success study to reach your best career

116

Upload: joko-hariyono

Post on 02-Aug-2015

48 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Best Book for your next challange

TRANSCRIPT

Page 1: Success Study to Reach Your Best Career

i

Page 2: Success Study to Reach Your Best Career

ii

Menjadi Pembelajar yang Efektif

Menggapai Kualitas Pribadi yang Diminati Semua Organisasi

Yogyakarta | 2011

Page 3: Success Study to Reach Your Best Career

iii

Menyajikan Berbagai Metode Menyiapkan diri Menghadapi ujian skripsi,

Mengefektifkan waktu dan moment kelulusan

serta mempersiapkan memasuki Dunia kerja….

Berisi Petunjuk Mempersiapkan proses penulisan Skripsi, Presentasi Ujian

Skripsi, Menyiapkan Lamaran Kerja dan Menghadapi Interview…

Meningkatkan Percaya Diri, Bersikap Positif, Asertif,

Merencanakan karir dan mengoptimalkan Potensi

Edisi 3 (revisi), 2011

Edisi 2, 2006

Edisi 1, 2005

Untuk Ibunda, Misnani Saparwi,

Istriku, Dwiyani Retno Wahyuni

Dan Putri Kecilku, Yumna Haura Parahita

Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita

Page 4: Success Study to Reach Your Best Career

iv

Untaian Harapan

Inilah negeri dengan jumlah penduduk sekitar seperempat milyar, dengan

segala potensi, yang tidak kalah dengan negara-negara lain. Potensi kekayaan

alam, kekayaan intelektual dan tentu saja, besarnya jumlah penduduk. Belum lagi

soft skill yang dimiliki berupa keinginan berprestasi dengan kemauan bekerja

keras sekalipun dinilai dan dihargai dengan kompensasi yang seadanya, ini

sesungguhnya bukan menunjukkan kebodohan sebuah bangsa, tetapi, sikap dasar

yang baik, tidak transaksional dan pamrih. Dengan kata lain seharusnya itu

menjadi nilai tambah Sumber Daya Manusia (SDM) asal negeri ini, namun kini

bangsa ini ”belum berhasil” dalam mengoptimalkan potensi tersebut.

Sudah menjadi isue publik, ketika pertambahan jumlah penduduk yang

tidak disertai dengan upaya menciptakan lapangan kerja yang memadai selalu

menimbulkan permasalahan sosial dan kependudukan. Dampak paling terlihat

adalah adanya jurang pemisah antara masyarakat yang hidup dalam kemapanan

dengan masyarakat tidak mampu. Kecemburuan sosial dituding sebagai pemicu

munculnya kriminalitas, hal ini disebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan dasar

sebagian masyarakat. Perasaan tidak aman yang berlangsung dalam jangka

panjang menyebabkan terjadinya perubahan pola pikir, pola sikap dan pola

tindakan, sehingga terbentuklah masyarakat yang berupaya meraih yang paling

mudah agar terpenuhinya kebutuhan dasar dengan berpikir jangka pendek.

Masyarakat yang memeras keringatnya untuk memenuhi tuntutan hidup, yaitu

kebutuhan yang harus dipenuhi saat ini juga.

Ada yang mengatakan, ini adalah dampak dari liberalisme atau kapitalisme

dimana pemilik kekayaan menjadi subyek, dan orang tidak mampulah objek dari

mekanisme tersebut. Lalu, apa solusinya? Bagaimana caranya menghindari agar

kita tidak terseret kepada arus kapitalisme yang sudah meng-global di seluruh

dunia? Bahkan, tidak ada satu tempat dimuka bumi ini yang tidak akan pernah

bisa lari dari kapitalisme. Jawabannya hanya satu, harus dilampaui dan

Page 5: Success Study to Reach Your Best Career

v

ditaklukkan. Keadaan ini menuntut agar anda menjadi pribadi yang berkualitas

dan kompetitif. Seluruh keputusan sepenuhnya ada di dalam diri anda.

Menjadi kompetitif

Kapitalisme adalah suatu mekanisme, tujuannya adalah berkompetisi

menghasilkan keuntungan seoptimal mungkin. Ia tidak punya ujung cerita, tetapi

pribadia yang terlibat didalamnya harus memegang kendali, agar dapat

mengambil hal-hal positif atau manfaat didalam ketidakpastian tersebut. Jika anda

mampu mengambil hal positif, dan tumbuh menjadi pribadi yang berkualitas,

tidak ada alasan untuk menghindari? Ia memaksa kita untuk berkompetisi secara

ketat, dan output dari kompetisi ini adalah lahirnya pribadi-pribadi yang

kompetitif dan memiliki kualitas.

Belajar dari sejarah negeri ini, orde lama dan dilanjutkan dengan orde baru

”gagal” dalam menciptakan kompetisi. Justru seolah mengadopsi borok dari

mekanisme kapitalis, yaitu penguasa sebagai pengelola aset negara tampil sebagai

subjek penyalahgunaan dengan menimbun kekayaan (secara kotor), disisi lain

menutup rapat-rapat pintu kompetisi dengan terali besi. Dan yang lebih

mengherankan, dengan lantang sang penguasa menuding, ”Kapitalisme

menyengsarakan rakyat, singkirkan dari negeri ini”, inilah stigma yang sampai

sekarang senantiasa kita ketahui, bahwa kapitalisme adalah mekanisme yang

diciptakan oleh barat untuk menyengsarakan bangsa ini.

Masa reformasi yang beriringan dengan era informasi dan pergantian

milenium, di negeri ini ditandai dengan terbukanya akses informasi secara luas.

Dengan sendirinya mekanisme kompetisi akan mengalir dengan sendirinya ke

dalam sendi-sendi organisasi dan kehidupan bangsa ini. Seperti apa yang

dikatakan oleh John Naisbitt penulis buku Megatrend 2000, di era informasi

paradigma lama akan terkikis habis dan akan digantikan oleh paradigma baru

yang lebih melihat kepada output dari sarat-nya kompetisi antara satu dengan

lainnya. Di era baru inilah akan muncul pemimpin yang merupakan output dari

kompetisi yang ketat, dengan kompetensi dan kecerdasan yang telah tertempa

dengan didukung soft skill dan potensi diatas rata-rata.

Page 6: Success Study to Reach Your Best Career

vi

Buku ini sebagai pedoman bagi mahasiswa maupun fresh graduate yang

dalam proses mempersiapkan ujian akhir studi yang gemilang dan merencanakan

awal karir menuju masa depan yang penuh tantangan. Mudah-mudahan buku ini

dapat memberikan motivasi dan inspirasi bagi pembaca, untuk memulai penulisan

skripsi dan mempersiapkan untuk menata karir sebaik mungkin.

Kritik, saran, tukar fikiran dari pembaca demi kemajuan anak bangsa

selalu kami nantikan. Atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Yogyakarta, 01 April 2011

Hormat kami,

Joko Hariyono, ST, M.Eng.

Page 7: Success Study to Reach Your Best Career

vii

Daftar Isi

Kata Pengantar

Daftar Isi

Prakata

1. Akhir Studi yang Sukses

2. Ujian Tesis dan Kelulusan

3. Menyiapkan Karir Terbaik

4. Meraih Pekerjaan Impian

Penutup

Tentang Penulis

Page 8: Success Study to Reach Your Best Career

viii

Prakata

“Ubahlah Pikiran Anda, dan Anda akan mengubah Dunia”

(Norman Vincent Peale)

Dalam setiap perjalanan, umumnya terdapat tempat yang ingin dituju.

Demikian juga ketika anda memutuskan untuk kuliah, tentu the end of story yang

ingin anda peroleh adalah lulus. Harapannya adalah lulus dengan nilai cumlaude

dalam waktu sesingkat mungkin.

Tujuan dan harapan adalah dua hal yang berbeda, saya ingin

mendefinisikan tujuan kepada anda adalah hal (tempat, level, posisi dll) yang

ingin atau akan dicapai, dengan kata lain atas kuasa Tuhan jika tidak ada aral yang

melintang mampu kita capai. Sedangkan harapan terkait dengan pilihan untuk

menjalani proses, misalnya bagaimana merencanakan day to day yang dilewati,

mengatasi permasalahan, dengan siapa anda perlu berteman dan berbagi, apa yang

perlu dipelajari untuk diketahui lebih jauh dan sebagainya.

Ada sebagian dari kita yang agak kesulitan agar tetap optimis mencapai

tujuan. Begitu mengikuti awal perkuliahan sudah berfikir, “sepertinya aku salah

ambil jurusan”. Memasuki tahun berikutnya, “susah banget dapat nilai baik”,

akhirnya mengambil kesimpulan, ”kalau aku melanjutkan pasti percuma, karena

gak bakal lulus”.

Ada dua hikmah yang bisa diperoleh :

1. Hikmah pertama, perlu disadari bahwa tujuan adalah hak yang akan diperoleh

dari sebuah niat melakukan aktivitas, sebagaimana kita berniat pergi ke

Jakarta besok pagi maka ketika niat tidak berubah, misalnya dari stasiun tugu

jogja kita memilih Kereta Api, lebih kurang 10 jam kemudian kita berhak

sampai di Jakarta. Demikian juga halnya, bagi seorang petani jagung ketika ia

menanam biji jagung maka secara hukum alam beberapa bulan berikutnya

suatu keniscayaan ia berhak memanen jagung.

Page 9: Success Study to Reach Your Best Career

ix

2. Hikmah kedua adalah, perlu adanya motivasi untuk mencapai hasil optimal

ketika memetik tujuan. Ketika ia menebar benih jagung, ia memiliki harapan

agar nanti hasil panennya adalah jagung terbaik, untuk mewujudkan harapan

itu tentu perlu dibarengi usaha mulai dari pemilihan bibit yang unggul,

penyiraman dan pemupukan rutin, penyiangan dari gulma serta menghalau

hama dan sebagainya. Di ujung cerita, petani memperoleh haknya panen

jagung dan harapannya dapat terwujud yaitu jagung yang dipanen memiliki

kulaitas terbaik.

Jika anda seorang mahasiswa yang masih ragu apakah dapat

menyelesaikan studi secara gemilang maka ada dua hal yang mesti anda fikirkan

kembali.

1. Bagaimana anda memandang kelulusan sebagai tujuan dalam proses studi

anda? Jika anda masih ragu dapat menyelesaikannya kuliah, pasti anda gagal

dalam memotivasi untuk berprestasi. Artinya, jika fokus anda hanya pada hal

pertama, “yang penting lulus”, dengan sendirinya energi anda hanya untuk

mencapai tujuan. Hal kedua yaitu motivasi dan harapan untuk lulus dengan

nilai tinggi menjadi hal yang memberatkan. Dengan kata lain, dapat lulus saja

sudah sangat bersyukur.

2. Sebaliknya, jika anda berfokus pada hal kedua, “Saya harus dapat lulus dengan

hasil baik”, maka dengan sendirinya hal pertama akan terlampaui, dan anda

akan mengerahkan seluruh potensi yang dimiliki untuk mewujudkan harapan

tersebut.

Jadi, lulus adalah hak maka berfokuslah pada keputusan anda untuk cepat

lulus dengan nilai cumlaude.

Page 10: Success Study to Reach Your Best Career

x

Dari sekian banyak tahapan proses studi yang harus dilewati, cerita

menarik tentang moment kelulusan atau wisuda, adalah ending dari pencapaian

tujuan selama bertahun-tahun di bangku kuliah. Lulus seperti menutup periode

penempaan untuk menjadi seorang sarjana yang memiliki pengetahuan dan

pemahaman baru dalam bidang keilmuan tertentu. Disamping itu, nilai sejarah

dari gelar yang diperoleh meninggalkan banyak perasaan suka, duka, pahit serasa

empedu, manis seperti madu, bahagia, nervous, stress, surprised dan berbagai

kisah yang dilaluinya.

Dibalik kebahagiaan momen wisuda, bisa jadi saat menulis skripsi atau

tesis bisa jadi sebagai halang rintang terakhir yang mesti dilalui sebelum menjadi

calon wisudawan. Ada yang mengatakan, penulisan karya ilmiah ini seolah

menjadi summary dari perjalanan pendidikan sesorang, kualitasnya cukup

dipertimbangkan sebagai boarding pass seorang fresh graduate untuk memasuki

dunia kerja.

Buku ini akan membantu menjawab, apa saja yang mesti dipersiapkan

agar dapat menghasilkan karya ilmiah berkualitas dan mampu melewati akhir

studi yang gemilang? Hal-hal apa yang dapat menjadi inspirasi dan

membangkitkan gairah untuk menyelesaikan studi? Kapan waktu yang tepat untuk

hunting job, namun fokus penulisan tidak terganggu?

Periode akhir studi dan persiapan memasuki dunia kerja adalah merupakan

masa transisi, terkadang ini menjadi pintu gerbang seorang sarjana untuk menatap

masa depan seperti apa yang diinginkan. Bahkan ada yang mengatakan,

kesesuaian karakter seseorang dengan perusahaan pertama yang menerimanya

bekerja, menjadi kunci sukses karir sesorang dimasa mendatang. Jadi, anda perlu

melewati masa transisi ini dengan baik dan memperoleh masa depan gemilang.

Page 11: Success Study to Reach Your Best Career

1

Bagian 1

AKHIR STUDI YANG SUKSES

“Happy ending” adalah dambaan bagi setiap orang. Mari kita lihat salah

satu metode untuk merujuk pada tujuan akhir pada buku The seven habits of

highly effective people karya Steven R. Covey. Cobalah anda menenangkan diri

dalam keheningan dan memejamkan mata, lalu berimajinasilah bahwa anda

sedang menyaksikan prosesi pemakaman. Amatilah satu persatu orang yang hadir

serta ucapan kesan terakhir dari orang-orang yang hadir. Lalu anda berjalan

mendekati peti jenazah, dan anda menyadari bahwa yang terbaring di dalamnya

adalah jasad anda. Imajinasi itu akan membimbing anda agar memiliki harapan,

ingin seperti apa anda nantinya dikenang oleh orang-orang yang anda tinggalkan.

Sebagai gambaran tentang pengalaman menjalani akhir studi, saya pernah

membuat penelitian sederhana dengan mengumpulkan pendapat secara acak

kepada beberapa objek penelitian meliputi mahasiswa, calon wisudawan dan

alumni. Pertanyaan dalam wawancara yang saya kemukakan untuk menggali

kesan tentang akhir studi, meliputi menemukan judul, proses penulisan skripsi,

ujian skripsi, pasca kelulusan ujian skripsi, wisuda dan persiapan memasuki dunia

kerja.

Kesimpulan tentang kesan yang saya peroleh diantaranya adalah,

mayoritas (lebih dari 70%) mahasiswa yang sedang aktif studi di kelas bersikap

skeptis dan cenderung belum ingin membicarakan skripsi karena ingin focus di

kelas, merasakan menulis skripsi bergantung peneyerapan studi di kelas dan saat

ini dianggap sebagai beban yang berat.

Tanggapan dari mahasiswa semester akhir yang sedang melakukan

penelitian dan penulisan skripsi, merasakan seolah skripsi menjadi sesuatu yang

tidak pernah lepas dari fikiran. Ketika bangun dari tidur, sedang makan, sedang

berkendara bahkan terkadang terbawa sampai kedalam mimpi. Tekanan dan stress

karena deadline dirasakan hal yang lumrah.

Page 12: Success Study to Reach Your Best Career

2

Berbeda dengan tanggapan calon peserta wisuda, menulis skripsi

dirasakan sebagai pengalaman yang sangat berharga, penuh kesan dan tantangan,

terlebih ketika melalui kelulusan ujian skripsi. Ada sebagian responden yang ingin

mengulang menulis penelitian tesis untuk jenjang yang lebih tinggi, karena butuh

pendalaman lebih lanjut. Namun ada juga yang merasakan moment yang berat

untuk dapat melewati masa transisi ini dan bersyukur melaluinya serta tidak ingin

mengulang alias “kapok”.

Ada yang perlu dicermati dari jawaban pada beberapa alumnus, setelah

mereka meninggalkan almamaternya. Salah satu komentarnya adalah, “Ternyata

skripsi saya dulu adalah masalah yang sederhana jika dibandingkan dengan

pengetahuan dan pengalaman yang saya peroleh selama bekerja. Kalau misalnya

harus mengerjakan skripsi semacam itu lagi, mungkin tidak sampai 1 bulan sudah

ujian skripsi. Padahal, dulu waktu mengerjakan skripsi itu berdarah-darah dan

butuh waktu hamper 6 bulan”. Meskipun kelihatannya sedikit angkuh, tapi pasti

ada dasarnya.

Itulah skripsi menurut mereka. Bagaimana menurut anda? Ada yang

mengatakan, cara kita memandang sesuatu akan menentukan keberhasilan kita

menghadapinya. Besar kecilnya kesulitan, beratnya permasalahan, rumitnya

perkara sesungguhnya hanya ada di alam fikiran kita, sedangkan keadaan di

sekitar kita tidak ada yang berubah. Kemampuan proaktif untuk membalik hirarki,

menyederhanakan masalah dan menelusuri kerumitan menentukan bagaimana

kualitas anda mempersiapkan menulis skripsi yang berkualitas.

Seperti Naik Kelas

Suatu hari sewaktu saya duduk di kelas 1 Sekolah Dasar, saya mempunyai

mimpi buruk dalam kehidupan saya. Sewaktu kecil keluarga kami tinggal

dilingkungan kompleks perumahan perusahaan perkebunan di Lampung Tengah.

Letaknya terpencil dan terisolasi dari dunia luar. Kami tinggal disana karena ayah

saya adalah karyawan di perusahaan tersebut dan warga penduduknya tidak begitu

banyak sehingga saling kenal satu sama lain.

Page 13: Success Study to Reach Your Best Career

3

Suatu hari ketika saya dan beberapa teman sedang bermain sepakbola di

halaman rumah kami, datang seorang anak yang belum kami kenal menyaksikan

permainan kami. Anak baru itu bernama Tommy, yang kebetulan orang tuanya

baru pindah bekerja diperusahaan tersebut, dan bertetangga dengan rumah ayah

saya. Nama lengkapnya saya lupa, ia dua tahun lebih tua dari saya. Tommy seolah

menjadi awal mimpi buruk kami, karena Tommy memilih bermain dalam

kelompok kami dibandingkan dengan kelompok lain yang seusianya. Tommy

mendominasi setiap permainan kami. Perawakannya tinggi dan besar, sikapnya

semena-mena serta sering memaki-maki kami jika tidak mengikuti permainan

dengan aturan yang dibuatnya, membuat kami selalu berada dalam tekanan dan

memiliki sikap terpecah-belah.

Di satu sisi Tommy yang usianya 2 tahun diatas saya, sangat cerdas dalam

berhitung perkalian dan sangat lancar dalam membaca. Dan saya serta teman-

teman sangat terkagum-kagum ketika Tommy mampu membaca semua kata-kata

atau tulisan yang kami temui bersama-sama di jalan. Dan dalam menghitung

jumlah uang, ketika kami membeli sesuatu bersama-sama, dia sangat luar biasa!

Sangat cepat menghitungnya. Dan yang juga menyenangkan berteman dengan

Tommy, ia sering membacakan koleksi buku ceritanya, untuk kita dengarkan

bersama-sama.

Seiring dengan waktu, setelah dua tahun kemudian saya berada di kelas 3

SD dan saat itu saya tidak merasakan ada sesuatu yang fantastis dalam diri saya

sebagaimana saya mengagumi Tommy 2 tahun yang lalu. Saat saya mampu

membaca dengan lancar buku cerita dan apapun tulisan yang saya temui.

Demikian pula dalam hal kemampuan menghitung perkalian matematika. Seperti

pada saat saya mengagumi Tommy 2 tahun yang lalu. Lantas, dimana letak

kehebatan Tommy saat itu ya?

Pesan yang ingin saya sampaikan adalah, terkadang kita butuh seseorang

sebagai prototype dalam perjalanan hidup kita, karena secara alamiah manusia itu

secara tidak sadar memiliki naluri ingin memperbandingkan. Asalkan tidak salah

dalam menempatkan, hal ini dapat memotivasi untuk terus tumbuh dan

berkembang ke arah lebih baik, atau dengan istilah lain naik kelas. Kita perlu

Page 14: Success Study to Reach Your Best Career

4

melihat success story tentang capaian-capaian terbaik yang pernah diperoleh

orang lain. Hal itu bukan hanya untuk kita kagumi, tetapi berusahalah membawa

hal-hal tersebut dalam kehidupan anda.

Menemukan diri sendiri melalui orang lain

Mengenai melihat seseorang sebagai prototype dalam target-target

(milestones) yang ingin kita capai, ada salah seorang audiens yang mengatakan

kepada saya. “Dia adalah dia dan aku adalah aku. Aku ingin jadi diriku sendiri”.

Sebelum menjawab pertanyaan ini, perlu saya mengajukan beberapa pertanyaan

untuk direnungkan.

Mengapa Tuhan menciptakan manusia berkesinambungan, turun temurun, Adam

lalu Hawa dan terus berkembang? (mengapa tidak diturunkan sekaligus 6 milyar

manusia ke Bumi dan hidup bersamaan selama beribu-ribu tahun, dan itu tidak

sulit bagi Tuhan).

Lalu, mengapa didalam kitab suci diceritakan kisah-kisah umat terdahulu? (dan

umumnya ada ayat penegasan, agar kita mengambil pelajaran)

Cukup kiranya dengan 2 pertanyaan itu untuk menjawab pertanyaan di atas.

Dalam pembahasan topik ini yang ingin kita perbandingkan adalah capaian atau

kesuksesan yang pernah diperoleh orang lain. Untuk menjadi kompetitif atau

memiliki daya saing maka kita berusaha menyamai atau bahkan melampauinya,

namun tetap mempertahankan keunikan kita. Alangkah hebatnya Tuhan yang

telah menciptakan setiap manusia unik, dan tidak ada yang sama meskipun

kembar identik sekalipun. Keunikan itu bukan hanya secara fisik lahiriah, namun

manusia dilengkapi dengan karakter yang dikembangkan sesuai dengan keadaan

masing-masing, dan ketika keduanya berpadu baru kita dapat mengatakan “aku

adalah aku, memiliki perpaduan potensi dan karakter pribadi yang baik”

Menemukan Ide Skripsi

Dalam penelitian, akan lebih mudah menemukan ide jika anda memiliki

prototype penelitian sebelumnya yang ingin dikembangkan. Anda dapat

menggunakan beberapa pilihan berikut ini mengenai metode menemukan ide

Page 15: Success Study to Reach Your Best Career

5

topic yang mungkin dianggap lebih mudah dan sesuai dengan anda. Beberapa

ilustrasi ini mungkin dapat menggugah fikiran anda.

Waktu saya kerja praktek di perusahaan PT. XYZ saya sempat berdiskusi dengan

HRD manajernya, ternyata perusahaan ini sudah berdiri 40 tahun yang lalu dan

telah memiliki cabang di 50 kota di Indonesia serta mempekerjakan ribuan

pegawai. Tentu saja perusahaan ini sudah bersklala nasional dengan tingkat

remunerasi yang tinggi dibanding perusahaan yang sebidang dengannya. Tetapi

mengapa turn over pegawai tetap tinggi ya? Di samping itu perusahaan sudah

dilengkapi system informasi HR yang terintegrasi untuk aplikasi antar cabang

seperti intranet, absensi online dan e-learning. Mengapa mereka tidak betah ya?

Kuliah kerja nyata (KKN) benar-benar meninggalkan kesan yang mendalam

dalam perjalanan studi saya. Bisa lebih mengenal kehidupan bermasyarakat di

desa dengan aturan serta norma-norma yang telah dijunjung sejak dulu.

Bagaimana mungkin ini bisa terjadi pada saat ini ketika globalisasi dan seluruh

penjuru desa telah terjangkau telekomunikasi dan internet? Pak Kades berpesan

pada saya, “sebagai calon seorang sarjana Teknik, bangunlah daerah pedesaan

dengan tetap mempertahankan keunikan masing-masing”

Ide itu muncul dimana saja, ketika anda mampu menangkap bahwa itu

adalah masalah yang perlu dipecahkan. Dengan menggunakan senjata 6 W (what,

who, why, when, where, which), 1H (How) anda dapat menemukan banyak sekali

betebaran masalah-masalah dan kompleksitas yang perlu kebesaran hati seseorang

untuk memecahkannya, dan itu adalah anda sebagai calon seorang sarjana.

Ketertarikan akan suatu topic adalah awal dari sesuatu yang baik, namun,

terkadang kita tidak memiliki keyakinan bahwa topic tersebut adalah yang terbaik

untuk penelitian skripsi anda. Bagaimana mengatasi kebimbangan ini? Ilustrasi

berikut ini akan menjawab kebimbangan anda.

Page 16: Success Study to Reach Your Best Career

6

Suatu ketika di pagi hari musim semi seorang guru yang bijak memerintahkan

kepada 3 orang muridnya menyusuri jalan setapak yang disekitarnya tumbuh

beraneka macam bunga yang indah dan mempesona. Kepada murid-muridnya

sang guru berpesan, kamu hanya memiliki kesempatan sekali melalui jalan ini

tidak diperkenankan mundur kebelakang, maka petiklah “hanya” satu tangkai

bunga yang terbaik menurutmu dan bawalah kepadaku.

Lalu satu persatu muridnya berjalan menyusuri jalan setapak, murid pertama

melintas sambil berusaha menerka fikiran sang guru, bagaimana bunga terbaik

menurut sang guru aku berusaha memenuhi keinginannya. Namun, sampai ujung

dia belum menemukannya, akhirnya memetik bunga di ujung perjalanan. Murid

kedua mencoba membandingkan secara hati-hati satu persatu bunga yang

dilewati. Tidak terasa, semakin jauh ia berjalan ternyata fikirannya menjadi

bercampur bingung, menyesal dan menggerutu sendiri mengapa tidak memetik

bunga yang tadi ya? Murid yang ketiga berusaha berhati-hati, ia berjalan dan

menemukan ada bunga yang unik dan menarik hatinya, iya pun menetapkan hati

“inilah bunga terbaik pilihanku”, sepanjang sisa perjalanan ia melihat dan

mengagumi bunga-bunga lain namun telah mantab keyakinannya dan menemui

sang guru dengan suka cita.

Berdasarkan ilustrasi tersebut, saya pikir anda mampu menerka, siapa

murid yang mampu menemui sang guru dengan mempersembahkan bunga

terbaik. Murid pertama memusatkan perhatiannya kepada sang guru, sehingga

sepanjang perjalanan ia berusaha memecahkan pertanyaan “bunga seperti apa

yang diinginkan sang guru?” namun, malangnya jawaban itu belum ketemu ketika

sudah berada di ujung akhir perjalanan. Murid kedua, lebih sibuk

memperbandingkan satu sama lain, dan tidak memiliki parameter serta ketetapan

hati, sehingga terkesan terbawa keadaan, mudah berubah-ubah serta tidak tetap

pendirian. Murid ketiga menyadari misi perjalanannya, ia menyadari begitu

banyak pilihan tetapi harus tetap memutuskan 1 yang terbaik. Sama dengan

halnya murid kedua, ia juga memperbandingkan tetapi hanya untuk mencari

keunikan mengapa ia harus memilihnya.

Page 17: Success Study to Reach Your Best Career

7

Ilustrasi itu untuk menjawab ketidakmantapan hati Anda. Sadarilah, anda

memiliki tugas harus memutuskan pilihan salah satu topic dan tetapkan hati anda

bahwa topic tersebut adalah unik dan menarik perhatian anda untuk dijadikan

penelitian. Buang jauh-jauh bayangan dalam fikiran bahwa topic itu akan dinilai

rendah oleh orang lain, atau anda terus berharap akan datangnya topic yang

mampu menggemparkan seluruh dunia.

Mempersiapkan penulisan

Ide topic yang akan diurai sudah terlintas, dibarengi dengan keyakinan

bahwa itu adalah topic terbaik yang menjadi pilihan anda. Bagaimana memelihara

moment yang menggairahkan ini untuk mulai menuangkan ide di atas kertas?

Saya ingin memberikan ilustrasi berikut ini,

Menara kembar pencakar langit Petronas terlihat begitu kokoh, taman bunga

tulip yang begitu indah dan acara pembukaan pesta olahraga olimpiade yang

begitu megah membuat orang berdecak kagum. Untuk menjadi seperti yang

sekarang, tentu saja hal itu melalui dua kali penciptaan. Penciptaan pertama

adalah dalam bentuk cetak biru perencanaan, dan ciptaan kedua adalah fisik

seperti apa yang kita saksikan.

Apa yang ingin saya katakan? Karya tulis anda membutuhkan dua kali penciptaan.

Ciptaan pertama adalah hal yang tersulit, karena harus melahirkannya dari sesuatu

yang belum pernah ada, menjadi detail perencanaan atau cetak biru. Sedangkan

ciptaan kedua adalah mengejawantahkan ciptaan pertama dalam bentuk fisik

dengan disertai penyempurnaan.

Proses melahirkan sesuatu adalah pekerjaan mengurai. Jika anda memiliki

kunci dari topik, maka uraikanlah dengan hal-hal yang terkait dan mendukung

topic. Pada proses awal kesampingkanlah segala bentuk sistematika, karena yang

dibutuhkan adalah strategi mengurai. Gambar 1.1 memberikan ilustrasi proses

penguraian.

Page 18: Success Study to Reach Your Best Career

8

Gambar 1.1 Mengurai ide topik

Semakin detail anda mengurai, maka semakin terarah apa yang akan anda

tuliskan. Untuk mewujudkan ciptaan kedua dalam bentuk fisik yang sempurna

sangat dibutuhkan detail perencanaan pada ciptaan pertama, dan hal itu perlu anda

fahami lebih dulu.

Memulai Menulis

Sistematika, itu adalah kata kunci untuk memulai menulis. Untuk

membangun sebuah rumah, setelah desain dan perencanaan dibuat selanjutnya

diperlukan pengetahuan mengenai kombinasi adonan, ketepatan pengukuran,

sudut dan kemiringan, aturan pelaksanaan, penjadwalan dan lain-lain. Jika kita

menunjuk pemborong yang efektif melakukan itu semua dapat dipastikan

bangunan yang dihasilkan dapat terselesaikan sempurna sesuai dengan desain dan

perencanaan.

Bagaimana dengan skripsi anda? Berpanduanlah kepada sistematika

penulisan. Pelajari dan fahami sepenuhnya tentang sistematika itu, semakin anda

menguasai maka semakin kecil terjadi kesalahan pada penulisan karya tulis anda.

Berpegang pada persiapan yang telah dibuat sebelumnya, tuangkanlah

bagan tersebut ke dalam proposal skripsi. Dengan berpanduan kepada sistematika

Teleko-

munikasi di

rural area

(pelosok)

Media

Security Tarif &

SLA

Operasional &

Pemeliharaan

IP Phone

GSM CDMA

Satelit

Page 19: Success Study to Reach Your Best Career

9

yang ada, hanya dibutuhkan kemampuan dalam menjelaskan ketertarikan kepada

topic tersebut dalam bentuk tulisan ilmiah.

Format Laporan Skripsi

Pada umumnya format laporan skripsi terdiri atas lima sampai enam

bagian atau bab. Masing-masing bagian memiliki penekanan pada tahapan

penelitian dan saling terkait satu sama lain. Berikut ini sebagai gambaran

sistematika antar bagian.

1. Pendahuluan

Pada bagian ini mengupas perihal latar belakang ide permasalahan. Dan

formula untuk uraian yaitu dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

ini :

Apa rumusan permasalahan yang ingin anda bahas?

Mengapa anda tertarik pada topik tersebut? Kaitannya dengan penelitian

lain sebagai referensi.

Apa manfaat yang diperoleh dari hasil penelitian tersebut? bagi anda,

pembaca, peneliti lain.

Apa tujuan yang ingin dicapai dari penelitian tersebut?

Jika Anda khawatir materi Anda terlalu umum, maka persempitlah dengan

memberi ruang lingkup

2. Landasan Teori

Berisi berbagai macam data pendukung dari penelitian-penelitian sebelumnya,

dan teori yang dapat menguatkan metode dan analisis yang akan anda lakukan.

Anda perlu dukungan sebanyak mungkin dari penelitian lain yang terkait, hal

ini untuk meyakinkan bahwa metode yang akan dipergunakan pada penelitian

tersebut telah digunakan sebelumnya dan terbukti, sehingga anda memiliki

panduan sampai ke bagian akhir penelitian. Focus yang anda butuhkan lebih

kepada proses pengumpulan dan pengolahan data serta analisis.

Page 20: Success Study to Reach Your Best Career

10

3. Hipotesa

Pada bagian ini, Anda memunculkan dugaan/hipotesa yang ingin dibuktikan

kebenarannya. Tidak semua penelitian memunculkan hipotesa, terkadang

dapat berbentuk pertanyaan penelitian yang dapat terjawab dari hasil

penelitian. Pada beberapa sitematika, bagian 3 ini digabungkan menjadi salah

satu sub bab pada bagian 2.

4. Metode Penelitian

Bagaimana anda dapat memperoleh hasil penelitian yang valid dan reliable?

Metode yang anda gunakan sangat mempengaruhi persepsi pembaca mengenai

keakuratan dari proses penelitian anda. Jika menggunakan metode yang

pernah digunakan dan sudah teruji, hal itu tidak menjadi soal dan hanya

membutuhkan keterampilan anda memilih pengumpulan dan pengolahan data.

Namun jika anda memunculkan metode yang belum lazim di gunakan

sebelumnya, hal itu diperlukan teori pendukung yang sangat meyakinkan.

Uraikan hal itu pada bagian ini, bagaimana cara anda mempengaruhi pembaca

dan peneliti selanjutnya sehingga menggunakan metode anda ini dikemudian

hari.

5. Hasil Penelitian dan Analisa

Bagian ini menampilkan hasil penelitian dan pengamatan yang telah anda

lakukan. Disamping itu diperlukan alat analisis untuk menjawab hasil

penelitian anda terhadap teori yang ada. The end of story pada bagian ini

adalah apakah hasil penelitian anda sesuai dengan hipotesa atau telah

menjawab pertanyaan penelitian yang anda kemukakan pada bagian 3? Bila

tidak sesuai mengapa terjadi?

6. Penutup

Berisi kesimpulan, saran atau rekomendasi yang diberikan kepada pembaca

yang akan menggunakan penelitian ini sebagai landasan penelitian berikutnya.

Kompleksitas dalam Penulisan

Begitu anda menjalani penelitian langkah demi langkah, maka informasi

yang anda butuhkan akan menjadi lebih kompleks. Jika di awal penelitian lebih

Page 21: Success Study to Reach Your Best Career

11

banyak bersifat studi literature, di tahap berikutnya anda mulai merumuskan

keunikan dari penelitian tersebut, proses yang akan dilalui dan berbagai hal –

dapat berupa metode, formula atau tools – yang mendukung hingga diperoleh

kesimpulan. Pada tahapan inilah keahlian anda membuat sistematika penelitian

yang runtut, akurat, valid dan reliable sedang diuji.

Jangan terlalu mengkhawatirkan hal tersebut, sebagaimana proses

berpetualang, anda akan bertemu dengan pilihan-pilihan yang harus diputuskan.

Jika anda berorientasi pada “memulai dengan merujuk pada tujuan akhir” setiap

keputusan yang anda pilih adalah pilihan yang sadar dan memiliki bobot pada

hasil akhir yang anda inginkan, seperti diagram pada gambar berikut ini.

Gambar 1.2 Memulai dengan Melihat Hasil Akhir

Multi Tasking

Istilah multi tasking umumnya digunakan pada aplikasi penggunaan

_omputer, dimana beberapa tugas dilaksanakan dalam waktu bersamaan.

Dibutuhkan kemampuan berfikir lintas tugas untuk mengelola dan menyelesaikan

beberapa tugas tersebut, karena untuk memindahkan fokus konsentrasi antara

tugas satu dengan yang lain ternyata tidak cukup mudah. Multi tasking dapat

berjalan efektif jika beberapa aktivitas yang berjalan bersama saling mendukung,

melengkapi dan memperkuat.

Saya memberi asumsi sebagai berikut, seorang petani ikan air tawar

melakukan diversifikasi usaha dengan membangun kandang ayam diatas kolam-

kolamnya. Dengan aktivitas ternak ayam diatas lahan aktivitas memelihara ikan

Rumusan

Masalah,

Studi

Literatur

Pilihan :

Metode,

Formula,

Program,

Aplikasi,

Tools

dll

Proses &

Tahapan

Penelitian

Hasil &

Kesimpulan

Page 22: Success Study to Reach Your Best Career

12

air tawar, keduanya mendukung dan melengkapi. Kotoran ayam dapat menjadi

pakan bagi ikan air tawar, sehingga konsumsi pakan ikan tereduksi dan dapat

digantikan untuk membeli pakan ayam.

Demikian halnya dengan aktivitas menulis skripsi, perlu aktivitas lain

yang bersifat mendukung dan melengkapi. Apakah aktivitas itu? Beberapa

diantaranya adalah menulis jurnal atau artikel, melakukan presentasi dan

mengikuti proses rekrutmen pegawai.

Menulis jurnal atau artikel yang terkait dengan penelitian anda,

sesungguhnya menjadi pengantar dan pendukung keberhasilan penelitian anda.

Jangan berfikir bahwa hal ini akan memperberat langkah penulisan skripsi anda,

tetapi kemampuan anda menghadirkan ide tulisan yang berempati dengan

pembaca jurnal atau artikel tersebut adalah hal yang penting. Jika ide anda dapat

difahami dan diterima oleh orang lain, ini dapat menjadi wahana memperkuat dan

melengkapi kemampuan anda dalam menulis skripsi.

Komunikasi Verbal

Menulis memiliki kedekatan rumpun dengan komunikasi lisan dimana

menulis merupakan salah satu bentuk dari komunikasi, yaitu menuangkan ide dan

gagasan ke dalam bentuk karya ilmiah. Cukup banyak ditemui, orang yang

mampu melakukan presentasi dan orasi dengan baik, namun begitu menuangkan

ke dalam tulisan menemui kesulitan. Demikian halnya orang yang pekerjaannya

adalah sebagai penulis, tetapi tidak didukung kemampuan menyampaikan secara

lisan dengan baik dan komunikatif. Apa yang salah dengan hal ini?

Gambar 1.3 Komunikasi

Page 23: Success Study to Reach Your Best Career

13

Kemampuan komunikasi lisan telah digunakan sejak manusia pertama

diciptakan, dan dianggap hak dasar bagi setiap manusia untuk berinteraksi satu

sama lain. Komunikasi lisan dapat ditingkatkan melalui aktivitas-aktivitas yang

membutuhkan penyelarasan antara otak dan lisan. Banyak hal yang bisa dilakukan

untuk melatih kemampuan komunikasi verbal, diantaranya adalah,

a. Diskusi

Tujuan utama berdiskusi adalah memperoleh kesepakatan-kesepakatan baru

dari terkumpulnya ide dan gagasan seluruh peserta diskusi. Banyak hal yang

dapat diperoleh dari berdiskusi, yaitu mencari pemecahan masalah,

menganalisis permasalahan, mengurai kompleksitas dan sebagainya. Diskusi

akan menjadi efektif jika seluruh peserta memberikan peran maksimum untuk

berkolaborasi. Di samping itu, diskusi membutuhkan kemampuan

mendengarkan efektif dan paradigma berfikir menang-menang.

b. Konsultasi dan Wawancara

Moment konsultasi dengan dosen atau proses wawancara dengan responden

membutuhkan keahlian ini. Konsultasi dan wawancara digunakan untuk

menggali informasi yang sifatnya searah (dari narasumber ke pewawancara),

namun konteks yang dijadikan acuan pada kedua hal tersebut sedikit berbeda.

Konsultasi digunakan untuk mencari solusi atas masalah, dan lazimnya

seorang narasumber adalah individu yang memiliki expertise dibidang

tertentu. Sedangkan wawancara lebih bersifat menggali informasi umum dan

bisa dilakukan untuk narasumber semua kalangan. Bagi seorang

pewawancara (interviewer) dibutuhkan bekal pengetahuan, keterampilan dan

motivasi untuk mampu mengeksplorasi topik pemasalahan dalam bentuk

pertanyaan-pertanyaan yang sistematis dan memberikan bobot pada topik

yang dibahas.

c. Presentasi

Presentasi atau paparan saat ini sudah sangat lazim digunakan sebagai salah

satu teknik menyampaikan informasi, gagasan, analisis dan berbagai opini.

Paparan adalah hal yang sangat penting untuk dikuasai, berbeda dengan

Page 24: Success Study to Reach Your Best Career

14

teknik komunikasi yang lain dimana pada paparan anda sebagai presenter

adalah sebagai titik perhatian bagi seluruh audience. Tenik presentasi akan

dibahas lebih lanjut pada presentasi ujian pendadaran.

d. Moderator

Jika anda memiliki kesempatan menjadi moderator, ini adalah salah satu

keahlian yang cukup langka. Moderator pada sebuah acara diskusi panel,

dialog, talkshow atau debat mempunyai keunikan masing-masing. Sebagai

moderator yang baik, atau dengan kata lain mengutamakan kepuasan

audience dan kepentingan narasumber, moderator harus menjadi seorang

yang mampu melayani dan menjadi jembatan antara kebutuhan informasi

audience dengan kapasitas ilmu yang dimiliki narasumber. Di samping itu

diperlukan sikap santun untuk menempatkan pertanyaan yang mampu

mengundang pernyataan narasumber agar memiliki bobot terhadap topik yang

sedang dibahas. Satu hal lagi, dibutuhkan kemampuan holistic untuk menarik

benang merah dari semua informasi yang telah dikemukakan oleh para

narasumber.

Dan tentu masih banyak lagi yang dapat anda lakukan untuk meningkatkan

kemampuan komunikasi verbal anda menjadi lebih baik. Tidak harus dengan

mengeluarkan biaya, anda dapat mengambil kesempatan-kesempatan di

lingkungan sekitar, misalnya di kampus, di komunitas atau organisasi tertentu, di

masyarakat tempat tinggal anda.

Mengikuti Proses Rekruitmen Pegawai

Mengirimkan aplikasi lowongan kerja (Job Vacancy), secara fisik tidak

memberikan dukungan langsung untuk penulisan skripsi, namun mendukung

secara moral untuk menyegerakan menyelesaikan skripsi.

Dimana dukungan moral tersebut? Ini erat kaitannya dengan pilihan masa depan

yang ingin kita raih. Saya memberi asumsi sederhana seperti berikut ini, sebagian

besar petani tradisional tanaman tembakau memiliki harapan untuk bisa menjual

panennya secara langsung kepada perusahaan produsen rokok, termasuk Pak Ali.

Setiap hari Pak Ali mengupayakan agar hasil panen kelak yang dituai adalah hasil

Page 25: Success Study to Reach Your Best Career

15

yang terbaik, agar pembeli akan menghargai dengan harga terbaik pula. Suatu

hari, paguyuban petani tembakau di daerah dimana Pak Ali tinggal akan

melakukan rekrutmen kepengurusan yang baru termasuk pemilihan ketua

paguyuban. Hal ini menarik minatnya untuk mengikuti proses seleksi dengan

harapan jika kelak ia terpilih sebagai pengurus dapat berinteraksi secara langsung

dengan perusahaan produsen rokok dan menyampaikan aspirasi petani tradisional

di daerahnya.

Mengikuti proses rekrutmen pegawai adalah memotivasi meraih masa

depan dengan tetap mengupayakan hasil terbaik dari pendidikan. Disini hukum

alam tetap berlaku, jika anda ingin menuai hasil yang terbaik maka harus

mengupayakan tahapan-tahapan pendidikan yang terbaik pula, termasuk skripsi

anda.

Cobalah mengikuti proses rekruitmen pegawai pada perusahaan yang

mengumumkan kesempatan berkarir di lingkungan kampus, karena umumnya

syarat administrasi yang ditentukan lebih akomodatif bagi mahasiswa yang

sedang dalam proses penyelesaian tugas akhir. Dengan kemudahan ini,

kemungkinan anda melewati seleksi administrasi semakin terbuka, dan tinggal

bagaimana melalui tahapan-tahapan selanjutnya.

Merancang Surat Lamaran dan Curriculum Vitae (CV)

Surat lamaran pekerjaan, sudah lazim diberlakukan sejak dahulu jika

seseorang akan mengajukan diri sebagai pegawai di suatu instansi atau perusahaan

harus mengirimkan surat lamaran terlebih dahulu. Fungsinya adalah sebagai

proposal pengajuan diri, bahwa anda layak untuk dipertimbangkan mengisi posisi

yang dibutuhkan perusahaan. Umumnya surat lamaran disertai daftar riwayat

hidup (curriculum vitae), dimana cv atau resume anda berfungsi melengkapi

detail personal serta pencapaian-pencapaian yang telah anda dapatkan

(portofolio).

Apakah format surat lamaran itu penting? Karena sejak dahulu ya begitu-

begitu saja? Format surat lamaran pekerjaan sudah sangat banyak variasinya, dan

Page 26: Success Study to Reach Your Best Career

16

anda dapat membeli buku contoh-contoh format surat lamaran pekerjaan dan cv.

Lalu, pilihlah format yang menurut anda sesuai. Perlu disadari bahwa yang

diperlukan adalah konsistensi antara apa yang anda tulis dalam surat lamaran

pekerjaan, cv dan nantinya jawaban-jawaban yang anda berikan pada saat tes

wawancara. Contoh format surat lamaran pekerjaan dapat dilihat pada bab

selanjutnya.

Cv atau resume perlu dibuat lebih detail, sistematis dan terstruktur. Tata

urutan yang tepat dapat memudahkan dalam membaca dan memahami proses dan

capaian yang telah anda lewati. Jangan menuliskan hal yang sifatnya anda ragu

akan pengalaman yang anda peroleh, apalagi anda mencoba memanipulasi data

capaian-capaian anda, karena akan menimbulkan efek berantai pada kebohongan-

kebohongan selanjutnya. Bersikaplah jujur, yakinlah bahwa anda ingin memulai

mengikuti proses seleksi dengan itikad baik. Apa yang anda tuliskan dalam cv

adalah detail fakta yang pernah anda alami. Contoh format cv ada pada bab

selanjutnya.

Memotivasi Diri

Memotivasi atau membangkitkan getaran keinginan untuk mau melakukan

adalah hal yang tidak mudah. Kemampuan ini dapat dimiliki dengan melampaui

diri sendiri, atau pribadi tersebut sering disebut sebagai pribadi yang memiliki

sikap proaktivitas. Memiliki motivasi jika dilengkapi dengan pengetahuan yang

memadai dan keterampilan akan suatu hal dapat menghasilkan kebiasaan, inilah

salah satu syarat sebagai seorang yang proaktivitas, yaitu memiliki kebiasaan

yang posistif.

Hampir semua fresh graduate tahu, untuk memulai karir di sebuah

perusahaan dibutuhkan hasil tes psikologi yang baik, mempresentasikan diri anda

dengan efektif dan mau belajar serta mencoba memberikan pemikiran dan solusi

bagi kemajuan perusahaan. Namun, tidak semuanya mampu melakukan itu. Ada

yang mengeluhkan bagaimana membuat presentasi yang efektif? Atau

menganggap tes psikologi tidak perlu dipelajari, dan sebagainya. Hanya pribadi

Page 27: Success Study to Reach Your Best Career

17

yang proaktivitas yang dapat membangkitkan getaran keinginan mau melakukan,

dan selalu siap mencari solusi demi solusi setiap permasalahan.

Demikian juga dengan menyelesaikan penulisan skripsi anda, sangat

dibutuhkan sikap proaktif yaitu dengan terus menerus memotivasi diri mencari

pemecahan-pemecahan dari setiap masalah. Jika kebetulan anda adalah tipe

pribadi yang dominan motorik, aktif dan lebih menyukai aktivitas di luar,

umumnya pada proses melakukan penelitian bisa jadi anda sangat termotivasi.

Namun, begitu bertemu dengan keharusan menuangkan hasil penelitian ke atas

kertas, anda lebih suka menunda-nunda. Apakah anda termasuk tipe seperti itu?

Bagaimana agar termotivasi dari awal sampai akhir?

Sesungguhnya menjadi pribadi yang proaktivitas tidak hanya didukung

oleh motivasi atau keinginan untuk melakukan. Ia membutuhkan pengetahuan dan

keterampilan untuk menjadikannya sebagai sebuah kebiasaan. Ketika ketiganya,

yaitu pengetahuan, keterampilan dan keinginan melakukan itu diwujudkan dalam

aktivitas sehari-hari, itu menjadi kebiasaan bagi pribadi yang memiliki sikap

proaktif.

Mulailah setiap inisiatif anda dari salah satu dari ketiga komponen

tersebut. Jika anda memiliki keinginan melakukan, maka tambahkan itu dengan

pengetahuan dan keterampilan pendukung. Jika kebetulan anda memiliki

pengetahuan akan suatu hal, belajarlah memiliki keterampilan yang mendukung

dan motivasi untuk mau melakukannya. Begitulah seterusnya.

Pribadi yang menyukai tantangan akan sebuah penelitian, tidak seharusnya

surut motivasinya begitu harus menuliskan ke dalam bahasa karya ilmiah. Bisa

jadi ia memiliki pengetahuan tentang hasil penelitian tersebut, namun kurang

banyak menggali keterampilan menulis karya ilmiah sehingga menunda-nunda.

Keterampilan itu dapat anda miliki dengan membaca literature, belajar dari orang

lain atau diskusi dengan dosen atau rekan-rekan anda.

Ada cara lain untuk memelihara motivasi sepanjang penulisan, yaitu

dengan mengubah paradigma. Sepertinya ini lebih mudah, namun sesungguhnya

dalam mempraktekkannya jauh lebih sulit dibanding melengkapi tiga komponen

penunjang kebiasaan tersebut diatas. Paradigma terkait dengan cara pandang

Page 28: Success Study to Reach Your Best Career

18

seseorang akan suatu hal. Cara pandang akan menentukan apa yang terfikir dan

tindakan apa yang kita lakukan, dan tindakan yang dilakukan terus menerus akan

menjadi kebiasaan, kumpulan dari kebiasaan yang efektif akan menjadi karakter

kita. Dengan kata lain, mengubah paradigma menjadi lebih sulit karena akan

mencabut akar kebiasaan kita.

Apa sesungguhnya tujuan dari menyelesaikan tugas akhir? Mengapa

semua mahasiswa di”paksa” menulis skripsi, padahal kalo sudah lulus belum

tentu ilmunya dipakai? Ini hanya kewajiban yang harus diselesaikan, dan jika

tidak dikerjakan maka konsekuensinya tidak lulus?

Bisa jadi begitulah pandangan anda dalam menyikapi karya ilmiah tugas

akhir. Coba lihatlah bahwa skripsi adalah kebutuhan anda, sebagai syarat untuk

menjadi seorang sarjana yang memiliki kemampuan akademis berupa penelitian

dan karya tulis ilmiah, tentu saja anda akan memiliki kompetensi lebih jika pernah

mengerjakan tugas akhir. Kompetensi tersebut yang nantinya akan anda gunakan

dalam bekerja atau berwirausaha. Apakah anda telah memikirkan hal sama

tentang itu? Jika belum, coba renungkan sesaat!

Jika anda telah menyadari hal itu sebagai kebutuhan anda, tanggung jawab

(responsability) anda pasti akan lahir. Kemampuan anda menjawab respons atas

paradigma tersebut yang akan menjadi kesadaran dalam diri anda untuk menuntun

dan mengambil tanggung jawab sepanjang penyelesaian tugas akhir.

Sewaktu saya menjadi mahasiswa, sempat meragukan manfaat dari sebuah

tugas akhir, karena untuk level pendidikan yang sama beberapa perguruan tinggi

swasta di Jogja tidak mewajibkannya, tentu saja mereka bisa lulus lebih cepat.

Namun, itulah pola pikir kita yang sesaat, terlihat lebih mudah dan enak diawal

karena bisa lulus cepat. Ternyata, begitu terjun ke dunia kerja, meskipun bidang

yang digeluti bukan akademis dan jauh dari lingkungan ilmiah, namun, buah dari

pengalaman itu akhirnya dapat saya fahami. Ketika saya dilibatkan untuk

melakukan survey pengembangan produk, survey market suatu produk,

penyusunan proposal project dan analisis, presentasi dihadapan calon client,

konsultasi dan meeting dengan stakeholder dan government sampai presentasi

pertanggungjawaban ke manajemen dan seterusnya, semua rangkaian itu lebih

Page 29: Success Study to Reach Your Best Career

19

menguatkan pemahaman saya bahwa penelitian dan karya ilmiah berupa skripsi

sesungguhnya untuk mematangkan anda dan saya akan kompetensi tersebut.

Ujian Skripsi

Ini akan menjadi the end of story dari perjalanan anda dalam penulisan

tugas akhir. Ada yang mengatakan, “sepanjang perjalanan anda menulis tugas

akhir akan ditentukan pada hari dan tanggal itu, yaitu tanggal ujian pendadaran”.

Untuk memotivasi agar kita tampil sepenuh kemampuan kita (all out) itu sah-sah

saja, karena hamper tidak ada orang yang menginginkan gagal di ujung cerita (sad

ending). Namun, jika anda jadi menyepelekan karya tulis anda, dan hanya focus

pada pendadaran, ini adalah sebuah kesalahan besar.

Karya tulis yang baik, artinya memenuhi persyaratan sebuah penelitian

tentunya ini yang akan menjadi capaian (milestone) yang akan anda jadikan

warisan bagi penelitian-penelitian selanjutnya. Jadi tetaplah berfikir bahwa anda

harus menghasilkan sebuah masterpiece yang akan memberikan kontribusi

sebanyak mungkin bagi penelitian-penelitian selanjutnya. Untuk itu, karena anda

berharap dibaca oleh sebanyak-banyaknya orang lain tentu anda perlu menyajikan

karya tulis yang berkualitas dan member inspirasi bagi para pembaca.

Sebelum dicetak dan dikumpulkan, perlu anda membaca kembali

sekaligus sebagai persiapan ujian pendadaran. Bila memungkinkan, libatkan rekan

anda untuk menilai dan mengevaluasi karya tulis anda, mungkin itu dapat

meningkatkan kualitas dan bobot dari skripsi anda.

Ujian pendadaran, seharusnya merupakan pertanggungjawaban yang anda

berikan selama proses skripsi. Anggaplah supervisor atau pembimbing anda

adalah manajemen, dan dosen penguji bisa jadi adalah stakeholders atau clients

anda. Tentu anda ingin memberikan pertanggung jawaban terbaik terhadap hasil

penelitian yang telah anda tuangkan dalam karya ilmiah tersebut dalam bentuk

fakta-fakta penelitian yang valid dan reliable serta analisis terbaik anda menyikapi

hasil dari penelitian tersebut.

Semoga ujian pendadaran anda menjadi moment yang sangat anda tunggu-

tunggu, dan menjadi media pembuktian ketika penelitian anda di sidangkan di

Page 30: Success Study to Reach Your Best Career

20

depan umum dan bagaimana persiapan anda untuk menghadapi hal itu. Untuk

lebih detail tentang persiapan ujian pendadaran akan dibahas pada bagian

selanjutnya.

Page 31: Success Study to Reach Your Best Career

21

Bagian 2

UJIAN TESIS DAN KELULUSAN

Paradoks dalam kehidupan

Orang bijak mengatakan, “Tragedi dan komedi itu sangat dekat, seperti

jari tengah dan jari telunjuk”. Saya jadi teringat sebuah kejadian yang pernah

menimpa saya, kejadian itu terjadi sekitar 15 tahun yang lalu. Pada waktu itu saya

terburu-buru hendak menyeberangi jalan malioboro yang padat merayap. Karena

harus berjalan cukup jauh jika harus menyeberang melalui zebra cross, akhirnya

saya memutuskan menyeberang seenaknya melalui jalan dihadapan saya. Sambil

melambaikan tangan memberi isyarat agar pengendara kendaraan berhenti sejenak

lalu saya maju perlahan menyeberang. Namun apa yang terjadi selanjutnya,

sungguh diluar dugaan, beberapa meter mendekati trotoar di seberang jalan

meluncur skuter dari balik pandangan saya yang terhalang mobil. Seketika itu

kaki saya terkilir dan lengan saya memar karena dihantam stang dan box mesin

skuter. Rasa nyeri dan pahitnya tragedi di serempet sepeda motor.

Berselang beberapa menit kemudian, saya mengalami perang mulut

dengan si “penabrak”, saling menyalahkan. Namun setelah berlalu saya

merasakan bahwa hal itu adalah suatu kekonyolan.

Seperti itulah kejadian silih berganti, saat ini mungkin kita merasakan

suatu kesedihan namun beberapa saat berselang menjadi kejadian yang

membahagiakan. Juga sebaliknya, disaat saya tergesa dan melihat ada peluang

untuk menyeberang, tiba-tiba melintas halangan yang tidak diharapkan.

Apa makna dibalik cerita itu? Ada paradox yang mesti kita hadapi

sekaligus. Ada sebuah kesulitan namun kita perlu yakin bahwa kemudahan ada

diujung seberangnya. Kesedihan yang kita hadapi akan beriringan dengan

kebahagiaan yang akan kita dapatkan. Kegagalan selalu berdampingan dengan

kesuksesan. Begitulah Sang Pencipta menciptakan paradox dalam kehidupan ini,

sebagaimana ada siang dan malam.

Page 32: Success Study to Reach Your Best Career

22

Pertanyaannya, apakah kita terbiasa hidup di dalam paradox tersebut?

Disaat kita merasakan kegagalan, apakah kita menyadari bahwa kesuksesan pasti

akan menyertai kegagalan tersebut? Umumnya, kita menangisi kegagalan tersebut

dan memutuskan berhenti bertindak atau berputus asa.

Demikian juga halnya dengan jadawal ujian skripsi anda, jangan

melewatkan proses ini tanpa meyakini bahwa ada kebanggaan di ujung cerita.

Kebanggaan dan kebahagiaan itu dapat anda tunai jika usaha untuk

memperolehnya adalah sebuah proses dari usaha dan kerja keras anda

mempersiapkannya.

Persiapan apa saja yang perlu dikelola agar ujian skripsi tersebut menjadi

proses yang sepenuhnya dalam penguasaan anda dan merupakan penciptaan

pertama yang matang? Hasil perencanaan yang matang akan mengantarkan

penciptaan kedua, yaitu penciptaan dari perencanaan yang anda buat menjadi

realitas, menjadi sempurna dan dapat anda kendalikan dengan baik.

Presentasi atau Paparan

Mendengar kata presentasi, banyak di antara kita yang mendadak jadi

keringat dingin. Bukan karena takut proses pembuatannya, tapi justru saat

mempresentasikannya jauh lebih menakutkan. Apa sih sebenarnya presentasi itu?

Saya punya deskripsi sebagai berikut, pada tahun 1998 sewaktu saya ingin

meminta komputer personal kepada orang tua, saya harus memiliki alasan yang

kuat mangapa saya perlu PC. Pada waktu itu bersamaan dengan inflasi dan krisis

moneter, sehingga harga PC naik hampir 3 kali lipat. Saya pada waktu itu

mengatakan ibu saya, “Bu, saya berharap bisa punya komputer sendiri di kamar

indekos saya, karena saya bisa kapan saja atau setiap saat mengerjakan tugas dan

mulai menulis skripsi.” Itu menjadi alasan dan tujuan utama saya memiliki PC.

Namun tidak berhenti disitu saja, saya juga mesti menjelaskan hal-hal lain yang

berkaitan dengan manfaat jika saya memiliki PC, apa saja itu? Saya mengatakan,

“Dalam tugas dan skripsi yang akan saya buat, ada software/program spesifik

yang tidak tersedia di rental computer”. Ini jadi pilihan yang sulit bagi saya,

Page 33: Success Study to Reach Your Best Career

23

kalaupun bisa mengerjakan dilaboratorium kampus, tapi harus bergantian dengan

mahasiswa lain. Belum lagi resiko file terinfeksi virus atau program tidak terback

up dengan baik, sehingga tidak ada jaminan keamanannya.

Kendatipun belum pasti dibelikan, saya sudah berfikir positif akan

dikabulkan, sehingga saya sudah membuat rencana agar PC saya juga bersifat

produktif. Dengan PC saya bisa belajar menulis artikel, bulletin, cerpen dan

membuat soal-soal les private atau kursus. Alhasil, orang tua saya mengabulkan

permintaan saya. “Kamu itu emang pinter merayu”, kata ibu saya.

Saya yakin anda pernah melakukan itu, presentasi dengan orang tua,

saudara, rekan, guru atau bahkan orang yang baru anda kenal. Secara sederhana

dalam sebuah presentasi mencakup komponen didalamnya ada orang yang

melaksanakan presentasi (presenter), pendengar (audience) dan menjelaskan/

menampilkan suatu topik tertentu.

Mempersiapkan Presentasi

Apa sih yang membuat takut menghadapi presentasi? Mengapa presentasi

masih dianggap momok bagi sebagian orang? Mungkin anda merupakan salah

satu diantara yang mengalami hal itu.

Mengacu pada konsep komponen presentasi yang sederhana yaitu terdiri

atas orang yang melaksanakan presentasi (presenter), pendengar (audience) dan

topik/materi yang ditampilkan, maka dapat dipelajari hal-hal sebagaimana berikut

ini.

Perlu untuk dipahami, pada sebuah presentasi bisa dikatakan beban

terberat ada pada presenter. Karena beban terlaksananya presentasi dengan baik

adalah tanggung jawab presenter, hal ini menjadi beban berat bagi sebagian

orang. Namun, ketika presentasi dilakukan oleh sekelompok orang dalam sebuah

tim, beban itu menjadi terdistribusi, dan perasaan nervous menjadi berkurang.

Pendengar (audience) juga menjadi pertimbangan bagi seorang presenter.

Semakin kita memiliki gambaran tentang siapa yang akan menjadi calon

audience, maka semakin berkurang perasaan cemas yang akan kita hadapi.

Page 34: Success Study to Reach Your Best Career

24

Topik atau materi yang disajikan, adalah hal yang akan menjadi pesan

(messege) dari komunikasi antara presenter dan audience. Materi yang baik bukan

berarti topic yang sulit dimengerti oleh audience¸ atau materi yang kompleks dan

luas, namun jika materi tersebut adalah hal baru yang belum banyak diketahui

umum mampu disajikan oleh presenter secara komunikatif dan memberi

pencerahan.

Memulai Presentasi

Presentasi sesungguhnya tidak sekedar memaparkan materi, namun cara

anda menampilkan diri memiliki peran cukup besar pada keberhasilan presentasi.

Sekalipun anda mempersiapkan materi dengan sebaik-baiknya, mau tidak mau

audience akan menilai penampilan anda. Apa yang terlihat dari diri anda

sesungguhnya manifestasi dari kegelisahan di hati dan fikiran anda.

Nervous atau grogi di saat memulai presentasi adalah hal yang wajar

dialami oleh setiap orang. Bahkan seseorang yang telah berpengalaman berbicara

di depan umum pun tidak terlepas dari perasaan grogi atau "demam panggung"

ini. Hanya saja bagaimana keahlian untuk mengelola perasaan tersebut agar tidak

menjadi hal negative dan merugikan kita.

Saya ingin menulis beberapa tips mengelola nervous menjadi energi,

dimana ada beberapa hal yang perlu untuk ditumbuhkan untuk mengelola dan

mengurangi rasa nervous dan grogi yang secara tiba-tiba muncul.

Pertama, perlu untuk dipahami bahwa perasaan grogi adalah hal yang

wajar, ini menunjukkan bahwa hati anda khawatir jika tidak tampil dengan baik.

Apa yang dirasakan pada saat merasa grogi? Detak jantung terasa lebih cepat,

muncul keringat dingin meskipun anda berada diruangan berpendingin, terkadang

beberapa bagian tubuh seperti bibir, lutut, jamari terasa bergetar dengan

sendirinya, lebih lanjut ada yang merasakan seolah langit akan runtuh menimpa

kepala dan sebagainya.

Pahamilah bahwa semua yang dirasakan itu adalah sebuah dorongan

energi dari dalam diri dan itu bukan hal negatif, melainkan pemberitahuan agar

kita bisa tampil lebih baik, terkendali dan sistematis.

Page 35: Success Study to Reach Your Best Career

25

Hal kedua yang perlu dilakukan adalah mengetahui calon Audience.

Grogi atau nervous umumnya terjadi karena kita kurang mengenal dihadapan

siapa nanti kita tampil. Pada presentasi ujian skripsi, umumnya adalah dosen

pembimbing dan dosen penguji yang telah dijadwalkan sebelumnya. Jangan

gambling dengan tidak mempelajari latar belakang calon dosen penguji

(audience), untuk mengurangi rasa keterasingan anda.

Mengenal calon audience dapat juga dilakukan dengan percakapan

informal sebelum presentasi dimulai. Niatkan dari hati yang tulus untuk menyapa

dengan baik kepada dosen penguji atau cobalah memulai dengan sedikit

pembicaraan agar suasana menjadi lebih hangat.

Yang ketiga, bisa juga dengan sikap nothing to loose, tetapi tetap peduli

dan jangan bersikap masa bodoh. Sikap ini hanya untuk meredam gejolak rasa

grogi pada saat awal memulai presentasi. Pikiran takut untuk membuat kesalahan,

kekhawatiran akan gagal, kecemasan bila melakukan kekonyolan, dan berbagai

bayangan-bayangan negatif lainnya menyebabkan nervous semakin mengalir

begitu cepat. Sebelum dapat menggunakan energi grogi itu secara positif, maka

terlebih dahulu harus menetralisir emosi-emosi negatif tersebut. Bersikaplah

"nothing to loose"; tak ada sesuatu yang patut kita khawatir dan takutkan. Anda

melakukan presentasi ini bukan untuk menonjolkan kebolehan, dan bila nantinya

tampil biasa-biasa saja tidak akan membuat kehilangan sesuatu. Perlu diingat

bahwa penyampaikan materi adalah yang terpenting, penampilan nomor dua.

Maka berfokuslah bagaimana agar mampu menjelaskan materi dengan baik, tidak

harus terbebani dengan harus tampil sangat baik dan memukau.

Yang keempat, menenangkan diri juga mampu mengurangi gejolak rasa

grogi. Saat menunggu saatnya melakukan presentasi, Atur nafas dengan tenang.

Hirup nafas dalam-dalam, keluarkan lambat-lambat terkadang bisa mengurangi

laju gejolak grogi dan degup jantung yang begitu cepat. Keluarkan energi yang

meletup-letup dalam dada melalui hembusan nafas yang teratur dan perlahan-

lahan. Tenangkan pikiran dan emosi, bila perlu pejamkan mata sambil mengingat

hal-hal yang positif, seperti rencana selepas dari presentasi ini akan melakukan

kegiatan apa. Pikirkan selepas presentasi nanti misalnya berolah raga, makan

Page 36: Success Study to Reach Your Best Career

26

malam ditempat yang selama ini menunya menggugah seleraa atau kegiatan lain

yang bisa membuat Anda terpacu untuk melaluinya dengan baik. Kumpulkan

energi itu sebaik-baiknya. Jangan biarkan mengganggu ketenangan jiwa Anda.

Yang kelima, melahirkan energi yang terkekang. Ini menjadi penting,

karena rasa grogi terkadang menimbulkan energi berlebihan dan meletup-letup.

Lepaskan energi itu dari "kekangannya". Di suatu acara televisi, tiba-tiba ada

seorang yang dipilih secara acak untuk memenangkan hadiah, tanpa persiapan

terlebih dahulu diminta menyampaikan sepatah dua patah kata, rasa senang,

gugup dan grogi berkumpul menjadi satu, terkadang yang muncul luapan perasaan

yang terkekang dan memang ingin segera dilepaskan pada saat itu juga. Lihatlah,

begitu alaminya expresi yang muncul dan itu terlihat menarik.

Demikian juga halnya ketika memperoleh kesempatan untuk melakukan

presentasi. Meskipun telah dipersiapkan, perlu melepaskan kekangan rasa grogi,

menjadi energi positif. Jika ada pada forum dan terdapat beberapa

pembicara/presenter, energi dapat dilepaskan dalam bentuk ekspresi spontan.

Misalnya ketika audience memberi applaus pada kesempatan anda tampil, maka

kerahkan energi dengan memberikan applaus yang tak kalah meriah. Berdirilah

dengan sigap, berjalanlah dengan tegap dan mantap. Bila perlu hembuskan nafas

lepas sambil mengucapkan teriakan kecil, "yes". Atau turut bertepuk tangan

menyambut applaus dari audience. Lakukan segalanya dengan sikap tegas dengan

tujuan mengekspresikan perasaan. Sampai dihadapan audience, berilah pujian

secukupnya kepada pembicara/presenter lain. Biarkan energi itu mengalir dalam

ucapan dan tindakan.

Jika Anda adalah presenter tunggal, ada baiknya Anda mempelajari ice-

breaker, seperti yang akan dijelaskan pada point selanjutnya.

Yang keenam, berbicara dengan lugas dan lantang. Terkadang dengan

berbicara secara lugas mampu mengurangi beban penderitaan rasa grogi. Lugas

dan Lantang dapat diartikan tegas, keras dan apa adanya.

Umumnya jika telah mengetahui calon audience adalah pejabat negara

pimpinan perusahaan terkemuka, dengan sendirinya membuat percaya diri

menjadi drop, hal ini berdampak pada setiap ucapan menjadi lambat dan seolah-

Page 37: Success Study to Reach Your Best Career

27

olah menunjukkan bahwa kita rendah diri. Justru bila tempo berbicara terkesan

lambat, bibir akan semakin gemetar, suara yang terdengar pun bergetar. Saat

menggunakan pengeras suara, hal ini akan sangat mudah di tengarai oleh audience

bahwa anda dalam keadaan grogi. Selain terlihat rendah diri di depan forum,

dengan sendirinya audience jadi tidak memperhatikan materi yang disampaikan,

malah lebih memperhatikan gerak-gerik presenter atau acuh tak acuh dengan

presentasi tersebut.

Salurkan perasaan grogi melalui nada suara yang lantang dan tegas. Suara

lantang bukan hanya dapat mengatasi kecemasan, namun juga sarana

menyalurkan energi tersebut. Ada baiknya membuka presentasi dengan cerita,

kutipan, pusi atau menghafal teks pertama, dengan harapan dapat mengawali

dengan baik dan dapat bersikap wajar.

Yang ketujuh, membuat ice breaker. Bagi yang berselera humor dapat

menggunakannya sebagai ice breaker. Tujuannya adalah untuk memecahkan

kebekuan komunikasi dan membangun keceriaan. Humor terkadang dapat

melenturkan hubungan dan mengurangi kegugupan. Disamping itu dengan sebuah

humor yang wajar, suasana tidak menjadi terlalu kering dan kaku. Dan yang perlu

menjadi catatan adalah perlu merencanakannya dengan baik, humor yang akan

disampaikan harus sesuai dan mengena dengan sasaran audience. Disamping itu

pada saat penyampaiannya jangan sampai kehilangan spontanitas. Salah satu

humor yang cukup baik dan terbaik yang tidak akan melukai perasaan siapa pun

adalah humor tentang diri sendiri.

Namun bagaimana jika bukan termasuk orang yang berselera humor dan

kurang mampu membuat orang lain tertawa. Anda dapat menyalurkan ketegangan

dalam diri anda pada para audiens, yaitu dengan mengatur ritme dan intonasi

penyampaian Anda seefektif mungkin. Mungkin dapat memulai presentasi anda

dengan diam beberapa detik. Jaga kontak pandangan dengan audience. Biarkan

ketegangan anda terserap dan jadi ketegangan audience. Bila merasa ketegangan

di audience sudah cukup meninggi, mulailah presentasi dengan sebuah

pembukaan yang kuat, tajam dan lantang.

Page 38: Success Study to Reach Your Best Career

28

Tips dan Trik dalam Presentasi

Jadi apa yang harus dilakukan agar presentasi dapat berjalan lancar dan

bebas dari rasa grogi dan panik yang berlebihan? Di dalam buku Talk Your Way to

the Top, ada kunci–kunci yang perlu dimiliki setiap presenter. Bila anda

menguasai hal ini, ide akan tersampaikan dengan baik dan lancar.

1. Jelas dan Tepat

Dalam membuat presentasi, upayakan durasi waktu tidak lebih dari 25

menit. Karena jika terlalu panjang para pendengar akan merasa bosan. Seandainya

materi yang disampaikan sangat panjang, berusahalah meringkas seefektif

mungkin. Pergunakan kalimat-kalimat yang ringkas dan jelas dengan kata kerja

aktif. Misalnya, hindari kata, ”implementasi program ini akan diselesaikan dalam

waktu 2 minggu.” Tapi katakan,”Kami siap menyelesaikan program ini dalam 2

minggu.” Bila presentasi harus menghadirkan deretan angka, ucapkan dengan

tempo yang agak lambat. Jika perlu, ambil jeda beberapa detik setiap usai

mengucapkan deretan angka.

2. Berlatih dan berlatih

Ulangi presentasi dengan suara keras beberapa kali. Ini akan membantu

mengingat setiap bagian dengan lebih cermat dan teliti. Beri perhatian khusus

pada kalimat-kalimat panjang dan sering mengganjal di lidah (biasanya yang

menyangkut istilah teknis, bahasa asing, dan angka-angka). Rekamlah, dan

dengarkan. Apakah tempo bicara terlalu cepat? Terlalu lambat? Terlalu lemah dan

tak semangat? Atau terlalu semangat sehinggga yang mendengar seakan

kelelahan? Minta rekan kerja untuk mendengarkan latihan, lalu minta input-nya.

3. Kontak Mata

Coba hafalkan halaman pertama presentasi , agar saat mengucapkannya

bisa memandang lurus ke arah peserta acara dan menjalin kontak mata. Setiap

peserta berhak mendapat tatapan mata, setidaknya sampai 5 hitungan. Jangan

alihkan pandangan sebelum hitungan kelima selesai. Bila peserta lebih dari 10

orang, maka aturlah pandangan pandangan Anda dengan arah kiri, tengah, dan

kanan.

Page 39: Success Study to Reach Your Best Career

29

4. Membuat suasana menjadi Menarik

Awali presentasi dengan lelucon ringan/anekdot yang dipahami oleh

semua peserta. Gunakan alat dan perlengkapan lain yang membuat presentasi jauh

lebih menarik. Tetapi ingat juga, meski alat-alat bisa menghidupkan suasana,

usahakan agar tidak merepotkan waktu menggunakannya.

5. Gunakan Slides Presentasi yang menarik

Untuk memudahkan audience menangkap presentasi, gunakan slides berisi

ilustrasi gambar yang mendukung. Misalnya, saat statistik menunjukkan

peningkatan, tambahkan gambar anak merangkak tangga. Saat angka menurun,

gunakan gambar roller coaster yang bergerak turun dengan drastis. Dalam

memilih gambar, jangan sampai menyinggung audience atau masalah SARA.

Semua warna baik, jangan takut menggunakan permainan warna apapun.

6. Gunakan Alat Bantu

Bila anda menggunakan LCD projector, usahakan agar setiap halaman

power point (presentasi) tak memuat banyak kalimat. Maksimal 6 baris kalimat

pendek, atau kalimat yang tak selesai. Gunakan kalimat-kalimat ini sebagai

pemancing keterangan lebih lengkap. Hal ini perlu dilakukan agar yang hadir

memperhatikan anda, dan bukannya membaca teks yang tertera pada lembar

presentasi.

Saat membaca lembar presentasi yang ditampilkan ke layar, anda perlu

melakukan 3 T : Touch, Turn, Talk. Artinya, sentuh/tunjuk di layar dengan alat

bantu, berbalik dan bicara/sampaikan presentasi. Jangan bicara sambil menghadap

pantulan di layar alias membelakangi yang hadir. Pertama, ini kurang sopan.

Kedua, suara akan kurang jelas terdengar.

7. Jangan memberi hard copy

Saat presentasi, usahakan agar audience hanya memperhatikan anda. Jadi,

simpanlah semua bahan presentasi yang akan dibagikan hingga saat terakhir. Bila

mempresentasikan story-board, atau gambar-gambar besar, jauhkan semua itu dari

jangkauan mereka. Jangan biarkan mereka menyentuhnya sebelum presentasi

usai. Bila semua telah selesai, barulah edarkan ke peserta.

Page 40: Success Study to Reach Your Best Career

30

8. Rileks

Saat presentasi, jangan biarkan tubuh berdiri kaku. Juga jangan ijinkan

tangan terpaku pada satu posisi baik di depan, di belakang, atau di saku. Biasanya,

kalau sudah memegang sesuatu, alat itu akan jadi mainan dan justru menganggu

konsentrasi audience.

Biarkan tangan bergerak lepas, mengikuti topik bahasan, gerakan itu akan

membuat pesan lebih terserap secara maksimal.

Memilih dan mempersiapkan tools

Tidak seperti di era sebelumnya, di abad ini kesadaran akan perlunya

presentasi sudah sangat tinggi. Sehingga banyak bermunculan produk-produk

peralatan untuk memfasilitasi dan sebagai sarana untuk kemudahan presentasi.

Pilihan pun menjadi semakin banyak dan beragam, sehingga kurang tepat rasanya

jika anda tidak ingin mengetahui dan mempelajarinya lebih jauh.

Teknologi diciptakan untuk mempermudah dan memperbaiki teknologi

generasi sebelumnya. Sehingga jika merasa cukup dengan pengetahuan dan ilmu

yang dimiliki saat ini, berarti tidak ada upaya perbaikan kualitas diri, siap-siap

menghadapi masa depan yang biasa-biasa saja dan tidak mudah menerima

kemajuan teknologi yang bergerak capat.

Jika alasannya adalah belum memiliki kesempatan untuk mencobanya,

berusahalah mencari tahu kelebihan dan kekurangan dari peralatan-peralatan

presentasi yang ada saat ini. Anda dapat menanyakan kepada rekan, dosen atau

orang-orang yang dianggap memiliki jam terbang presentasi cukup. Atau

mengikuti serta mencari tahu cara presentasi yang baik pada acara seminar dan

pelatihan. Dari mereka akan dapat menimbang akan menggunakan peralatan

presentasi apa nantinya.

Jangan mengambil keputusan menggunakan peralatan presentasi yang

belum dikuasai dengan baik. Nanti jika dipaksakan akan merugikan anda, karena

jika ada permasalahan dianggap “gagap teknologi” dan sebagainya. Jika membuat

kesalahan itu dihadapan audience, maka akan meruntuhkan percaya diri.

Page 41: Success Study to Reach Your Best Career

31

Untuk keperluan presentasi skripsi, saya akan coba menjelaskan beberapa

pertimbangan yang dapat dipilih mengenai media dan peralatan presentasi.

Setidaknya ini dapat memperkaya wawasan mengenai teknologi peralatan

presentasi yang dapat dipilih sebagai fasilitas presentasi dengan

mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan masing-masing.

1. Media Paper

Ini adalah metode presentasi paling sederhana. Presentasi dengan media

paper cukup umum digunakan pada rapat atau sidang. Umumnya pada presentasi

ini, presenter membagikan lembaran kertas/flyer dapat berupa proposal/laporan

yang berisi materi yang akan disampaikan presenter. Seorang presenter

menjelaskan detail materi dengan mengacu pada pokok pembahasan yang ditulis

pada paper.

Presentasi ini cukup efektif jika audience hanya 1 – 2 orang. Tetapi jika

audience melebihi 3 orang, umumnya akan cukup banyak kendala dan kehilangan

informasi antara presenter dan audience. Untuk audience yang lebih besar, media

paper ini sebagai pelengkap untuk memberikan gambaran umum (abstrak) tentang

materi presentasi anda.

2. Media Papan Tulis (Board)

Ini adalah metode presentasi paling popular dan paling efektif. Setiap

orang pasti pernah mengalami proses ini, sebagai audience. Di bangku sekolah,

mulai dari sekolah dasar kita melihat metode presentasi ini adalah yang umum

terjadi. Tidak terlalu sulit untuk bisa melakukannya.

Metode ini perlu Anda lakukan juga, sebagai metode presentasi tambahan.

Karena media papan tulis dapat digunakan untuk menjelaskan materi tambahan

yang tidak/belum Anda jelaskan pada paper/slide/power point.

3. Media Audio Visual (Multi Media)

Umumnya ini digunakan untuk menjalankan demo aplikasi tertentu. Dapat

digunakan sebagai media tambahan. Media ini banyak ragam cara

menampilkannya dengan memanfaatkan fasilitas multimedia. Misalnya Anda

ingin menjelaskan tentang suatu situasi, karakter atau cuplikan suatu kejadian,

Page 42: Success Study to Reach Your Best Career

32

media ini sangat efektif. Hal ini juga dapat Anda gunakan untuk memutar

rekaman audio atau video responden hasil pengamatan dan lain sebagainya.

Gambar 2.1 Media Audio Visual

4. Media OHP

Media presentasi ini banyak digunakan pada presentasi era 90-an. Pada

presentasi menggunakan OHP, dapat disaksikan audience cukup luas. Kunci

presentasi OHP adalah pada tampilan slides. Bagaimana cara menampilkan slides

yang efektif dan menarik.

Gambar 2.2 Over Head Projector

5. Media Pad

Saat ini, sudah menjamur presentasi tools digital yang memperbaiki

peralatan presentasi sebelumnya, diantaranya adalah Media Touch Pad. Dengan

tool ini presenter dibantu untuk memudahkan menampilkan gambar desain in

hand (tulisan tangan) dan memberikan ilustrasi melalui goresan tangan yang

terlihat lebih mudah dan simpel.

Page 43: Success Study to Reach Your Best Career

33

Media pad pada dasarnya adalah personal computer juga untuk

menampilkan presentasi dengan power point, sehingga dalam satu peralatan dapat

digunakan untuk presentasi dan taouchpad. Fungsi taouchpad sebenarnya dahulu

sudah dimanfaatkan melalui slide pada OHP, namun dengan media ini data

(catatan) disimpan secara digital dan dapat digunakan untuk keperluan selanjutnya

pendukung presentasi.

Gambar 2.3 Touch Pad

6. Media LCD Projector

Saat ini media presentasi LCD Projector sangat di sukai. Karena selain

berfungsi sebagai sarana menampilkan informasi, namun dapat digunakan untuk

mengekspresikan kreatifitas presenter dalam membuat power point. Media ini

dapat menampilkan picture, sound dan aplikasi lain yang dapat Anda munculkan

di layar monitor PC ke layar dinding.

Gambar 2.4 LCD Projector

Page 44: Success Study to Reach Your Best Career

34

Konon, seorang presenter yang hebat dan berkualitas dapat menjadikan

power point dan media LCD projector sebagai sesuatu yang dapat menghibur,

menjelaskan dengan ilustrasi yang tepat dan tingkat penyerapan materi oleh

audience lebih tinggi dibandingkan media presentasi sebelumnya. Sebaiknya

Anda juga mempelajari media ini, sebagai suatu nilai tambah sebagai presenter.

Mungkin itu beberapa media presentasi yang umun digunakan. Jika Anda

membutuhkan lebih detail dapat mencari sumber-sumber lainnya dengan

mengakses internet.

Presentasi Ujian Skripsi

Saat yang ditunggu-tunggu akan segera tiba, anda duduk menunggu

dengan cemas, dan harus berbuat yang terbaik agar pertemuan itu berjalan dengan

baik. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, persiapan merupakan hal yang

sangat penting. Sebelum benar-benar menjalaninya, ada beberapa hal yang harus

diperhatikan sebelumnya,

1. Sarana dan Prasarana

Sebelum memberikan presentasi, ada baiknya untuk mengecek ruangan

terlebih dahulu. Periksa segala peralatan yang akan digunakan untuk membantu

presentasi. Apabila ada peralatan presentasi yang tidak berfungsi secara normal,

sebaiknya jangan menggunakan alat tersebut.

2. Penampilan

Jangan mengatakan tidak peduli dengan penilaian audience. Suka atau

tidak suka, orang lain akan melihat terlebih dahulu dari penampilan anda, sebagai

kesan pertama. Ciptakan kesan pertama yang menyenangkan, gunakan pakaian

yang baik dan nyaman. Pilih warna dan motif yang tidak terlalu mencolok dan

tidak banyak aksesorinya. Jika pria, kemeja panjang sewarna, celana panjang kain

dan menggunakan dasi terlihat cukup simple. Jika Wanita, kemeja dipadu blazer

dengan bawahan celana panjang atau blus di bawah lutut rasanya cukup efektif.

Saat menunggu pertemuan dimulai, bukanlah waktu yang baik untuk

menyadari bahwa pakaian yang digunakan tampak seperti kusut, atau baru

menyadari, “saya semestinya potong rambut dulu.”

Page 45: Success Study to Reach Your Best Career

35

3. Sikap

Kesan pertama yang baik, harus dilanjutkan dengan kebaikan perilaku.

Umumnya, cara kita mersepon audience menunjukkan perilaku sesungguhnya

pribadi kita. Jangan bereaksi berlebihan dan percayalah bahwa pertemuan itu akan

berjalan formal, untuk itu bertindaklah sewajar atau senatural mungkin. Jika ingin

terlihat tidak terlalu tegang, sesuaikan tingkat informalitas atau kebebasan secara

wajar.

Sikap kita dalam menyampaikan presentasi, mendengarkan pertanyaan

audience dan meresponnya harus dengan anggun. Tampilkan bahwa diri anda

adalah pribadi yang cerdas dan tepat dalam merespon keadaan. Jangan malu jika

tidak mampu menjawab, cara menyampaikan ketidaksanggupan yang anggun

sama baiknya dengan menyampaikan apa yang kita ketahui dengan hormat.

4. Prosedur

Ambil inisiatif untuk melakukan cek ulang tentang agenda acara, format

dan lamanya pertemuan. Lakukan sebelum presentasi dimulai, agar dapat

menggunakan waktu secara efektif dan optimal.

Bilamana presentasi sudah berjalan, ada beberapa yang perlu Anda

lakukan. Disamping melakukan presentasi, perlu juga dikembangkan kemampuan

lain yaitu, mendengarkan dan memberi jawaban atau komentar,

1. Mendengarkan

Mendengarkan yang efektif adalah menyadari pentingnya mendengarkan,

karena sangat membantu memperoleh informasi semaksimal mungkin. Hal ini

dapat dilatih dan diupayakan, jadi jangan khawatir anda tidak dapat

melakukannya.

Tidak ada jawaban atas pertanyaan yang paling disukai audience,

melainkan anda telah mendengarkan detail pertanyaan dengan sngat baik. Jadi,

mulai saat ini belajarlah terus mendengarkan secara aktif.

Mendengarkan yang efektif umumnya adalah pengejawantahan dari

keinginan menempatkan diri sebagai pendengar, atau rasa empati. Lihatlah diri

Page 46: Success Study to Reach Your Best Career

36

anda dari sudut pandang audience. Ingin seperti apa diperlakukan, diperhatikan

dan didengarkan pertanyaannya.

Pada saat mendengarkan, hentikan aktivitas fikiran yang lain, kecuali

fokus pada apa yang disampaikan audience. Jangan terburu-buru untuk

memikirkan strategi menjawab sebelum pertanyaan seratus persen selesai, dan

anda telah menngkonfirmasi kembali, “apakah pertanyaan sudah cukup?” Perlu

menahan godaan untuk tidak melakukan reaksi yang berlebihan, interupsi atau

sikap emosional. Tunggulah sampai audience selesai mengungkapkan, sehingga

pesan diterima secara menyeluruh.

2. Memberi Jawaban atau Komentar,

Dalam memberi komentar sebaiknya perlu diperhatikan beberapa hal.

Bersifat jelas, Berkomunikasilah dengan baik. Jangan berbicara melantur

atau memperlebar pembicaraan yang tidak perlu. Berhati-hati jika

menggunakan jargon, komunikasikanlah dengan singkat dan jelas.

Ada baiknya jika menjelaskan suatu proses atau kejadian, perlu

menjelaskannya secara deskriptif. Juga dalam menyebutkan angka-angka,

upayakan menggunakan tampilan grafik, agar dapat dilihat secara sekilas.

Upayakan Anda memiliki bukti atau mendokumentasikan proses penelitian.

Juga memiliki dasar teori dari apa yang dikemukakan dan jelaskan. Ini

sangat penting, karena sebuah karangan ilmiah umumnya merupakan fakta

atau pembenaran dari landasan teori.

Membuat Presentasi Menjadi Menarik

Presentasi yang menarik adalah nilai tambah bagi seseorang, terlebih

adalah seorang fresh graduate. Berusahalah untuk menguasai keterampilan ini,

karena kemampuan presentasi adalah bagian dari keterampilan berkomunikasi,

dan tidak banyak yang dapat melakukan ini dengan sangat baik.

Untuk membuat presentasi menjadi menarik, ada beberapa hal yang mesti

diperhatikan untuk meningkatkan kemampuan presentasi Anda.

1. Sistematika materi

Page 47: Success Study to Reach Your Best Career

37

Sebelum presentasi dibuat, perlu untuk memahami sistematika/urutan

materi. Presentasi yang sistematis membantu audience untuk memahami

materi secara bertahap dan saling melengkapi. Sebagai contoh, saat

menjelaskan tentang bagaimana sebuah komputer (PC) berinteraksi

dengan PC lain di internet, maka perlu dijelaskan dari kebutuhan

hardware, jaringan dan aplikasi. Keseluruhan penjelasan saling

melengkapi.

2. Fokus pada topik presentasi.

Sebelum presentasi dibuat, seharusnya telah ditentukan terlebih dahulu

topik/materi yang akan dibahas. Presentasi yang menarik selalu memiliki

arah fokus pembicaraan, dan setiap detail yang akan dijelaskan selalu

berada dalam koridor topik bahasan.

3. Ingat kunci pokok bahasan.

Topik presentasi terbagi dalam beberapa aspek atau sub topik presentasi

yang akan disampaikan. Upayakan setiap aspek dari topik dituangkan ke

dalam slides presentasi, hal ini untuk kemudahan mengingat-ingat kembali

kunci pokok setiap aspek topik presentasi.

Jika presentasi tanpa slide, terkadang membuat catatan kecil juga dapat

membantu presentasi agar menjadi lebih sistematis. Asalkan tidak terlihat

seperti membaca.

4. Perlu memiliki referensi pendukung.

Agar poin uraian dari aspek topik presentasi/pembicaraan mudah untuk

difahami, ada baiknya didukung referensi/dokumentasi, buku, diagram,

dan sejenisnya.

Urutkan poin-poin materi yang akan disampaikan tersebut, dan tangan

anda pun mulai melakukan gerakan lincah dalam menunjukkan poin-poin

materi yang sedang dipresentasikan.

5. Personalisasi pesan

Perlu menggambarkan pesan secara jelas dan sederhana sehingga peserta

dapat memahaminya maksud dari presentasi dengan jelas.

Page 48: Success Study to Reach Your Best Career

38

6. Melihat, mendengar dan merasakan

Otak menyerap informasi melalui tiga cara, melihat, mendengar,

merasakan, karena itu sampaikanlah pesan-pesan melalui tiga cara

tersebut, yakni melalui gambar, suara, dan alat peraga.

7. Tahapan agar dapat difahami

Ada tiga tahapan yang mesti dilakukan untuk membuat pesan-pesan yang

disampaikan dalam presentasi dapat dipahami. Pertama, sampaikan pesan

secara terarah dan sesuai. Kedua, kemukakan pesan melalui komunikasi

yang interaktif, misalnya dengan membuat pertanyaan-pertanyaan untuk

dijawab dalam penjelasan berikutnya. Dan terakhir, kemaslah pesan-pesan

yang telah disampaikan tadi dengan sebuah kesimpulan penutup.

8. Mendengarkan

Pada sesi tanya jawab, dengarkan pertanyaan audience dengan baik. Catat

inti kalimat pertanyaan tersebut, lalu halaman slide terkait dan ulangi

kalimat inti pertanyaan tadi sebelum anda menjawabnya.

9. Kontak mata

Bagilah perhatian kepada seluruh audience di dalam ruang presentasi.

Untuk terlibat aktif dengan seluruh audience, lakukan kontak mata

seperlunya pada semua audience yang hadir, kemudian buatlah mereka

merasa nyaman. Dengan cara seperti itu, setiap peserta yang berada dalam

garis pandangan kontak mata akan merasa diperhatikan.

10. Bergerak flexibel

Jangan hanya terpaku di salah satu sudut ruangan presentasi, tapi

bergeraklah dengan bebas dan flexibel agar terlihat alami. Audience akan

merasa bosan apabila anda hanya berdiri atau duduk di satu titik ruangan

ketika memberikan presentasi.

11. Buatlah presentasi menjadi sesuatu yang menyenangkan.

Secara berkala, rencanakanlah ice breaker. Karena dalam durasi 15 – 20

menit umumnya audience akan mengalami kejenuhan dan turunnya

perhatian, pada saat itu perlu disegarkan dengan cara memberikan contoh-

Page 49: Success Study to Reach Your Best Career

39

contoh, berita, cerita-cerita menarik atau humor-humor segar. Namun,

sesuaikan itu dengan suasana yang formal.

Cerita atau humor, dapat diberikan mengambil latar belakang proses

penelitian. Misalnya, dalam pengambilan data anda memiliki

cerita/pengalaman yang unik atau lucu dapat dibagikan ke audience

sebagai ice breaker.

Demikian beberapa hal yang sebaiknya dilakukan untuk mempersiapkan

presentasi thesis/skripsi agar menjadi lebih menarik. Ujian skripsi terlihat sebagai

sesuatu yang menegangkan adalah hal yang wajar, karena sesungguhnya hati kecil

ini menginginkan agar anda tampil dengan sebaik-baiknya. Untuk itu, tidak ada

cara lain untuk meminimalisir kegelisahan/ketegangan, yaitu dengan

mempersiapkan segalanya untuk tampil sebaik-baiknya ditunjang dengan

penguasaan materi yang memadai dan skill presentasi yang excelent. Jika itu

target yang ingin dicapai, sesungguhnya anda tidak hanya berhak atas nilai A,

namun audience akan berbahagia dan bangga karena memiliki mahasiswa seperti

anda, dan itu adalah doa bagi kesuksesan memulai karir anda.

Masa Transisi

Sebagaimana uraian pada awal bagian buku ini, tujuan akhir dari kuliah

yang ditempuh adalah kelulusan, harapannya adalah lulus dengan nilai yang baik

dalam waktu yang singkat.

Moment kelulusan sesungguhnya telah dirasakan pada saat dinyatakan

lulus ujian skripsi. Sedangkan wisuda adalah pernyataan bahwa seorang

mahasiswa telah dinyatakan memenuhi segala persyaratan untuk menyandang

gelar sarjana.

Bagi beberapa orang, kedua moment tersebut meninggalkan kesan yang

mendalam, lulus pendadaran dan menerima ijazah sarjana. Namun pada sebagian

yang lain ada yang berpandangan lain, masa-masa ini adalah masa transisi dari

seorang mahasiswa yang menimba sebanyak-banyaknya ilmu menjadi seorang

sarjana yang siap mengaplikasikan ilmunya didunia kerja.

Page 50: Success Study to Reach Your Best Career

40

Euforia kelulusan itu hanya relatif singkat, selebihnya adalah kegelisahan

menunggu potensi anda ditemukan oleh perusahaan/institusi yang memberi

kesempatan anda berkarir. Gunakan waktu yang relatif singkat ini untuk

merenungkan dan memikirkan dalam-dalam tujuan jangka panjang karir yang

ingin dijalani. Rayakanlah sebagai rasa syukur atas upaya untuk lulus, dan

dengarkan setiap masukan, kritikan dan nasehat dari orang lain namu yakinlah

anda sebagai penentu masa depan yang telah ditetapkan Tuhan untuk diraih.

Nikmatilah saat-saat terakhir untuk hadir dalam kebersamaan di kampus,

tetaplah bersilaturahmi dan berinteraksi dengan rekan-rekan, karena bisa jadi dari

salah satu mereka, jalan itu disiapkan untuk anda dalam menemukan awal karir

bagi masa depan anda yang cemerlang.

Page 51: Success Study to Reach Your Best Career

41

Bagian 3

MENYIAPKAN KARIR TERBAIK

Sebelum memulai karir disuatu perusahaan, sebaiknya kenalilah semua

potensi yang anda miliki. Dengan mengenali kelebihan dan kekurangan yang ada

di dalam diri, anda dapat bersahabat dengan potensi tersebut untuk dikelola secara

bersamaan bagi kebaikan jalan anda kedepan.

Kelebihan (strength) dan kekurangan (weakness) itu tidak selalu potensi

yang dibawa sejak lahir. Bakat yang dipupuk sejak kecil umumnya dianggap

sebagai kelebihan bawaan, misalnya bakat menyanyi, olah raga, menari dan

sebagainya. Namun, kelebihan sesungguhnya dapat digali dari 3 potensi yang

masing-masing dapat dikembangkan, yaitu :

1. Pengetahuan (Knowledge)

Pendidikan formal di sekolah atau perguruan tinggi bertujuan untuk memberikan

anda bekal agar dapat tumbuh menjadi pribadi yang siap di dunia nyata. Sebagian

dari kita menganggap ini adalah beban, namun tidak ada satupun dari apa yang

kita lalui di dunia pendidikan melainkan untuk menjadikan kita sebagai pribadi

yang mampu beradaptasi dengan dunia luar.

Keinginan kita mengetahui banyak hal tentang keilmuan, sesungguhnya agar kita

dapat berinteraksi dengan kapasitas sebaik mungkin. Jadi, jangan menganggap

tidak penting pendidikan formal, karena program pendidikan bertujuan untuk

menyeimbangkan antara pertumbuhan fisik dan pemikiran.

Jika ada orang yang sukses tanpa atribut (gelar) pendidikan formal karena putus

sekolah itu tidak datang dengan sendirinya. Tentu ada hal di luar kemampuan

rata-rata kita yang menjadi pendorong tumbuhnya kemampuan luar biasa

tersebut.

Petiklah sebanyak mungkin dari bidang keilmuan yang ditekuni, fahami konsep

dasar keilmuan dari literatur-literatur dan panduan. Anda dapat belajar dari

artikel dan jurnal terkait untuk memahami konsep dan penerapannya. Percaya diri

Page 52: Success Study to Reach Your Best Career

42

itu didasari kemampuan kita mengukur hal-hal yang kita ketahui agar dapat

menjadi manfaat bagi interaksi kita dengan orang lain.

Kelebihan yang diperoleh dari pengetahuan, misalnya berwawasan luas,

kemampuan belajar secara cepat, mampu berfikir sistematis, kemampuan analitis

dan lain-lain.

2. Keterampilan (Skill)

Disamping pengetahuan yang kita peroleh dibangku sekolah, sesungguhnya

keterampilan dari sesuatu yang pernah dilakukan juga menjadi strong point. Ada

pepatah, pengalaman adalah guru terbaik, sesungguhnya itu pemberitahuan

bahwa pembelajaran terbaik adalah dengan mengalaminya secara langsung.

Saat ini proses pembelajaran keterampilan dapat dikatakan berimbang dengan

pendidikan formal. Pendidikan di Sekolah lanjutan atas dan perguruang tinggi

kejuruan menekankan pada aspek-aspek teknis dan terampil. Ini dapat menjadi

nilai tambah, karena keunikan dalam keahlian tertentu sudah terbukti mampu

menghasilkan tokoh-tokoh spesialis yang sukses.

Kelebihan yang dipetik misalnya memiliki keahlian aplikasi komputer,

pemrograman, desain grafis, chef (juru masak) di restoran dll.

3. Motivasi (Desire)

Dari kedua potensi di atas, sesungguhnya motivasi diyakini yang dapat

menggerakkan agar keduanya dapat digunakan secara optimal. Krisis motivasi

menjadikan pribadi yang memiliki pengetahuan luas dan pengalaman mumpuni

tidak dapat menggunakan sebagaimana mestinya.

Dengan tidak berusaha mengabaikan potensi yang lain, motivasi diyakini dapat

mengangkat pribadi yang tidak berpendidikan sekalipun menjadi orang yang

sukses. Diantara ketiga potensi yang ada, motivasi adalah yang paling labil dan

mudah dipengaruhi oleh lingkungan, sehingga kemampuan mengelolanya tidak

kalah penting.

Kelebihan yang diperoleh dari kemampuan mengolah motivasi dapat berupa rasa

percaya diri, proaktif dan inisiatif, dapat bekerja dalam sebuah tim atau individu,

dapat bekerja dibawah tekanan dan lain-lain.

Page 53: Success Study to Reach Your Best Career

43

Segala sesuatu yang ada di sekitar kita, umumnya merupakan realitas

external yang dapat memberikan peran bagi pertumbuhan kepribadian kita.

Karyawan berbakat dan berpotensi menjadi pemimpin dapat mengendur dan tidak

dapat tumbuh karena gagal menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Sebaliknya,

orang yang memiliki kemampuan medioker, tiba-tiba ia mendapatkan lingkungan

yang sesuai dengan karakter (temperamen) yang dimilikinya sehingga dapat

menjadi karyawan yang berprestasi. Itulah pentingnya kita memahami

lingkungan.

Pada dasarnya lingkungan dapat menyebabkan terjadinya 2 hal, yaitu

memberikan peluang dan menjadi ancaman. Memahami lingkungan

sesungguhnya untuk menjadikan segala sesuatu yang berpotensi buruk untuk

dapat direspon secara positif dan menjadi kontribusi baik.

Evaluasi Diri

Dari sekian banyak cara untuk menganalisis semua potensi yang dimiliki,

salah satunya adalah dengan analaisis SWOT. Kepanjangannya adalah Strength

(Kekuatan) Weakness (Kelemahan) Opportunity (Peluang) dan Threat

(Ancaman). Analisis SWOT menyeimbangkan antara potensi dari dalam diri dan

pengaruh dari lingkungan sekitar. Hasil yang diperoleh dapat berupa referensi

yang merupakan kombinasi dari kedua potensi tersebut.

Dalam evaluasi diri, analisis situasi dikelompokkan menjadi dua, yaitu

potensi dalam diri sebagai situasi internal dan pengaruh dari lingkungan sebagai

situasi eksternal. Situasi internal, dikaji kekuatan dan kelemahan, sedangkan

untuk analisis situasi eksternal, dipaparkan peluang dan ancaman. Berikut ini akan

dijelaskan bagaimana penerapan dari analisis diri:

Melihat Situasi Internal (Kekuatan dan Kelemahan)

Kekuatan (Strenghts ) misalnya menguasai pengetahuan tentang TI,

Kemampuan penelitian ilmiah, praktek kerja Sistem Admin, menguasai Teknik

Komputer & Jaringan, koordinator pembangunan LAN, menguasai teknik

presentasi, menulis buku tentang Jaringan, merancang Sistem Informasi,

Page 54: Success Study to Reach Your Best Career

44

mengerjakan desain web dalam tekanan target, kemampuan bahasa inggris

(TOEFL 500), Sertifikasi CCNA dll

Kelemahan (Weaknesses) misalnya lebih banyak bekerja individual,

minim pengalaman pengambilan keputusan, tidak menyukai multi tugas dll

Melihat Situasi Eksternal (Peluang dan Ancaman)

Kesempatan/Peluang (Opportunities) misalnya peluang lapangan kerja

bidang TI, perusahaan-perusahaan mulai mendayagunakan TI, pengembangan

aplikasi/software, layanan satu atap dengan TI, investasi TI perusahaan makin

besar dan butuh dikelola optimal, kebutuh tenaga profesional berertifikasi dll.

Ancaman/Tantangan (Threats) misalnya meningkatnya persaingan kerja

karena banyaknya lulusan TI setiap tahunnya, inovasi hardware & software yang

cepat dan harus update pengetahuan segera, meningkatnya tuntutan terhadap

kualifikasi, kemampuan, dan komitmen perusahaan yang bergerak cepat.

Atas dasar hasil analisis SWOT di atas maka tujuan (objective)

berdasarkan referensi di atas adalah menjadi pribadi yang profesional dalam

bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), yang menguasai pengelolaan

dan security jaringan serta mengoptimalkan aplikasi TIK untuk membantu proses

bisnis perusahaan.

Demikian sekilas perihal evaluasi diri yang dapat digunakan untuk

mengukur titik awal kita memulai karir. Pribadi yang mampu mengukur diri

sendiri umumnya adalah pribadi yang dapat menyelaraskan dengan orang lain

dengan tetap menghargai potensi dirinya yang unik.

Mengawali Karir

Jangan menyepelekan awal karir, karena kesiapan memulai adalah ikhtiar

pertama, lalu ditentukan oleh upaya-upaya kita untuk menumbuhkan pengetahuan,

keterampilan dan motivasi. Seseorang yang menyepelekan awal karir akan

memanfaatkannya hanya untuk ajang coba-coba dan berujung pada terbuangnya

kesempatan secara sia-sia.

Page 55: Success Study to Reach Your Best Career

45

Apa yang sebaiknya perlu dipersiapkan pada awal karir? Ada beberapa hal

yang seharusnya diperhatikan.

Pertama, tujuan/cita-cita karir anda. Cita-cita itu pemotivasi, sehingga

orang yang bercita-cita seharusnya termotivasi untuk pantas menerimanya kelak.

Ternyata untuk dapat bercita-cita pun tidak mudah. Kita lebih menyukai hidup

kita mengalir mengikuti kemana hati ini ingin melangkah. Menyerahkan setiap

keputusan berdasarkan suasana hati itu berbahaya, karena mempertahankan hati

untuk terus konsisten termotivasi adalah bukan pekerjaan mudah. Bayangkan jika

suatu saat anda dalam kondisi demotivasi atau drop karena permasalahan berat,

dengan tidak adanya pemotivasi tujuan mengakibatkan anda lebih memilih untuk

menempuh jalan pintas.

Milikilah tujuan karena menjadi pedoman pada setiap tahapan pencapaian

anda. Cita-cita bukan suatu tempat tetapi adalah kualitas pribadi. Misalnya,

setelah 10 tahun berkarir anda ingin menjadi manajer marketing yang memahami

filosofi pemasaran, marketing strategic, benchmarking, marketing plan dan lain-

lain.

Kedua, perencanaan (proposal) perjalanan karir anda. Jika cita-cita adalah

tujuan akhir yang ingin dicapai maka perencanaan adalah langkah-langkah untuk

melaluinya. Dalam buku Seven Habbits of Highly Effective People, Stephen

Covey menuliskan perencanaan adalah ciptaan pertama, dan tindakan untuk

mewujudkannya adalah ciptaan kedua. Kualitas dari tindakan yang akan

dilakukan untuk mewujudkan cita-cita sangat ditentukan oleh perencanaan yang

kita buat.

Saat kita hendak membangun sebuah gedung yang baik, tentu diperlukan

desain atau cetak biru hasil perhitungan dan analisis yang akurat. Sehingga cetak

biru itu menjadi acuan kita dalam pekerjaan konstruksi untuk mewujudkannya.

Ketidakmatangan perhitungan atau pengabaian terhadap hal-hal mendasar dalam

sebuah perencanaan sesungguhnya akan menghasilkan ketidakefektifan dan

kerugian dikemudian hari yang lebih besar. Itulah pentingnya perencanaan.

Rencanakan langkah-langkah perjalanan karir yang ingin anda capai

dengan berfokus pada kualitas. Misalnya, dalam bentuk tahapan-tahapan

Page 56: Success Study to Reach Your Best Career

46

pengetahuan dan keahlian yang ingin dikuasai selama perjalanan karir anda.

Harapannya adalah agar dapat konsisten termotivasi dalam keadaan apapun

sepanjang perjalanan karir anda.

Ketiga dan yang tidak kalah penting adalah membangun jaringan

silaturahim/social networking dengan orang-orang yang anda kenal. Keterikatan

dengan rekan-rekan kita dapat saling memberikan informasi yang bermanfaat bagi

perjalanan karir ke depan.

Untuk menjalin networking dengan orang-orang yang anda kenal, saat ini

telah difasilitasi oleh layanan jejaring sosial di internet seperti Facebook, Twister,

Friendster dan lain-lain yang dapat dimanfaatkan untuk dapat saling bertegur

sapa. Jejaring sosial memfasilitasi agar informasi dapat terpublikasi dengan

efektif, tugas kita adalah menggunakannya untuk kemanfaatkan sebanyak-banyak

orang di dalam lingkaran jaringan anda.

Dalam besarnya kemanfaatan jejaring sosial, ada resiko yang tidak kalah

besarnya yang perlu juga diperhatikan. Jadi tetap harus berhati-hati dalam

penggunaannya, sebagai sarana untuk tetap dapat keep in tauch dengan rekan-

rekan anda. Bisa jadi peluang anda untuk memulai karir diperoleh dari jaringan

pertemanan anda.

Menulis Aplikasi Lamaran dan Curriculum Vitae

Sahabat muda pernah bertanya kepada saya, surat lamaran itu apakah

nantinya dibaca oleh perusahaan? Padahal, yang melamar pekerjaan kan sangat

banyak. Kalau dibaca satu-satu pasti sangat banyak dan butuh waktu yang lama.

Sebenarnya dengan menanyakan hal seperti itu tiada lain tujuannya adalah

agar kita tidak terbebani menulis surat lamaran sebaik mungkin. Bukankah untuk

dapat diterima kerja di perusahaan yang diinginkan kita perlu untuk

menyampaikan maksud baik kita menyediakan diri agar kemampuan kita dapat

dimanfaatkan dengan bahasa yang baik dan santun. Sebenarnya itulah maksud

dari menyampaikan surat/aplikasi lamaran.

Surat lamaran dapat berfungsi sebagai permohonan kesediaan untuk

menerima kita bekerja di perusahaan tersebut. Bisa jadi kita memiliki

Page 57: Success Study to Reach Your Best Career

47

pengetahuan yang luas serta pengalaman memadai, dan perusahaan membutuhkan

karyawan yang sesuai dengan kualifikasi anda. Hal pertama yang dijadikan

penilaian adalah aplikasi lamaran anda sebagai permohonan untuk

dipertimbangkan bergabung.

Gambar 3.1 Contoh Surat Lamaran

Joko Hariyono

Demangan Kidul GK I/9 Yogyakarta 55221

Phone : 0274-7421235

Email : [email protected]

Yogyakarta, 10 Juli 2000

Kepada Yth :

HRD Astra Internasional

di Jakarta

Dengan hormat,

Menindaklanjuti pengumuman di Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada tanggal 9 Juli 2000,

bersama ini perkenankan saya mengajukan aplikasi lamaran untuk posisi Management Trainee di

Astra Internasional.

Nama saya Joko Hariyono, saya telah menyelesaikan program sarjana saya di Jurusan Teknik

Elektro Fakultas teknik Universitas Gadjah Mada dengan Indeks Prestasi Komulatif 3,27 (skala

4,00) dengan masa studi 4 tahun 9 bulan.

Saya tidak hanya mempelajari berbagai aspek tentang ilmu Teknik Elektro, tetapi juga

mempunyai kemampuan dalam bidang Sales dan Marketing. Saya dapat memotivasi diri, mampu

beradaptasi dengan lingkungan sekitar dan bisa bekerja dalam sebuah team atau individu.

Saya menguasai bahasa inggris secara aktif baik lisan atau tertulis, mampu mengoperasikan

aplikasi komputer berbasis windows dan linux, memiliki kemampuan komunikasi yang bagus dan

kepribadian yang baik.

Terlampir adalah resume (CV) saya sebagai bahan pertimbangan dan evaluasi.

Saya sangat berharap dapat dipanggil untuk wawancara agar Bapak dapat lebih menilai lebih jauh

potensi yang saya miliki.

Atas waktu yang diluangkan untuk mempertimbangkan surat lamaran ini diucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Joko Hariyono

Page 58: Success Study to Reach Your Best Career

48

Jika belum pernah menulis surat lamaran, cobalah mencari format surat

lamaran yang pernah dibuat oleh orang lain. Bacalah beberapa model surat, amati

dan lakukan modifikasi agar sesuai dengan bahasa anda. Setelah dibuat jangan

lupa membacanya kembali beberapa kali sebelum benar-benar dikirim, dan

tanyakan dalam hati, apakah jika orang lain membaca surat lamaran tersebut

menjadi tertarik untuk mengundang anda untuk interview.

Berikut ini kami berikan contoh format surat lamaran kerja sederhana

dalam bahasa Indonesia seperti pada gambar 3.1 yang dapat dimodifikasi menjadi

lebih baik lagi.

Disamping surat lamaran, saat mengirimkan aplikasi perlu juga dilengkapi

dengan curriculum vitae (CV). Pada dasarnya CV menjelaskan sekilas tentang

riwayat hidup dan perjalanan karir seseorang. Karena fungsi utamanya adalah

untuk memberikan gambaran umum tentang diri seseorang maka sebaiknya tidak

perlu terlalu panjang. Dengan membaca CV maka dapat diperoleh sekilas tentang

data pribadi, riwayat pendidikan dan perjalanan karir seseorang.

Untuk membuat curriculum vitae, di internet banyak model (template)

yang dapat diunduh sesuai dengan pilihan anda. Ada kalanya model CV itu

dimodifikasi sebagai jati diri personal, mengikuti abstrak yang merupakan objektif

(tujuan) anda. Misalkan, sebagai seorang sarjana desain grafis yang ingin melamar

posisi konsultan desain (designer) di sebuah rumah produksi, terkadang

menampilkan CV yang bernilai seni (artistic). Hal ini dapat menjadi nilai tambah

dari kemampuan yang dimiliki terkait dengan posisi pekerjaan yang dilamar.

CV juga merupakan kilasan dari kompetensi dan keunggulan yang dimiliki

seseorang. Umumnya kita mengenal istilah portofolio sebagai kumpulan catatan

prestasi dan pencapaian, tentu saja CV dan portofolio sesungguhnya adalah dua

hal yang berbeda. CV memberi gambaran tentang kualitas diri seseorang dengan

mendeskripsikannya kompetensi dan keunggulan (kualitatif) seseorang,

sedangkan portofolio adalah catatan prestasi dan pencapaian yang pernah

dilampaui seseorang.

Page 59: Success Study to Reach Your Best Career

49

Hal yang perlu diperhatikan dari CV adalah bagaimana dapat meyakinkan

orang lain bahwa kualifikasi yang anda miliki mampu menjawab kebutuhan

perusahaan akan karyawan (staff) yang berkualitas. Ini memang susah-susah

mudah, jika CV tersebut terlalu sederhana (umum) maka nilai anda tidak

tergambarkan sebagaimana mestinya. Namun, jika terlalu detail dan panjang

dikhawatirkan ada bagian-bagian dari pribadi anda yang dianggap tidak

mendukung posisi yang anda lamar. Jadi, buatlah yang ditengah-tengah, yaitu

cukup jelas dan menggambarkan keunggulan anda.

Pada gambar 3.2 adalah contoh curriculum vitae dalam Bahasa Indonesia

yang dapat dimodifikasi lebih baik.

Mengirimkan Lamaran

Setelah menyiapkan surat lamaran dan curriculum vitae, selanjutnya

adalah proses mengirimkan aplikasi lamaran. Ada beberapa media yang umum

digunakan untuk mengumumkan lowongan pekerjaan (job vacancy), diantaranya

adalah sebagai berikut:

1. Publikasi di Kampus

Publikasi yang diletakkan di papa pengumuman kampus dianggap media

paling efektif oleh perusahaan-perusahaan yang menyediakan formasi

management trainee atau executive development program. Ini adalah inisiatif

jemput bola agar dapat menjaring insan-insan muda yang unggul, berbakat dan

diprediksi memiliki masa depan cemerlang dengan pemikiran-pemikiran yang

kreatif. Formasi ini adalah pintu gerbang memasuki karir profesional dan

sangat menjanjikan hingga jenjang tertinggi.

Proses rekrutmen ini usahakan dapat anda ikuti, karena di samping proses

seleksi administrasi yang simpel/sederhana, anda juga diuntungkan dengan

proses tahapan seleksi yang umumnya telah dirancang sampai proses-proses

akhir atau bahkan sampai ditetapkan bahwa anda diterima.

Ini adalah kesempatan emas yang dapat menjadi salah satu jalan untuk

memulai karir profesional, sehingga tidak ada salahnya jika anda berjuang

keras dengan mencoba beberapa kesempatan yang ada.

Page 60: Success Study to Reach Your Best Career

50

CURRICULUM VITAE

Data Personal

Nama : Joko Hariyono

Tempat Tanggal ahir : Jember, 23 September 1976

Jenis kelamin : Pria

Strong Point : Percaya diri, Kemampuan Analitis, Good Character,

Good Interpersonal, Pembelajar, Dapat bekerja tim atau

Individu dan dibawah tekanan.

Objektif

Untuk mendapatkan posisi pekerjaan sebagai Staff Engineering dan yang terkait

dengan bidang Teknik Elektro, seperti Sales Engineer, Staff IT

Pengalaman Bekerja

On the Job Training di GE Lighting Indonesia, Jl. Magelang Km. 9 Sleman, DI

Yogyakarta. “Aplikasi PLC pada filament Feeder”, Januari – Maret 2000, etc.

Pengalaman Organisasi

Wakil Ketua Bidang I - Akademis dan Pendidikan, Keluarga Mahasiswa Teknik

Elektro UGM, Periode 1996 – 1997

Ketua Bidang I - Akademis dan Pendidikan, Keluarga Mahasiswa Teknik Elektro

UGM, Periode 1997 – 1998, etc.

Pendidikan

1995 – 2000 :Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

Jurusan Teknik Elektro - Fakultas Teknik | IPK : 3,27

1992 – 1995 : SMA N 3 Yogyakarta | Konsentrasi : A-1

Kemampuan Komputer

Microsoft Office : Word, Excel, Power Point

Drawing & mage : Corel Draw, Photosop etc

Gambar 3.2 Contoh CV

Joko Hariyono Demangan Kidul GK I/9 Yogyakarta 55221

Phone : 0274-7421235

Email : [email protected]

Page 61: Success Study to Reach Your Best Career

51

2. Publikasi di Perusahaan

Bagi yang tinggal di kota-kota besar, ada keuntungan lebih dibandingkan

yang lain, karena banyaknya perusahaan atau industri disana. Ada

kemungkinan perusahaan yang membutuhkan staf secara mendesak (urgently

required) mereka menyampaikan pengumuman di lingkungan perusahaan

untuk dapat diketahui oleh staf internal perusahaan atau publik.

Kemungkinan lain juga adalah sebagai upaya pembatasan budget

penerimaan staf, mereka membuka kesempatan bagi staf internal perusahaan

dapat memberikan referensi kepada sanak saudara atau orang yang dikenalnya

untuk mengirimkan aplikasi lamaran ke perusahaan untuk dipertimbangkan

bekerja di perusahaan tersebut.

Model referal seperti ini dapat berdampak baik namun juga dapat berlaku

sebaliknya, sehingga membutuhkan proses rekrutment yang adil (fairness).

Proses ini benar-benar dapat bersifat netral dan tidak terdapat konflik

kepentingan, yang dapat menyebabkan terjadinya penyalahgunaan wewenang

dikemudian hari.

3. Iklan Media Massa

Media publikasi paling umum digunakan adalah beriklan di Media

Massa. Karena dilihat oleh banyak orang dan berbagai kalangan menyebabkan

media massa tetap menjadi media publikasi paling diminati dan dianggap

paling efektif. Meskipun harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit, namun

tingkat pengembalian dari biaya yang dikeluarkan untuk beriklan dianggap

paling menjanjikan dan paling berhasil.

Media massa yang paling sering digunakan untuk beriklan adalah surat

kabar, karena sifatnya yang praktis dan diminati banyak orang. Media audio

visual seperti radio dan televisi memang disaksikan atau didengarkan banyak

orang, namun pembatasan durasi waktu menyebabkan surat kabar lebih banyak

dipilih.

Untuk difahami cara memilih lowongan yang akan kita apply melalui

iklan di suratkabar adalah dengan mempertimbangkan kualifikasi yang tertera

Page 62: Success Study to Reach Your Best Career

52

di kolom iklan tersebut. Sebelum anda memutuskan mengirim, pastikan

kualifikasi yang anda miliki sesuai dengan yang dibutuhkan. Mengingat

peminat dari iklan di surat kabar umumnya sangat banyak, kesesuaian

kualifikasi menjadikan kita lebih yakin bahwa seleksi administrasi sebagai

tahap awal dapat kita lalui dengan baik.

Perhatian! jangan melampirkan dokumen penting (Ijazah, Transkrip,

Sertifikat, Akta dll) dalam bentuk ASLI, karena pada tahap seleksi berkas

umunya user hanya mempertimbangkan dari membaca surat lamaran dan CV

terlebih dahulu. Saat kualifikasi anda sesuai dengan yang dibutuhkan,

umumnya perusahaan akan menjadwalkan tahapan seleksi dengan mengundang

pelamar yang lulus seleksi berkas tahap awal tersebut.

Ketika dari perusahaan menghubungi Anda untuk mengikuti tahap

seleksi baik tertulis atau interview, ada baiknya anda membawa berkas-berkas

atau dokumen pendukung seperti sertifikat pendidikan dan keahlian, transkrip

nilai, identitas diri dan sebagainya. Hal ini untuk keperluan yang tidak terduga

disaat dibutuhkan sebagai dokumen yang perlu dipertanggungjawabkan pada

saat tahap wawancara misalnya. Tetapi, umumnya perusahaan berskala

nasional sangat menghargai kejujuran kita, sehingga apa yang kita sampaikan

adalah yang akan kita pertanggungjawabkan kemudian jika kita diterima kaerja

di perusahaan tersebut.

Perlu diperhatikan juga, catatlah seluruh aplikasi yang telah dikirim,

sebaiknya diurutkan berdsarkan tanggal pengiriman dan batas waktu posting.

Dengan memiliki catatan tersebut, anda dapat membuat prediksi follow up

selanjutnya, ketika anda dihubungi untuk mengikuti tahapan seleksi anda telah

mempersiapkan dengan sebaik-baiknya.

4. Media Web Perusahaan

Saat ini media internet adalah media yang dianggap cukup efektif untuk

memberikan informasi publik, dan salah satunya adalah lowongan pekerjaan.

Hampir setiap perusahaan berskala nasional, saat ini telah memiliki portal

website perusahaan sebagai media untuk berkomunikasi dengan

Page 63: Success Study to Reach Your Best Career

53

masyarakat/publik. Salah satu informasi yang disediakan adalah karir (career)

yang didalamnya berisi peluang-peluang formasi atau posisi jabatan yang

disediakan oleh perusahaan untuk diisi oleh orang baru.

Kelebihan dari beriklan di portal web perusahaan adalah durasi

penayangan yang tidak dibatasi, disamping itu dapat dicari dari portal mesin

pencari (search engine) seperti google sehingga dapat dengan mudah

ditemukan oleh pencari kerja dengan semua informasi yang dibutuhkan.

Mencantumkan lowongan pekerjaan pada web perusahaan sesungguhnya

menarik peminat untuk juga mengetahui informasi lain seputar perusahaan

yang kelak akan dilamarnya. Ini jauh lebih efektif daripada beriklan di media

massa.

Di web perusahaan tertentu juga menyediakan database pelamar yang

dapat mendaftarkan diri. Pelamar dapat mengisikan form yang disediakan di

web perusahaan secara online agar disimpan di database perusahaan. Pada

waktu nanti ada kesesuaian antara posisi yang lowong dengan kualifikasi

pelamar, maka perusahaan mengundangnya untuk diseleksi.

5. Portal Karir

Disamping publikasi melalui media web instansi, kemungkinan lain

adalah beriklan di portal yang menyediakan jasa publikasi lowongan pekerjaan.

Ada banyak portal penyedia jasa publikasi via internet, diantaranya adalah

JobStreet.com, JobsDB, Karir.com dan masih banyak lagi. Portal-portal

tersebut tidak hanya menyediakan space untuk publikasi lowongan, tetapi juga

menyediakan fasilitas berlangganan kepada user di internet untuk memiliki

akun dan mengupdate data pribadinya (curriculum vitae). Daya tarik utama dari

portal ini adalah banyaknya data cv pemilik akun, diharapkan adanya

kesesuaian antara penyedia lowongan kerja dengan pemilik akun.

Jika anda akan melakukan pencarian informasi lowongan kerja di

internet, sebaiknya telah memiliki akun e-mail. Umumnya cara penerimaan

Page 64: Success Study to Reach Your Best Career

54

surat lamaran dan cv juga disediakan melalui pengiriman e-mail. Ada baiknya

kita juga memahami tata cara pengiriman surat melalui e-mail.

Perusahaan yang menerima pengiriman aplikasi melalui e-mail, akan

mencantumkan alamat e-mail dalam pengumuman. Sebelum kita benar-benar

mengirimkan aplikasi melalui e-mail periksa terlebih dahulu kualifikasi yang

dicantumkan dalam pengumuman, apakah semua persyaratan sudah dapat anda

lengkapi dan dikirimkan melalui e-mail.

Kirimkan surat anda ke alamat e-mail yang disediakan dengan

menggunakan bahasa yang santun dan penuh hormat, serta lampirkan

(attachment) file surat lamaran, cv, sertifikat dan transkrip nilai jika

dibutuhkan. Jangan lupa untuk memberikan tembusan (CC) ke alamat e-mail

anda sendiri, untuk meyakini bahwa e-mail yang anda kirimkan telah diterima

oleh alamat tujuan dengan baik dan dapat diunduh file lampirannya dengan

baik.

Jika akun e-mail anda adalah berbasis web seperti Yahoo, Gmail dan

sebagainya, tentunya telah dilengkapi dengan virus scanning, namun untuk

aplikasi desktop seperti outlook , thunderbirds dll perlu dilakukan virus

scanning tersendiri agar file anda benar-benar bebas dari virus yang dapat

merugikan orang lain dan diri anda sendiri.

Setelah email berhasil anda kirim, umumnya aplikasi akan melalui

proses pemeriksaan oleh personalia atau divisi sumber daya manusia (HRD)

perusahaan, untuk itu tetaplah bersabar untuk menunggu datangnya e-mail

balasan. Pengiriman e-mail balasan biasanya bukan merupakan pemberitahuan

hasil proses seleksi administrasi, tetapi sebagai konfirmasi bahwa aplikasi anda

telah diterima dengan baik dan mempersilakan anda menunggu untuk

dihubungi kembali bila persyaratan anda sesuai dengan kualifikasi yang

dibutuhkan perusahaan.

Diantara beberapa perusahaan yang memiliki formasi lowongan pekerjaan

yang anda minati, lalu aplikasi lamaran sudah berhasil anda kirimkan baik melalui

Page 65: Success Study to Reach Your Best Career

55

Pos, e-mail atau dikirim langsung, ada baiknya anda berusaha mengenal sekilas

profil perusahaan tersebut untuk memberikan informasi bagi anda. Dari sekian

perusahaan itu, berusahalah menimbang dimana sesungguhnya keinginan anda

untuk dapat mengkontribusikan kemampuan anda dengan melihat antara profil

karyawan yang dibutuhkan dengan kualifikasi kemampuan yang anda miliki.

Sesungguhnya output yang diinginkan dari proses evaluasi diri ini adalah

ditentukannya prioritas sesuai dengan pilihan anda.

Prioritas bukan berarti hanya memilih yang menarik dan meninggalkan

yang lain, namun ini adalah memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi

dalam bentuk antisipasi prioritas. Kapan prioritas ini dibutuhkan, salah satunya

pada saat terjadinya proses seleksi diwaktu yang bersamaan, maka harus

diputuskan salah satunya. Ada juga kemungkinan yang lebih baik, yaitu anda

dapat menyelesaikan beberapa tahap seleksi dengan baik dan harus memutuskan

mana perusahaan yang akan anda pilih. Itu pentingnya prioritas.

Mengikuti Seleksi

Saat pertama penulis membaca pengumuman lowongan kerja (job

vacancy) Astra Internasional, Tbk. Di papan pengumuman kampus, itu adalah kali

pertama mengirimkan berkas applikasi lamaran resmi yang sederhana dan hasil

kreasi sendiri. Mengingat proses seleksi yang diselenggarakan di kampus

umumnya tidak begitu memberatkan mahasiswa, hal ini cukup menolong untuk

dapat mengikuti seleksi karyawan bersama-sama dengan mahasiswa-mahasiswa

lain yang memiliki minat yang sama.

Karena pengumuman di kampus cukup banyak, hal ini menyebabkan tidak

adanya beban yang berat (nothing too lose) untuk sekedar ingin mencoba dan

mendapatkan pengalaman baru dengan mengikuti proses seleksi karyawan di

kampus. Saat pertama tercantumnya nama saya dalam daftar peserta lolos seleksi

administrasi dan mengikuti tes psikologi, rasanya sangat menyenangkan, upaya

pertama saya berhasil.

Page 66: Success Study to Reach Your Best Career

56

Dalam proses seleksi tertulis hanya ada tekad yang bulat untuk

mengupayakan hasil yang sebaik-baiknya. Melalui beberapa tipe tes selama lebih

kurang 3 jam, tes tertulis berhasil dilalui. Hasil tes tertulis diumumkan sekitar 2

jam kemudian, dan betapa gembiranya pada saat dinyatakan lolos seleksi tertulis

tersebut untuk mengikuti tahap tes wawancara pada hari berikutnya.

Sebelum mengikuti tahap seleksi wawancara, saya berusaha mencari

informasi terkait profil perusahaan serta tips-tips menghadapainya melalui

internet. Selain itu saya menemui rekan saya yang pernah mempunyai

pengalaman mengikuti wawancara, yang masih saya ingat apa yang disampaikan

rekan saya adalah “Seleksi wawancara oleh seorang psikolog untuk menggali

minat dan bakat kita, dia mampu membaca dan memiliki pengetahuan mengenai

karakter peserta, dengan melihat perilaku dan apa yang kita sampaikan”.

Dalam benak saya saat itu terlihat seolah-olah begitu saya memasuki

ruangan, lalu berjabat tangan dan memperkenalkan diri maka proses penilaian

terhadap diri saya dimulai. Maka mulai saat itu saya sangat berhati-hati agar

dinilai baik, dalam menjelaskan hal-hal yang terkait kemampuan dan pengalaman

yang saya miliki saya sampaikan dengan santun dan sebaik-baiknya, berharap

dapat lulus seleksi wawancaranya. Ternyata, beban fikiran itu membuat pundak

saya terasa berat seakan-akan dihantui kalau ada sikap saya salah dan berbagai

ketakutan lain yang menyebabkan tiba-tiba saya merasakan mual dan ingin ke

toilet. Awalnya saya berusaha memaklumi karena ini adalah pengalaman pertama

saya berhadapan dengan interviewer, mungkin ini nervous. Namun pada saat saya

melihat wajah saya dicermin, saya merasakan ada yang aneh dan sikap yang kaku.

Ada apa dengan diri saya?

Dalam hati ini bekecamuk dengan berbagai kekhawatiran, ada perasaan

tidak nyaman pada saat kita dinilai orang lain, namun penyebab utamanya adalah

karena harus memerankan sebagai pribadi yang berbeda. Lalu saya menemui

makna baru, SEHARUSNYA saya menjadi pribadi yang apa adanya, dan

meyakini bahwa saya adalah pribadi yang memiliki karakter baik dan dapat

dipercaya mengambil tanggung jawab pekerjaan. Setelah itu saya merasa lebih

Page 67: Success Study to Reach Your Best Career

57

rileks dan hilanglah beban yang menghantui fikiran saya dihari itu. Saya merasa

menemukan rasa percaya diri, sikap positif dan sangat membantu dalam

berkomunikasi dan merespon secara alami setiap pertanyaan pewawancara dengan

sebaik-baiknya.

Saat itu saya menyadari bahwa keberhasilan mendengarkan dengan baik

setiap pertanyaan disertai kejernihan berfikir, sehingga fikiran dapat berfungsi

optimal untuk melakukan prosesing dan mensuply jawaban-jawaban dari

pertanyaan pewawancara. Hasil yang dipetik akhirnya adalah positif, saya

dipertemukan dengan pimpinan perusahaan Astra Group Jakarta.

Berbekal pengalaman seleksi wawancara tahap pertama, saya memiliki

kepercayaan diri yang baik untuk menghadapi wawancara dengan managemen,

dan sangat membahagiakan ketika saat itu dinyatakan diterima kerja. Ini adalah

kado baik untuk keluarga dan orang-orang yang saya kasihi yang terjadi dua bulan

menjelang wisuda sarjana saya.

Kesabaran Diuji

Pada saat kita telah merasa mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik

dan telah memenuhi setiap kualifikasi yang disampaikan dalam pengumuman,

sepertinya tidak ada hal yang salah terhadap semua aplikasi lamaran yang kita

kirimkan, namun kita tidak pernah mengharapkan semua ini terjadi, yaitu belum

adanya satu pun perusahaan yang mengundang anda untuk mengikuti tes seleksi.

Hati ini rasanya perih dan bertanya-tanya, kenapa ini bisa terjadi?

Saat itu tentu ada perasaan khawatir, seolah-olah jangankan untuk

diterima di perusahaan yang diidam-idamkan, mungkin dapat bekerja

diperusahaan menengah saja itu sudah kita syukuri. Jangan bersedih, jangan patah

semangat dan jangan berprasangka buruk terhadap keadaan ini, karena belum

saatnya anda mengambil sebuah kesimpulan. Sesuatu yang pahit kita terima

diawal itu sesungguhnya untuk mengingatkan bahwa untuk mencapai apa yang

dicita-citakan ada hal-hal yang perlu diperbaiki.

Page 68: Success Study to Reach Your Best Career

58

Kunci lainnya adalah tidak perlu mengurung diri dan menghindari untuk

tetap bertemu dengan rekan-rekan anda. Karena mengatasi permasalahan bukan

dengan menghindarinya, justru dengan tetap berinteraksi dengan rekan-rekan

membuat permasalahan yang dihadapi dapat terbantu untuk diselesaikan

berdasarkan sudut pandang dan pengalaman orang lain. Jadi, tetaplah tegar dan

lebih bersabar, karena anda sedang mempersiapkan cara-cara baru untuk lebih

meyakinkan bahwa anda adalah sumber daya manusia yang berkualitas dan

sedang menunggu saatnya diberi kesempatan untuk membuktikan di perusahaan

yang nanti akan menerima anda bekerja.

Saran saya, jika anda mendengarkan informasi bahwa rekan seangkatan

diterima bekerja maka jadilah orang yang paling antusias menyalaminya dan

mendengarkan ceritanya bagaimana melewati seluruh tahapan seleksi. Dengan

demikian anda memperoleh pengalaman dari sebanyak-banyaknya rekan anda

untuk memperbaiki apa yang belum anda miliki yang mungkin belum menjadikan

anda sebagai pribadi yang beruntung. Jika ada olok-olok dari teman dan rasa

simpati serta iba dari orang tua dan kerabat tidak perlu dijelaskan dengan

diplomasi, cukup mintalah doa dari mereka. Hal ini wajar karena mereka hanya

melihat hasil yang anda peroleh, tanpa melihat proses perjuangan dan

transformasi yang ada di dalam diri anda.

Menentukan Visi

Disaat-saat seperti ini, terkadang ada ajakan dari rekan-rekan Anda atau

kerbat untuk membuka usaha atau wiraswasta agar tidak gundah terus menerus

dalam penantian, ini sangat baik. Sikap wirausahawan (entrepreneurship) itu

memiliki kemandirian yang mungkin dapat melengkapi sikap-sikap positif yang

anda miliki, jadi kenapa tidak dicoba.

Banyak hal yang dapat dipelajari dari sikap-sikap seorang wirausahawan,

yaitu kemandirian dari aspek finansial, aspek inisiatif dan kemampuan-

kemampuan untuk peka terhadap peluang-peluang pengembangan usaha. Dan

Page 69: Success Study to Reach Your Best Career

59

yang tidak kalah pentingnya adalah tahan banting dari berbagai kemungkinan

buruk yang dihadapi, salah satunya adalah kegagalan. Yang perlu diingat adalah

setiap resiko yang besar, selalu disertai dengan peluang untuk memperoleh

manfaat yang juga sangat besar.

Seorang entrepreneur dituntut memiliki kemampuan membangun relasi

dengan cakupan yang luas dan ini membutuhkan sikap-sikap positif dan

kemampuan komunikasi interpersonal yang baik. Saat ini, kemampuan untuk

membangun relasi atau jaringan pertemanan telah difasilitasi oleh teknologi,

diantaranya mungkin dengan jejaring sosial facebook, twitter, friendster dan

sebagainya. Ini adalah peluang yang dapat digunakan untuk memperluas pengaruh

anda.

Yang juga cukup penting adalah kemampuan anda agar tetap terhubung

dengan kenyataan yang ada. Yaitu, apapun yang ada dihadapan anda saat ini,

merupakan potensi yang harus digunakan sebaik-baiknya. Niat dan ikhtiar yang

dilakukan adalah untuk mencapai kualitas yang anda cita-citakan tercapai dimasa

yang akan datang. Inilah pentingnya untuk memiliki Visi pribadi dan misi untuk

mencapainya.

Mengenai Visi

Setiap pribadi secara fitrah menginginkan agar menjadi lebih baik

dikemudian hari, baik menjadi lebih mampu dan berilmu, lebih meningkat

karirnya, menjadi lebih sejahtera, memiliki tubuh yang sehat dan stamina yang

konsisten, menjadi lebih berarti dalam masyarakat dan tentu saja menjadi lebih

bahagia. Namun, dalam perjalanan waktu yang dilaluinya ternyata tidak

menjadikannya seperti yang diinginkan tersebut. Menurut anda, apa yang salah

dari keinginan yang dibuatnya sehingga tidak dapat diraihnya?

Ketidakterhubungan antara kenyataan saat ini dengan cita-cita sekian

tahun kemudian yang menjadikannya dari hari ke hari tidak pernah mencapai

kualitas seperti yang telah diinginkan. Ini ternyata bukan masalah keahlian dan

kemampuan, namun lebih kepada karakter dan motivasi.

Page 70: Success Study to Reach Your Best Career

60

Kemampuan kita melihat kenyataan hari ini dengan melihat apa yang

dibayangkan dimasa mendatang, inilah yang diartikan visi. Banyak definisi

tentang visi, menurut saya pribadi visi adalah kemampuan melihat keadaan yang

ingin anda capai dimasa mendatang. Ini sama sekali bukan tindakan yang takhyul

atau ramalan horoskop dan lain-lain. Tetapi masalah karakter, yaitu mampu

menghubungkan antara keadaan kita saat ini dengan yang ingin kita capai

kemudian.

Pribadi yang memiliki visi hanya dapat dicapai dengan menjadi pribadi

yang berintegritas, yaitu melakukan apa yang dikatakan. Sehingga, visi itu erat

kaitannya dengan sifat-sifat karakter lain yang perlu dikembangkan.

Dalam bukunya The 8th

Habit, Stephen Covey menyampaikan bahwa

semua manusia yang hebat didalamnya dimukan manifestasi tertinggi dari ke-4

jenis kecerdasan (intelegence), yaitu visi sebagai kemampuan mental, disiplin

adalah kemampuan emosional, kecintaan dan kemampuan adalah kemampuan

spiritual. Menurut Covey, visi adalah melihat dengan mata hati apa yang mungkin

dicapai oleh orang, organisasi, perusahaan bahkan bangsa dimasa mendatang.

Disiplin membayar harga untuk membawa visi menjadi kenyataan. Kecintaan

adalah api dan kekuatan yang membangkitkan, serta tenaga yang

mempertahankan disiplin untuk meraih visi. Kesadaran adalah perasaan mental

dalam diri terhadap apa yang benar dan salah, serta tenaga terhadap arti dan

kontribusi.

Tidah jauh dari tempal tinggal saya, seorang kuli bangunan yang sangat

bersahaja dan komunikasinya pun sangat sederhana. Meskipun memiliki

kekurangan dalam hal pendidikan dan berkomunikasi, karena memang agak sulit

nyambung jika diajak berbicara, namun beliau mempunyai visi dan keinginan

agar anaknya kelak bisa sekolah sampai perguruan tinggi. Dalam perjalanannya

mencapai visi tersebut ia sangat tekun dalam bekerja menjadi kuli bangunan. Dan

sifatnya yang ringan tangan, tangkas dan cekatan membuat penduduk disekitarnya

sangat yakin pada profesi dan pekerjaan yang ditanganinya mempunyai hasil yang

memuaskan. Disamping itu memperoleh tambahan dari membantu para tetangga

Page 71: Success Study to Reach Your Best Career

61

dengan menampung dan mengumpulkan koran, kardus dan barang ronsok untuk

dijual keluar. Berawal dari cita-cita dan keinginan, disertai disiplin, kesadaran,

ketekunan dan sifat ulet serta mencintai profesi dan pekerjaannya akhirnya beliau

bisa menyekolahkan anaknya sampai perguruan tinggi.

Dari cerita tersebut dapat sedikit kita maknai, bahwa visi sebenarnya

adalah sesuatu yang lahir dari keinginan dasar (fitrah) manusia untuk menjadi

lebih baik. Namun, untuk mampu melihatnya dibutuhkan kesediaan kita untuk

terhubung dengan kenyataan yang ada dan melihat keadaan di waktu yang akan

datang meskipun itu belum terjadi. Visi berbeda dengan cita-cita, karena visi

menginginkan kualitas atau keadaan yang ingin dicapai, sedangkan cita-cita

adalah wujud dari keadaan tersebut.

Mengejar cita-cita

Untuk mencapai sebuah kualitas dari yang sedang kita bayangkan,

terkadang kita membutuhkan bentu nyata yang merupakan perwujudannya. Jika

visi adalah sesuatu yang abstrak, sedangkan cita-cita itu adalah hasil yang

dijadikan indikator, dan ini adalah dalam bentuk hasil nyata.

Secara umum, cita-cita adalah tempat yang ingin dituju dalam periode

waktu tertentu. Orang yang memiliki cita-cita, memiliki motivasi untuk

mencapainya dan tiba disuatu tempat dengan kebahagiaan. Sehingga menjadi

sebuah keharusan bahwa memiliki cita-cita adalah menuntut kesediaan kita

melaksanakan konsekuensi berupa upaya dan kerja keras agar dapat mencapainya,

Untuk mewujudkan cita diperlukan sikap positif yang melengkapi,

sebagaimana visi itu dimunculkan. Cita-cita terwujud dalam proses yang

didukung oleh sikap disiplin berupa ketekunan, mencintai prakarsanya dalam

berkarya, dan senantiasa dipelihara kesadarannya untuk tetap dalam kebaikan.

Bila kita menghargai setiap upaya kita, mengembangkan kemampuan kita,

mengintegrasikan setiap potensi yang dimiliki dan menyeimbangkan diantara

seluruh kemampuan ini maka anda akan meraih manifestasi tertinggi berupa

Page 72: Success Study to Reach Your Best Career

62

sinergi sikap-sikap positif tersebut dan ini seperti menyalakan api dalam diri kita,

api ini yang membakar gairah (passion) sehingga kita senantiasa memelihara

antusiasme dalam menemukan tujuan tersebut.

Cita-cita adalah target yang dinamis, artinya ia realistis untuk dapat

dilampaui atau juga dapat berubah seiring dengan kualitas diri yang ada didalam

diri kita. Misalnya, ketika diterima di sebuah perusahaan anda berharapan untuk

menjadi manager divisi dalam 4 – 5 tahun kedepan, namun dalam perjalanan

waktu anda mendapat peluang untuk promosi diperusahaan lain sebagai manajer

di divisi berbeda. Ini adalah keputusan anda, tentu menuntut konsekuensi dari apa

yang anda putuskan.

Menemukan Tujuan

Dalam memulai karir atau bahkan dalam menjalankan kehidupan,

luangkanlah waktu sesaat untuk merenung dalam keheningan suasana malam

dengan fikiran yang jernih dan hati yang bening untuk mendengarkan suara hati

dan logika bawah sadar anda. Biarkan semua fikiran dan kegelisahan hati anda

berkecamuk dan saling berinteraksi satu sama lain. Mulailah untuk menggunakan

hati kecil dan fikiran bawah sadar anda untuk mencari semua jawaban atas

kegelisahan tersebut.

Bila perlu kesampingkan juga semua intervensi pemikiran yang berasal

dari orang lain, seperti orang tua, calon istri, anggota keluarga, sahabat, kerabat,

dosen atau konsultan dll. Hindari pengaruh objektivitas pemikiran dari orang lain,

karena ingin menghasilkan tujuan yang benar-benar murni dari dalam diri anda.

Perlu diingat bahwa manusia memiliki kemampuan untuk

mempertimbangkan dan mengambil keputusan berdasarkan pilihan-pilihan

tersebut, sehingga jangan pernah ragu untuk memutuskan. Kekhawatiran kita

umumnya adalah beratnya konsekuensi yang harus dilakukan atas konsekuensi

pilihan yang kita ambil. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak dapat memutuskan.

Page 73: Success Study to Reach Your Best Career

63

Ciri-ciri dari tujuan yang baik adalah yang menciptakan pertumbuhan.

Meskipun terkadang ia hanya dapat ditempuh dari cara-cara yang tidak mudah,

namun akhir dari perjalanan tersebut adalah menjadikan anda menjadi lebih baik,

lebih menguasai pengetahuan-pengetahuan baru, lebih berpengalaman dengan

keterampilan yang belum anda kuasai dan lebih memotivasi minat karir anda

untuk lebih berprestasi dan berkarya lebih baik. Itulah pertimbangan yang dapat

dihitung dalam menentukan tujuan karir anda.

Setelah anda memutuskan tujuan karir anda, misalkan ingin memimpin

divisi pengembangan usaha di sebuah perusahaan IT yang memiliki kewenangan

menciptakan peluang-peluang usaha mulai dari perencanaan, pengembangan

software aplikasi, desain hardware atau perhitungan pentarifan dari sebuah produk

dan lain-lain. Tujuan itu menjadi lebih mudah diwujudkan dengan menyusun

rencana-rencana jangka pendek yang berupa tahapan-tahapan untuk dapat

dilampaui. Inilah yang sering disebut dengan misi pribadi.

Misi pribadi merupakan deskripsi tujuan dari perjalanan karir anda. Dapat

berisi tekad apa saja yang ingin dicapai, dan mengukurnya dalam bentuk tahapan-

tahapan pencapaian jangka pendek atau menengah. Untuk itu, mengukurnya dapat

dalam bentuk anak tangga yang akan dilalui dan berkesinambungan tahapan demi

tahapan.

Sebagai ilustrasi, berikut ini kami berikan gambaran masing-masing

tahapan yang akan dilalui

Gambar 3.3 Visi, Misi dan Cita-cita

Kualitas Pribadi

Deskripsi Tahapan

Page 74: Success Study to Reach Your Best Career

64

Pilihan Sulit

Bagaimana sebaiknya menyikapi hasil yang tidak diharapkan dari usaha

mengirimkan applikasi ke beberapa perusahaan yang kita anggap sebagai

perusahaan impian dan dambaan banyak wisudawan? Sebagai seorang Sarjana

Teknik Elektro, misalnya anda akan mencari perusahaan yang memiliki kesamaan

tipe bisnis atau hampir sama dengan perusahaan tersebut, sehingga visi yang

dimiliki masih dapat dipelihara dengan baik.

Namun, seandainya diterima kerja di perusahaan yang berbeda dan

bergerak dalam bidang yang sama sekali belum anda kenali, misalnya sebagai

enginer di perusahaan telekomunikasi, atau diterima sebagai staff teknis di divisi

IT, mungkin ini masih lebih realistis karena masih dalam bidang teknis. Jika

ternyata diterima kerja, tetapi sebagai Salesman/Sales Engineer, mungkin anda

akan befikir ulang apakah anda harus benar-benar bersedia merubah seluruh

konsep tujuan karir yang pernah anda susun.

Tidak perlu berkecil hati, karena anda berhak menimbangnya kembali dan

memutuskan dengan pertimbangan terbaik. Yang terpenting adalah kesediaan

anda menjadi siap dengan berbagai konsekuensi yang kelak akan ditemui. Ada

dua pilihan menyikapinya, dan keduanya membutuhkan kemampuan anda untuk

menunggu.

Melepaskan kesempatan itu adalah pilihan pertama, dengan kesediaan

menunggu kesempatan yang lebih baik dan lebih sesuai dengan minat anda. Ini

perlu kebesaran hati anda untuk tegas terhadap hal-hal yang memang telah anda

persiapkan untuk mencapai tujuan pribadi dan tujuan karir anda. Yang anda lepas

dengan baik dan bijaksana sesungguhnya baik bagi anda dan perusahaan serta

kesempatan bagi orang lain yang lebih pantas bagi kesempatan tersebut. Anda

dapat terus berfokus pada peningkatan kemampuan anda pada bidang yang

ditekuni dengan belajar, mengikuti pelatihan dan sebagainya.

Page 75: Success Study to Reach Your Best Career

65

Mengambil kesempatan itu adalah pilihan kedua, yang sama baiknya

karena orientasi anda adalah pertumbuhan. Anda memulai dengan lebih banyak

meluangkan waktu untuk belajar dan menyesuaikan diri sebaik-baiknya dengan

hal baru dan lingkungan baru yang sama sekali belum banyak diketahui. Mintalah

waktu penyesuaian kepada pimpinan dengan niat baik untuk proses pembelajaran

dan komitmen untuk berupaya memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan.

Tidak ada yang salah dari kedua pilihan tersebut, hanya saja ada

konsekuensi yang berbeda selama anda menjalani proses perjalanan karir sesuai

dengan pilihan tersebut. Jangan bersikap menyia-nyiakan peluang, yaitu dengan

bersikap hanya untuk kepentingan diri sendiri, misalnya anda mengambil

kesempatan tersebut namun dalam hati dan fikiran anda masih memikirkan

kebahagiaan bekerja di perusahaan lain. Lalu anda memulai hari-hari kerja dengan

job hunting pekerjaan lai, atau tetap bekerja disitu tetapi hanya sebagai batu

loncatan, agar bisa pindah ketempat lain yang lebih baik.

Ini tidak baik, karena anda hanya akan berpotensi optimal jika kesediaan

hati anda dan kemampuan untuk berfikir kepada kemajuan itu selaras (sinkron).

Lebih baik anda memutuskan sesuatu bagi kebaikan semua pihak dan tentu saja

didalamnya kepentingan karir anda.

Potensi dan Visi

Adalah sangat penting untuk memahami bahwa potensi kita adalah

anugerah dari Tuhan yang harus digunakan sebaik mungkin dan dengan cara-cara

yang bertanggung jawab. Setiap potensi adalah unik, yang dimiliki seseorang

belum tentu dimiliki yang lain, ini berkaitan dengan output keberhasilan dari

penggunaannya, dimana potensi hanya dapat dimanfaatkan oleh pribadi yang

benar-benar mengetahui apa yang ada di dalamnya.

Potensi dapat berupa anugerah yang maha kuasa dan juga upaya yang kita

pelajari terus menerus lalu kita kembangkan. Pada dasarnya, potensi itu dapat

terlihat secara langsung atau tersembunyi dan butuh kesediaan kita menggali lebih

Page 76: Success Study to Reach Your Best Career

66

jauh ke dalam diri kita. Sebagai contoh, kita merasa memiliki potensi dari

kesenangan kita bermain musik, lalu bakat itu yang menjadi keputusan untuk

menempuh pilihan jalan hidup kita. Semakin kita mengupayakan bagi sebesar-

besarnya kemanfaatan bagi banyak orang, maka semakin besar kemungkinan

keberhasilan itu dapat terwujud. Ini adalah potensi yang dapat menjadi kelebihan

kita, benar-benar nyata dan dapat kita rasakan sebagai potensi yang terlihat.

Tetapi perhatikan seseorang tuna netra yang berhasil menjadi seorang

peneliti dan guru yang diperolehnya dengan tidak mudah harus dapat melampaui

keterbatasan yang dimilikinya. Penyandang tuna netra sejak lahir belum tentu

dapat melihat bahwa keterbatasannya adalah potensi yang dapat melebihkannya.

Ini adalah pilihan sadar untuk memutuskan bahwa jalan hidupnya akan menekuni

hal-hal yang bahkan belum tentu dapat diraih orang-orang normal yang dapat

melihat, membaca dan mempelajari keilmuan dengan lebih mudah. Inilah potensi

yang dicari sendiri untuk ditemukan.

Pribadi yang dapat menemukan potensinya menjadi lebih mudah untuk

melihat gambaran dimasa depannya. Karena potensi tersebut merupakan peta

yang dapat memandu dirinya dalam proses mewujudkan visi bagi masa depannya.

Coba perhatikan seseorang yang memiliki bakat seni yang diturunkan dari

kesenangan yang diperlihatkan dari orang tuanya. Saat beranjak dewasa, maka ia

melihat bakatnya akan terdukung dengan baik dari keluarga dan lebih mudah

melihat gambaran dimasa depannya kelak. Hari demi hari yang dilaluinya adalah

menemukan bentuk terbaik dari pilihan-pilihan sikap yang terus diperbaiki

sehingga kelak pada waktunya ia akan menjadi sebagaimana yang pernah ia

gambarkan pada masa-masa sebelumnya.

Potensi dan visi adalah dua hal yang saling melengkapi. Keduanya adalah

sikap yang berasal dari dalam namun dapat terlihat dari luar. Pribadi yang

memiliki potensi tanpa visi, maka ia hanya melakukan bakatnya sebagai

kesenangan dan aktualisasi diri. Tentu saja ini baik dan berjalan sebagaimana

mestinya, namun sikapnya tidak berorientasi jangka panjang. Ia mengejar

peluang-peluang paling mudah untuk diraih, mengumpulkan banyak kesenangan,

Page 77: Success Study to Reach Your Best Career

67

namun tidak punya tujuan akhir dari perjalanan. Berbeda dengan potensi yang

dilengkapi visi, ia akan merencanakan segala sesuatunya agar dapat dilampaui

pada waktunya nanti. Hari demi hari nya dilakukan dengan inisiatif dan

melakukan hal-hal yang menjadi prioritas untuk mewujudkan gambaran masa

depannya.

Pertanyaannya, apakah potensi yang disertai visi tidak dapat enjoy

sebagaimana hidup yang mengalir seperti air? Tentu tidak, ia dapat menikmati

setiap tahapan sebagai sebuah langkah kemenangan, hidupnya terpandu untuk

mewujudkan kemenangan demi kemenangan dan menikmati prosesnya, tegas

pada hal-hal yang menjadikannya lebih besar dan mengupayakan segala

sesuatunya dengan sebaik-baiknya, dan ini tentu saja berkaitan dengan

kemampuan kepemimpinan pada diri sendiri.

Kita mendengar kata “aura”, yaitu sebuah energi yang memancar dari

dalam yang terlihat dari tampilan diri kita. Sesungguhnya ini bukan hal magis,

namun kekuatan dari dalam diri yang berasal dari sikap-sikap positif yang anda

kembangkan, salah satunya adalah dengan melengkapi potensi anda dengan visi.

Pribadi yang memiliki visi mengharuskan ia berusaha keras untuk

meraihnya, sehingga menjadikannya ia sebagai pribadi yang matang, teruji dan

konsisten dengan sikap positif yaitu disiplin, mencintai pekerjaannya dan

memiliki kesadaran untuk dapat melihat yang baik dan tidak untuk mecapai

tujuannya. Ini sangat menuntut kemampuan untuk bertanggung jawab penuh pada

dirinya dan yang dicita-citakannya.

Memiliki kualitas pribadi yang sepenuhnya bertanggung jawab terhadap

setiap yang dicita-citakan dengan memutuskan untuk melakukan tindakan yang

paling tepat hanya dimiliki oleh pribadi yang matang dan dewasa. Ini menjadikan

anda seorang yang sangat berharga dan menjadi aset masa depan perusahaan.

Bahkan tidak menutup kemungkinan aura yang anda pancarkan menarik minat

perusahaan lain atau pesaing mengirimkan headhunter untuk membajak dan

merekrut anda dengan iming-iming karir dan salary yang sulit untuk ditolak. Ini

adalah awal dari hasil kerja keras yang dibangun dari awal.

Page 78: Success Study to Reach Your Best Career

68

Bagian 4

Meraih Pekerjaan Impian

Sahabat saya bertanya, apa makna sebuah pekerjaan bagi saya? Tentu saja

ini bukan pertanyaan yang mudah untuk dijawab, karena setiap orang mempunyai

persepsi yang berbeda-beda tentang sebuah pekerjaan. Dan hebatnya dari setiap

jawaban, adalah benar bagi kepentingan masing-masing. Hal ini karena berkaitan

dengan cara kita melihat kehidupan ini secara utuh.

Secara pribadi saya melihat kehidupan sebagai proses tumbuh dan

berkontribusi bagi kebaikan sesama, maka saya memaknai pekerjaan sebagai

sarana untuk dapat mengembangkan pengetahuan dan pengalaman untuk

memberikan kontribusi terbaik bagi sesama.

Kesalahan kita mendefinisikan tentang pekerjaan, menyebabkan

perjalanan yang kita lalui bukan menjadi semakin mendekatkan dengan apa yang

kita cita-citakan, melainkan semakin jauh dan berat. Sehingga upaya mengejar

pekerjaan impian hanya termotivasi di awal, begitu sudah diperoleh segalanya

terasa hambar dan motivasi tersebut hilang. Kalaupun anda berhasil memotivasi

kembali, sifatnya pun hanya sementara dan tidak permanen.

Definisi Pekerjaan

Dalam bekerja, sesungguhnya kita melakukan prosesing terhadap dua hal

utama, yaitu masukan (input) dan keluaran (output). Masukan berupa sumber daya

yang kita miliki, dapat berupa ilmu pengetahuan, keterampilan, pengalaman dan

lain-lain. Dari masukan tersebut kita berusaha menggunakannya dengan efektif

menggunakan tools berupa dukungan organisasi, lingkungan dan keluarga serta

teknologi agar diperoleh keluaran berupa karya atau kontribusi bagi kemanfaatan

sebanyak-banyaknya orang.

Disamping aspek masukan dan keluaran, ada aspek proses itu sendiri yaitu

pengolahan masukan agar menghasilkan keluaran terbaik. Proses membutuhkan

banyak variabel agar diperoleh kapasitas produksi terbaik sebagai penghasil

Page 79: Success Study to Reach Your Best Career

69

Proses :

Motivasi

Sikap Positif

Berfikir Positif

Bertindak dll

kualitas terbaik. Diantaranya adalah motivasi atau niat, sikap yang baik, berfikir

positif dan tindakan terbaik. Sifat dari proses ini fluktuatif atau berubah-ubah,

sehingga tidak semua masukan yang sama selalu menghasilkan keluaran yang

sama pula. Bisa jadi, saat kita mengerjakan sebuah projek dengan sumber daya

yang sama diperoleh hasil yang berbeda. Namun, kecenderungan prosesing yang

telah dibekali dengan pengalaman menghasilkan output yang seharusnya semakin

lama semakin baik.

Gambar 4. 1 Definisi Kerja

Dari gambar 4.1 dapat diketahui bahwa hasil dari kontribusi kita

dipengaruhi oleh kemampuan kita memanfaatkan sumber daya yang dimiliki serta

selaras dengan dukungan organisasi dan orang-orang disekitar kita, lalu dalam

proses mewujudkannya dibutuhkan besarnya motivasi dan tindakan efektif.

Demikian seterusnya

Pekerjaan itu sepertinya merupakan kegiatan rutin, namun jangan berfikir

sebagai suatu rutinitas tanpa pilihan yang harus dijalani guna mendapatkan

pengghasilan untuk meyambung hidup. Ini sama sekali tidak benar, orang

semacam ini seringkali merasa rendah diri terhadap sesama dengan menganggap

tidak penting perannya dalam kehidupan. ”Saya di perusahaan ini hanya sebagai

bawahan, hanya seorang kurir, hanya seorang petugas cleaning service atau hanya

tukang batu dan sebagainya.”

Masukan

Sumber daya :

Pengetahuan

Keterampilan

Pengalaman

Keluaran :

Karya

Kontribusi

Partisipasi

Tools :

Organisasi

Lingkungan

Teknologi dll

Page 80: Success Study to Reach Your Best Career

70

Orang yang menganggap rendah pekerjaannya umumnya karena tiada rasa

syukur didalam yang dikerjakannya, sehingga kecil kemungkinan ia dapat

melipatgandakan kemampuan dan kontribusinya. Bayangan akan orang

disekitarnya yang menganggap rendah apa yang anda kerjakan adalah tidak benar

adanya. Ketika menerima suatu jenis pekerjaan, berfikirlah dengan melihat lebih

jauh manfaat dari kontribusi yang kita berikan bagi sesama dan orang disekitar

kita.

Pribadi yang melihat jauh kedepan selalu mengupayakan apa yang

dilakukan saat ini adalah investasi bagi masa depannya. Hanya dengan bersikap

yang baik, berfikir positif dan melakukan tindakan-tindakan yang bermanfaat

yang kelak akan menjadikannya tumbuh menjadi pribadi yang bernilai tinggi dan

digunakan oleh kemanfaatan banyak orang.

Suatu saat mungkin anda akan mengalami kekesalan karena dipandang

sebelah mata oleh orang-orang disekitar anda, “maklumlah saya cuma staf biasa,

ide-ideku tidak akan pernah didengar oleh management”. Jangan berkecil hati,

pesan yang berisi kebaikan dan ide-ide cemerlang anda tidak selalu harus kita

yang mengirimkan, terkadang kita perlu orang lain sebagai penyampai pesan kita

pimpinan. Untuk itu perhatikanlah sikap anda, kebaikan hanya dapat diterima

sebagai sesuatu yang mendatangkan keuntungan perusahaan hanya jika

disampaikan dengan sikap dan perilaku yang baik.

Makna sebuah Pekerjaan

Bagi saya, anda dan mungkin orang lain, makna sebuah pekerjaan bisa jadi

berbeda-beda. Namun, secara umum motivasinya dapat diketahui dari beberapa

hasil pengamatan sumber yang kami peroleh ada beberapa rumusan mengenai

makna sebuah pekerjaan. Makna yang pertama adalah pekerjaan sebagai sarana

untuk mencari nafkah. Tampaknya inilah makna pekerjaan yang paling dasar

dan ada dalam diri setiap pencari kerja dan yang sudah bekerja. Didorong oleh

keinginan agar dapat mandiri dan tidak menjadi beban bagi keluarga atau orang

lain, seseorang akan berusaha menemukan pekerjaan yang bisa mencukupi

kebutuhan hidupnya.

Page 81: Success Study to Reach Your Best Career

71

Ini adalah cara pandang yang umum sekali. Namun jika seseorang hanya

memandang pekerjaan sebagai sarana untuk mencari nafkah maka ia akan cepat

merasa jenuh dengan rutinitas yang dijalani dan melihat pekerjaannya sebagai

sebuah beban yang seolah tidak pernah ada ujungnya. Dan umumnya orang yang

berpandangan seperti ini, hanya terpaku pada seberapa besar imbalan/gaji yang

diterima, jika ada penawaran yang lebih tinggi lebih memilih pindah sekaligus

mengurangi kejenuhan. Sangat sulit baginya menemukan kesenangan dalam

bekerja. Bagaimana mengatasi hal ini? Cobalah memandang pekerjaan dari sisi

lainnya.

Kedua, pekerjaan sebagai sarana ibadah. Semua agama mengajarkan

agar setiap pemeluknya berusaha dan berdoa. Untuk itu Bekerja adalah bagian

dari ibadah dan pengabdian seorang hamba kepada sang pencipta. Dan ini adalah

manifestasi tertinggi dari aktualisasi diri seseorang selama hidup di dunia. ”Tuhan

itu indah dan menyukai keindahan”, didalam setiap karyanya cenderung melihat

diri aspek ibadah, kemuliaan dan keindahan. Dan jika makna ini dimiliki oleh

setiap manusia, maka akan mengontrol setiap tindakan dan tingkah lakunya agar

selaras dengan norma-norma dari sang pencipta.

Makna yang ketiga, pekerjaan untuk mengembangkan potensi diri.

Jika anda adalah mahasiswa yang aktif, anda telah terbiasa menikmati beberapa

kegiatan dan rutinitas dalam satu waktu. Saya memiliki seorang sahabat

mahasiswa yang sejak kuliah sangat aktif menulis untuk media kampus. Suatu

ketika, saat libur semester, ia mendapat kesempatan magang di sebuah majalah

berita mingguan terkemuka. Kesempatan magang tersebut tidak disia-siakannya.

Ia memanfaatkan semaksimal mungkin dengan belajar dari wartawan-wartawan

senior di media tersebut. Ia juga tidak segan-segan meminta masukan atas tulisan

yang dibuatnya. Terkadang memang timbul rasa kecil hati dan minder manakala

begitu banyak kritikan diterimanya. Namun ia bersikap terbuka dan belajar untuk

terus memperbaiki diri. Karena keinginannya yang kuat untuk terus

mengembangkan potensinya, seusai magang ia kemudian memperoleh pekerjaan

di majalah tersebut. Tekadnya untuk terus mengembangkan diri membuatnya

mengambil kursus jurnalistik tingkat lanjut dengan biaya sendiri. Ia juga membeli

Page 82: Success Study to Reach Your Best Career

72

puluhan buku jurnalistik, membacanya dan mendiskusikannya dengan mereka

yang dianggap ahli di bidang tersebut. Tahun berganti tahun dan kini kualitas

tulisannya telah meningkat jauh. Ia juga telah berhasil menulis sejumlah buku

yang masuk kategori best seller.

Keempat, pekerjaan untuk mengekspresikan potensi diri. Saya

memiliki sahabat yang sejak kecil hobi bermain komputer, ketika kuliah

mengikuti keinginan orang tuanya agar kuliah di fakultas kedokteran. Agar kelak

bisa menggantikan orang tuanya sebagai dokter yang sudah senior dan memiliki

banyak relasi dan pasien. Namun, selama di bangku kuliah, ia tetap mengikuti dan

mengembangkan kemampuan di bidang per-komputeran. Saat lulus, ia memilih

pindah ke kota lain untuk membuka praktek dokter dan tidak tergantung dengan

orang tua. Yang lebih hebat lagi, meskipun ia tidak mengantongi ijazah sarjana

komputer, ia tetap mewadahi minatnya dengan membangun internet service

provider (ISP) di kota tersebut yang memang sengaja ia pilih untuk

mengekpresikan potensinya di bidang teknologi informasi. Ketika ditanya

mengapa ia memilih pekerjaan di bidang IT? Sambil tersenyum, ia menjawab,

”Saya menyukai pekerjaan ini karena di dalam apa yang saya kerjakan, saya

menemukan siapa diri saya!”, jawaban yang luar biasa!

Kelima, pekerjaan sebagai sarana untuk belajar hal-hal baru.

Umumnya saat menerima pekerjaan kita berfikir ada kejelasan tentang apa saja

ketugasan (job description) yang akan kita jalani. Hari-hari awal dipenuhi

pertanyaan-pertanyaan kepada atasan kita, “Apa saja ketugasan saya untuk

membantu divisi ini”, sehingga jika belum dapat jawaban tersebut apapun yang

kita lakukan takut salah, bukankah demikian? Anggapan tersebut membuat kita

terpaku pada “ini pekerjaan saya” dan pekerjaan yang semestinya diselesaikan

oleh anggota tim yang lain. Kelihatannya seperti profesional, namun

sesungguhnya tidak demikian, karena anda menjadi kurang tanggap dengan

bidang pekerjaan lainnya.

Ada mitos yang mengatakan kalau bagian keuangan di sebuah perusahaan

sering berbenturan dengan bagian pemasaran. Namun hal itu tampaknya tidak

berlaku bagi Retno. Meski dikenal sebagai seorang staf keuangan, Retno dikenal

Page 83: Success Study to Reach Your Best Career

73

juga memiliki pengetahuan yang amat baik dalam bidang pemasaran, penjualan,

dan sebagainya. Mengapa? Ia termasuk orang yang pandai bergaul. Ia berteman

dengan staf dari bagian lain di perusahaannya dan makin menyadari kalau

kesuksesan perusahaan ditentukan oleh kontribusi semua bagian.

Keenam, pekerjaan sebagai sarana untuk memperluas jaringan.

Dahulu, ketika kita berbicara mengenai jaringan atau relasi, pasti yang terfikirkan

pertama adalah hubungan dengan pelanggan, pemasok dan rantai produksi yang

lain. Retno dalam contoh sebelumnya adalah tipe karyawan yang unggul dalam

membina hubungan baik. Ia juga berhubungan dengan staf keuangan dari

perusahaan lainnya yang berada di gedung yang sama. Ia juga aktif dalam asosiasi

sesuai dengan profesinya dan mengikuti sejumlah groups social networking yang

berhungan dengan pekerjaannya. Tidak heran jika Retno termasuk orang yang

sangat mudah untuk mendapatkan berbagai informasi penting terkait dengan

bidangnya.

Jangan beranggapan dengan terhubung ke social networking dengan

sendirinya anda akan memperoleh informasi sebagaimana yang anda butuhkan.

Dibutuhkan kesediaan kita menggali dari jaringan pertemanan kita dengan diskusi

tentang topik suatu hal atau aktif bertanya kepada pakar-pakar yang ada.

Banyaknya teman tidak menjanjikan banyaknya informasi yang diperoleh.

Ketujuh, pekerjaan sebagai sarana untuk melayani orang lain.

Kenyataan yang ada, hidup ini ternyata bukan hanya tentang saya, namun juga ada

orang lain yang hidup bersama di atas bumi yang sama ini. Keberhasilan kita,

bukan berarti kemenangan atas kompetisi dengan yang lain. Namun, betapa

berartinya hidup ini jika kita menyadari bahwa keberhasilan kita juga membawa

manfaat bagi sesama, minimal bagi rekan kerja kita, perusahaan kita dan bagi

customer yang menggunakan produk atau jasa kita.

Betapa bahagianya kita jika kita sungguh mengetahui produk atau jasa kita

dapat membantu meningkatkan kualitas hidup orang lain atau membantu mereka

memecahkan masalah mereka. Sayangnya, masih banyak orang yang cenderung

mengutamakan profit atau upah di atas segalanya. Padahal jika kita mau

Page 84: Success Study to Reach Your Best Career

74

memberikan yang terbaik, semuanya itu akan datang dengan sendirinya. Apa yang

kita tabur pasti akan kita tuai!

Kedelapan, pekerjaan sebagai sarana untuk mempersiapkan diri

menjadi wirausaha. Ketika anda sudah merasakan bekerja dengan sebaik

mungkin, namun belum juga ada tawaran untuk tugas dan tanggung jawab yang

lebih baik. Kejenuhan ditempat kerja sudah mulai menggelayuti fikiran dan yang

terasa adalah karir dan jabatan mulai terlihat stagnan. Ini hanya masalah tantangan

saja, jangan mengendurkan semangat, anda perlu membuat tantangan virtual

sendiri. Salah satunya merencanakan untuk berwirausaha.

Dapat difahami, kekecewaannya karena sudah lama bekerja namun karir

dan jabatan tidak seperti yang diharapkan. Anda sudah berupaya mendiskusika

kepada manajemen, namun jawabannya pun belum memuaskan. Mencoba

mengoreksi ke dalam diri sendiri, namun belum memperoleh kecocokan hati. Bisa

jadi ini membutuhkan ketegaran hati anda untuk mengambil keputusan bekerja

secara mandiri.

Saya ingat nasihat seorang pengusaha sukses mengenai kapan waktu yang

paling tepat bagi seorang karyawan untuk terjun berwirausaha. ”Salah satunya

adalah ketika Anda bisa mengurus diri sendiri tanpa disuruh-suruh orang lain.

Sebab sebagai pengusaha, Anda harus mampu mengatur diri Anda sendiri dengan

baik karena andalah pemimpinnya”

Talenta

Orang bijak mengatakan, “Pribadi yang hebat adalah yang bisa berprestasi

dalam bidang pekerjaan yang tidak disukainya”. Meskipun ini bukan sebuah

keharusan, namun ini sebuah pengecualian. Kekurangan kita bisa jadi adalah

pengingat untuk berfokus pada kelebihan kita, namun juga dapat sebagai

pemberitahuan perlunya untuk melebihkan kita dari bidang tersebut.

Tidak semua orang sepakat dengan kalimat di atas, hanya saat kita bisa

keluar dari diri kita sendiri yang dapat menguatkan kita untuk membuktikan hal-

hal yang sebelumnya dianggap orang lain menjadi penghambat kemajuan kita.

Tentu hal itu menjadi sangat luar biasa dan menunjukkan kekaguman. Dan di

Page 85: Success Study to Reach Your Best Career

75

dalam hati ini mengatakan, memang benar pernyataan tersebut namun rasanya

sangat sulit bagi seseorang untuk bisa memberikan yang terbaik, apalagi

menggapai prestasi maksimal, pada sebuah pekerjaan yang tidak disukainya.

Tuhan membekali setiap manusia yang diciptakannya dengan kelebihan,

atau kita menyebutnya talenta, agar kita mengembangkan talenta yang kita miliki.

Untuk itu berarti kita harus mengenali diri sendiri, salah satunya dengan analisis

diri seperti pada bab sebelumnya. Dengan mengenali diri, kita mampu

menemukan talenta kita untuk kemudian mengembangkannya sehingga dapat

memberi manfaat kepada sesama dan lingkungan disekitarnya.

Mengenai cara menemukan talenta, umumnya dapat diketahui dari

menemukan bidang pekerjaan yang membuat kita bergairah (passion) atau bidang

yang kita ahli (strength).

Ada beberapa ciri atau pertanda kalau sebuah bidang pekerjaan merupakan

talenta yang dimiliki oleh seseorang. Diantaranya adalah:

kita menyukai pekerjaan tersebut,

kita mau melakukan pekerjaan tersebut meski tidak dibayar,

kita merasakan kemudahan ketika melakukan pekerjaan tersebut,

kita terus bertumbuh dalam bidang pekerjaan tersebut,

kita sering dipuji orang karena pekerjaan tersebut,

kita bersemangat ketika membicarakan pekerjaan tersebut,

kita sering lupa waktu ketika melakukan pekerjaan tersebut,

kita merasa puas ketika melakukan pekerjaan tersebut,

kita merasa bangga bisa melakukan pekerjaan tersebut, dan

kita mudah mempengaruhi orang dalam bidang pekerjaan tersebut.

Ketika anda menemukan hal-hal tersebut dalam setiap menjalani pekerjaan, itu

berarti anda berada dalam zona talenta diri (talent zone). Sedangkan buah dari

ketekunan dalam menjalankan pekerjaan tersebut dengan suka cita membuahkan

suatu hasil yang membuat anda nyaman, atau disebut zona nyaman (comfort

zone).

Page 86: Success Study to Reach Your Best Career

76

Bercermin dari hal di atas, ketika anda bekerja beberapa tahun dan telah

memiliki kedua zona tersebut, ketika di keluarkan dari zona nyaman namun masih

di dalam zona talenta, maka anda tidak akan merasakan sesuatu tekanan yang

memberatkan. Dan tetap akan dapat menikmati pekerjaan tersebut. Misalnya,

sebagai penulis, saya harus terus berusaha agar semakin baik dalam menulis

karena itulah talent zone saya.

Ada sebuah cerita inspiratif mengenai pribadi yang hebat pada sebuah

acara televisi tentang pertunjukkan seni dari para penyandang cacat. Kami benar-

benar terharu, ada orang buta yang begitu piawai bermain piano atau kecapi, pria

tanpa lengan dan wanita muda yang tuli dapat menari dengan begitu indahnya.

”Luar biasa, dia bisa menari dengan penuh penghayatan, yang membuat saya

heran, dia kan tuli tapi kok bisa mengikuti irama lagu dengan sangat tepat?”

Seorang pria buta yang bernyanyi dengan nada merdu sempat berkata,

”Saudaraku, saya memiliki dua mata, namun yang ada di depan saya hanyalah

kegelapan. Ibu saya mengatakan saya bisa bernyanyi, dan ia memberi saya

semangat untuk bernyanyi.”

Yang melebihkan kita bisa jadi adalah kekurangan kita, dan hanya pribadi

hebat yang dapat melihatnya, mempelajarinya dan mau melakukannya. Benarlah

apa yang dikatakan Alexander Graham Bell, ”Setelah satu pintu tertutup, pintu

lainnya terbuka; tetapi kerap kali kita terlalu lama memandangi dan menyesali

pintu yang telah tertutup sehingga kita tidak melihat pintu yang telah dibuka untuk

kita.”

Karakter dan Sikap Positif

Karakter dalam wikipedia digambarkan sebagai sifat manusia pada

umumnya dimana manusia mempunyai banyak sifat yang tergantung dari faktor

kehidupannya sendiri. Karakter seperti pemarah, sabar, ceria, pemaaf dan banyak

lainnya karena setiap manusia pasti mempunyai karakter yang berbeda. Manusia

sebagai makhluk individu-sosialis mempunyai karakter sosial yang kuat berbeda

dengan makhluk-makhluk hidup lainnya. Karakter Bisa disebut juga

Page 87: Success Study to Reach Your Best Career

77

(Karakteristik), ataupun dalam bahasa inggris (charateristic). Untuk menunjukan

ekstitensi dirinya manusia pasti mempunyai ciri khas karakter sendiri-sendiri.

Karakter terlihat dari luar namun merupakan gambaran keseluruhan dari

yang tersimpan di dalam diri pribadi seseorang. Sebagaimana misalnya saya

mengenal anda sebagai seorang yang pendiam, temperamennya terkendali dengan

baik, loyal kepada pimpinan dan perusahaan dan sebagainya. Ini sesungguhnya

memberikan gambaran sifat-sifat positif yang menopang dari dalam karakter

seseorang.

Dalam buku Integritas Keberanian Memenui Tuntutan Kenyataan, Dr.

Henry Cloud menyampaikan ada tiga hal yang mendukung agar seseorang dapat

mencapai kesuksesan. Pertama, memiliki seperangkat kemampuan atau keahlian

dalam bidang tertentu, kedua, membangun aliansi dengan orang lain untuk

memperoleh hasil yang jauh lebih besar, dan ketiga, memiliki karakter yang tidak

menggagalkannya untuk dapat mewujudkan.

Sekali lagi, karakter itu abstrak namun dapat dilihat dari luar sebagai

tindakan yang selalu mengindikasikan kepada hasil positif. Berikut ini kami

sampaikan enam sifat positif dasar yang mendukung karakter anda.

1. Kejujuran

Diantara karakter yang memberi kontribusi positif adalah jujur, yaitu keberanian

untuk menyampaikan apa yang dilakukan. Pada dasarnya, tidak ada seorangpun

yang mau dibohongi, sehingga jujur adalah keharusan perilaku yang

konsekuensinya kelak akan kita terima. Kejujuran berbeda dengan polos, kita

mengenal anak kecil adalah jiwa yang polos dan apa adanya, sehingga ia tidak

punya beban fikiran menyampaikan apa yang dilakukan.

Namun, orang dewasa menyembunyikan apa yang dilakukan karena berbagai hal,

bisa jadi karena tidak ingin diketahui karena takut menyakiti orang lain atau

karena ia menyadari hal yang dilakukannya tidak benar. Inilah yeng menjadikan

bahwa sifat jujur itu penting, karena orang yang jujur selalu mengupayakan untuk

melakukan hal-hal dengan baik, benar dan tidak menyembunyikan apapun dari

dirinya yang perlu diketahui orang lain.

Page 88: Success Study to Reach Your Best Career

78

Uji Kejujuran Sederhana:

Bagaimana untuk mengetahui apakah anda masuk dalam kategori jujur?

Diantaranya adalah dengan menjawab pertanyaan berikut ini, apakah anda marah

jika mengetahui orang lain tidak jujur? Dan bagaimana jika orang lain itu adalah

anda?

Jika jawaban anda tidak tegas, dan berusaha membuat pemakluman, hal ini

menunjukkan bahwa hati anda belum sepenuhnya memberikan ruang yang tinggi

bagi sikap jujur.

2. Berintegritas

Integritas, yaitu melakukan apa yang dikatakan. Ini lebih tinggi daripada jujur,

karena yang dituntut adalah menyesuaikan antara perilaku kita agar sesuai

dengan yang telah kita ucapkan. Orang yang berintegritas selalu adalah orang

yang dapat mengukur kemampuannya dan hal-hal yang terkait dengan proses

terwujudkan apa yang diucapkannya.

Untuk jujur kita dituntut kekuatan hati menerima konsekuensinya, namun untuk

integritas kita dituntut merspon ucapan dengan tindakan. Ini bukan menghalalkan

segala cara untuk tercapai, namun kesediaan kita untuk senantiasa melihat

kenyataan dan menggunakan seluruh potensi yang ada dalam rangka

mewujudkan apa yang telah dicanangkan.

Uji Integritas Sederhana:

Bagaimana untuk mengetahui apakah anda cukup berintegritas? Diantaranya

adalah dengan menjawab pertanyaan berikut ini, apakah anda marah jika

mengetahui sahabat anda bersikap baik didepan anda dan berlaku sebaliknya

dengan menceritakan keburukanmu didepan rekan-rekan lain yang anda kenal?

Dan bagaimana jika orang lain itu adalah anda?

Pasti hati anda merasa tersayat dengan perbuatan tersebut, itulah integritas,

menunjukkan karakter dasar seseorang. Dampak dari tidak adanya integritas

sungguh amat buruk, karena tidak adanya keterhubungan antara yang diucapkan

dengan tindakan yang dilakukan.

3. Disiplin

Page 89: Success Study to Reach Your Best Career

79

Disiplin itu bukan sekedar tepat waktu, namun lebih kepada memenuhi

komitment, yaitu keberanian kita membayar mahal apa yang kita cita-citakan

dengan ketegasan sikap untuk mengupayakan yang terbaik dari setiap yang kita

lakukan. Disiplin juga berkaitan dengan masalah prioritas dalam tindakan yang

kita lakukan.

Umumnya, semakin tinggi tingkatan seseorang dalam bekrja maka semakin

banyak yang tanggung jawab yang harus dihadapi dan selesaikan. Padahal, waktu

yang dimiliki semua orang adalah sama, sehingga kelebihan seseorang dalam

menggunakan waktu untuk dapat menyelesaikan banyak pekerjaan menjadi nilai

tambah. Ini yang membedakan seseorang jika ia dapat bekerja dengan kualitas

terbaik, berdisiplin dan sistematis.

Disiplin berkaitan erat dengan penjadwalan, jika tidak kita jadwalkan dengan

baik waktu akan banyak tersita untuk mengurusi pekerjaan yang tidak akan

pernah berhenti, sehingga anda perlu memutuskan mana yang menjadi prioritas

untuk anda selesaikan dan mana yang dapat diserahkan bagi kemajuan pihak lain.

Hanya dengan berdisiplin kita dapat mencapai sesuatu yang memang prioritas

dalam hidup kita, dan menjadikan kita tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.

Bagaimana mengetahui apakah hal itu adalah prioritas kita? Salah satunya adalah

dengan melihat tujuan jangka panjang yang diperoleh dari apa yang kita lakukan

saat ini yang berorientasi pada peningkatan yang lebih baik.

Uji Disiplin Sederhana:

Bagaimana untuk mengetahui apakah anda cukup berdisiplin? Diantaranya adalah

dengan menjawab pertanyaan berikut ini, jika anda membuat kesepakatan dengan

orang lain mengenai jadwal penyelesaian sebuah pekerjaan (proyek) lalu tanpa

sebuah alasan pihak lain mengulur-ulur waktu dan mengabaikan kesepakatan,

apakan anda marah?

Jika anda marah besar, menunjukkan bahwa anda sangat menghargai kedisiplinan

dan menginginkan itu melekat dalam pribadi seseorang untuk melengkapi

kejujuran dan integritas.

Page 90: Success Study to Reach Your Best Career

80

4. Mencintai Pekerjaan

Orang bijak mengatakan, tidak ada kekuatan yang mampu menjaga agar alam

semesta ini dapat terus lestari, melainkan Tuhan meletakkan Cinta didalam

diri Manusia. Mencintai pekerjaan yang kita lakukan sering diidentikkan

dengan loyalitas kepada perusahaan. Ini yang menjadi kekuatan yang

konsisten untuk memelihara sikap dan perilaku kita untuk terus berkarya dan

menjadi lebih baik.

Mencintai pekerjaan pada dasarnya adalah melakukan pekerjaan yang

dilakukan sebagai sebuah kesenangan dan sarana untuk memberikan

kepuasan batin. Ini tidak mudah dilakukan, karena umumnya kita hanya

menyukai apa yang menjadi hobi atau kebiasaan kita, namun pribadi yang

mencintai pekerjaan selalu menyediakan ruang dihati untuk bersedia

menerima pekerjaan baru sekalipun untuk dipelajari, digeluti setiap hari dan

akhirnya dicintai.

Berbeda dengan gila kerja (workaholic), orang yang gila kerja tidak dapat

melihat pekerjaan terpisah dari kehidupnya, sehingga menganggap hidupnya

adalah untuk kerja. Sedangkan pribadi yang mencintai pekerjaannya

menggunakan waktunya dalam bekerja untuk mengmperoleh hasil dan

prestasi terbaik, sehingga salah satu cara untuk mendapatkannya dengan

mencintai pekerjaannya. Jadi perbedaan mendasarnya adalah cara melihat

pekerjaan dalam menjalani kehidupan, workaholic menyerahkan waktu

sepenuhnya bagi pekerjaan dan mencintai pekerjaan mengupayakan hasil

terbaik dengan kecintaan terhadap yang dilakukan. Orang yang mencintai

pekerjaannya selalu dapat bersikap professional.

Uji Cinta Pekerjaan Sederhana:

Jika anda kebetulan punya masalah dengan kesalahan penagihan rekening

pajak, lalu berkunjung ke sebuah kantor pelayanan umum, Kantor Pajak lalu

diterima oleh salah seorang Customer Service. Dengan maksud baik anda

menjelaskan permasalahan itu namun tidak ditanggapi dengan baik, karena

menganggap hal tersebut diluar kemampuan dan kewenangannya menjawab

bahkan tidak memberikan solusi jalan keluar, bagaimana perasaan anda?

Page 91: Success Study to Reach Your Best Career

81

Jika anda beranggapan wajar, tidak semua orang dapat melayani dengan baik,

pemakluman ini mungkin karena diri anda belum dapat meyakini mencintai

pekerjaan baru pun adalah hal yang mungkin. Namun, jika anda mengeluh

karena layanan yang tidak professional dan beranggapan bahwa Bank atau

Kantor Pajak tersebut tidak pantas mempekerjakan orang tersebut yang tidak

punya itikad baik melayani, bahkan mungkin menyimpulkan bahwa pegawai

di kantor tersebut tidak becus melayani, berarti anda masih menginginkan

perlunya itikad baik untuk mencintai setiap pekerjaan. Bayangkan bahwa

hasil pekerjaan anda dinilai oleh orang lain, apakah adna dapat dikategorikan

mencintai pekerjaan anda?

5. Berani dan Toleransi

Pribadi yang dikatakan dewasa, dikategorikan sebagai orang yang mampu

mengendalikan diri dengan baik. Ia dapat mengendalikan sikap dengan

memilih respon yang baik terhadap setiap kejadian. Sebagaimana dalam buku

Seven Habbits of Higjly Effective People, Staphen Covey mengilustrasikan

bahwa diantara stimulus (rangsangan) dan respon (tanggapan) ada kehendak

bebas untuk menentukan pilihan. Inilah sikap positif yang tidak dengan

mudah dimiliki oleh seseorang. Melainkan hanya dipilih oleh pribadi yang

dapat berfikir jernih dan melihat apa yang dilakukan hari ini memiliki

konsekuensi di masa mendatang yang dapat menahan diri sebelum merespon

dengan sebuah tindakan.

Bentuk pengendalian diri salah satunya dapat berupa keseimbangan antara

keberanian dan toleransi, yaitu di satu pihak anda siap berkonfrontasi dengan

orang lain untuk menyampaikan inisiatif pribadi namun tetap bertenggang

rasa dengan orang lain agar tidak melukai siapapun dari sikap anda tersebut.

Kelebihan dari pribadi dewasa adalah rasa tanggung jawab pada setiap

tindakan yang dilakukan, ia dapat memisahkan antara pribadi dan

permasalahan, sehingga hanya berfokus pada terselesaikannya masalah dan

tetap berhubungan dengan baik kepada siapapun.

Berani dan toleransi itu tidak dapat berjalan sendiri sendiri, sebagaimana

Pedal Gas dan Rem pada setiap kendaraan, keduanya adalah kombinasi agar

Page 92: Success Study to Reach Your Best Career

82

kemajuan berjalan dengan baik. Terlalu berani dan ambisius tanpa diimbangi

oleh kesediaan kita mengerem dengan rasa toleransi dapat menyebabkan laju

berlebihan dan membahayakan kita dan orang lain. Sebaliknya, terlalu

banyak mengerem dengan rasa tidak enak yang besar tanpa didorong agar

kita tegas untuk berani bertindak menyebabkan kita lebih banyak jalan

ditempat dan berespon lamban. Keduanya harus berimbang dengan porsi

masing-masing.

Uji Kedewasaan Sederhana:

Bagaimana untuk mengetahui apakah anda dewasa dalam menyikapi sebuah

persoalan? Diantaranya adalah dengan menjawab pertanyaan berikut ini.

Dalam sebuah rapat internal perusahaan, ada seorang rekan kerja anda yang

menyampaikan didalam forum mengenai keberatannya akan tindakan anda

yang telah menyebabkan calon customer potensial perusahaan membatalkan

kontrak. Lalu anda dipojokkan dengan tuduhan tidak mampu menyelesaikan

permasalahan administrasi dan menyebabkan perusahaan kehilangan revenue

diatas seratus juta rupiah. Bagaimana respon anda?

Jika anda marah lalu menuduh balik rekan anda dan mencari pembenaran diri,

ini adalah tindakan kekanakan yang tidak menyelesaikan persoalan. Mungkin

anda merasa puas dengan membalas tuduhan tersebut dengan tuduhan yang

serupa, sehingga masing-masing kekurangan dapat disajikan bersama-sama di

dalam forum. Kelihatannya adil namun tidak ada pengalaman baik yang dapat

diambil sebagai pelajaran didalamnya.

Respon yang anggun adalah dengan bertanggung jawab dan memperbarui

diri. Tanggung jawab menunjukkan bahwa anda berempati dengan orang lain,

dan ini adalah wujud besarnya rasa toleransi anda. Kemampuan memperbarui

diri adalah keberanian sikap, ini menunjukkan bahwa anda telah belajar dari

masa lalu untuk menjadi lebih baik.

Upaya yang baik adalah anda meminta maaf dengan tulus kepada semua

pihak yang merasa dirugikan sebelum forum itu ada. Rapat ini hanya sebagai

peneguhan bahwa anda adalah pribadi yang mampu berubah dan tumbuh

menjadi lebih baik dari kegagalan yang telah anda lakukan. Pribadi yang siap

Page 93: Success Study to Reach Your Best Career

83

menerima konsekuensi apapun dari perbuatan yang telah dilakukan selalu

mengharuskan dirinya berubah.

6. Rendah hati, Bersyukur dan Ikhlas

Sikap lain yang tidak kalah pentingnya sikap rendah hati, bersyukur dan

ikhlas. Ketiga sikap ini kami rangkai menjadi satu karena semuanya

bersumber dari beningnya hati.

Rendah hati adalah kesediaan kita menerima bahwa setiap orang diciptakan

unik dengan kekurangan dan kelebihan masing-masing untuk digunakan

sebagaimana mestinya yaitu dengan terus berusaha agar menjadi pribadi yang

unggul.

Prinsip dasar sikap rendah hati adalah tidak ada dalih pembenaran untuk

menganggap orang lain lebih rendah dari kita. Ilmu yang ada di alam semesta

ini sangat besar, bahkan jika air laut menjadi tinta dan pohon-pohon menjadi

pena maka tidak akan pernah cukup untuk menuliskan seluruh ilmu yang

dimiliki Tuhan, dan itu adalah ilmu yang ada di alam. Lalu apa yang harus

kita sombongkan?

Terhadap ilmu yang kita ketahui menuntut kita mengamalkan serta berbagi

kepada yang lain, bagi yang tidak kita ketahui merupakan pengingat agar kita

bersikap rendah hati dan bersedia belajar dari orang lain.

Bersyukur adalah kemuliaan sikap, yaitu berbaik sangka dengan setiap

keputusan Tuhan. Kejadian yang menimpa diri kita tidak terjadi dengan

sendirinya, melainkan tetap dalam kendali-Nya, sehingga tidak ada alasan

untuk tidak menerimanya sebagai rasa syukur.

Kebalikan dari syukur adalah kufur, yaitu menyangkal keberadaan kekuasaan

Tuhan sebagai pengatur skenario yang ada di alam semesta ini. Ini diawali

dari tinggi hati, yaitu melihat keunggulan kita sebagai pembenar untuk

merendahkan orang lain. Pribadi yang tinggi hati sulit untuk bersyukur,

karena menganggap mekanisme hukum alam bersumber dari dirinya dan

orang lain hanya mengambil manfaat dari kelebihan yang dimilikinya.

Sifat yang ketiga adalah Ikhlas, yaitu kesediaan kita menyerahkan hasil dari

yang telah kita upayakan kepada Tuhan. Ini juga merupakan manifestasi sifat

Page 94: Success Study to Reach Your Best Career

84

rendah hati, yaitu menganggap Tuhan sebagai dzat yang paling berkuasa di

alam semesta ini, sehingga kita mempunyai harapan agar Ia membantu kita

mewujudkan apa yang kita inginkan.

Ada kesalahan persepsi bahwa ikhlas itu dilakukan setelah kita berupaya.

Padahal sebenarnya ikhlas itu adalah kerendahan hati untuk berserah pada

keputusan Tuhan dari segala sesuatu yang kita lakukan, dan menjauhkan kita

dari keragu-raguan sikap. Jadi, ikhlas itu harus dilakukan disetiap saat pada

setiap niat dan upaya yang kita lakukan.

Pribadi yang meletakkan dasar keikhlasan dari setiap inisiatifnya maka tidak

perlu berhitung dengan sesama perihal besarnya imbalan yang diharapkan,

karena dihatinya cukuplah Tuhan yang pasti akan membalasnya dengan adil.

Ini bukan berarti anda pasrah diberi imbalan (salary) berapapun, anda harus

tetap dapat menghargai diri anda sesuai dengan tingginya kualitas pekerjaan

anda. Namun, anda memberi nilai lebih dari pekerjaan yang dilakukan dengan

meniatkan ikhlas dari awal, kita melebihkan kontribusi pada pekerjaan hanya

berharap kepada Tuhan agar kita dapat terus memperbaiki kualitas pribadi

kita, bukan agar dilihat orang lain lalu dinaikkan gajinya. Itulah ikhlas, yaitu

meyakini bahwa setiap yang dialkukan pasti dalam pengawasan Tuhan dan

konsekuensinya akan kembali kepada kita.

7. Mengutamakan kebaikan bersama

Sikap terakhir yang kami jelaskan adalah mengutamakan kebaikan bersama,

ini kerap kali diabaikan. Seorang fresh graduate yang masih idealis dengan

pemikiran-pemikirannya nantinya akan berhadapan dengan kenyataan dunia

kerja yang terkadang telah dipenuhi dengan aplikasi yang jauh berbeda

dengan yang pernah dipelajarinya karena telah disesuaikan dengan kultur dan

etika perusahaan. Jika kita tidak dapat bertoleransi dengan kebaikan bersama,

kita dapat terjebak ke dalam sikap menyalahkan tanpa lebih dalam memahami

kenyataan sesungguhnya.

Mengutamakan bukan berarti mengabaikan yang lain, baik itu kepentingan

keluarga atau individu. Namun, meletakkannya dalam prioritas-prioritas

untuk dapat diselesaikan. Pribadi yang dewasa dapat menegosiasikan setiap

Page 95: Success Study to Reach Your Best Career

85

kejadian menjadi tindakan yang dapat memenuhi kepentingan semua pihak

tanpa harus ada yang dirugikan. Misalkan, karena perusahaan melakukan

inisiatif baru yang sifatnya mendesak maka atasan meminta anda lembur

untuk menyiapkan presentasi besok pagi, padahal sore ini anda akan

mempersiapkan acara keluarga merayakan ulang tahun Ibu anda. Keduanya

penting dan tidak mungkin dibatalkan, anda perlu mengaturnya agar tetap

merayakan ulang tahun Ibunda dengan sebaik-baiknya dan berangkat lebih

pagi untuk menyiapkan presentasi Bos.

Ilmu memang dapat diakses dari banyak cara, dan dunia pendidikan

mengambil dari praktek-praktek terbaik yang pernah dilakukan dan terbukti

berhasil. Dan ilmu tidak selalu berasal dari apa yang kita pelajari, namun

dapat juga diperoleh dari kesediaan kita melakukan tindakan yang

didalamnya berisi pertanyaan, mengapa ini semua dilakukan oleh orang lain?

Mengapa perusahaan memilih cara ini? Jawaban yang kita peroleh adalah

menjadi pemahaman dan membantu gambaran besar dari pemikiran kita.

Demikian beberapa sikap baik dan positif yang dapat menjadi bekal

karakter kita untuk menjadi pribadi yang berilmu dengan kebaikan perilaku, atau

disebut sebagai insan sukses mulia.

Menanam Sikap Positif Dalam Diri

Membangun sikap positif sangat diperlukan setiap insan terutama dalam

berinteraksi dengan orang lain. Tanpa itu, tidak akan pernah terjalin hubungan

yang harmonis dan saling menguntungkan. Sikap positif merupakan wujud dari

suasana jiwa yang memperhatikan hal-hal yang positif, seperti kreativitas,

kegembiraan, dan harapan. Di dalam buku Sikap Kekayaan Anda yang Paling

Berharga, Elwood N. Chapman menyampaikan beberapa hal tentang sikap positif,

diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Sikap positif adalah kekayaan yang paling berharga dan ampuh yang

dimiliki seseorang.

2. Cara menampilkan karakteristik mental dan fisik secara maksimal adalah

dengan mengomunikasikannya melalui sikap positif.

Page 96: Success Study to Reach Your Best Career

86

3. Memiliki kepribadian kharismatik tidak berarti banyak tanpa didukung

sikap positif.

4. Sikap positif ini dapat mendorong terbinanya hubungan yang baik

antarmanusia sehingga produktivitas maksimal bisa tercapai.

5. Sikap adalah isyarat yang Anda pancarkan kepada orang lain. Sikap positif

juga merupakan cara Anda melihat sesuatu dari dalam.

6. Makin Anda memusatkan perhatian pada faktor positif dari lingkungan,

makin mudah Anda untuk bersikap positif.

7. Setiap orang bisa setiap saat berhadapan dengan sikap negatif. Bila sadar

segeralah kembalikan pada wawasan yang positif.

Seorang fresh graduate, terkadang sangat mudah terjebak dalam

lingkungan pekerjaan dan rutinitas yang tidak menyenangkan. Jika anda

bergabung diperusahaan, dan anda benar-benar seorang diri menjadi orang baru,

hal ini mungkin sulit bagi anda. Ada perasaan bahwa kehadiran anda diperhatikan

oleh yang lain dan seolah-olah mereka menilai tindak tanduk kita setiap saat, jika

perasaan ini dipelihara akan menuntun anda menjadi pribadi yang reaktif.

Pribadi yang reaktif sepintas lalu tidak terlihat berbeda dengan pribadi

yang responsif, keduanya sama-sama bertindak untuk merespon kejadian, namun

reaktif umumnya bersikap hanya untuk memenuhi keinginan orang yang

memerintahkan. Sehingga, secara jangka panjang sikap reaktif dapat

menimbulkan penyakit-penyakit kejiwaan berupa mudah marah, minder,

mengeluh, keterpaksaan dan lain-lain. Ini membahayakan diri anda dan tentunya

produktivitas karir anda.

Ketika kita menyelesaikan kuliah dan memasuki dunia kerja atau mungkin

jika anda baru pindah bekerja disuatu tempat yang baru, bertemu dengan

lingkungan dan orang–orang baru. Peristiwa baru akan memberikan pengalaman

baru. Mungkin anda pernah mendengar suatu ungkapan “yang menentukan diri

Anda bukanlah apa yang Anda makan, melainkan apa yang Anda pikirkan”. Saya

teringat Stephen Covey dalam sebuah bukunya mengatakan hati – hati dengan

Page 97: Success Study to Reach Your Best Career

87

pikiran kita, karena jika kita memikirkannya terus menerus akan lahir dalam

perkataan.

Lingkungan banyak memberikan kepada kita rangsang/stimulus

mempengaruhi bagaimana kita memandang dan bereaksi. Informasi yang tidak

relevan atau tidak terbukti dapat membangun suatu asumsi yang dapat melahirkan

prasangka. Prasangka yang hanya menduga-duga, melakukan penilaian tanpa

melihat akar permasalahan yang ada. Jangan sampai anda bahagia karena

dikendalikan oleh orang lain. Anda bahagia, sukses dan mampu mengambil

keputusan memang karena anda ingin mengambil keputusan, meraih kesuksesan

dan kebahagian yang anda inginkan.

Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk melatih bersikap positif

dan menghindari fikiran negatif. Yang pertama, berpikiran terbuka, jangan

menjadi orang seperti pepatah “katak dalam tempurung”, terus belajar perluas

cakrawala pengetahuan dengan banyak membaca buku baik itu buku wajib

maupun pengetahuan umum. Terbuka akan saran dan kritik dari lingkungan akan

memperkaya Anda dalam memandang permasalahan dari berbagai sudut pandang.

Kedua, hindari membanding-bandingkan diri Anda dan lingkungan, kita

dapat memulai dengan melakukan evaluasi kembali langkah kita mungkin ada

sesuatu yang harus diperbaiki. Jika sudah yakinkan diri anda untuk melangkah

dengan selalu evaluasi setiap langkah tersebut.

Ketiga, hindari perasaan pesimis takut gagal atau rendah diri. Dan juga

hindari berfikir futuristik seperti saya harus jadi direktur atau Manager, dsb,

bukan jadi direktur atau Manager masalahnya namun kata ‘Harus”, seperti harus

ini atau itu. Mengapa tidak dimulai kata “saya akan mencoba” atau “saya akan

berusaha”. Selain itu bersikaplah realistis kenali diri anda dan kenali lingkungan,

hal itu akan membantu Anda dalam pengembangan karir anda di kemudian hari.

Lakukanlah sesuatu, selalu berinisiatif melihat peluang atau pekerjaan.

Mulailah dengan sesuatu yang ingin anda capai dalam pekerjaan, interpersonal

atau dalam keluarga anda. Coba beraktifitas mengerjakan suatu proyek baru dan

sederhana. Dengan demikian anda akan belajar keterampilan baru. Lakukan

sesuatu yang anda yakini. Di dalam bukunya yaitu the seven habits of highly

Page 98: Success Study to Reach Your Best Career

88

effective people, Stephen Covey menggambarkan orang sukses yaitu orang yang

selalu berusaha dengan gigih menciptakan suatu hal untuk meraih tujuan..

Menampilkan Diri

Potensi sikap positif dalam diri kita sebenarnya telah ada, hanya “apakah

dari diri kita mau mengembangkan sikap positif tersebut atau tidak. Ada orang

yang memperhatikan dan ada orang yang kurang memperhatikan penampilan diri.

Salah satu pengembangan sikap positif dapat di asah melalui sikap penampilan

diri positif. Kita akan mudah memperhatikan atau mengenali orang–orang di

sekeliling kita melalui percakapannya, pakaiannya, rambutnya, accessories yang

dikenakan, dsb.

Sebagai contoh, ketika Anda di undang oleh seorang teman ke sebuah

pesta pernikahan anaknya di sebuah hotel mewah dan berbintang. Lalu Anda

datang ke pesta tersebut dengan mengenakan baju lengan pendek berwarna kusam

dan bermotif casual dan mengenakan sepatu sandal. Sesampainya di lokasi tujuan

anda melihat banyak orang yang hadir dalam acara tersebut ada pria ada yang

wanita, yang pria mengenakan kemeja batik dan mengenakan jas begitu juga yang

wanita mengenakan gaun malam yang anggun. Bagaimana perasaan anda? Saya

yakin, se-cuek apapun akan ada perasaan bersalah atau mungkin rendah diri saat

harus berbaur dengan yang lain.

Begitu pula bagaimana perasaan lingkungan sekitar pesta tersebut, teman-

teman anda? Coba banyangkan jika situasi tersebut di balik, anda berpakaian rapi

dengan tampil menarik sedangkan yang lain terlihat lebih santai? Bagaimana

perasaan anda dan bagaimana lingkungan memandang anda. Anda pasti merasa

lebih percaya diri dan positif. Begitulah besarnya pengaruh penampilan diri dalam

membentuk sikap positif dan emosi.

Hal ini erat kaitannya dengan peningkatan karir anda di kantor. Jika kita

melakukan presentasi mengenai suatu proyek kerja bersama para pimpinan

dengan rambut yang berantakan atau mungkin dengan baju yang “kusut”.

Bagaimana persepsi para peserta rapat melihat diri anda? Apakah mereka sangat

tertarik mendengar presentasi anda ?

Page 99: Success Study to Reach Your Best Career

89

Dengan memberikan sejenak waktu dengan memiliki sikap penampilan

positif, peluang anda mendapatkan perhatian dan berkarir dikemudian hari. Ada

beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengembangkan dan membentuk sikap

penampilan diri positif:

Memperhatikan potongan rambut, dapat dilakukan dengan memotong gaya

rambut yang sesuai dengan kepantasan diri anda. Jangan malu bertanya

kepada teman atau ahlinya mode rambut, model rambut seperti apa yang

paling pantas buat saya?

Pintar memilih warna baju dan celana atau stelan yang akan dikenakan

Perhatikan pula jenis –jenis pakaian sesuai dengan acara

Tampil rapi tidak kusut

Gunakan aksesori seperti jam tangan, gelang dan rantai (bagi wanita),

parfum dan lain-lain.

Cermati Gaya anda seperti cara berjalan, bercakap, ketawa dan mimik

muka serta perhatikan pula keceriaan wajah, kelihatan sehat, kuku, kulit

dan sebagainya.

Berikan senyum yang tulus dan positif kepada lingkungan

Tuntutan akan penampilan tentunya di sesuaikan dengan norma yang

berlaku dalam lingkungan dimana anda berada. Yang perlu di ingat dengan

menampilkan sikap penampilan diri Anda telah melakukan komunikasi.

Anda bisa karena anda tetap sungguh–sungguh berusaha. Menurut Kermit

W. Lueck dalam sebuah risetnya ia manemukan ada empat faktor yang

menentukan orang sukses yaitu tingkat kecerdasan, ilmu pengetahuan,

keterampilan dan sikap pribadi (kebiasaan). Dalam hal ini ia menemukan 93 %

suksesnya seseorang dari sikap pribadi, yaitu sikap tetap mau berusaha, tidak

mengeluh, tetap bertahan, berjuang dan sabar.

Hiasi hati kita dengan rasa syukur dalam diri, hal ini dapat dimulai dengan

menghargai setiap hasil yang diperoleh. Selalu bersyukur akan apa yang telah

diperoleh sampai saat ini membuat hidup ini menjadi lebih ringan dan gembira.

Anda dapat menjadi hebat dan luar biasa bila kita mau menjadi luar biasa,

karena seorang hanya akan menjadi sebesar apa yang ia pikirkan. Kita bebas

Page 100: Success Study to Reach Your Best Career

90

memilih tindakan-tindakan apa yang semestinya dilakukan agar kita pantas

menjadi sebesar apa yang kita cita-citakan dan tidak ada batas yang menentukan

keberhasilan kita.

Percaya Diri

Sikap positif lainnya yang seharusnya dimiliki oleh seseorang dalam

menghadapi kehidupan dan di dunia kerja adalah percaya diri. Banyak ahli

menilai, percaya diri merupakan faktor penting yang menimbulkan perbedaan

besar antara sukses dan gagal. Karenanya, tidak sedikit pula yang memberikan

pandangannya mengenai teknik-teknik membangkitkan rasa percaya diri.

Dalam dimensi yang sangat luas, sukses adalah milik semua orang. Tetapi,

tidak semua orang tahu bagaimana cara mendapatkan atau meraih kesuksesan.

Kebanyakan orang menilai bahwa kesuksesan adalah milik orang-orang yang

memiliki kecerdasan intelektual (IQ) tinggi, lulusan sekolah terbaik dan memilih

spesialisasi yang paling terkenal.

Penilaian ini memang tidak sepenuhnya salah, tetapi kita juga harus

melihat fenomena yang lebih luas, bahwa tidak sedikit orang-orang sukses yang

tidak mengenyam pendidikan tinggi. Dengan kata lain, IQ tinggi, lulusan sekolah

terbaik dan spesialisasi yang terkenal hanyalah bagian dari penunjang kesuksesan.

Di luar kemampuan itu, ada faktor lain yang tidak kalah pentingnya dalam

memprediksi kesuksesan seseorang; itulah yang kita sebut, antusiasme, hasrat,

ketekunan, kerja keras, serta kebulatan tekad seumur hidup yang dimilikinya.

Sebagian pakar menilai bahwa untuk mencapai sukses, kematangan

pribadi seseorang sangat dibutuhkan. Sebab kematangan pribadi akan

mengantarkan seseorang pada sikap optimis dan kesadaran bahwa apa yang dicita-

citakannya akan mudah diraih.

Di sisi lain, meraih keberhasilan atau prestasi jelas bukanlah perkara

mudah. Ketika kita berusaha untuk meraih apa yang kita inginkan, tentu banyak

tantangan yang harus dihadapi. Ada kalanya seseorang begitu tegar, tetapi tidak

sedikit juga yang patah semangat bahkan menyerah karena merasa tidak sanggup

menghadapi tantangan yang ada di depannya.

Page 101: Success Study to Reach Your Best Career

91

Pada saat semacam inilah, rasa percaya diri sangat penting untuk

ditumbuhkan. Banyak ahli menilai bahwa percaya diri merupakan faktor penting

yang menimbulkan perbedaan besar antara sukses dan gagal. Karenanya, tidak

sedikit pula yang memberikan pandangannya mengenai teknik-teknik

membangkitkan rasa percaya diri. Berikut ini adalah beberapa kiat guna

membangun percaya diri.

Pertama, berani menerima tanggung jawab. Gerald Kushel, Ed.D.,

direktur The Institute of Effective Thinking, pernah mengadakan penelitian

terhadap sejumlah manajer. Dari penelitian tersebut, Kushel menyimpulkan

bahwa ia menemukan sifat terpenting yang dimiliki oleh hampir semua manajer

yang memiliki kinerja tinggi. Dan sifat tersebut adalah rasa tanggung jawab yang

mendorong mereka untuk tampil "sempurna" tanpa peduli pada hambatan apapun

yang menghadangnya. Sebaliknya, manajer yang berkinerja buruk dan gagal

mencapai kapasitas maksimumnya cenderung melimpahkan kesalahannya pada

siapa saja.

Kedua, kembangkan nilai positif. Jalan menuju kepercayaan diri akan

semakin cepat manakala anda mengembangkan nilai-nilai positif pada diri sendiri.

Menurut psikolog Robert Anthony, PhD., salah satu cara untuk mengembangkan

nilai-nilai positif adalah dengan menghilangkan ungkapan-ungkapan yang

mematikan dan menggantinya dengan ungkapan-ungkapan kreatif. Dia

menganjurkan membuat peralihan bahasa yang sederhana tapi efektif dari

pernyataan negatif ke pernyataan positif. Misalnya, mengganti kata, "Saya tidak

bisa," menjadi, "Saya bisa!"

Ketiga, bacalah potensi diri. Segera cari, gali, dan eksplorasi potensi

sukses yang ada pada diri anda. Misalnya dengan bertanya kepada orang-orang

terdekat. Termasuk juga mengikuti psikotes dan mendatangi para ahli seperti

psikiater, dokter bahkan kiai untuk melacak potensi anda. Karena bisa jadi sangat

banyak potensi yang kita miliki tanpa kita sadari, sehingga tidak berhasil kita gali.

Keempat, berani mengambil risiko. Keberanian dalam mengambil risiko

ini penting, sebab daripada menyerah pada rasa takut alangkah lebih baik belajar

Page 102: Success Study to Reach Your Best Career

92

mengambil risiko yang masuk akal. Cobalah menerima tantangan, kendati terasa

menakutkan atau menciutkan hati. Cari dukungan sebanyak mungkin.

Dengan melakukan hal ini, kita akan mendapat banyak peluang yang tak

ternilai harganya. Namun jangan lupa, ketika mencoba sesuatu kita harus siap

dengan hasil yang sesuai atau tidak sesuai dengan keinginan. Kalau hasilnya tak

sesuai dengan keinginan, bisa jadi itulah yang terbaik menurut Tuhan. Kalau kita

sudah mencoba, maka niatnya saja sudah menjadi amal. Orang yang gagal adalah

orang yang tak pernah berani mencoba. Bukankah menaiki anak tangga kesepuluh

harus diawali dengan tangga pertama?

Kelima, menolak saran negatif. Bisa jadi, tidak semua orang di sekitar kita

memberikan dorongan, dukungan, dan bersikap positif pada kita. Sebagian dari

orang yang ada di sekitar kita mungkin berpikiran negatif. Hal inilah yang tak

jarang malah melunturkan rasa percaya diri anda dengan mempertanyakan

kemampuan, pengalaman, dan aspirasi-aspirasi anda. Dengan demikian, mungkin

ada baiknya jika anda sedikit mengambil jarak dengan sebijak mungkin bila ada

pihak-pihak yang mencoba melunturkan kepercayaan diri anda.

Keenam, ikuti saran positif. Rasa percaya diri merupakan sifat "menular".

Artinya, jika kita dikelilingi oleh orang-orang yang memiliki cara pandang positif,

bersemangat, optimis, dsb, maka kita memiliki kecenderungan untuk meniru sifat

tersebut. Karena itu, carilah lingkungan yang bisa memotivasi anda untuk sukses.

Kita harus mulai senang bergaul dengan orang-orang yang mempunyai

kemampuan untuk bangkit. Bergaul dengan orang-orang yang percaya diri akan

berbeda dibandingkan bergaul dengan orang-orang yang gagal. Sebab bergaul

dengan orang-orang yang percaya diri, Insya Allah semangatnya akan menular

kepada anda.

Ketujuh, jadikan keresahan sebagai kawan. Banyak peristiwa atau saat-

saat dalam kehidupan yang dapat membuat kita mengalami rasa cemas atau

gelisah. Akibatnya, kita mengalami krisis percaya diri. Saat itulah kita harus mulai

mengingatkan diri sendiri bahwa rasa cemas dan gelisah merupakan kawan.

Tingkatkan energi, tajamkan kecerdasan, tinggikan kewaspadaan, dan

Page 103: Success Study to Reach Your Best Career

93

kembangkan pancaindera. Daripada menyia-nyiakan energi untuk kecemasan

yang sia-sia, lebih baik menghadapi tantangan itu secara tegas dan efektif.

Sesudah perhitungan anda matang, selanjutnya kepercayaan diri akan

bertambah dengan memperkokoh ibadah dan doa, karena doa dan ibadah dapat

mengundang pertolongan Tuhan. Semakin kokoh ibadah anda, makin kuat doa-

doa anda, dan keyakinan dengan pertolongan Tuhan, maka itu bisa meningkatkan

percaya diri.

Kita harus benar-benar menyadari bahwa Tuhan menciptakan kita benar-

benar dengan perhitungan dan pertimbangan yang maha cermat. Sungguh Kami

telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.

Menjadi Luar Biasa

Semua orang bisa memiliki potensi menjadi orang yang hebat atau luar

biasa. Martin Luther King, Jr. pernah mengatakan, “Setiap orang bisa menjadi

orang hebat karena setiap orang bisa melayani, tanpa harus memiliki ijazah

perguruan tinggi untuk dapat melayani, tidak perlu menimbang-nimbang dan

memutuskan untuk melayani. Kita hanya perlu hati yang penuh belas kasih dan

jiwa yang lahir dari kasih.”

Siapa pun dapat menjadi luar biasa karena siapa pun bisa melayani.

Sejarah telah mencatat orang-orang yang berhasil melayani dengan sepenuh hati,

sebut saja Bunda Teresa, begitu besar jasa dan pengabdiannya untuk melayani

sesama. Bukan berarti anda harus menjadi seperti Bunda Teresa, karena kita bisa

melayani dalam bentuk apa pun, kapan pun dan di mana pun kita berada.

Pandanglah sekeliling kita dan bantulah orang-orang yang memang membutuhkan

uluran tangan kita. Buatlah mereka menjadi lebih baik dan lebih bahagia dengan

kehadiran Anda.

Dengan membantu orang lain, sebenarnya kita menanamkan kepada diri

kita sifat yang sangat mulia, yaitu menganggap keberadaan kita di dunia ini

adalah sebagai manfaat bagi orang lain. Dan ini akan menjadi kekayaan jiwa yang

luar biasa dan ketenangan batin didalam menghadapi hidup ini. Bantuan anda

Page 104: Success Study to Reach Your Best Career

94

adalah lem perekat hubungan antara anda dan orang yang anda bantu, dan ini

terjadi dengan sendirinya dengan menolong.

Ada cerita dari rekan ayah saya, namanya Pak Tino. Secara kebetulan

beliau menolong seorang anak berusia 4 tahun yang terpisah dari orang tuanya di

taman bermain. Si Anak tidak menangis, tetapi mengikuti orang lain yang

disangka ibunya bahkan sampai keluar dari taman dan memasuki halaman parkir.

Tentu saja ini menimbulkan kepanikan bagi orang tuanya yang kehilangan dan si

anak yang kebingungan setelah menyadari dia mengikuti orang yang bukan

Ibunya. Seketika si anak panik dan menangis kencang sembari memanggil

“Mama-Papa”. Pak Tino yang bekerja sebagai petugas kebersihan, dengan

spontan berinisiatif membantu permasalahan tersebut dan mempertemukan

dengan kedua orang tuanya.

Ketika kontrak kerja di perusahaan lama berakhir, dengan berbekal kartu

nama yang diberikan Pak Guna, nama orang tua si anak, Pak Tino diterima

bekerja di perusahaan yang di pimpin oleh Pak Guna. Bahkan, sejak saat itu Pak

Guna menganggap Pak Tino sebagai mana seperti keluarganya sendiri.

Pak Tino bertetangga dengan keluarga kami, dan Pak Guna adalah

manajer office di perusahaan tempat Ayah saya bekerja.

Mungkin orang tua anda pernah berpesan seperti hal ini, “Kalo kerja yang

baik, nak! carilah rejeki yang halal. Jangan mengambil hak orang lain, tetapi

sedekahkan dari penghasil kamu untuk orang yang tidak mampu. Mudah-

mudahan pekerjaanmu bisa langgeng, dan hidupmu bisa tenteram”.

Uang bukanlah segalanya! Tidak berarti menjadi orang kaya itu salah.

Sama sekali tidak! Kebahagian dan kesuksesan hidup tidak selalu identik dengan

jumlah uang yang kita miliki. Uang yang berlimpah tidak menjamin membuat

hidup Anda berubah? Uang, jika uang berada di tangan orang yang tepat, ia bisa

menjadi berkah bagi dirinya dan bagi orang lain. Tidak sedikit orang kaya yang

begitu murah hati terhadap sesama yang membutuhkan. Mereka tidak pernah

ragu-ragu untuk mengulurkan tangan kepada pihak yang perlu ditolong.

Saya kenal seorang pengusaha yang begitu murah hati. Ia senantiasa

membantu orang yang menderita. Tidak hanya membantu secara materi tetapi

Page 105: Success Study to Reach Your Best Career

95

juga memberikan motivasi dan memberikan kunci-kunci kesuksesan hidupnya.

Baginya, kesuksesan belumlah lengkap kalau hanya berguna bagi dirinya sendiri.

Sebaliknya jika uang berada di tangan orang yang salah, ia bisa jadi

sebuah “kutukan”. Kedamaian dan kebahagiaan hidup pun rasanya semakin sulit

dicapai. Hidup selalu diwarnai kecurigaan terhadap orang lain. Yang mengerikan,

terkadang timbul pikiran bahwa semua orang bisa dibeli dengan uang. Dalam

jangka pendek hal ini mungkin benar sebab dengan uang yang berlimpah kita

lebih mudah mendapat kenalan. Ibarat kata pepatah, ada gula ada semut. Namun

seiring perjalanan waktu mulai terungkap kalau uang bukanlah lem perekat

sebuah hubungan yang harmonis.

Awal sebuah karir, adalah awal perjalanan panjang yang tidak pernah

dapat kita duga ujungnya. Namun, kita dapat membayangkan kualitas diri kita

dimasa mendatang, tanpa harus dibayangi keraguan untuk melangkah. Salah satu

hal yang penting bagi perjalanan karir kita adalah menemukan banyak kawan, ia

penting karena kelak keberhasilan kita juga membutuhkan kawan-kawan untuk

menggapai sukses secara bersama.

Mendefinisikan Kesuksesan

Setiap orang memimpikan kesuksesan, karena bayangan akan kehidupan

yang sempurna dengan kedudukan yang tinggi dan dikenal, punya wewenang

untuk mempengaruhi orang lain, ucapannya didengarkan, bergelimang harta dan

kenikmatan lain. Namun, definisi kesuksesan seperti ini ternyata hanya

kesenangan yang terlihat dari luar, dan tanpa didukung kualitas dalam diri kita

maka hanya merupakan kesenangan yang semu. Jika kesenangan ini menjadi

tujuan kita, justru akan menjerumuskan kita kepada kekeliruan dengan mengambil

jalan pintas, untuk memperkaya diri dengan jalan yang tidak baik dan halal.

Seseorang dikatakan sukses tidak selalu dilihat dari kedudukannya,

kekayaannya atau luasnya pengaruh yang dimilikinya. Namun, orang yang sukses

sering diidentikkan dengan orang yang berprestasi. Prestasi yang dicapai dapat

menjadi gambaran kualitas diri seseorang, baik kualitas dalam bidang olahraga,

seni, pendidikan, bisnis, kebudayaan, politik dan sebagainya. Hal ini dapat

Page 106: Success Study to Reach Your Best Career

96

diketahui dari penghargaan-penghargaan yang diberikan kepada seseorang atas

prestasi yang telah dicapainya. Secara umum semua orang tentu memiliki prestasi

atau pencapaian terbaiknya, itulah puncak keberhasilan seseorang menggunakan

kualitas pribadi yang dimilikinya, meskipun tidak semua kualitas yang telah kita

capai selalu diiringi dengan penghargaan.

Kita mengenal tokoh-tokoh seperti Micahel Schumacer di dunia balap

mobil formula one, Lioenel Messi di dunia sepakbola yang sudah meraih hampir

semua trophy penghargaan sebagai puncak prestasi dalam dunia olah raga. Belum

lagi untuk nama-nama semacam Alex Ferguson, manager tim Manchaster United

yang sangat sukses dengan berbagai gelar prestisius, Steven Spielberg, produser

sekaligus sutradara terkenal yang sudah meraih penghargaan tertinggi di dunia

perfilman. Mereka tidak pernah berhenti berprestasi karena melihat kesuksesan itu

bukan hasil akhir, melainkan proses perjalanan agar selalu tetap dalam kualitas

terbaik.

Dalam buku Reach Your Maximum Potential, Paulus Winarto

mengatakan, seiring perjalanan hidup, saya semakin menyadari kalau sukses

sangatlah berbeda dengan pengakuan sukses. Sukses adalah sebuah perjalanan

(success is a journey). Sukses bukanlah sebuah tujuan akhir (success is not a

destination).

Perjalanan sukses itu akan sangat berarti jika kita senantiasa melakukan

yang terbaik yang bisa kita lakukan. Dengan kata lain, sukses adalah perjalanan

untuk menemukan sekaligus mengembangkan talenta yang sudah dipercayakan

Tuhan pada setiap kita dan menjadikannya berkah bagi hidup sesama. Dr. John C.

Maxwell pernah mengatakan kalau sukses terdiri dari tiga hal penting, yakni

mengetahui tujuan hidup Anda (knowing your purpose in life), bertumbuh

menggapai potensi maksimal Anda (growing to your maximum potential), dan

menaburkan benih yang membawa keuntungan bagi orang lain (sowing seeds that

benefit others).

Jika sukses didefinisikan sebagai sebuah perjalanan maka seorang

mahasiswa tidak akan berfikir bahwa suksesnya adalah pada saat ia wisuda nanti.

Demikian juga apada saat ia telah lulus, sukses bukan setelah mendapatkan

Page 107: Success Study to Reach Your Best Career

97

pekerjaan yang baik. Setelah mendapatkan pekerjaan jangan berfikir bahwa

sukses jika ia sudah menjadi manager di perusahaan demikian seterusnya. Cara

pandang seperti ini bisa jadi akan membuat anda stres karena diakhir cerita ia

merasakan bahwa belum meraih apa-apa.

Jika seseorang telah melakukan yang terbaik sepanjang perjalanan

hidupnya ia sebenarnya sudah sukses. Dari detik ke detik, menit ke menit, jam ke

jam, hari ke hari, bulan ke bulan, tahun ke tahun, jika ia senantiasa melakukan

yang terbaik, ia sebetulnya sudah sukses hanya mungkin ia belum mendapatkan

pengakuan atas kesuksesannya. Pepatah bijak mengatakan, ”You can become the

star of the hour if you make the minutes count.” Anda dapat menjadi bintang pada

jam ini jika anda menjadikan setiap menitnya berarti.

Sayangnya, orang sering mencampuradukkan antara sukses dan pengakuan

sukses. Tidak mengherankan jika dalam pertemuan alumni beberapa tahun setelah

wisuda, orang mulai menilai kesuksesan berdasarkan apa yang telah diraih teman

sekampusnya dulu. Misalnya, kalau ia sudah bisa membeli rumah di kompleks

perumahan elit dan memiliki mobil mewah maka oleh teman-temannya ia akan

dikatakan sukses. Padahal, itu adalah pengakuan sukses. Dan, pengakuan itu tidak

akan banyak gunanya jika cara ia memperolehnya tidak baik, misalnya melalui

jalan curang atau korupsi.

Ketika saya hendak menulis buku ini, saya mempunyai tujuan agar buku

tersebut diterima oleh pembaca dan memberi pencerahan agar melihat akhir study

itu penting sebagai bekal meraih pekerjaan impian pembaca. Untuk itu saya

menetapkan target kira-kira berapa halaman tebal buku tersebut. Saya kemudian

mengatur jadwal untuk studi literatur di toko buku dan internet sebagai

benchmarking, melakukan sejumlah wawancara dengan narasumber yang terkait,

membuat kerangka buku, mempresentasikan kerangka tersebut kepada penerbit,

lalu mulai menulis dan seterusnya.

Jika proses itu saya lakukan dengan sepenuh hati dan saya memberikan

upaya terbaik saya, maka sesungguhnya saya sudah sukses dan menjalankan

tahap-tahap target serta tujuan saya secara umum. Halaman demi halaman yang

Page 108: Success Study to Reach Your Best Career

98

saya lalui dengan proses kerja keras dan juga kerja cerdas demi memberikan yang

terbaik kepada para pembaca, itu juga sebuah kesuksesan.

Lalu bagaimana dengan pengakuan sukses atas buku tersebut? Salah

satunya adalah ketika buku tersebut memberikan manfaat bagi hidup orang lain

sehingga berbagai pujian datang kepada saya. Salah satu bentuk pujian bisa jadi

adalah ketika buku itu cetak ulang dalam waktu singkat atau masuk dalam

kategori buku laris (best seller)

Pesan Terakhir

Ada satu pesan dari Stave Jobs, CEO Apple yang mesti kita renungkan.

Beliau mengatakan, “Bukalah diri Anda terhadap hal-hal terbaik yang telah

dilakukan manusia, dan kemudian berusahalah membawa hal-hal tersebut ke

dalam apa yang Anda lakukan”

Bersikap luar biasa, berani dan tidak sungkan-sungkan tidaklah mudah

dimiliki oleh seseorang yang belum terasah inisiatif dan kreativitasnya. Tetapi

sikap-sikap itu pada kenyataannya adalah yang dibutuhkan dalam menempuh

perjalanan karir menjadi menyenangkan. Jadi, tidak ada pilihan untuk

melakukannya atau tidak, tetapi keputusan anda memiliki sikap-sikap baik

tersebut mulai dari sekarang atau menunggu tekanan dari permasalahan yang

mengharuskan anda harus memperbaiki diri dan bersikap baik.

Jadilah pribadi yang selalu memperbaiki diri dengan kesediaan melihat

teladan dari orang lain, menjadi pribadi pembelajar, membangun komitmen

didalam diri untuk menjadi yang terbaik dan yang terakhir mewujudkan semuanya

dan tindakan yang kita lakukan.

Selamat menempuh perjalanan karir, semoga sukses selalu menyertai

perjalanan kita dan memajukan bangsa. Amin.

Page 109: Success Study to Reach Your Best Career

99

Penutup

Melampaui Rintangan dan Menjadi Luar Biasa

Pada tahun 1940an, Chuck Yeager menghancurkan keyakinan umum

mengenai ambang batas kecepatan untuk setiap pesawat dan memperkenalkan era

penerbangan supersonic. Sebelum hal itu terjadi, para ilmuwan meramalkan

bahwa ambang batas kecepatan suara itu merupakan ‘rintangan’ yang tidak dapat

ditembus. Bahwa yeager dan aviation X-1 akan hancur berkeping-keping begitu

mencapai kecepatan satu mach. Tetapi, tentu saja, ternyata rintangan itu dapat

ditembus dan batas kecepatan itu dapat dilampaui.

Rintangan itu ternyata hanya mitos. Kemudian ia menulis dalam

otobiografinya bahwa “Rintangan yang sesungguhnya tidak berada di langit,

tetapi dalam pengetahuan dan pengalaman penerbangan supersonic itu sendiri.”

Hal yang sama terjadi saat ini. Kita selalu beranggapan akan ada rintangan

yang tidak mungkin dapat kita lampaui, sehingga dalam menjalani tantangan

dalam kehidupan ini kita cenderung melakukan aktivitas yang biasa-biasa saja dan

lebih menyerahkan semuanya berjalan dengan sendirinya.

Di dalam buku Tales of knock your socks off service, Kristin Anderson

dan Ron Zamke mengumpulkan cerita-cerita tentang orang-orang yang luar biasa

di dalam bidangnya. Kisah Alan Wilk, seorang pria sangat peduli terhadap saluran

air yang mampat, juga sangat layak diperhatikan.

Wilk adalah seorang karyawan Roto Rooter dengan keahlian

membersihkan saluran dan selokan air, yang paling mampat sekalipun, di New

York. Seorang pria yang oleh Schlesinger di juluki “regu penyelamat beranggota

satu orang”. Schlesinger menggambarkan Wilk dengan kata-kata “Ada jutaan

saluran mampat di naked city, dan satu orang dapat membersihkan semuanya.”

Dikatakan bahwa Wilk muncul dirumah seorang pria bernama Charli

Mihulka di Queens, New York pada suatu malam. Pipa yang menghubungkan

rumah dengan saluran utama mampat, dan empat perusahaan telah gagal untuk

membersihkannya. Tampaknya mereka tidak punya pilihan lain kecuali pilihan-

Page 110: Success Study to Reach Your Best Career

100

pilihan yang mahal, seperti penggunaan mesin jet bertekanan tinggi, atau

menggali dan mengganti pipa itu. Jelas ini adalah situasi yang sangat disukai

Wilk. Wilk mendekati problem tersebut dengan cara yang hanya dimiliki oleh

pembersih pipa yang obsessive saja. Tanah di bawah pipa telah turun dan

membengkokkan pipa sehingga berbentuk V saat membawa beban dari rumah ke

saluran utama.

Wilk menggambarkan lumpur yang menyumbat memiliki konsistensi

seperti bubur gandum yang dicampur dengan aspal. Lumpur tersebut menyumbat

pipa, dan semua upaya Wilk dengan menggunakan kawat panjang hanya

mengurangi Lumpur tapi tidak membersihkannya.

Wilk berfikir dan mulai membuat rencana. “Teknik kadang-kadang lebih

membantu daripada kekuatan yang besar.” Pikirnya. Wilk memutuskan untuk

menggunakan piringan sikat kawat yang diikatkan pada ujung kawat. Piringan

yang berputar akan menggerogoti Lumpur sambil ia memompakan air ke dalam

pipa agar Lumpur mengalir ke arah yang benar. Cara ini berhasil dan pipa menjadi

bersih.

Tidak banyak orang yang dapat berperan seperti Alan Wilk. Untuk

menjadi orang yang kreatif dan inovatif, dibutuhkan pengalaman dan cukup

pengetahuan. Namun sesungguhnya keduanya itu digerakkan oleh motivasi yang

kuat. Orang yang tidak termotivasi dengan sendirinya akan menutup diri untuk

berkontribusi meskipun didukung oleh pengetahuan dan pengalaman yang

memadai.

Orang seperti Alan Wilk adalah orang yang tidak pernah menganggap

suatu hal sebagai masalah, kecuali menjadikannya sebagai suatu tantangan yang

ingin dipecahkan. “Tidak pernah menyerah”, itu kuncinya. Wilk tidak terlahir

serta merta seperti yang terjadi saat ini. Tetapi butuh waktu dan proses untuk

berupaya mengalami dan tumbuh pemahamannya, sehingga menjadi seperti

sekarang ini.

Lihatlah suatu permasalahan yang ada di depan sebagai suatu tantangan

untuk meningkatkan kualitas pribadi, sehingga tidak pernah kehabisan energi dan

motivasi untuk terus menerus berusaha, memecahkan dan menumbuhkan

Page 111: Success Study to Reach Your Best Career

101

kemampuan. Dimanapun anda bekerja sebagai sarana untuk menghadapi

tantangan kerja untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi.

Salah satu pengaruh terbesar untuk memperbaiki kinerja perusahaan

adalah komitmen perusahaan untuk menempatkan orang dan pekerjaan yang tepat.

Banyak perusahaan berlomba–lomba meningkatkan keterampilan para

karyawannya dengan berbagai pelatihan. Banyak orang yang belum memahami

apa yang harus dilakukan ketika memulai pekerjaannya. Kebingungan muncul

ketika mereka dihadapkan kembali kepada permasalahan pekerjaan sehari – hari

kita cenderung terpaku dengan hal – hal yang terkait dengan rutinitas.

Komunikasi

Saat dirumah, bekerja dan berinteraksi sosial kita tidak akan pernah lepas

dari komunikasi. Secara umum komunikasi dilakukan dari sejak kita bangun tidur

hingga tidur kembali. Komunikasi merupakan salah satu ketrampilan yang sangat

penting dalam bekerja. Dengan komunikasi kita dapat menginformasikan,

memberikan informasi, membujuk dengan cara yang persuasif untuk memperkuat

atau mengubah paradigma. Komunikasi tidak hanya satu arah saja, kita dapat

mengembangkan komunikasi yang bersifat 2 arah dengan memiliki ketrampilan

untuk mendengar. Ingat, kita diberikan 2 telinga satu mulut. Banyaklah

mendengar baik dari atasan maupun rekan kerja.

Menurut Stephen Covey, sedikit orang yang pernah mengikuti pelatihan

mendengar, sebagian besar pelatihan tersebut adalah teknik Etika Kepribadian,

yang terpotong dari dasar karakter dan dasar hubungan yang mutlak vital bagi

pemahaman kita terhadap keberadaan orang lain. Dengan mendengar kita jadi

mengetahui berbagai informasi yang terkait dengan kondisi perusahaan, sehingga

langkah yang nantinya akan kita ambil untuk pengembangan organisasi dapat

tepat. Dengan mengkomunikasikan visi kita kepada organisasi baik itu secara

lisan maupun tulisan dengan selalu fokus berdaya guna bagi pengembangan

perusahaan.

Page 112: Success Study to Reach Your Best Career

102

Agen Perubahan

Sebagai agen perubahan organisasi jadilah pribadi “proactive”. Proaktif

bukan hanya kita berinisiatif. Stephen Covey mengatakan “proactive” itu adalah

seseorang yang memiliki kemampuan untuk memilih respon yang cocok atau

menentukan keputusan. Selalu tanamkan dalam diri sebagai agen perubahan

dalam bekerja. Tanamkan keyakinan diri bahwa setiap hasil kinerja yang

dihasilkan merupakan akibat dari suatu pilihan yang terbaik dari berbagai pilihan.

Jadilah penjemput bola di lapangan, jangan pernah jadi penonton bola berputar.

Kembangkan Pengetahuan

Selalu perbaharui pengetahuan kita dengan melakukan “sharing” dengan

para profesional atau dengan para senior di kantor mengenai kekuatan dan

kelemahan sistem yang ada. Dengan mengetahui situasi kondisi kita akan mampu

menempatkan diri dan menggunakan kesempatan untuk mengembangkan

organisasi.

Mengelola Konflik

Jadilah pemenang tanpa bertempur. Jadikan konflik jadi ajang kompetisi

yang mengarahkan kepada produktifitas kinerja. Mengarahkan konflik menjadi

kreativitas, komitmen dan tantangan yang harus diselesaikan bukan untuk

dibiarkan mengambang. Ketika konflik itu datang langkah awal yang harus kita

lakukan adalah mengenali dan mengidentifikasi sumber penyebab konflik, dan

atur strategi yang tepat untuk mengatasi konflik tersebut sehingga kita bisa

mengubah konflik menjadi kerja sama yang harmonis. Hal ini dapat dilakukan

dengan memahami bahwa konflik terpisah dari pribadi, dan melihat konflik

sebagai fokus utama yang harus diselesaikan, bukan permasalahan pribadi yang

menghambat hubungan antarpersonal, lalu menjadi sinergi. Dengan sinergi ini

diharapkan kita bisa lebih berprestasi dan memperoleh banyak dukungan untuk

berprestasi optimal.

Page 113: Success Study to Reach Your Best Career

103

Optimistis

Tinjaulah kembali pendekatan yang tidak mungkin. Dengan demikian kita

bisa karena kita mau, coretlah perkataan tidak mungkin dari dalam diri sehingga

yang tersisa adalah “mungkin”. Kembangkan kata mungkin dengan selalu melihat

peluang dan data yang ada sesuai dengan kondisi. Saya teringat perkataan Dess

dan Miller dalam bukunya "Strategic Management" suatu perubahan dan

perbaikan kondisi dapat diawali dengan melakukan eksperimen “if you fail at the

first time, try, try, … and try again" "I will persist until I succeed”. Siapa sangka

Thomas Alpha Edison yang telah melakukan 10 ribu kali percobaan untuk

menemukan bola lampu. Kenali apa yang anda inginkan untuk suatu perubahan,

hal ini harus “SMART” (Specific, Measurable, Achievable, Reasonable, and

Time-limit). Langkah kedua yaitu tindakan, wujudkan dalam implementasi dari

apa yang telah di rencanakan serta selalu evaluasi hasil yang telah dicapai.

Page 114: Success Study to Reach Your Best Career

104

Daftar Pustaka

Chapman, Elwood N., Sikap : Kekayaan Anda yang Paling Berharga,

Bina Rupa Aksara, Jakarta, 1991Covey, Stephen R., Sevent Habits of

Highly Effective People, Bina Rupa Aksara, Jakarta, 1997

Cloud, Henry, Dr. , Keberanian Memenuhi Tuntutan Kenyataan,

Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2007

Covey, Stephen R, The 8th Habit Melampaui Efektivitas Menggapai

Keagungan, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2005

Hogan, Kevin, Talk Your Way to the Top, Pelican Publishing Company

Inc., Lousiana, 2006

Winarto, Paulus, Reach Your Maximum Potential, PT. Elex Media

Komputindo, Jakarta, 2004

Page 115: Success Study to Reach Your Best Career

105

Tentang Penulis

Joko Hariyono adalah pendiri Motivation

Training Consultant (MTC), yaitu sebuah

lembaga yang bergerak dalam bidang

pelatihan dan konsultan pengembangan

kualitas SDM.

MTC berdiri pada tahun 2008, bertujuan

untuk membantu insan-insan muda

menemukan potensi terbaik di dalam

dirinya, mengembangkan serta mampu

untuk mengaplikasikannya dalam

kehidupan sehari-hari.

Disamping itu sejak tahun 2006 Penulis bekerja di Badan Kepegawaian Daerah

(BKD) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu lembaga Pemerintah Daerah

yang memiliki kewenangan mengelola Pegawai Negeri Sipil di Pemerintah

Provinsi DIY.

Sebelum bekerja di BKD Provinsi DIY, Penulis merintis karirnya di IBM

Indonesia, yaitu salah satu perusahaan IT terbaik di dunia, pada tahun 2000. Lalu

pada tahun 2001 bergabung dengan PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN),

perusahaan telekomunikasi berbasis satelit pertama di Indonesia, sebagai Account

Manager, dan menempati jabatan sebagai Branch Manager PSN Yogyakarta sejak

tahun 2004.

Penulis mendapatkan gelar Sarjana Teknik (ST) dari Teknik Elektro Fakultas

Teknik Universitas Gadjah Mada, dan gelar Master of Engineering (M.Eng) dari

Magister Teknologi Informasi Universitas Gadjah Mada dan sedang mengejar

gelar Philosophy Doctor (Ph.D) di University of Ulsan, South Korea)

Page 116: Success Study to Reach Your Best Career

106

Lahir di Jember, Jawa Timur pada tanggal 23 September 1976 dan menikah pada

tahun 2003 dengan dikarunia seorang anak. Saat ini tinggal di 2nd

Floor 838-11,

Mogeo-dong, Nam-gu, Ulsan City, South Korea.