surat perjanjian kerja
DESCRIPTION
ya betul surat perjanjianTRANSCRIPT
![Page 1: Surat Perjanjian Kerja](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071805/563dbb56550346aa9aac4655/html5/thumbnails/1.jpg)
SURAT PERJANJIAN KERJA
Nomor : SPK-JULI/022/07/2011
Yang bertanda tangan dibawah ini :
1. NAMA :
JABATAN :
ALAMAT :
TELP :
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama untuk selanjutnya disebut Pihak Pertama.
2. NAMA :
JABATAN :
ALAMAT :
TELP :
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama untuk selanjutnya disebut Pihak Kedua.
Pasal 1
Perjanjian kerja ini diadakan dalam jangka waktu (Tiga) bulan. Sesudah jangka waktu (Tiga) bulan itu habis, perjanjian ini atas persetujuan kedua belah pihak dapat diperpanjang. Lamanya perpanjangan bergantung dari persetujuan kedua belah pihak.
Pasal 2
Pihak Pertama akan menempatkan Pihak Kedua sebagai pada Perusahaan
Pasal 3
Pihak Pertama akan memberikan gaji sebesar dan 10% untuk job yang memenuhi target perbulan, yang akan dibayarkan setiap transaksi pembayaran lunas dari pihak klient ke Pihak Pertama dan tidak akan di bayarkan gaji apabila tidak memenuhi target. Dan untuk setiap harinya mendapatkan uang transportasi sebesar .
![Page 2: Surat Perjanjian Kerja](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071805/563dbb56550346aa9aac4655/html5/thumbnails/2.jpg)
Pasal 4
Pihak Kedua setuju mengikuti jam kerja selama 6 (Enam) hari dalam satu minggu, dengan jam kerja bebas. Minimal (1 Jam) berada di kantor yang dimulai dari (09:00) WIB.
Pasal 5
Pihak Kedua sanggup bekerja lembur dan keluar kota dalam keperluan pekerjaan. Dan tidak akan dibayar uang lembur karena sesuai dengan perjanjian di Pasal 3 tentang Pembayaran Gaji.
Pasal 6
Pihak Kedua hanya mendapatkan libur tahunan pada hari libur nasional tertentu. Dan sesuai dengan Peraturan Pemerintah tentang ketenagakerjaan.
Pasal 7
Pihak Kedua bersedia mentaati segala peraturan Perusahaan sebagaimana diatur dalam peraturan tata tertib . Pelanggaran atas peraturan mengakibatkan pemberhentian atau hukuman administratife kepada Pihak Kedua sebagaimana tersebut dalam peraturan tata tertib
Pasal 8
Pihak Kedua tidak akan melakukan kerja rangkap di tempat lain, tanpa persetujuan tertulis Pihak Pertama.
Pasal 9
Pihak Pertama tidak akan membayar uang pesangon kepada Pihak Kedua apabila Pihak Pertama terpaksa memberhentikan Pihak Kedua yang tidak mematuhi peraturan.
Pasal 10
Perjanjian kerja ini batal demi hukum jika Pihak Kedua meninggal, dapat dibatalkan karena tindakan perintah atau karena bencana. Dalam hal Pihak Kedua membuat kesalahan berat terhadap client atau perusahaan , perjanjian kerja dapat dibatalkan oleh Pihak Pertama tanpa berkewajiban memberikan uang pesangon.
Pasal 11
Surat perjanjian ini disetujui, ditandatangani, serta dibuat rangkap dua, bermaterai cukup, dan masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.
![Page 3: Surat Perjanjian Kerja](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071805/563dbb56550346aa9aac4655/html5/thumbnails/3.jpg)
Ciputat, JULI
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA