surat keterangan dokter

30
KETERANGAN DOKTER KETERANGAN DOKTER oleh Sofwan Dahlan

Upload: rintyoso

Post on 19-Dec-2015

268 views

Category:

Documents


26 download

DESCRIPTION

Dasar hukum surat keterangan dokter (dr.Sofwan Dahlan)

TRANSCRIPT

Page 1: SURAT KETERANGAN DOKTER

KETERANGAN KETERANGAN DOKTERDOKTER

oleh

Sofwan Dahlan

Page 2: SURAT KETERANGAN DOKTER

PASAL 35 UUPK

Dr atau Drg yang telah memiliki STR mempunyai kewenangan melakukan praktik kedokteran sesuai dengan pendidikan dan kompetensi yang dimiliki, yang t.a:a. mewawancarai pasien;b. memeriksa fisik dan mental pasien;

...........................; ..........................................;

h. menerbitkan surat keterangan dokter atau dokter gigi;j. ............................................................

Page 3: SURAT KETERANGAN DOKTER

KETERANGAN DR/DRG

Adalah keterangan yang dibuat oleh Dr/Drg dlm kapasitasnya sebagai ahli (yg memeriksa korban) atau profesional (yg memeriksa pasien) tentang apa yg dilihat & ditemukan pd korban/pasien itu.

Keterangan tersebut dapat diberikan:a. secara lisan; atau b. secara tertulis.

Jika tertulis maka itu termasuk dokumen.

Page 4: SURAT KETERANGAN DOKTER

SURAT KETERANGAN Dr/Drg

SKD atau SKDrg adalah kertas atau berkas yang mengandung tulisan ttg: a.keadaan;b.kenyataan; atauc.perbuatan; yg berkaitan dengan korban atau pasien untuk berbagai macam kepentingan yang sah.

Isi SKD / SKDG adalah informasi medis!

Page 5: SURAT KETERANGAN DOKTER

PIHAK YG BERKEPENTINGAN

SKD/SKDg dibuat utk kepentingan:

1.Rumah sakit;2.Pasien;3.Keluarga pasien (dalam hal pasien

meninggal dunia);4.Pihak ketiga; atau5.Penegak hukum.

Dlm hal dibuat utk pihak ketiga (meliputikeluarga), perhatikan rahasia medis !!!

Page 6: SURAT KETERANGAN DOKTER

JENIS SURAT KETERANGAN

1. Surat Keterangan Kesehatan;2. Surat Keterangan Lahir;3. Surat Keterangan Sakit;4. Surat Keterangan Hamil;5. Surat Keterangan Kematian (Death

Certificate); 6. Surat Keterangan Medis (Medical Report); 7. Visum et Repertum; dll.

Page 7: SURAT KETERANGAN DOKTER

SURAT KETERANGAN KESEHATAN

1. Dibuat untuk kepentingan pasien;

2. Berisi pernyataan bahwa kondisinya laik (fit) atau tidak laik (unfit) untuk memangku suatu pekerjaan/jabatan;

3. Digunakan sebagai lampiran untuk berbagai kepentingan (mis: melamar pekerjaan).

Page 8: SURAT KETERANGAN DOKTER

SURAT KETERANGAN SAKIT

1. Dibuat untuk kepentingan pasien; 2. Berisi pernyataan bahwa: a. pasien dalam keadaan sakit; dan b. rekomendasi perlunya diberikan cuti sakit atau perlakuan khusus; 3. Digunakan sebagai lampiran untuk: a. permohonan cuti, tidak bekerja berat, atau tidak menghadiri sidang; atau b. mengajukan klaim asuransi, dll. 4. Bila diminta ybs, dpt ditulis D/ + Th/.

Page 9: SURAT KETERANGAN DOKTER

SURAT KETERANGAN HAMIL

1. Dibuat untuk kepentingan pasien; 2. Berisi pernyataan bahwa: a. pasien dalam keadaan hamil; b. perkiraan waktu melahirkan; dan c. rekomendasi agar kepadanya diberi cuti hamil selama 3 bulan. 3. Dipakai sebagai lampiran untuk mengajukan permohonan cuti hamil.

Keputusan cuti hamil dibuat kepala kantornya.

Page 10: SURAT KETERANGAN DOKTER

SURAT KETERANGAN

KELAHIRAN

1. Dibuat untuk kepentingan pasien; 2. Berupa pernyataan bahwa ybs telah melahirkan anak di RS. 3. Digunakan sbg lampiran untuk: a. mengurus Akta Kelahiran; b. mengurus perubahan Kartu Kelu- arga; c. mengurus tunjangan; dan lain-lain.

Page 11: SURAT KETERANGAN DOKTER

SURAT KETERANGAN KEMATIAN

1. Dibuat untuk kepentingan keluarga;

2. Berisi pernyataan bahwa ybs telah meninggal dunia .................

3. Digunakan sbg lampiran untuk: a. mengurus Akta Kematian; b. mengurus Penetapan Ahli Waris; c. mengurus klaim asuransi; d. mengurus pensiun; dan lain-lain.

Page 12: SURAT KETERANGAN DOKTER

MEDICAL REPORT (LAPORAN MEDIS)

1. Dibuat untuk kepentingan: a. pasien;

b. pihak ketiga (termasuk keluarga); c. penegak hukum.

2. Berisi pernyataan tentang keadaan pasien.

3. DigunakanDigunakan sbgsbg lampiranlampiran utkutk berbagaiberbagai macam urusan (mis: klaim asuransi). macam urusan (mis: klaim asuransi).

Page 13: SURAT KETERANGAN DOKTER

PROSES PERADILANPROSES PERADILAN

Keterangan DrKeterangan Dr atau Drg untuk kepentingan atau Drg untuk kepentingan peradilan dapat diberikan dalam bentuk: peradilan dapat diberikan dalam bentuk:

1.1. Keterangan lisan:Keterangan lisan:

a. didepan penyidik; ataua. didepan penyidik; atau

b. di sidang pengadilan.b. di sidang pengadilan.

2.2. Keterangan tertulis (Visum et Repertum).Keterangan tertulis (Visum et Repertum).

Visum et Repertum dapat diserahkan:Visum et Repertum dapat diserahkan:

a. pada tingkat penyidikan; ataua. pada tingkat penyidikan; atau

b. pada tingkat sidang pengadilan.b. pada tingkat sidang pengadilan.

Page 14: SURAT KETERANGAN DOKTER

VISUM ET REPERTUM

Keterangan tertulis yang dibuat oleh Dr/Drg dalam kapasitasnya sebagai ahli atas permintaan tertulis dari penegak hukum yang berwenang tentang apa yang dilihat dan ditemukan pada korban yang diperiksanya dengan mengingat sumpah / janji ketika menerima jabatan sebagai dokter.

Page 15: SURAT KETERANGAN DOKTER

VISUM ET REPERTUM

1. Dibuat utk kepentingan peradilan; 2. Dibuat atas permintaan tertulis dari penegak hukum yang berwenang: a. penyidik (pada kasus pidana); b. hakim (pada kasus perdata). 3. Digunakan sbg alat bukti dlm sidang pengadilan. 4. Harus memenuhi syarat materiel dan formil sesuai dengan KUHAP.

Page 16: SURAT KETERANGAN DOKTER

PERMINTAAN TERLAMBAT

Jika Surat Permintaan diterima setelah korban dipulangkan atau sembuh maka korban harus dihadirkan untuk diperiksa.

Informasi medis sebelumnya: - harus diperlakukan sebagai rahasia yang dpt dibuka hanya didepan Hakim di sidang pengadilan; atau - dengan izin tertulis dari pasien bisa diberi- kan Keterangan Dokter kepada penyidik.

Page 17: SURAT KETERANGAN DOKTER

SYARAT

VISUM ET REPERTUM

Syarat Materiel: a. faktual (factually correct); dan b. tidak bertentangan dengan ilmu

kedokteran yang telah teruji.

Syarat Formiel: a. dibuat dgn sumpah/janji; atau

b. dibuat dgn mengingat sumpah/ janji ketika menerima jabatan.

Page 18: SURAT KETERANGAN DOKTER

STANDAR VISUM ET REPERTUM

1. Menggunakan bahasa yg mudah difahami oleh penegak hukum yang awam medis.2. Isinya faktual relevan dengan maksud dan tujuan dimintakannya Visum et Repertum.

3. Memenuhi syarat formal, yaitu dibuat dengan mengucapkan sumpah atau janji sebelum memeriksa atau dibuat dengan mengingat sumpah atau janji.

Page 19: SURAT KETERANGAN DOKTER

VR PSIKIATRIK- Ada penyakit jiwa atau tidak.- Apa jenis penyakit jiwa tersebut.- Apakah dengan jenis penyakit jiwa tsb ia masih mampu bertanggungjawab thd perbuatan yang dilakukan.

VR KORBAN HIDUP- Ada luka-luka atau tidak.- Apa jenis luka.- Apa jenis benda penyebab luka.- Derajat luka: ringan, sedang, atau berat.

Page 20: SURAT KETERANGAN DOKTER

VR KORBAN MATI

- Ada luka-luka atau tidak.- Apa jenis luka.- Apa jenis benda penyebab luka.- Apa penyebab kematian korban.

VR TINDAK PIDANA SEKSUAL - Ada tanda-tanda kekerasan.- Ada tanda-tanda persetubuhan atau tidak.

Page 21: SURAT KETERANGAN DOKTER

VR KORBAN BAYI MATI

- Bayi viabel atau tidak.- Bayi bayi lahir hidup atau lahir mati.- Apa penyebab kematiannya.- Berapa lama bayi sempat hidup diluar

kandungan.

Page 22: SURAT KETERANGAN DOKTER

Luka BeratLuka Berat::

- ttidak dapat diharapkan sembuh dengan idak dapat diharapkan sembuh dengan sempurna.sempurna.- ddapat mendatangkan bahaya maut.apat mendatangkan bahaya maut.- mmenimbulkanenimbulkan rintangan tetap drintangan tetap dalaalam menm men-- jalankan jalankan pekerjaan pekerjaan jabatan atau pekerjaan jabatan atau pekerjaan mata pencarian.mata pencarian.- - k kehilehilaangan salah satu dari panca indera.ngan salah satu dari panca indera.- mmenimbulkan cacat besar enimbulkan cacat besar atauatau kudung. kudung.- mmengakibatkan lumpuh.engakibatkan lumpuh.- mmenimbulkan gangguan daya pikir 4 mingenimbulkan gangguan daya pikir 4 ming-- gu gu atauatau lebih. lebih.- kkeguguran atau kematian janin deguguran atau kematian janin dlm rahim. lm rahim.

Page 23: SURAT KETERANGAN DOKTER

Luka SedangLuka Sedang::

lluka yang mengakibatkan penyakit atau uka yang mengakibatkan penyakit atau halanganhalangan dalam dalam menjalankan pekerjaan menjalankan pekerjaan jabatan atau pekerjaan jabatan atau pekerjaan matapencarianmatapencarianuntuk sementara waktu.untuk sementara waktu.

Luka RinganLuka Ringan::

lluka yang tidak menimbulkan penyakit uka yang tidak menimbulkan penyakit atau halangan atau halangan dalam dalam menjalankanmenjalankan pepekerjaan jabatan atau matakerjaan jabatan atau matapencapencarian.rian.

Page 24: SURAT KETERANGAN DOKTER

VISUM et REPERTUM

PENDAHULUAN : - identitas peminta visum et repertum. - identitas dokter yang melakukan pemeriksaan. - identitas korban yang diperiksa. - alasan dimintakan visum et repertum. - kapan dilakukan pemeriksaan. - tempat dilakukan pemeriksaan.

HASIL PEMERIKSAAN :- fakta yang ditemukan sendiri oleh dokter.- fakta dari hasil pemeriksaan yang dilakukan bersama-sama dokter lain.

KESIMPULAN :- interpretasi yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dari fakta-fakta di atas, dikaitkan dengan maksud dimintakannya V et R.

PENUTUP :- pernyataan bahwa keterangan tertulis ini dibuat dengan mengingat sumpah atau janji ketika menerima jabatan atau dengan mengucapkan sumpah / janji sebelum melakukan pemeriksaan.- tanda tangan dokter pemeriksa (pembuat visum et repertum).

Page 25: SURAT KETERANGAN DOKTER

VISUM et REPERTUM ORANG HIDUP

PENDAHULUAN :- -

HASIL PEMERIKSAAN :- fakta dari pemeriksaan pertama kali datang.- fakta dari pemeriksaan selama dalam perawatan.- fakta dari pemeriksaan terakhir.

KESIMPULAN :- jenis luka.- jenis benda penyebab luka.- derajat luka.

PENUTUP :Demikianlah keterangan ini dibuat dengan mengingat sumpahpada waktu menerima jabatan.

Page 26: SURAT KETERANGAN DOKTER

HAK-HAK PASIEN Hak pasien atas informasi medis: 1. Hak untuk dirahasiakan. 2. Hak melepas sifat kerahasiaannya. 3. Hak menentukan kepada siapa informasi medisnya boleh diberikan. 4. Hak mendapatkan informasi dalam bentuk: a. lisan; b. tertulis (medical report / resume); c. fotokopi dari Rekam Medisnya.

Page 27: SURAT KETERANGAN DOKTER

ASPEK HUKUM

Informasi dlm rekam medis merupakan rahasia yang harus dijunjung tinggi !!!

Kerahasiaan tersebut didasarkan pada:a.Sumpah (social contract).b.Kode Etik Profesi (KODEKI).c. Peraturan perundang-undangan.

Informasi dari rekam medis ttg kondisi pasien sebelum Surat Permintaan Visum tdk boleh dituangkan dlm V et R.

Page 28: SURAT KETERANGAN DOKTER

PEMANFAATAN Awalnya informasi medis yang dicatat dalam rekam medis adalah untuk memenuhi kepentingan rumah sakit.

Dalam perkembangannya, juga dapat dimanfaatkan oleh:

1. Pihak pasien.

2. Pihak ketiga (individu atau lembaga).

3. Pihak penegak hukum.

Page 29: SURAT KETERANGAN DOKTER

PEMANFAATAN OLEH PASIEN Jika yang memanfaatkan pasien maka masalah hukumnya hampir tidak ada.

Penyampaian kpd pasien dilakukan:1. Secara lisan; atau2. Secara tertulis, dalam bentuk:

a. resume medis; b. laporan medis (medical report); c. fotokopi, keseluruhan atau sebagian sesuai permintaan ps.

Page 30: SURAT KETERANGAN DOKTER

PEMANFAATAN OLEH PIHAK KETIGA Jika yang memanfaatkan pihak ketiga maka harus hati-hati !!!

Penyampaian kpd pihak ketiga bisa dila-kukan jika memenuhi dua syarat:1.Ada permohonan tertulis (written request); disertai2. Izin tertulis (written consent) dari ps.

Contoh pihak ketiga adalah asuransi !!!