tabel pengolahan eksternal dan internal air umpan boiler.docx
TRANSCRIPT
1. Tabel Pengolahan Eksternal dan Internal Air Umpan Boiler
Jenis
pengolahan
Metode pengolahan Tujuan Peralatan
Pengolahan
Permasalahan Solusi
Eksternal Presipitasi kimia:
A. Proses Kapur-
Soda Api
B. Proses Soda
Kaustik
Mengurangi kesadahan air
(air dalam jumlah yang
besar).
Unit
sedimentasi
Unit Filtrasi
Kondisi pengendapan
dipengaruhi pH (cukup tinggi)
Kandungan CO2 dalam air
berlebih
Penambahan CaO
berlebih sebanyak
1,25 meq/L
Deaerasi/netralisasi
sebelum proses
softening
Proses Pertukaran Ion Mengambil/menghilangkan
kation dan anion dalam air
Tangki
softener
Resin penukar
anion
Resin penukar
kation
Regeneran
Control valve
dan perpipaan
Resin mengalami kejenuhan
Kurangnya efisiensi
regenerasi
Masalah operasional:
Regenerasi resin
backwash
Slow rinse
Fast Rinse
Meningkatkan
konsentrasi garam
Sistem
regernerasi
(tangki larutan
garam pekat,
dan pipa
saluran air)
o Perubahan kualitas air
baku
o Improper regeneration
o Channeling
o Failure to remove
silica from resin
Masalah mekanikal:
o Leaking valves
o Broken
o Resin Loss
o Cation resin in the
anion resin
o Instrumentation
problems
o Analisis kimia air
baku
o Perhatikan
rekomendasi dari
pihak manufacture
o Pengurangan laju alir,
metode backwash
diperbaiki dll
o Menaikan temperatur
regenerant dengan
pemanasan
Periksa alat secara
berkala, apabila ada
kerusakan dan hal yang
tidak sesuai pada alat
segera dilakukan
perbaikan
Resin Fouling
o Iron dan Mg
o Alumunium
o Hardness Precipitates
o Sulfate Precipitates
o Oil fouling
o Mikrobiological
Fouling
o Silica Fouling
Organic Fouling
o Aerasi
o Pencucian
menggunakan asam
atau kaustik
o Dibersihkan dengan
asam
o Butiras resin direndam
dengan HCl dalam
waktu yang agak lama
o Dibersihkan dengan
surfactan nonionic
o Mengalirkan air lunak
dalam resin
o Perendaman lama
dengan larutan kaustik
soda pada suhu 120oF
Perklorinasi dan
pengendapan air baku
Filtrasi melalui
unggun karbon aktif
Degasifier Penurunan konsentasi gas
terlarut seperti O2 dan CO2
Kadar oksigen di keluaran
deaerator tinggi
Level air tinggi atau rendah
Tekanan rendah
o Meningkatkan laju
venting dengan
menbuka air vent
valve
o Check sistem reducing
valve
o Check laju alir air dan
steam dan
dibandingkan dengan
data design
o Atur inlet control
valve
o Cek operasional steam
pressure reducing
valve
o Cek relief vaves
deaerator dan saluran
suplai steam
o Cek steam pressure
reducing valve
Internal Penambahan bahan
kimia
Mencegah pembentukan
scale/kerak di tube boiler
Alkalinitas boiler lebih rendah
dari syarat yang ditentukan
Alkalinitas boiler lebih tinggi
dari syarat yang ditentukan
Pengolahan dengan
Trisodium Phospat
(TSP)
Pengolahan dengan
Disodium Phospat
(DSP), Monosodium
Phospat (MSP)
Penambahan sludge
conditioner
Mencegah padatan
tersuspensi melekat di
logam-logam tube boiler
Sludge yang semakin lama
semakin bertambah
Dilakukan blow down
(pengurasan) secara
intermitten
Penambahan oxygen
scavenger
Menghilangkan sisa
oksigen agar tidak terjadi
korosi
Waktu reaksi pendek
Peningkatan konsentrasi
padatan terlarut
Penambahan
scavenger melalui
feed
Blow down
Penambahan bahan
kimia untuk
mempertahankan
kadar alkalinitas
Mengurangi korosi Kaustik soda yang berlebihan
yang menyebabkan korosi da
carry over
Pegendalian
konsentrasi kaustik
soda
Penambahan bahan
kimia :
o Neutralisasi
o Filming
Mencegah korosi sistem
saluran kondensat
Permasalahan neutralisasi:
o Neutralizing amine
mudah menguap
Permasalahan filming:
o Pembentukan
endapan organik
Solusi :
o Injeksi ke saluran
umpan boiler
o Injeksi ke drum boiler
o Injeksi melalui saluran
steam keluar boiler
o Diinjeksikan di steam
header
o blowdown