suksesi ekoper
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 Suksesi ekoper
1/29
Suksesi, Pengertian Suksesi, Jenis Suksesi ( Macam Suksesi)
1. PENGERTIAN SUKSESI
Perubahan komposisi dan struktur dalam komunitas dapat dengan mudah
di-amati atau terlihat dan seringkali perubahan itu berupa pergantian satukomunitas
oleh komunitas lain setelah beberapa gangguan, seperti kebakaran besar
atau ledakan gunung berapi. Daerah yang terganggu itu bisa dikolonisasi
oleh berbagai varietas spe-sies, yang secara perlahan-lahan digantikan
oleh suatu komunitas spesies lain.
Dinamika
di alam adalah suatu kenyataan yang tidak dapat diingkari. Segala
se-suatu yang sekarang ada sebenarnya hanyalah merupakan suatustadium
dari deretan proses perubahan yang tidak pernah ada akhirnya. Keadaan
keseimbangan yang tam-paknya begitu mantap, hanyalah bersifat relatif
karena keadaan itu segera akan ber-ubah jika salah satu dari
komponennya
mengalami perubahan.
ucy!. "raun #1$%&' mengatakan bah(a vegetasi merupakan sistem yang
dina-mik, sebentar menunjukkan pergantian yang kompleks kemudian
nampak
tenang, dan bila dilihat hubungan dengan habitatnya, akan nampak jelas
pergantiannya setelah mencapai keseimbangan. Pengamatan yang lama
pada
pergantian vegetasi di alam menghasilkan konsep suksesi.
Komunitas
yang terdiri dari berbagai populasi bersifat dinamis dalam
interaksi-nya yang berarti dalam ekosistem mengalami perubahan
sepanjang
masa.Proses per-ubahan atau perkembangan ekosistem atau komunitas
yang
berlangsung menuju ke-de(asaan dan keseimbangan kesatu arah yang
berlangsung lambat secara teratur, pasti, dan terarah serta dapat
diramalkan disebut S)KS!S*. Suksesi terjadi akibat dari modi+kasi
lingkungan +sik dalam komunitas atau ekosistem, dan terjadinya faktor
per-saingan di antara satuan-satuan vegetasi menyebabkan perubahan kearah tertentu. Proses suksesi berakhir dengan sebuah komunitas mantap
-
8/16/2019 Suksesi ekoper
2/29
#!KS*S! K*/KS', aki-bat telah tercapai keadaan
seimbang ( 0!S/*S ).
Suksesi
vegetasi menurut dum #1$1' adalah urutan proses pergantian komu-
nitastanaman di dalam satu kesatuan habitat, adanya pergantian komunitas
cenderung mengubah lingkungan +sik sehingga habitat cocok untuk
komunitas lain sampai kese-imbangan biotik dan abiotik tercapai,
sedangkan menurut Salisbury #1$..' adalah ke-cenderungan kompetitif
setiap individu dalam setiap fase perkembangan sampai men-capai
klimaks,
dan menurut 2lements #1$3' adalah proses alami dengan terjadinya
ko-loni yang bergantian, biasanya dari koloni sederhana ke yang lebih
kompleks.
Suksesi
merupakan proses yang menyeluruh dan kompleks dengan adanya
permulaan,
perkembangan dan akhirnya mencapai kestabilan pada fase klimaks.
Kli-maks merupakan fase kematangan yang +nal, stabil memelihara diri
dan berproduksi sendiri dari suatu perkembangan vegetasi dalam suatu
iklim.
*nteraksidari semua faktor lingkungan yang berpengaruh akan menentukan
komposisi
jenis vegetasi komunitas. Dengan demikian keberadaan tegakan vegetasi
akan bervariasi antar satu tipe dengan tipe lainnya bahkan terdapat
variasi antar unit hu-tan.4aktor lingkungan yang membatasi jumlah
spesies yang hidup pada suatu tahap suksesi dikenal ke dalam dua
kategori, yaitu #ueller #1$3' 5
4aktor
lingkungan yang mengakibatkan stres terdiri dari fenomena-fenomena yang
membatasi hasil fotosintesa seperti cahaya, air, unsur hara tanah
dan
suhu6
4aktor
yang berhubungan dengan terjadinya kerusakan baik kerusakan
sebagian
maupun keseluruhan biomassa vegetasi seperti serangan hama,
patogen atauma-nusia.
-
8/16/2019 Suksesi ekoper
3/29
)mumnya
komunitas tumbuhan terbentuk mulai dari tingkat pioner yang kemu-dian
digeser oleh seri tumbuhan yang lebih de(asa sampai pada komunitas
yang
relatif stabil dan berada dalam keseimbangan dengan lingkungansetempat.
Perubahan da-lam suksesi bersifat kontinu, dimana rentetan suatu
perkembangan dan pergantian ko-munitas merupakan suatu seri
komunitas
yang terbentuk pada keadaan tertentu disebut S!7!, dan komunitas yang
sudah mencapai kemantapan dan permanen disebut K*-/KS. Proses
suksesi
yang berakhir dengan suatu komunitas atau ekosistem klimaks, dapat
diartikan bah(a komunitas sudah dapat mempertahankan kestabilan
internalnya sebagai akibat dari respon #tanggapan' yang terkoordinasi
dari komponennya terha-dap setiap rangsangan yang
cenderungmengganggu
kondisi atau fungsi normal komu-nitas.
89:more:;
aju
pertumbuhan populasi dan komposisi spesies berlangsung dengan cepat
pada fase a(al suksesi, kemudian menurun pada perkembangan
berikutnya.Kondisi yang membatasi laju pertumbuhan populasi dan komposisi spesies
pada tahap berikut-nya adalah faktor lingkungan yang kurang cocok untuk
mendukung kelangsungan hi-dup permudaan jenis-jenis tertentu.
Gambar 1. Suksesi pada habitat darat
enurut 2lements #1$3', dalam mekanisme suksesi dikenal adanya
enam sub-komponen, yaitu 5
nudasi 5terbukanya lahan, bersih dari vegetasi
migrasi 5tersebarnya biji
eksesis 5proses perkecambahan, pertumbuhan dan reproduksi kompetisi 5adanya pergantian spesies
-
8/16/2019 Suksesi ekoper
4/29
reaksi 5perubahan habitat karena aktivitas spesies
+nal stabilisasi, klimaks 5komunitas stabil
"eberapa
ahli berpendapat bah(a proses suksesi selalu progresif #selalu
meng-alami kemajuan', sehingga memba(a pengertian ke dua hal5
1. Pergantian
progresif pada kondisi tanah #habitat' yang biasanya pergantian itu
dari habitat yang ekstrim ke optimum untuk pertumbuhan vegetasi.
-
8/16/2019 Suksesi ekoper
5/29
mengakibat-kan komunitas asal hilang secara total, dan di tempat
komunitas asal terbentuk ko-munitas lain di habitat baru tersebut.
Pada
habitat baru ini tidak ada lagi organisme yang membentuk
komunitas asaltertinggal, gangguan ini dapat terjadi secara alami seperti letusan
gunung api, tanah longsor, endapan lumpur dimuara sungai,
endapan pasir
di pantai, maupun akibat aktivitas manusia seperti pertambangan,
dll.
Pada habitat tersebut secara perlahan, searah, dan pasti akan
berkembang
menuju suatu komunitas yang klimaks dalam (aktu lama, proses ini
disebut suksesi primer. Proses suksesi primer ini membu-tuhkan(aktu
yang lama sampai ratusan tahun.
Suksesi
primer dimulai di atas bongkahan batu pada pulau yang baru
timbul,
delta yang baru terbentuk, danau baru dan sebagainya. Pelapukan
batu-batuan pa-da ekosistem yang rusak total karena pengaruh
iklim #hari
panas, kering dan (aktu hujan, dingin atau basah', mengandungbahan
unsur mineral dan organik yang da-pat ditumbuhi oleh tetumbuhan
pioner
#lumut kerak dan algae'. Pengaruh iklim te-rus berlangsung hingga
bahan
mineral dan bahan organik semakin tebal sehingga dapat ditumbuhi
oleh
tumbuhan herba dan tahunan. ?ika jalannya suksesi dipenga-ruhi
atauditentukan oleh iklim disebut dengan klimaks-klimatis. ?ika
dipengaruhi oleh habitat @ tanah disebut klimaks edaphis. umbuhan
atau organisme yang mam-pu menghuni untuk pertama kalinya
substrat yang baru digolongkan sebagai or-ganisme pionir yang
mempunyai toleransi besar terhadap berbagai faktor lingkung-an
yang ekstrim.
#adsbygoogle A (indo(.adsbygoogle BB C'.push#EF'6
-
8/16/2019 Suksesi ekoper
6/29
Gangguan
ini dapat terjadi secara alami, misalnya tanah longsor, letusan
gunung
berapi, endapan umpur yang baru di muara sungai, dan endapan
pasir dipantai. Gangguan dapat pula karena perbuatan manusia misalnya
penambangan timah, batubara, dan minyak bumi. 2ontoh yang
terdapat di
*ndonesia adalah terbentuk-nya suksesi di Gunung Krakatau yang
pernah
meletus pada tahun 1HHI. Di daerah bekas letusan gunung
Krakatau
mula-mula muncul pioner berupa lumut kerak #li-kenes' serta
tumbuhan
lumut yang tahan terhadap penyinaran matahari dan keke-ringan.
umbuhan
perintis itu mulai mengadakan pelapukan pada daerah permuka-an
lahan,
sehingga terbentuk tanah sederhana. "ila tumbuhan perintis mati
maka
akan mengundang datangnya pengurai. Jat yang terbentuk karma
aktivitas
peng-uraian bercampur dengan hasil pelapukan lahan membentuk
tanah yanglebih kompleks susunannya. Dengan adanya tanah ini, biji yang
datang
dari luar daerah dapat tumbuh dengan subur. Kemudian rumput
yang tahan
kekeringan tumbuh. "ersamaan dengan itu tumbuhan herba pun
tumbuh
menggantikan tanaman pioner dengan menaunginya. Kondisi
demikian tidak
menjadikan pioner subur tapi seba-liknya. Sementara itu, rumputdan
belukar dengan akarnya yang kuat terns meng-adakan pelapukan
lahan."agian tumbuhan yang mati diuraikan oleh jamur sehingga
keadaan
tanah menjadi lebih tebal. Kemudian semak tumbuh. umbuhan
semak
menaungi rumput dan belukar maka terjadilah kompetisi. ama
kelamaan
semak menjadi dominan kemudian pohon mendesak tumbuhanbelukar sehingga
-
8/16/2019 Suksesi ekoper
7/29
terben-tuklah hutan. Saat itulah ekosistem disebut mencapai
kesetimbangan atau dikatakan ekosistem mencapai klimaks, yakni
perubahan
yang terjadi sangat kecil sehingga tidak banyak mengubah
ekosistem itu.1. Suksesi sekunder
Proses
suksesi sekunder relatif sama dengan yang terjadi pada suksesi
primer.
Perbedaannya terletak pada keadaan kerusakan dan kondisi a(al
dari
habitatnya. erjadinya gangguan menyebabkan komunitas alami
tersebut
rusak baik secara alami maupun buatan, dimana gangguantersebut tidak
merusak total komunitas dan tempat hidup organisme sehingga
substrat
lama #substrat tanah sudah terben-tuk sebelumnya', masih ada
komunitas
a(al yang tersisa. aka pada substrat terse-but terjadi
perkembangan
komunitas yang selanjutnya disebut suksesi sekunder . Proses
kerusakan komunitas disebut denudasi ,yang dapat disebabkan oleh api, pengolahan, angin kencang, banjir,
gelombang laut, penebangan hutan, dan kegi-atan-kegiatan biotis
lainnya
menyebabkan vegetasi asal musnah. Proses suksesi se-kunder ini
membutuhkan (aktu sampai puluhan tahun.
Pada
suksesi sekunder benih ataupun biji-biji bukan berasal dari luar
tetapi
dari dalam habitat itu sendiri. Gangguan tersebut dapat disebabkan
oleh
kebakaran, banjir, angin kencang dan gelombang laut #tsunami'
secara
alami dan penebangan hutan secara selektif, pembakaran padang
rumput
secara sengaja dan kegiatan biotis menyebabkan vegetasi asal
musnah. Contoh
seperti tegalan, semak belukar bekas ladang, padang alang-alang
dankebun karet dan kebun kelapa sa(it yang ditinggalkan, adalah
-
8/16/2019 Suksesi ekoper
8/29
sebagian
dari contoh komunitas sebagai hasil dari contoh ko-munitas sebagai
hasil
suksesi. Komunitas ini masih mengalami perubahan menuju kearah
komunitas klimaks, kecuali bila dalam proses tersebut terjadi lagigangguan, maka suksesi akan mundur lagi dan mulai kembali dari
titik
nol. Penelitian di dekat Samarinda, Kalimantan imur, menunjukkan
bah(a
pembentukan padang alang-alang terjadi hanya dalam (aktu 3
tahun setelah
penebangan hutan primer atau hu-tan klimaks, memperlihatkan
perubahan
yang terjadi setelah ditebang habis dan kemudian dibakar setiap
tahun
untuk dijadikan ladang padi.
1. PRSES !ERJ"#IN$" SUKSESI
Proses
pergantian antar tingkat dalam suksesi primer untuk mencapai klimaks,
dapat membutuhkan (aktu puluhan, ratusan bahkan ribuan tahun.
Sedangkan
(aktu yang dibutuhkan suksesi sekunder lebih cepat dibandingkan
dengansuksesi primer. ingkat perubahan komunitas berlangsung dalam periode
pendek dengan perkem-bangan yang cepat, hal ini disebabkan habitat
#tanah dan air' sudah terbentuk untuk menyokong pertumbuhan vegetasi.
Proses yang terjadi selama proses suksesi dapat diringkaskan sebagai
berikut 5
Perkembangan
sifat substrat atau tanah yang progresif, misalnya terjadinya
pertam-bahan kandungan bahan organik sejalan dengan
perkembangankomunitas yang semakin kompleks dengan komposisi jenis yang
lebih
beraneka ragam daripada sebelumnya.
Semakin
kompleksnya struktur komunitas, peningkatan kepadatan, dan
tingginya
tumbuhan, sehingga dalam komunitas terbentuk strati+kasi.
Peningkatan produkti+tas sejalan dengan perkembangan komunitasdan perkem-bangan tanah.
-
8/16/2019 Suksesi ekoper
9/29
Peningkatan jumlah jenis sampai pada tahap tertentu dari suksesi.
Peningkatan pemanfaatan sumber daya lingkungan sesuai dengan
peningkatan jumlah jenis.
Perubahan iklim mikro sesuai dengan perubahan komposisi jenis
bentuk hidup #life form' tumbuhan dan struktur komunitas. Komunitas berkembang menjadi lebih kompleks.
Kecepatan proses suksesi pada suatu komunitas atau ekosistem
dipengaruhi oleh faktor, antara lain 5
uasnya komunitas asal yang rusak karena gangguan
?enis-jenis tumbuhan yang terdapat di sekitar komunitas yang
terganggu
Kehadiran tumbuhan pemencar biji dan benih
*klim,terutama arah dan kecepatan angin yang memba(a bjiji, spora dan
benih
la-in, serta curah hujan yang mempengaruhi perkecambahan biji
dan spora
dan per-kembangan semai selanjutnya.
acam atau jenis substrat baru yang terbentuk
Sifat-sifat jenis tumbuhan yang ada di sekitar tempat terjadinya
suksesi.
Gambar
-
8/16/2019 Suksesi ekoper
10/29
umbuhan lumut umumnya sangat sedikit pengaruhnya dalam penghan-
curan
bongkah batuan menjadi tanah. umut dan tumbuhan berpembuluh
merupakan
penyokong terbesar dalam pembentukan tanah dan vegetasi./da beberapa macam tipe suksesi berdasarkan habitatnya yaitu5
1. 0idrosere
ipe suksesi yang berkembang di daerah #habitat' perairan yang
biasanya disebut &idrar'h. egetasi yang sering berganti dalam
hidrarch disebut hidrosere.
ipe suksesi ini tidak selalu memerlukan komunitas aLuatik untuk
menuju
ke perkem-bangan komunitas daratan. ?ika air yang ada dalam jumlah
cukup besar dan sangat dalam atau jika air selalu bergerak kuat
#gelombang' atau adanya kekuatan +sik lain, suksesi menghasilkan
suatu
komunitas aLuatik yang stabil dan sukar meng-alami pergantian.
?adi
suksesi ini hanya terjadi jika kolonisasi komunitas tumbuhan
menempati
kolam buatan yang kecil dan dangkal, serta diikuti terjadinya erosita-nah di tepi danau, sehingga batas air akan semakin kecil dan
hilang
setelah (aktu yang lama. umbuhan pelopor adalah tumbuhan air
yang
terendam, kemudian di-ganti tumbuhan terapung seperti eceng
gondok,
kemudian lumpur ra(a, rumput daratan, semak dan akhirnya
pohon. Pada
kolam, eceng gondok berangsur-angsur akan menutup permukaan
air,
kemudian akumulasi seresahnya baru menumpuk di dasar kolam
dan kemudian
mengubah kolam menjadi ra(a dengan jenis tumbuh-an baru
menggangti jenis
tumbuhan sebelumnya. Secara berangsur-angsur kemu-dian habitat
menjadi
lebih kering dengan aerasi yang lebih baik yang akhirnya akan
terjadi
tanah yang cukup matang dan tebal.
-
8/16/2019 Suksesi ekoper
11/29
erik biasanya terjadi pada lahan yang tinggal batuan
induknya
saja. De-ngan demikian tumbuhan yang mampu hidup disitu
hanyalahtumbuhan yang ta-han kering dan mampu hidup di tanah miskin.
umbuhan
pioner adalah lumut ke-rak #ichenes' dalam bentuk lapisan kerak.
Dalam
proses respirasi ichenes akan mengeluarkan 2
-
8/16/2019 Suksesi ekoper
12/29
Suksesi >erosere, ada I macam, didasarkan pada substrat a(al
yaitu5
Psammosere 5 suksesi vegetasi yang dimulai pada daerah berpasir.
ithosere 5 suksesi vegetasi yang dimulai pada batuan.
Serule 5 suksesi untuk mikroorganisme #bakteri, fungsi' dalam sisa-
sisa produsen@konsumen.
1. SUKSESI DI PERAIRAN (AQUATIC SUCCESSION)
#adsbygoogle A (indo(.adsbygoogle BB C'.push#EF'6
8
Suksesi
alami pada perairan umumnya dijumpai pada kolam-kolam dan danau
yangterjadi secara bertahap akibat masuknya bahan tererosi dari sekeliling
ekosistem daratan. Proses ini terjadi karena kuantitas partikel tanah
yang tererosi tidak dapat dihin-darkan dari darat dan mengendap atau
tertinggal di dalam kolam atau danau. umbuh-an akuatik memproduksi
detritus juga berkontribusi terhadap proses pengendapan. ahap
selanjutnya terjadinya pergerakan tumbuhan darat ke arah dalam
perairan
se-cara bertahap yang dimulai oleh tumbuhan air ke tumbuhan darat
beruparumput-rum-putan sampai pada semak dan pohon, sehingga kolam dan
danau
hilang sama sekali.
Gambar 2. Suatu seri suksesi pada ekosistem danau
1. PENYEBAB SUKSESI
"eberapa faktor penyebab suksesi baik alami maupun tidak alamai atau
buatan berikut ini adalah 5
-
8/16/2019 Suksesi ekoper
13/29
1. Iklim
5 tumbuhan tidak akan dapat teratur dengan adanya variasi yang
lebar
dalam (aktu yang lama. 4luktuasi keadaan iklim kadang memba(a
akibatrusaknya ve-getasi baik sebagian maupun seluruhnya. Dan akhirnya
suatu
tempat yang baru #kosong' berkembang menjadi lebih baik #daya
adaptasinya besar' dan meng-ubah kondisi iklim. Kekeringan, hujan
salju@air dan kilat seringkali memba(a ke-adaan yang tidak
menguntung-kan pada vegetasi.
-
8/16/2019 Suksesi ekoper
14/29
(adsbygooge * +indo+.adsbygooge -).pus/(0)
3
Pada
ta/apan a+a setea/ ter4adi suksesi aami, spora dan bi4i daribermacam5macam tumbu/an menyerbu dan popuasi keturunan
dari berbagai
/e+an 4uga me5nyerbu kesekitar tempat tersebut. Suksesi
ekoogis tidak
menyebabkan terbentuknya spesies baru, tetapi memantapkan
adaptasi
spesies ama ter/adap kondisi baru. Pada a+a ta/apan suksesi
memang
/anya akan di4umpai /anya satu atau beberapa 4enis organisme,akan
tetapi pada ta/ap5an suksesi sean4utnya yang menu4u pada
ekosistem
kimaks akan diikuti dengan semakin bertamba/ dan
ber6ariasinya 4enis
atau spesies se/ingga akan meningkatkan keanekaragaman
/ayati didaera/
tersebut.
1. #P! "#$ SUKSS!
#pi
adaa/ saa/ satu 7aktor abiotik yang mempunyai /ubungan
k/usus dengan
suksesi. Kira5kira 89 ta/un yang au, a/i pengeoaan /utan
menggoongkan api seba5gai potensi perusak dan pengendai
komunitas. !ni
berarti potensi yang dimiiki oe/ api ada yang 4eek dan ada pua
yang
baik, dan peningkatan program pencega/an ba/aya api untuk mengurangi
ba/aya api dibanyak +iaya/ kurang memberikan /arapan.
"agaimanapun
pencegahan bahaya api tidak dapat melindungi semua ekosistem yang
ada.
0utan pinus di sebelah barat /merika Serikat yang sama sekali bersih dan
terbuka mendatangkan kekusutan dengan ranting dan cabang dari pohon
yang telah mati. Kayu yang mati ini menjadi lahan untuk
perkembangbiakan
-
8/16/2019 Suksesi ekoper
15/29
dari serangga pelu-bang kayu menyebabkan terjadinya pengurangan dan
kematian pohon.
Di Padang rumput, rumput secara bertahap diambil alih oleh s'ru%%,
#semak', spesies kayu yang menghalangi usaha penggembalaan. Di
daerah2alifornia, regene-rasi dari kecambah kayu merah mulai dihalangi oleh
perbanyakan spesies %roadka . Sekarang diakui bah(a api, yang
selalu dimulai oleh penyinaran, adalah faktor abiotik alami, sama dengan
semua faktor abiotik lain. Spesies yang berbeda, mempunyai ting-kat
frekuensi ketahanan berbeda terhadap api. Spesies %roadkats seperti
juga therr%uds menunjukkan, bah(a mereka sensitive dari kerusakan
yang diakibatkan oleh api.
!kosistem yang keberadaannya tergantung kepada keseringan terjadinya
keba-karan disebut EKOSISTEM API KLIMAKS.
Dalam kategori ini telah termasuk berbagai padang rumput dan hutan
pinus. Sebagai kesimpulan adalah5 konsep yang paling pen-ting untuk
mengenal kestabilan ekosistem tidak hanya tergantung pada
keseimbangan
populasi sebagai komunitas biotik, tetapi juga hubungan antara komunitas
biotik dan faktor abiotik di lingkungan tersebut. Sudah sangat jelas
pula jika satu atau lebih dari faktor +sik lingkungan tersebut berubah
maka komunitas biotik dapat terdesak ke ting-kat uktuasi dimana
spesies tertentu akan mengalami stress dan dapat saja mati, tapi spesiesyang lain justru meningkat jumlahnya.
1. KONSEP KLIMAKS
ingkat
akhir dari suksesi suatu komunitas tumbuhan, adalah tercapainya
kese-imbangan dengan keadaan lingkungan. ?adi pada tingkat ini
hubungan
langsung antara tumbuhan dengan lingkungannya telah mencapai
suatu sta%ilisasi.
umbuhan lain yang datang bermigrasi ke dalam komunitas tumbuhan itu
tidak akan mudah mendapatkan tempat yang sesuai untuk
perkembangannya.
Suksesi vegetasi yang menempati habitat utama
disebut SERE,sedangkan variasi yang terjadi diantaranya disebut SER".
Komunitas yang timbul pada susunan itu di-sebut K/UNI!"S SER".
"iasanya komunitas seral itu tidak tampak dengan jelas, karena hanya
terdiri dari beberapa spesies tumbuhan dominan. umbuhan pertama
yangtumbuh di habitat yang kosong disebut tumbuhanPINER. aOimnya
-
8/16/2019 Suksesi ekoper
16/29
suksesi tumbuhan tidak menunjukkan suatu seri bertahap-tahap tetapi
terus menerus dan me-rupakan pergantian yang lambat dan kompleks.
Spesies dominan dari suatu komunitas akan tetap stabil dalam jangka
(aktu yang lama. Kemudian akan bercampur dengan vegetasi baru.
egetasibaru ini mungkin menggantikan vegetasi yang telah ada tetapi mungkin
juga tidak #bila komunitas yang baru itu tidak menghendaki kondisi yang
di-ciptakan menjadi dominan terutama dari segi kondisi pencahayaan'.
?ika berubah habitat menjadi ekstrem, sehingga tidak memenuhi syarat
untuk tumbuhnya tumbuhan a(al maka akan digantikan oleh tumbuhan
lainnya
yang sesuai dengan lingkungan yang baru, kemudian tumbuhan sehingga
tumbuhan baru bisa menjadi dominan. Setelah beberapa kali mengalamipergantian semacam itu, suatu saat habitat akan terisi oleh
spesies-spesies yang telah teradaptasi dan mampu bereproduk-si dengan
baik, hal inilah yang disebut suatu kimunitas telah mencapai K/UNI!"S
KI/"KSyang matang, dapat memelihara dirinya sendiri dan selanjutnya
bila ada per-gantian, maka pergantian itu relatif sangat lambat.
Di
dalam kondisi klimaks ini spesies-spesies dapat mengatur dirinya
sendiri dan dapat mengolah habitat sedemikian rupa sehingga cenderung
untuk mela(an invasi baru. Di dalam konsep klimaks ini 2lementsberpendapat5
1. Suksesi dimulai dari kondisi lingkungan yang berbeda, tetapi
akhirnya punya kli-maks yang sama.
-
8/16/2019 Suksesi ekoper
17/29
/dakalanya vegetasi terhalang untuk mencapai klimaks, oleh karena
beberapa faktor selain iklim. isalnya adanya penebangan,
penggembalaan
ternak, keterge-nangan dan lain-lain. Dengan demikian vegetasi dalamtahap perkembangan yang ti-dak sempurna #tahap sebelum klimaks' baik
oleh faktor alam atau buatan,keadaan ini disebut Su% Klimaks. Komunitas
tanaman sub klimaks akan cenderung untuk menca-pai klimaks
sebenarnya jika faktor penghalang@penghambat dihilangkan.
Gangguan terhadap modi+kasi klimaks yang sebenarnya dapat
menyebabkan
terbentuknya sub klimaks yang berubah #termodi+kasi', dan keadaan ini
disebut #is-klimaks#/shby, 1$1'. Sebagai contoh vegetasiterbakar menyebabkan tumbuh dan berkembangnya vegetasi yang sesuai
dengan tanah bekas terbakar tersebut. dum #1$1' mengistilahkan
klimaks
tersebut dengan pyri> klimaks. umbuhan yang domi-nan pada pyri>
klimaks misalnya antara lain5 /elastoma pol,anthum0 /a'aranga
sp0 dan /elaleu'a leu'adendron. ?ika pergantian iklim secara temporer
menghentikan perkem-bangan vegetasi sebelum mencapai klimaks yang
diharapkan maka disebut Pre Kli-maks
Pada
keadaan iklim dimana vegetasi dilindungi dari manusia, penyakit,
serangga dan api, maka kecambah yang tumbuh akan hampir sama
jenisnya
dengan vegetasi do-minan.egetasi berada dalam keadaan seimbang
dengan
iklim, tanah dan he(an her-bivora. Semua unsur-unsur lingkungan tidak
berubah, bentuk vegetasi dengan pola jenis-jenis utamanya akan tetap
demikian. egetasi yang berada dalam keseimbangan dinamis dengan
lingkungannya, kemungkinan masuknya jenis lain hampir tidak ada,
karena
bekerja faktor-faktor pembatas, sedangkan pertumbuhan vegetasi
dikendalikan oleh pengaruh dari faktor-faktor pembatasnya untuk
vegetasi
tertentu. egetasi yang demikian sekarang dikatakan berada dalam
keadaan klimaks.
T ingkat akhir dari perkembangan komunitas tumbuhan ini
disebut “ki!aks". /da dua pendapat mengenai bagaimana klimaks inidapat dicapai oleh suatu komunitas tumbuhan, yaitu 5
-
8/16/2019 Suksesi ekoper
18/29
!eori /onoklimaks
"erpendapat bah(a tiap daerah hanya mengalami satu kali klimaks
saja. !kolo-gia(an pioner seperti 1raun-1lan2uet dan Clements
mengatakan bah(a klimaks itu adalah perkembangan suatu
vegetasi danpembentukan tanah yang telah mencapai titik akhir setelah
dipengaruhi
dan ditentukan oleh faktor iklim. Konsep ini disebut konsep
monoklimaks,
sebab disini hanya satu faktor alam saja yang ditonjolkan dan
dianggap
memegang peranan penting, yaitu faktor iklim. Dalam konsep
mono-klimaks,
Clements memperkenalkan pula beberapa istilahyang berhubungade-ngan tingkat-tingkat vegetasi dalam mencapai klimaks. *stilah itu
hanya menun-jukkan saja kesukaran menentukan klimaks dalam
skala (aktu.
Su%klimaks
5 tingkat yang hampir berakhir dari suatu suksesi tetapi tetap
bertahan
dalam keadaan tersebut dalam masa yang panjang, dan pada
akhirnya
tercapai juga tingkat klimaksnya.
#isklimaks 5 yang berubah setelah tercapainya klimaks
disebabkan adanya gangguan terhadap alam lingkungan.
Postklimaks dan preklimaks
5 perubahan iklim menurut garis lintang bumi me-nimbulkan
perubahan
vegetasi meskipun kurang jelas."ila terjadi suatu Quktuasi
keadaan
iklim, maka akan timbul pula perubahan pada vegetasinya.isalnya, bila
iklim berubah menjadi dingin dan lebih basah dari kondisi biasa
menimbul-kan postklimaks. Sedangkan bila keadaan menjadi
lebih hangat
dan kering akan menimbulkan vegetasi yang preklimaks.
!eori Poliklimaks
"erpendapat
bah(a semua komunitas dalam daerah iklim tertentu tidak menca-
pai
-
8/16/2019 Suksesi ekoper
19/29
klimaks yang sama, hal ini dipengaruhi kedaaan +sik habitat
bervariasi.
dum dan para ahli ekologi lainnya, terutama angkatan lebih muda
berpendapat bah(a klimaks merupakan suatu komunitas tumbuhan
yang telahmencapai tingkat akhir dan stabil, setelah mencapai atau
melampaui
seri-seri suksesi, kestabilan dan peng-abadian komunitas tumbuhan.
ercapainya pengabadian karena komunitas tum-buhan telah dapat
menyesuaikan dengan satu atau beberapa faktor alam. leh ka-
rena itu,
konsep terakhir ini disebut polyklimaksR.
Konsep 3hittaker #1$%I'
enyatakan
bah(a sebetulnya tidak ada klimaks yang mutlak untuk tiap habitat,
susunan klimaks mempunyai arti yang relatif untuk suatu keadaan
lingkungan dan untuk semua faktor-faktor ekosistem yang ada.
Sehingga
baik monoklimaks dan poliklimaks tidak memenuhi kriteria sesuai
dengan
kenyataan, karena klimaks me-rupakan suatu keadaan seimbang
dari
produktivitas, struktur dan populasi dengan keseimbangan dinamisdari
populasi-populasi yang menentukan. Keanekaragaman vegetasi
klimaks
tergantung dari keanekaragaman lingkungan dan macam populasi
yang ada.
Keseimbangan di antara pergantian populasi dengan perubahan-
per-ubahan
dalam lingkungan, dan vegetasi klimaks merupakan suatu pola dari
popu-lasi yang berhubungan dengan pola penurunan lingkungan
eori informasi #dum 1$1'
Dikemukakan
oleh dum yang merupakan jalan tengah antara teori mooklimaks
dan teori
poliklimaks. dum berpendangan bah(a suatu komunitas baik
he(an maupun
vegetasi selalu memerlukan enersi dan informasi dan pada saatnya
akanmenghasilkan energi dan informasi. Suatu sistem berkembang, pada
-
8/16/2019 Suksesi ekoper
20/29
permulaannya memerlukan energi dan informasi sehingga disebut
sistem
tersubsidi. Pada suatu saat setelah de(asa akan menghasilkan
enersi dan
informasi. Sistem ini dikatakan mencapai klimaks bila perbandinganmasukan dan keluaran energi dan informasi sama dengan satu atau
hasil
energi dan informasi sama besar dengan masukan energi dan
informasi,sistem yang demikian ini oleh dum disebut Klimaks.
Kedua
konsep @ teori monoklimaks dan poliklimaks memiliki perbedaan, dima-na
yang satu hanya menekankan kontrol dari alam lingkungan terhadap
vegetasi kli-maks itu kepada satu faktor alam saja yaitu iklim,
sedangkan yang lainnya menganggap bah(a tidak hanya iklim saja yangdapat menentukan klimaks dari suatu vegetasi itu, tetapi mungkin juga
faktor-faktor alam lainnya, seperti faktor tanah, faktor biotik dll.
dum
#1$1' mengatakan bah(a komunitas untuk mencapai klimaks akan
ber-variasi tidak hanya disebabkan oleh adanya perbedaan iklim dan
situasi +siogra+s, te-tapi ditentukan juga oleh sifat-sifat ekosistem
yang berbeda. /hli lain adalah osting, 0enry, mengatakan bah(a teori
poliklimaks lebih praktis, dan disokong oleh ichols, ansley dan ahli
7usia. Smitthusen #1$%', Thittaker #1$%1-1$%I' dan ahli ekologi /merikalainnyajuga menyokong konsep poliklimaks dan semuanya percaya karena
ada fakta bah(a tingkatan klimaks dinyatakan oleh lingkungan individu
serta komunitas tumbuhan dan bukannya oleh iklim setempat.
S
sangat
sukar untuk memberi batasan pada apa yang disebut stabilisasi
komu-nitas tumbuhan yang telah mencapai klimaks tanpa
mempertimbangkan
soal (aktu. Persoalannya sekarang adalah suatu batas (aktu tertentu
untuk membedakan komu-nitas-komunitas yang masih mengalami suksesi
dan
sudah mencapai klimaks. "ila di-ukur dengan (aktu geologi yang panjang
dimana iklim selalu berubah-berubah, ve-getasi dimuka bumi dapat
dikatakan tidak pernah mencapai klimaks dan selalu dalam keadaan
suksesi. Kalau demikian adakah vegetasi yang mencapai klimaks. Dalam
hal
ini kita perlu meninjau masalah klimaks ini dalam ukuran (aktu yang
relatif, bukan dalam ukuran (aktu yang absolut. 0anya dengan cara
-
8/16/2019 Suksesi ekoper
21/29
begitu
maka konsep klimaks ini ada manfaatnya bagi ilmu pengetahuan.
/spek
yang sangat jelas dari pengertian klimaks secara teoritis adalahharusdi-tinjau dari sudut kecepatan perubahan dalam bentuk suksesinya. Pada
tingkat-tingkat permulaan suksesi tumbuhan, biasanya perubahan bentuk
dan komposisi tumbuhan relatif cepat sekali. akin tua umur suksesi
makin lama pula perubahan-perubahan ve-getasi terjadi. Kemudian kalau
dapat diperkirakan bah(a perubahan yang lama ini ka-rena vegetasi itu
telah mengarah kepada penyesuaian terhadap alam lingkungan #iklim
bagi
konsep monoklimaks atau aneka ragam faktor alam bagi konsep
poly-klimaks', maka perubahan itu memang akan berhenti dalam bentuk
vegetasi klimaks.
Pengertian Suksesi
Seiring bertambahnya (aktu, perlahan-lahan suatu ekosistem akan
mengalami perubahan dari kondisi semula. Perubahan-perubahan yang
terjadi tersebut sangat mudah untuk diamati dan biasanya dalam
perubahan itu terdapat pergantian komunitas dalam ekosistem tersebut.
Pengertian suksesi adalah proses perubahan ekosistem dalam kurun(aktu tertentu menuju ke arah lingkungan yang lebih teratur dan stabil.
Proses suksesi akan berakhir apabila lingkungan tersebut telah mencapai
keadaan yang stabil atau telah mencapai klimaks. !kosistem yang klimaks
dapat dikatakan telah memiliki homeostatis, sehingga mampu
mempertahankan kestabilan internalnya.
pengertian suksesi
Pada Sukses terdapat dua jenis yaitu yang dikenal dengan suksesi primerdan suksesi sekunder, yang membedakan antara suksesi primter dan
suksesi sekunder terletak pada kondisi habitat pada a(al proses suksesi
terjadi, diba(ah ini penjelasan mengenai suksesi primer dan suksesi
sekunder 5
1. Suksesi Primer
Suksesi primer terjadi ketika komunitas a(al terganggu dan
mengakibatkan hilangnya komunitas a(al tersebut secara total sehingga
di tempat komunitas asal tersebut akan terbentuk substrat dan habitatbaru.
-
8/16/2019 Suksesi ekoper
22/29
-
8/16/2019 Suksesi ekoper
23/29
mengarah pada perkembangan komunitas. Suksesi juga dapat terjadi di
perairan, disebut #$d%a%.
"erdasarkan kondisi komunitas a(al pada daerah yang mengalami
suksesi, maka tipe suksesi dapat dibedakan dua macam, yaitu suksesi
primer dan suksesi sekunder.
*klan
Suksesi Primer dan Suksesi Sekunder
?ika semua kehidupan dihancurkan dari daerah, komunitas harus mulai
dari a(al untuk membangunnya kembali yang kemudian disebut
dengan proses suksesi primer. ?ika hanya beberapa bagian komunitas
yang hancur maka komunitas pulih melalui proses yang disebutsuksesi
sekunder.
1. Suksesi Primer
Suksesi primer adalah suksesi yang terjadi pada lahan atau (ilayah
yang mula-mula tidak bervegetasi atau lahan yang pernah bervegetasi,
tetapi mengalami gangguan berat hingga komunitas asal hilang secara
total atau tidak ada lagi kehidupan. Gangguan berat tersebut antara lain
letusan gunung berapi, gempa bumi, tanah longsor, endapan lumpur di
muara sungai, endapan pasir di pantai, dan meluapnya lumpur panas.Substrat atau habitat baru yang terbentuk akibat gangguan berat
tersebut, kemudian berangsur-angsur mengalami perkembangan ke arah
terbentuknya komunitas baru yang lebih kompleks, hingga mencapai
komunitas klimaks yang memiliki keseimbangan lingkungan yang dinamis.
2. Suksesi Sekunder
Suksesi sekunder adalah suksesi yang terjadi pada lahan atau (ilayah
yang pada a(alnya telah bervegetasi sempurna, kemudian mengalamikerusakan, tetapi tidak sampai menghilangkan komunitas asal secara
total. Pada suksesi primer, vegetasi dan bakal kehidupan lainnya berasal
dari luar habitat asli. Sementara pada suksesi sekunder, vegetasi dan
bakal kehidupan lainnya berasal dari habitatnya sendiri dan sebagian
lainnya berasal dan luar.
Proses suksesi Primer Komunitas Klimaks
Ketika gangguan besar-besaran terjadi dan terjadi menghapuskan semua
kehidupan di suatu daerah, komunitas harus mulai dari a(al. apibagaimana memulainyaU Di mana spesies pertama berasalU "iasanya,
-
8/16/2019 Suksesi ekoper
24/29
spesies pertama yang tiba di daerah yang baru berpenghuni adalah
mereka dari lingkungan sekitar yang mampu menghasilkan banyak
keturunan yang dapat menyebar jarak jauh. Spesies ini disebut
spesies pen4a4a/, karena, mereka mendiami atau menjajah daerah baru.
ereka juga sering disebut spesies peoporR untuk alasan yang sama.
:onto/ Spesies Peopor
jamur
alga
bakteri
lumut
anaman yang telah disebar benihnya oleh angin atau air
Suksesi sekunder terjadi dalam cara yang persis sama seperti suksesi
primer, hanya saja suksesi sekunder dimulai dari komunitas yang
sebagian terganggu. Komunitas yang sebagian terganggu pulih lebih
cepat dari komunitas benar-benar hancur sama sekali karena proses
kolonisasi dapat terjadi dari jarak dan (aktu yang singkat. Selain itu,
karena beberapa per(akilan dari komunitas asli masih di dekatnya, hasil
suksesi sekunder dalam masyarakat yang terlihat lebih mirip dengan
masyarakat asli daripada mereka yang hasil dari suksesi primer. Pada
akhirnya, baik suksesi primer dan sekunder dapat mengakibatkan
komunitas klimaks yang stabil.
Pemahaman proses suksesi penting dipelajari supaya manusia dapat
melestarikan dan memulihkan daerah yang terganggu oleh aktivitas
manusia. "ahkan, upaya konservasi sangat bergantung pada konsep dan
teori yang berkaitan dengan suksesi ekologi.
Perbedaan /ntara !kologi dan !kosistemnya
ihatlah sebuah kolam kecil dan memeriksa semua elemen5 air, organisme
hidup, tanaman hidup, sinar matahari dan udara. Secara bersama-sama,
mereka semua me(akili ekosistem kecil yakni kolam. empelajari
interaksi antara semua elemen dan /nda memiliki disiplin ekologi. "agian
dari ekologi adalah studi tentang ekosistem, apakah kolam kecil, hutan
atau seluruh planet.
2ontoh !kosistem dan okasi Penelitian !kologi
Dinas Kehutanan /merika Serikat mengoperasikan Glacier akes Situs
Percobaan !kosistem, terletak di edicine "o( =ational 4orest diTyoming. Situs ini adalah contoh dari sebuah ekosistem yang terkandung
-
8/16/2019 Suksesi ekoper
25/29
yang dapat dipelajari. Situs ini menyediakan kondisi khusus untuk studi
ekologi5 dataran tinggi, suhu dingin, angin dan danau glasial. 2ontoh lain
adalah Stasiun Penelitian 2anyonlands, di mana penelitian ekologi
dilakukan pada ekosistem Dataran inggi 2olorado. ujuannya adalah
untuk memahami bagaimana fungsi ekosistem dan interaksi semua unsur-unsurnya.
4enis
!kologi ekosistem merupakan salah satu jenis studi ekologi yang berfokus
pada perubahan dalam ekosistem dan efek dari perubahan tersebut.
"idang studi lain untuk ekologi meliputi ekologi populasi, yang merupakan
studi tentang efek dari perubahan populasi pada ekosistem, misalnya,
kelebihan populasi rusa di hutan tertentu. !kologi komunitas
membutuhkan dua atau lebih spesies, seperti rusa dan kelinci, dan studiinteraksi mereka untuk menentukan apakah kelebihan populasi rusa
dampak jumlah kelinci dalam ekosistem tertentu.
e7ek
okasi penelitian ekosistem dan studi ekologi semua berdampak
bagaimana fungsi "umi. Salah satu ekosistem yang terkandung tidak bisa
menghindari apa yang terjadi di luar sistem. isalnya, ekosistem Danau
gletser menerima hujan salju dari bulan =ovember sampai ?uli dan sistemini didasarkan pada hujan salju itu. ?ika faktor-faktor di luar ekosistem
mengubah tingkat hujan salju, maka stabilitas ekosistem dan
keberlanjutan jangka panjang akan terpengaruh. Studi !kologi semua
elemen dan upaya untuk memberikan solusi untuk melestarikan
ekosistem yang ada.
Pengertian Suksesi primer dan sekunder
Suksesi ekologi adalah konsep fundamental dalam ekologi dan mengacu
pada, perubahan yang teratur dan dapat diprediksi dalam komunitas.
Suksesi ini dapat dimulai dengan pembentukan habitat baru yang kosong
atau dari komunitas yang ada yang telah mengalami gangguan. 4/ari kita
men'o%a untuk memahami alasan ter5adin,a suksesi ekologi4.
Setiap spesies dalam ekosistem telah menetapkan kondisi lingkungan di
mana spesies ini tumbuh dan berkembang biak. Selama kondisi ini tetap
konstan, spesies akan beradaptasi dengan kondisi ini dan berkembang
-
8/16/2019 Suksesi ekoper
26/29
dalam lingkungan. Suksesi disebabkan oleh perubahan dalam ekosistem
dan dampaknya pada spesies dan lingkungan mereka sendiri.
ingkungan pertama mungkin optimal untuk spesies pertama dan kondisi
yang berubah bisa optimal untuk spesies lain dari organisme. Di ba(ah
kondisi yang berubah spesies pertama mungkin gagal untuk berkembang
dan spesies kedua mungkin berkembang.
Suksesi ekologi juga dapat terjadi ketika kondisi perubahan drastis dan
tiba-tiba. Kondisi lingkungan seperti kebakaran hutan, badai angin dan
kegiatan antropogenik dapat mengubah kondisi lingkungan secara drastis.
0al ini dapat menyebabkan kerusakan spesies dan juga perubahan
dinamika komunitas ekologis dan juga dapat memicu perjuangan untuk
dominasi di antara spesies yang ada di lingkungan yang berubah.
Pengertian
Suksesi ekologi dide+nisikan sebagai proses dimana terjadi perubahan
struktural dalam komunitas biologis spesies dari (aktu ke (aktu.
Komunitas ekologi memulai dengan beberapa tanaman dan he(an dan
perkembangan spesies ini meningkat sampai menjadi stabil. esinR
suksesi menyebabkan perubahan dalam ekosistem dan perubahan
berdampak pada spesies yang didirikan pada lingkungan mereka sendiri.
Jenis54enis
Dua jenis suksesi
• Suksesi primer dan
• Suksesi sekunder.
Suksesi ekologi primer terjadi di daerah tak bernya(a seperti di daerah-daerah yang tidak mampu mempertahankan hidup akibat aliran lava,
bukit pasir yang baru terbentuk6 hanya tersisa batu dari gletser. *ni adalah
a(al dari sebuah habitat baru di daerah tak terpengaruh tanpa komunitas
yang sudah ada sebelumnya.
Suksesi ekologi sekunder terjadi di daerah di mana komunitas telah
dihapus dari daerah yang sudah ada sebelumnya. Suksesi ini mungkin
dipicu oleh skala gangguan yang lebih kecil dan mereka tidak
menghilangkan semua kehidupan dan nutrisi dari lingkungan yang sudah
-
8/16/2019 Suksesi ekoper
27/29
ada sebelumnya. Suksesi sekunder terjadi setelah gangguan komunitas
yang sudah ada sebelumnya.
a/apan daam suksesi ekoogi
Perubahan-perubahan yang terjadi selama bentuk Suksesi tergantung
pada berbagai faktor lingkungan, seperti jumlah kelembaban, suhu, dan
angin. Salah satu skenario yang mungkin untuk suksesi primer mungkin
mulai dengan munculnya tanaman yang sederhana, seperti lumut.
anaman ini mampu bertumbuh di celah-celah kecil di bebatuan di mana
air dan mineral terlarut berkumpul.
Ketika tanaman pionir mati, mereka membusuk dan mulai membentuk
tanah yang lain, tanaman yang lebih kompleks dapat mulai tumbuh.
ahap kedua tanaman mungkin terdiri dari rumput, herba, dan semak-
semak kecil. Karakteristik tanaman ini adalah bah(a mereka
mencurahkan banyak energi memproduksi sejumlah besar biji. ereka
mungkin hidup hanya satu tahun, dan menghabiskan bagian terbesar dari
energi mereka untuk memastikan keturunan yang akan muncul padatahun berikutnya. Spesies semacam ini dikenal sebagai spesies oportunis.
7umput adalah contoh umum dari spesies oportunis.
anaman yang membentuk tahap a(al Suksesi juga mati, membusuk, dan
memberikan kontribusi pada pertumbuhan lapisan tanah. Proses ini
berlangsung selama ratusan atau ribuan tahun. /khirnya, tanah mampu
mendukung tanaman yang lebih kompleks, seperti semak yang lebih
besar dan pohon kecil termasuk aspen, cemara hitam, dan pinus.
anaman ini secara bertahap mengambil alih komunitas sebelumnyakarena mereka lebih tinggi, memiliki daun lebih banyak, dan dapat
-
8/16/2019 Suksesi ekoper
28/29
menangkap lebih banyak sinar matahari yang pada a(alnya ditangkap
oleh tanaman sederhana.
Pada tahap akhir Suksesi, pohon tinggi mulai tumbuh. ereka, pada
gilirannya, menghalangi sinar matahari yang dibutuhkan oleh pohon yang
lebih kecil dan menggantinya. ahap akhir suksesi ekologi dikenal sebagai
komunitas klimaks. Sebuah komunitas klimaks dalam skenario yang
diuraikan di sini mungkin terdiri dari, cemara putih, dan cemara balsam.
Suksesi sekunder
Kecenderungan umum yang terjadi selama Suksesi sekunder adalah sama
dengan yang untuk suksesi primer. "ayangkan bah(a hutan telah
ditebang untuk pertanian dan kemudian ditinggalkan di kemudian hari.
Dalam kasus ini, sebuah komunitas perintis yang terdiri dari lumut tidakdiperlukan. anah, kaya atau tidak, sudah tersedia.
Dalam kasus seperti itu, tanaman pertama yang muncul kembali
mungkin gulma tahunan #hidup satu tahun', seperti crabgrass. "eberapa
tahun kemudian, komunitas kurus mungkin digantikan oleh gulma yang
abadi #mereka yang hidup dari tahun ke tahun', dan kemudian dengan
semak-semak, hutan pinus, dan akhirnya hutan de(asa yang terdiri dari
pohon ek, maple, pohon elm, dan pohon besar lainnya, pohon yang hidup
lama.
"a7tra istia/
Komunitas Klimaks5 Sebuah ekosistem yang relatif stabil yang ditandai
oleh pohon-pohon besar, tua yang menandai tahap terakhir suksesi
ekologi.
!kosistem5 Sebuah komunitas ekologi, termasuk tumbuhan, he(an, dan
mikroorganisme, dianggap bersama-sama dengan lingkungan mereka.
Spesies oportunis5 ?enis tumbuhan
dengan bentang kehidupan pendek yang mengabdikan sebagian besar
energi mereka untuk memproduksi benih.
umbuhan pionir @ komunitas5 anaman atau komunitas yang pertama
akan didirikan di daerah yang sebelumnya kosong kehidupan.
Suksesi primer5 Suksesi yang terjadi di daerah yang pada a(alnya benar-
benar kosong kehidupan.
-
8/16/2019 Suksesi ekoper
29/29
Suksesi sekunder5 Suksesi yang terjadi di daerah di mana kehidupan
pernah ada tetapi kemudian dihancurkan.
Saat Suksesi berjalan ke depan, sifat komunitas tumbuhan berubah secara
signi+kan. /lih-alih mengirimkan banyak biji setiap tahun, seperti dalam
sebuah komunitas perintis, pohon pada komunitas lebih matang
mencurahkan energi mereka untuk mengirimkan akar, cabang, daun, dan
struktur lainnya. emang, saat mereka tumbuh lebih besar dan
menciptakan lebih banyak (arna, mereka benar-benar mencegah
perkecambahan #tahap kehidupan pertama' dan pertumbuhan benih dan
bibit sendiri.
Komunitas Kimaks
/hli ekologi merujuk ke tahap +nal, tahap tertinggi perkembangan ekologidi daerah karena komunitas klimaks daerah. "ah(a istilah mengacu pada
komunitas yang relatif stabil lingkungan yang seimbang. Komunitas
Klimaks lebih teoritis dari konsep nyata.