summary proses pembuatan besi dan baja

8/18/2019 Summary proses pembuatan besi dan baja

http://slidepdf.com/reader/full/summary-proses-pembuatan-besi-dan-baja 1/10

Mineral adalah padatan senyawa kimia homogen, non-organik, yang memilikibentuk teratur (sistem kristal) dan terbentuk secara alami. Slag adalah kumpulan oksida(CaO, SiO2, eO, !l2O", MgO, #2O$, dll) dalam keadaan lebur dan terpisah dari %asalogam cair selama proses peleburan. luks adalah agen pembersih kimia, agenpengalir , atau agenpemurni. luks mungkin memiliki lebih dari satu %ungsi pada suatu

waktu . Mereka digunakan di kedua metalurgi ekstrakti% dan penyambungan logam.

&i'ihadalah se'enis batu yang mengandung mineral penting, baik itu logam maupun bukanlogam. &i'ih diekstraksi melalui penambangan, kemudian hasilnya dimurnikan lagi untukmendapatkan unsur-unsur yang bernilai ekonomis.

. !*M!++* ( e2O" ) &i'ih besi 'enis ini, mempunyai kandungan besi sekitar $ /0 1 Sedangkan warnanya adalah merah tua sampai hitam.

&erat 3enis sekitar 4,$ s5d $,"2. M!67*++* ( e" O4)8andungan besinya sekitar /0 1 s5d /"1 ,&i'ih besi ini merupakan bi'ih besiyang terbanyak mengandung kadar besi, sedangkan warnanya hitam atau abu-

abu ,&erat 'enisnya berkisar 4,9 s5d $,2 ,&i'ih besi ini sangat kuat dan keras.". #:;+*S (eS2 )&i'ih besi ini termasuk besi sulpat, dengan kandungan besinya berkisar 4$ s5d 4/1, sedangkan warnanya kuning sampai coklat&erat 3enis berkisar 4,< s5d $,4. =MO7+* (2e2O"."2O )&i'ih besi ini disebut 'uga sebagai ydratited-aematite, warnanya dari kuning sampai hitam, dan kandungan e nya sekitar 0 1, sedang kadar air sekitar 4,$ 1,&erat 'enisnya berkisar ", s5d 4 .$. S>*;+*S (eCO").8andungan besinya sekitar 40 s5d 4< 1 ,sedangkan

&erat 'enisnya berkisar ",/ s5d ",9 ?arnanya kuning sampai coklat.#embuatan &esi 8asar

&ahan utama untuk membuat besi kasar adalah bi'ih besi. &erbagai macam bi'ihbesi yang terdapat di dalam kulit bumi berupa oksid besi dan karbonat besi, diantaranyayang terpenting adalah sebagai berikut.

.&atu besi coklat (2e2O @ "2O) dengan kandungan besi berkisar 401.2.&atu besi merah yang 'uga disebut hematit (e2O") dengan kandungan besiberkisar $01".&atu besi magnet (e2O4) berwarna hi'au tua kehitaman, bersi%at magnetisdengan mengandung besi berkisar 01.4.&atu besi kalsit atau spat (eCO") yang 'uga disebut s%erosiderit denganmengandung besi berkisar 401. &i'ih besi dari tambang biasanya masihbercampur dengan pasir, tanah liat, dan batu-batuan dalam bongkah-bongkahanyang tidak sama besar. Antuk kelancaran proses pengolahan bi'ih besi,bongkah-bongkah tersebut dipecahkan dengan mesin pemecah, kemudiandisortir antara bi'ih besih dan batu-batuan ikutan dengan tromol magnet.#eker'aan selan'utnya adalah

!glomerasi adalah suatu proses penggumpalan dari partikel-partikel yang kecilatau halus men'adi partikel yang besar atau kasar. 8oleksi partikel yangdihasilkan disebut aglomerat (gumpalan) atau granul. !glomerasi ini dapat



dilakukan pada ore5bi'ih, konsentrat, 'uga partikel-partikel yang telah mengalamirosting. Antuk peker'aan selan'utnya yang telah ditentukan. #roduk5hasil dariagglomerasi ini memperkuat si%at mekanis dari partikel yang mengalamiagglomerasi.

ungsi 8okas +o proBide the structure through which gas can ascend and be distributedthrough the burden. Coke is a solid and permeable material up to Bery hightemperatures ( 2000 DC), which is o% particular importance in the hearth andmelting and so%tening Eone. &elow the melting Eone coke is the only solidmaterial, so the total weight o% the blast %urnace content is supported by the cokestructure. +he coke bed has to be permeable, so that slag and iron can %lowdownward to accumulate in the hearth and %low to the tap hole.

+o generate heat to melt the burden +o generate reducing gases +o proBide the carbon %or carburiEation o% the hot metal

+o act as a %ilter %or soot and dust.Syarat 8okas &e made up o% large, stabiliEed particles within a narrow siEe distribution band

aBe a high resistance against Bolume breakage aBe a high resistance against abrasion aBe a high resistance against chemical attack (CO2, !lkali) aBe a high residual strength a%ter chemical attack aBe su%%icient carburiEation properties (the dissolution o% carbon in hot metal).

#roses pembuatan kokas".. +ahap #embentukan(%orming Stage)

7oncaking Coal adalah bahan baku utama (0-<01). &atubara dikeringkanhingga kandungan air 2-"1 (pada tahap i ). &atubara kering digerus (pada tahap ii ).#engikat ditambahkan ke bubuk batu bara, bahan ini kemudian dicampur (pada tahap iii), dan dicetak (pada tahap iB), sehingga memperoleh batubara umpan.

"..2 +ahap 8arbonisasi (carboniEing stage)8arbonisasi batubara adalah proses distilasi kering di mana sirkulasi udara

dikontrol seminimal mungkin. Melalui dinding ba'a, panas disalurkan ke dalam tanur bakar yang memuat batubara. #roses karbonisasi merupakan reaksi endoterm ataueksoterm tergantung pada temperatur dan proses reaksi yang sedang ter'adi. Secaraumum hal ini dipengaruhi oleh hubungan temperatur karbonisasi, si%at reaksi,perubahan %isik5kimiawi yang ter'adi.

&atubara yang sebagai umpan dalam proses karbonisasi dimasukan ke tungku(pada tahap B), di mana batubara melewati Eona karbonisasi suhu rendah, pada suhusekitar "/$ sampai 4/$ dera'at celcius, batubara mengalami dekomposisi membentuklapisan plastis di sekitar dinding. 8etika suhu mencapai 4/$ sampai 00 dera'at celcius,terlihat kemunculan cairan tar dan senyawa hidrokarbon (minyak), dilan'utkan denganpemadatan massa plastis men'adi semi-kokas, dan kemudian batubara dipanaskandalam carbonisasi suhu tinggi sampai 000o C (pada tahap Bii) untuk men'alanikarbonisasi.



+ingkat panas yang tinggi harus dikendalikan sehingga batubara tidak pecah danhancur akibat batubara mengalami pertambahan atau penyusutan Bolume. &atubarayang telah terkarbonisasi (coke), didinginkan hingga mencapai suhu 00o C atau lebihrendah. Suhu di pendinginan (pada tahap Biii) oleh gas yang bersuhu normaldimasukkan dari bawah tungku sebelum kokas dikeluarkan dari tungku.

".." 6as yang dihasilkan ( generated 6as)6as hasil pemanasan kokas ("00-"$0o C) meninggalkan bagian atas tungkuyang didinginkan oleh recooler ( pada tahap iF ) dan pendingin utama ( pada tahap F ).Setelah menghilangkan asap tar ( pada tahap Fi ), sebagian besar gas dikembalikan ketungku. #orsi gas yang berlebihan dikeluarkan dari sistem, yang kemudian mengalamirecti%ication dan desul%urisasi untuk men'adi bahan bakar bersih yang memiliki nilaikalori tinggi, ("<00kcal57m").

"..4 #roduk sampingan( byproducts)Cairan dalam gas dibawa ke decanter ( pada tahap Fii ) yang memisahkan

ammonia dan tar dengan dekantasi dan pengendapan . Masing-masing produksampingan tersebut digunakan untuk tanaman yang ada untuk perawatan lebih lan'ut.

Setelah dinormalisasi, tar digunakan kembali sebagai pengikat untuk pembentukankokas."..$ Sirkulasi 6as (6as recycle )6as hasil pemisahkan kabut tar di electric precipitator dipanaskan sampai sekitar

000o C pada suhu tungku pemanas gas yang tinggi ( pada tahap Fiii ), dan kemudiandimasukan ke Eona karbonisasi bersuhu tinggi ( pada tahap Bii ). 6as yang dipanaskansampai 4$0o C pada suhu tungku pemanas gas rendah ( pada tahap FiB ) kendalikane'ektor ( pada tahap FB ). *'ektor ( FB ) menghisap gas bersuhu tinggi yang digunakanuntuk mendinginkan kokas untuk memberi umpan ke Eona karbonisasi bersuhu rendah(Bi) pada suhu gas sekitar 00o C.

&atu kapur sebagai bahan tambahan gunanya untuk mengikat abu kokas danbatu-batu ikutan hingga men'adi terak yang dengan mudah dapat dipisahkan dari besikasar. +erak itu sendiri di dalam proses ber%ungsi sebagai pelindung cairan besi kasar dari oksida yang mungkin mengurangi hasil yang diperoleh karena terbakarnya besikasar cair itu. &atu kapur (CaCO") terurai mengikat batu-batu ikutan dan unsur-unsur lain.

Proses dalam Dapur Tinggi

#rinsip dari proses dapur tinggi adalah prinsip reduksi. #ada proses ini Eatkarbon monoksida dapat menyerap Eat asam dari ikatan-ikatan besi Eat asam padasuhu tinggi. #ada pembakaran suhu tinggi @ <00oC dengan udara panas, makadihasilkan suhu yang dapat menyelenggarakan reduksi tersebut. !gar tidak ter'adipembuntuan karena proses berlangsung maka diberi batu kapur sebagai bahantambahan. &ahan tambahan bersi%at asam apabila bi'ih besinya mempunyai si%at basadan sebaliknya bahan tambahan diberikan yang bersi%at basa apabila bi'ih besi bersi%atasam. 6as yang terbentuk dalam dapur tinggi selan'utnya dialirkan keluar melaluibagian atas dan ke dalam pemanas udara. +erak yang menetes ke bawah melindungibesi kasar dari oksida oleh udara panas yang dimasukkan, terak ini kemudiandipisahkan. #roses reduksi di dalam dapur tinggi tersebut berlangsung sebagai berikutGat arang dari kokas terbakar menurut reaksi C@O2 HCO2



sebagian dari CO2 bersama dengan Eat arang membentuk Eat yang berada ditempatyang lebih atas yaitu gas CO

.CO2@C 2CO >i bagian atas dapur tinggi pada suhu "00 0 sampai <000C oksid besi yanglebih tinggi diubah men'adi oksid yang lebih rendah oleh reduksi tidak langsung dengan

CO tersebut menurut prinsip e2O"@CO H2eO@CO2 #ada waktu proses berlangsung muatan turun ke bawah dan ter'adi reduksi

tidak langsung menurut prinsip eO@COH eO@CO2;eduksi ini disebut tidak langsung karena bukan Eat arang murni yang

mereduksi melainkan persenyawaan Eat arang dengan oksigen. s*dangkan reduksilangsung ter'adi pada bagian yang terpanas dari dapur, yaitu langsung di atas pipapengembus. ;eduksi ini berlangsung sebagai berikut. eO@C e@CO CO yangterbentuk itulah yang naik ke atas untuk mengadakan reduksi tidak langsung tadi.Setiap 4 sampai 'am dapur tinggi dicerat, pertama dikeluarkan teraknya dan barukemudian besi. &esi yang keluar dari dapur tinggi disebut besi kasar atau besi mentah

yang digunakan untuk membuat ba'a pada dapur

pengolahan ba'a atau dituang men'adi balok-balok tuangan yang dikirimkan padapabrik-pabrik pembuatan ba'a sebagai bahan baku. &esi cair dicerat dan dituangmen'adi besi kasar dalam bentuk balok-balok besi kasar yang digunakan sebagaibahan ancuran untuk pembuatan besi tuang (di dalam dapur kubah) atau masih dalamkeadaan cair dipindahkan pada bagian pembuatan ba'a (dapur Siemen Martin). +erakyang keluar dari dapur tinggi dapat pula diman%aatkan men'adi bahan pembuatan pasir terak atau wol terak sebagai bahan isolasi atau sebagai bahan campuran semen. &esicair yang dihasilkan dari proses dapur tinggi sebelum dituang men'adi balok besin kasar sebagai bahan ancuran di pabrik penuangan, perlu dicampur dahulu di dalam bak

pencampur agar kualitas dan susunannya seragam. >alam bak pencampur dikumpulkan besi kasar cair dari bermacam-macam dapur tinggi yang ada untukmendapatkan besi kasar cair yang sama dan merata. Antuk menghasilkan besi kasar yang sedikit mengandung belerang di dalam bak pencampur tersebut dipanaskan lagimenggunakan gas dapur tinggi.

#elletiEingSebelum masuk ke alat ini material bi'ih besi dicampur dalam alat miFer agitator

dengan komposisi tertentu ditambahkan batubara dan binder bentonit dengan tu'uanagar konsentrat besi oksida halus dapat merekat membentuk gumpalan-gumpalan(aglomerisasi yang disebut pellet basah (green pellet) yang mempunyai kekuatan yangcukup kuat untuk dapat dibawa ke proses selan'utnya, sedang batubara %ungsinyauntuk meningkatkan kadar besi dengan cara proses reduksi dari internal pada prosesselan'utnya.

#rinsip ker'a dari alat ini adalah proses aglomerisasi konsentrat bi'ih besi yangtelah bercampur batubara dan binder bentonit dimasukkan secara kontinyu kedalammesin pelletiEing yang berbentuk setengah drum5be'ana yang berputar dengankecepatan dan sudut kemiringan tertentu sambil disemprotkan air secara kontinyu.

!kibat perputaran ini ter'adilah gaya centri%ugal yang menyebabkan partikel-partikel halus saling mendekat dan menekan satu sama lain sehingga terbentuklah



gumpalan-gumpalan pellet basah (green pellet) sampai ukuran diameter 2 mm danmempunyai kuat tekan $ kg5pellet dan kuat 'atuh $ kali, hal ini diperlukan agar tidakpecah selama proses handling atau tranportasi ke proses berikutnya.

Sintering merupakan proses pemanasan dibawah titik leleh dalam rangkamembentuk %ase kristal baru sesuai dengan yang diinginkan dan bertu'uan membantumereaksikan bahan-bahan penyusun baik bahan keramik maupun bahan logam.

#arameter sintering diantaranya adalah temperatur, waktu penahanan, kecepatan pendinginan, kecepatan pemanasan danatmos%ir

#roses sintering akan berpengaruh cukup besar pada pembentukan %asekristal bahan. raksi %ase yang terbentuk umumnya bergantung pada lama dan atausuhu sintering. Semakin besar suhu sintering dimungkinkan semakin cepat prosespembentukan kristal tersebut. &esar kecilnya suhu 'uga berpengaruh pada bentuk sertaukuran celah dan 'uga berpengaruh pada struktur pertumbuhan kristal (setyowati,

200<). Suhu sintering dapat ditentukan dari eksperimen termal seperti >+!, >+6, dan>SC. &erdasarkan hasil eksperimen ini diperoleh suhu lelehan selain suhudekomposisi. Setiap komposisi senyawa tertentu memiliki titik leleh berbada.Sintering bahan keramik biasanya ditentukan sekitar /$1 dari titik leleh total .

#ada proses sintering, ter'adi proses pembentukan %ase baru melalui prosespemanasan dimana pada saat ter'adi reaksi komponen pembentuk masih dalam bentukpadat dari campuran serbuk. al ini bertu'uan agar butiran-butiran (grain) dalampartikel-partikel yang berdekatan dapat bereaksi dan berikatan. #roses sintering %asepadat terbagi men'adi tiga padatan, yaitua. Tahap awal

#ada tahap awal ini terbentuk ikatan atomik. 8ontak antar partikel membentukleher yang tumbuh men'adi batas butir antar partikel. #ertumbuhan akan men'disemakin cepat dengan adanya kenaikan suhu sintering. #ada tahap ini penyusutan 'ugater'adi akibat permukaan porositas men'adi halus.b. Tahap menengah

#ada tahap ini ter'adi desi%ikasi dan pertumbuhan partikel yaitu butir kecil larutdan bergabung dengan butir besar. !komodasi bentuk butir ini menghasilkanpemadatan yang lebih baik. #ada tahap ini 'uga berlangsung penghilangan porositas.

!kibat pergeseran batas butir, porositas mulai saling berhubungan dan membentuksilinder di sisi butir.c. Tahap akhir

enomena desi%ikasi dan pertumbuhan butir terus barlangsung dengan la'u yanglebih rendah dari sebelumnya. >emikian 'uga dengan proses penghilangan porositas,pergeseran batas butir terus berlan'ut. !pabila pergeseran batas butir lebih lambatdaripada porositas maka porositas akan mucul dipermukaan dan saling berhubungan.

!kan tetapi 'ika pergeseran batas butir lebih cepat daripada porosositas makaporositas akan mengendap di dalam produk dan akan sulit dihilangkan

#roduk yang dihasilkan diharapkan memiliki densitas yang tinggi dan homogen,maka pada proses sintering harus ter'adi homogenisasi. 3ika terdapat lapisan

http://www.artikelbagus.com/2011/08/sintering.html

http://www.artikelbagus.com/2011/08/sintering.html



oksida pada serbuk logam, proses sintering yang diharapkan bisa men'adi lebih lambat.Selain lapisan oksida ini menyebabkan produk yang dihasikan men'adi lebih getas,lapisan oksida tersebut 'uga menghambat proses di%usi antar partikelserbuk saat sintering dan meningkatkan temperatur sintering. =apisan oksida yangmenempel pada serbuk terbentuk akibat kontak antar permukaan serbuk dengan udara

dan akibat perlakuan yang diterima serbuk saat proses produksi metalurgi serbukberlangsung. Oksida pada serbuk dapat diminimalkan dengan mengalirkan gas reduksisebelum atau sewaktu sintering berlangsung.

&riIuetting

specification ZZG-299 ZZG-368 ZZG-522 ZZG-738 ZZG-760 ZZG-860

Diameter of

roller(mm)

299 368 522 738 760 860

Width of roller

(mm)

80 83 96 20 225 300

!o"er of prepressin#

motor （$"）

7%5 5 8%5 8%5 22

!o"er of main

motor

($")

8%5 37 55 75 90 0

&etarder Z'650 Z'850 Z'000 Z50 Z650 Z'650

*apacit+ (t,h) 0%5 %5 3 5 8 0

esin te$anan tin##i ././$ $erin# .ri$et dapat mem./at .ri$et dari .er.a#ai macam .ahan tep/n# termas/$ car.amide pi#men calces plasti$ p/p/$ $imia cr+olite .at/.ara

././$ aran# tanah liat soda $a/sti$ (natri/m hidro$sida) al/mina ././$ aran# a$tif de./

.i1ih .i1ih .esi ././$ ma#nesi/m ././$ al/mini/m dan .an+a$ .ahan ././$ mineral lainn+a%

ida$ seperti .ri$et .iasa .ri$et ser./$ $erin# tida$ perl/ pen#i$at selama proses pem./atan

.ri$et% Den#an mesin ini mineral lim.ah ././$ dapat dida/r /lan# dan di$ompresi men1adi

.ri$et.er#/na dan hi#h-densit+ +an# dalam /$/ran $ecil dan n+aman /nt/$ transportasi%

ahan .a$/ dan !erhatian

4ap/r ser./$ al/mina , al/mini/m ././$ ma#nesi/m .i1ih ././$ co$e .a/$sit

pi#men cr+olite p/p/$ $imia soda $a/sti$ ata/ odi/m hidro$sida tanah liat co$e

.at/.ara dll tanpa men##/na$an pen#i$at% aterial har/s $/ran# dari 80-200mesh%



ida$ .oleh .ahan lo#am dalam .ahan .a$/ /nt/$ men#hindari $er/sa$an perm/$aan

rol%

4ec/$/pan paso$an .ahan .a$/ /nt/$ mem./at semp/rna dan tampan .ri$et%

Details dari /$/ *adan#

!ers+aratan pada liran !roses ri/ettin#

emasti$an sistem ma$an men1adi ter/s mener/s sera#am dan sta.il%

4arena hopper mesin diisi den#an .ahan .a$/ l/apan l/l/s diperl/$an dalam sistem

ma$an% elama proses pem./atan .ri$et port $nalpot dari hopper pa$an pada mesin .ri$et har/s

dih/./n#$an den#an pipa pem./an#an de./ /nt/$ mem./at #as ha.is% elama proses pem./atan .ri$et .ahan .ar/ har/s proporsional den#an .e.erapa .ahan

hanc/r dan $em.ali 1i$a .ahan $em.ali tida$ memadai a$an s/lit /nt/$ .ri$et ter/tama

/nt/$ .ahan $eras /nt/$ mem.ent/$ .ri$et

!roses $er1a mesin ini dapat di.a#i men1adi ti#a .a#ian - pra-mene$an mene$an dan de moldin#%

!ra-mene$an Di atas rol ada .erp/tar se$r/p peran#$at didoron# oleh aria.el

$ecepatan motor /nt/$ pra-te$an materi% ene$an etelah pre-mene$an materi a$an dipa$sa $e dalam rol #anda% ahap ini 1/#a

.isa dise./t de#assin#% Demo/ldin# etelah ceta$an dit/t/p den#an roller .erp/tar .ri$et a$an demo/lded

otomatis%

4ele.ihan dari masin#-masin# metode a#lomerasi

- !elletiin# ida$ mem./t/h$an pen#olahan a"al seperti pen#erin#an !rod/$ memili$i rapat massa +an# .esar

:np/t memili$i $apasitas tin##i den#an ener#i /nt/$ proses $ecil- ri/ettin# /$/ran #/mpalan +an# le.ih .esar dan porositas +an# le.ih .ai$%

- interin# 4e./t/han a$an .ahan ser./$ .er$/alitas tin##i +an# ma$in .esar%

en#/ran#i on#$os pen#er1aan selan1/tn+a% *ara pra$tis /nt/$ men#hasil$an $omponen +an# istime"a%

!er.edaan .esi dan .a1a terleta$ pada $and/n#an pad/an $ar.on (*) +an# a$an

menent/$an sifat-sifat lain dari .esi dan .a1a terse./t% !ad/an .a1a +an# men#and/n# le.ih

.an+a$ $ar.on dari nilai $omersialn+a dapat dinama$an .esi% 4and/n#an $ar.on pada .e.erapa

1enis .a1a mencapai 00 persen sampai 20 persen% esi t/an# .esi t/an# malea.le pi# iron

men#and/n# 1/mlah $ar.on se$iar 2- persen% etapi ada 1/#a .esi +an# tida$ men#and/n#

$ar.on +ait/ "hite-heart mallea.le iron%



!em./atan .ahan .a$/ .esi dan .a1a dapat dila$/$an dalam .last f/rnace an#

men#hasil$an pi# iron% !em./atan lan#s/n# 1/#a dapat dila$/$an den#an alat reolin# $iln

+an# men#hasil$an spon# iron%

!ad/an .a1a dan .esi dapat di$elompo$an dalam ferroallo+s% !ad/an ini dapat

men#hasil$an 1enis-1enis .a1a% ;/mlah pad/an +an# di/na$an dalam pem./atan .esi dan .a1a

.erariasi hin##a men#and/n# 20 sampai 80 persen dari elemen pad/an% !ad/an ini seperti

an#an il$on dan *romi/m%

etelah a.ad $e t/n#$/ ata/ f/rnance +an# di#/na$an m/lai men#alami penin#$atan

/$/ran dan draft +an# di#/na$an /nt/$ pem.a$aran #as mele"ati <char#e= pada pencamp/ran

material mentah% !ada t/n#$/ +an# le.ih .esar ini .i1ih .esi pada .a#ian .a#ian atas f/rnance

a$an dired/$si pertama $ali dired/$si men1adi .esi metali$ dan men#hasil$an .an+a$ $ar.on

se.a#ai hasil dari seran#an #as +an# dile"atin+a% >asil dari f/rnance ini adalah pi# iron +ait/

pad/an +an# meleleh pada temperat/r rendah% !i# iron a$an dproses le.ih lan1/t /nt/$ mem./at

.a1a%

!em./atan .a1a modern men##/na$an .last f/rnance +an# 1/#a di#/na$an /nt/$

mem/rnia$an .esi oleh pem./at .esi +an# lamap/% !roses pem/rnian .esi cair den#an peleda$an

/dara dia$/i oleh penem/ :n##ris ir >enr+ essemer +an# men#em.an#$an essemer f/rnance ata/ pen#$onersi pada tah/n 855% e1a$ tah/n 960 telah diprod/$si .a1a dari .esi

.e$as secara $ecil-$ecilan pada f/rnance ele$tri$ sehin##a dinama$an mini mills% ini mills

adalah $omponen +an# san#at san#at pentin# .a#i prod/$si .a1a meri$a% ills +an# le.ih .esar

di#/na$an pada prod/$si .a1a dari .i1ih .esi%

Produksi Pig Iron

ahan .a$/ dasar dari prod/$si pi# iron adalah .i1ih .esi co$e dan lim stone% *o$e

di.a$ar se.a#ai .ahan .a$ar pada f/rnance% 4eti$a co$e ter.a$ar co$e mem.eri$an $ar.on



mono$sida +an# di#/$om.inasi$an den#an iron o$sida pada .i1ih .esi sehin##a mered/$si

men1adi .esi metali$%

&ea$si dasar dalam .lsat f/rnance +ait/ ?e2@3 A 3*@ B 3*@2 A 2?e% Cimestone pada f/rnace

.erf/n#si se.a#ai s/m.er car.on mono$sida tam.ahan +an# di#/na$an se.a#ai fl/$s +an#

d$om.inasi$an den#an sili$a inf/si.le +an# ada pada .i1ih .esi /nt/$ mem.ent/$ f/si.le

calsi/m sili$at% anpa limstone iron sili$at tida$ m/n#$in ter.ent/$ sehin##a metali$ iron 1/#a

tida$ ter.ent/$% 4alsi/m sili$at ditam.ah pen#otor lain mem.ent/$ sla# +an# a$an men#am.an#

pada lelehan metal pada .ian .ela$an# t/n#$/% !i# iron .iasa +an# diprod/$si .last f/rnance

men#and/n# 92 persen .esi 3- persen $ar.on 05-30 persen sili$on 025-25 persen man#an

00-20 persen fospor dan s/lf/r%

last f/rnance (tan/r tin##i) .eroprasi secara $ontin/% aterial +an# a$an dimas/$an di.a#i

me1adi .a#ian-.a#ian $ecil pen#isian +an# dimas/$an $e f/rnance den#an "a$t/ 0-5 setiap

pemas/$an% la# di./an# dari perm/$aan setiap d/a 1am dan .esi +an# dihasil$an dit/an#

se.an+a$ lima $ali sehari%

last f/rnance +an# /m/m terdiri dari .a1a silinder +an# dilapisi den#n .at/ tahan api

(refra$tori) +an# tida$ men#and/n# lo#am seperti .at/ .ata tahan api% Capisan diper/ncin# pada

.a#ian atas dan .a#ian .a"ah% a#ian terle.ar dari f/rnance adalah .a#ian dari .a"ah% !orsi+an# le.ih rendah dise./t .osh +an# dilen#$api den#an .e.erapa pipa pem./$a ata/ t/+eres

+an# dile"ati ti/pan aliran leda$an /dara% De$at dasar dari .osh terdapat l/.an# tempat

men#alirn+a lelehan lo#am pi# iron $eti$a f/rnance dit/an# (tapped)% Dan diatas l/.an# ini

tetapi di.a"ah t/+eres terdapat l/.an# lain /nt/$ men#el/aar$an sla#% !/nca$ f/rnance +an#

memili$i tn##i se$iar 27 m men#and/n# pipa /dara /nt/$ pem./an#an #as dan sepasan#

hoppers .er.ent/$ $at/p den#an pen#/n#$it /nt/$ tempat pen#isian material +an# a$an dicor%

Edara +an# a$an di#/na$an dalam .last f/rnance dipreheat hin#a mencapai temperat/r 50F dan870F *% !emanasan dila$/$an men##/na$an $ompor den#an silinder +an# men##/na$an .atatahan api +an# dis/s/n% ata pada $ompor dipanas$an selama .e.erapa 1am den#an mem.a$ar

#as .last f/rnance #as ./an#an dari .a#ian atas t/n#$/% 4em/dian api dimati$an dan /dara

diti/p$an melal/i $ompor $e .last f/rnance% otal .erat #as +an# di#/na$an adalah le.ih .an+a$sedi$it dari 1/mlah .erat material dari material mentah +an# dipa$ai%



!er$em.an#an +an# pentin# dalam te$nolo#i tan/r tin##i (.last f/rnance) diper$enal$an

setelah peran# d/nia $ed/a den#an men#ecil$an aliran #as dari fentilasi f/rnance% e$anan

didalam f/rnance se.esaar 7 atm ata/ le.ih% e$ni$ pen#epresan dapat mem./at pem.a$aran

le.ih .ai$ dari co$e dan men#hasil$an hasil pi# iron +an# .esar p/la% @/tp/t +an# dihasil$an

den#an metode pen#epresan 25 prersen le.ih .an+a$ daripada metode .iasa% >asil +an# le.ih

1/#a telah dico.a den#an menam.ah$an o$si#en pada /dara .last f/rnance%

!roses pen/an#an lo#am cair melal/i sal/ran de$at .osh .a#ian .a"ah dan lo#am cair

a$an mele"ati sal/ran r/nner tanah liat lal/ $e sal/ran .ata +an# le.ih .esar se.a#ai penamp/#

+an# .er/pa ladle ata/ $ereta mo.il +an# dapat menamp/n# se.an+a$ 00 ton metal% la# +an#

m/n#$in men#alir dari f/rnance .ersama lo#am di am.il den#an #a+/n# se.el/m mas/$ $e

penamp/n#% !enamp/n# dari lelehan pei# iron $em/dian diantar $e to$o pem./at .a1a%

!ada aman se$aran# .last f/rnance dioprasi$an den#an dih/./n#$an $e t/n#$/ .asic

o$si#en dan $adan#-$adan# pem./atan .esi men1adi sat/ .a#ian dari rencana pod/$si .a1a%

Dalam rencana it/ lelehan pi# iron di#/na$an /nt/$ men#isi t/n#$/ pem./atan .a1a% Celehan

metal dari .e.erapa .last f/rnance dapat dicamp/r dalam sat/ ladle +an# .esar se.el/m diolah

$em.ali men1adi .a1a /nt/$ meminimalisasi $etida$homo#enan $omposisi dalam pele./ran

masin#-masin#%

summary proses pembuatan besi dan baja

Documents