susunan acara tujuh bulanan (mitoni)

1
Susunan Acara : 1. Pengajian 2. Siraman Siraman atau mandi merupakan simbol upacara sebagai pernyataan tanda pembersihan diri, baik fisik maupun jiwa. Pembersihan secara simbolis ini bertujuan membeba skan calon ibu dari dosa-dosa sehingga kalau kelak si calon ibu melahirkan anak, ia tidak mempunyai beban moral sehingga proses kelahirannya menjadi lancar. 3. Memasukkan telor ayam kampung ke dalam kain calon ibu oleh sang suami Ritual ini sebagai simbol harapan agar bayi lahir dengan mudah tanpa aral melint ang. Kalau telurnya pecah, berarti diramalkan bayi yang lahir perempuan, tapi ka lau tidak berarti laki-laki. 4. Memasukkan kelapa gading muda Upacara ini disebut juga brojolan, atau memasukkan sepasang kelapa gading muda y ang telah digambari Kamajaya dan Dewi Ratih ke dalam sarung dari atas perut calo n ibu ke bawah. Makna simbolis dari upacara ini adalah agar kelak bayi lahir den gan mudah tanpa kesulitan. 5. Memutus lawe / lilitan benang / janur Ritual ini meliputi adegan memutus lilitan janur/lawe yang dilingkarkan di perut calon ibu. Janur/lawe dapat diganti dengan daun kelapa atau janur. Lilitan ini harus diputus oleh calon ayah dengan maksud agar kelahiran bayi lancar 6. Ganti busana Upacara ganti busana dilakukan oleh ibu dengan tujuh jenis kain batik dengan mot if yang berbeda. 7. Rujakan Terakhir adalah rujakan, di mana rasa rujak yg dibuat oleh calon ibu, juga menen tukan jenis kelamin bayi yang akan dilahirkan. Jika rujaknya pedas, mengindikasi kan si bayi berjenis kelamin perempuan.

Upload: carolinarisma

Post on 11-Jul-2016

41 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

b

TRANSCRIPT

Page 1: Susunan Acara Tujuh Bulanan (Mitoni)

Susunan Acara :

1. Pengajian

2. SiramanSiraman atau mandi merupakan simbol upacara sebagai pernyataan tanda pembersihan diri, baik fisik maupun jiwa. Pembersihan secara simbolis ini bertujuan membebaskan calon ibu dari dosa-dosa sehingga kalau kelak si calon ibu melahirkan anak, ia tidak mempunyai beban moral sehingga proses kelahirannya menjadi lancar.

3. Memasukkan telor ayam kampung ke dalam kain calon ibu oleh sang suamiRitual ini sebagai simbol harapan agar bayi lahir dengan mudah tanpa aral melintang. Kalau telurnya pecah, berarti diramalkan bayi yang lahir perempuan, tapi kalau tidak berarti laki-laki.

4. Memasukkan kelapa gading mudaUpacara ini disebut juga brojolan, atau memasukkan sepasang kelapa gading muda yang telah digambari Kamajaya dan Dewi Ratih ke dalam sarung dari atas perut calon ibu ke bawah. Makna simbolis dari upacara ini adalah agar kelak bayi lahir dengan mudah tanpa kesulitan.

5. Memutus lawe / lilitan benang / janurRitual ini meliputi adegan memutus lilitan janur/lawe yang dilingkarkan di perut calon ibu. Janur/lawe dapat diganti dengan daun kelapa atau janur. Lilitan ini harus diputus oleh calon ayah dengan maksud agar kelahiran bayi lancar

6. Ganti busanaUpacara ganti busana dilakukan oleh ibu dengan tujuh jenis kain batik dengan motif yang berbeda.

7. RujakanTerakhir adalah rujakan, di mana rasa rujak yg dibuat oleh calon ibu, juga menentukan jenis kelamin bayi yang akan dilahirkan. Jika rujaknya pedas, mengindikasikan si bayi berjenis kelamin perempuan.