susi 2003
DESCRIPTION
makalahTRANSCRIPT
- ISK adalah infeksi yang terjadi di sepanjang saluran kemih, termasuk ginjal itu sendiri, akibat proliferasi suatu mikroorganisme.ISK adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan bakteriuria patogen dengan jumlah koloni > 105 mikroorganisme tunggal/ml
- Infeksi saluran kemih atas:
Pielonefriris akut (PNA) adalah proses inflamasi parenkim ginjal yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
Infeksi saluran kemih bawah:Sistitis adalah radang selaput mukosa kandung kemih (vesica urinaria)
- Identitas: nama, alamat, usia, jenis kelamin, nama org
tua.Keluhan utamaRiwayat penyakit sekarang
Pertanyaan langsung yang berkaitan:
Apakah anak ibu berkemih lebih sering (frekuensi) ?
Apakah anak ibu merasa seperti terbakar atau nyeri saat berkemih (disuria) ?
Apakah anak ibu terbangun saat malam untuk berkemih (nokturia) ?
- Riwayat penyakit terdahulu: Adakah riwayat disuria, ISK, batu urin, penyakit ginjal, atau diabetes melitus ?Riwayat penyakit keluarga: Adakah riwayat ISK berulang dalam keluarga ?Obat-obatan: Apakah pasien sedang menjalani terapi antibiotik ? apakah pasien memiliki alergi terhadap antibiotik ?
- Pemeriksaan fisik pada ISK Bawah:
Nyeri tekan suprapubik
Pemeriksaan fisik pada ISK Atas:Ditemui: panas intermiten, disertai menggigil dan takikardi. Sakit sekitar pinggang dan ginjal sulit diraba karena spasme otot-otot. First percussion di daerah sudut costovertebral
-
Anamnesa
+ Pemeriksaan Fisik + gejala klinis
ISK bawah
- Urinalisis
Leukosuria atau piuria
Hematuria
Silinder
BakteriologisMikroskopis
Biakan bakteri
Wanita, simtomatik: >102 organisme coliform/ml urin plus piuria, atau > 105 organisme pathogen apapun/ml urin,
Laki-laki, simtomatik: >103 organisme patogen/ml urin
Pasien asimtomatik: > 105 organisme patogen/ml urin
- Pemeriksaan kimia
sering dipakai: tes reduksi griess nitrate.
Radiologis dan Pemeriksaan penunjang lainnya: Foto polos abdomen, Pielografi intravena (IVP), ST scan, dan ultrasonografi. -
GNA
Tanda :
gross hematuria secara tiba-tiba
Edema
Hipertensi
Insufisiensi renal
Pp:
Makro dan mikro : eritrosit
-
2. Nefrolitiasis
Tanda :
Nyeri pinggang
CVA (+)
Pp:
Makro dan miko : eritrosit
-
3. Pielonefritis
Akut:demam yang tinggi
Menggigil
Nausea
nyeri pada pinggang
sakit kepala
nyeri otot
adanya kelemahan fisik
disuria, frequency, urgency
Pp:
urin berwarna keruh atau hematuria dengan bau yang tajam dan peningkatan sel darah putih.
- Kronik:
akibat infeksi yang berulang-ulang
letih
Sakit kepala
nafsu makan berkurang
berat badan menurun.
Poliuria
Pp:
proteinuria, pyuria, dan kepekatan urin menurun.
- Infeksi saluran kemih simtomatis terjadi kira-kira 1,4/1.000 bayi lahirBayi: laki-laki lebih sering dari wanitaAnak-anak : wanita +, > laki-laki
- AscendingHematogenLimfogenLangsung dari organ sekitar yang
sebelumnya sudah terinfeksi atau eksogen sebagai akibat dari
pemakaian intrumen.
2 jalur utama: hematogen dan ascending
-
Infeksi hematogen (desending)
Penyebaran hematogen dapat juga terjadi akibat adanya fokus infeksi di salah satu tempat. Biasanya mengenai pasien dgn daya tahan tubuh lemah.
Infeksi asending
Kolonisasi uretra dan daerah introitus vagina
Masuknya mikroorganisme dalam kandung kemih
Multiplikasi bakteri dalam kandung kemih dan pertahanan kandung kemih
Naiknya bakteri dari kandung kemih ke ginjal
- Infeksi kemih saluran atas:
Demam mendadak, menggigil
Nyeri pinggang
Malaise
Nyeri tekan daerah costovertebral
Leukositosis, piuria, dan bakteriuria.
Infeksi kemih saluran bawah:Disuria
Polakosuria
Nokturia
Nyeri suprapubik
Hematuria
- Tujuan pengobatan :
Menghilangkan bakteri penyebab Infeksi saluran kemih.
Menanggulangi keluhan (gejala).
Mencegah kemungkinan gangguan organ ( terutama ginjal).
- Tata cara pengobatan :
Menggunakan pengobatan dosis tunggal.
Menggunakan pengobatan jangka pendek antara 10-14 hari.
Menggunakan pengobatan jangka panjang antara 4-6 minggu.
Menggunakan pengobatan pencegaham (profilaksis) dosis rendah.
Menggunakan pengobatan supresif, yaitu pengobatan lanjutan jika pemberantasan (eradikasi) bakteri belum memberikan hasil.
-
Antibiotika yang digunakan untuk pengobatan infeksi saluran kemih terbagi dua, yaitu antibiotika oral dan parenteral.
Antibiotika oral
Sulfonamida
Trimetoprim-sulfametoksazol
Penicillin
Cephaloporin
Tetrasiklin
Quinolon
Nitrofurantoin
Azithromycin
-
2. Antibiotika Parenteral.
Amynoglycosida : Dosis sebesar 3-5 mg/kg berat badan dengan interval pemberian tiap 24 jam dan 1 mg/kg berat badan dengan interval pemberian tiap 8 jam.
Penicillin
Cephalosporin
Imipenem/silastatin : Dosis obat ini sebesar 250-500 mg ddengan interval pemberian tiap 6-8 jam.
Aztreonam : Dosis aztreonam sebesar 1000 mg dengan interval pemberian tiap 8-12 jam.
- batu saluran kemihokstruksi saluran kemihSepsisinfeksi kuman yang multisistemgangguan fungsi ginjal.
- Menjaga dengan baik kebersihan sekitar organ intim dan saluran kemih.Pilih toilet umum dengan toilet jongkok.Jangan membersihkan organ intim di toilet umum dari air yang ditampung di bak mandi atau ember. Pakailah shower atau keran.
-
bonam