suara dasar paru

Upload: otton-arrianto

Post on 07-Jul-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Suara Dasar Paru

    1/3

    Suara dasar paru

    Suara dasar paru secara tradisional digolongkan menjadi 4 yaitu suara trakeal,

     bronkial, bronkovesikuler,dan vesikuler.

    a. Suara trakheal

    mempunyai ciri suara dengan frekuensi tinggi, kasar, disertai dengan masa

    istirahat(pause) antara fase inspirasi dan ekspirasi, dengan komponen ekspirasi terdengar 

    sedikit lebih lama. Suara nafas trakeal dapat ditemukan dengan menempelkan membran

    diafragma pada bagian lateral leher atau pada fossa suprasternal. Sumber bunyinya adalah

    turbulensi aliran cepat pintu glottis.

     b. Suara nafas bronkial

    mempunyai bunyi yang juga sama kasar, frekuensi tinggi,dengan fase inspirasi sama

    dengan fase ekspirasi. Suara ini terdapat pada saluran nafas dengandiameter 4 mm atau lebih,

    misalnya pada bronkus utama. Suara nafas bronkial dapat didengarkan pada daerah antara

    kedua scapula.

    c. Suara nafas bronkovesikuler 

    sedikit berbeda dari suara trakeobronkial, terdengar lebih distal dari jalan nafas.

    Bunyinya kurang keras, lebih halus, frekuensi lebih rendah dibanding suara bronkial, tetapi

    dengan komponen inspirasi dan ekspirasi yang masih sama panjang. Bunyi nafas ini pada

    orang normal dapat didengar pada segitiga auskultasi (area di bagian posteriorrongga dada

    yang dibatasi oleh m. trapezius, m. latissimus dorsi, dan m. rhomboideus mayor) dan lobus

    otot kanan paru). lebih distal, dengan karakteristiknya halus, lemah, dengan fase inspirasimerupakan bagian yang dominan, sedangkan fase ekspirasi hanya terdengar sepertiganya.

    d. Suara vesikuler 

     berasal dari jalan nafas lobar dan segmental, ditransmisikan melalui parenkim paru

    normal. Bila terdapat konsolidasi atau atelektasis pada saluran nafas distal, maka suara yang

    normalnya vesikuler, akan menjadi suara bronkovesikuler atau trakeobronkial. ni terjadi

    karen apenghantaran udara yang bertambah karena adanya pemadatan pada jaringan paru.

    !da pula yang berpendapat hal ini terjadi karena suara vesikuler yang menurun pada daerah

    auskultasi,sehingga yang masih terdengar adalah suara dari bronkus (suara bronkial).

  • 8/19/2019 Suara Dasar Paru

    2/3

    Suara Tambahan Paru

    Suara tambahan paru adalah bising paru yang berasal dari alat respirasi dan dinding

    dada yang tidak dijumpai pada paru normal.

    a. "repitasi pada emphycema subkuitis

    Bila terjadi penumpukkan udara pada subkuitis, bila kulit ditekan akan terdengar 

    suara gemericik halus seperti suara rambut diremas.

     b. #esekan pleura

    Suara ini dapat terjadi bila dinding pleura tidak licin lagi sebagai akibat proses radang,

     bunyi suara gesekan pleura ini mirip seperti gesekan jari tangan. #esekan pleura dapat

    terdengar baik pada saat inspirasi maupun pada saat ekspirasi.

    c. "repitasi

    Suara ini timbul akibat alveoli yang mengempis tiba$tiba terbuka disaat inspirasi.

    Suara halus sekali dan biasanya terdengar pada saat akhir inspirasi.

    d. %onkhi

    %onkhi adalah suara yang terjadi akibat penyumbatan pada bronkhus. %onkhi dibagi

    menjadi & bahagian berdasarkan massa yang menyumbatnya, bila massa yang menyumbatnya

  • 8/19/2019 Suara Dasar Paru

    3/3

    mudah dipindahkan pada saat batuk disebut sebagai ronkhi basah, bila sumbatan tersebut sulit

    untuk dipindahkan disebut sebagai ronkhi kering. Baik ronkhi kering maupun ronkhi basah

    dapat terdengar jelas pada saat inspirasi, namun bisa juga didengar pada saat ekspirasi.

    Berdasarkan lumen bronkhus yang tersumbat, maka ronkhi dapat juga dibedakan atas

    gelembung kecil, sedang dan besar. Suara yang terdengar mirip seperti suara gelembung air 

    ditimbulkan yang ditiup memakai pipa sedotan minuman, gemericik suara yang terjadi

    tergantung pada diameter sedotan yang dipergunakan.

    e. 'heezing (mengi)

    !dalah bising paru yang terjadi akibat konstriksi spasma dari bronkhus, bukan oleh

     penyumbatan seperti pada ronkhi, sehingga refleks batuk tidak dapat menghilangkannya.Suara heezing ini mirip suara suitan dengan intensitas suara yang tinggi dan nyaring.

    !uskultasi pada trakhea sangat baik untuk mendengarkan heezing.

    f. Bising paru kombinasi

    Bising ini merupakan gabungan dari beberapa macam suara tambahan. Bila

    kombinasi antara vesikular dengan bronkhial terjadi, bila bising vesikular lebih menonjol

    maka bising kombinasi tersebut dinamakan dengan vesikobronkhial.