study kasus kontrol
TRANSCRIPT
![Page 1: Study kasus kontrol](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061502/5585143fd8b42ab60a8b4fbd/html5/thumbnails/1.jpg)
Study Kasus Kontrol
![Page 2: Study kasus kontrol](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061502/5585143fd8b42ab60a8b4fbd/html5/thumbnails/2.jpg)
Definisi
Studi Observasional yang menilai hubungan paparan – penyakit dengan cara menentukan sekelompok orang berpenyakit (kasus) dan sekelompok orang yang tidak berpenyakit (kontrol), kemudian membandingkan frekuensi paparan pada kedua kelompok tersebut.
![Page 3: Study kasus kontrol](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061502/5585143fd8b42ab60a8b4fbd/html5/thumbnails/3.jpg)
Kata Lain = Case Referent Study Case Cohort Study Retrospective study
![Page 4: Study kasus kontrol](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061502/5585143fd8b42ab60a8b4fbd/html5/thumbnails/4.jpg)
Desain studi kasus kontrol1. Memilih Kasus (berpenyakit) dan Kontrol (tidak
berpenyakit) 2. Mengukur paparan yang dialami pada waktu yang
lalu (Retrospectif), melalui:- Wawancara- Catatan Medik / karyawan- Memeriksa hasil-hasil Laboratorium
![Page 5: Study kasus kontrol](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061502/5585143fd8b42ab60a8b4fbd/html5/thumbnails/5.jpg)
Populasi Sumber
Kasus( Berpenyakit )
Kontrol( Tdk Berpenyakit)
Tidak TerpaparTerpaparTidak TerpaparTerpapar
![Page 6: Study kasus kontrol](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061502/5585143fd8b42ab60a8b4fbd/html5/thumbnails/6.jpg)
Jenis studi kasus kontrolMenurut timing kronologisnya antara mulai
pengumpulan data sampai timbulnya fenomena (Insidens Kasus)
1. Studi Kasus Prospektif Bila Insidens kasus baru terjadi setelah dimulainya penelitian
2. Studi Kasus RetrospektifBila Insidens kasus baru terjadi pada waktu dimulainya penelitian
![Page 7: Study kasus kontrol](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061502/5585143fd8b42ab60a8b4fbd/html5/thumbnails/7.jpg)
Masa LaluSekarang Masa
Mendatang
Mulai Penelitian
Kejadian Fenomena Penyakit Kejadian Fenomena Penyakit
` Studi Kasus-Kontrol Studi Kasus-Kontrol
![Page 8: Study kasus kontrol](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061502/5585143fd8b42ab60a8b4fbd/html5/thumbnails/8.jpg)
Kekuatan 1
1. Relatif murah dan mudah2. Sesuai untuk penelitian yang mempunyai
periode latent yang panjang3. Sesuai untuk meneliti penyakit yang langka4. Peneliti leluasa menentukan rasio ukuran
sample kasus dan kontrol yang optimal
![Page 9: Study kasus kontrol](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061502/5585143fd8b42ab60a8b4fbd/html5/thumbnails/9.jpg)
Kekuatan 2
5. Dapat meneliti sejumlah paparan terhadap suatu penyakit
6. Sesuai untuk menguji hipotesis hubungan paparan dan penyakit
7. Tepat untuk mengeksplorasi kemungkinan sejumlah paparan dan penyakit yang belum jelas hubungannya
![Page 10: Study kasus kontrol](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061502/5585143fd8b42ab60a8b4fbd/html5/thumbnails/10.jpg)
Kelemahan 1
1. Penggunaan logika yang berkebalikan dengan paradigma eksperimen klasik, sehingga rawan bias (Bias Seleksi dan Informasi)
2. Tidak effisien untuk mengevaluasi paparan langka, kecuali jika persentase attributable risk tinggi
![Page 11: Study kasus kontrol](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061502/5585143fd8b42ab60a8b4fbd/html5/thumbnails/11.jpg)
Kelemahan 2
3. Tidak dapat untuk menghitung Laju Insidens (Insidens rate) penyakit secara langsung pada kelompok terpapar dan tidak terpapar.
4. Kadang-kadang sulit memastikan hubungan temporal antara paparan dan penyakit
5. Per definisi hanya meneliti sebuah penyakit6. Kesulitan memilih kontrol yang tepat
![Page 12: Study kasus kontrol](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061502/5585143fd8b42ab60a8b4fbd/html5/thumbnails/12.jpg)
Memilih kasus
Kriteria yang perlu diperhatikan :1. Kriteria Diagnosis2. Populasi Sumber kasus3. Jenis data penyakit
![Page 13: Study kasus kontrol](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061502/5585143fd8b42ab60a8b4fbd/html5/thumbnails/13.jpg)
Kriteria diagnosis dan definisi kasus harus dibuat dulu sejelas-jelasnya, supaya tidak menimbulkan bias pengukuran
Populasi sumber kasus dapat dari :1. Rumah Sakit (Hospital Base)2. Komunitas (Population Base)
![Page 14: Study kasus kontrol](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061502/5585143fd8b42ab60a8b4fbd/html5/thumbnails/14.jpg)
Hospital Base
Keuntungan:1. Lebih praktis dan Murah2. Mengurangi Bias mengingat kembali (Recall
bias)3. Lebih kooperatif
![Page 15: Study kasus kontrol](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061502/5585143fd8b42ab60a8b4fbd/html5/thumbnails/15.jpg)
Hospital Base
Kerugian : 1. Bias Sentripetal
Merupakan bias seleksi kasus karena pilihan pasien terhadap fasilitas pelayanan medis dipengaruhi oleh reputasi fasilitas pelayanan medisnya
![Page 16: Study kasus kontrol](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061502/5585143fd8b42ab60a8b4fbd/html5/thumbnails/16.jpg)
Kerugian Hospital Base
2. Bias Akses DiagnostikMerupakan bias seleksi karena pilihan pasien terhadap fasilitas pelayanan medik dipengaruhi oleh kemampuan aksesnya terhadap fasilitas pelayanan (geografis, waktu, ekonomi)
Karena menaksir hubungan paparan-penyakit, maka kesebandingannya dan antara kasus dan kontrol lebih penting
![Page 17: Study kasus kontrol](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061502/5585143fd8b42ab60a8b4fbd/html5/thumbnails/17.jpg)
Population Base
Keuntungan:1. Menghindarkan faktor-faktor yang
mempengaruhi subyek untuk menggunakan fasilitas medis tertentu
2. Dapat memberikan gambaran karakteristik populasi asal kasus secara langsung
![Page 18: Study kasus kontrol](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061502/5585143fd8b42ab60a8b4fbd/html5/thumbnails/18.jpg)
Population Base
Kerugian :1. Membutuhkan biaya dan logistik yang lebih
besar2. Tidak mempunyai registrasi yang baik / tidak
ada
![Page 19: Study kasus kontrol](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061502/5585143fd8b42ab60a8b4fbd/html5/thumbnails/19.jpg)
Memilih populasi sumber
1. Populasi UmumAkan mewakili karakteristik di populasi, sehingga memungkinkan generalisasi hasil penaksiran, tetapi yang penting adalah Validitas Penilaian validitas mensyaratkan perbandingan kelompok memiliki kesetaraan distribusi faktor-faktor perancu
2. Populasi Rumah sakit
![Page 20: Study kasus kontrol](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061502/5585143fd8b42ab60a8b4fbd/html5/thumbnails/20.jpg)
Jenis data penyakit1. Insidensi (lebih dianjurkan)2. Prevalensi
Kelemahan pemakaian data ini: - Mencerminkan peran terhadap penyakit dan terhadap durasi (Prognosis) penyakit, yang akan menyebabkan bias dalam penafsiran Risiko Relatif.- Kekaburan sekuensi temporal
![Page 21: Study kasus kontrol](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061502/5585143fd8b42ab60a8b4fbd/html5/thumbnails/21.jpg)
Memilih Kontrol
Kriteria yang perlu diperhatikan :1. Karakteristik populasi sumber kasus 2. Keserupaan antara kontrol dan kasus3. Pertimbangan praktis dan ekonomis Penting ! Kontrol harus dipilih dari populasi
individu-individu yang memiliki karakteristik serupa dengan populasi asal kasus
![Page 22: Study kasus kontrol](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061502/5585143fd8b42ab60a8b4fbd/html5/thumbnails/22.jpg)
Populasi sumber kontrol :1. Rumah Sakit2. Populasi Umum3. Tetangga4. Teman5. Kerabat Keluarga
![Page 23: Study kasus kontrol](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061502/5585143fd8b42ab60a8b4fbd/html5/thumbnails/23.jpg)
Hospital Based
Kerugian :1. Bisa mengatasi distorsi yang terjadi2. Terjadi bias bila kontrol mempunyai hubungan
dengan paparan penelitian 3. Terjadi bias bila kontrol mempunyai hubungan
dengan penyakit yang diteliti
![Page 24: Study kasus kontrol](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061502/5585143fd8b42ab60a8b4fbd/html5/thumbnails/24.jpg)
Population Based 1
1. Populasi UmumKeuntungan :
a. Perbandingan dapat dilakukan dengan lebih baikb. Kontrol yang dipilih adalah individu pembanding yang sehat
Kerugian :a. Mencari dan mewawancarai kontrol biasanya perlu waktu dan biayab. Individu-individu yang sehat kurang perhatian tentang paparan (recall bias)c. Motivasi yang rendah, mengurangi Validitas
![Page 25: Study kasus kontrol](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061502/5585143fd8b42ab60a8b4fbd/html5/thumbnails/25.jpg)
Population Based 2
2. Populasi Terbatas3. Tetangga, teman , keluargaKeuntungan :
- Sehat dan Kooperatif- Memiliki lingkungan hidup dan paparan yang sama
Penting menerapkan kriteria Inklusi dan eksklusi
Dalam pemilihan Kasus Kontrol
![Page 26: Study kasus kontrol](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061502/5585143fd8b42ab60a8b4fbd/html5/thumbnails/26.jpg)
Rasio ODDSUkuran yang menunjukkan berapa kali (lebih besar / lebih kecil) risiko untuk mengalami penyakit pada kelompok terpapar relative dibandingkan lelompok tidak terpapar
a / b adOR = = c / d bc