subyek gadai

1
Subyek Gadai Biasanya dilakukan oleh orang perseorangan untuk keperluan tertentu dan harus diketahui olh kepala kaumnya sendiri Kaum yang biasa disebut sepayuang atau sepasukuan adalah kelompok saudara yang sesuku yang berhak atas gadai menggadai. Semuamya dilakukan secara tertulis dan dtandatagani oelh beberapa orang yang bertindak dalam surat keterangan gadai menggadai. Dilakukan secara tulis menulis antara para pihak Yang boleh melakukan gadai menggadai harus “nan saparuik” yang merupakan satu nenek, Obyek Gadai Sering disebut sawah singguluang yang terdiri dari: 1. Sawah 2. Parak (hasil kebun atau hasil yang akan dipanen) atau kebun 3. Tabek 4. Tanah pusako 5. Tanah ulayat Praktik Gadai Sudah dijelaskan Cara penyelesaian gadai pada non litigasi Apabila terjadi perselisihan gadai yang ringan maka diselesaikan dengan cara musyawarat antara penerima gadai dan pemberi gadai, kemudian apabila permasalahan gadai yang terjadi cukup besar maka penyelesaiannya pun dengan cara musyawarah antar bersama dan kamu. Musyawara tersebut dikenal dengan nama “Duduak Samo Tinggi, Tagak Samo Randah” Pihak – pihak yang terlibat dalam penyelesaian permasalahan gadai ini adalah ninik mamak, alim ulama, dan bundo kandung Penyelesaiannya dilakukan dengan cara musyawarah yang penuh himat.

Upload: eka-rachmawati

Post on 19-Feb-2016

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

subyek gadai

TRANSCRIPT

Page 1: Subyek Gadai

Subyek Gadai

Biasanya dilakukan oleh orang perseorangan untuk keperluan tertentu dan harus diketahui olh kepala kaumnya sendiri

Kaum yang biasa disebut sepayuang atau sepasukuan adalah kelompok saudara yang sesuku yang berhak atas gadai menggadai. Semuamya dilakukan secara tertulis dan dtandatagani oelh beberapa orang yang bertindak dalam surat keterangan gadai menggadai. Dilakukan secara tulis menulis antara para pihak

Yang boleh melakukan gadai menggadai harus “nan saparuik” yang merupakan satu nenek,

Obyek Gadai

Sering disebut sawah singguluang yang terdiri dari:

1. Sawah2. Parak (hasil kebun atau hasil yang akan dipanen) atau kebun3. Tabek4. Tanah pusako5. Tanah ulayat

Praktik Gadai

Sudah dijelaskan

Cara penyelesaian gadai pada non litigasi

Apabila terjadi perselisihan gadai yang ringan maka diselesaikan dengan cara musyawarat antara penerima gadai dan pemberi gadai, kemudian apabila permasalahan gadai yang terjadi cukup besar maka penyelesaiannya pun dengan cara musyawarah antar bersama dan kamu. Musyawara tersebut dikenal dengan nama “Duduak Samo Tinggi, Tagak Samo Randah”

Pihak – pihak yang terlibat dalam penyelesaian permasalahan gadai ini adalah ninik mamak, alim ulama, dan bundo kandung

Penyelesaiannya dilakukan dengan cara musyawarah yang penuh himat.