studi kasus.pptx

Upload: mario-manafe

Post on 07-Mar-2016

497 views

Category:

Documents


67 download

TRANSCRIPT

Slide 1

SKO VHIGH RISE BUILDINGARMANDO J.D.N.R AMARAL0906092574PETRUS ATA WATOR1106092043FREDIK TANGGELATURNING TORSOTURNING TORSO

Fungsi Struktur dalam ArsitekturHubungan struktur konstruksi dengan arsitektur dibedakan menjadi 2 (dua) yakni :Sebagai elemen untuk mewujudkan rancangan dan hanya berfungsi sebagai elemen untuk meneruskan beban;Sebagai struktur yang ter-integrasi dengan fungsi dan bentuk.

PendahuluanFungsi Struktur dalam ArsitekturTujuan perencanaan strukturSistem struktur pada bangunan tinggi dirancang dan dipersiapkan agar mampu:Memikul beban vertical baik statik maupun dinamikMemikul beban horizontal, baik akibat angin maupun gempaMenahan berbagai tegangan yang diakibatkan oleh pengaruh temperature dan shinkage.Menahan external dan internal blast dan beban kejut (impact loads).Mengantisipasi pengaruh vibrations dan fatigue

Klasifikasi Bangunan BertingkatBangunan bertingkat sebagai tempat manusia melakukan kegiatannya untuk hunian, kegiatan usaha, kegiatan sosial, budaya ataupun kegiatan khusus lainnya dan diklasifikasikan,

Bangunan rendah (Low Rise Building1- 4 lt) Bangunan menengah (Middle Rise Building 5- 8lt) dan Bangunan tinggi (High Rise Building>8).

TINJAUAN MATERIDinding Geser (Shear Walls)Dinding geser merupakan dinding padat yang biasanya terletak di inti bangunan atau lubang lift dan tangga. Dinding geser juga sering diletakkan sepanjang arah tranversal dari bangunan, baik sebagai dinding eksterior ataupun interior. Dinding ini sangat kaku, menahan beban dengan melentur seperti pada gambar 2.8. Perpaduan antara portal dan dinding geser sangat memberikan keuntungan, dimana dinding mengendalikan deformasi dari portal pada lantai lantai bawah, sedangkan portal mengendalikan deformasi dari dinding pada lantai atas. Sistem ini biasanya dipakai pada gedung dengan ketinggian lebih dari 40 lantai.

Sistem Interaksi Dinding Geser-Rangka dengan Belt Truss Kaku.Rangka diperkaku (bangunan rangka-dinding geser) menjadi tidak efisien lagi di atas ketinggian 40 lantai, karena banyak sekali diperlukan bahan untuk membuat pengaku yang cukup kaku dan kuat. Efisiensi struktur bangunan akan meningkat sebesar 30% dengan menggunakan rangka sabuk (belt truss) horizontal untuk mengikat rangka ke inti

STUDI KASUS

Turning Torso merupakan sebuah pencakar langit di Malm, Swedia, terletak di selat resund. Menara ini dirancang oleh arsitekSpanyol, Santiago Calatrava dan secara resmi dibuka pada 27 Agustus 2005. Menara ini mencapai tinggi 190 meter (623 kaki) dengan 54 tingkat. TURNING TORSOTURNING TORSO Malm, SwediaData Statistik Tahun Selesai dibangun : 2005Tinggi bangunan : 190 meter (623 kaki)Level / Jumlah Lantai : 54 lantaiJenis : Kantor, apartemen

Konsep Desain

Diciptakan untuk meningkatkan dan memperbesar area publik, yang didefinisikan oleh persimpangan dua jalan utama, Turning Torso" bangunan adalah dimaksudkan untuk dilihat sebagai elemen yang berdiri bebas seperti patung yang diajukan dalam City scape.Filosofi bentukan yang diambil adalah: bentukan dari tubuh manusia.Struktur dan konstruksi

Bangunan tingkat tinggi sangat Rentan terhadap gaya lateral, rangka kaku dengan tambahan bracing seperti bracing diagonal atau rigid core, pada bangunan ini untuk menyeimbangi lekungan bentuknya, maka bracingnya menggunakan pilar pilar baja yangmengelilingi tepi bangunan yang saling menyilang dibaut dengan diafragma yang kaku. Struktur tersebut akan berlaku seperti balok kotak berkantilever dalam menahan gaya gaya lateral.

DENAH

11Denah berotasi sejauh 90 derajat dari lantai dasar sampai lantai tertinggi

lustrasi struktur umum dari Torso Menghidupkan. (1) menunjukkan denah yang khas, di mana lingkaran abu-abu menunjukkan bentuk inti dan biru menunjukkan kerangka baja. (2) menunjukkan cara sembilan segmen sesuai di sekitar inti, dan (3) adalah proyeksi dimetric menara.Tampak

Gambar Potongan

Core

Gambar Potongan

PROSES PENGERJAAN CORE

Untuk mempercepat pembangunan gedung ke lantai atas digunakan sistem platform Automatic Struktur Climbing (daya bekisting geser). Pada lantai dasar beton ditransfer dengan pompa 1 ton per detik

Bangunan ini dibangun menggunakan struktur shear wall yang berupa inti bangunan ditambah dengan rangka luar. Lantai-lantai menjorok dan memutar secara individual tiap lantainya sehingga tidak mengakibatkan perubahan berarti pada lantai lainnya.Rangka luar yang berbentuk segitiga terlihat seperti menggantung merupakan konstuksi sabuk bagian dari struktur tower. Brancing segitiga pada bagian bawah menyalurkan gaya kembali ke core. Penyangga ke atas yang berfungsi sebagai tempat tumpuan dari bagian sudut pelat lantai.

Core yang terbuat dari beton terletak tepat di tengah sehingga memungkinkan tiap segmen diputar pada masing-masing lantainya tanpa mengubah detail-detail penting.

Pada sepanjang ketinggian bangunan sebagai penahan atas gaya angin dan geser yang mungkin terjadi, mengukuti konsep tulang belakang pada tubuh manusia.

Kerangka bangunan terdiri dari inti tubular beton. Struktur beton di inti adalah rumah bagi poros lift dan tangga. Ini ketebalan dinding inti dari lantai dasar sampai lantai paling atas adalah 2 meter dan 40 cm.

Memiliki 2.800 unit ruangan dengan panel kaca dan aluminium, dengan rotaso 90 derajat dari lantai ke langit-langit. Di bagian atas, lantai 53 dan 54, pengunjung dapat melihat semua view yang ada di sekitar

Sementara pertemuan inti tulang belakang menunjukkan resistensi terhadap getaran, beban vertikal, angin dan lateral

Jenis sabuk tabung baja putih (exoskeleton), berberntuk meruncing dengan berat total 820 ton.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH