substansi pengembangan pai kurikulum 2013

3
Substansi Pengembangan PAI Kurikulum 2013 (Agus Herdiana) Kurikulum 2013 adalah Kurikulum yang dapat menghasilkan Insan Indonesia yang: Produktif, Kreatif, Inovatif, Afektif melalui penguatan Sikap, Keterampilan, dan Pengetahuan yang terintegrasi Secara umum tema pengembangan Kur2013 adalah menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif dan afektif (sikap spiritual dan sosial). Pencapaian perwujudan tema ini ditempuh melaluipenguatan sikap, ketrampilan dan pengetahuan yang dijabarkan dalam Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD). Pendidikan Agama Islam (PAI) sebagai bagian dari Kur2013 memiliki peran yang sangat penting berkenaan dengan pendidikan karakter sebagai tujuannya. Sebagai integrator maka PAI menghimpun kompetensi pengetahuan, sistem nilai dan kompetensi ketrampilan yang diaktualisasikan dalam sikap/watak Islami. Sekalipun diterbitkan oleh Puskurbuk Kemdiknas, isi Kurikulum PAI 2013 dibuat oleh Kemenag RI berdasarkan Keputusan Menteri Agama no. 211 tahun 2011 tentang Pedoman Pengembangan Standar Nasional Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Menilik bentuknya, perbedaan Kurikulum PAI pada KTSP dan Kur2013 misalnya terdapat pada pemakaian istilah

Upload: dani-rusdani

Post on 27-Oct-2015

93 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Substansi Pengembangan PAI Kurikulum 2013

Substansi Pengembangan PAI Kurikulum 2013(Agus Herdiana)

Kurikulum 2013 adalah Kurikulum yang dapat menghasilkan Insan Indonesia yang: Produktif, Kreatif, Inovatif, Afektif melalui penguatan Sikap, Keterampilan, dan

Pengetahuan yang terintegrasi

Secara umum tema pengembangan Kur2013 adalah menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif dan afektif (sikap spiritual dan sosial). Pencapaian perwujudan tema ini ditempuh melaluipenguatan sikap, ketrampilan dan pengetahuan yang dijabarkan dalam Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD).

Pendidikan Agama Islam (PAI) sebagai bagian dari Kur2013 memiliki peran yang sangat penting berkenaan dengan pendidikan karakter sebagai tujuannya. Sebagai integrator maka PAI menghimpun kompetensi pengetahuan, sistem nilai dan kompetensi ketrampilan yang diaktualisasikan dalam sikap/watak Islami.

Sekalipun diterbitkan oleh Puskurbuk Kemdiknas, isi Kurikulum PAI 2013 dibuat oleh Kemenag RI berdasarkan Keputusan Menteri Agama no. 211 tahun 2011 tentang Pedoman Pengembangan Standar Nasional Pendidikan Agama Islam pada Sekolah

Menilik bentuknya, perbedaan Kurikulum PAI pada KTSP dan Kur2013 misalnya terdapat pada pemakaian istilah Kompetensi Inti (KI) untuk menggantikan SK, tidak dipilah per aspek (Al Quran, Akidah, Akhlak, Fiqh, SKI) artinya PAI diajarkan sebagai satu kesatuan dan tidak dipilah persemester tetapi pertahun. Pelaksanaan evaluasi semester diserahkan kepada sekolah untuk mengaturnya.

Setiap kelas terdiri dari empat KI kemudian dijabarkan dalam KD. KI 1 merupakan sikap spiritual, KI 2 sikap sosial, KI 3 kognitif dan KI 4 adalah skil/ketrampilan. KI 1 merupakan pengamalan core mapel dalam kehidupan sehari-hari. KI 2 diamalkan dalam hubungannya dengan sesama manusia, KI 3 dan KI 4 sudah jelas.

Page 2: Substansi Pengembangan PAI Kurikulum 2013

Pada Kur2013 ini tugas guru untuk membuat administrasi mengajar cukup ringan karena silabus dan indikator sudah disiapkan dari Pusat, jadi guru tinggal mengembangkannya dalam RPP.

Ranah dan evaluasi Dapat dilihat bahwa KI 3 adalah ranah kognitif maka evaluasi dapat dilaksanakan

tertulis. Ranah KI 4 adalah psikomotor, evaluasi : tes perbuatan/praktik. Ranah KI2 dan KI 1 adalah afektif, maka evaluasi dilaksanakan melalui pengamatan

dan non tes lainnya. tagihan terbesar terdapat pada ranah afektif yaitu siswa terbiasa bersikap dan

berbuat sesuai nilai yang dikehendaki kurikulum. Dibutuhkan kerja keras guru mulai dari keteladanan, pengawasan sampai evaluasi

yang dilakukan. Penilaian hasil belajar berupa penilaian berbasis kompetensi yang memprioritaskan

penilaian otentik (mengukur kompetensi sikap, ketrampilan dan pengetahuan berdasarkan proses dan hasil) dan pemanfaatan portofolio yang dibuat siswa sebagai instrumen utama penilaian.

Bentuk pelaksanaan kegiatan pengembangan PAI meliputi kegiatan : - Terprogram, bertujuan memberikan wawasan tambahan tentang unsur baru dalam

kehidupan bermasyarakat dalam konteks Islam, seperti seminar dan kunjungan. - Rutin, dilakukan secara reguler untuk membiasakan anak berbuat sesuatu yang

baik, seperti shalat berjamaah dan membersihkan lingkungan sekolah. - Spontan, kegiatan yang dilakukan tanpa batas ruang dan waktu, untuk memberikan

pendidikan disiplin, sopan santun. Misalnya mengucap salam, antri, dll. - Keteladanan, untuk memberikan contoh kebiasaan baik, seperti datang tepat

waktu, berpakaian rapi, dll.

Penataan KI dan KD PAI Penyempurnaan dilakukan terutama pada aspek Al Quran yang arah

pengembangannya lebih kontekstual SK dan KD pada Al Quran banyak mengandung pembinaan Akhlak mulia, toleransi

dalam kerangka NKRI Strand al-Hadits sebagai salah satu sumber hukum Islam pada SI/2006 tidak

terlihat, sedangkan pada kurikulum baru al-Hadis sebagai sumber hukum kedua setelah al-Quran di eksplisitkan.