tadmur - wikipedia bahasa indonesia, ensiklopedia bebas
DESCRIPTION
tadmurTRANSCRIPT
9/3/2015 Tadmur Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
https://id.wikipedia.org/wiki/Tadmur 1/2
Tadmurتدمر
Tadmur dan Kuil Belnya
Lokasi di jantung Gurun Suriah
Nama alternatif Palmyra
Lokasi Kegubernuran Homs, Suriah
Wilayah Gurun Suriah
Koordinat 34,56°LU 38,267222°BT
Jenis Pemukiman
Sejarah
Satelit dari Kekaisaran Tadmur
Terkait dengan Odaenathus, Zenobia
Catatan situs
Kondisi reruntuhan
Pemilik umum
Akses umum ya
TadmurDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tadmur (bahasa Aram: 簁码ܪܬ䜀㬀輂∂ܬܕ;bahasa Ibrani: תדמור; tiḏmor, bahasa Yunani: Παλμύρα, bahasa Arab: تدمر; Tadmur,/ˌpælˈmaɪrә/) atau Palmyra adalah kota kuno di Suriah tengah. Pada masa antikuitas, Tadmur merupakan kota pentingyang terletak di sebuah oasis 215 km timur laut Damaskus[1] dan 180 km barat daya Efrat di Deir ezZor. Kota ini sejaklama telah menjadi perhentian kafilah yang penting bagi para pengelana yang melintasi gurun Suriah dan dikenal sebagaiJembatan Gurun. Rujukan terdokumentasi tertua kepada kota ini dengan nama Semitnya, yaitu Tadmor, Tadmur atauTudmur (yang bermakna "kota yang menghalau" dalam bahasa Amori, "kota yang gigih" dalam bahasa Aram)[2] tercatatdalam lembaran Babilonia yang ditemukan di Mari.[3]
Meskipun situs kunonya tak lagi dihuni setelah abad ke16, kota ini hingga kini tetap dkenal sebagai Tadmor[4] dalambahasa Arab (Tedmor[5]), dan ada sebuah kota baru dengan nama sama di dekat reruntuhannya.[6] Orang Tadmurmembangun serangkaian monumen bersakala besar yang menampilkan seni pemakaman seperti lempengan batu kapurdengan patung manusia yang menggambarkan orang yang telah wafat.
Daftar isi
1 Sejarah1.1 Zaman kuno1.2 Periode YunaniRomawi1.3 Kekuasaan Islam
2 Referensi3 Pranala luar
Sejarah
Zaman kuno
Etimologi pasti dari nama "Palmyra" tidak diketahui, meskipun beberapa sejarawan meyakini bahwa nama tersebutberkaitan dengan pohon palem yang banyak terdapat di daaerah tersebut. Akan tetapi, beberapa sejarawan lainnyameyakini bahwa nama itu berasal dari terjemahan yang salah dari kata "Tadmor." Kota ini pertama kali disebutkan dalamarsip Mari pada milenium kedua SM. Tadmur merupakan koda dagang dalam jaringan dagang yang luas yangmenghubungkan Mesopotamia dengan Suriah utara. Tadmor disebutkan dalam Injil Ibrani (Kitab 2 Tawarikhs 8:4)sebagai sebuah kota grun yang dibangun (atau dibentengi) oleh Raja Salomo dari Yudea.[7]
Flavius Josephus juga menyebutkan bahwa Tadmor dibangun oleh Salomo, dalam karyanya, Antikuitas Yahudi (BukuVIII), bersama dengan nama Yunani untuk Tadmur, meskipun ini bisa jadi merupakan penyalahrtian dengan "Tamara"dalam alkitab. Beberapa rujukan dalam traktat Talmud dan Midrash juga merujuk kepada kota ini di gurun Suriah(terkadang menggantikan hurud "d" dengan "t" menjadi "Tatmor" alihalih "Tadmor").
Periode YunaniRomawi
Ketika Seleukia merebut Suriah pada 323 SM, kota ini diabaikan sehingga dapat merdeka. Tadmur pun berkembangsebagai perhentian kafilah pada abad ke1 SM. Pada tahun 41 SM, Marcus Antonius mengirim pasukan penyerbu menujuTadmur, namun penduduk Tadmur sudah mengetahui kabar kedatangan mereka dan menyelamatkan diri ke seberang sungai Efrat, menunjukkan bahwa pada masa ituTadmur masih merupakan pemukiman nomad dan sumber dayanya yang berharga dapat dipindahkan dalam waktu singkat.[8]
Pada pertengahan abad ke1 M, Tadmur telah menjadi kota yang makmur dan elegan yang terletak di rute kafilah yang menghubungkan Persia dengan pelabuhan SuriahRomawi dan Fenisia di Mediterania. Kota ini dikuasai oleh Romawi dan mengalami periode kemakmuran.
Para pedagang Tadmur memiliki kapalkapal di perairan Italia dan mengendalikan jalur perdagangan India. Berkat perdagangan, Tadmur menjadi salah satu kota terkaya diTimur Dekat. Sejarawan Terrry Jones dan Alan Erieira menyebutkan bahwa orang Tadmur merupakan satusatunya orang nonRomawi yang mampu hidup bersamasamadengan orang Romawi tanpa teromawisasi.[9]
Tadmur menjadi bagian dari provinsi Romawi Syria pada masa pemerintahan Tiberius (14–37 M). Kota ini secara perlahanlahan tumbuh menjadi bagian penting dalamrute perdagangan yang menghubungkan Persia, India, China, dan Kekaisaran Romawi. Pada tahun 129 M, Kaisar Romawi, Hadrianus, mengunjungi Tadmur dan begituterpesona sehingga ia menyatakannya sebagai kota bebas dan menamainya Palmyra Hadriana.
Sejak tahun 212 M, perdagangan Tadmur mulai terhenti ketika Sassania menduduki mulut sungai Tigris dan Efrat. Septimius Odaenathus, seorang pangeran Tadmur,ditunjuk oleh Kaisar Romawi, Valerianus, sebagai gubernur provinsi Suriah. Setelah Valerianus ditangkap oleh Sassania dan meninggal dalam kurungan di Bishapur,Odaenathus melancarkan kampanye militer hingga sejauh Ktesiphon (dekat Baghdad modern) sebagai tindakan balasan. Ia menyerbu Ktesiphon dua kali. SetelahOdaenathus dibunuh oleh keponakannya Maconius, istrinya Septimia Zenobia naik tahta. Ia memerintah Tadmur atas nama putranya, Vabalathus.
Zenobia memberontak melawan otoritas Romawi dengan bantuan Cassius Longinus dan merebut Busra dan wilayahwilayah ke arah barat hingga sejauh Mesir, mendirikanKekaisaran Tadmur yang berumur pendek. Selanjutnya, dia merebut Antiokia dan wilayah yang besar di Asia Kecil di utara. Pada 272 M, Kaisar Romawi, Aurelianus, padaakhirnya berhasil memulihkan kekuasaan Romawi di Tadmur, yang dalam prosesnya ia mengepung dan menjarah Tadmur, sehingga kota itu tak pernah berjaya kembali.Aurelianus juga menangkap Zenobia, membawanya ke Roma. Ia memamerkan Zenobia dalam parade kemenangan dalam keadaan terikat rantai emas di hadapan MarcellusPetrus Nutenus, namun kemudian memperbolehkan Zenobia menjalani sisa hidupnya di sebuah vila di Tibur, di mana ia aktif dalam masyarakat selama bertahuntahun.Sebuah benteng legiuner didirikan di Tadmur dan, meskipun tak lagi menjadi pusat perdagangan, kota ini tetap menjadi persimpangan jalan Romawi yang penting di gurunSuriah.[10]
Koordinat: 34°33′36″LU 38°16′2″BT
9/3/2015 Tadmur Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
https://id.wikipedia.org/wiki/Tadmur 2/2
Kaisar Romawi, Diocletianus, memperluas Tadmur untuk menampung lebih banyak legiun dan membentenginya dengan tujuan melindunginya dari ancaman Sassania.Periode Bizantium, yang meneruskan Kekaisaran Romawi, hanya berakibat pada pembangunan beberapa gereja, sementara sebagian besar kota sudah menjadi reruntuhan.
Kekuasaan Islam
Tadmur ditaklukan oleh pasukan Arab Mulsim di bawah Khalid bin Walid pada tahun 634 M namun dibiarkan utuh. Setelah tahun 800 M dan terjadi perang saudaramenyusul runtuhnya Kekhalifahan Umayyah, orangorang mulai mengabaikan kota ini. Pada masa Perang Salib, Tadmur dikuasai oleh Keamiran Buriyun, kemudiandikuasai oleh Toghtekin, lalu Mohummad putra Shirkuh, dan akhirnya berada di bawah kendali Keamiran Homs. Pada tahun 1132 M, Buriyun mengubah Kuil Ba'al diTadmur menjadi benteng. Pada aabd ke13 M kota ini diserahkan kepada sultan Mamluk, Baybars. Pada tahun 1401 M, Kota ini dijarah oleh Timur Lenk, namun dapatpulih kembali dengan cepat, sehingga pada abad ke15 M Ibu Fadlallah alOmari menyebutkan bahwa Tadmur memiliki "tamantaman yang luas, perdagangan yang maju,dan monumenmonumen yang aneh."
Referensi1. ^ Syria uncovers 'largest church' (http://news.bbc.co.uk/2/hi/middle_east/7729718.stm) BBC News Online, 14 November 2008. Retrieved 20081116.2. ^ Palmyra (Syria) Britannica Online Encyclopedia (http://www.britannica.com/eb/article9058157/Palmyra) Retrieved 20081116.3. ^ Syria Gate About Syria Palmyra (http://www.syriagate.com/Syria/about/cities/Homs/palmyra.htm) Retrieved 20081116.4. ^ "Tadmor: Syria" (http://www.geographic.org/geographic_names/name.php?uni=3509357&fid=6011&c=syria). Geographical Names. Diakses tanggal 20110924.5. ^ "Tedmor: Syria (ancient site)" (http://www.geographic.org/geographic_names/name.php?uni=3510295&fid=6015&c=syria). Geographical Names. Diakses tanggal 20110924.6. ^ "Tedmor: Syria (populated place)" (http://www.geographic.org/geographic_names/name.php?uni=3510296&fid=6003&c=syria). Geographical Names. Diakses tanggal 20110924.7. ^ Terry Jones dan Alan Ereira, Terry Jones' Barbarians, hlm. 1838. ^ Isaac (2000), hlm. 1411429. ^ Terry Jones dan Alan Ereira, Terry Jones' Barbarians10. ^ Isaac (2000), hlm. 165
Burns, Ross (1999). Monuments of Syria. London and New York: I.B. Tauris. pp. 162–175.Isaac, Benjamin (2000). The Limits of Empire the Roman Army in the East (revised ed.). Oxford: Clarendon Press.
Pranala luar
Christian Sahner, "The Temple of the Bride of the Desert," The Wall Street Journal, 27 August 2011 [1](http://online.wsj.com/article/SB10001424052702304521304576447862999899934.html)Metropolitan Museum of Art Palmyra (http://www.metmuseum.org/TOAH/hd/palm/hd_palm.htm)Temple of Baal, Palmyra, Syria (http://photosynth.net/view.aspx?cid=3d3547d14815476fafb319d233e4c23c&m=false&i=0:0:9&c=1.39364:0.382252:0.0335263&z=431.486629335176&d=1.50229402877142:2.29472691421206:2.96261258436263&p=0:0)Palmyra. ItalianSyrian Archaeological Mission of the University of Milan (http://users.unimi.it/progettopalmira)http://icias.com/e.o/palmyra.htm
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tadmur&oldid=9997133"
Kategori: Tadmur Krisis Abad Ketiga Situs Romawi di Suriah Situs Warisan Dunia di Suriah Bekas tempat berpenduduk di Suriah Oasis di SuriahBulan Sabit Subur
Halaman ini terakhir diubah pada 30 Agustus 2015, pukul 16.29.Teks tersedia di bawah Lisensi AtribusiBerbagiSerupa Creative Commons; ketentuan tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.