surety bond
TRANSCRIPT
SURETY BOND
Pengertian / Definisi
Perjanjian 3 pihak antara Surety Company (Asuradur) dan Principal (Kontraktor) untuk menjamin kepentingan Obligee (Pemilik proyek), dimana apabila principal gagal melaksanakan kewajibannya sesuai yang diperjanjikan dengan Obligee maka Surety Company akan bertanggung jawab terhadap Obligee untuk menyelesaikan kewajiban Principal
TErtanggung
KontraktorKonsultanSupplierDan penyedia barang / jasa lainnya
Faktor Yang Harus Dianalisa & dipertimbangkan:
Reputasi principalPengalaman kerja principalKondisi keuangan principalPengalaman wanprestasiPeralatan dan sumber daya manusia yg dimiliki perusahaan principalJenis pekerjaan yang akan dilakukanJangka waktu pekerjaanNilai kontrakObligee (pemilik proyek)5 C : Character, Capacity, Capital, Condition, & Collateral.
Jenis Pekerjaan:
Konstruksi : Pekerjaan melibatkan konstruksi proyek dimana terdapat progres sejak dimulainya pekerjaan sampai selesai (misal : pembangunan gedung). Termasuk didalamnya juga pekerjaan pemasangan / perakitan peralatan / suku cadang (misal : pemasangan mesin, komputer).
Merupakan bagian dari Construction Bond adalah Supply Contract Bond, yaitu jaminan yang berkaitan dengan kontrak penyediaan material, peralatan dan atau management services yang mendukung pekerjaan konstruksi sebagai kontrak utama (misal : pengadaan material proyek, konsultan / supervisi proyek)
Non Konstruksi : Pekerjaan pengadaan yang tidak ada kaitannya dengan pekerjaan konstruksi, yaitu jenis2 pekerjaan yang antara lain dalam bentuk, pekerjaan pengadaan benih, bibit, hewan, tanaman, pekerjaan jasa pendidikan, tenaga kerja dan pekerjaan konsultan.
SB 1 of 6
Bid Bond (Jaminan Penawaran)
A. PengertianJaminan yang menjamin Obligee bahwa Principal telah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan abligee untuk mengikuti lelang tersebutJaminan yang menyatakan bahwa apabila principal memenangkan pelelangan maka principal akan sanggup untuk menutup kontrak pelaksanaan pekerjaan dengan oblige.
B. Data Akseptasi yang DiperlukanSPPA Ditanda tangani tertanggungIndemnity Agreement ditanda tangani tertanggung dan disahkan Notaris (Satu Principal – satu Indemnity Agreement)Company Profile Laporan Keuangan (Neraca & Laporan Rugi-Laba Terbaru)Pengalaman KerjaUndangan Lelang
C. Besarnya nilai jaminan
Mengacu kepada ketentuan lelang /aanwijzing/RKSBiasanya sebesar 1 % s/d 3% dari Nilai Kontrak / Pagu Dana
D. Rate / Service Charge & Komisi
Rate : 0.25% / triwulan
E. PeriodeSesuai dengan Ketentuan lelang / aanwijzing/RKS
F. Resiko yang mengakibatkan KlaimPrincipal mengundurkan diri setelah memasukkan penawarannya kepada ObligeePrincipal tidak menyerahkan Jaminan Pelaksanaan setelah dinyatakan sebagai pemenang tender oleh ObligeePemenang tidak bersedia menangani kontrak setelah dinyatakan sebagai pemenang oleh Obligee
G. Besarnya Nilai KlaimSebesar Nilai Selisih Penawaran, maksimal Sebesar Nilai Jaminan (Tergantung, mana yang lebih kecil)
Performance Bond (Jaminan Pelaksanaan)
SB 2 of 6
A. PengertianJaminan yang menjamin Obligee bahwa Principal akan dapat menyelesaikan pekerjaan yang diberikan oleh Obligee sesuai dengan ketentuan yang diperjanjikan dalam Kontrak.
B. Data Akseptasi yang DiperlukanSPPA Ditanda tangani tertanggungIndemnity Agreement ditanda tangani tertanggung dan disahkan Notaris (Satu Principal – satu Indemnity Agreement)Company Profile Laporan Keuangan (Neraca & Laporan Rugi-Laba Terbaru)Pengalaman KerjaSurat Perintah KerjaKontrak / Draft KontrakProgress Work (Bagi proyek yang sudah berjalan)
C. Besarnya nilai jaminanMengacu kepada ketentuan SPK / KontrakBiasanya sebesar 5% s/d 10% dari nilai Kontrak
D. Rate / Service Charge & KomisiRate : 0.35% / triwulan
E. PeriodeSesuai dengan Ketentuan SPK / Kontrak
F. Resiko yang mengakibatkan KlaimPrincipal melakukan wanprestasi atas kewajiban-kewajiban yang seharusnya dilaksanakan sebagaimana isi SPK / Kontrak.Principal tidak memperpanjang jaminan pelaksanaan apabila jangka waktu pelaksanaan pekerjaan telah diperpanjang sesuai dengan kesepakatan antara Principal dengan Obligee
G. Besarnya Nilai KlaimSelisih lebih besar antara nilai kontrak principal dengan obligee dibandingkan dengan nilai kontrak antara principal pengganti dengan obligeeSelisih lebih besar antara realisasi pembayaran yang diterima principal dengan prestasi kerja yang dicapai principal pada saat pemutusan kontrakMaksimal sebesar nilai jaminan
Advance Payment Bond (Jaminan Uang Muka)
A. Pengertian
SB 3 of 6
Jaminan yang menjamin Obligee bahwa Principal akan sanggup mengembalikan uang muka yang telah diterimanya dari Obligee sesuai dengan ketentuan yang diperjanjikan dalam kontrak, dengan maksud untuk memperlancar pembiayaan proyek.
B. Data Akseptasi yang DiperlukanSPPA Ditanda tangani tertanggungIndemnity Agreement ditanda tangani tertanggung dan disahkan Notaris (Satu Principal – satu Indemnity Agreement)Company Profile Laporan Keuangan (Neraca & Laporan Rugi-Laba Terbaru)Pengalaman KerjaSurat Perintah KerjaKontrak / Draft KontrakProgress Work (Bagi proyek yang sudah berjalan)
C. Besarnya nilai jaminanMengacu kepada ketentuan SPK / KontrakBiasanya sebesar 20% dari nilai Kontrak
D. Rate / Service ChargeRate : 0.40% / triwulan
E. PeriodeSesuai dengan Ketentuan SPK / Kontrak
F. Resiko yang mengakibatkan KlaimPrincipal tidak melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kontrak Uang muka tidak/belum dikembalikan sampai batas waktu yang diperjanjikan
G. Besarnya Nilai KlaimSebesar uang muka yang belum dikembalikan oleh principal kepada obligeMaksimal sebesar nilai jaminan
Maintenance Bond (Jaminan Pemeliharaan)
A. Pengertian
SB 4 of 6
Jaminan yang menjamin Obligee bahwa Principal akan sanggup untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan pekerjaan setelah pelaksanaan pekerjaan selesai sesuai dengan yang diperjanjikan dalam kontrak.
B. Data Akseptasi yang diperlukanSPPA Ditanda tangani tertanggungIndemnity Agreement ditanda tangani tertanggung dan disahkan Notaris (Satu Principal – satu Indemnity Agreement)Company Profile Laporan Keuangan (Neraca & Laporan Rugi-Laba Terbaru)Pengalaman KerjaKontrak / Draft KontrakProgress Work Berita Acara Serah terima pekerjaan / PHO / FHO
C. Besarnya nilai jaminanMengacu kepada ketentuan SPK / KontrakBiasanya sebesar 5% - 10% dari nilai Kontrak
D. Rate / Service ChargeRate : 0.35% / triwulan
E. PeriodeSesuai dengan Ketentuan SPK / Kontrak
F. Resiko yang mengakibatkan KlaimPrincipal tidak memperbaiki kerusakan-kerusakan yang terjadi selama masa pemeliharaan
G. Besarnya nilai klaimSebesar biaya yang dibutuhkan untuk memperbaiki kerusakan tersebutMaksimal sebesar nilai jaminan
Ketentuan Khusus
Penetapan rate untuk jangka waktu < 3 bulan menggunakan perhitungan rate pertriwulan,
SB 5 of 6
Untuk jangka waktu > 3 bulan menggunakan perhitungan rate prorata
Contoh perhitungan :
Jumlah hari periode jaminan X rate standar
90 hari kalender
Contoh : Jaminan Uang Muka dengan periode jaminan 134 hari kalender134 = 0.595% (untuk 134 hari) 90 X 0.40
Resiko yang tidak dijamin
Principal tidak terbukti melakukan wanprestasiWanprestasi terjadi di luar periode jaminanKerugian yang diderita bukan merupakan suatu kerugian keuanganPenghentian pekerjaan karena ketentuan / regulasi pemerintahKetentuan yang tidak tercantum di dalam kontrakBreach of warranty
SB 6 of 6