study kasus perpajakan

10
7/23/2019 Study Kasus Perpajakan http://slidepdf.com/reader/full/study-kasus-perpajakan 1/10 TUGAS PERPAJAKAN STUDY KASUS PERPAJAKAN “Pajak Kendaraan Bermotor” OLEH: Rea !"#ammad R$%$ !AG&STER AKUNTANS& UN&'ERS&TAS !ATARA! ()*+ KATA PENGANTAR Syukur alhamdulillah, merupakan satu kata yang sangat pantas penulis ucakan kepada Allah SWT, yang karena bimbingan-Nya maka penulis bisa menyelesaikan sebuah karya tulis yang berjudul “ STUDI ASUS !"#!A$AAN “!ajak endaraan %erm&t&r' '(

Upload: za-rizqi

Post on 18-Feb-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Study Kasus Perpajakan

7/23/2019 Study Kasus Perpajakan

http://slidepdf.com/reader/full/study-kasus-perpajakan 1/10

TUGAS PERPAJAKANSTUDY KASUS PERPAJAKAN

“Pajak Kendaraan Bermotor”

OLEH:

Rea !"#ammad R$%$

!AG&STER AKUNTANS& UN&'ERS&TAS !ATARA!()*+

KATA PENGANTAR 

Syukur alhamdulillah, merupakan satu kata yang sangat pantas penulis ucakan

kepada Allah SWT, yang karena bimbingan-Nya maka penulis bisa menyelesaikan

sebuah karya tulis yang berjudul “ STUDI ASUS !"#!A$AAN “!ajak endaraan

%erm&t&r' '(

Page 2: Study Kasus Perpajakan

7/23/2019 Study Kasus Perpajakan

http://slidepdf.com/reader/full/study-kasus-perpajakan 2/10

arya tullis ini dibuat dengan berbagai )ateri-materi dan sumber-sumber 

tertentu sehingga menghasilkan karya yang dapat dibaca &leh pembaca( !enulis

mengucapkan terima kasih kepada pihak terkait yang telah membantu kami dalam

menghadapi berbagai tantangan dalam penyusunan makalah ini(

!enulis menyadari bah*a masih sangat banyak kekurangan yang mendasar pada

makalah ini( +leh karna itu p enulis mengundang pembaca untuk memberikan kritik 

dan saran yang bersiat membangun untuk kemajuan ilmu pengetahuan ini(

Terima kasih, dan sem&ga makalah ini bisa memberikan sumbangsih p&siti 

 bagi kita semua(

)ataram, . Agustus /01

!enulis

Page 3: Study Kasus Perpajakan

7/23/2019 Study Kasus Perpajakan

http://slidepdf.com/reader/full/study-kasus-perpajakan 3/10

STUDY KASUS PERPAJAKAN

“Pajak Kendaraan Bermotor”

*, Latar Be-akan.

Salah satu yang menjadi tranding topic pembicaraan masyarakat saat ini adalah pajak(

Di samping karena memang ke*ajiban sabagai *arga negara, pajak menjadi perbincangan

dikarenakan adanya kasus besar yang berhubungan dengan pajak( 2alu, apa sebenarnya

 pengertian pajak sebenarnya3 Apa saja isi undang-undangnya dan apa sebenarnya kegunaan

 pajak bagi negeri ini3, hal ini masih menjadi pertanyaan-pertanyaan yang selalu berada dalam

 benak kita sebagai *arga negara, khususnya *arga negara Ind&nesia( Seiring dengan era

re&rmasi yang semakin maju, perkembangan inr&masi khususnya di dalam bidang ek&n&mi,

tekn&l&gi in&rmasi, s&sial dan p&litik( Disadari bah*a perlu dilakukan perubahan undang-

undang tentang etentuan Umum dan Tata 4ara !erpajakan( Sebagaimana undang-undang

 pajak di atur dalam !asal 5 UUD 0.61( !erubahan tersebut bertujuan untuk lebih

memberikan keadilan kepada semua yang ber&rientasi dalam perpajakan, meningkatkan

 pelayanan kepada Wajib !ajak, meningkatkan kepastian dan penegakan hukum, serta

mengantisipasi kemajuan di bidang perpajakan(

%eberapa hal dalam perubahan yang dilakukan &leh pemerintah juga dimaksudkan

untuk meningkatkan pr&esi&nalisme aparatur perpajakan yang selama ini sering terdengar 

 persepsi negati atau k&nlik mengenai aparatur negara yang liar, meningkatkan keterbukaan

administasi perpajakan dan meningkatkan kepatuhan sukarela Wajib !ajak( Dengan kata lain,

anatara yang memberikan pemungutan pajak dengan *ajib pajak harus saling bekerjasama

demi kemajuan Negara Ind&nesia(

Wajib kita ketahui bah*a pajak merupakan salah satu alat bagi pemerintah dalam

mencapai tujuan Negara untuk mendapatkan penerimaan baik yang bersiat langsung maupun

tidak langsung dari masyarakat, guna membiayai pengeluaran rutin serta pembangunan s&sial

dan ek&n&mi masyarakat( !ertimbangan dalam pemungutan pajak pada prinsipnya harus

memperhatikan keadilan dan keabsahan dalam pelaksanaannya( Untuk memenuhi tuntutan

keadilan dan keabsahan tersebut, perlu diperhatikan asas-asas atau prinsip pemungutan pajak 

yang baik dan benar, guna mengatasi isu-isu keadilan yang sering dipersepsikan tidak baik(

)eskipun asas atau prinsip menyatakan bah*a jumlah pajak yang dipungut hendaklah

memadai untuk keperluan menjalankan r&da pemerintahan, tetapi hendaknya dalam

implementasinya tetap harus diperhatikan bah*a jumlah pajak yang di pungut jangan sampai

terlalu tinggi sehingga dapat menghambat pertumbuhan ek&n&mi(

Page 4: Study Kasus Perpajakan

7/23/2019 Study Kasus Perpajakan

http://slidepdf.com/reader/full/study-kasus-perpajakan 4/10

!ajak merupakan salah satu alat yang digunakan pemerintah didalam mencapai tujuan

untuk mendapatkan penerimaan baik yang bersiat langsung maupun tidak langsung dari

masyarakat, untuk itu diperlukan adanya kesadaran dari masyarakat akan ke*ajiban pajaknya

karena pajak yang dikumpul digunakan untuk kepentingan dan membiayai pengeluaran rutin

serta pembangunan s&sial dan ek&n&mi masyarakat( !enghasilan negara berasal dari

rakyatnya melalui pungutan pajak, dan atau dari hasil kekayaan alam yang ada dalam negara

itu 7natural resources8( Dua sumber itu merupakan sumber terpenting yang memberikan

 penghasilan kepada negara( !enghasilan itu untuk membiayai kepentingan umum yang

akhirnya juga mencakup kepentingan pribadi indi9idu seperti kesehatan masyarakat,

 pendidikan, kesejahteraan dan sebagainya( $adi, dimana ada kepentingan masyarakat, disana

timbul pungutan pajak sehingga pajak adalah senya*a dengan kepentingan umum(

!ajak juga merupakan en&mena umum sebagai sumber penerimaan negara yang

 berlaku diberbagai negara( Tiap negara membuat aturan dalam menggunakan dan memungut

 pajak di negaranya( %agi Ind&nesia, penerimaan pajak sangat besar perannya dalam

mengamankan anggaran negara dalam A!%N setiap tahun( &ndisi itu tercapai ketika harga

minyak bumi berluktuasi dipasar internasi&nal dalam kurun *aktu yang relati panjang pada

a*al dekade 0.:/-an( ;luktuasi harga tersebut telah membuat struktur penerimaan negara

yang saat itu sangat mengandalkan penerimaan dari minyak bumi dan gas 7migas8 tidak bisa

diandalkan lagi untuk kesinambungannya( Dari aspek biaya, bila penerimaan andalan dari

migas tetap di pertahankan, maka akan merusak tatanan atau struktur penerimaan negara di

A!%N( Akibatnya, pembangunan nasi&nal yang telah dilaksanakan dan dipr&gramkan

diberbagai bidang, dan membutuhkan biaya saat itu, bisa saja tidak dapat dilaksanakan sesuai

dengan rencana 7pr&gram pembangunan8(

!ajak mempunyai peran yang sangat penting bagi kehidupan bernegara, khususnya

didalam pembangunan karena pajak merupakan sumber penghasilan negara untuk membiayai

semua pengeluaran, termasuk pengeluaran pembangunan( Sistem pemungutan pajak di

ind&nesia adalah Self Assessment System  yang berarti *ajib pajak diberikan kepercayaan

untuk memperhitungkan, menyet&rkan, dan melap&rkan sendiri atas pajak yang terhutang

terhadap negara( Disamping cara Self Assessment System terdapat  cara lain yaitu sistem

 pem&t&ngan (withholding system). Withholding System merupakan cara yang paling mudah

yang dilakukan pemerintah untuk memungut pajak, yaitu dengan cara me*ajibkan *ajib

 pajak untuk melakukan pungutan dan pemungutan pajaknya &leh pihak lain( Dengan cara ini

maka pemerintah tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk memungut pajak(

Page 5: Study Kasus Perpajakan

7/23/2019 Study Kasus Perpajakan

http://slidepdf.com/reader/full/study-kasus-perpajakan 5/10

Dalam pemungutan pajak subjek dan &bjek pajak harus jelas( +leh karena itu harus

dikel&la dengan baik dan benar sehingga data *ajib pajak sesuai( Selain itu, tari pajak harus

ditentukan berdasarkan ketentuan yang berlaku saat itu( Dengan demikian para *ajib pajak 

dapat rutin dan patuh membayar pajak( Subjek pajak adalah &rang, badan atau kesatuan

lainnya yang telah memenuhi syarat-syarat subjekti, yaitu bertempat tinggal atau

 berkedudukan di Ind&nesia( Subjek pajak baru menjadi *ajib pajak bila telah memenuhi

syarat-syarat &byekti( +bjek pajak adalah apa yang dikenakan pajak( )engingat penting dan

strategisnya &bjek pajak karena menyangkut apa yang dikenakan atau tidak dikenakannya

 pajak atas &bjek dimaksud, sehingga dalam UU perpajakan kita selalu dengan tegas

dinyatakan apa yang menjadi &bjek setiap jenis pajak(

Sumber penerimaan negara dari sekt&r pajak ada banyak macamnya( Salah satu adalah

 pajak kendaraan berm&t&r, yaitu pajak atas kepemilikan dan atau penguasaan kendaraan

 berm&t&r seperti yang tercantum dalam  !asal 6 UU N&( : Tahun //. mengatur bah*a

subjek !ajak endaraan %erm&t&r adalah &rang pribadi atau badan yang memiliki dan<atau

menguasai kendaraan berm&t&r( endaraan berm&t&r adalah semua kendaraan r&da dua atau

lebih beserta gandengannya yang digunakan disemua jenis jalan darat dan digerakkan &leh

 peralatan teknik berupa m&t&r atau peralatan lainnya yang berungsi untuk mengubah suatu

sumber daya energi tertentu menjadi tenaga gerak kendaraan berm&t&r yang

 bersangkutan, termasuk alat-alat besar yang bergerak( !engertian alat-alat berat dan besar 

adalah alat yang dapat bergerak< berpindah(

(Dalam rangka menyukseskan pembangunan nasi&nal, peranan penerimaan pajak 

sangat penting dan mempunyai kedudukan yang strategis( Terutama pajak yang bersumber 

dari daerah-daerah atau pr&9insi-pr&9insi di *ilayah Ind&nesia yang jika tidak dikel&la dan

dia*asi dengan seksama, tidak menutup kemungkin pemerintah tidak akan dapat

mengerakkan r&da pemerintahan dan pembangunan nasi&nal dengan baik dan sesuai dengan

apa yang diharapkan karena tidak adanya dukungan dana,( +leh sebab itu setiap tahun

 penerimaan pajak senantiasa diupayakan untuk terus meningkat, seperti salah satunya dalam

 pembayaran pajak kendaraan berm&t&r untuk retribusi pemerintah daerah seperti yang diatur 

dalam pasal 0 angka 0 dan 05 UU N&( : Tahun //. Adapun !ajak endaraan %erm&t&r 

termasuk ke dalam jenis pajak pr&9insi yang merupakan bagian dari !ajak Daerah(

Page 6: Study Kasus Perpajakan

7/23/2019 Study Kasus Perpajakan

http://slidepdf.com/reader/full/study-kasus-perpajakan 6/10

(, Pem/a#a0anA, De1$n$0$ Pajak Kendaraan Bermotor

!ajak endaraan %erm&t&r sebagaimana yang dideinisikan dalam !asal 0

angka 0 dan 05 UU N&( : Tahun //. adalah pajak atas kepemilikan dan<atau penguasaan kendaraan berm&t&r 7kendaraan ber&da dua atau lebih beserta

gandengannya yang digunakan disemua jenis jalan darat dan digerakkan &leh

 peralatan teknik berupa m&t&r atau peralatan lainnya yang berungsi untuk 

mengubah suatu sumber daya energi tertentu menjadi tenaga gerak kendaraan

 berm&t&r yang bersangkutan, termasuk alat-alat besar yang bergerak8( !ajak 

endaraan %erm&t&r termasuk ke dalam jenis pajak pr&9insi yang merupakan bagian

dari !ajak Daerah(

B, &n1orma0$ Pajak Kendaraan Bermotor

a( Subjek !ajak

!asal 6 UU N&( : Tahun //. mengatur bah*a subjek !ajak endaraan %erm&t&r 

adalah &rang pribadi atau badan yang memiliki dan<atau menguasai kendaraan

 berm&t&r(

 b( Wajib !ajak 

Wajib !ajak endaraan %erm&t&r adalah &rang pribadi atau badan yang memiliki

kendaraan berm&t&r( %agi Wajib !ajak yang berupa suatu badan maka ke*ajiban

 perpajakannya di*akili &leh pengurus atau kuasa dari badan tersebut(

c( +bjek !ajak 

%erdasarkan !asal 5 UU N&( : Tahun //., +bjek !ajak endaraan %erm&t&r 

adalah kepemilikan dan<atau penguasaan kendaraan berm&t&r( Termasuk dalam

 pengertian kendaraan berm&t&r adalah kendaraan berm&t&r ber&da beserta

gandengannya, yang di&perasikan di semua jenis jalan darat dan kendaraan berm&t&r 

yang di&perasikan di air dengan ukuran isi k&t&r =T 1 72ima =r&ss T&nnage8 sampai

dengan =T > 7Tujuh =r&ss T&nnage8(

d( Tari !ajak endaraan %erm&t&r 

!asal ? ayat 708 UU N&( : Tahun //. mengatur bah*a penetapan batas ba*ah dan

 batas atas tari !ajak endaraan %erm&t&r pribadi( Dengan demikian, kepastian

 penetapan tari tersebut diatur berdasarkan peraturan daerah pada masing-masing

 pr&9insi(

Page 7: Study Kasus Perpajakan

7/23/2019 Study Kasus Perpajakan

http://slidepdf.com/reader/full/study-kasus-perpajakan 7/10

e( Sanksi dan etentuan !idana !ajak kendaraan %erm&t&r 

eterlambatan melaksanakan pendataran melebihi *aktu yang ditetapkan < tanggal

 jatuh temp&, dikenakan denda berupa kenaikan sebesar 1@ dari !&k&k !ajak 

ditambah Sanksi Administrasi berupa bunga sebesar @ per bulan, dihitung dari pajak 

yang kurang atau terlambat dibayar untuk jangka *aktu paling lama 6 bulan dihitung

saat terhutangnya pajak(

Wajib pajak !% yang karena sengaja atau karena kealpaan tidak menyampaikan

S!T!D atau mengisi dengan tidak benar atau tidak lengkap atau melampirkan

keterangan yang tidak benar sehingga merugikan daerah dapat dipidana dengan

 pidana penjara<kurungan atau denda sesuai ketentuan yang berlaku( Tindak pidanadi bidang perpajakan daerah tidak dituntut setelah melampaui jangka *aktu 0/

tahun sejak saat terutangnya pajak atau berakhirnya masa pajak atau

 berakhirnya bagian tahun pajak atau berakhirnya tahun pajak yang

 bersangkutan(

2, Ka0"0 !en.ena$ Pem/a3aran Pajak Kendaraan Bermotor

!ajak merupakan suatu ke*ajiban kenegaraan, pengabdian serta peran akti 

*arga dan angg&ta masyarakat lainnya untuk membiayai berbagai keperluan

 pembangunan nasi&nal untuk keamanan dan kesejahteraan bangsa dan Negara, namun

 bagaimana jika ada pihak-pihak atau &knum-&knum yang tanpa sengaja ataupun secara

sengaja untuk menghindari bahkan tidak membayar pajak, tentu hal ini akan sangat

merugikan pendapatan negara(

%agi negara penerimaan pajak memberikan andil besar dalam membangun

suatu negara khusunya untuk negara Ind&nesia, pajak memberikan k&ntribusi sekitar 

:?@ dalam pendapatan negara untuk digunakan dalam A!%N, dimana angka tersebut

merupakan angka yang besar mengingat pendapatan merupakan akt&r terpenting

dalam membangun dan mensejahterakan suatu negara dan seluruh inrastruktur yang

ada didalamnya(

Adapun c&nt&h kasus mengenai pembayaran !ajak kendaraan berm&t&r adalah

*ajib pajak yang tidak mau membayar pajak atas kepemilikan kendaraannya tersebut

seperti yang dilakukan &leh salah satu kepala keluarga yang bertempat tinggal di

$emp&ng )ataram tepatnya di %TN =rand &dya, atas nama bapak Damhuji( %apak 

Damhuji membeli sebuah sepeda m&t&r &nda Sc&&py pada tahun /00 dan masa

 berlakunya jatuh pada tanggal 6-00-/0, namun tidak pernah membayar pajak sejak 

Page 8: Study Kasus Perpajakan

7/23/2019 Study Kasus Perpajakan

http://slidepdf.com/reader/full/study-kasus-perpajakan 8/10

tahun pembeliannya hingga saat ini 7tahun /018 sedangkan kendaraan berm&t&r yang

dibelinya tersebut masih akti digunakan( Alasan yang dikemukakan &leh bapak 

Damhuji yaituB

08 2upa akan membayar pajak yang disebabkan &leh kesibukannya,

8 %ir&krasi pajak yang dirasakan rumit dan lama dalam pengurusannya dan58 $umlah denda pajak yang memberatkan(

Gambar STNK Bapak Damhuji 

Dalam kendala-kendala yang dihadapi &leh bapak Damhuji, ia memberikan

k&nirmasi bah*a ia akan melunasi pajak tersebut ditahun /0?, hal ini dikarenakan

 bapak Damhuji belum mempunyai *aktu luang untuk mengurusnya( !elunasan pajak 

yang terlalu lama akan semakin memberatkan *ajib pajak melihat penambahan denda

 pajak yang semakin bertambah, seiring dengan bertambahnya *aktu atau masa hutang

 pajak yang berlaku()asalah-masalah yang dialami bapak Damhuji dalam pembayaran pajak 

kendaraan berm&t&r sepertiB

08 2upa akan membayar pajak yang disebabkan &leh kesibukannya, alasan seperti ini

seharusnya tidak bisa menjadi penghambat dalam membayar pajak mengingat

 bapak Damhuji tetap menggunakan m&t&r tersebut dalam bepergian( $ika ia tetap

menggunakan kendaraan tersebut, seharusnya ia mengingat juga akan membayar 

 pajak atas kepemilikan m&t&r yang dikendarainya(

8 %ir&krasi pajak yang dirasakan rumit dan lama dalam pengurusannya, alasanseperti ini tidak dapat menjadi penghambat dalam pembayaran pajak kendaraan

Page 9: Study Kasus Perpajakan

7/23/2019 Study Kasus Perpajakan

http://slidepdf.com/reader/full/study-kasus-perpajakan 9/10

 berm&t&r bapak Damhuji karena saat ini *ajib pajak dimudahkan urusannya dalam

membayar pajak kendaraan berm&t&r yang kita punya, mengingat adanya sistem

&nline yang dapat digunakan(

58 $umlah denda pajak yang memberatkan, alasan seperti ini tidak dapat menjadi

 penghambat dalam pembayaran pajak %apak Damhuji karena penambahan denda

 pajak dikarenakan keterlambatan dari *ajib pajak sendiri dalam membayar pajak,

hendaknya bapak Damhuji disiplin dalam membayar pajak sehingga tidak terkena

denda yang dapat memberatkan bapak Damhuji(

Tanggung ja*ab atas ke*ajiban pembayaran pajak bapak Damhuji, sebagai

 pencerminan ke*ajiban kenegaran dibidang perpajakan berada pada diri bapak 

Damhuji sendiri untuk memenuhi ke*ajiban tersebut( al tersebut sesuai dengan

sistem sel assessment yang dianut dalam Sistem !erpajakan Ind&nesia( Denganadanya system pemungutan pajak yang baik dan ringan, yakni sel assessment maka

!emerintah dalam hal ini Direkt&rat $enderal !ajak berke*ajiban melakukan

 pembinaan<penyuluhan, pelayanan, dan penga*asan kepada masyarakat( arena

keberhasilan atau kegagalan dari sebuah negara bergantung pada penduduk negara itu

sendiri( $ika penduduknya rajin, disiplin, dapat meng&ntr&l perasaaan, dan selalu siap

menghadapi tantangan dan menguasai rintangan-rintangan maka negara tersebut akan

 berhasil(

 

Page 10: Study Kasus Perpajakan

7/23/2019 Study Kasus Perpajakan

http://slidepdf.com/reader/full/study-kasus-perpajakan 10/10

4, Pen"t"5A, Ke0$m5"-an

!enghasilan negara terbesar terutama negara kita Ind&nesia adalah berasal dari pajak(

!ajak memiliki peranan yang sangat penting dalam pembangunan suatu negara

khususnya Ind&nesia( !ajak juga merupakan iuran rakyat kepada kas negara

 berdasarkan peraturan perundang-undangan yang telah disepakati bersama, yakni

 penyelengara pemerintahan dan per*akilan rakyat yang bersiat memaksa berdasarkan

Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan

untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat( !embayaran

 pajak seperti pajak kendaraan berm&t&r merupakan per*ujudan dari ke*ajiban

kenegaraan dan peran serta Wajib !ajak untuk secara langsung dan bersama-sama

melaksanakan ke*ajiban perpajakan untuk pembiayaan negara dan pembangunannasi&nal( Sesuai alsaah undang-undang perpajakan, membayar pajak bukan hanya

merupakan ke*ajiban, tetapi merupakan hak dari setiap *arga Negara untuk ikut

 berpartisipasi dalam bentuk peran serta terhadap pembiayaan negara dan pembangunan

nasi&nal(

B, Saran

Dalam pengel&laan pajak seharusnya dikel&la dengan baik dan benar agar manaatnya

dapat dirasakan &leh rakyat( Selain itu para *ajib pajak juga harus rutin dalammembayar pajak demi tercapainya pembangunan dan pertumbuhan ek&n&mi bangsa

Ind&nesia( Oleh karena itu, sudah seharusnya kita sebagai warga

Negara Indonesia harus memahami apa-apa saja yang menjadi

subjek pajak, objek pajak, serta tarif pajak yang berlaku di Negara

Indonesia. Selain itu juga !emerintah seharusnya lebih memperkuat lagi

kebijakan-kebijakan yang telah disusun berdasarkan pr&sedur, guna mend&ngkrak 

 penerimaan pajak Negara dan terciptanya keadilan bagi semua pihak yang

 berkepentingan( Sehinggga ada keringanan tersendiri bagi masyarakat atau Wajib

!ajak untuk membayar( Disamping itu juga bagi para Wajib !ajak seharusnya ada

kepercayaan atau kesadaran terhadap ke*ajiban membayar pajak demi pembangunan

nasi&nal Negara Ind&nesia(