!lltj11 _________ ._ ___ 1 ___ __
Sumber data dan SDN l'da Mampang 15 !'dang.
I t variabel X dan variabel Y adalah hasil kuant1fikasi terhadap jawaban
responden ari angket yang disebarkan. Proses kuantifikasi dilakukan dengan
memberik· ;kor kepada tiap-tiap butir pertanyaan dan pernyataan yang telah diisi oleh
responden elanjutnya data dari kedua variabel tersebut akan dideskripsikan dalarn
distribusi I uensi yang disertai dengan grafik dalam bentuk histogram.
11. Y1 12. N~
M< 1---+--De Yu
D D 1---+---
r.~~~ ~==== ~~ 20. z -----·----·----21. Ari I 22. lrfi
Doni 24. Ar ----·-----· 25. Ade 1-- ·······--·-
l 26. Ub 127. ·--f
28. F 29. An• -----·-30. W1
34
Tabel Status Sosial EkoQ.omi Orang Tua Siswa
.. ---·- -------)iswa Ke las F Pekerjaan Orang Tua Penghasilan ~omala IV . Penj uaI Koran Rn. 300.000 - Rn. 400.000 nan ti JV Pedagang Minuman Rp. 200.000 - Rp. 350.000 ran ti JV Penjaga Kebun Rn. 400.000 - Rn. 600.000 tsari IV Kuli Bangunan Rn. 300.000 - Rn. 400.000
~·
.. s JV Pengangkut Sampah Rp. 200.000 - Rp. 350.000 ·--------·-- --··--·----ib IV Sonir Pribadi Rp.1.000.000 - Rp. I .200.000
··-·· f-··
ana IV _____ Penjual Asongan -~200 000-Rp. 350.000 ----- ·-1doko IV Satpam Rp. 700.000 - Rp. 900.000 VIS JV . ~.e111~.f!l_!!_tl_!~ uma~r ar1gt@._ -· Rp.:...t!00:.9.Q9-:_!3-JJ.J500.0_D_Q_ ----·-· ------------- ··----l1l IV Pencuci Mobil Rp. 200.000 ···· Rn. 350.000 ----·- -------··---·-· -·----·-anti v Penjual Asongan Rp. 200.00Q_-:J~. 350.00.Q ___ -------- -----· -----
~. K v Sopir Pribadi Rp.1.000.000 - l(p_,_l.1.Q9.00Q_ wati v Kuli Bangunan Rp. 300.000- R12: 400.092._ c1spa v Pedagang Minuman Rp. 200.000 - Rp. 350.000 wati v Sopir Pribadi Rp. 1.000.000 -- Rp. 1.200.000 .. ··-··-···-·i------
~~ v Sopir Pribadi Rp. 1.000.000 =~.P.:.1.200.000 sP v Satpam Rp. 700.000- Rp. 900.000 --~---- -------·--·------;rto v . ____ _l'~njui!l Ko.!:.f!1.!._ __ --··13,.P:._300.00Q_::::_~400.00Q __ ~---·----·-··--
gS v ....... _P~!tjll_lllJ.<grf!l!__ ·--· .... _1~11:}.Q_D,QQ9. ~13P..:.4.9Q_,Q9_Q ____ "------ --.---·----------- -
1al v ... - .. l'~'.11ill.11EJ~ ut Samp_aJi.. ..... --~.P.:.19Q . .:il.QQ.:.:..B.£:)JO. ooo_ -----1101110 Vl -··-····- Peniaga Kebun ---~:.4.9.lUlQQ.::.~P.:. 600.000 .. -·---·--··- --·-)adi VJ Satpam . ...J~p. 700.00Q.:_:_ful_900.Q.().Q_ ·-·--~------ ----- -----~
ibowo VI ___ Pcnjual Asongan -~.P.:_2_0_Q: OOQ~=~f>,]) 0. q.QO_ ·--·---- ------·-Jan VI ____ Ml~t:<![!Ji[l!lg Minuman ·----~ 200.000 - Rp. 350.000 ·-· -----------hmat Vl Penjaga Kebun Rp. 400.000 - Rp. 600.000 ill ah VI Pencuci Mobil Rp. 200.000 ·- Rp. 350.000 ik VJ -----~.!~---- Rp. 700.000 - Rp. 900.000
-·-·-tS VJ Pembantu Rumah Tamnm R£. 400.000 - Rp. 600.000 'anti VJ Pembantu Rumah Tamnm Rp. 400.000 - Rp. 600.00.Q_ dari VI Pengangkut Sampah Rp. 200.000 - Rp. 350.00Q_
Sumber data dari penyebaran angket.
35
Tabel Status Sosial J<;konomi Orang Tu21 (X)
A. l'eke1 m
nis pekerjaan Skor
opir pribacli ___ --·-·--- --·----·-----4----·---·-·-Satpam _ 4
lagang I buruh 22 .I umlah -------~==j _______ ... ______ 3 __ 0 _____________ _
B. Pengl ilan
--- ----- ----
hasi Ian l'rekuensi Frekuensi I% -------- -- ----·-" -----··--·-------·------·-·---·-·-- -·-----------------------.. ---------~·------10_0_0_00__ -------.-~-------- ---.. - 13,~l ____ , ___ _ ~00.000 __ , __________ 1_3,33 __ ,_, ___ ,, __ +oo.ooo 22 -'-'-'""'-'-'---1----------~-----
73,34: ______ ---J
h 30 ----·--- ----------------'- 100%
Data t 1] penghasilan orang tua terclapat 4 orang pPenghasilan tinggi 4 orang
penghasilan 11 engah dan 22 orang penghasilan rendah scbagian besar 73,34 % adalah
orang tua dcn1 penghasilan rcndah sekali ( 200.000 - 400.000 ).
C. Pend kan
Serda; ;an hasil penelitian yang dilakukan sernua orang tua respondcn bcracla pada
tingkat status ial ekonorni rcndah, maim pcmbuatan kategori dilnkukan bcrclasarkan jcnis
pekerjaan.
36
Tabel Status Pendidilrnn Orang Tna
··-~-~
No. ---- Nama Siswa Nama Orang Tua Pendidikan -··-----··--·········--···--1----'----'---'-'-----l--- ----------
I. >kom Kamala Kalman -·-----'"·-----·----- ------ --- ---------------·!--·-----·--··-·-----·--·--·
2. briananti Sa wan I 0
t-1'.·--
f~-~~~ 7. -----8.
~wiyanti ___ _§_ti_b_L!r _________ ,_. _____ S_D ____ -1
~pitasari_ ________ J'ravi_t1_10 __ ·------1------------1
:za. S Harno
~~~~~oko ·-~~- H===, ... .• 9. nw1s Torno ---------1-··----·------4-----------j lO. lmi Sudiro SD
1---, 1 L ·--
--·· ~!J'.anti _______ l:_lenJli:_o __ . __________________ S_D _____ _ -----------···· ..
12. _m_ik_-._l"-_' _______ ~1-·d __ i ______ 1--··---~M_P _____ ··--13. ~gawati Yudiyanto SD ____ _
~l!... i 15. ,...-,-
~lapuspa Maryono SD miawati Tarji SMP t-n-ai-1g-,------·---+-S-ar~~Ot()------- SD
-·-----------; mas P Heri. P SMP :!l~ia_rt_o _____ -+-_So_c_r_o_to _______ , __ . ___ . ____ ... _._ ~ung S Danno enal ---~~--·s-.ll-~-to-=--=--~-::_-::_-::_.-_-::_-__ -_~----+----~---------~~~~.~~~~-1 i Purnomo Su!arno SD
SD
----------------··----------·-·-·---·---------; an Dadi Dodi. S SD
··-·----·--··-,.-------------~·---···-----·-·--j·--·-------·-
mi Wibowo Rus!am SD if Rian Sugiman SD le Rahmat Rusjan
>aidil@h_ ___ . Sigit. P--------+-----------4 trik Kamal SD
-----·-------~------·----! :ria S Bono. S SD ~driyanti Rekso. P ' SD ---;-M-a-nt_o _______ ., _____ S_D __ ~ ulandari
Sumber data dari penyebaran augket.
37
T ~I Skor Angket Motivasi Belajar Siswa I Responden (Variabel Y)
Item - - --3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Jumlal
--- - --4 " 3 2 3 2 4 3 2 3 4 3 3 4 3 4 3 4 64 J _,_ ·----4 4 " 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 78 J --~ ---·- ---·-" 4 4 " " 3 2 4 " 1 4 4 2 4 3 3 3 3 60 J J J J . ·- - ~·
4 4 2 4 4 4 4 4 " 4 4 2 3 4 4 4 4 4 72 J --f.--·--- ---- - --~ ... _ ---·· --------- - --··--3 4 4 " " 3 _1_1_4_ __ " l 4 4 2 4 3 " 3 3 60 J J J J - - - ~ f-----4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 76
- -- --·-- ---- --- --· ---- ---·-- - --- -·-----------·- --·-·- -------3 4 4 " " " J 4 " 1 4 " 2 4 3 3 3 4 60 J J J J J -2 4 2 " 1 3 2 3 2 3 3 2 3 1 4 2 3 3 55 J --- --- - - -----3 4 4 " 4 3 ') 4 3 1 4 4 2 4 3 3 " 4 62 J J -- - -- ---·-3 4 3 4 4 4 " 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 73 J -- -- ---- ----- -- ---· -- ·--· 2 4 2 3 1 " 2 3 2 3 3 2 3 1 4 2 " 3 54 J J - =[/=!- - - ----
. 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 72 ----- --- --- - --- ----4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 76 - ---. 4 4 1 4 " 4 4 4 " 4 4 3 3 4 4 4 4 4 73 J J . ··-- - -----v 4 4 " 4 2 " 3 4 3 2 3 4 " 4 4 3 4 3 4 67 J J J
-----~ -- - -·--- - ----- --v " J 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 " 4 4 4 76 •
J --v 3 4 " 4 2 3 3 4 3 2 3 4 3 4 4 3 4 3 4 66 J
v 2 " 4 3 4 2 4 " 4 4 4 " 4 4 4 " 4 4 4 71 J J J J
v " J 3 4 0 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 74 J
v " J 3 4 4 3 4 0 2 4 0 1 4 4 2 4 0 3 3 4 63 J J J
VI " J " 4 4 " 4 3 2 4 3 1 4 4 2 4 3 3 3 4 62 J J --Vl " J 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 72
:=·~[--~;----3 4 3
3 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 70 --- - ·--,--
4 3 " 2 " 2 4 3 3 3 4 3 0 4 3 4 3 4 65 J J J - ,_ - ~-
- 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 78 --- - ---~- --VI " J 4 3 " 2 3 2 4 3 0 0 4 3 " 4 3 4 3 4 64 J J J J
VI 2 3 4 3 4 3 4 0 4 4 4 3 4 4 4 " 4 4 4 72 J J - -VI 4 3 4 4 3 4 0 2 4 ~ J 4 4 2 4 0 3 3 4 64 J J -VI 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 77 VI 4 4 4 " 4 4 4 4 4 0 4 4 4 3 4 4 4 4 4 76 J J
Jumlah 2052 Sumber data dan penyebaran angket
H. Motivai elajar Siswa (Y)
Sept halnya pada variabel status sosial ekonomi orang tua, pada variabel
motivasi lajar siswa skor yang diperoleh oleh masing-masing responden juga
bervarias tW besarnya skor antara responden yang satu dengan responden yang Jain
tidak terl Jau jauh berbeda. Skor angket motivasi belajar siswa SDN Pela Mampang
15 petani :pat dilihat sebagai berikut :
~-··-·--
---------
·---·
----
-·-----
l __ -- ....... .
Tabel
Skor Angket Motivasi netajar Siswa ( Variabel Y)
sponden y y2 --·
I 64 4096 ·-
2 78 6084 ----------·------------· 3 60 3600 -- ..
4 72 5184 5 60 3600 ..
6 76 5776 ...
7 60 3600 8 55 3025 -9 ,62 3844 10 73 5329 11 54 2916 - ------ -·---------- - --·---------------------12 72 5184 .
13 76 5776 ----- -·---14 73 5329 15 67 4489
·-·---· ·----··-----·----16 76 5776 17 66 4356 18 71 5041 19 74 5476 20 63 3969 ------··
21 62 3844 -·· .• - .
22 72 5184 ·-·-· ----·
23 70 4900 -----·---24 65 4225 25 78 6084 --·---· -----26 64 4096 ----------------- --------·------·---------------- -----------------·--·-"7 72 5184 ·-----------·----L-- ------------ ·-·---·-.. --
39
[~=== 1----1 _______ _
L_ -----~-··--
~!JO _=- 1---~Yk;=-j-n,~lj,-,,-s--Scd:
berikut:
Ken
SD
kan earn mcnghitung nilai rata-rata (mean) pada tabel tersebut sebagai
M=:.D'._ =2052=68 N 30
ian mencari standar deviasi yaitu dengan rumus sebagai berikut :
5""Y2-~ N N
V 141768 - (2052)2
30 30
I 4725,6 - (68)2
I 4725,6 - 44624
1101,6
0
Sete diketahui nilai rata-rata (mean) dan standar deviasinya, maka kemudian
dimasuki kedalam rumus sebagai berikut :
I. as kelompok bawah sedang
Mean- I SD
68-10=58
2. as kelompok sedang atas
Mean+ I SD
68 + 10 = 78
Dar t!as nilai diatas maim dapat dikategorikan yaitu, sebagai berikut :
I. : Responden yang memiliki skor sebesar 78 keatas.
2. nengah : Responden yang memiliki skor antara 58 - 78.
" .) . 1dah : Responden yang rnemiliki skor scbesar 58 kebawah.
40
Berd rkan kalegori diatas, maka hasil motivasi belajar siswa SD Negeri Pela
Mam pang Petang dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel
Keadaan Motivasi Belajar Siswa
Kateg<l!:i ____ J ··-No Frekuensi Prosemase % 1. Tinggi 2 10 2. Menengah 26 83,33 " Rendall 2 6,67 .) . ·~-~·~ ···--- ----------
Jumlah 30 100 ·-
Dari iel diatas dapat diketahui bahwa sebanyak I 0 % siswa SD Negeri Pela
Mampang Petang memiliki motivasi belajar yang tinggL scbanyak 83 %, siswa
memiliki livasi bclajar scdang dan selx1nyak 6,67 % memiliki motivasi belajar
rendah.
Berd rkan hasil perhitungan terhadap skor motivasi belajar siswa (Y), diperoleh
skor teren' yang dihasilkan oleh responden adalah 55 dan skor tertinggi adalah 78,
dcngan rer :gan skor sebagai berikut :
R=l L+ I
• 54 +
R·= il Range
H=J best Score
L =I rest Score
I =I ngan Konstan
41
Kem an menetapkan besar atau luas dari rnasing-masing interval nilai yang akan
disajikan c rn tabel distribusi frekuensi dengan earn sebagai berikut:
R_ = =6 [
=Range
= Interval Class
Tabet
Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar Ssiwa (Y)
·------Interval
--------54-60 61 - 66 67- 73
-~-·-----·-··-·--
73-78 -
10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
·----Frelmensi Absolut Frekuensi R1 ~latif
_______ (F Abs) __('X>) 5 16,67
---·-8 26,67
·-----··-------· ·-·-""·- -----9 30
·-·-·-- ---.- - -- ----------- ----·--8 26,66 ------
N =30 100
Gambar 2
Motivasi Belajar Siswa (Y)
53,5 60,5 66,5 73,5
42
Dari nbar diatas dapat terlihat bahwa ada sebanyak 5orang yang memiliki skor
antara 54 60, sebanyak 8 orang memiliki skor antara 61 ·· 66, sebanyak 9 orang
memiliki r antara 67 - 73, dan sebanyak 8 orang memiliki skor antara 74 - 78.
Dan ta diatas penulis dapat menarik kesimpulan bahwa mo:ivasi belajar siswa
SDN Pela nnpang 15 Petang dapat dikatakan sedang atau cukup.
B. U.ii Hipote.
Selanj1 m berikut ini dilakukan perhitungan untuk menguji kebenaran atau
kepalsuan hip ;a, Perhitungan dilakukan terhadap data pada label berikut ini dan dengan
menggunakan nik analisa kai kuadrat.
Tabel
Observasi
~ 111
Motivasi
T M R JL
Sopir 0 4 0 4 --·- - ·---------
Satpam 0 3 I 4
Pedagang I B h 0 21 1 22 ---------- ----
Jumlah 0 28 2 30 ------- ----·
Tabel
Frelmensi Hara1i1111 --------,--·-··-· ---
fo ft fo-ft (fo-ft)2 (fo-ft)2
fl ---
0 0 0 0 0 -·--·
0 0 0 0
0 0 0 0 ---- ·-·-------~--- -·----- -----·------.-- -----------------
3,73 0,27 0,0729 0,0195 --
I 3
1-~-3,73 0,27 0,0729 0,0195
20,5 18,5 342,25 16,7 .
43
E:E l
f---- Total
- ··-----·----·----·- ---·--·--------·-·---0,26 -0,26 0,0676 0,26
0,26 0,74 0,5476 2,10
1,46 -0,46 0,2116 0,14 - -
30 x2 = 2,551 L ____ _ .. --------------
Dari tabel di at: 1aka dapat dihitung besarnya X2o, sebagai berikut:
x 20 ~ :s .LlQ
x 20 = 2,551
Dari perhitung :Ii atas, telah diperoleh X'o sebasar 2,551. Selanjutnya besarnya df atau db-
nya dihitung sc &ai berikut :
=(k-l)(b-1)=(3-1)(3-1)=4
Dengar mggunakan df atau db sebesar 4, maka diperoleh harga kritik Kai Kuadrat
yang dilihat pa tabel nilai Kai Kuadrat sebagai berikut :
- Pada taraf sig ikansi 5% : X't = 9,4868
Dari hi di&tas ternyata X2t lebih besar daripada X'o, pada taraf signifikansi 5%
Dengan demik hipotesa nihil yang menyatakan tidak adanya perbedaan yang signifikan
antara frekuern mg diobservasi dan frekuensi teoritik diterima.
Dengar mikian dapat ditarik kesimpulan bahwa status sosial ekonomi di kalangan
siswa SON 15 mg tidak ada korelasi yang signifikan dengan motivasi belajar siswa.
C. Keterbi 1 Penelitian
D 1_1 penelitian 1111 terdapat beberapa ketebatasan. Hal ini perlu untuk
diungkap : ; dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi siapa saJa yang
rnemerluka asil peneltian ini.
44
P 1ma, dalam penelitian initid_ak dilakukan uji coba hstrumen. Hal ini
memungki .n bercampurnya butir-butir item dari kuesioner yang disebarkan, antara
butir-butir m yang valid dan reliabel dengan butir--butir item yang tidak valid atau
tidak relial
I< m, respon dari responden yang tidak dapat dikon1rol. Responden mingkin
saja mernt kan jawaban yang tidak sesuai deang pc:rasan dan keadaan rnereka yang
sebenarnyi ial ini akan sangat berpengaruh terhadap data yang diperoleh dan tentunya
juga berpe: ruh terhadap hasil penelitian.
BABV
PENUTUP
A. Kesimpu
ri hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis yang bertempat di "SD
Negeri P( \ilampang 15 Petang", dapat ditarik kesimpulan:
R Saran
I. erdasarkan dari basil penclitian tcntang status sosial ekonomi orang tua
swa SDN Pela Mampang 15 Pctang dcngan hasil X2o sebesar 2,55 i, maka
:atus sosial ekonomi siswa termasuk dalam kategori sangat rendah.
2. >erdasarkan hasil penelitian tentang motivasi belaja.r siswa, dimana sebanyak
orang memiliki skor antara 54-60, sebanyak 8 orang memiliki skor antara
1-66, sebanyak 9 orang memiliki skor antara 67 - 73, dan sebanyak 8 orang
1cmiliki skor antara 74-78, rnaka ditarik kesirnpulan bahwa motivasi belajar
iswa termasuk dalam kategori sedang atau cukup.
3. ,erdasarkan dengan uji statistik kai kuadrat diperoleh X2 sebesar 2,551
;dangkan pada taraf signifikan 5 % diperoleh Xt sebesar 9,486, maka dapat
itarik kesimpulan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara status
}Sia! ekonomi dengan rnotivasi belajar siswa.
·an-saran yang dapat dibeikan 'oleh penulis akan dikelompokkan sesuai
dengan n faat dari penelitian ini yang insya Allah akan berguna bagi kepala sekolah,
guru, ora :ua dan peneliti pendidikan ..
46
I. Kepal; :kolah dan Guru
2.
kepad:
pro sec
pend id
yangs
Orang
1gi kepala sekolah dan guru hendaknya memberikan motivasi yang lebih
uru untuk melaksanakan pendidikan dengan lebih baik sesuai dengan
pendidikan yang sebenarnya dan mengingatkan kepada guru atau
n bctapa pentingnya memberikan sesuatu yang terbaik kepada anak didik
1 satunya adalah memberikan motivasi belajar yang tepat.
a
·ang tua hendaknya mernberikan motivasi belajar kepada anak karena
dengar Janya motivasi belajar anak akan menghasilkan sesuatu yang lebih baik
bahkm :rbaik. Anak yang sulit rnemahami pelajaran bukan berarti bodoh, tetapi
mungk mrena anak itu kurang diberi motivasi dan fasilitas dalam belajar.
3. Pcncli1 ~ndidikan
ktor-faktor yang dapal mempengaruhi motivasi belajar si~wa banyak
sekali. arena itu diperlukan penelilian lebih lanjul tentang ha! itu dengan
mengg tkan prosedur yang sesuai dengan sebuah penelitian ilmiah yang hasilnya
mudah cJdahan akan berguna bagi dunia pendidikan.
Arikuntc 1998. Cct. Kc
13ayo A Liberty, 1996,
Birno W Ke-4.
Dimyati.
Djamara
Gunadi, Penerbit Angk
Gunawa JJroh!e111 J-lenli
J. Choh1 Rineka Cipta,
M., Sare Utama, 1996,
Nasuti or
Noor, A1
Poedawi 1982.
Rasyad, UHAMKAPr
Salim, l Yayasan lday1
Samuel, dan Kebudaya
Sockartc 2002.
47
DAFT AR PUST AKA
uharsimi, Prosedur Penelitian Edisi Revisi, Jakarta : PT Rineka Cipta,
Andre, Kemiskinan dan Stralegi Memerangi Kcmiskinan, Yogyakarta L Kc-6.
ito, Pengantar Psikologi Pcndidikan, Yogyakarta : Andi Offset, 1996, Cet.
<.., dan Mudjiono, Ors., Be/ajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta, 2002.
lyaiful Bahri, Psiko!ogi Be!ajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2002, Ce!. Ke-1.
111, Sistem Perekonomian Menurut Pancasi!a dan UUD 1945, Bandung : , Cet. Ke-3
\ry H., Sosiologi l'emlidikan (.'>ua/u Analisis Sosiologi 'l'en/ang J'elbagai (an), Jakarta: Rineka Cipta, 1992.
Bruce, Sosiologi Suatu Pengan/ar, Ter. Ors. Sahat Simarnora, Jakarta )2.
an, lnteraksi dan Motivasi Belifjar Mengqjar, Jakarta : PT Raja Grafindo . Ke-6. .
!A, Prof, DR., Sosiologi Pendidikan, Jakmia: Bumi Aksara, 2004.
l, 1111111 Sosia! JJasar, Jakarta : Pustaka Setia, 1999, Ce!. Ke-2.
inta, W. J. S., Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka,
ninuddin, Prof, DR., H., Teori Bela.Jar dan Pembelajaran, Jakarta . 2003, Cet. Ke-4.
ii, Perencanaan Pembelajaran dan Pemera/aan Pendidikan, Jakarta 980.
.nneman dan Suganda, Aziz, Sosiologi, Jakarta : Departemen Pendidikan 1997.
oerjono, Sosiologi Sua/11 Penganlar, Jakarta : PT Raja Grafindo l'ersada,
PEJ'vlERIJ SD
'AH DAERAH KHUSUS IBUI(OTA JAKARTA PELA MAMPANG 15 PETANG I. Bangka X Rt.004 I 07 Jakarta Selatan 12720
Telp. (021)
SURAT KETERANGAN No: 25 I VIII I PM. 15 I 2005
Yang ber da tangan dibawah ini Kepala Sekolah SDN Pela Marnpang 15
~tang, meneran: n dengan sesungguhnya bahwa :
Nama : Ilj. Maesaroh
Nil\1 :803010004922
Jurusan : Pendidikan Agama Islam (PGMI)
Telah me uakan penelitian di SDN Pela Mampang 15 Petang dalam rangka
1enyusun skri iya dengan judul " HUBUNGAN STUATUS SOSIAL
.KONOl\11 D GAN MOTIVASl BELAJAR SISWA DI SDN PELA
iAMPANG 15 :TANG"·
Demikia1 1rat Keterangan ini agar dapat dimaklumi dan dapat dipergunakan
~bagaimana me tya.
NIP.
Angket Sta1 Sosial Ekonomi dan Motivasi Siswa SDN 15 Petang Pela !Vfampang
Pengantar : A :et ini saya buat untuk mencari data dalam proses pembuatan skripsi,
d falam angket ini terdapat beberapa pertanyaan dan pertanyaan ini
p1 dijawab dengan benar sesuai dengan keadaan anda.
I. Angket Stat Sosial Ekonomi
Petun,juk Pen1 an :
l. Berila :anda silang (X) pada salah satu jawaban yang paling sesua1 dengan
keadi anda.
2. Jawal 1 pertanyaan dibawah ini dengan benar dan secarajujur.
niodata Respt en:
Numa Ler lp
Ke las
Jenis Klei n
Pertanyaau :
l. Apakal ~kerjaan Ayah Anda saat ini ?
a.
b.
>fesional
.ryawan Kantor
c. Bw·uh
d. Wiraswata
2. Apaka. ike1jaa11 Ibu Anda saat ini ?
a.
b.
kerja trampil
dak Bekerja
c. Bertani I Burnh
d. Karyawan
3. i\pakah ndidikan terakhir Ayah i\nda?
a. c.SMP.
b. p d. Perguruan T inggi
4. Apakah ndidikan terakhir Ibu Anda ?
a. c.SMA
b. p d. Perguruan Tlr1ggi
5. I3crapa 1ghasilan orang tua Anda sctiap bulannya?
a. .p. 500.000
1.500.000
c. Antara Rp. l.000.000 -
b. :ara Rp.500.000-Rp. J .000.000
)0.000
d. Antara Rp. l.500.000 - Rp.
6. Apakah :nurut Anda jumlah pcndapatan dan pcngcluaran orang tua Anda?
a. 1ih besar pendapatan daripada pengeluaran
b. rnbang antara pendapatan dan pengeluaran
c. 1ih keci! pendapatan daripada pengeluaran
d. ak tahu
7. Apakah ,tus kepemilikan rumah orang tna Anda ?
a.
b.
1trakan
ik sendiri
c. Milik Orang tua I Mertua
d. Rumah dinas
8. Apa ha1 )rang tua Anda selain rumah ?
.. M ;Jbil c. Motor
1. Rumah kontrakkan d. Televisi dan kulkas
9. Kendar; yang dimiliki keluarga Anda ?
i?I
a. lak ada c. Motor
b. d. Mobil
10. Apakal lapak I Ibu selalu memberikan uang apabila anda meminta untuk
keperlt sekolah ?
a. ., selalu c. Kadang-kadang
b. ·ang d. Tidak pernah
l l. Apakal rang tua Anda selalu memberikan uang saku pada waktu sekolah ?
a. lalu c. Jarang
b. dang-kadang d. Tidak Pernah
12. Berapa ng saku yang orang tua Anda berikan?
a. 1. 1.000- Rp. 2.000 c. Rp. 2.500- Rp. 3.000 '
b. 1. 2000- Rp. 2.500 d. Rp. 3.000-Rp.5.000
13. Jika an >ta keluarga sakit dimana biasanya pengobatan dilakukan?
a. biarkan saja c. Puskesmas
b. :Ii obat wamng d. Rumah sakit
14. Apaka: rang tua anda memenuhi sarana dan prasarana nnnah tanggga seperti
TV, ra , kipas angin dan alat elektronik lainnya 'I
a. ak san1a sekali c. Hanya sebagian
b. 1nya sedikit d. Memenuhi semuanya
15. Berapi Lli anda pernah menerima beasiswa dari sekolah,maupun dari instansi
luar?
a. tu kali c. Setiap jettjang kelas
b. ta kali d. Belum pemah
16. Apaka: :ang tua Anda memberikan makanan empat sehat lima sempurna?
a. c. Setiap hari
b. :lakpemah d. Kadang-kadang
17. Apaka :ang tua Anda memenuhi buku pelajaran 'I
a. nrna terpenuhi c. Kadang-kadang
b. bagian saja d. Tida:k pemah
l 8. Kegiat :kstrakulikuler diluar sekolah yang Anda ikuti ?
a. irsus komputer c. Tida:k ada kegiatan
b. tr~us bahasa d. Kursus·ilmu eksak
19. Diman iasanya Anda mengerjakan tugas pekerjaan rwnah (PR)?
a.
b.
rumah
sekolah
c. Di tempat les
d. Di rwnah teman
20. Apal.ai Drang tua Anda selalu mengajak berekreasi Ga.lan-jalan) ke tempat
wisata'
a.
b.
1dang-kadang
dakpemah
c. Setiap minggu
d. Saat libura11 semester I kenaikan kelas
IT. Motivasi J ~jar
Petunj uk Pc: ;ian :
Dibawah i ada beberapa pertanyaan yang menggambarkan apa yang Anda alami
berhubungan ngan proses belajar Anda setiap hari. Pilihlah dengan ditandai (v) untuk
setiap pilihan s) sangat setuju, (S) setuju, (TS) tidak setuju, dan (STS) sangat tidak setuju.
No. Pernyataan SS s TS STS
1. Saya r isa bahwa belajar merupakan tugas utama saya
2. Sayas iu semangat kesekolah walaupun tanpa uang sahi
3. Saya i lu berusaha mencari referensi lain mcngenai mata
pelaja1
4. Sayas 'u mengerjakan PR tanpa diingatkan
5. Sayas tu berusaha sesegera mungkin menyelesaikan tugas
yang c rikan oleh guru '
6. Sesam dirumah saya selalu mengulang kembali pelajaran
yang d rikan guru disekolah
7. PR me 1akan kewajiban yang hams saya kerjakan .
8. Saya r ts jika mengerjakan tugas yang sulit
9. Saya t. < senang dengan pelajaran yang sulit dipahami
10. Say a llu membaca terlebih dahulu bahan atau materi
pelajar yang akan diajarkan
11. Saya 1 lu berani bertanya jika tidak mengerti penjelasan
guru
12. Saya ·a-pura belajar agar selalu kelihatan rajin - ! !
13. Sa ya lalu termotivassi untuk mengungguli teman yang
menc itkan nilai lebih tinggi
14. Bila ai ulangan saya baik ha! itu karena saya belajar
deng: >aik
15. Bila fi ulangan saya buruk, maka saya harus Jebih rajin
belaj:
16. Saya ak malu dengan keadaan ekonomi keluarga saya
17. Saya lalu berusaha belajar walaupun dengan peralatan
seadi l
18. Selai ekolah saya selalu membantu pekerjaan orang tua
sema u saya
19. Ketik libcrikan tugas kelonipok saya selalu aktif dalam
men) saikan tugas
20. Jika :nghadapi kesulitan dalam pelajaran saya selalu
mend sikannya dengan teman
'